PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH
(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/ 2013)
SKRIPSI
Oleh:
DHONA MUSTIKA WATI K7109052
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
i
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH
(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013)
SKRIPSI
Oleh:
DHONA MUSTIKA WATI K7109052
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Dhona Mustika Wati
NIM : K7109052
Jurusan/ Program Studi : Ilmu Pendidikan/PGSD
Menyatakan bahwa saya berjudul PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/ 2013) ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta, Juni 2013 Yang membuat pernyataan
iii
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH
(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/ 2013)
Oleh:
DHONA MUSTIKA WATI K7109052
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan Ilmu Pendidikan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
iv
PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul
LAMBANG BILANGAN ROMAWI MELALUI MOEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten
. Oleh:
Nama: Dhona Mustika Wati NIM: K7109052
telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguju Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Mei 2013
Pembimbing I
Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd. NIP 19560121 198203 2 003
Pembimbing II
vi MOTTO
Sesungguhnya dibalik kesulitan pasti ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan kerjakanlah sungguh-sungguh urusan yang lain.
(QS. Alam Nasrah: 6-7)
There are miracle when believe. (Dhona Mustika Wati)
vii
PERSEMBAHAN
Diiringi rasa syukurku pada-Mu ya Allah, skripsi ini ku persembahkan kepada yang terindah:
Orang tuaku tercinta (Suradi, S.Pd dan Murni Susilowati)
Aku bisa sampai saat ini karna doa, motivasi, bimbingan dan kasih sayang mu. Malaikatku, terima kasih. Dhona mencintaimu selalu.
Adikku tersayang (Nanda Agustina, Yovanda Rahmi Latif, dan Dovanda
Rahmi Latif) dan kakakku tersayang Fredy Kurniawan.
Terima kasih untuk semangat, doa dan senyumannya selama penyusunan skripsi.
Teman-temanku yang membanggakan (Andreas Yoga Arditama, My
duplicate Dwi Restiyani, Mbok Anis MU, Azizah Ijah, Anita Nitnut,
Anggun, Chandra Ginem & teman-teman Mahambara VIII A S1 PGSD
UNS 2009)
Kamu sangat berarti, istimewa dihati, slamanya rasa ini. jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing ingatlah hari ini. Terima kasih cinta.
Keluarga besar FKIP PGSD yang membanggakan.
viii ABSTRAK
Dhona Mustika Wati. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013).Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2013.
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan menyatakan lambang bilangan Romawi melalui model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match pada siswa kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 16 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match dapat meningkatkan kemampuan menyatakan lambang bilangan Romawi. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan rerata nilai kemampuan menyatakan lambang bilangan Romawi siswa dan ketuntasan klasikal pada setiap siklusnya. Rata-rata kemampuan menyatakan lambang bilangan Romawi siswa adalah 59,50 pada pratindakan, 74 pada siklus I, dan 81 pada siklus II. Sementara itu, ketuntasan klasikalnya adalah 37,50% pada pratindakan, 56,25% pada siklus I, dan 81,25% pada siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa melalui model kooperatif teknik Make A Match dapat meningkatkan kemampuan menyatakan lambang bilangan Romawi pada siswa kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri tahun ajaran 2012/2013.
ix ABSTRACT
Dhona Mustika Wati.IMPROVED THE ABILITY TO EXPLANATION ROMAN NUMBERS SYMBOL OFF THROUGH COOPERATIVE LEARNING MODEL OF MAKE A MATCH TECHNIQUE (Classroom Action Research in the Fifht Grade Students at SD IV Girimarto Girimarto District Wonogiri Regency in the Academic Year 2012/213). Skripsi, Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University Surakarta. June 2013.
The purpose of this research is to improve the abilty of explanation roman numbers symbol off through cooperative learning model of Make A Match technique in fifth grade students SD IV Girimarto Girimarto District Wonogiri Regency in the academic year 2012/213.
The form of this research is Classroom Action Research (CAR) which consisted of two cycles. Each cycle consisted of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of this research were 16 fifth grade students at SD IV Girimarto Girimarto District Wonogiri Regency in the academic year 2012/213. Tha data collecting technique was observation, interview, test, and documentation. The data analiyzing technique was interactive analiysis which consisted of three components, there are data reduction, data presentation, and taking the conclusion of the data.
The result of the research shows that through cooperative learning model of Make A Match technique can improve the ability of explanation roman numbers symbol. It can be seen from the improvment of the average score of the ability to exsplanation roman numbers symbol, classical competence, and the quality of teaching process in each cycle. The average score of the ability to explanation roman numbers symbol of students is 59,5 in pra act, that is 74 in cycle I, and that is 81 in cycle II. While, the classical competence is 37,5% in pre-act, 56,25% in cycle I, and 81,25% in cycle II.
Based on the results of research, it can be conclude that through cooperative learning model of Make A Match technique can improve the abilty of explanation roman numbers symbol in fifth grade students SD IV Girimarto Girimarto District Wonogiri Regency in the academic year 2012/213.
x
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Allah swt Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang telah memberi ilmu, inspirasi, dan anugerahnya. Atas kehendak-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan Judul Peningkatan Kemampuan Menyatakan Lambang Bilangan Romawi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/ 2013) .
Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapat gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ketua Jurusan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ketua Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Sekertaris Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd selaku Pembimbing I, yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Drs. Tri Budiharto, M.Pd selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
xi
8. Maryatmi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri yang telah memberikan izin.
9. Ida Fitrianingsih, S. Pd selaku Guru kelas IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri yang telah merelakan waktunya untuk berkolaborasi dengan peneliti dalam penelitian.
10. Bapak dan Ibu Guru SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri yang telah memberikan bantuan dan motivasi.
11. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan penulis dikemudian hari. Penulis berharap bahwa penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan terutama di Sekolah Dasar. Terima kasih.
Surakarta, Juni 2013
xii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERNYATAAN ... ii
HALAMAN PENGAJUAN... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN... v
HALAMAN MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
HALAMAN ABSTRAK... viii
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Kemampuan Menyatakan Lambang Bilangan Romawi ... 8
a. Pengertian Kemampuan ... 8
b. Menyatakan Lambang Bilangan Romawi ... 8
c. Kemampuan Menyatakan Lambang Bilangan Romawi sebagai Pengembangan Pembelajaran Kognitif ... 14
xiii
2. Hakikat Tentang Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Matchdalam Pembelajaran
Matematika Sekolah Dasar ... 21
a. Pengertian Model Pembelajaran ... 21
b. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif .... 22
c. Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif ... 24
d. Manfaat Pembelajaran Kooperatif ... 26
e. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif ... 27
f. Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match 28 g. Pengertian Pembelajaran Matematika... 31
h. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match dalam Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar... 34
B. Penelitian yang Relevan ... 36
C. Kerangka Berpikir ... 38
D. Hipotesis Tindakan... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 41
B. Subjek Penelitian ... 43
C. Data dan Sumber Data ... 43
D. Teknik Pengumpulan Data ... 44
E. Uji Validitas Data ... 45
F. Analisis Data ... 46
G. Indikator Kinerja Penelitian ... 48
H. Prosedur Penelitian ... 49
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan ... 67
B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus... 60
1. Deskripsi Siklus I ... 60
xiv
C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus... 89
D. Pembahasan... 91
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan... 118
B. Implikasi ... 118
C. Saran ... 120
DAFTAR PUSTAKA ... 123
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
01 Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Penelitian... 42 02 Daftar Nilai Kemampuan Menyatakan Lambang Bilangan
Romawi Pratindakan... 57 03 Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menyatakan
Lambang Bilangan Romawi Pratindakan... 58 04 Daftar Nilai Kemampuan Menyatakan Lambang Bilangan
Romawi Siklus I... 72 05 Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menyatakan
Lambang Bilangan Romawi Siklus I ... 73 06 Daftar Nilai Kemampuan Menyatakan Lambang Bilangan
Romawi Siklus II... 86 07 Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menyatakan
Lambang Bilangan Romawi Siklus II... 87 08 Perbandingan Nilai Uji Kompetensi Kemampuan
Menyatakan Lambang Bilangan Romawi Pratindakan, Siklus
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
01 Kerangka Berpikir ... 39 02 Bagan Siklus Analisis Interaktif Miles Huberman ... 48 03 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 49 04 Grafik Nilai Terendah, Nilai Tertinggi, Rata-rata Nilai,
dan Persentase Ketuntasan Klasikal Pratindakan ... 58 05 Grafik Nilai Kemampuan Menyatakan Lambang Bilangan
Romawi Pratindakan ... 59 06 Grafik Nilai Terendah, Nilai Tertinggi, Rata-rata Nilai,
dan Persentase Ketuntasan Klasikal Siklus I ... 72 07 Grafik Nilai Kemampuan Menyatakan Lambang Bilangan
Romawi Siklus I ... 73 08 Grafik Nilai Terendah, Nilai Tertinggi, Rata-rata Nilai,
dan Persentase Ketuntasan Klasikal Siklus II... 87 09 Grafik Nilai Kemampuan Menyatakan Lambang Bilangan
Romawi Siklus II ... 88 10 Grafik Perkembangan Nilai Kemampuan Menyatakan
[image:17.595.137.495.203.533.2]xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
01 Hasil Wawancara Guru Sebelum Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match... 99
02 Hasil Wawancara Siswa Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match... 101
03 Insrtumen Pre Tes Kemampuan Menyatakakan Lambang Bilangan Romawi ... 102
04 Kunci Jawaban Pre Tes Kemampuan Menyatakakan Lambang Bilangan Romawi ... 103
05 Rekapitulasi Hasil Tes Kemampuan Siswa Dalam Menyatakan Lambang Bilangan Romawi Pratindakan ... 104
06 Silabus Siklus I ... 105
07 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 107
08 Materi Ajar Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus I ... 115
09 LKS Kemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus I... 118
10 Kartu Make A MatchKemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus I ... 119
11 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Kemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus I ... 121
12 Evaluasi Kemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus I ... 122
13 Kunci Jawaban Evaluasi Kemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus I ... 123
14 Format Penilaian Evaluasi Kemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi ... 124
xviii
Siklus I... 127
17 Rekapitulasi Evaluasi Kemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus I ... 128
18 LKS Kemampuan Menulis Lambang Bilangan Romawi Siklus I ... 130
19 Kartu Make A MatchKemampuan Menulis Lambang Bilangan Romawi Siklus I ... 131
20 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Kemampuan Menulis Lambang Bilangan Romawi Siklus I ... 133
21 Evaluasi Kemampuan Menulis Pertemuan Kedua Siklus I ... 134
22 Kunci Jawaban Evaluasi Kemampuan Menulis Siklus I ... 135
23 Format Penilaian Kemampuan Menulis Lambang Bilangan Romawi... 136
24 Hasil Evaluasi Menulis Lambang Bilangan Romawi pada Siswa Kelas IV SDN IV Girimarto (Siklus I Pertemuan Kedua) ... 138
25 Contoh Kemampuan Menulis Lambang Bilangan Romawi siklus I ... 139
26 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Kemampuan Menulis Lambang Bilangan Romawi Siklus I ... 140
27 Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Siklus I... 141
28 Uji Kompetensi Siklus I ... 142
29 Kunci Jawaban Uji Kompetensi Siklus I... 146
30 Pedoman Penilaian Evaluasi Akhir Siklus I ... 150
31 Hasil Nilai Kognitif Kemampuan Menyatakan Lambang Bilangan Romawi Siklus I... 152
32 Contoh uji kompetensi siklus 1 ... 153
33 Silabus Siklus II... 157
34 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 159
35 Materi Ajar Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus II... 168
xix
Bilangan Romawi Siklus II ... 172
38 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Kemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus II ... 178
39 Evaluasi Kemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus II ... 179
40 Kunci Jawaban Evaluasi Kemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus II ... 180
41 Hasil Evaluasi Kemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus II ... 181
42 Contoh Kemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi Membaca siklus II ... 182
43 Rekapitulasi Evaluasi Kemampuan Membaca Lambang Bilangan Romawi Siklus II ... 183
44 Kartu Make A MatchKemampuan Menulis Lambang Bilangan Romawi Siklus II ... 185
45 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Kemampuan Menulis Siklus II ... 191
46 Evaluasi Kemampuan Menulis Lambang Bilangan Romawi Siklus II ... 192
47 Kunci Jawaban Evaluasi Kemampuan Menulis Lambang Bilangan Romawi Siklus II ... 193
48 Hasil Evaluasi Kemampuan Menulis Lambang Bilangan Romawi pada Siswa Kelas IV SDN IV Girimarto (Pertemuan Kedua Siklus II)... 194
49 Contoh Evaluasi Kemampuan Menulis Lambang Bilangan Romawi siklus II... 195
50 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Menulis Lambang Bilangan Romawi pada Siswa Kelas IV SDN IV Girimarto (Pertemuan Kedua Siklus II) ... 196
51 Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Siklus II ... 197
52 Uji Kompetensi Siklus II ... 198
xx
54 Pedoman Penilaian Tes Evaluasi Akhir Siklus II... 206 55 Hasil Nilai Kognitif Kemampuan Menyatakan Lambang
Bilangan Romawi Siklus II ... 207 56 Contoh Uji Kompetensi Siklus II... 208
57 Rekapitulasi Hasil Tes Kemampuan Menyatakan Lambang
Bilangan Romawi ... 212 58 Hasil Wawancara Guru Setelah Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match... 213 59 Hasil Wawancara Siswa Setelah Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match... 215 60 Dokumentasi Tindakan Siklus I... 217
pembelajaran. Namun, pada proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar Negeri IV Girimarto Kabupaten Wonogiri cenderung membuat siswa merasa bosan karena materi yang disampaikan kepada siswa hanya dengan metode ceramah. Selain itu, dalam proses pembelajaran siswa diarahkan untuk mengerjakan latihan soal yang berfokus pada jawaban, bukan pada proses pembelajaran. Padahal, melalui proses pembelajaran inilah guru akan mengetahui seberapa jauh siswa dapat memahami konsep dasar matematika serta menghubungkan antara konsep yang satu dengan yang lain dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Oleh sebab itu, apabila konsep dasar matematika yang diajarkan kepada siswa benar dan kuat, maka di dalam proses pembelajaran matematika ini dapat melatih penalaran siswa untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang lebih rumit.
Matematika tidak boleh dipandang sebagai kebenaran mutlak dan produk siap pakai yang berisi seperangkat peraturan yang harus dimengerti kemudian menerapkannya ke dalam latihan soal yang berfokus pada jawaban. Selain itu, matematika tidak boleh dipandang sebagai ilmu pasti yang mempunyai arti bahwa matematika hanya mempunyai dua nilai kebenaran yaitu benar dan salah atau para ahli biasa menyebutnya dengan istilah logika dikotomi. Namun, matematika harus dipandang sebagai ilmu yang mengutamakan penalaran. Penalaran yang dimaksud adalah matematika merupakan ilmu yang menghargai kreativitas mengenai cara pandang siswa dalam pemecahan masalah yang digunakan serta keberagaman hasil yang diperoleh. Perbedaan cara pandang siswa dalam pemecahan masalah dan perbedaan hasil yang diperoleh ini dapat dimanfaatkan untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran atau student active learning. Dengan demikian, siswa dapat meninjau kembali apa yang telah dikerjakan.
cerita sendiri dengan teman, ijin keluar kelas, dan bertanya kapan istirahat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak nyaman berada dalam kondisi belajar. Anak akan terlihat pasif apabila guru memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran. Siswa enggan memperhatikan bahkan mengalihkan perhatiannya dengan bermain bersama teman. Ketidakantusiasan siswa ini tentunya memiliki beberapa faktor penyebab yaitu: (1) siswa tersebut memang tidak tahu mengenai pelajaran yang sedang dipelajari pada saat itu (tidak belajar), (2) hilangnya kepercayaan diri siswa untuk mengeluarkan pendapat, mereka beranggapan bahwa tidak ada artinya memberikan pendapat kalau tidak didengar dan diterim (3) dalam proses pembelajaran tidak menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa terlalu hafal dan bosan dengan cara pembelajaran yang diberikan.
Permasalahan selanjutnya terletak pada proses pembelajaran matematika khususnya materi bilangan Romawi yang cenderung menggunakan metode ceramah saja. Setelah masuk kelas, pelajaran dibuka dengan ceramah mengenai materi pelajaran yang telah dicatat pada pertemuan sebelumnya, dilanjutkan dengan beberapa latihan soal atau tugas kepada siswa. Siswa diminta untuk membuka buku catatan dan mengerjaka buku Lembar Kerja Siswa, atau menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, kemudian dibahas dengan cara ditulis jawabannya di papan tulis, setelah itu siswa ditugaskan untuk menghafal sendiri di rumah. Proses pembelajaran matematika yang terjadi membuat siswa tidak aktif dan tidak mau bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami. Dengan demikian, komunikasi yang terjadi dalam proses pembelajaran hanya berlangsung satu arah. Komunikasi yang hanya berlangsung satu arah akan membuat siswa merasa jenuh dan bosan terhadap mata pelajaran matematika. Pemikiran siswa mengenai matematika yang dianggap membosankan, sulit dan menjemukan membuat pemahaman siswa terhadap pokok bahasan bilangan Romawi masih rendah.
Mata pelajaran matematika khususnya materi bilangan Romawi yang dianggap membosankan, sulit dan menjemukan oleh siswa ini harus dikemas dengan model dan teknik pembelajaran yang dapat membekali siswa agar memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, dan kemampuan bekerjasama dengan baik, serta perasaan senang pada diri siswa dalam mempelajari matematika khususnya materi bilangan Romawi. Dengan diterapkannya model dan teknik pembelajaran serta peran guru yang tepat, dapat membuat siswa menjadi lebih aktif melalui interaksi antara guru-siswa dan siswa-siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model kooperatif teknik Make A Match.
mereka kuasai serta untuk mencapai tujuan individu dengan jalan saling mendorong dan memotivasi anggota satu kelompok.
mempertajam gagasannya sehingga siswa dapat mempelajari materi bilangan Romawi dengan mudah dan menyenangkan.
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini diberi judul gkatan Kemampuan Menyatakan Lambang Bilangan Romawi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/ 2013)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah melalui model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match dapat meningkatkan kemampuan menyatakan lambang bilangan Romawi pada siswa kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk 1. Meningkatkan kemampuan menyatakan lambang bilangan Romawi
melalui model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match pada siswa kelas IV SD Negeri IV Girimarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis
b. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan/informasi untuk memperdalam pemahaman dan wawasan tentang langkah-langkah penggunaan pembelajaran kooperatif teknikMake A Match.
c. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian berikutnya yang berhubungan dengan hal yang sama.
2. Manfaat Praktis a. Manfaat Bagi Siswa
1) Meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran bilangan Romawi.
2) Meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar matematika khususnya dalam materi lambang bilangan Romawi.
3) Mempermudah siswa untuk menyerap materi yang diberikan. 4) Meningkatkan kemampuan menyatakan lambang bilangan Romawi 5) Meningkatkan hasil belajar matematika khususnya dalam materi
lambang bilangan Romawi. b. Manfaat Bagi Guru
1) Menambah wawasan dan informasi mengenai model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match untuk meningkatkan pembelajaran matematika.
2) Diperolehnya model pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran bilangan Romawi pada siswa kelas IV.
3) Bertambahnya pengalaman guru untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas.
c. Bagi Sekolah
1) Tumbuhnya motivasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran yang bermutu.
2) Tumbuhnya iklim pembelajaran siswa aktif di sekolah.