• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENGELOLAAN KUALITAS AIR SUNGAI OT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "UPAYA PENGELOLAAN KUALITAS AIR SUNGAI OT"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

UPAYA PENGELOLAAN KUALITAS AIR SUNGAI

OTOMONA AKIBAT LIMBAH PASIR SISA TAMBANG

Nama Mahasiswa : Rudi Hasudungan Rajagukguk

NRP : 3312202806

Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Nieke Karnaningroem, MSc.

ABSTRAK

Sungai merupakan suatu bentuk ekosistem akuatik yang mempunyai peran penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai daerah tangkapan air

(catchment area) bagi daerah sekitarnya, sehingga kondisi suatu sungai sangat

dipengaruhi oleh karakteristik yang dimiliki oleh lingkungan sekitarnya. Sungai Otomona merupakan salah satu sungai di Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika yang alirannya cukup cepat dan dimanfaatkan mengalirkan pasir sisa tambang (Sirsat) dari aktivitas pertambangan PT. Freeport Indonesia menuju ke daerah pengendapan sebelum ke laut. Hal ini menyebabkan ekosistem pada Sungai Otomona rentan dan dapat mengakibatkan penurunan kualitas air sungai dan meningkatkan beban lingkungan pada wilayah sungai serta mempengaruhi kandungan unsur pada dasar sungai, faktor fisika dan kimia air

Batasan legal total padatan tersuspensi (Total Suspended Solid, TSS) dalam air tawar yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 adalah 50 mg/L (Kelas II) telah dilampaui di muara sungai, yaitu sebesar 1.300 mg/L (WALHI, 2006). Begitu pun halnya dengan kandungan tembaga terlarut di titik yang sama sebesar 22 µg/L (Baku Mutu= 20 µg/L). Hal ini berdampak pada kesehatan masyarakat di sekitar DAS Otomona tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penelitian ini melakukan evaluasi terhadap upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan untuk mengurangi pencemaran yang terjadi di Sungai Otomona sehingga kualitas air sungai tersebut dapat dipertahankan pada standar baku mutu yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Untuk itu perlu dilakukan analisa dari parameter limbah industri terhadap Sungai Otomona, seperti parameter-parameter diantaranya adalah derajat keasaman (pH), temperatur, oksigen terlarut (DO), COD, merkuri (Hg), dan total Coliform (dilakukan pada sumur warga). Selanjutnya dapat diketahui mutu air Sungai Otomona dengan menggunakan Metode Indeks Pencemaran. Untuk aspek lingkungan akan memberikan analisa deskriptif tentang tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran. Sedangkan pada kajian aspek kesehatan menggunakan metode EHRA terhadap kejadian penyakit yang berhubungan dengan kualitas air sungai dan penangan yang perlu dilakukan untuk menjaga kualitas kesehatan masyarakat setempat.

(2)

iv

WATER QUALITY MANAGEMENT EFFORTS FOR

OTOMONA RIVER DUE TO THE REST OF SAND MINING

WASTE

By : Rudi Hasudungan Rajagukguk

Student Identity Number : 3312202806

Supervisor : Prof. Dr. Ir. Nieke Karnaningroem, MSc.

ABSTRACT

The river is a form of aquatic ecosystems has an important role in the hydrological cycle and serves as a water catchment area, so that the condition of the river is strongly influenced by the characteristics possessed by the environment. Otomona River is one of the rivers in the district of Tembagapura in Mimika Regency flows stream fast enough and used to bring sand mining waste (tailings) of the mining activity from PT. Freeport Indonesia to deposition area before heading to sea. This leads to the ecosystem of Otomona River vulnerable and can lead to a decrease in river water quality and increase the environmental load in the river area and affect the content of the element in the bottom of the river, physical and chemical factors.

A legal limit of Total Suspended Solid (TSS) in fresh water that has been stipulated in Government Regulation Number 82 of year 2001 was 50 mg/L (Class II) has been exceeded at the mouth of the river, in the amount of 1,300 mg/L (WALHI, 2006). As even as the content of dissolved copper in the same spot at 22 µg/L (Standard Quality= 20 µg/L). This has an impact on public health around the watershed Otomona either directly or indirectly way.

This research evaluates the efforts that have been and will be carried out to reduce the pollution that occurs in Otomona River so the river water quality can be maintained at a quality standard that has been set by the Government. It is necessary for the analysis of parameters of industrial waste on the Otomona River, such parameters include degree of acidity (pH), temperature, Dissolved Oxygen (DO), COD, mercury (Hg), and total Coli form (performed on wells). Furthermore, water quality can be determined using the method Pollution Index. For environmental aspects will provide a descriptive analysis of the pollution prevention and control measures. While the study of the health aspects of using the EHRA to the incidence of diseases associated with water quality of the river and the handler needs to be done to maintain the quality of local public health.

Referensi

Dokumen terkait

pengembangan pemasaran secara global menggunakan aplikasi bergerak adalah sebagai berikut: (1) analisis masalah dan solusi Pada tahap ini, permasalahan dan

Uji hipotesis penerapan hasil penelitian identifikasi fungi dalam tape beras merah dalam pembelajaran biologi pada pokok bahasan fungi di kelas X SMA Al Islam

V irtual Reality atau Realitas Maya adalah media baru yang dapat diaplikasikan sebagai media promosi, penonton akan dibawa merasakan simulasi lingkungan yang hampir nyata,

1) Pembukaan Sampul Harga dilakukan oleh Panitia Pengadaan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam RKS ini atau perubahannya atau jadwal yang ditentukan oleh Panitia

Narasumber :Untuk aspek kognitifpelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Aqidah Akhlak di MA Raudlatul Huda Ya Bakki Adipala Welahan Wetan berjalan dengan lancar karena mata

Namun analisis statistika yang hendak kita gunakan dalam membedah lonjakan harga minyak dunia pada paruh kedua tahun 2004 ini tidaklah sama sebagaimana analisis statistika data

Ketel tekanan menengah yang digunakan yaitu Boiler Stork I kapasitasnya 3 ton, Boiler Stork II kapasitas 3 ton dan Boiler !oshimen kapasitas " ton.. Boiler#$oiler yang ada

Menurut Tarnoto (2016: 55) permasalah- an utama yang banyak dikeluhkan guru dalam pelaksanaan pembelajaran di seko- lah inklusi antara lain: (1) kurangnya guru pembimbing khusus;