• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SD 1 PIJI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SD 1 PIJI"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL

THINK PAIR SHARE

UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

KELAS IV DI SD 1 PIJI

Oleh

FELA FIDDIN FELANI

NIM 201033237

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

iii

PENERAPAN MODEL

THINK PAIR SHARE

UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

KELAS IV DI SD 1 PIJI

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

FELA FIDDIN FELANI

NIM. 201033237

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(4)

iv MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.Maka apabila kamu telah selesai ( dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang

lain).

(Q.S. Al-Insyirah: 6-7)

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.

(Thomas Alva Edison)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik. Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:

(5)
(6)
(7)

vii PRAKATA

Puji syukur penelti panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, karunia, dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan judul “Penerapan Model Think Pair Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV di SD 1 Piji”.

Di dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan izin penelitian.

2. Dr. Murtono, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan izin penelitian.

3. Drs. Masturi, M.M. Dosen Pebimbing I, yang telah sabar memberikan bimbingan dan arahan yang berharga.

4. Henry Suryo Bintoro, S.Pd., M.Pd. Dosen Pembimbing II, yang telah sabar memberikan bimbingan dan arahan yang berharga.

5. Para Dosen Jurusan PGSD FKIP UMK yang telah memberi ilmu pengetahuan.

(8)

viii

7. Rukanni, S.Pd.SD Guru kelas IV SD 1 Piji yang telah membantu peneliti melaksanakan penelitian.

8. Seluruh guru, karyawan dan siswa kelas IV SD 1 Piji, yang telah membantu peneliti melaksanakan penelitian.

9. Sahabat dan orang terdekat saya Nisa, Dewi, Acil, Toni, Riska, Yeni, Putri, Ida dan segenap keluarga E-Zone PGSD UMK angkatan 2010 beserta teman-teman S1 PGSD UMK angkatan 2010.

10.Sahabat-Sahabat PMII Komisariat Sunan Muria Universitas Muria Kudus maupun PMII Cabang Kudus.

11.Kakak-kakak Racana Muria Whira-Shima Universitas Muria Kudus,

12.Semua pihak yang telah banyak membantu peneliti dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Semoga semua bantuan yang telah diberikan mendapat berkat dan karunia yang lebih berlimpah dari Tuhan Yang Maha Pemurah. Harapan peneliti semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi peneliti, pembaca maupun dunia pendidikan.

.

Kudus, Juli 2014

(9)

ix ABSTRACT

Felani, Fela Fiddin. 2014. The Application of Think Pair Share Model to Improve Mathematic Learning of The Students Achievement of Fourth Grade in SD 1 Piji. Primary School Teacher Education, Teacher Training and Education Faculty, Muria Kudus University. Advisor: (i) Drs. Masturi, M.M. (ii) Henry Suryo Bintoro, S.Pd., M.Pd.

Keyword: Think pair share, mathematic learning achievement, fraction

The problem of this research is the low mathematics learning achievement of Fourth Grade in SD 1 Piji. Based on the documentation of mathematics learning achievement showed that more than 70% of the students have not completed the school minimum completeness criteria. So, there is improvement using cooperative learning model type think pair share. The purpose of this research the application of cooperative learning type think pair share (TPS) can improve mathematic learning achievement, students learning activity, and teacher’s skill of learning management for items addition and subtraction of fraction in SD 1 Piji of Fourth Grade 2013/2014 in academic year.

The results of students mathematics learning is the ability of the process of learning mathematics as indicated by the change in attitude, actions, and skill. Think pair share is a learning model that makes the atmosphere variations in class discussions provide time for students to think, respond, and help each other which is to form student interaction patterns, optimize student participation, making students active in learning, active for his own work, as well as in collaboration with others. Think Pair Share steps in the following, 1) thinking means thinking about the answer of a question that must be solved individually in a large group, 2) the pairing means after the group formed, in pairs students choose a question and rethink clearer answers, 3) sharing means to explain the answer to the previous questions on the mind of this group. This research use think pair share learning model material fractions.

This Research is Classroom Action Research (CAR); with the subject the research is fourth grade students of Piji Elementary School 1 in academic year 2013/2014. This research was conducted in two cycles, with two meetings each cycle. The number of the subject of the study is 30 students, consisted of 13 boys and 17 girls. The technical collection of the data is done by using test and non-test, furthermore the tool of data collection is using tests, interviews and observation sheet. The technical analysis of the data used is a technical analysis of qualitative and quantitative data.

(10)

x

activity for circular 2 on meeting 1 is obtained by 2.91 with good category and for circular II on meeting 2 is obtained by 3.27 with very good category. The teacher skill of the learning management for circular I on meeting 1 is obtained by 2.75 with good enough category and for circular I on meeting 2 is obtained by 3.00 with good category. Then the result of the teacher skill for circular 2 on meeting 1 is obtained by 3.25 with good category and for circular II on meeting 2 is obtained by 3.27 with very good category

(11)

xi ABSTRAK

Felani, Fela Fiddin. 2014. Penerapan Model Think Pair Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV di SD 1 Piji. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing: (i) Drs. Masturi, M.M. (ii) Henry Suryo Bintoro, S.Pd., M.Pd.

Kata kunci: Think pair share, hasil belajar matematika, pecahan

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas IV SD 1 Piji. Berdasarkan hasil dokumentasi hasil belajar matematika siswa menunjukkan bahwa lebih dari 70% siswa belum tuntas dari kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah. Untuk itu diadakannya perbaikan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Tujuan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa, aktivitas belajar siswa, dan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di SD 1 Piji kelas IV tahun ajaran 2013/2014.

Hasil belajar matematika merupakan kemampuan siswa dari proses belajar matematika yang ditunjukkan dengan perubahan sikap, perbuatan, dan ketrampilan. Think Pair Share merupakan model pembelajaran yang membuat variasi suasana pada diskusi kelas memberikan waktu pada siswa untuk berpikir, merespon, dan saling membantu yang bertujuan untuk membentuk pola interaksi siswa, mengoptimalkan partisipasi siswa, menjadikan siswa aktif dalam pembelajaran, aktif untuk bekerja sendiri, serta bekerjasama dengan orang lain. Langkah dalam Think Pair Share sebagai berikut, 1) thinking (berpikir) berarti memikirkan akan jawaban dari suatu pertanyaan yang harus di pecahkan secara individu dalam sebuah kelompok besar, 2) pairing (berpasangan) berarti setelah kelompok terbentuk, siswa secara berpasangan memilih pertanyaan dan memikirkan kembali jawaban yang lebih jelas, 3) sharing (berbagi) berarti menjelaskan jawaban dari pertanyaan yang diajukan sebelumnya atas pikiran dari kelompok yang terbentuk.Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Think Pair Share materi pecahan.

(12)

xii

Hasil yang diperoleh meliputi hasil belajar siswa tuntas dengan persentase siklus I sebesar 66.67% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80%. Hasil oberservasi aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 diperoleh 2.45 dengan kategori cukup baik dan pada siklus I pertemuan 2 diperoleh 2.61 dengan kategori baik. Kemudian hasil obervasi aktivitas belajar siswa pada siklus II pertemuan 1 diperoleh 2.91 dengan kategori baik dan pada siklus II pertemuan 2 diperoleh 3,27 dengan kategori sangat baik. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 diperoleh 2.75 dengan kategori cukup baik dan pada siklus I pertemuan 2 diperoleh 3.00 dengan kategori baik. Kemudian keterampilan guru pada siklus II pertemuan 1 diperoleh 3.25 dengan kategori baik dan pada siklus II pertemuan 2 diperoleh 3,66 dengan kategori sangat baik

(13)

xiii

2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran ... 15

2.1.2 Pembelajaran Kooperatif ... 16

2.1.3 Model Pembelajaran Koopeartif tipe Think Pair Share ... 18

2.1.3.1 Pengertian Think Pair Share ... 18

2.1.3.2 Langkah-langkah Think Pair Share ... 19

2.1.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Think Pair Share ... 20

(14)

xiv

2.1.4.1 Pengertian Belajar ... 22

2.1.4.2 Hakikat Hasil Belajar ... 22

2.1.4.3 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 23

2.1.4.4 Aktivitas Belajar ... 25

2.1.4.5 Keterampilan Guru dalam Mengajar ... 26

2.1.4.6 Indikator Hasil Belajar ... 28

2.1.5 Matematika ... 30

2.1.6 Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan ... 33

2.1.6.1 Pengertian Pecahan ... 33

2.1.6.2 Jenis Pecahan ... 34

2.1.6.3 Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan ... 35

2.2 Penelitian yang Relevan ... 36

2.3 Kerangka Berpikir ... 40

2.4 Hipotesis Tindakan... 41

BAB III METODE PENELITIAN... 43

3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian ... 43

3.1.1 Seting Penelitian ... 43

3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian ... 43

(15)

xv

4.2.1 Perencanaan Tindakan (Planning) ... 75

4.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 77

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 98

4.3.1 Perencanaan Tindakan (Planning) ... 98

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 100

(16)

xvi

4.3.3.2.2 Keterampilan Guru ... 117

4.3.4 Refleksi ... 118

4.4 Uji Hipotesis Tindakan ... 123

BAB V PEMBAHASAN ... 125

5.1 Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share ... 125

5.2 Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share ... 128

5.2.1 Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share ... 130

5.2.2 Hasil Belajar Siswa Aspek Psikomotorik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share ... 133

5.3 Keterampilan Guru Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share ... 135

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 139

6.1 Simpulan ... 139

6.2 Saran ... 140

DAFTAR PUSTAKA ... 143

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 147

PERNYATAAN ... 327

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Sintak Cooperative Learning ... 17

2.2 SK KD Kelas IV Semester 2 ... 33

3.1 Kriteria Reliabilitas Instrumen ... 55

3.2 Kisi-kisi Pedoman Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 61

3.3 Kisi-kisi Pedoman Observasi Keterampilan Guru ... 62

3.4 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Penelitian ... 63

3.5 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Guru Setelah Penelitian ... 64

3.6 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Siswa ... 65

3.7 Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran Matematika ... 66

3.8 Kategori Penilaian Aktivitas Belajar Siswa ... 68

3.9 Kategori Penilaian Keterampilan Guru ... 69

4.1 Nilai Pra Penelitian Tindakan Kelas ... 72

4.2 Jadwal Penelitian Siklus I ... 74

4.3 Jadwal Penelitian Siklus II ... 74

4.4 Hasil Tes Akhir Siswa Siklus I ... 86

4.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siklus I Pertemuan 1 ... 88

4.6 Aktivitas Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif dan Psikomotorik Siklus I Pertemuan 1 ... 89

4.7 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 90

(18)

xviii

Siklus I Pertemuan 2 ... 93

4.10 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 94

4.11 Hasil Tes Akhir Siswa Siklus II ... 110

4.12 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siklus II Pertemuan 1 ... 112

4.13 Aktivitas Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif dan Psikomotorik Siklus II Pertemuan 1 ... 113

4.14 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 114

4.15 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siklus II Pertemuan 2 ... 115

4.16 Aktivitas Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif dan Psikomotorik Siklus II Pertemuan 2 ... 116

4.17 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan 2 ... 117

4.18 Perbandingan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV ... 119

4.19 Peningkatan Aktivitas Belajar Selama Penelitian ... 121

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Bagan Kerangka Berpikir ... 33

3.1 Bagan Spiral Penelitian Tindakan Kelas ... 45

4.1 Diagram Presentase Nilai Pra Penelitian Tindakan Kelas ... 73

4.2 Diagram Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Pra Penilitian Tindakan Kelas... 73

4.3 Diagram Presentase Hasil Tes Akhir Siswa Siklus I ... 87

4.4 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 87

4.5 Diagram Pengamatan Aktivitas Belajar Siklus I Pertemuan 1 ... 89

4.6 Diagram Aktivitas Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif dan Psikomotorik Siklus I Pertemuan 1 ... 90

4.7 Diagram Pengamatan Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 91

4.8 Diagram Pengamatan Aktivitas Belajar Siklus I Pertemuan 2 ... 92

4.9 Diagram Aktivitas Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif dan Psikomotorik Siklus I Pertemuan 2 ... 93

4.10 Diagram Pengamatan Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 94

4.11 Diagram Hasil Tes Akhir Siswa Siklus II ... 111

4.12 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 111

4.13 Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siklus II Pertemuan 1 . 113

(20)

xx

Pertemuan 1 ... 115 4.16 Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siklus II

Pertemuan 2 ... 116 4.17 Diagram Aktivitas Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif dan

Psikomotorik Siklus II Pertemuan 2 ... 117 4.18 Diagram Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus II

(21)

xxi

DAFTAR FOTO

Foto Halaman

4.1 Peneliti memberikan pertanyaan pada siswa mengenai materi

penjumlahan pecahan biasa dan penjumlahan campuran berpenyebut sama ... 78 4.2 Siswa mengamati penjelasan guru mengenai materi penjumlahan

pecahan biasa dan penjumlahan campuran berpenyebut sama ... 78 4.3 Secara berkelompok siswa berdiskusi singkat memikirkan jawaban

dari LKS materi penjumlahan pecahan biasa dan penjumlahan

campuran berpenyebut sama ... 79 4.4 Secara berpasangan siswa berdiskusi dengan dalam kelompoknya ... 80 4.5 Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan

menuliskan jawaban dari LKS materi penjumlahan pecahan

biasa dan penjumlahan campuran berpenyebut sama di papan tulis .... 80 4.6 Peneliti melakukan tanya jawab pada siswa tentang materi

penjumlahan pecahan biasa dan penjumlahan campuran berpenyebut beda ... 81 4.7 Peneliti memberikan pertanyaan-pertanyaan pada siswa tentang

materi penjumlahan pecahan biasa dan penjumlahan campuran

berpenyebut beda ... 82 4.8 Secara berkelompok siswa berdiskusi singkat memikirkan jawaban

LKS penjumlahan pecahan biasa dan penjumlahan campuran

(22)

xxii

4.9 Siswa berdiskusi secara utuh dengan pasangannya dalam kelompok untuk memikirkan jawaban dari LKS penjumlahan pecahan

biasa dan penjumlahan campuran berpenyebut beda ... 84 4.10 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya mengenai materi

penjumlahan pecahan biasa dan penjumlahan campuran berpenyebut beda di depan kelas ... 84 4.11 Peneliti meluruskan jawaban siswa dan menyimpulkan hasil

Diskusi materi penjumlahan pecahan biasa dan penjumlahan

campuran berpenyebut beda ... 85 4.12 Siswa mengerjakan tes Akhir sebagai evaluasi siklus I materi

penjumlahan pecahan biasa dan penjumlahan campuran berpenyebut beda ... 86 4.13 Peneliti memberikan pertanyaan pada siswa mengenai materi

pengurangan pecahan biasa dan pengurangan campuran berpenyebut sama ... 101 4.14 Siswa mengamati penjelasan guru mengenai materi pengurangan

pecahan biasa dan pengurangan campuran berpenyebut sama ... 101 4.15 Secara berkelompok siswa berdiskusi singkat memikirkan jawaban

dari LKS materi pengurangan pecahan biasa dan pengurangan

campuran berpenyebut sama ... 102 4.16 Siswa berdiskusi secara utuh dengan pasangannya dalam kelompok

untuk memikirkan jawaban dari LKS pengurangan pecahan

(23)

xxiii

4.17 Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan menuliskan jawaban dari LKS materi pengurangan pecahan

biasa dan pengurangan campuran berpenyebut sama di papan tulis ... 103 4.18 Peneliti melakukan tanya jawab pada siswa tentang hasil diskusi

dari kelompok materi pengurangan pecahan biasa dan

pengurangan campuran berpenyebut sama ... 104 4.19 Peneliti menyampaikan materi pengurangan pecahan biasa dan

pengurangan campuran berpenyebut beda ... 105 4.20 Peneliti menyampaikan materi pengurangan pecahan biasa dan

pengurangan campuran berpenyebut beda secara sekilas ... 106 4.21 Secara berkelompok siswa berdiskusi singkat memikirkan jawaban

LKS materi pengurangan pecahan biasa dan pengurangan campuran berpenyebut beda ... 106 4.22 Siswa berdiskusi secara utuh dengan pasangannya dalam kelompok untuk memikirkan jawaban dari LKS materi pengurangan pecahan

biasa dan pengurangan campuran berpenyebut beda ... 107 4.23 Peneliti meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok ... 107 4.24 Siswa menuliskan hasil diskusi materi pengurangan pecahan biasa dan

pengurangan campuran berpenyebut beda di depan kelas ... 108 4.26 Peneliti meluruskan kesalahpahaman dari hasil diskusi siswa ... 108 4.27 Siswa mengerjakan tes Akhir Siklus II materi pengurangan pecahan

(24)

xxiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Jadwal Penelitian ... 148

2. Daftar Nama Siswa ... 149

3. Pasangan Kelompok ... 150

4. Wawancara Guru Pra PTK ... 152

5. Wawancara Siswa Pra PTK ... 156

6. Wawacara Guru Setelah PTK ... 160

7. Silabus Siklus I ... 162

8. RPP Siklus I ... 166

9. Materi Ajar Siklus I ... 186

10. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 191

11. Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 197

12. Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 203

13. Lembar Observasi Keterampilan Guru ... 209

14. Hasil Lembar Observasi Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 214

15. Hasil Lembar Observasi Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 219

16. Kisi-Kisi Uji Soal Tes Akhir Siklus I ... 224

(25)

xxv

18. Analisis Validitas Instrumen Siklus I ... 230

19. Analisis Reliabilitas Instrumen Siklus I ... 233

20. Kisi-kisi Soal Siklus I ... 235

21. Soal Siklus I ... 238

22. Kunci Jawaban Siklus I ... 240

23. Silabus Siklus II ... 241

24. RPP Siklus II ... 245

25. Materi Ajar Siklus II ... 263

26. Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 268

27. Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 274

28. Hasil Lembar Observasi Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 280

29. Hasil Lembar Observasi Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan 2 ... 285

30. Kisi-Kisi Uji Soal Tes Akhir Siklus II ... 290

31. Uji Soal Tes Akhir Siklus II ... 293

32. Kisi-Kisi Tes Akhir Siklus II ... 296

33. Analisis Validitas Instrumen Siklus II ... 299

34. Analisis Reliabilitas Instrumen Siklus II ... 303

35. Soal Siklus II ... 304

(26)

xxvi

37. Nilai Pra PTK ... 308

38. Nilai Siklus I ... 309

39. Nilai Siklus II ... 310

40. Dokumentasi Siklus I ... 311

41. Dokumentasi Siklus II ... 315

42. Lembar Konsultasi Penulisan Skripsi Pembimbing I ... 319

43. Lembar Konsultasi Penulisan Skripsi Pembimbing II ... 321

44. Surat Permohonan Izin Penelitian ... 323

45. Surat Keterangan Selesai Bimbingan ... 324

46. Surat Permohonan Ujian Skripsi ... 325

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi yang dibangun pada artikel ini dapat membantu pengguna mencari informasi alam tanpa harus melakukan pencocokan dengan kata kunci pencarian. 5.2

Nabati, Bahan Bakar Alternatif dari Tumbuhan Sebagai Pengganti Minyak. Bumi

Hasil uji hipotesis menggunakan uji t dua sampel independen dengan SPSS 16 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan keterampilan proses sains

Jika Dua Unsur Dapat Membentuk Lebih Dari Dua Jenis Senyawa, Dan Jika Massa Salah Satu Unsur Dalam Senyawa –Senyawa Itu Sama.. Pernyataan Diatas Merupakan Definisi Dari

Kegiatan Rintisan Rumah Pintar dilakukan dalam bentuk penataan kelembagaan, peningkatan sarana dan prasarana, pembelajaran dan/atau pelatihan, serta pendampingan. Kegiatan yang

Pusat Pengembangan Minat dan Bakat pemuda Tanjung Morawa atau lebih sering kita kenal dengan nama Gelanggang Remaja, merupakan suatu wadah yang memungkinkan

Latar belakang: Stroke didefinisikan sebagai suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik baik fokal maupun global

Islam sebagai agama yang hadir ditengah-tengah kondisi sosial ma- syarakat arab yang memandang remeh perempuan, Islam tidak melaku- kan perubuhan secara menyeluruh terhadap tradisi