• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kalimanggis Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Semester I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kalimanggis Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Semester I"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KALIMANGGIS KECAMATAN KALORAN KABUPATEN

TEMANGGUNG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN

2014/2015

Skripsi

Untuk Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Oleh

Yulian Wigati Chandra Dewi

292011104

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

MOTTO

1. Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua. (Aristoteles)

2. Percaya pada diri sendiri adalah rahasia utama untuk mencapai sukses. (Emerson)

3. Tak ada sesuatu yang lebih menyenangkan daripada menimbulkan senyum pada wajah orang lain terutama pada wajah orang yang kita cintai. (R.A. Kartini)

4. Dia yang tahu, tidak bicara. Dia yang bicara, tidak tahu. (Loo Tse)

PERSEMBAHAN

Skripsi berjudul “PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KALIMANGGIS KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015”, penulis persembahkan kepada:

1. Orang tua dan keluarga besar yang selalu memberikan semangat dan dorongan sehingga terselesaikanlah skripsi ini.

2. SD Negeri 03 Kalimanggis Kecamatan Kaloran kabupaten Temanggung yang telah memberikan kesempatan atas terselenggaranya penelitian ini.

3. Teman-teman kelas C S1 PGSD UKSW angkatan 2011.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.

Dalam skripsi ini menjelaskan “PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KALIMANGGIS KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG”, hal ini penting untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika.

Melihat pentingnya model pembelajaran terhadap keberhasilan yang diperoleh siswa dengan penggunakan model pembelajaran yang tepat, oleh karena itu peneliti mencoba untuk meneliti bagaimana model pembelajaran make a match dapat

meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Dalam penyusunan skripsi, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

a. Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd selaku Dekan FKIP yang memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

b. Herry Sanoto, S.Si, M.Pd selaku Kepala Program Studi PGSD yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian serta memberikan pelayanan-pelayanan akademis.

c. Dra. Sri Muryani, MM selaku dosen pembimbing dan penguji II yang telah membimbing, memotivasi dan mengarahkan dalam penulisan skripsi ini. d. Drs. Susiyanto, M.Pd selaku penguji I yang telah memberikan pengarahan

(8)

viii

e. Segenap dosen dan staff pengajar jurusan PGSD FKIP-UKSW yang telah memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada penulis.

f. Sutarman, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 03 Kalimanggis yang telah memberikan izin untuk penelitian,

g. Rudiyati, S.Pd selaku Guru kelas V SD Negeri 03 Kalimanggis yang telah memberikan bantuan pada peneliti dalam melakukan penelitian.

h. Siswa kelas V SD Negeri 03 Kalimanggis yang telah membantu dalam pengumpulan data.

i. Bapak dan ibu tersayang yang selalu mendoakan, mendukung, dan memberikan dorongan semangat dalam menyelesaikan skripsi.

j. Teman-teman terbaikku yang memberikan semangat dan dorongan dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Salatiga, 04 Juni 2015

(9)

ix

ABSTRAK

Chandra Dewi,Yulian Wigati. 2015. Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match untuk

Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kalimanggis Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015. Program Studi PGSD Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Pembimbing: Dra. Sri Muryani, MM.

Kata Kunci: Make A Match, Motivasi, dan Hasil Belajar

Hasil identifikasi masalah terhadap pembelajaran ditemukan masalah, model pembelajaran yang digunakan guru tidak tepat yang mengakibatkan rendahnya motivasi dan hasil belajar. Untuk itu perlu ada pemecahan dengan model pembelajaran make a match untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran

make a match dalam upaya: 1) Meningkatkan motivasi belajar Matematika pada

siswa kelas V, 2) Meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas V. Untuk mencapai tujuan, maka penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, yang terdiri dari dua siklus. Peneliti menetapkan indikator keberhasilan sebagai berikut: penggunaan model pembelajaran make a match mencapai rata-rata

≥4, motivasi belajar mencapai rata-rata ≥4 dari 100% jumlah siswa dan hasil belajar

mencapai nilai KKM ≥68.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran

make a match dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan

adanya peningkatan motivasi belajar, kondisi awal yang mencapai indikator 4 siswa (20%) memperoleh rerata 3,49; siklus I yang mencapai indikator 10 siswa (50%) meningkat rerata sebesar 3,89; sedangkan siklus II terjadi peningkatan signifikan yaitu yang mencapai indikator 20 siswa (100%) atau keseluruhan jumlah siswa, mendapatkan rerata sebesar 4,19. Peningkatan hasil belajar, kondisi awal, yaitu siswa yang tuntas 5 (25%) memperoleh rerata 54, siklus I, yaitu siswa yang tuntas 12 (60%) meningkat rerata sebesar 73, sedangkan siklus II, yaitu siswa yang tuntas 20 (100%) atau keseluruhan jumlah siswa, meningkat rerata sebesar 88. Rerata hasil observasi penggunaan model pembelajaran make a match siklus I 3,71 pada

aktivitas guru dan 3,60 pada aktivitas peserta didik, sedangkan siklus II dikatakan berhasil dengan rerata 4,63 pada aktivitas guru dan 4,55 pada aktivitas peserta didik. Saran bagi kepala sekolah, dapat memberikan pelatihan model-model pembelajaran yang kontemporer bagi guru. Bagi guru, memilih model pembelajaran make a match dengan menyesuaikan materi pembelajaran yang dapat

(10)

x DAFTAR ISI

COVER ... i

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

1.2Identifikasi Masalah ... 3

1.3Usulan Pemecahan Masalah ... 4

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 5

1.6.1 Manfaat Teoritis ... 5

1.6.2 Manfaat Praktis ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kajian Teori ... 7

(11)

xi

2.1.2 Hasil Belajar ... 8

2.1.2.1 Hakikat Hasil Belajar ... 8

2.1.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .10 2.1.3 Motivasi Belajar ... 15

2.1.3.1 Hakikat Motivasi Belajar... 15

2.1.3.2 Keterlibatan Siswa dalam Motivasi Belajar ... 18

2.1.4 Matematika ... 19

2.1.4.1 Hakikat Matematika ... 19

2.1.4.2 Karakteristik Matematika ... 20

2.1.4.3 Ruang Lingkup Matematika ... 22

2.1.4.4 Tujuan Pembelajaran Matematika Sekolah ... 22

2.1.4.5 Karakteristik Anak Usia SD ... 22

2.1.5 Model Pembelajaran Make A Match ... 24

2.1.5.1 Hakikat Model Pembelajaran Make A Match ... 24

2.1.5.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Make A Match ... 25

2.1.5.3 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Make A Match ... 27

2.1.5.4 Penerapan Model Pembelajaran Make A Match ... 28

2.2 Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ... 31

2.3 Kerangka Berpikir ... 32

2.4 Hipotesis Tindakan ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Setting Subyek Penelitian ... 34

(12)

xii

3.3 Variabel Penelitian ... 35

3.4 Prosedur/Langkah-Langkah Penelitian ... 35

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 40

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data ... 41

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 49

3.7 Indikator Keberhasilan ... 51

3.8 Analisis Data ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1 Gambaran Subyek Penelitian ... 55

4.2 Deskripsi Kondisi Awal ... 55

4.3 Hasil Penelitian ... 59

4.3.1 Kegiatan Pembelajaran Siklus I ... 59

4.3.2 Analisis Hasil Tindakan Siklus I ... 66

4.3.3 Analisis Motivasi Belajar Siklus I ... 70

4.3.4 Analisis Hasil Belajar Siklus I ... 80

4.3.5 Kegiatan Pembelajaran Siklus II ... 84

4.3.6 Analisis Hasil Tindakan Siklus II ... 90

4.3.7 Analisis Motivasi Siklus II ... 94

4.3.8 Analisis Hasil Belajar Siklus II ... 103

4.4 Perbandingan Hasil Motivasi Belajar Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II ... 106

4.5 Perbandingan Hasil Belajar Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II..108

(13)

xiii

BAB V PENUTUP ... 114

5.1 Kesimpulan ... 114

5.2 Saran ... 115

DAFTAR PUSTAKA ... 116

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar ... 42

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Observasi Model Pembelajaran Make A Match ... 43

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal Tes Siklus I ... 47

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Soal Tes Siklus II ... 48

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Angket ... 50

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Tes yang Valid untuk Siklus I ... 50

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Tes yang Valid untuk Siklus II ... 50

Tabel 4.1 Analisis dan Rekapitulasi Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa pada Kondisi Awal ... 56

Tabel 4.2 Analisis dan Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar pada Kondisi Awal ... 57

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Per Item Kegiatan Guru dan Peserta Didik Pertemuan Pertama Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 67

Tabel 4.4 Aktivitas Guru dan Peserta Didik Pertemuan Pertama Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 68

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Per Item Kegiatan Guru dan Peserta Didik Pertemuan Kedua Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 69

Tabel 4.6 Aktivitas Guru dan Peserta Didik Pertemuan Kedua Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 70

(15)

xv

Tabel 4.8 Analisis dan Rekapitulasi Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 72

Tabel 4.9 Analisis dan Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A

Match ... 74

Tabel 4.10 Analisis dan Rekapitulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 76

Tabel 4.11 Analisis dan Rekapitulasi Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 77

Tabel 4.12 Analisis dan Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 79

Tabel 4.13 Analisis dan Rekapitulasi Hasil Nilai pada Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 81

Tabel 4.14 Tabel Perbandingan Tindakan, Motivasi, dan Hasil Belajar pada Kondisi Awal dan Siklus I ... 83 Tabel 4.15 Hasil Penilaian Per Item Kegiatan Guru dan Peserta Didik Pertemuan

Pertama Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A

Match ... 91

Tabel 4.16 Aktivitas Guru dan Peserta Didik Pertemuan Pertama Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 91

Tabel 4.17 Hasil Penilaian Per Item Kegiatan Guru dan Peserta Didik Pertemuan Kedua Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 93

(16)

xvi

Tabel 4.19 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus

II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 94

Tabel 4.20 Analisis dan Rekapitulasi Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 96

Tabel 4.21 Analisis dan Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match .... 97

Tabel 4.22 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 99

Tabel 4.23 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 100

Tabel 4.24 Analisis dan Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 102

Tabel 4.25 Analisis dan Rekapitulasi Hasil Nilai Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 103

Tabel 4.26 Tabel Perbandingan Tindakan, Motivasi, dan Hasil Belajar pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ... 105

Tabel 4.27 Perbandingan Hasil Motivasi Belajar Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ... 106

Tabel 4.28 Perbandingan Hasil Belajar Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ... 108

Tabel 4.29 Perolehan Hasil Motivasi Belajar Siswa ... 110

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 33

Gambar 3.1 Prosedur PTK ... 36

Diagram 4.1 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa pada Kondisi Awal ... 57

Diagram 4.2 Tingkat Hasil Belajar Siswa pada Kondisi Awal ... 58

Diagram 4.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 72

Diagram 4.4 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 73

Diagram 4.5 Tingkat Hasil Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 75

Diagram 4.6 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 77

Diagram 4.7 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 78

Diagram 4.8 Tingkat Hasil Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 80

Diagram 4.9 Tingkat Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 81

Diagram 4.10 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 95

(18)

xviii

Diagram 4.12 Tingkat Hasil Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Pertama Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 98

Diagram 4.13 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 100

Diagram 4.14 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 101

Diagram 4.15 Tingkat Hasil Motivasi Belajar Siswa pada Pertemuan Kedua Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 102

Diagram 4.16 Tingkat Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match ... 104

Diagram 4.17 Perbandingan Hasil Motivasi Belajar Kondisi Awal, Pertemuan Pertama Siklus I, Pertemuan Kedua Siklus I, Pertemuan Pertama Siklus II dan Pertemuan Kedua Siklus II ... 107

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match Siklus I .... 120

Lampiran 2 RPP Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match Siklus II ... 131

Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa Pertemuan Pertama Siklus I ... 141

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa Pertemuan Kedua Siklus I ... 145

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa Pertemuan Pertama Siklus II ... 149

Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa Pertemuan Kedua Siklus II ... 153

Lampiran 7 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Angket ... 157

Lampiran 8 Angket Sebelum Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 161

Lampiran 9 Angket Setelah Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 164

Lampiran 10 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I ... 167

Lampiran 11 Soal Evaluasi Siklus I Sebelum Uji Validitas dan Uji Reliablitas ... 171

Lampiran 12 Soal Evaluasi Siklus I Setelah Uji Validias dan Uji Reliablitas ... 173

Lampiran 13 Uji Validitas dan Uji Reliabilias Soal Evaluasi Siklus II ... 177

Lampiran 14 Soal Evaluasi Siklus II Sebelum Uji Validitas dan Uji Reliablitas ... 181

Lampiran 15 Soal Evaluasi Siklus II Setelah Uji Validias dan Uji Reliablitas ... 183

Lampiran 16 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa kondisi Awal ... 187

Lampiran 17 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Pertama Siklus I Observer 1 ... 188

(20)

xx

Lampiran 19 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Pertama Siklus I ... 194 Lampiran 20 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Pertama

Siklus I ... 195 Lampiran 21 Analisis Dan Rekapitulasi Hasil Observasi dan Angket Motivasi

Belajar Siswa Pertemuan Pertama Siklus I. ... 196 Lampiran 22 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Kedua Siklus I

Observer 1 ... 197 Lampiran 23 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Kedua Siklus I

Observer 2 ... 200 Lampiran 24 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Kedua

Siklus I ... 203 Lampiran 25 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Kedua

Siklus I ... 204 Lampiran 26 Analisis Dan Rekapitulasi Hasil Observasi dan Angket Motivasi

Belajar Siswa Pertemuan Kedua Siklus I. ... 205 Lampiran 27 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Pertama Siklus II

Observer 1 ... 206 Lampiran 28 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Pertama Siklus II

Observer 2 ... 209 Lampiran 29 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Pertama

Siklus II ... 212 Lampiran 30 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Pertama

Siklus II ... 213 Lampiran 31 Analisis Dan Rekapitulasi Hasil Observasi dan Angket Motivasi

(21)

xxi

Lampiran 32 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Kedua Siklus II

Observer 1 ... 215

Lampiran 33 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Kedua Siklus II Observer 2 ... 218

Lampiran 34 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Kedua Siklus II ... 221

Lampiran 35 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Kedua Siklus II ... 222

Lampiran 36 Analisis Dan Rekapitulasi Hasil Observasi dan Angket Motivasi Belajar Siswa Pertemuan Kedua Siklus II. ... 223

Lampiran 37 Daftar Haail Nilai Kondisi Awal ... 224

Lampiran 38 Daftar Ketuntasan Hasil Nilai Kondisi Awal ... 225

Lampiran 39 Daftar Hasil Nilai Siklus I ... 226

Lampiran 40 Daftar Ketuntasan Hasil Nilai Siklus I ... 227

Lampiran 41 Daftar Hasil Nilai Siklus II ... 228

Lampiran 42 Daftar Ketuntasan Hasil Nilai Siklus II ... 229

Lampiran 43 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Peserta Didik Pertemuan Pertama Siklus I Observer 1 ... 230

Lampiran 44 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Peserta Didik Pertemuan Pertama Siklus I Observer 2 ... 237

Lampiran 45 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Peserta Didik Pertemuan Kedua Siklus I Observer 1 ... 244

Lampiran 46 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Peserta Didik Pertemuan Kedua Siklus I Observer 2 ... 251

(22)

xxii

Lampiran 48 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Peserta Didik Pertemuan

Pertama Siklus II Observer 2 ... 265

Lampiran 49 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Peserta Didik Pertemuan Kedua Siklus II Observer 1 ... 272

Lampiran 50 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Peserta Didik Pertemuan Pertama Siklus II Observer 2 ... 279

Lampiran 51 Dokumentasi Penelitian ... 286

Lampiran 52 Surat izin Penelitian Skripsi ... 294

Lampiran 53 Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian ... 295

Lampiran 54 Jadwal Penelitian ... 296

Gambar

Gambar 3.1 Prosedur PTK ...................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Egyéves növények (szántóföldi növények és zöldségek) esetén az ökológiai gazdálkodásra történő átállás első 12 hónapjából szárma- zó termés még

Ekstrak metanol umbi bit tidak memiliki aktivitas sitotoksik terhadap cell line T47D yang ditandai dengan nilai % kehidupan sel pada berbagai seri konsentrasi

Virtual private network (VPN) atau saluran komunikasi khusus yang efisien menggunakan jaringan internet.VPN digunakan bagi yang membutuhkan ruang sendiri di internet

Penyimpangan yang dilakukan oleh para mahasiswa dengan keikutsertaan mereka dalam permainan judi online, dapat terjadi karena terdapat sesuatu yang membuat mereka tertarik

Secara keseluruhan, hasil penelitian- penelitian tersebut berkesimpulan bahwa keberadaan komite audit dapat menghambat terjadinya earnings management dan komite audit yang

Sebagai ajaran yang integral dan sempurna, agama Islam memberikan perhatian terhadap sistem penilaian pendidikan. Al-Qur’an mengajarkan kepada umat Islam, bahwa penilaian

1) Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam kelompok (mengamati mata dengan lup, mengamati pembentukan bayangan pada manusia dan

Sebagai model untuk organisasi sistem informasi, maka COBIT memuat kendali yang sifatnya