ASPEK HUKUM
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
DISAMPAIKAN PADA
LEGAL DISCUSSION
BUSINESS LAW COMMUNITY
FAKULTAS HUKUM
LATAR BELAKANG MASALAH
Latar Belakang Masalah
Penetapan Bank Century
Sebagai Bank Gagal Berdampak
Sistemik
Penyelamatan Bank Century
oleh LPS tanpa
LATAR BELAKANG MASALAH
Latar Belakang Masalah
Penyelamatan melalui mekanisme
Penyertaan Modal Sementara (PMS)
Kewajiban melaksanakan divestasi setelah
berakhir jangka waktu penyelamatan
LATAR BELAKANG MASALAH
Latar Belakang Masalah
LPS menguasai 99,996% saham
Bank Mutiara
UU LPS mewajibkan divestasi
terhadap seluruh saham LPS
pada Bank Mutiara
LATAR BELAKANG MASALAH
Latar Belakang Masalah
LPS menguasai 99,996% saham
Bank Mutiara
UU LPS mewajibkan divestasi
terhadap seluruh saham LPS
pada Bank Mutiara
PP No 29 Tahun 1999
LATAR BELAKANG MASALAH
Latar Belakang Masalah
RUMUSAN MASALAH
Rumusan Masalah
Bagaimana peran dan
tanggung jawab LPS
dalam penyelamatan
bank gagal berdampak
METODE PENELITIAN
PERMASALAHAN DIJAWAB DENGAN
SUMBER DATA
1. Sumber Data Primer
Data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan subjek penelitian.
2. Sumber Data Sekunder
Data yang diperoleh dari hasil penelusuran kepustakaan yang meliputi penulusuran terhadap peraturan perundang-undangan, buku-buku, sumber data elektronik serta dokumen yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
3. Sumber Data Tersier
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. Teknik pengumpulan data primer
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
2. Teknik pengumpulan data sekunder
Teknik
pengumpulan
data
sekunder
dilakukan
PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN
1. Pendekatan yuridis normatif, yakni pendekatan
berdasarkan sudut pandang ketentuan hukum
atau perundang-undangan yang berlaku.
ANALISIS DATA
o Data yang diperoleh baik melalui studi kepustakaan
maupun studi lapangan akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.
o Metode analisis deskriptif kualitatif adalah suatu
PERAN & TANGGUNG JAWAB LPS
DALAM PENYELAMATAN BANK GAGAL BERDAMPAK SISTEMIK
o Penanganan terhadap suatu bank gagal berdampak
sistemik dilakukan oleh LPS setelah adanya
penetapan status bank gagal berdampak sistemik dan setelah dilakukannya penyerahan penanganan oleh Komite Koordinasi kepada LPS.
o Tindakan penangananan terhadap bank gagal
PERAN & TANGGUNG JAWAB LPS
DALAM DIVESTASI SAHAM BANK GAGAL BERDAMPAK SISTEMIK
Tahap Utama
PENETAPAN STATUS BANK
GAGAL BERDAMPAK SISTEMIK
OPSI PENANGANAN
Tahap Utama
PENANGANAN DENGAN
MENGIKUTSERTAKAN PEMEGANG
SAHAM LAMA
PENANGANAN TANPA
PENANGANAN DAN PENYELAMATAN
TANPA MENGIKUTSERTAKAN PEMEGANG
SAHAM LAMA
1. Menguasai, mengelola, dan melakukan tindakan kepemilikan atas aset milik atau yang menjadi hak-hak bank gagal dan/atau kewajiban bank gagal;
2. Melakukan penyertaan modal sementara;
3. Menjual atau mengalihkan aset bank tanpa
persetujuan nasabah debitur dan/atau kewajiban bank tanpa persetujuan nasabah kreditur (purchase and assumption);
4. Mengalihkan manajemen bank pada pihak lain;
PENANGANAN
&
PENYELAMATAN BANK
CENTURY
ASPEK EKONOMI PRO KONTRA
PRO DAN KONTRA
PENANGANAN DAN PENYELAMATAN
BANK CENTURY
GAGAL KLIRING BANK CENTURY
BANK CENTURY BERADA DALAM
PENGAWASAN KHUSUS
PENETAPAN CENTURY SEBAGAI BANK GAGAL BERDAMPAK SISTEMIK
PENANGAN DAN
PENYELAMATAN OLEH LPS
BI
KSSK
PENANGANAN DAN PENYELAMATAN BANK CENTURY
o Penanganan Bank Century merupakan penanganan bank
gagal berdampak sistemik yang pertama kali dilakukan oleh LPS sejak lembaga ini dibentuk pada tahun 2004.
o Penetapan status Bank Century sebagai bank gagal
berdampak sistemik berawal dari kegagalan kliring yang mengakibatkan ketidakmampuan Bank Century dalam membayar dana nasabah sehingga terjadi rush
pada November 2008.
o Melalui Keputusan KSSK Nomor 04/KSSK.03/2008, Bank
Century ditetapkan sebagai Bank Gagal Berdampak Sistemik.
o Surat Keputusan ini merupakan landasan awal bagi LPS
BANK SISTEMIK
Sistemik?
Bank
yang karena
ukuran aset, modal
,
kewajiban, luas jaringan
atau
kompleksitas
transaksi
atas jasa perbankan serta
keterkaitan
dengan sektor keuangan lainnya,
dapat
mengakibatkan gagalnya sebagian atau
keseluruhan bank lain atau sektor jasa keuangan
RUN DAN PANIC
BANK
Run and Panic Bank
Kesulitan Likuiditas
Kepercayaan Masyarakat Run dan
Panic bank Bank
Bermasalah
Lingkaran Setan
FLASH BACK
KRONOLOGIS
o Tanggal 6 November 2008 Bank Indonesia menetapkan
status pengawasan terhadap Bank Century sebagai Bank dalam Pengawasan Khusus dengan posisi Capital Adequacy
Ratio (CAR) sebesar 2,35% per 30 September 2008.
o Atas permohonan direksi Bank Century, Bank Indonesia
kemudian menyalurkan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) sebesar 502,7 miliar Rupiah pada 14 November 2008.
o Setelah pemberian FPJP pertama Bank Century kembali
PERAN & TANGGUNG JAWAB LPS
DALAM PENANGANAN DAN PENYELAMATAN BANK GAGAL BERDAMPAK SISTEMIK
o Dengan mendasarkan pada data laporan pengawasan
Bank Century per 31 Oktober 2008, Bank Indonesia kemudian mengumumkan bahwa rasio kecukupan modal atau CAR Bank Century berada dalam kondisi minus 3,52%.
oDalam rangka menambah kebutuhan modal untuk
PENYERTAAN MODAL SEMENTARA DAN KEWAJIBAN MELAKUKAN DIVESTASI
o Berdasarkan skema Penyertaan Modal Sementara
yang dilakukan oleh LPS dalam rangka penyelamatan Bank Century (yang kemudian berubah nama menjadi Bank Mutiara) maka LPS wajib melakukan penjualan (divestasi) atas saham Bank Mutiara sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.
o Sejak tahun 2011 LPS telah mengeluarkan
PENYERTAAN MODAL SEMENTARA DAN KEWAJIBAN MELAKUKAN DIVESTASI
PMS - DIVESTASI
Strategic Sale
J.Trust Ltd. selaku investor
terpilih
Conditional sale and purchase agreement of
J. TRUST LTD. SELAKU INVESTOR TERPILIH
o Setelah dilaksanakannya serangkaian proses
penawaran, terpilihlah J. Trust Ltd. sebagai investor potensial berdasarkan pada hasil pelaksanaan uji tuntas dan penilaian atas dokumen penawaran akhir yang disampaikan oleh J Trust.
oDi antara calon investor yang ada, nilai
PENJUALAN SAHAM MELALUI PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM BERSYARAT DALAM RANGKA
DIVESTASI SAHAM BANK MUTIARA
o LPS dan J Trust Ltd. kemudian membuat
Perjanjian Penjualan dan Pembelian Saham Bersyarat (Conditional Sale and Purchase
Agreement of share) tertanggal 12 September
2014.
oBerdasarkan perjanjian tersebut, J. Trust selaku
MUNCULNYA PERMASALAHN HUKUM
Permasalahan hukum muncul mengingat jumlah
saham Bank Mutiara yang dimiliki oleh LPS
sebagaimana
harus
dialihkan
adalah
sebesar
PERMASALAHAN HUKUM
Pihak LPS menyatakan bahwa:
DIVESTASI SEBAGAI BAGIAN AKHIR DARI PROSES PENANGANAN BANK SISTEMIK
Aspek pokok
DIVESTASI
DIVESTASI DALAM PERSPEKTIF
HUKUM (PERDATA)
ISTILAH DAN PENGERTIAN DIVESTASI INTI KEGIATAN DIVESTASI SAHAM
o Divestasi merupakan tindakan menjual sebagian unit
bisnis atau anak perusahaan kepada pihak lain untuk mendapatkan dana segar dalam rangka menyehatkan perusahaan secara keseluruhan.
o Divestasi dapat pula dimaknai sebagai suatu
tindakan menjual (jual beli) yang objeknya dapat berupa suatu unit bisnis tertentu atau dapat berupa saham dari suatu perusahaan.
o Inti dari divestasi saham tidak lain merupakan
DIVESTASI SEBAGAI PROSES AKHIR PENYELAMATAN BANK GAGAL
Meskipun istilah divestasi merupakan suatu
terminologi ekonomi,
istilah ini telah digunakan
secara luas oleh berbagai institusi pemerintah
dan berkaitan erat dengan aspek hukum.
Istilah
divestasi telah pula digunakan oleh Lembaga
Penjamin
Simpanan
guna
menunjuk
pada
DIVESTASI DALAM
PERSPEKTIF KUH PERDATA
o Inti dari divestasi saham tidak lain merupakan perjanjian
jual beli.
o Perjanjian jual beli merupakan suatu jenis perjanjian
yang bersifat konsensual obligatoir. Bersifat ‘konsensual’
(LANJUTAN…)
o Terjadinya kata sepakat di antara para pihak baru
melahirkan hak dan kewajiban di antara pihak untuk menuntut dilakukannya pembayaran harga dan penyerahan atas suatu benda.
o Hak milik atas benda yang menjadi objek jual beli
belum beralih. Untuk melakukan pengalihan hak milik atas objek jual beli diperlukan suatu tindakan penyerahan (levering).
o Hak milik atas benda yang menjadi objek jual beli
DIVESTASI SAHAM BANK MUTIARA OLEH LPS
o Dalam rangka divestasi saham Bank Mutiara, LPS
melakukan penjualan atas saham Bank Mutiara kepada J Trust Ltd. melalui metode strategic sale. Berdasarkan metode strategic sale, penjualan saham dilakukan dengan menunjuk investor terpilih (investor pembeli yang akan melakukan pengambilalihan).
o Pelaksanaan divestasi saham Bank Mutiara oleh LPS
UNDANG-UNDANG PPKSK
ERA BARU PENCEGAHAN DAN
PENANGANAN KRISIS
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KRISIS SISTEM KEUANGAN
Aspek penting
KRISIS SISTEM
KEUANGAN
KSSK
PENCEGAHAN
TINDAKAN PENANGANAN OLEH KSSK
Aspek penting
KSSK
PENCEGAHAN
PENANGANAN
KRISIS SISTEM KEUANGAN
BANK SISTEMIK
BANK SISTEMIK
Sistemik?
Bank
yang karena
ukuran aset, modal
,
kewajiban, luas jaringan
atau
kompleksitas
transaksi
atas jasa perbankan serta
keterkaitan
dengan sektor keuangan lainnya,
dapat
mengakibatkan gagalnya sebagian atau
keseluruhan bank lain atau sektor jasa keuangan
PENETAPAN STATUS BANK SISTEMIK
BERDASARKAN UU PPKSK
ALUR PENETAPAN STATUS BANK SISTEMIK
TINDAKAN WAJIB OLEH BANK SISTEMIK
KEWAJIBAN BANK BERSTATUS SISTEMIK
BANK SISTEMIK
RASIO KECUKUPAN
MODAL LIKUIDITAS
BANK SISTEMIK YANG MENGALAMI
KESULITAN LIKUIDITAS
KETENTUAN KHUSUS
PINJAMAN JANGKA PENDEK
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdul Moin, Merger, Akuisisi, dan Divestasi, Cetakan Kedua, Ekonisia FE UII, Yogyakarta, 2007.
Adrian Sutedi, Aspek Hukum Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Sinar Grafika, Jakarta, 2010.
Adrian Sutedi, Hukum Perbankan Suatu Tinjauan Pencucian Uang, Merger, Likuidasi, dan Kepailitan. Sinar Grafika, Jakarta, 2007
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Bank Indonesia, Laporan Tahunan 1997/1998, Bank Indonesia, Jakarta, 1998.
Diana Ria Winanti Napitupulu, Lembaga Penjamin Simpanan di Indonesia, Bumi Intitama Sejahtera, Jakarta, 2010.
Edwin Neave, Bank Runs and Sistemic Risk, A Wiley Global Finance Executive Selection, John Wiley and Sons Inc, 2009.
Herdi Sahrasad, Century Gate: Refleksi Ekonomi Politik Skandal Bank Century, Freedom Foundation, Yayasan Indonesia Baru dan LSIK , Jakarta, 2009. Jakarta,
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Kusumaningtuti SS, Peranan Hukum dalam Penyeesaian Krisis Perbankan di Indonesia, Edisi I, Rajawali Pers, Jakata, 2009
Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Ctk. Pertama, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010
Munir Fuady, Akuisisi, Take Over, dan LBO, Cetakan keempat, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2014
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Ridwan Khairandy,
Hukum Pasar Modal I
, FH
UII Press, Yogyakarta, 2010.
Rudjito dkk.,
5 Tahun LPS Menjamin Simpanan
Nasabah dan Menjaga Stabilitas Sistem Perbankan
,
Cetakan I, Lembaga Penjamin Simpanan, Jakarta,
2011.
Soerjono
Soekanto,
Pengantar
Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Jonker Sihombing,
Analisis Hukum Otoritas
Jasa Keuangandan Pengawasan Pasar Modal
, Jurnal
Hukum Bisnis Volume 31 No.1/2012.
Zulkarnain
Sitompul,
Analisis
Hukum:
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisisi Sistem Keuangan
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1999 tentang Penjualan Saham Bank Umum
Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan Nomor 4/PLPS/2006 tentang Penyelesaian Bank Gagal yang Tidak Berdampak Sistemik
Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan Nomor 5/PLPS/2006 tentang Penanganan Bank Gagal yang Berdampak Sistemik
Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan Nomor 2/PLPS/2011 tentang Tata Cara Penjualan Saham Bank Gagal yang Diselamatkan
DAFTAR PUSTAKA
Paripurna Sugarda dan Very Anthoni,
Bahan
Kuliah
Hukum
Perbankan,
2011,
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Sejarah Mutiara Bank, diunduh dari
http://www.mutiarabank.co.id/media. php?menu=corground, diakses pada 24 Januari 2015 pukul 17.15 WIB
Anonim, KBBI Online, diunduh dari http:www.kbbi.web.id, diakses pada tanggal 28 Februari 2015 pukul 18.05 WIB
Friska Putri Lestari, Analisis Kebijakan Pembatasan Kepemilikan Bank: Solusi Meningkatkan Good Corporate Governance, diunduh dari
http://ejournal.unesa.
ac.id/index.php/jurnal-akuntansi/article/view/741/525, diakses pada tanggal 6 Juni pukul 8.53 WIB
George G. Kaufman, Bank Runs, The Concice Encyclopedia of Economics, http//:www.econlib.org, diakses pada tanggal 23 Desember 2015, pukul 08.45 WIB.
Krisna Wijaya, Prospek Perbankan dan Keberadaan LPS Berorientasi Kepada Penciptaan Stabilisasi, diunduh dari www1.lps.go.id,
DAFTAR PUSTAKA
Nano Tresna Arfana, MK Tolak Seluruh Permohonan Lembaga Penjamin Simpanan, diunduh dari http://www.mahkamahkonstitusi.go.id, diakses pada tanggal 8 April 2015 pukul 20.15 WIB
Samsu Adi Nugroho, LPS Alihkan Saham PT. Bank Mutiara Tbk.,
Siaran Pers LPS Nomor Press-19/SEKL/2014 diunduh dari
www.lps.go.id/web/guest/ siaran-pers, diakses pada 23 Februari 2015 Pukul 04.58 WIB
Samsu Adi Nugroho, Penambahan Modal PT. Bank Mutiara Tbk, Siaran Pers LPS Nomor Press-024/LPS/XII/2013, diunduh dari
http://lps.go.id, diakses pada 14 Agustus 2015 pukul 17.27 WIB.
Sholla Taufik, Kronologi Aliran Rp 6,7 Triliyun ke Bank Century, diunduh dari http://tempo.com. diakses pada 24 Januari 2015 pukul 18.00 WIB