BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Globalisasi dan kondisi ekonomi dalam beberapa tahun terakhir di kota-kota besar di Indonesia, menyebabkan usaha ritel berskala besar menjadi sangat diminati oleh kalangan dunia usaha. Ini dikarenakan peranannya yang sangat strategis, tidak saja menyangkut kepentingan produsen, distributor, dan konsumen, tetapi juga peranannya dalam menyerap tenaga kerja. Selain itu ritel juga sebagai sarana yang efisien dan efektif dalam pemasaran hasil produksi, sekaligus dapat digunakan untuk mengetahui image dari suatu produk di pasar, termasuk preferensi yang dikehendaki oleh konsumen. Kehadiran pusat—pusat perbelanjaan modern telah menjadi pertanda meningkatnya sektor perekonomian. Fenomena maraknya pembangunan pusat perbelanjaan modern telah merambah ke kota Medan, Sumatera Utara. Kota Medan berupaya untuk semakin menguatkan citranya bukan hanya sebagai tujuan pariwisata saja, tetapi juga sebagai tujuan wisata belanja. Hal tersebut menyebabkan munculnya persaingan antar pengembang pusat perbelanjaan modern yang saling berlomba untuk merebut hati dan loyalitas pengunjung.
proses yang dilalui konsumen sebelum mengambil keputusan untuk membeli adalah salah satu kunci sukses barang yang akan dipasarkan. Ini bisa diartikan bagaimana para pemasar berusaha untuk memasuki setiap fase dalam pengambilan keputusan membeli konsumen sehingga konsumen tertarik terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Bisnis ritel modern dalam toko serba ada (toserba) seperti Hypermarket, supermarket, dan mini market telah menjadi pilihan utama sebagai tempat berbelanja bagi konsumen di Indonesia.
Konsumen lebih memilih toserba karena adanya beberapa pertimbangan dan faktor seperti keragaman barang yang tersedia, harga rendah, kemudahan dengan konsep berbelanja disatu tempat (one stop shopping), hingga kenyamanan. Pertimbangan-pertimbangan inilah yang menjadi alasan berkembangnya ritel saat ini.
Keputusan pembelian adalah suatu proses yang dilakukan konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Menurut Kotler dan Amstrong (2008:159) pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh karakteristik budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Biasanya pemasar tidak dapat mengendalikan faktor-faktor semacam itu, tetapi mereka harus memperhitungkannya. Keputusan pembelian mempunyai dasar pertimbangan yang masuk akal yang dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor, diantaranya motif berbelanja (Shopping motives) dan atribut toko (Store attributes).
berbelanja didasari oleh kebutuhan serta sasaran yang telah terbentuk dengan sendirinya oleh konsumen. Kebutuhan dapat berupa kebutuhan dasar yang mencakup kebutuhan primer dan kebutuhan yang diperoleh setelah melewati proses tahap pembelajaran seperti kebutuhan sekunder. Sedangkan sasaran yang diinginkan tergantung dari sasaran yang dipilih, karena setiap individu memiliki kebutuhan tertentu serta sasaran yang berbeda. Motif konsumen tentu sangat berperan penting dalam menentukan langkah dan tindakan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Jika konsumen memiliki keinginan kuat serta desakan kebutuhan akan produk tertentu, bisa menjadi dorongan untuk melakukan keputusan pembelian.
Kondisi atribut toko (Store Attributes) juga merupakan hal yang mempengaruhi proses pemilihan toko dan keputusan pembelian oleh konsumen.
Store Attributes memiliki peran penting karena lingkungan (seluruh fisik sekitar maupun benda-benda yang memiliki bentuk) dapat memberikan pengaruh pada perilaku konsumen. Keragaman barang yang tersedia pada toko menjadi hal utama dalam toserba. Lingkungan didalam toko seperti lay out, music, cahaya, maupun keleluasaan dalam berbelanja merupakkan rangsangan yang berpengaruh pada lokasi perbelanjaan. Oleh karena keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh rangsangan-rangsangan yang ada disekitarnya, pemilik toserba harus dapat menciptakan rangsangan yang menjadikan konsumen tertarik untuk melakukan pembelian.
tidak langsung mengakibatkan konsumen telah dipengaruhi dan dikendalikan oleh suasana lingkungan tempat ia berbelanja. Menurut Ma’ruf (2005:204) desain toko (store design) merupakan strategi penting untuk menciptakan suasana yang akan membuat pelanggan merasa betah berada dalam suatu toko atau gerai. Desain toko saat ini lebih banyak bersifat consumer-led, yakni penataan dikembangkan sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan selera konsumen. Pada intinya, desain toko bertujuan memenuhi syarat fungsional sambil menyediakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan sehingga mendukung terjadinya transaksi pada toko tersebut hingga akhirnya melakukan keputusan pembelian.
Indonesia merupakan negara yang mempunyai penduduk dengan jumlah keempat terbesar di dunia dan merupakan negara yang memiliki tingkat konsumsi akan barang-barang ritel yang tinggi pula (www.okezone.com,2012)
Hypermart merupakan salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia. Perusahaan ini berada di bawah naungan PT. Matahari Putra Prima Tbk. Saat ini Hypermart memiliki 78 gerai yang terbesar di berbagai wilayah di Indonesia dan 3 gerai diantaranya ada di Sumatera Utara yaitu Hypermart Grand Palladium, Hypermart Sun Plaza, Hypermart Binjai Supermall. Dari Tabel 1.1 dapat kita lihat bahwa Hypermart memiliki banyak gerai di seluruh Indonesia. Ini membuktikan bahwa Hypermart sangat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Lokasi Hypermart di Indonesia
Kota Jakarta
Hypermart Pejaten Village Hypemart Puri Indah
Hypermart Mall Daan Mogot Hypermart Thamrin City Hypermart Cibubur Junction Hypermart KTC Hypermall Hypermart Gajah Mada Plaza
Hypermart Mega Glodok Kemayoran Kota Cilegon Hypermart Myofield Mall
Kota Semarang Hypermart Mall of Serang Kota Bekasi HypermartGrand Mall
Hypermart Pondok Gede Mall Kota Bogor Hypermart Kedung Halang
Hypermart Bellanova Country Mall Sentul City
Kota Tangerang
Hypermart Mall WTC Matahari Hypermart Supermall Karawaci Hypermart Metropolis Town Square Hypermart Bale Kota Tangerang Kota Depok Hypermart Depok Town Square Kota Cianjur Hypermart Mayofield Mall Kota Cirebon Hypermart Cirebon Superblock
Kota Bandung
Hypermat Bandung Indah Plaza Hypermart Metro Indah Mall Hypermart MIKO Mall Kota Pekalongan Hypermat Plaza Pekalongan
Kota Kudus Hypermart Kudus Kota Semarang Hypermart Java Mall
Hypermart Paragon City
Kota Solo
Hypermart Solo Grand Mall Hypermart Solo Square
Hypermart Hartono Lifestyle Mall Kota Kediri Hypermart Kediri Town Square
Kota Surabaya
Hypermart City of Tomorrow Hypermart Royal Plaza
Hypermart Supermal Pakuwon Indah Hypermart Ciputra World Surabaya Hypermart East Coast Surabaya Kota Malang Hypermart Malang Town Square
Kota Gresik Hypermart Gresik
Kota Madiun Hypermart Plaza Madiun
Kota Sidoarjo Hypermart Sidoarjo Town Square Kota Bangkalan Hypermart Bangkalan Plaza
Lanjutan
Tabel 1.1
Lokasi Hypermart di Indonesia
Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Hypermart
Dengan motto Low Price and More….yang artinya harga yang murah dan masih banyak lagi keuntungan lainnya, Hypermart mengharapkan jumlah konsumen yang lebih banyak lagi melakukan pembelian di Hypermart. Menurut pra survei yang dilakukan oleh penulis terhadap sepuluh orang konsumen, adapun faktor-faktor yang mampu mempengaruhi motif berbelanja konsumen dalam
Kota Pekanbaru
Hypermart Mal SKA
Hypermart Mal Ciputra Seraya Hypermart Mandau Dun Pekanbaru Kota Binjai Hypermart Binjai Supermall
Kota Jambi Hypermart WTC Batanghari Kota Muara Bungo Hypermart Permata Bungo Plaza Kota Pangkal Pinang Hypermart Bangka Trade Center Kota Palembang Hypermart Palembang Indah Mall
Hypermart Palembang Square Extension Kota Batam Hypermart Mega Mall Batam Center
Hypermart Nagoya Hill Superblock Kota Bandar Lampung Hypermart Central Plaza Lampung
Kota Bengkulu Hypermart Bengkulu Indah Mall Kota Balikpapan Hypermart Balikpapan Plaza Kota Banjarmasin Hypermart Duta Mall
Kota Pontianak Hypermart A Yani Mega Mall Kota Samarinda Hypermart Plaza Mulia
Kota Tarakan Hypermart Grand Tarakan Mall Kota Banjarbaru Hypermart Q Mall
Kota Palangkaraya Hypermart Megatop Trade Center Kota Makassar Hypermart Mall Global Trade Center
Hypermart Mall Panakkukang Square Kota Manado Hypermart Manado Town Square
Hypermart Mega Trade Center
Kota Gorontalo Hypermart Mall Gorontalo Busines Park Kota Kendari Hypermart Lippo Plaza
Kota Denpasar Hypermart Mal Bali Galeria Kota Ambon Hypermart City Center
melakukan keputusan pembelian pada Hypermart Sun Plaza Medan antara lain letaknya yang strategis, yaitu didalam salah satu plaza terbesar di Medan, dapat diakses dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, memungkinkan masyarakat menjangkaunya dengan mudah. Hypermart menyediakan kebutuhan konsumen dengan lengkap mulai dari barang-barang kebutuhan sehari-hari sampai barang elektronika. Dengan tempat yang luas, bersih dan nyaman serta sering melakukan diskon pembelian pada barang-barang tertentu membuat Hypermart menjadi pilihan masyarakat Medan dalam berbelanja. Hypermart juga mengeluarkan kartu kredit yang membuat masyarakat mudah dalam membeli barang-barang. Selain itu Hypermart terletak di dalam Sun Plaza Medan yang membuat masyarakat dapat berjalan-jalan sebelum atau sesudah berbelanja. Sedangkan dilihat dari bagaimana produk-produk dipajang (display product), tata letak (layout) dan lingkungan di dalam toko seperti musik, cahaya, warna maupun keleluasaan berbelanja merupakan bagian dari atribut toko yang dirancang dengan baik pada Hypermart Sun Plaza Medan yang akhirnya sangat mempengaruhi bagaimana seorang konsumen melakukan keputusan pembelian.
Tabel 1.2
Omset Peritel Hypermarket (Rp Triliun)
Nomor Hypermarket Omset (Rp Milyar) Market Share(%)
1 Carrefour 11.250 48,70%
2 Hypermart 5.100 22,08%
3 Giant 4.100 17,75%
4 Makro 2.200 9,52%
5 Indogrosir 450 1,95%
Total 23.100 100%
Sumber: Majalah Ritel Asia 2012 dalam
Berdasarkan teori dan data yang ada, peneliti tertarik mengambil judul penelitian “Pengaruh motif berbelanja (shopping motives) dan atribut toko
(store attributes) terhadap keputusan pembelian pada Hypermart Sun Plaza
Medan”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan sebelumnya, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Apakah terdapat pengaruh berbelanja (shopping motives) dan atribut toko (store attributes) terhadap keputusan pembelian pada Hypermart Sun Plaza Medan?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Mengetahui dan menganalisis pengaruh motif berbelanja (shopping motives)
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : a. Bagi peneliti, menambah wawasan dan pengetahuan disamping
memberikan kontribusi pemikiran dalam bidang pemasaran berdasarkan teori yang didapat selama masa perkuliahan.
b. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini berguna sebagai informasi yang dapat dijadikan referensi didalam strategi untuk mempengaruhi keputusan pembeliandan juga meningkatkan daya saing perusahaan.