• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mantra Melaut pada Suku Melayu Aras Kabu: Interpretasi Semiotika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Mantra Melaut pada Suku Melayu Aras Kabu: Interpretasi Semiotika"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MANTRA MELAUT PADA SUKU MELAYU ARAS

KABU: INTERPRETASI SEMIOTIKA

TESIS

OLEH:

IRWAN NIM: 097009038

PROGRAM STUDI LINGUISTIK SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

MANTRA MELAUT PADA SUKU MELAYU ARAS

KABU: INTERPRETASI SEMIOTIKA

TESIS

Untuk Memperolehg Gelar Magister Humaniora

dalam Program Studi Linguistikk pada Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

OLEH: IRWAN NIM: 097009038

PROGRAM STUDI LINGUISTIK SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 201

(3)

Judul Tesis : Mantra Melaut pada Suku Melayu Aras Kabu: Interpretasi Semiotika

Nama Mahasiswa : Irwan Nomor Pokok : 097009038 Program Studi : Linguistik

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si) Ketua

(Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.) Anggota

Ketua Program Studi,

(Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D.)

Direktur,

(4)

Tanggal Lulus:

Telah diuji pada

Tanggal: 30 Desember 2012

Panitia Penguji Tesis

Ketua : Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D. Anggota : Prof. Ikhwanuddin Nasution, M.Si.

Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. Prof. Dr. Hamzon Situmorang, M.S. Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.

(5)

ABSTRAK

Melalui tesis ini penulis mengkaji mantra melaut pada suku Melayu di Araskabu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara dengan interpretasi semiotika. Adapun teori yang digunakan untuk mengkaji makna sosial adalah teori semiotika sosial oleh Halliday dkk., di sisi lain untuk mengkaji lirik mantra melaut ini semiotika Riffaterre. Untuk melengkapi kajian keduanya digunakan pula teori semiotik Peirce. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan bertumpu kepada data yang diperoleh dari para informan kunci.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut. Mantra melaut adalah salah satu jenis mantra yang terdapat di dalam kebudayaan Melayu Serdang di Aras Kabu. Mantra ini digunakan oleh para nelayan Melayu ketika akan melaut, yang diucapkan dan diinternalisasikan di tangkahan tempat akan melaut. Secara sosial dan visual mantra melaut dilakukan oleh para nelayan yang dipimpin oleh salah seorang di antara mereka. Mantra ini dipercayai akan mendatangkan tangkapan hasil laut yang memadai atas izin Allah. Struktur mantra melaut ini terdiri dari basmalah, Al-Fatihah, shalawat, isi mantra, dan syahadatain. Ini bermakna bahwa mantra melaut merupakan eksprtesi budaya Melayu yang berasaskan ajaran Islam. Dalam mantra melaut juga terdapat kearifan lokal berupa penghayatan nilai tradisi, menjaga keseimbangan alam, berserah diri pada Tuhan, dan lainnya.

(6)

ABSTRACT

Through this thesis the author examines a spell at sea on the Malays in Araskabu, Deli Serdang regency, North Sumatra Province with semiotic interpretation. The theory is used to assess the social meanings by social semiotics of Halliday et al., in another side to examine the lyrics spell at sea, I use Riffaterre’s semiotic. Then, to analysis two side I use Peirce’s semiotic theory. The research method used was a qualitative research method, relying on data obtained from key informants.

The results obtained in this study can be stated as follows. Spell to work on the sea is one of the spells contained within the Malay culture in Aras Kabu Serdang. This spell is used by fishermen when going to sea, spoken and internalized in small port (tangkahan) place would go to sea. Socially and visual spells at sea by fishermen, led by one of them. Spell is believed will bring adequate marine catch the permission of Allah. The structure consists of a sail basmalah, Al-Fatihah, prayers, spells contents, and syahadatain. This means that a spell at sea is a Malay culture expession, based on Islamic religion. In spells at sea there is also local wisdom in the form of appreciation of the value of tradition, maintaining the balance of nature, surrender to God, and others.

ii

(7)

KATA PENGANTAR

Penulis bersyukur kehadirat Allah SWT, atas segala taufik dan hidayah-Nya

yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran sehingga tesis ini dapat

diselesaikan. Semoga Allah SWT. Terus melimpahkan karunia-Nya kepada penulis dan

semua umat manusia ke jalan yang telah digariskan-Nya.

Tesis ini berjudul MANTRA MELAUT PADA SUKU MELAYU ARAS

KABU: INTERPRETASI SEMIOTIKA, disusun sebagai salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Magister Humaniora pada Sekolah

Pascasarjana, Program Studi Linguistik, Konsentrasi Sastra Etnik, Universitas Sumatera

Utara, Medan. Tesis ini berbasis pada penelitian lapangan di lokasi penelitian Aras

Kabu, Deli Serdang.

Tesis ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun dari pada pembaca. Semoga tesis ini bermanfaat bagi kita

semua.

Medan, Januari 2013

IRWAN

NIM. 097009038

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis pertama sekali mengucapkan puji syukur atas rahmat dan hidayah-Nya

karena tesis ini dapat diselesaikan semasa studi dan pengumpulan data sampai

penyusunan tesis ini banyak dapat memperoleh dukungan dan bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr.dr.Syahril Pasaribu,

DTM&H.M.Sc. (CTM), Sp.A.(k) yang banyak memberi bantuan baik dari segi

moral maupun material.

2. Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr.

Erman Munir, M.Sc, yang telah memberi pengarahan dan saran-saran yang sangat

berguna.

3. Ketua Program Studi Linguistik, Ibu Prof. T. Silvana Sinar, M.A., .Ph.D., yang

telah memberi pengarahan dan saran-saran yang sangat berguna.

4. Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Bapak Dr. Syahron

Lubis, M.A. yang telah memberi izin kepada penulis melanjutkan studi ke jenjang

strata II dan memberi pengarahan dan saran-saran sangat berguna.

5. Seluruh Staf Pengajar Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan

terutama, Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si. sekaligus pula sebagai

Pembimbing I dan Dr. Muhammad Takari, M.Hum. sebagai Pembimbing II yang

telah banyak membantu dan penuh perhatian memberi semangat dan dorongan

serta saran-saran yang bermanfaat ketika perkuliahan dan sampai selesai

penyusunan tesis ini.

6. Demikian pula kepada Bapak Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. serta Prof. Hamzon

Situmorang, M.S., Ph.D., diucapkan pula terima kasih atas jasa-jasanya

mendorong dan memberi semangat kepada penulis.

iv

(9)

7. Seluruh staf administrasi yang sangat sabar dan tekun melayani keperluan

perkuliahan.

8. Istri tercinta Febriana Hasibuan yang setia dan anak-anak yang tersayang,

Mohammad Irfansyah Nasution, Mohammad Razzak Nasution, Mohammad

Zikrillah Nasution.

9. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Linguistik Sekolah

Pascasarjana USU Angkatan Tahun 2010, terutama Syaiful Hidayat yang telah

memberi semangat bagi penulisan tesis ini.

10. Ketua Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

Utara, beserta staf pengajar yang selalu memberi dorongan dan saran-saran yang

bermanfaat.

Penulis berdoa dan bermohon kehadirat Allah SWT untuk semua pihak yang

telah memberi dukungan moral, agar memperoleh limpahan rahmat dan pahala. Amin

Medan, Januari 2013

IRWAN

NIM. 097009038

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Drs. Irwan

NIM : 097009038

Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 12 Oktober 1961

Agama : Islam

Pendidikan : 1. Sekolah Dasar Negeri No. 70 Medan Tahun 1969-1974

2.SMP Negeri VI Medan Tahun 1974-1977

3.SMA Lab. School IKIP Medan Tahun 1977-1982

4.USU Fakultas Ilmu Budaya Tahun 1983-1990 (Sarjana)

5.Sekolah Pascasarjana USU : 2009 – 2013

Pekerjaan : Star Pengajar Tetap Fakultas Ilmu Budaya USU Medan

NIP : 1961 1012 1990 101 001

Alamat : Jl. Komplek Suka Maju Indah Blok BB No. 01 Sunggal

Medan

No. Telepon : (061) 8741325

HP : 085360646761

vi

(11)

DAFTAR ISI BAB II: KONSEP, TINJAUAN TEORETIS, DAN PENELITIAN TERDAHULU ...

BAB III: METODE PENELITIAN ... 55

(12)
(13)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1. Hubungan Struktur Semiotika dengan Komponen Fungsi Semantik .. 39 2.2. Klasifikasi Sepuluh Tanda yang Utama dari Peirce ... 43

(14)

DAFTAR BAGAN

No. Judul Halaman

2.1. Tiga Dimensi Tanda oleh Peirce ... 45 2.2. Mantra Melaut dalam Kebudayaan Melayu Aras Kabu dan

Teori Semiotika yang Digunakan untuk Menganalisisnya ... 48 5.1. Struktur Mantra Melaut Melayu Aras Kabu ... 116 5.2. Matriks dan Model Mantra Melaut ... 136

x

(15)

DAFTAR PETA

No. Judul Halaman

4.1. Kabupaten Deli Serdang ... 66

(16)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

4.1. Logo Kabupaten Deli Serdang ... 67

7.1. Haji Amiruddin (Informan Kunci) ... 154

7.2. Tangkahan di Pesisir Pantai Pantai Labu ... 155

7.3. Bahagian Haluan Sampan ... 155

7.4. Suasana Tangkahan ... 156

7.5. Tempat Pelelangan Ikan ... 157

7.6. Sampan Sedang bersandar di Tangkahan ... 158

7.7. Nelayan Sedang Membaca Mantra Berdiri di Tepi Pantai ... 159

xii

(17)

DAFTAR FIGURA

No. Judul Halaman

5.1. Imaji Visual dan Struktur Generik Ritual Mantra Melaut ...102

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini mengidikasikan bahwa terdapat tidak terdapat perbedaan antara Abnormal Stock Return (ASR) sebelum dengan Abnormal Stock Return (ASR)

Penentuan faktor dan level untuk eksperimen dilakukan dengan mempertimbangkan hasil pre- eksperimen, dimana prosentase metana yang dihasilkan dari suatu kombinasi lebih tinggi dari

Varietas unggul memberikan manfaat teknis dan ekonomis yang banyak bagi perkembangan suatu usaha pertanian, diantaranya pertumbuhan tanaman menjadi seragam sehingga

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan dalam penegakan tindak pidana

[r]

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang berarti pada pemahaman bacaan dari teks descriptive siswa kelas sepuluh MA NU Nurul Ulum

Banyak kejadian yang dilaporkan dalam bentuk gambar (misalnya kartun) yang lebih efektif dari pada kalau diterangkan dengan kata-kata, karena kartun mempunyai

Oleh karena itu, sebagian pejantan sapi PO yang saat ini ada di Lolitsapi merupakan sapi generasi keempat (F4) untuk dapat dicalonkan sebagai galur baru sapi PO yang spesifik