Nama : Hilda Vivi Christiyanti Kelas : Akuntansi 4A1
NIM : 2014017014
JASA ASSURANCE LAIN DAN JASA NON ASSURANCE
JASA ASSURANCE LAIN
Jasa assurance lain yang di layani oleh KAP :
1. Pengendalian atas risiko yang berhubungan dengan investasi, mencakup berhadapan dengan pelanggan dan prosedur yang mereka ikuti
3. Penilaian risiko pengumpulan, pendistribusian, dan penyimpanan informasi digital
Menilai risiko keamanan dan pengendalian yang berkaitan dengan data elektronik, mencakup memadainya penyimpanan pendukung dan diluar lokasi
4. Penilaian risiko kecurangan dan tindakan ilegal
Membuat profil risiko kecurangan dan menilai kecukupan sistem dan kebijakan perusahaan dalam mencegah serta mendeteksi kecurangan dan tindakan ilegal
5. Kepatuhan pada kebijakan dan prosedur perdagangan
Menelaah transaksi antara rekanan dagang untuk meyakinkan bahwa transaksi tersebut sesuai dengan perjanjian; mengidentifikasi risiko dalam perjanjian
6. Kepatuhan pada perjanjian royalti hiburan
Menilai apakah royalti yang dibayarkan kepada seniman, pengarang, dan lainnya sesuai dengan penggajian royalty
7. Sertifikasi ISO 9000
Membuat sertifikasi yang menyatakan bahwa perusahaan telah memenuhi standar pengendalian mutu ISO 9000, yang meyakinkan produk perusahaan bermutu tinggi 8. Audit lingkungan
Menilai apakah kebijakan dan praktik perusahaan memastikan bahwa perusahaan tersebut memenuhi standar dan hukum lingkungan
JASA NON ASSURANCE
Merupakan jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di dalamnya tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan dll. Biasanya jasa non assurance yang dihasilkan akuntan publik yaitu jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi.
Jasa Kompilasi akuntan publik melaksanakan jasa yang diminta kliennya seperti pencatatan transaksi akuntansi sampai pembuatan laporan keuangan
Jasa perjakan meliputi bantuan yang akuntan publik kepada klien dalam pengisian SPT, perencanaan pajak, dan bertindak mewakili klien dalam masalah perpajakan.
AUDIT INTERNAL
Audit internal dipekerjakan oleh perusahaan untuk melakukan audit bagi manajemen. Audit internal mempunyai tanggung jawab yang beragam, tergantung pada pemberi kerja. Salah satu contoh tanggung jawab audit internal adalah mengawasi standar kualitas suatu perusahaan (quality control), memberi saran terhadap kelemahan standar-standar pengendalian yang ada. untuk mempertahankan independensi dari fungsi-fungsi bisnis lainnya, kelompok audit internal biasanya melapor langsung kepada direktur utama.
JENIS-JENIS AUDIT Audit dibagi dibagi menjadi tiga:
1. Audit Operasional
Audit operasional mengefaluasi efisiensi dan efektifitas setiap bagian dari prosedur dan metode operasi organisasi. Manajemen biasanya mengharapkan saran-saran untuk memperbaiki operasi.
2. Audit Ketaatan/kepatuhan
Audit ketaatan dilakukan untuk menentukan apakah pihak yang diadit mengikuti prosedur, aturan, dan ketentuan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang lebih tinggi. Contoh audit ketaatan:
a. Menentukan apakah personel akuntansi mengikuti prosedur yang digariskan oleh kontroler perusahaan.
b. Review tarif upah untuk melihat ketaatan dengan ketentuan upah minimum
c. Memeriksa perjanjian kontraktual dengan bankir dan memberi pinjaman lainnya untuk memastikan bahwa perusahaan menaati persyaratan-persyaratan hukum. 3. Audit Laporan Keuangan