Bab 28 Jasa Assurance dan Non Assurance Lainnya Jasa Riview dan Kompilasi
Standar untuk kompilasi dan review laporan keuangan disebut dengan Statements on Standards for Accounting and Review Services (SSARS), diterbitkan oleh AICPA. Komite ini sebanding dengan Auditing Standars Board untuk jasa yang melibatkan laporan keuangan yang belum diaudit milik perusahaan nonpublik. Karena tidak melakukan audit melakukan audit, SSARS merajuk pada akuntan public yang melakukan jasa review dan kompilasi sebagai akuntan, dan bukan auditor.
Karena keyakinan yang disediakan oleh kompilasi dan review jauh di bawah audit, lebih sedikit bukti yang diperlukan bagi jasa tersebut dan dapat disediakan dengan biaya yang lebih rendah timbang suatu audit. Sedangkan jasa review dan kompilasi menyediakan keyakinan yang lebih rendah dari audit, akuntan harus membentuk pemahaman dengan klien mengenai jasa yang akan disediakan.
Prosedur yang disarankan untuk review dari rekomendasi SSARS:
1. Memperoleh pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dan praktik dari industry klien.
2. Memperoleh pengetahuan mengenai klien. 3. Mengajukan pertanyaan kepada manajemen. 4. Melakukan prosedur analitis.
5. Memperoleh surat representasi.
Kegagalan mengikuti prinsip-prinsip akuntansiyang berterima umum. Jika seorang klien gagal untuk mengikuti prinsip-prinsip akuntansi berterima umum dalam penugasan review, laporan tersebut harus dimodifikasi. Penugasan jasa kompilasi didefinisikan dalam SSARS sebagai suatu jasa dimana akuntan menyiapkan laporan keuangan dan menyajikannya kepada klien atau pihak ketiga tanpa menyediakan assurance akuntan public mengenai laporan tersebut.
melaksanakan semua penugasan. Dalam penugasan kompilasi, akuntan harus memenuhi hal-hal berikut:
1. Meneteapkan pemahaman dengan klien mengenai jenis dan batasan dari jasa yang akan disediakan dan deskripsi dari laporan, jika laporan akan diterbitkan.
2. Mengetahui klien, mencakup sifat dari transaksi bisnisnya, catatan akuntansi, dan isi dari laporan keuangan.
3. Mengajukan pertanyaan untuk menentukan apakah informasi klien memuaskan.
4. Membaca laporan keuangan yang dikompilaasi dan waspada akan adanya perhilangan yang nyata atau kesalahan dalam aritmatika dan prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum.
Bentuk laporan. SSARS mendefinisikan tiga jenis laporan kompilasi, yang antara lain:
1. Kompilasi dengan pengungkapan lengkap.
2. Kompilasi yang menghilangkan hampir semua pengungkapan. 3. Kompilasi tanpa independensi.
Ada 3 jenis laporan kompilasi, elemen berikut juga dapat diperlukan: ď‚· Tanggal dari laporan akuntan
 Setiap halaman dari laporan keuangan kompilasi oleh akuntan sebaiknya menyatakan “lihat laporan kompilasi akuntan”
ď‚· Jika klien gagal mengikuti prinsip-prinsip akuntansi berterima umum, auditor harus memasukkan modifikasi yang sama dalam laporan kompilasi yang digunakan dalam laporan review.
Penugasan Atestasi
Dalam suatu penugasan atestasi akuntan public melaporkan keandalan dari informasi atau asersi yang dibuat dari pihak lain untuk menyediakan pedoman tambahan dalam melakukan penugasan atestasi, auditing standart board dari AICPA menerbitkan statement or standart for attestation engagement (SSAE). ASB berusaha untuk membedakan antara persoalan yang seharusnya diatasi oleh standar auditing dengan yang seharusnya diatasi oleh standar atestasi, walaupun keduanya merupakan praktek atestasi.
AICPA dan CICA bersma-sama mengembangkan jasa angsuran yang berhubungan dengan ecomerse dan teknologi informasi mengembangkan standar atestasi di bidang berikut:
1. Laporan keuangan prospektif 2. Informasi keuangan proforma
3. Laporan pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan perusahaan swasta
4. Ketaatan terhadap hukum dan aturan 5. Penugasan prosedur yang disetujui 6. Diskusi dan analisis manajemen
Standar atestasi mendefinisikan tiga tingkat penugasan dan bentuk kesimpulan yang berhubungan: (1) pemeriksaan, (2) review, (3) prosedur yang disetujui.
Jasa Webtrust
Dalam penugasan atestasi webtrust klien memperkerjakan akuntan publik untuk menyediakan keyakinan yang memadai bahwa suatu situs web perusahaan sesuai dengan prinsip trust service tertentu dan kriteria untuk satu atau lebih aspek aktivitas. Jasa webtrust merupakan suatu jasa spesifik yang dikembangkan di bawah prinsip dan kriteria trust service yang lebih luas, secara bersama diterbitkan oleh AICPA dan CICA. Ketika melaksanakan jasa assurance webtrust, kantor akuntan publik mengukur apakah situs web sesuai dengan prinsip trust service berikut ini: (1) keamanan, (2) ketersediaan, (3) integritas pemerosesan, (4) privasi online, dan (5) kerahasiaan.
Jasa systrust menyediakan keyakinan kepada manajemen dewan direksi atau pihak ketiga mengenai keandalan dari sistem informasi yang digunakan untuk menghasilkan informasi real time. Dalam penugasan systrus, akuntan public memiliki lisensi systrust untuk mengevaluasi sistem computer perusahaan dengan menggunakan prinsip dan criteria dan systrust dan menentukan apakah pengendalian terhadap sistem tersebut berjalan.
Laporan Keuangan Prospektif
Laporan keuangan prospektif mengacu pada prediksi atau ekspektasi laporan keuangan selama beberapa periode di masa depan (laporan laba rugi) atau pada suatu tanggal di masa depan (neraca). Sebagian besar akuntan publim meyakini bahwa ada kesempatan yang besar dan resiko yang potensial bagi auditor untuk menyediakan kredibilitas atas informasi keuangan prospektif. Standar atensi AICPA mendifiniskan dua jenis umum laporan keuangan prospektif:
1. Peramalan (forecasts) adalah laporan keuangan prospektif yang menyajikan posisi keuangan entintas yang diharapkan, hasil operasi, dan arus kas pada pengetahuan dan keyakinan terbaik dari pihak yang bertanggung jawab. 2. Proyeksi adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan entitas
hasil operasi dan arus kas pada pengethuan dan keyakinan terbaik pihak yang bertanggung jawab berdasarkan satu atau lebih hipotesis.
Penugasan Prosedur yang Disepakati
Penugasan prosedur yang disepakati menarik bagi akuntan publik karena manjemen, atau pemakai pihak ketiga, merinci prosedur yang ingin mereka lakukan. SAS75 dan SSAE10 adalah standar profesional utama yang membahas penugasan prosedur yang disepakati. Keduanya disebut sandar cermin karena eserupaan mereka, akan tetapi SAS membahas item laporan keuangan, sementara SSAE membahas non laporan keuangan.
Audit atau Penugasan Assurance Terbatas Lain
Dasar prinsip akuntansi berterima umum yang mengatur penerbitan laporan antara lain:
1. Dasar kas atau dasar kas yang dimodifikasi.
2. Dasar yang digunakan untuk menaati persyaratan dari agen peraturan. 3. Dasar pajak pendapatan.
4. Serangkain kriteria pasti yang memiliki dukungan substansial.
Terdapat 2 perbedaan utama antar audit elemen, akun, atau item khusus dengan audit laporan keuangan yang lengkap, antara lain:
1. Materialitas didefinisikian dalam istilah elemen, akun atau item yang sedang diaudit dan bukan untuk laporan keseluruhan. Dampaknya adalah memerlukan lebih banyak bukti daripada jika item tersebut diverifikasi hanya untuk satu dari banyak bagian laporan.