• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 12 Pengembangan Keterampilan Partisipasi Sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertemuan 12 Pengembangan Keterampilan Partisipasi Sosial"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENGERTIAN KEPEKAAN SOSIAL

 Secara harfiah, istilah “kepekaan”

(sensitivity) berasal dari kata peka (sensitive) yang berarti mudah merasa atau mudah

terangsang, atau suatu kondisi seseorang yang mudah bereaksi terhadap suatu

keadaan

 Apabila dikaitkan dengan kondisi sosial

(kemasyarakatan) maka istilahnya menjadi kepekaan sosial (sosial sensitivity), ialah kondisi seseorang yang mudah bereaksi terhadap masalah-masalah sosial/

(3)

LANJUTAN…

• Kepekaan sosial merupakan kemampuan untuk

merasakan dan mengamati reaksi-reaksi atau perubahan orang lain yang ditunjukkannya baik secara verbal

maupun nonverbal

• Seseorang yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi

akan mudah memahami dan menyadari adanya reaksi-reaksi tertentu dari orang lain, entah reaksi-reaksi tersebut positif ataupun negatif

• Adanya kepekaan sosial akan membuat seseorang dapat

bersikap dan bertindak yang tepat terhadap orang lain yang ada di sekitarnya

• Jadi, orang yang memiliki kepekaan sosial pastinya akan

(4)

PENGEMBANGAN

KEPEKAAN SOSIAL

 Menyadari bahwa kita tidak bisa hidup

sendiri

 Bergaul dengan sebaik-baiknya dengan

orang lain

 Memperhatikan dan memperbaiki cara

berbicara

 Terlibat dalam kegiatan sosial  Mengembangkan empati

(5)

PEMBELAJARAN IPS DALAM

(6)

JAROLIMEK DAN PARKER (1993)

 Mengemukakan sejumlah aktivitas dalam

pembelajaran IPS di kelas yang melibatkan siswa agar mereka memiliki kepekaan sosial, seperti melalui pendidikan seni, drama, musik, dan

sebagainya

 Aktivitas tersebut diharapkan dapat memberikan

(7)

PEMBELAJARAN IPS

 Menarik perhatian siswa

 Mengembangkan sejumlah kemampuan berfikir  Memberikan arah dan tujuan belajar

 Membentu menerapkan temua hasil penelitian  Melakukan sosialisasi program

 Memberikan kesempatan berfikir  Merencanakan kegiatan

 Berbagi rasa

(8)

KRITERIA DALAM MEMILIH

AKTIVITAS UNTUK PEMBELAJARAN

DI KELAS

1. Bermanfaat untuk mencacai tujuan IPS 2. Dapat mengungkap, memperkaya,

memperluas wawasan dan arti konsep penting

3. Menuntut siswa berfikir dan merencanakan

sesuatu secara seksama

4. Sesuai dengan kemampuan siswa

5. Waktu dan tenaga yang dihabiskan dapat

diimbangi oleh hasil belajar yang diperoleh

(9)

LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN

1. Membahas tujuan kegiatan termasuk alasannya

sehingga siswa semua siswa memahami betul apa yang akan dicapai

2. Merencanakan metode atau langkah-langkah

kegiatan

3. Merencanakan cara kerja termasuk tata tertib

selama bekerja yang harus dipatuhi

4. Menyediakan waktu yang cukup untuk membuat

(10)

BAGAIMANA MUSIK DAPAT

(11)

MENURUT JAROLIMEK DAN

PARKER (1993)

Kegiatan musik memberikan kontrubusi yang

cukup penting bagi pembelajaran IPS

 Melalui bahasa musik yang bersifat universal,

siswa dapat memperluas komunikasi dengan

orang-orang yang berlainan ras dan budaya dari bangsa lain, baik pada masa lampau maupun

pada masa kini

 Ekspresi musik merupakan pengalaman

emosional dari rasa seseorang sehingga musik dapat memberikan inspirasi bagi semangat

(12)

YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH

GURU IPS

1. Dalam memanfaatkan musik atau nyanyian

dalam pembelajaran, guru IPS sudah selayaknya berusaha mencari jenis nyanyian yang dapat

melatih kepekaan siswa terhadap apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan ketika merebut

dan mempertahankan kemerdekaan negara RI

2. Pengungkapan perasaan secara berirama atau

dengan gerak tarian

3. Mendengarkan musik dan nyanyian atau

(13)

PENGEMBANGAN PARTISIPASI

SOSIAL

 Model pembelajaran partisipasi sosial sangat

dianjurkan untuk diterapkan oleh guru IPS, khususnya dalam mengajarkan konsep yang memerlukan keterampilan

 Selain itu, konsep yang diajarkan di kelas memiliki

banyak kegunaan praktis bagi siswa.

 Pembelajaran partisipasi ini hendaknya di dukung

oleh guru yang memiliki mobilitas yang cukup tinggi dalam kancah realita kehidupan atau

memiliki relasi dengan masyarakat atau orang tua siswa, dengan kata lain, sekolah akan menjadi

(14)

KOSASIH DJAHIRI(1979)

MENEMUKAKAN BAHWA:

 Anak muda perlu turut serta dalam realita

kehidupan bukan hanya sebagai penonton melainkan langsung sebagai pelaku

 Namun sebelun dan selama dalam proses

(15)

KEUNTUNGAN DAN HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN DALAM MENENTUKAN

KEGIATAN PARTISIPASI SOSIAL

 Bahwa kegiatan kemasyarakatan yang

melibatkan siswa memiliki kegunaan timbal balik, baik bagi siswa maupun masyarakat.

 Bahwa kegiatan tersebut akan mendapat

bantuan atau dukungan pihak lain sepanjang kegiatan itu bersifat positif

 Kegiatan tersebut akan merangsang,

(16)

LANJUTAN

 Kegiatan partisipasi siswa akan membentuk

siswa memiliki kematangan dan kemampuan untuk bekerja di masyarakat

 Agar kegiatan tersebut berhasil guna maka

program pembelajaran hendaknya di susun secara sistematis dan terorganisir sehingga sesuai dengan tingkat pengetahuan,

(17)

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

PEMBELAJARAN PARTISIPASI

SOSIAL

1. Penetapan tujuan pembalajaran 2. Pembelajaran konsep

3. Penentuan pemilihan topik/masalah untuk

proyek partisipasi

4. Pembuatan skenario pilihan partisipasi 5. Diskusi kelas

6. Latihan dan persiapan proyek partisipasi 7. Pelaksanaan proyek partisipasi

8. Membuat laporan kerja 9. Diskusi kelas

(18)

UNTUK BELAJAR BERPARTISIPASI

1. Bekerja dalam kelompok secara efektif,

meliputi belajar mengorganisir,

merencanakan, mengambil keputusan, dan mengambil tindakan

2. Melakukan ajakan, berkompromi, dan

bargaining

3. Bersikap sabar dan tekun dalam bekerja

untuk mencapaui tujuan

4. Berusaha memperbanyak pengalaman

(19)

BENTUK KEGIATAN PARTISIPASI

SOSIAL YANG DAPAT

DIBELAJARKAN DALAM IPS

1. Kegiatan sosial politik 2. Proyek kemasyarakatan 3. Proyek sosial

4. Studi kemasyarakatan 5. Permagangan

(20)

KEGIATAN PARTISIPASI SOSIAL

DAPAT DILAKUKAN MELALUI

SIMULASI ATAU PERMAINAN

 Memberikan motivasi kepada siswa untuk

belajar

 Telah digunakan dengan berhasil dalam

pembelajaran di luar kelas

 Sangat efektif bila diterapkan untuk

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran dengan Metode Cooperative Learning Teknik STAD pada Pelajaran IPS dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa. Kelas IV SD

tidak akan terbentuk tanpa proses latihan dan pembelajaran di dalam kelas. Terdapat tiga langkah yang harus dilakukan oleh pendidik IPS dalam. mengajarkan keterampilan

Penerapan Metode Role Playing Dalam Pengembangan Keterampilan Sosial Peserta Didik Pada Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas Pada Peserta Didik Kelas VIII di MTS YPPS

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, dalam rangka peningkatan keteram- pilan sosial dalam pembelajaran IPS di SMP Negei 1 Kaligondang Kabupaten Purbalingga,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS (ILMU PENGETAHUAN SOSIAL) KELAS VII SMP.. (SEKOLAH

ini ditunjukan dengan hasil pencapaian keterampilan sosial kelas VIII A yang menggunakan instrumen lembar observasi dan sosiometri lebih baik dibandingkan dengan kelas

Agar penelitian yang berjudul Strategi Komunikasi Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club IAIN Salatiga Dalam Meningkatkan Perilaku Solidaritas Sosial

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PARTISIPASI SOSIAL SISWA KELAS V SDN PUTAT GEDE II