• Tidak ada hasil yang ditemukan

BENTUK PEMERINTAHAN DEMOKRASI YANG MELAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BENTUK PEMERINTAHAN DEMOKRASI YANG MELAH"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MATA KULIAH

SOSIOLOGI HUKUM

“BENTUK PEMERINTAHAN DEMOKRASI YANG

MELAHIRKAN PELUANG KORUPSI”

Anggota Kelompok 6 :

Aldrina Junita 13/348436/SP/25775 Andriana Sekar Arum 13/348436/SP/25775 Ganang Ary Nugroho 13/348677/SP/25795 Hermawan Bagaskara 13/348442/SP/25781 Jagad Putra Dewantama 13/248437/SP/25776 Karolina Yemima 13/348484/SP/25789 Muhammad Fahmi 13/348753/SP/25797 Nindyan Hastungkoro 13/348444/SP/25783 Qiras Raka Siwi 13/353774/SP/23712 Setyo Kinanthi 13/347893/SP/25712 Utami Apriliantika 13/347947/SP/25733

SOSIOLOGI

(2)

Pemerintahan adalah segala urusan yang dilakukan oleh negara dalam menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat dan kepentingan negara (KBBI). Bentuk pemerintahan yang ideal sering dibahas oleh banyak pemikir. Salah satunya Polybios dengan pemikirannya mengenai Cyclus Theory. Monarki, Tirani, Aristokrasi, Oligarki, Demokrasi, Okhlokrasi, dan Monarki. Namun di tiap-tiap bentuk pemerintahan itu juga memiliki permasalahan sendiri, dan korupsi paling jelas terasa pada bentuk pemerintahan demokrasi. Demokrasi merupakan pemerintahan dimana rakyat memiliki kebebasan dalam beraspirasi. Dan bentuk ini dianggap ideal karena pemerintahan dipegang oleh rakyat demi kepentingan rakyat itu sendiri. Akan tetapi, sekali lagi ditekankan bahwa korupsi yang merugikan rakyat malah terjadi. Ini tidak sesuai dengan tujuan adanya pemerintahan demokrasi itu sendiri.

Korupsi merupakan penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara untuk pribadi maupun orang lain (KBBI). Tindakan korupsi merupakan suatu bentuk perilaku yang merugikan masyarakat. Hal ini jelas bertentangan dengan bagaimana suatu pemerintahan seharusnya berlaku. Pemerintah (legislatif) harusnya sebagai media dalam menyampaikan aspirasi zarakyat dengan birokrasi yang efektif dan efesien. Pemerintahan dibentuk untuk mengatur kesesuaian dan keselarasan di dalam masyarakat itu sendiri. Legistatif terdiri dari MPR, DPR, dan DPRD yang anggota dari lembaga tersebut diambil dari rakyat sehingga terdapa\t berbagai macam pemikiran rakyat termasuk rakyat yang berpotensi korupsi. Peran pemerintah itu sendiri menggambarkan bagaimana situasi dan kondisi masyarakat.

Latar belakang

Konsep menurut ganang : jadi, korupsi dalam pemerintah berdampak pada rakyat

Pemerintahan (das sollen dan das seein) Korupsi pemerintah (das seein)

Penyebab korupsi pd pemerintah itu ada (inti) Dampak pada rakyat (+an)

(3)

Faktor2: Kesempatan Perubahan nilai

Pembahasan

Pemerintahan adalah segala urusan yang dilakukan oleh negara dalam menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat dan kepentingan negara (KBBI). Bentuk pemerintahan yang ideal sering dibahas oleh banyak pemikir. Salah satunya Polybios dengan pemikirannya mengenai Cyclus Theory. Monarki, Tirani, Aristokrasi, Oligarki, Demokrasi, Okhlokrasi, dan kembali ke Monarki. Di Indonesia sendiri mengadopsi bentuk pemerintahan demokrasi yang mana bentuk pemerintahan ini menurut Abraham Lincoln adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Bentuk demokrasi juga merupakan bentuk pemerintahan yang memberikan kesempatan kepada rakyatnya untuk bebas beraspirasi. Bentuk pemerintahan yang berasal dari rakyat dan memberikan kesempatan pada masyarakatnya untuk beraspirasi ini diharapkan dapat pro terhadap rakyat itu sendiri. Sehingga kepentingan pribadi maupun kelompok, seperti yang terjadi pada bentuk pemerintahan yang lain, dapat dihindari.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Demokrasi

Sebagai sebuah sistem politik, demokrasi memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sistem politik lainnya. Dalam buku Globalisasi dan Krisis Demokrasi (41:2007), Dahl menyebutkan bahwa demokrasi setidaknya demokrasi memiliki sepuluh kelebihan.

Pertama, demokrasi mencegah tumbuhnya suatu pemerintahan otokratis (pemerintahan pada satu orang), karena otokrasi kebanyakan melahirkan penguasa yang atas nama sesuatu, menggunakan keunggulan suatu negara bangsa dengan pemaksaan dan kekerasan untuk mencapai tujuannya.

Kedua, demokrasi menjamin bagi warganya untuk menggunakan hak-hak asasi yang tidak diberikan oleh sistem yang demokratis.

(4)

Keempat, demokrasi melindungi orang-orang, yang berhubungan dengan kepentingan pokok mereka, seperti kelangsungan hidup, cinta, rasa hormat, dan sebagainya. Demokrasi memberikan kebebasan untuk memilih, membentuk hidup sesuai tujuan dan sebagainya, lebih baik daripada sistem politik manapun.

Kelima, pemerintahan demokratis memberikan kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri, sesuai dengan hukum yang mereka pilih sendiri.

Keenam, pemerintahan demokratis memberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk menjalankan tanggung jawab moral.

Ketujuh, demokrasi membantu perkembangan manusia lebih daripada sistem lain.

Kedelapan, pemerintahan demokratis dapat membantu perkembangan kadar persamaan politik yang relatif tinggi.

Kesembilan, demokrasi negara-negara demokrasi tidak berperang satu sama lain.

Kesepuluh, negara-negara dengan pemerintahan demokratis biasanya lebih maju daripada negara dengan pemerintahan non demokratis.

Nyatanya, ada beberapa keunggulan demokrasi yang tidak terwujud. Di berbagai negara yang dikatakan demokratis, masih terjadi pelanggaran HAM, misalnya di Amerika Serikat. Kebebasan berbicara hanya berlaku untuk warga kulit putih, tetapi tidak berlaku kebebasan bagi kulit berwarna hitam.

Di banyak negara demokratis, seringkali wakil rakyat yang duduk di DPR membuat keputusan bertentangan dengan kehendak rakyat. Inilah yang membuat partisipasi politik warga negara di dunia berkurang. Mereka berpendapat, wakil rakyat banyak membuat keputusan yang menguntungkan pribadi dan kelompoknya sendiri daripada rakyat. Dahl menyebutkan bahwa negara-negara demokratis lebih makmur daripada negara non demokratis. Dalam pandangan Dahl, negara-negara Eropa merupakan negara demokrasi yang makmur. Padahal, sulit dipungkiri bahwa kemakmuran negara Eropa merupakan hasil eksploitasi terhadap negara jajahannya. Dalam pandangan beberapa ilmuwan, penjajahan tersebut masih dilakukan, tetapi dengan cara yang lebih halus, misalnya dengan liberalisasi dan perdagangan bebas.

Selain kelebihan-kelebihan yang disebutkan di atas, tentunya sistem demokrasi memiliki kelemahan. Beberapa kekurangan dikemukakan oleh S. N. Dubey.

(5)

tampak sangat berbeda didalam berbagai hal, seperti stamina moral, dan kapasitas untuk belajar dengan berlatih dan pengalaman.

Kedua, pemerintahan oleh mayoritas merupakan peraturan yang dipegang oleh manusia biasa, di mana secara umum tidak intelejen, memiliki opini yang tak terkontrol dan bertindak emosional tanpa alasan, berpengetahuan terbatas, kekurangan waktu luang yang diperlukan untuk perolehan dalam memahami informasi, dan curiga atas kecakapan yang dimiliki oleh orang lain. Oleh karena itu, demokrasi adalah lemah di dalam kualitas.

Ketiga, dalam demokrasi yang memerintah adalah publik, sedangkan publik atau kelompok seringkali beraksi dengan cara mencolok. Tindakan rakyat seringkali bersifat menuruti kata hati dan dengan mudah terpengaruh atas saran dari kelompok lainnya. Publik seringkali bertindak anarkis atas nama kebebasan. Hal yang tidak terpuji, dimana pemimpin politik memanfaatkan psikologis rakyat banyak dan membangunkan nafsu masyarakat dalam rangka untuk memenangkan dukungan masyarakat.

Keempat, demokrasi didasarkan atas sistem partai. Partai-partai dipandang sangat diperlukan untuk kesuksesan demokrasi. Akan tetapi sistem partai telah merusak demokrasi dimana-mana. Partai- partai meletakkan perhatian utama untuk mereka sendiri daripada bangsa mereka. Mereka berkembang diatas ketidaktahuan masyarakat.

Kelima, propaganda partai dan sering mengunjungi masyarakat tertentu membutuhkan pengeluaran yang besar. Sebagai contoh di Indonesia, milyaran rupiah tersalurkan untuk setiap lima tahun pemilihan. Jumlah uang yang sangat besar ini dikeluarkan sebagai gaji dan upah para legislator. Dana yang seharusnya dipakai untuk tujuan produktif, dihabiskan dengan sia- sia atas dasar berkampanye dan propaganda partai.

Dari kelemahan sistem demokrasi di atas kami mengambil point ke-4 sebagai salah satu peluang terjadinya praktek tindakan korupsi yang dilakukan oleh para pejabat pemerintahan. Dalam point tersebut dijelaskan bahwa partai telah merusak demokrasi dengan cara mengembangkan partai mereka sendiri diatas ketidaktahuan masyarakat dan memprioritasskan kepentingan partai mereka. Terutama di tahun politik ini, praktek-prektek tersebut semakin marak, karena hampir semua partai melakukan korupsi untuk kepentingan kampanye. Padahal dana yang mereka gunakan adalah dana dari rakyat yang harusnya untk kepentingan rakyat dan untuk memajukan keejahteraan umum, terlebih dari itu mereka juga menggunakan dana dari anggaran negara untuk hal tersebut.dan akhirmya negara yang harus menanggung kerugian itu.

(6)

penyalahgunaan kekuasaan yang berimplikasi pada tindakan privatisasi sumber daya (kajianpustaka.com). Selain itu menurut Jeremy Pope (2007: xxvi) mengutip Gerald of Official Corruptionmenyebutkan bahwa dari praktek korupsi tersebut masuk kedalam bentuk korupsi penggunaan uang yang tidak tepat, pemalsuan dokumen dan penggelapan uang, mengalirkan uang lembaga ke rekening pribadi, menggelapkan pajak, dan penyalahgunaan dana. Dari dua bentuk korupsi tersebut, penjelasan dari bentuk korupsi yang pertama adalah para oknum lembaga legislatif tersebut yang melakukan atau terindikasi melakukan praktek korupsi itu telah menyalaggunakan kekuasaan atau wewenang mereka yang seharusnya menyampaikan dan merealisasikan aspirasi rakyat tetapi hanya sibuk dengan kegiatan pribadi mereka dengan memperkaya diri semata. Kedua, praktek korupsi tersebut yang dilakukan oleh oknum legislatif menggunakan uang yang tidak tepat, maksudnya bahwa para oknum legislatif ini menggunakan uang yang bukan hak mereka untuk kepentingan partai.

Analisis Celah

Teori Pertukaran

Interaksi yang ada di antara partai politik dalam koalisi dapat menimbulkan kontrak politik antar partai yang berindikasi terhadap pembagian jatah dalam pemerintahan. Pembagian jatah yang hanya didasarkan pada kontrak politik dan pemilihannya berdasar pilihan masing-masing partai serta belum tentu kompeten di bidangnya akan memperbesar peluang kompromi dalam mengagendakan proyek atau program kerja.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Anggota IKAPI. 2009. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Bandung: Fokus Media. Djaja, Ermansjah. 2010. Memberantas Korupsi Bersama KPK. Jakarta: Sinar Grafika. Hamzah, Andi. 1984. Korupsi di Indonesia. Jakarta: Gramedia.

http://antikorupsi.org/id/content/mengukur-partai-terkorup. diakses pada tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.55.

http://sospol.pendidikanriau.com/2009/11/demokrasi.html. diakses pada tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.50.

http://www.kajianpustaka.com/2013/08/pengertian-model-bentuk-jenis-korupsi.html. diakses pada tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.40.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi Bidang Bina Marga. HENDRA GUNAWAN,

Moreover, a stereo pair of ZY-3 images was utilized for the first time to reconstruct the 3D rift model where an average rift depth of 48 m and ice mélange rise of ~10 m were

Berdasarkan pada hasil dan kesimpulan penelitian, maka dikemukakan saran sebagai berikut : Modifikasi permainan menendang bola dapat dijadikan salah satu bentuk

Dalam proses menjalankan usaha, yang paling berkesan untuk penulis adalah disaat penulis harus mengedarkan surat penawaran produk. Penulis mengedarkan surat penawaran ke semua

Berdasarkan hasil tes kompetensi yang dilaksanakan oleh PT United Tractor Samarinda pada siswa yang melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin), diperoleh hasil

Variabel independen yang digunakan oleh penelitian terdahulu dan penelitian sekarang yaitu rasio profitabilitas, rasio leverage dan rasio pertumbuhan penjualan

ASSA telah merumuskan kegiatan terkait HAM dalam bentuk Peraturan Perusahaan, Perjanjian Kerja antara Perusahaan dan Karyawan, perjanjian kerja terhadap mitra kerja/vendor