LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
Nama : REKKY RAMADHAN
NIM : DBC 113 081
Kelas : K
Modul : III (LAN DAN APLIKASINYA)
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI
1. Tujuan
Mahasiswa mampu memahami LAN dan Aplikasi LAN
2. INDIKATOR
1. Membuat Sharing File dan Folder 2. Melakukan Remote Desktop Alat dan bahan
- Komputer - Kabel LAN
3. Landasan Teori
LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan komputer yang terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berkomunikasi. Setiap host dalam komputer diberi alamat IP yang uniq dan universal.
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan lainnya
(Green, 1985:22).
Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus
Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.
Topologi Bus Keuntungan topologi bus adalah :
1. Jarak LAN tidak terbatas 2. Kecepatan pengiriman tinggi. 3. Tidak diperlukan pengendali pusat.
4. Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
5. Kemampuan pengembangan tinggi. 6. Keterandalan jaringan tinggi.
7. Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat. Kerugian topologi bus adalah :
1. Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan. 2. Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.
3. Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat.
Topologi Ring
Topologi Ring
Keuntungan topologi ring adalah: 1. Kecepatan pengiriman tinggi. 2. Dapat melayani traffic yang padat. 3. Tidak diperlukan host, relatif murah. 4. Dapat melayani berbagai mesin pengirim. 5. Komunikasi antar terminal mudah.
6. Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal. Kerugian topologi ring adalah:
1. Perubahan jumlah perangkat sulit.
2. Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan. 3. Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian
di isolasi.
4. Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan. 5. Tidak baik untuk pengiriman suara, video dan data.
Topologi Star
Topologi Star
Keuntungan topologi star adalah: 1. Dapat diandalkan
2. Mudah dikembangkan 3. Keamanan data tinggi
4. Kemudahan akses ke jaringan LAN lain Kerugian topologi star adalah:
1. Jika trafik padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan 2. Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.
Topologi Mesh
Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.
Topologi Mesh
1. Memiliki respon waktu cepat.
2. Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching. Kerugian topologi mesh adalah:
1. Biaya cukup mahal.
Topologi Tree
Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.
Topologi Tree
Keuntungan topologi tree adalah :
1. Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat. 2. Mudah untuk dikembangkan.
Kerugian topologi tree adalah :
1. Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.
Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan.
Untuk Melakukan Sharing ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya: 1. Jaringan sudah tekoneksi dengan baik
2. Protokol sharing file dan printer sudah terinstal 3. Setting Sharing dengan dengan benar.
Ada beberapa Sharing yang sering di jumpai diantaranya: Sharing Data: Sharing File/Folder/Drive
BAB II
LANGKAH KERJA
a. Mulai sharing file atau folder
- Masuk ke explore untuk memilih file atau folder yang akan di sharing - Kemudian klik kanan pada folder tersebut pilih Sharing and Security - Muncul kotak dialog Network sharing and security Centang pada
pilihan Share this folder on the network.
Gambar 3.4 Kotak dialog Network sharing and security -Klik OK
-Setelah setting sharing pada folder atau file yang dipilih selesai. Maka komputer 2 dapat mengakses file/folder yang telah di sharing pada computer 1 dengan cara buka Windows Explorer Ketikan IP Address tujuan pada address bar Enter.
-Maka akan muncul file/folder yang telah disharing oleh computer 1
b. Memulai Remote Desktop
- Untuk lebih memperjelas langkah di atas, dapat dilihat pada gambar
Gambar 3.5 Kotak dialog Setting remote desktop
- Setelah remote desktop selesai di setting, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat user account pada komputer yang akan di remote desktop, yang mana user account tersebut harus mempunyai password. Namun apabila pada komputer yang akan di-remote desktop tersebut telah memiliki sebuah user acount, maka hanya tinggal membuat password untuk user account tersebut dengan cara : Control panel User Accounts klik pada user administrator kemudian pilih Create a password isikan password yang diinginkan pilih tombol create password.
- Langkah-langkah ini dilakukan pada komputer yang akan melakukan remote desktop :
Klik start All programs Accessories pilih menu Communications Remote Dekstop Connection Isikan IP address dari komputer yang
akan di-remote desktop Connect.
BAB III PEMBAHASAN
Pemahasan Folder Sharing : File Sharing dari PC 1 (192.168.1.1)
Seperti pada gambar di atas, file yang di sharing dari PC 1 dengan alamat IP 192.168.1.1, di mana saat share folder menggunakan fungsi read/ write dan di share ke semua pengguna lain yang terhubung dalam jaringan yang sama. Pada percobaan ini hanya terdapat 1 pengguna lain (PC 2) yang terhubung dalam jaringan yang sama, sehingga PC 2 dengan alamat IP 192.168.1.2 dapat melihat sekaligus mengedit semua isi dari folder yang di share dari PC 1 seperti gambar di atas, PC 2 mengganti nama file kedua dari yang sebelumnya “Tulisan 3D dalam CS 3” menjadi “test edit”.
PC 2 melakukan share folder dengan nama “Nur Hidayat Share” dan beberapa folder share yang pernah di share sebelumnya. Folder yang di share menggunakan hak akses Read/ Write atau pengguna lain yang dapat melihat share folder ini dapat mengedit atau kontrol penuh terhadap folder yang di share. Berikut isi dari folder yang di share dari PC 2 (NURHIDAYAT) :
Pembahasan Remote Desktop
Gambar di atas melakukan setting untuk mengizinkan jalur akses Remote untuk PC 1 ini. Di mana yang akan melakukan proses remote adalah PC 2. Akan tetapi pastikan ke dua buah PC ini sudah terhubung dalam sebuah jaringan yang sama agar dapat saling terhubung. Dalam percobaan ini, PC 1 menggunakan alamat IP 192.168.1.1 dan PC 192.168.1.2, sehingga kedua PC sudah saling terhubung.
akses Remote PC tersebut, maka PC lain yang dalam percobaan ini adalah PC 1 sebagai pengendali atau yang menggunakan Remote Desktop Connection dan PC 2 adalah PC yang akan dikendalikan melalui aplikasi ini. Dengan menuliskan alamat IP PC 2, lalu menekan button connect, jika benar alamat IP PC 2 adalah 192.168.1.2 dan sudah saling terhubung maka akan muncul dialog menu seperti gambar di bawah ini :
BAB IV KESIMPULAN
Dari hasil percobaan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :
Share folder dapat dilakukan saat beberapa komputer saling terhubung dalam sebuah jaringan yang sama. Di mana saat melakukan share folder terdapat beberapa hak akses untuk pengguna lain yang akan melihat folder/ file yang di share. Yakni Read, Read/ Write atau remove.
Dalam share folder atau file, dapat membatasi pengguna lain yang dapat melihat ataupun membuka folder yang akan di share dengan cara mengaktifkan Password pada pengaturan Password Protected Sharing dan uses 128-bit.
Saat melakukan aplikasi Remote Desktop, pastikan komputer yang akan di remote telah melakukan setting untuk memberikan akses Remote pada komputer tersebut dan telah terhubung dalam sebuah jaringan yang sama. Pastikan username dan password komputer yang di tuju diketahui oleh komputer yang akan melakukan proses remote. Setelah berhasil melakukan proses remote, komputer yang melakukan remote memiliki kendali penuh terhadap komputer yang di remote.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum Jaringan Komputer Modul III Teknik Informatika Universitas Palangkaraya
Blnaco Asr. “Cara share folder di windows 8” 19 November 2014. http://abangnetwork.blogspot.com/2014/11/cara-sharing-folder-di-windows-8.html.
Maya Mandala. “Cara Mengaktifkan Remote Desktop di Windows 8”. 2 Februari 2015. http://www.mandalamaya.com/cara-mengaktifkan-remote-desktop-di-windows-8/.
BAB VI LAMPIRAN
Remote Desktop dari PC 1 ke PC 2 :