Epilogue
A Never Ending Story
I think you never stop learning
Norman Foster
Jangan pernah berhenti belajar. Proses desain tidak bisa berjalan mulus
dari awal sampai akhir. Smart mistakes, istilah yang dikenalkan oleh Raul
Renanda mengajarkan kepada setiap orang untuk berani bertindak.
Kesalahan-kesalahan yang terjadi pada desain awal akan membawa kita kepada solusi desain
yang lebih baik. Lebih baik berani bertindak meskipun dengan langkah yang tidak
sempurna daripada mengharapkan sebuah desain yang sempurna namun tidak
berbuat apa-apa. Proses desain membawa kita kepada pemikiran yang penuh
tantangan, dimana setiap perancang dituntut untuk mau belajar, sebab setiap saat
terjadi brainstorming, dan harus bersikap open-minded terhadap segala kritik dan
masukan yang diterima.
“Believe me, that was a happy age, before the days of architects, before the days
of builders.” Seneca
Manusia akan terus berevolusi, demikian juga budaya dan gaya hidupnya.
Awalnya manusia menyesuaikan diri dan tinggal di dalam gua, kebutuhan mereka
manusia sarat akan berbagai kepentingan bahkan persoalan yang harus
dipecahkan. Kebutuhan manusia itu sendiri juga akan terus berkembang sejalan
dengan kemajuan zaman dan waktu. Kota Medan tidak berbeda dengan tempat
lainnya di bumi, akan terus mengalami perubahan karena evolusi manusia. Saat
pertumbuhan penduduk semakin meningkat, permasalahan kota juga akan
semakin bertambah.
Arsitektur bukanlah sebuah ilmu yang sempurna untuk menemukan jalan keluar
bagi setiap persoalan manusia. Apa yang dianggap sebagai solusi saat ini
mungkin tidak akan sesuai lagi lima puluh tahun ke depan, dan masyarakat kota
harus berusaha mencari solusi baru yang lebih tepat. Arsitektur hanya mampu
membantu manusia dalam beradaptasi dengan kondisi lingkungannya saat ini, dan
sebisa mungkin mengontrol cara hidup manusia supaya tidak terjadi kekacauan.
Rancangan ini pun bukan rancangan yang sempurna, melainkan hanya sebatas
rancangan yang berusaha, dengan harapan mampu memberi solusi bagi
permasalahan yang kerap kali dialami masyarakat kota sekarang ini, seperti
kriminalitas, keterbatasan energi, serta minimnya sosialisasi dan interaksi.
Namun ilmu pengetahuan juga akan turut berkembang dan semakin menyesuaikan
diri dengan kehidupan manusia yang akan datang. Di masa depan para stakeholder
dan perancang akan belajar, dan berlomba memberi solusi terbaik bagi setiap
LAMPIRAN 1 : PORTOFOLIO
Transparansi dalam Ruang
Bangunan : 1 Park Deli Apartment and Mall
PERSPEKTIF
POTONGAN BANGUNAN
LAMPIRAN 2 :KEBUTUHAN RUANG
Kebutuhan ruang berdasarkan aktivitas yang diwadahi
No Fungsi Aktivitas Kebutuhan ruang Karakter ruang 1 Fungsi utama
Hunian
Tidur Ruang tidur Nonformal, rutin Buang air
besar/buang air kecil
KM/WC Nonformal, rutin
Menyiapkan makanan
Dapur/pantry Nonformal, bersih
Makan Ruang makan Nonformal, semiprivat, intim Menerima tamu Ruang tamu Semiformal, publik Interaksi sosial Ruang keluarga Nonformal, intim,
semiprivat 2 Fungsi
pendukung
Perbelanjaan
Minimarket Ruang minimarket, gudang,
kasir
Rekreatif, publik
Privat
Disiplin, privat Restoran Dapur,
Gudang,
Ruang saji,
Ruang makan,
kasir
Privat, nonformal
Privat, nonformal
Publik, nonformal
Publik,
nonformal,rekreatif
Privat, nonformal
Layanan kesehatan
Apotek Ruang pembuatan obat,
Ruang penyajian obat,
Ruang administrasi
Privat, besih
Publik, nonformal
Poliklinik Ruang pendaftaran pasien,
Ruang tunggu,
Ruang periksa
Publik, nonformal
Publik, nonformal
Privat, semiformal Layanan anak Tempat
penitipan anak
Ruang bermain anak,
Ruang istirahat,
Ruang administrasi
Publik, nonformal
Rekreatif, privat
Privat, disiplin
Layanan olah raga
Olah raga renang
Kolam renang,
Ruang ganti,
KM/WC
Publik, rekreatif
Privat
Privat Fitness Ruang fitness,
Gudang,
Ruang administrasi
Publik, nonformal, rekreatif
Privat
Privat, disiplin
Spa and sauna Publik, nonformal,
rekreatif
Tennis court Publik, nonformal,
rekreatif 3 Fungsi
pelengkap
Koordinasi pengelolaan
Ruang manager,
Ruang asisten manager,
Ruang sekretaris
Privat, disiplin, formal
Privat, disiplin, formal
Privat, disiplin, formal
Marketing bangunan
Ruang
staf/administrasi,
Ruang rapat
formal
Semiprivat, disiplin
Privat, disiplin Keuangan
bangunan
Ruang manager,
Ruang
staf/administrasi,
Ruang rapat
Privat, disiplin, formal
Semiprivat, disiplin
Privat, disiplin Operasional
bangunan
Ruang manager,
Ruang staf,
Ruang cleaning service,
Ruang keamanan
Privat, disiplin, formal
Semiprivat, disiplin
Semiprivat, disiplin
Semiprivat, disiplin
ME Ruang trafo
Ruang genset
Ruang pompa
Ruang chiller
Servis, nonformal
Servis, nonformal
Servis, nonformal
LAMPIRAN 3 : PROGRAM RUANG
2. FASILITAS PENUNJANG
No Ruang Acuan Pendekatan
2 Fasilitas apartemen -Swimming pool
Kolam NAD 4 m2/ org 80 1 320
Area duduk SUR 30% kolam 1 107
Bar counter SUR 3 m2/ org 10 1 30
-Fitness center -Coffeshop
R. makan NAD 1,5 m2/ org 50 1 75
-Resto speciality
-Toilet
3. Fasilitas Pengelola
No Ruang Acuan Pendekatan
-Kantor Pengelola R. General
-Marketing Dept
R. Manager NAD 12 m2/orang
1 1 12
R. Sales & Promotion
NAD 6 m2/orang 2 1 12
R. Tenancy Coordinator
R. Manager Operasional
NAD 12
Accounting
NAD 6 m2/orang 2 1 12
R. Finance Coordination
NAD 6 m2/orang 2 1 12
-Engineering Dept R Chief Engineering
-Laundry panel, shaft
SBT 40 1 40
Ruang CCTV SBT 30 1 30
TOTAL 230
Total Luas Ruang = 24.181,88 m2 Sirkulasi 30 % = 7.254,56 m2 Luas Bangunan = 31.436,44 m2
Luas lahan = 25.224,10 m2 KDB = 60 % = 15. 134,46 m2 KLB = 16
LAMPIRAN 4 : PERHITUNGAN KEBUTUHAN LIFT
Jumlah populasi TOWER A
No unit kapasitas Jumlah unit Jumlah populasi
1 Deluxe 1 72 72
2 Junior suite 2 72 144
TOTAL 216
N = Hc/h
Keterangan : N = Jumlah Lift Hc = Handling Capacity
h = kapasitas yang akan diangkut dalam 1x pengangkutan
handling capacity = pHc x populasi bangunan = 10 % (untuk apartemen) x 216
= 22 orang
Untuk apartemen, spesifikasi lift yang bisa digunakan adalah Car capacity = 2000 pounds
Minimum car Speed = 250 – 300 feet/minute Car Travel = 126‐200feet
Round Tripnya adalah 130 seconds (untuk 12 lantai)
Dengan spesifikasi kapasitas elevator 2000 lbs, maka spesifikasi Car Passenger capacity
(P)nya adalah
Maximum Passenger capacity = 12 Normal Passenger Load trip = 10
Perhitungan kebutuhan Lift Jumlah populasi TOWER B
No unit kapasitas Jumlah unit Jumlah
Keterangan : N = Jumlah Lift Hc = Handling Capacity
h = kapasitas yang akan diangkut dalam 1x pengangkutan
handling capacity = pHc x populasi bangunan = 10 % (untuk apartemen) x 264
= 27 orang
Untuk apartemen, spesifikasi lift yang bisa digunakan adalah Car capacity = 2000 pounds
Minimum car Speed = 250 – 300 feet/minute Car Travel = 126‐200feet
Round Tripnya adalah 150 seconds (untuk 16 lantai)
Dengan spesifikasi kapasitas elevator 2000 lbs, maka spesifikasi Car Passenger capacity
(P)nya adalah
Maximum Passenger capacity = 12 Normal Passenger Load trip = 10
Perhitungan kebutuhan Lift Jumlah populasi TOWER C
No unit kapasitas Jumlah unit Jumlah
Keterangan : N = Jumlah Lift Hc = Handling Capacity
h = kapasitas yang akan diangkut dalam 1x pengangkutan
handling capacity = pHc x populasi bangunan = 10 % (untuk apartemen) x 372
= 38 orang
Untuk apartemen, spesifikasi lift yang bisa digunakan adalah = Car capacity = 2000 pounds
Minimum car Speed = 250 – 300 feet/minute Car Travel = 126‐200feet
Round Tripnya adalah 170 seconds (untuk 18 lantai)
Dengan spesifikasi kapasitas elevator 2000 lbs, maka spesifikasi Car Passenger capacity
(P)nya adalah
Maximum Passenger capacity = 12 Normal Passenger Load trip = 10