• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Datar pada Siswa Kelas VIII MTs Sultan Agung Jabalsari Sumbergempol Tahun 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Datar pada Siswa Kelas VIII MTs Sultan Agung Jabalsari Sumbergempol Tahun 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

100

BAB V

PENUTUP

A.

Kesimpulan

Berdasarkan paparan data, temuan penelitian, dan pembahasan penelitian

yang telah diuraikan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan analisis dari jawaban tes tulis siswa kelas VIII–A MTs SA

Jabalsari Sumbergempol dalam menyelesaikan soal–soal bangun ruang sisi

datar, diperoleh tingkat kesulitan konsep dan ketrampilan sebagai berikut:

a. Tingkat kesulitan konsep yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal

bangun ruang sisi datar adalah 41,18% yang tergolong cukup rendah.

b. Tingkat kesulitan ketrampilan yang dialami siswa dalam menyelesaikan

soal bangun ruang sisi datar adalah 50,00% yang tergolong sangat rendah.

c. Kesulitan konsep banyak dialami siswa di soal nomor 1, 2, 4. Untuk soal

nomor 1 siswa belum memahami konsep rusuk pada bangun ruang

sehingga melakukan kesalahan saat menentukan panjang kawat yang

diperlukan, untuk soal nomor 2 siswa belum memahami konsep diagonal

sisi maupun diagonal ruang balok sehingga,dan untuk soal nomor 4 siswa

belum memahami konsep sisi pada bangun ruang sehingga kesulitan

(2)

101

d. Kesulitan ketrampilan hampir dialami siswa pada setiap nomor, kesulitan

ketrampilan yang dialami siswa adalah kesalahan-kesalahan dalam operasi

hitung baik penjumlahan, perkalian, pengurangan, maupun pembagian.

2. Faktor–faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan soal–soal bangun ruang sisi datar terdiri dari faktor intern dan

faktor ekstern.

a. Faktor intern

1) Anggapan yang salah terhadap matematika, siswa terlalu menganggap

bahwa matematika itu sulit,

2) Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi bangun ruang sisi datar,

3) Minimnya kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa,

4) Ketidak telitian siswa dalam mengerjakan soal–soal matematika,

5) Frekuensi belajar siswa yang kurang sehingga siswa sering megalami

kesulitan ketika soal yang diberikan berbeda dengan contoh soal atau

latihan soal yang diberikan guru.

b. Faktor ekstern

1) Kondisi kelas yang ramai atau kurang kondusif,

2) Kurangnya perhatian dari orang tua siswa,

3) Banyaknya aktivitas yang dilakukan siswa diluar jam sekolahnya,

4) Minimnya media pembelajaran atau buku–buku penunjang kegiatan

belajar siswa,

(3)

102

B.

Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka ada beberapa saran yang diajukan

peneliti untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika

pokok bahasan bangun ruang sisi datar yaitu:

1. Untuk Kepala Madrasah

Diharapkan kepada bapak kepala madrasah untuk terus meningkatkan

mutu, sarana, dan prasarana pendidikan antara lain sarana dan prasarana

proses pembelajaran seperti media pembelajaran khususnya dalam

pembelajaran matematika.

2. Untuk Guru

Kepada Bapak/Ibu guru matematika untuk mengurangi kesulitan yang

dialami siswa sebaiknya:

a. Membuat variasi strategi dan metode pembelajaran sehingga siswa tertarik

untuk mempelajari matematika dan tidak mudah bosan.

b. Perbanyak pemberian latihan/tugas yang lebih variatif lagi.

c. Memberi sanksi atau reward untuk siswa yang melanggar peraturan atau

yang telah menjalankan peraturan dengan sangat baik.

d. Memberikan kuis/game untuk menekankan dalam pemahaman konsep.

3. Untuk Siswa

a. Perbanyak frekuensi belajar

b. Pandai–pandai membagi waktu untuk kegiatan sekolah dan luar sekolah

c. Segeralah bertanya kepada teman, guru, saudara ketika menemukan

(4)

103

d. Perbanyak media belajar, jangan hanya dari apa yang disampaikan guru,

bisa dari buku–buku penunjang lain di perpustakaan ataupun soal–soal

latihan yang bisa diakses lewat internet

4. Untuk Orang Tua

Keluarga adalah tempat pendidikan anak yang pertama, orang tua

menjadi guru yang pertama bagi anaknya. Untuk para orang tua jangan pernah

lelah untuk mengingatkan putra–putrinya agar selalu mementingkan

pendidikan, serta berikan perhatian dan pengertian yang cukup untuk anak.

5. Peneliti yang akan datang

Diharapkan kepada peneliti yang akan datang dapat memperbaiki

kekurangan–kekurangan yang ada dan mengembangkan penelitian ini, supaya

Referensi

Dokumen terkait

Resuming the big data concepts and techniques from above and postulating a sound mathematical approach for a topologically consistent geo-spatio-temporal model, in a second step

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PENERAPAN MODEL ADVANCE ORGANIZER.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sistem Ipal yang digunakan untuk ketiga pabrik adalah alternatif pertama, kombinasi Anaerobik Biodigester- Anaerobik Filter, karena kemampuannya dalam mereduksi

permasalahan umum yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah “ bagaimana pengaruh pembelajaran berbasis masalah tipe Mothes terhadap proses dan. hasil pembelajaran pada

Entered Variables Removed Method 1 SQRT PPERS,. SQRT

reduce the greenhouse gas emission due to fossil fuel burning, REFF-Burn concept has been issued by the General Director of New Energy, Renewable and Energy

Premis 2 : Jika Adi lulus ujian, maka Adi diterima di Perguruan Tinggi Negeri Penarikan kesimpulan dari premis-premis tersebut adalah .... Jika Adi rajin belajar, maka Adi

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,