LAMPIRAN 1
NASKAH PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN
Selamat pagi/siang,
Perkenalkan nama saya dr. E.Heriawati Sitepu. Saat ini saya sedang menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik di Departemen/ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang sedang saya jalani, saya melakukan penelitian dengan judul “Identifikasi dermatofita dan superinfeksi bakteri pada tinea pedis di RSUP H. Adam Malik Medan”.
Tinea pedis merupakan infeksi pada kaki atau jari kaki yang disebabkan oleh jamur golongan dermatofita yang dalam perjalanan penyakitnya dapat disertai dengan infeksi bakteri. Infeksi jamur ini menimbulkan rasa gatal atau nyeri, sisik-sisik, penebalan kulit, kemerahan pada kulit, perlunakan kulit berwarna putih, gelembung berisi cairan, dan dapat terjadi luka. Untuk mengetahui jamur dan bakteri yang terlibat dilakukan dengan pemeriksaan mikroskop langsung dan pembiakan.
Tujuan penelitian saya ini adalah untuk mengetahui gambaran dermatofita dan superinfeksi bakteri pada pasien yang menderita tinea pedis. Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk menambah wawasan tentang jamur penyebab tinea pedis dan superinfeksi bakteri, gambaran klinis tinea pedis, pemeriksaan yang akan dilakukan dalam rangka menegakkan diagnosis sehingga pengobatan dapat dilakukan dengan tepat dan tercapai kesembuhan, selain itu masyarakat mampu mengenali dan melakukan pencegahan terhadap penyakit ini.
persyaratan maka akan dilakukan kerokan kulit dengan menggunakan bagian tumpul dari pisau bedah minor nomor 15 dan usapan pada lesi dengan kapas lidi. Hasil kerokan kulit dan usapan lesi kemudian dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i, pengambilan kerokan kulit dan usapan pada lesi akan dilakukan dalam keadaan yang bebas kuman. Tindakan pengerokan ini umumnya tidak berbahaya dan merupakan prosedur rutin dalam penegakan diagnosis tinea pedis. Tindakan pengerokan ini dapat menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman pada daerah lesi, namun hanya bersifat sementara dan tidak terasa menyiksa. Jika Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i ada mengeluhkan sesuatu akibat kerokan kulit tersebut, maka Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i dapat segera menghubungi saya melalui telepon di 081375705980, atau di alamat : Kompleks Tasbi 2 Blok I / 20 Medan, atau pergi ke rumah sakit terdekat dengan terlebih dahulu menghubungi saya.
Peserta penelitian tidak akan dikutip biaya apapun dalam penelitian ini. Kerahasiaan mengenai penyakit yang diderita peserta penelitian akan dijamin.
Keikutsertaan Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i dalam penelitian ini adalah bersifat sukarela. Bila tidak bersedia, Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i berhak untuk menolak diikutsertakan dalam penelitian ini, dan apabila di tengah jalannya penelitian, Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i merasa keberatan untuk melanjutkan keikutsertaannya, Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i berhak untuk mundur dari penelitian ini dan tidak mengurangi hak Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i sebagai pasien. JikaBapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i bersedia dan menyetujui pemeriksaan ini, mohon untuk menandatangani formulir persetujuan ikut serta dalam penelitian. Sebagai tanda terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i, saya akan memberikan biaya untuk transportasi dan juga obat-obatan.
Jika Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i masih memerlukan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi saya.
LAMPIRAN 2
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Umur :
Jenis kelamin : Alamat :
Setelah mendapat penjelasan dan memahami dengan penuh kesadaran mengenai penelitian ini, maka dengan ini saya menyatakan bersedia untuk ikut serta. Apabila dikemudian hari saya mengundurkan diri dari penelitian ini, maka saya tidak akan dituntut apapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat, agar dapat dipergunakan bila diperlukan.
Medan, 2016 Peserta penelitian
LAMPIRAN 3
Tempat tanggal lahir (hari,bulan,tahun) : Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan
LAMPIRAN 5
HASIL SPSS
jenis kelamin subjek penelitian
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid perempuan 23 51.1 51.1 51.1
laki-laki 22 48.9 48.9 100.0
Total 45 100.0 100.0
umur subjek penelitian
Valid 45
Frequency Percent Valid Percent
pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid interdigitalis 40 88.9 88.9 88.9
vesikobulosa 1 2.2 2.2 91.1
interdigitalis + vesikobulosa 2 4.4 4.4 95.6
interdigitalis + hiperkeratotik 2 4.4 4.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
KOH
Frequency Percent Valid Percent
kultur jamur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
kultur bakteri
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
kultur jamur * tipe klinis tinea pedis Crosstabulation
LAMPIRAN 6
vesikobulosa hifa T. menta
+
batang Gr(-) E.coli
Keterangan:
JK = Jenis kelamin; L= laki-laki; P= perempuan Pend = pendidikan
G.klinis = Gambaran klinis TP = Tinea pedis
Artro = artrokonidia Gr = Gram
T.menta = T.mentagrophytes T.viola = T.violaceum E.flocc = E.floccosum Paecilo = Paecilomyces S.aur = S.aureus
LAMPIRAN 7
Foto gambaran klinis tinea pedis
Gambar a,b. Tinea pedis tipe interdigitalis disertai superinfeksi bakteri
Gambar c,d. Tinea pedis tipe interdigitalis + vesikobulosa disertai superinfeksi bakteri
a b
Gambar e,f. Tinea pedis tipe vesikobulosa disertai superinfeksi bakteri
Gambar g. Tinea pedis tipe interdigitalis + hiperkeratotik
e f
LAMPIRAN 8
Foto hasil kultur jamur
Gambar a,b,c,d. Foto makroskopis T. mentagrophytes Gambar e,f. Foto mikroskopis T. mentagrophytes
a
f b
e
Gbr g,h. Foto makroskopis T.rubrum; i,j. Foto mikroskopis T.rubrum
Gbr k,l. Foto makroskopis E. floccosum; m. Foto mikroskopis E. floccosum
g h
i j
k l
LAMPIRAN 9 4. S1 : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
tamat tahun 1996