• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Keadilan Organisasi dan Modal Psikologis Terhadap Kesiapan Berubah Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Keadilan Organisasi dan Modal Psikologis Terhadap Kesiapan Berubah Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

Pengaruh Keadilan Organisasi dan Modal Psikologis Terhadap Kesiapan Berubah Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan

Annisa, Zulkarnain, Ferry Novliadi

ABSTRAK

Perubahan telah menjadi kebutuhan primer bagi organisasi. Salah satu alasan yang menjadi penyebab gagalnya proses perubahan organisasi adalah kurangnya kesiapan berubah karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasi dan modal psikologis terhadap kesiapan berubah karyawan. Penelitian ini melibatkan 321 karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini ialah skala kesiapan berubah, skala keadilan organisasi dan skala modal psikologis. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa keadilan organisasi dan modal psikologis berpengaruh posisif terhadap kesiapan berubah karyawan. Keadilan organisasi dan modal psikologis memberikan kontribusi terhadap kesiapan berubah. Implikasi dari penelitian ini diharapkan agar perusahaan dapat memahami bagaimana cara untuk mempersiapkan karyawan menghadapi perubahan dengan memperhatikan hak-hak karyawan dan terus melakukan evaluasi terhadap program program perubahan.

Kata kunci: Keadilan Organisasi, Modal Psikologis, Kesiapan Berubah, Perkebunan

(2)

ii

The Influence of Organizational Justice and Psychological Capital toward Readiness for Change among Employees of PT. Perkebunan Nusantara IV Head

Office Medan

Annisa, Zulkarnain, Ferry Novliadi

ABSTRACT

Change has become a primary need for the organization. One of the reasons that led to the failure of change is the lack of readiness to change. This study aim to determine the influence of organizational justice and psychological capital toward readiness for change. This study involved 321 employees of PT.Perkebunan Nusantara IV Head Office Medan. Data were collected using readiness for change scale, organizational justice and psychological capital scale. The result of multiple regression analysis showed that organizational justice and psychological capital positively influence to readiness for change. Organizational justice and psychological capital contributes to readiness for change. The implications of this study is that it does contribute to understand how to prepare the employees in the face of change with attention to the rights of employees and keep evaluating organizational change programmes.

Keywords: Organizational Justice, Psychological Capital, Readiness for Change, Plantation

Referensi

Dokumen terkait

Terbilang : Dua milyar tiga ratus tujuh puluh dua juta enam ratus tiga puluh delapan ribu lima ratus lima belas rupiah. Demikian Pengumuman ini di sampaikan dengan

Hasil penelitian tahun 2015 yang didapatkan dari rekam medis menunjukkan pasien corpus alienum esofagus dengan jumlah terbesar adalah pasien dengan usia 0-5 tahun yaitu sebanyak

Packet-packet dalam harus diatur agar penggunaan bandwidth disesuaikan dengan payment client, packet bisa di setup untuk alokasi sharing dan dedicated. Alokasi sharing disini

Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher.. Fisiologi Manusia: Dari Sel

Kondisi manajemen pengetahuan yang merupakan pendekatan sistematik yang dilakukan perguruan tinggi untuk mengelola informasi dan knowledge yang digunakan untuk menciptakan atau

15 tahun 2014 tentang Statuta Universitas Pendidikan Indonesia sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor Nomor

4 Dewasa Perempuan Odinofagia >1 minggu Sfingter esofagus atas Gigi palsu Esofagoskopi. 5 Balita Laki-laki Disfagia >1 jam Sfingter esofagus

Kemudian dengan adanya ekstrakurikuler di sekolah serta budaya sekolah yang baik memiliki dampak besar bagi siswa di sekolah, maka ekstrakurikuler dan budaya