Lampiran 1 : Skema Alur Pikir
Skema Alur Pikir
1. Karies merupakan suatu penyakit infeksi mikrobialpada gigi yangmenyebabkan perubahan secara lokal dan kerusakan jaringan keras gigi. Karies memiliki etiologi multifaktorial seperti host, mikroorganisme, substrat dan waktu yang mengakibatkan demineralisasi email.
2. Demineralisasi email dapat terjadi akibat terjadinya penarikan ion hidroksil (OH
-dari email gigi karena asam organik hasil proses metabolisme karbohidrat dan mikroorganisme menyebabkan penurunan pH lingkungan rongga mulut dan peningkatan kadar ion hidrogen (H
)
+
3. Saliva merupakan cairan fisiologis rongga mulut yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan rongga mulut seperti lubrikasi, self cleansing, mencegah karies dan mencegah infeksi di rongga mulut dan memberikan sensasi rasa.
).
4. pH saliva penting dalam menjaga integritas gigi karena memengaruhi proses demineralisasi. Perubahan pH saliva juga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain rata-rata kecepatan aliran saliva, mikroorganisme rongga mulut dan kapasitas buffer
saliva.
5. Cokelat pada umumnya memiliki komposisi gula, lemak kakao, cokelat, susu skim, lemak susu, laktosa dan penambah rasa. pH plak mengalami penurunan setelah mengonsumsi karbohidrat namun akan kembali normal saat mengunyah paraffin atau bahan lain yang dapat menstimulasi saliva.
7. Mengunyah keju cheddar dapat mencegah demineralisasi enamel dengan mekanisme yang berbeda antara lain: pertama adalah dengan menstimulasi aliran saliva yang berguna untuk self cleansing dan menetralkan asam, kedua adalah menghalangi plak bakteri sehingga mengurangi produksi asam, ketiga adalah dengan meningkatkan substansi alkalin, kalsium, inorganik fosfat dan kasein yang menurunkan demineralisasi serta meningkatkan remineralisasi.
8. Penelitian Zumaran dan Aguilar (2011) di Peru mengenai efek memakan cokelat terhadap pH saliva dilakukan pada usia 19-25 tahun. Kelompok eksperimental dan kelompok kontrol masing-masing terdiri atas 26 orang. Setelah 5 menit memakan cokelat, pH mengalami penurunan yang signifikan. Ketika grup yang sama mengunyah paraffin, pH salivanya meningkat setelah 5 menit pengunyahan.
9. Penelitian Tayab, Rai, Kumari dan Thomas (2012) membandingkan efek pengunyahan paneer dan keju olahan terhadap pH saliva. Derajat keasaman (pH) saliva setelah pengunyahan paneer dan keju mengalami penurunan signifkan setelah 5 menit, namun secara bertahap nilai pH saliva mencapai nilai pH saliva awal dalam waktu 15 menit dan pH saliva masih terus mengalami kenaikan hingga 30 menit.
Rumusan Masalah
1. Berapakah rerata pH dan laju alir saliva sebelum dan sesudah 5 menit mengunyah cokelat pada mahasiswa FKG USU?
2. Berapakah rerata pH dan laju alir saliva sebelum dan sesudah5 menit mengunyah keju cheddar pada mahasiswa FKG USU?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui rerata pH dan laju alir saliva sebelum dan sesudah 5 menit mengunyah cokelat pada mahasiswa FKG USU.
2. Untuk mengetahui rerata pH dan laju alir saliva sebelum dan sesudah5 menit mengunyah keju cheddar pada mahasiswa FKG USU.
3. Untuk mengetahui rerata pH dan laju alir saliva sebelum dan sesudah 5 menit mengunyah cokelat lalu dilanjutkan dengan mengunyah keju cheddarpada mahasiswa FKG USU.
Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan tambahan untuk perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran gigi, khususnya di Biologi Oral.
Lampiran 2 : Skema Alur Penelitian
I. Pemilihan subjek penelitian
II. Pengumpulan saliva awal
Subjek penelitian diminta untuk duduk dengan tenang dan santai
Mahasiswa FKG USU
Pembagian dan pengisian kuesioner penelitian
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
Memenuhi kriteria
Menjadi subjek penelitian
Subjek penelitian diinstruksikan untuk membiarkan saliva tergenang di dalam mulut
Saliva dikumpulkan selama 5 menit
Saliva yang terkumpul ditampung ke pot saliva. Pot saliva diberi label
Pengambilan saliva dilakukan pada pukul 09.00 – 12.00 WIB yaitu subjek tidak makan maupun minum selama dua jam
III. Pengumpulan saliva sesudah mengunyah cokelat
IV. Pengumpulan saliva sesudah mengunyah keju cheddar Subjek penelitian diminta untuk mengunyah
sekeping cokelat lalu ditelan
Operator menghitung waktu selama 5 menit dengan menggunakan stopwatch
Subjek penelitian diminta untuk mengumpulkan saliva selama 5 menit
Saliva yang terkumpul ditampung ke pot saliva. Pot saliva diberi label
Subjek penelitian diminta untuk mengunyah sekeping keju cheddar lalu ditelan
Operator menghitung waktu selama 5 menit dengan menggunakan stopwatch
Subjek penelitian diminta untuk mengumpulkan saliva selama 5 menit
V. Pengumpulan saliva sesudah mengunyah cokelat lalu dilanjutkan dengan mengunyah kejucheddar
Operator menghitung waktu selama 5 menit dengan menggunakan stopwatch
Subjek penelitian diminta untuk mengunyah sekeping keju cheddar lalu ditelan Subjek penelitian diminta untuk mengunyah
sekeping cokelat lalu ditelan
Operator kembali menghitung waktu selama 5 menit dengan menggunakan stopwatch
Subjek penelitian diminta untuk mengumpulkan saliva selama 5 menit saliva cokelat (stimulated saliva)
Subjek penelitian diminta untuk mengumpulkan saliva selama 5 menit saliva keju cheddar(stimulated saliva)
VI. Pengukuran nilai pH saliva dengan pHmeter digital
VII. Pengukuran nilai laju alir saliva dengan timbangan digital pH meter digital dibersihkan dan dikalibrasi dalam
larutan buffer pH 4, pH 7 dan pH 10
Cairan yang tersisa pada elektroda dikeringkan dengan menggunakan tissue
Masukkan alat pH meter HannaInstruments kedalam pot saliva sampai bagian sensor elektroda
terendam kedalam saliva
Biarkan beberapa detik sampai menunjukkan derajat pH saliva tersebut
Timbang terlebih dahulu berat pot saliva yang akan digunakan kemudian catat di label nama
Timbang saliva yang berada di dalam pot saliva kemudian catat di label nama
Biarkan beberapa detik sampai angka pada timbangan digital muncul
Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian
Nomor: Tanggal:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL
LEMBAR PENGUMPULAN DATA SUBYEK PENELITIAN
PERBEDAAN pH DAN LAJU ALIR SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGUNYAH COKELAT DAN KEJU CHEDDAR
A. DATA DEMOGRAFI
Nama Lengkap :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
No Telp/HP :
RIWAYAT SUBJEK PENELITIAN:
1) Apakah Anda memiliki penyakit sistemik ( gula dan darah tinggi ) a. Ya
b. Tidak
2) Apakah Anda sedang memakai piranti orthodonti? a. Ya
b. Tidak
3) Apakah Anda sedang memakai gigi palsu? a. Ya
b. Tidak
a. Ya b. Tidak
5) Apakah Anda memiliki keluhan berupa gusi berdarah saat menyikat gigi? a. Ya
b. Tidak
6) Apakah Anda sedang menggunakan obat kumur? a. Ya
b. Tidak
PEMERIKSAAN KLINIS
Keterangan
= Karies gigi
X
= Missing●
= Tambalan = Gigi sehatNo. pH Laju Alir (ml/menit)
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Lampiran 4
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Kepada Yth: Saudara/i
...
Bersama ini saya, Ruth Grace Shella Hasibuan (22 tahun) yang sedang menjalani program pendidikan sarjana pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, memohon kesedian Saudara/i untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya yang berjudul :
PERBEDAAN pH DAN LAJU ALIR SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGUNYAH COKELAT DAN KEJU CHEDDAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pH dan laju alir saliva sebelum dan sesudah mengunyah cokelat dan keju pada mahasiswa FKG USU. Pada penelitian ini Saudara/i akan menjalani prosedur penelitian. Pertama-tama Saudara/i akan diberikan kuesioner dan akan dilakukan pemeriksaan terhadap keadaan gigi-geligi. Kemudian pada Saudara/i akan dilakukan pengambilan saliva dalam rongga mulut. Penelitian ini tidak menimbulkan efek samping. Semua tindakan tersebut membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit. Selama penelitian tidak akan terjadi masalah atau komplikasi yang serius.
tentang perbedaan pH dan laju alir saliva sebelum dan sesudah mengunyah cokelat dan keju cheddar. Jika Saudara/i mengerti isi dari lembar penjelasan ini dan bersedia untuk menjadi subjek penelitian, maka mohon kiranya Saudara/i untuk mengisi dan menandatangani surat pernyataan persetujuan sebagai subjek penelitian yang terlampir pada lembar berikutnya. Saudara/i perlu mengetahui bahwa surat kesediaan tersebut tidak mengikat dan Saudara/i dapat mengundurkan diri dari penelitian ini bila Saudara/i merasa keberatan.
Demikian lembar penjelasan ini saya perbuat, semoga keterangan ini dapat dimengerti dan atas kesediaan Saudara/i untuk berpatisipasi dalam penelitian saya ini saya ucapkan terima kasih.
Ruth Grace Shella Hasibuan
Fakultas kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Telp : 082276797020
Medan,...2016
Lampiran 5
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN (INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
NIM :
Menyatakan telah membaca lembar penjelasan kepada subjek penelitian dan sudah mengerti serta bersedia untuk turut serta sebagai subjek penelitian, dalam penelitian atas nama Ruth Grace Shella Hasibuan yang berjudul Perbedaan pH dan laju alir saliva sebelum dan sesudah mengunyah cokelat dan keju cheddardan menyatakan tidak keberatan maupun melakukan tuntutan di kemudian hari.
Demikian pernyataan ini saya perbuat dalam keadaan sehat, penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Medan,...2016 Pembuat Pernyataan
(...)
Lampiran 7 : Data Subjek Penelitian
I. Kelompok Perlakuan Memakan Cokelat
No. Derajat Keasaman (pH) Laju Alir Saliva
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
1. 7,2 6,1 0,51 0,86
2. 7,4 6,3 0,53 1,26
3. 6,9 6,8 0,42 0,70
4. 7,2 6,4 0,82 1,56
5. 7,1 6,4 0,40 0,90
6. 7,2 6,4 0,50 1,10
7. 7,1 6,2 0,34 0,72
8. 6,7 6,4 0,54 1,00
9. 7,0 6,5 0,50 1,10
II. Kelompok Perlakuan Memakan Keju Cheddar
No. Derajat Keasaman (pH) Laju Alir Saliva
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
1. 7,3 7,1 0,63 0,86
2. 7,1 7,2 0,56 1,33
3. 6,9 6,4 0,26 0,80
4. 7,1 6,6 0,12 0,38
5. 7,2 7,5 0,50 0,60
6. 7,0 7,2 0,34 0,58
7. 7,1 6,8 0,30 0,38
8. 7,0 7,4 0,54 0,96
III. Kelompok Perlakuan Memakan Cokelat dan Keju Cheddar
No. Derajat Keasaman (pH) Laju Alir Saliva
Sebelum Sesudah Cokelat
Sesudah Keju
Cheddar
Sebelum Sesudah Cokelat
Sesudah Keju
Cheddar
1. 7,1 6,4 7,4 0,44 0,84 0,86
2. 7,3 6,2 7,3 0,54 0,88 0,84
3. 7,4 6,4 6,8 0,50 1,58 0,72
4. 7,2 6,1 7,5 0,14 0,54 1,00
5. 6,8 6,3 7,6 0,34 1,52 1,62
6. 7,0 6,5 7,4 0,31 0,44 0,58
7. 7,3 6,1 7,3 0,31 0,46 0,56
8. 7,2 6,8 7,3 0,61 0,98 1,24
Lampiran 8 : Hasil Uji Statistik
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig. Sebelum Cokelat ,189 9 ,200* ,948 9 ,672 Sesudah Cokelat ,255 9 ,094 ,907 9 ,292 *. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig. Laju alir sebelum cokelat ,292 9 ,026 ,839 9 ,056 Laju alir sesudah cokelat ,166 9 ,200* ,941 9 ,588 *. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig. pH sebelum keju ,204 9 ,200* ,940 9 ,586 pH sesudah keju ,227 9 ,200* ,916 9 ,361 *. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig. Laju alir sebelum keju ,193 9 ,200* ,949 9 ,677 Laju alir sesudah keju ,208 9 ,200* ,916 9 ,363 *. This is a lower bound of the true significance.
Paired Samples Statistics
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Laju alir sebelum cokelat &
Paired Samples Statistics Interval of the
Difference Lower Upper Laju alir sebelum
cokelat - Laju alir sesudah cokelat Interval of the
Paired Samples Statistics Pair 1 Laju alir sebelum keju & Laju
alir sesudah keju 9 ,704 ,034
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Laju alir sebelum
keju - Laju alir sesudah keju
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N Pre 7,17 ,180 9 PostCokelat 6,378 ,2333 9 PostKeju 7,367 ,2550 9
Tests of Between-Subjects Effects
Measure: pHsaliva
Transformed Variable: Average
Source
95% Confidence Interval for Difference Based on estimated marginal means
Estimates
Measure: Lajualir
factor1 Mean Std. Error
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound 1 ,412 ,049 ,298 ,526 2 ,897 ,139 ,575 1,218 3 ,972 ,120 ,695 1,249
Tests of Between-Subjects Effects
Measure: Lajualir
Transformed Variable: Average
Source
Difference (I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval for Difference
b
b
Lower Bound Upper Bound 1 2 -,484* ,127 ,015 -,866 -,103 Based on estimated marginal means
Lampiran 9 : Dokumentasi Penelitian
Pengumpulan saliva