• Tidak ada hasil yang ditemukan

571568353.doc 6.45MB 2015-10-12 00:18:00

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "571568353.doc 6.45MB 2015-10-12 00:18:00"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

ABON JAMBU METE BERBAGAI RASA BERGIZI DAN ENAK BERNILAI EKONOMIS

BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Salma Mauludyah Rosayanti (4101415036/2015) Muhammad Ghufron (4111415033/2015) Amrudin Miftahusani (4101415135/2015)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

2015

(2)
(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

DAFTAR ISI... iii

RINGKASAN... iv

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH... 1

1.2 PERUMUSAN MASALAH...2

1.3 TUJUAN MANFAAT... 2

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN... 2

1.5 KEGUNAAN... 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA... 3

BAB 3 METODE PELAKSANAAN... 6

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Anggaran Biaya... 8

B. Jadwal Kegiatan... 8

LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing... 9

B. Justifikasi Anggaran Kegiatan...13

C. Susunan Organisasi tim Peneliti dan Pembagian Tugas... 16

(4)

iklim Indonesia yang tropis sesuai dengan daerah tempat tumbuh buah jambu mete. Pemanfaatan jambu mete masih terbatas pada biji yang diolah menjadi kacang mete. Sedangkan buah mete selama ini kurang dimanfaatkan. Maka kami ingin memanfaatkan buah jambu mete secara optimal menjadi makanan yang bernilai dan bermutu tinggi yang laris di pasaran.

Salah satunya kami akan membuat abon yang bahan bakunya dari jambu mete. Abon merupakan jenis makanan kering yang biasanya digunakan sebagai lauk. Selama ini abon menggunakan bahan baku daging. Abon berbahan dasar buah khususnya jambu mete belum di jual di pasaran. Dan abon ini akan di pasarkan dengan berbagai macam rasa. Sehingga abon jambu mete dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen dan alternatif bagi konsumen vegetarian.

Apabila pembuatan abon ini ditekuni dapat mempunyai nilai jual tinggi. Tentu, mendatangkan keuntungan bagi produsen. Selain itu, dengan adanya usaha ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan khususnya bagi para mahasiswa dan para remaja yang belum mendapat pekerjaan.

Untuk itu, diharapkan dengan adanya usaha ini dapat mendatangkan keuntungan dan lapangan pekerjaan. Serta, meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia ini sendiri.

Dalam proses pemasaran abon jambu mete dalam berbagai rasa ini dilakukan dengan menyetor ke agen-agen penjual makanan, minimarket, supermarket, atau rumah makan.

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN A. JUDUL

PKM-K berjudul : Abon Jambu Mete Berbagai Rasa Bergizi dan Enak Bernilai Ekonomis.

B. LATAR BELAKANG

Jambu mete (Anacardium occidentalelinn) merupakan tanaman buah berupa jambu mete yang berasal dari Brasil Tenggara. Di Indonesia jambu mete banyak tumbuh di Jawa Tengah (Jepara,Wonogiri), Jawa Timur (Pasuruan,Ponorogo), Yogyakarta (Gunung Kidul, Sleman, Bantul), dan banyak terdapat di daerah luar Pulau Jawa yang lain. Jambu mete mempunyai banyak manfaat dari akar, batang, daun dan buahnya. Tetapi, masyarakat Indonesia lebih banyak memanfaatkan biji mete yang diolah menjadi kacang mete. Kacang mete saat ini menjadi produk unggulan yang laris di pasaran sebagai makanan yang bernilai dan bermutu tinggi. Oleh karena itu, kami memanfaatkan buah jambu mete sebagai bahan baku untuk pembuatan makanan yang mempunyai nilai jual karena belum ada di pasaran. Dengan adanya penciptaan makanan baru dan belum dikenal banyak orang tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Buah mete mempunyai kandungan gizi yang beragam seperti riboflavin (vitamin B2), asam askorbat (vitamin C), kaya akan serat dan kalsium serta senyawa aktif yang dapat mencegah kanker dan diduga dapat menyembuhkan tumor. Kelemahan buah mete mempunyai rasa sepah dan masam. Kelemahan tersebut dapat diminimalisasi dengan mengolah buah mete menjadi beberapa produk olahan. Contohnya diolah menjadi makanan yang praktis dan tetap mempunyai nilai gizi seperti abon yang akan di produksi dengan berbagai macam rasa ini.

Kebanyakan masyarakat sekarang memilih makanan yang sehat dan praktis maka akan sangat prospektif apabila buah jambu mete diolah menjadi abon mete. Abon bahan baku buah yang belum ditemui di pasaran tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Apalagi jika abon ini diolah dalam berbagai macam rasa.

Di samping kita mencari nilai ekonomis dari pembuatan abon mete ini kita juga akan menjadi pelopor untuk membuka usaha baru. Itu artinya secara tidak langsung kita dapat meningkatkan perekonomian kita. Dan mengurangi pengangguran untuk bisa bekerja melalui usaha pembuatan abon mete.

(6)

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang akan dirumuskan dalam proposal ini antara lain :

a. Bagaimana cara mengolah buah jambu mete secara optimal agar mempunyai nilai jual ?

b. Bagaimana cara pembuatan abon dengan bernagai rasa tetapi masih mempunyai nilai gizi ?

c. Bagaimana mengenalkan kepada masyarakat agar tertarik dengan abon buah jambu mete ?

D. TUJUAN

Memanfaatkan buah jambu mete yang kurang digemari masyarakat menjadi makanan yang digemari dan mempunyai nilai jual.

Menciptakan sebuah makanan kreasi baru berbahan dasar jambu mete yang masih tetap mempertahankan nilai gizinya menjadi abon dengan berbagai rasa.

Mengenalkan kepada masyarakat abon buah jambu mete yang mempunyai kandungan gizi cukup baik yang berguna bagi kesehatan sehingga masyarakat tertarik dengan abon mete.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah dapat menjadi makan yang digemari dan mempunyai nilai jual tinggi yang laris di pasaran. Menjadi sebuah kreasi makanan baru yang mempunyai nilai gizi yang baik sehingga menjadi makanan yang paling digemari konsumen.

(7)

Program ini dapat berguna dengan memanfaatkan buah jambu mete yang belum dimanfaatkan secara optimal dapat diolah menjadi makanan yang mempunyai nilai jual tinggi. Dan melatih mahasiswa untuk menciptakan sebuah peluang usaha baru yang pada akhirnya secara tidak langsung dapat memperbaiki gizi masyarakat dan perbaikan ekonomi negara Indonesia.

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Indonesia merupakan negara berkembang dan banyak penduduk Indonesia yang berada dalam ekonomi menengah ke bawah. Dengan iklim Indonesia yang tropis, negara Indonesia mempunyai peluang untuk usaha dalam bidang pengembangan tanaman mete. Karena tanaman jambu mete cocok hidup di daerah tropis. Sehingga beberapa daerah di Indonesia berpotensi untuk menghasilkan jambu mete. Dan jambu mete banyak ditemukan di pasaran.

Dalam pengembangan usaha pembuatan abon dari jambu mete menjadi mudah. Serta dalam pengembangannya akan menghasilkan usaha-usaha baru. Secara tidak langsung hal ini dapat mengurangi pengangguran.

Akan tetapi, rasa buah jambu mete yang cenderung masam dan sepah kurang digemari oleh masyarakat. Padahal kandungan gizi dalam jambu mete cukup tinggi dan baik untuk kesehatan. Hal itu yang mendorong kami untuk memanfaatkan secara optimal buah jambu mete. Agar kandungan gizi dalam jambu mete dapat dikonsumsi masyarakat.

Saat ini, juga banyak konsumen yang menginginkan makanan yang praktis dan bergizi. Tentu dengan olahan abon dari jambu mete dapat menciptakan sebuah peluang usaha baru.

Dalam menjalankan usaha ini harus mempunyai teknik pemasaran yang baik untuk mendapatkan keuntungan yang lebih. Dalam proses pemasaran abon jambu mete berbagai rasa ini dengan menyetor ke agen-agen penjual makanan, minimarket, supermarket, atau rumah makan.

(8)

Analisis Keuangan a. Rancangan Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan penunjang 656.000

2. Bahan habis pakai 5.502.000

3. Perjalanan 1.100.000

4. Lain-lain 200.000

Jumlah 7.458.000

b. Proyeksi Pendapatan

Dalam 35 kg jambu mete dan 7 kg daging sapi di mana setelah diolah akan menjadi 7 kg. Dikemas dalam plastik 100 gram. Satu kali produksi menghasilkan 70 plastik. Dalam 5 bulan dihasilkan 350 plastik abon jambu mete.

Jika harga satuan abon adalah Rp. 19.000, maka didapatkan :

(9)

Keuntungan dalam 5 bulan = Rp. 6.650.000 – Rp. 5.502.000 = Rp. 1.148.000

c. BEP (Break Even Point)

BEP harga produksi ¿ Total Biaya

Volume Produksi=

5.502 .000

350 = 15720

BEP volume produksi ¿Total Biaya

Harga =

5.502 .000

19.000 = 289,58

d. Benefit of Coast (BC Ratio) B/C Ratio ¿Hasil penjualan

Total Biaya =

6.650 .000

5.502 .000 = 1,208

Jadi B/C >1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya tiap satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,208 kali lipat.

e. ROI

ROI = (keuntungan : total biaya) x 100%

¿1.148 .000

5.502 .000 x 100% = 20,86 %

(10)

BAB 3 METODE PELAKSANAAN Metode yang digunakan untuk melaksanakn program ini adalah : 1. Wawancara

(11)

2. Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh data dan informasi dari setiap indikator usaha, agar mendapatkan gambaran konkret tentang usaha pemanfaatan buah jambu mete diolah menjadi abon dalam berbagai rasa. Melalui observasi ini, kita akan dapat mengetahui tentang berbagai hal dalam kegiatan wirausaha. Misalnya cara mengetahui membuka usaha, cara mengelola usaha, cara mengelola modal, serta cara mengembangkan usaha. Hal – hal yang dapat diamati dalam kegiatan observasi ini adalah prospek lingkungan, harga bahan, cara mengelola, hasil, dan pemasaran.

Alat dan bahan : Alat :

1. Waskom 2. Kompor gas 3. Penggorengan 4. Cobek dan uleg 5. Pisau

6. Panci

Bahan :

(12)

9. Bawang putih 10. Bawang merah 11. Ketumbar

12. Bubuk cabai pedas manis 13. Bubuk cabai super pedas Tahap pembuatan :

1. Membersihkan buah jambu mete.

2. Kemudian memotong-motong jambu mete menjadi beberapa bagian. 3. Merendam potongan buah jambu mete dengan air dan garam selama

setengah jam.

4. Setelah itu diganti air hangat dan garam.

5. Kemudian mencuci dan meniriskan potongan jambu mete. 6. Memeras potongan buah jambu dan menyaringnya. 7. Merebus daging sapi sampai lunak kemudian menyuirnya. 8. Mencampurkan daging sapi dan ampas jambu mete. 9. Semua bumbu dihaluskan.

10. Kemudian menumis bumbu.

11. Menambahkan bumbu yang telah ditumis ke dalam campuran daging sapi dan ampas jambu mete.

12. Menggoreng campuran sampai kering.

13. Menambahkan bubuk cabai pedas manis atau super pedas dan mengaduknya sampai rata.

(13)

14. Mengemas ke dalam plastik dengan berat 100 gram. 15. Memberi label pada plastik.

Pemasaran :

Tahapan selanjutnya adalah pemasaran/penjualan yang dilakukan dengan cara :

1. Menjual pada agen-agen makan, menjual di minimarker, supermarket atau rumah makan.

2. Menjual langsung kepada konsumen atau masyarakat sekitar kampus. 3. Mempromosikan melalui media sosial seperti facebook maupun

twitter.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan penunjang 656.000

2. Bahan habis pakai 5.502.000

3. Perjalanan 1.100.000

4. Lain-lain 200.000

Jumlah 7.458.000

(14)

0 1 2 3 4 5 6 7 8

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

Persiapan tempat dan Perlengkapan

Pelaksanaan program dan pemasaran produk

Penyerahan Laporan Penyusuna

n laporan Wawancar

a pihak terkait Perenca

(15)
(16)
(17)
(18)

Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan pununjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga Kompor gas Memasak 1 350.000 350.000

Panci

bahan-bahan 2 3.000 6.000 Cobek dan SUB TOTAL (Rp) 656.000 2. Bahan habis pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga satuan (Rp) Keterangan

Jambu mete

Bahan baku pembuatan

abon 35 15.000 2.625.000

Daun salam Bumbu pelengkap 30 5.000 10.000 Lengkuas Bumbu

pelengkap 5 4.000 20.000

Asam jawa Bumbu

pelengkap 1 10.000 10.000 Garam Bumbu pelengkap 5 3.000 15.000 Kelapa Bahan pelengkap 5 6.000 30.000 Daging sapi Bahan campuran 5 90.000 2.250.000 Bawang

merah Bumbu pelengkap 5 15.000 75.000 Bawang

(19)

Ketumbar Bumbu pelengkap 1 27.000 27.000 Bubuk cabe

pedas manis

Bumbu

pelengkap 10 15.000 150.000 Bubuk cabe

super pedas

Bumbu

pelengkap 10 15.000 150.000 Plastik Bahan pembungkus 350 10.000 50.000

SUB TOTAL (Rp) 5.502.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas

Harga

2x2 orang 20.000 80.000

Pelaksanaan

14x3 orang 20.000 840.000

Pasca

3x3 orang 20.000 180.000

SUB TOTAL (Rp) 1.100.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga satuan (Rp) Keterangan

(20)

kegiatan

(21)

Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No

. Nama / NIM

Program

studi Bidang ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu

)

Uraian Tugas

1

Salma Mauludyah Rosayanti

Pendidikan

Matematika Matematika 6 jam

Mencari gagasan dan penyusunan proposal.

2 Muhammad Ghufron Matematika Matematika 5 jam

Memberikan informasi seputar PKM, bagian pemasaran.

3 Amrudin Miftahusani MatematikaPendidikan Matematika 4 jam

Pengetikan dalam penyusunan proposal,

membeli alat dan bahan.

(22)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) Gedung H : Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229

Rektor fax (024) 8508082, Email [email protected] – Purek I : 8508001, Purek II 8508002, Purek III : 8508003, Purek IV : 8508004, Ka. BAAK : Fax (024)

8508085, Ka. BAUK : 8508091, Bag. UHTP : 8508088, Bag. Keuangan : 8508093, Bag. Kepegawaian : 8508092

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Salma Mauludyah Rosayanti

NIM : 4101415036

Program Studi : Pendidikan Matematika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini meenyatakan bahwa usulan PKM-K saya dengan judul : Abon Jambu Mete Berbagai Rasa Bergizi dan Enak Bernilai Ekonomis

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat originil dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila Alumni Pascasarjana Undiksha belum terdaftar pada forlap PDPT dikti agar segera melapor ke Pascasarjana Undiksha dengan membawa soft copy dan hard copy data sebagai

Dalam hal jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang ditawarkan berbeda dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan, maka Kelompok Kerja ULP..

Dr.I Gusti Agung Nyoman Setiawan,M.Si 196107171986011003

Aparat yang melihat hal tersebut kemudian mengejar NS, dan benar saja NS berusaha membuang tas kecil kebelakang rumahnya.. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tas tersebut

Pelebaran perkerasan atau jalur lalu lintas ditikungan dilakukanuntuk mempertahankan kendaraan tetap pada lintasan sebagaimana pada bagian lurus .Hal ini terjadi

LAPORAN INTELIJEN MEDIA MANAJEMEN, BIDANG HUMAS POLDA LAMPUNG.. POLRI DAERAH LAMPUNG BIDANG

Segenap keluarga besar Polsek Pleret turut berduka cita, semoga Almarhum khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan keikhlasan. (Sihumas

Polda Lampung - Hasil survei menyimpulkan mayoritas masyarakat Lampung sangat menolak radikalisme hadir disekitar mereka. .. "Untuk masyarakat Provinsi Lampung, beberapa waktu