• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Aspek Hukum Hukum Teknologi Teknol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Aspek Aspek Hukum Hukum Teknologi Teknol"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Aspek

Aspek

Hukum

Hukum Teknologi

Teknologi

T

Telekomunikasi

elekomunikasi

T

(2)

Telekomunikasi

Telekomunikasi

Pengertian

Pengertian

Telekomunikasi =

Telekomunikasi =

1.

1.

Tele (

Tele ( Jauh

Jauh )

)

2.

2.

Komunikasi

Komunikasi (

( hubungan

hubungan dengan

dengan pertukaran

pertukaran informasi

informasi))

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian

Infomasi,dari suatu tempat ke tempat lain

Hukum Telematika UEU ©2015 by Men Wih W.

Pengertian

Pengertian

Telekomunikasi

Telekomunikasi adalah

adalah setiap

setiap pemancaran

pemancaran,, pengiriman

pengiriman,, dan

dan

atau

atau penerimaan

penerimaan dari

dari setiap

setiap informasi

informasi dalam

dalam bentuk

bentuk tanda

tanda--tanda

tanda,, isyarat

isyarat,, tulisan

tulisan,, gambar

gambar,, suara

suara,, dan

dan bunyi

bunyi melalui

melalui

sistem

sistem kawat

kawat,, optik

optik,, radio,

radio, atau

atau sistem

sistem elektromagnetik

elektromagnetik

Iainnya

(3)

Telekomunikasi

Telekomunikasi

Bentuk – Bentuk Telekomunikasi

1. Komunikasi Satu Arah

(simplex).

Contoh : Pager, televisi, dan radio.

2. Komunikasi Dua Arah

(duplex).

Contoh

Contoh :

: Telepon

Telepon , Voice Over Internet Protocol ( VoIP)

, Voice Over Internet Protocol ( VoIP)

3.

3. Komunikasi

Komunikasi Semi

Semi Dua

Dua Arah

Arah (half duplex).

Contoh

Contoh : Fax ,

: Fax , HandyTalkie

HandyTalkie , Chat

, Chat

Contoh

Contoh : Fax ,

: Fax , HandyTalkie

HandyTalkie , Chat

, Chat

Komponen Telekomunikasi :

1. Sarana dan prasarana telekomunikasi :

a. Perangkat Telekomunikasi

b. Jaringan

2. Pembina Telekomunikasi

(4)

Regulasi

Regulasi Telekomunikasi

Telekomunikasi

Telekomunikasi

Telekomunikasi

dikuasi

dikuasi Negara ,

Negara , Pembinaan

Pembinaan oleh

oleh Pemerintah

Pemerintah

Pembinaan telekomunikasi diarahkan untuk meningkatkan

penyelenggaraan telekomunikasi yang meliputi penetapan

kebijakan, pengaturan, pengawasan, dan pengendalian

Regulasi Telekomunikasi :

1. Regulasi Administrasi

Menteri komunikasi & Informatika

Hukum Telematika UEU ©2015 by Men Wih W.

1. Regulasi Administrasi

Menteri komunikasi & Informatika

2. Regulasi Jaringan dan Jasa Telekomunikasi

3. Regulasi manfaat dan larangan monopoli

4. Regulasi Perangkat , Frekuensi dan Satelit Telekomunikasi

5. Regulasi Keamanan Telekomunikasi

(5)

Asas

Asas--asas

asas Regulasi

Regulasi Telekomunikasi

Telekomunikasi

Asas

Asas--asas

asas Penyelenggaraan

Penyelenggaraan Telekomunikasi :

Telekomunikasi :

1. Asas manfaat,

2. Asas adil dan merata,

3. Asas kepastian hukum,

4. Asas keamanan,

5. Asas kemitraan,

6. Asas etika, dan

6. Asas etika, dan

7. Asas kepercayaan pada diri sendiri

( Baca UU Telekomunikasi Penjelasan Pasal 2 )

Telekomunikasi diselenggarakan dengan tujuan untuk mendukung

persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kesejahteraan dan

kemakmuran rakyat secara adil dan merata, mendukung kehidupan

ekonomi dan kegiatan pemerintahan, serta meningkatkan

(6)

Regulasi

Regulasi Administrasi

Administrasi Telekomunikasi

Telekomunikasi

Menteri

penanggung jawab administrasi telekomunikasi

Indonesia . ( Pasal 6 UU Telekomunikasi )

Administrasi Telekomunikasi :

1.

1. Izin

Izin Penyelenggara

Penyelenggaraan Telekomunikasi (

an Telekomunikasi ( Pasal

Pasal 11 )

11 )

2.

2. Kontribusi

Kontribusi dam

dam Pelayanan

Pelayanan Telekomunikasi (

Telekomunikasi ( Pasal

Pasal 15 )

15 )

3.

3. Sistem

Sistem Penomoran

Penomoran Telekomunikasi (

Telekomunikasi ( Pasal

Pasal 23 )

23 )

Hukum Telematika UEU ©2015 by Men Wih W.

3.

3. Sistem

Sistem Penomoran

Penomoran Telekomunikasi (

Telekomunikasi ( Pasal

Pasal 23 )

23 )

4.

4. Pengaturan

Pengaturan Biaya

Biaya Interkoneksi

Interkoneksi dan

dan Tarif

Tarif (

( Pasal

Pasal 26 & 27 )

26 & 27 )

5.

5. Penggunaan

Penggunaan Spektrum

Spektrum Frekuensi

Frekuensi Radio (

Radio ( Pasal

Pasal 32

32 –

– 37 )

37 )

Penyelenggara

Penyelenggara Telekomunikasi :

Telekomunikasi :

1.

1. Penyelenggara

Penyelenggara Jaringan

Jaringan Telekomunikasi

Telekomunikasi

2.

2. Penyelenggara

Penyelenggara Jasa

Jasa Telekomunikasi

Telekomunikasi

3.

3. Penyelenggara

Penyelenggara Telekomunikasi

Telekomunikasi Khusus

Khusus

(7)

Regulasi

Regulasi Jaringan

Jaringan dan

dan Jasa

Jasa Telekomunikasi

Telekomunikasi

Penyelenggaraan telekomunikasi dapat diselenggarakan setelah

mendapat izin dari Menteri.

Setiap penyelenggara jaringan telekomunikasi dan atau

Penyelenggara jasa teiekomunikasi wajib memberikan kontribusi

dalam pelayanan universal.

Kewajiban pelayanan universal (universal service obligation) merupakan kewajiban penyediaan jaringan telekomunikasi oleh penyelenggara jaringan kewajiban penyediaan jaringan telekomunikasi oleh penyelenggara jaringan telekomunikasi agar kebutuhan masyarakat terutama di daerah terpencil dan atau belum berkembang untuk mendapatkan akses telepon dapat dipenuhi

Prinsip pelayanan telekomunikasi dalam penyelenggaraan Telekomunikasi:

prasarana

Prinsip pelayanan telekomunikasi dalam penyelenggaraan Telekomunikasi:

a. Perlakuan yang sama dan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi semua pengguna;

b. Peningkatan efisiensi dalam penyelenggaraan telekomunikasi; dan.

(8)

Regulasi

Regulasi Jaringan

Jaringan dan

dan JasaTelekomunikasi

JasaTelekomunikasi

Prioritas untuk pengiriman, penyaluran, dan penyampaian informasi penting meliputi hal-hal yang menyangkut :

a. keamanan negara;

b. keselamatan jiwa manusia dan harta benda; c. bencana alam;

d. marabahaya; dan atau e. wabah penyakit.

Larangan bagi Penyelenggara telekomunikasi

Hukum Telematika UEU ©2015 by Men Wih W.

Larangan bagi Penyelenggara telekomunikasi

dilarang melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan kepentingan umum, kesusilaan, keamanan, atau ketertiban umum.

Larang bagi Setiap orang yang menggunakan telekomunikasi perbuatan tanpa hak, tidak sah, atau memanipulasi :

a. akses ke jaringan telekomunikasi; dan atau b. akses ke jasa telekomunikasi; dan atau c. akses ke jaringan telekomunikasi khusus

(9)

Regulasi

Regulasi Manfaat

Manfaat dan

dan Larangan

Larangan Monopoly

Monopoly

Setiap penyelenggara jaringan telekomunikasi berhak dan wajib untuk mendapatkan dan memberikan interkoneksi dan penyelenggara jaringan telekomunikasi lainnya ( Pasal 25)

Pemanfaatan

Pemanfaatan dandan PelintasPelintasan an tanahtanah atauatau BangunanBangunan dalamdalam rangkarangka pembangunanpembangunan telekomunikasi

telekomunikasi :: 1.

1. Negara Negara PersetujuanPersetujuan InstansiInstansi yang yang berwenangberwenang ( ( PasalPasal 12)12) 2.

2. PeroranganPerorangan PersetujuanPersetujuan parapara PihakPihak ( ( PasalPasal 13)13)

Setiap

Setiap kesalahankesalahan atauatau kelalaiankelalaian PenyelenggaraPenyelenggara Telekomunikasi Telekomunikasi wajibwajib gantiganti rugirugi kepada

kepada pihakpihak yang yang dirugikandirugikan. ( . ( PasalPasal 16 )16 )

Dalam penyelenggaraan telekomunikasi dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat di antara penyelenggara telekomunikasi. ( Pasal 10 )

(10)

Regulasi

Regulasi Perangkat , Frekuensi dan

Satelit Telekomunikasi

Regulasi

Regulasi Perangkat , Frekuensi dan

Satelit Telekomunikasi

Perangkat telekomunikasi memenuhi persyaratan teknis perangkat telekomunikasi berdasarkan izin dari Menteri Komunikasi dan informasi (Pasal 32) Penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit wajib :

1. Izin Pemerintah serta pengawasan dan pengendalian oleh Pemerintah 2. Harus sesuai dengan peruntukannya dan tidak saling mengganggu.

3. Pengguna spektrum frekuensi radio wajib membayar biaya penggunaan

frekuensi, yang besarannya didasarkan atas penggunaan jenis dan Iebar pita frekuensi.

Hukum Telematika UEU ©2015 by Men Wih W.

frekuensi.

4. Pengguna orbit satelit wajib membayar biaya hak penggunan orbit satelit Penggunaan spektrum frekuensi radio Asing dilarang kecuali:

1. untuk kepentingan keamanan negara, keselamatan jiwa manusia dan harta benda, bencana alam, keadaan marabahaya, wabah, navigasi, dan keselamatan Iafu Iintas penerbangan; atau 2. Disambungkan ke jaringan teiekomunikasiyang dioperasikan oleh penyelenggara telekomunikasi;

atau

3. merupakan bagian dan sistem komunikasi satelit yang penggunaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam penyelenggaraan telekomunikasi dinas bergerak dipelayaran atau

penerbangan.

(11)

Regulasi

Regulasi Keamanan

Keamanan Telekomunikasi

Telekomunikasi

Keamanan

Keamanan Telekomunikasi :Telekomunikasi :

1. Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan gangguan fisik dan elektromagnetik terhadap penyelenggaraan

telekomunikasi

2. Penyelenggara telekomunikasi wajib melakukan pengamanan dan perlindungan terhadap instalasi dalam jaringan telekomunikasi yang digunakan untuk penyelenggaraan telekomunikasi.

digunakan untuk penyelenggaraan telekomunikasi.

3. Setiap orang dilarang melakukan kegiatan penyadapan atas informasi yang disalurkan melaiui jaringan telekomunikasi dalam bentuk apapun.

4. penyelenggara jasa telekomunikasi wajib melakukan perekaman pemakaian fasilitas telekomunikasi yang digunakan oleh pengguna jasa telekomunikasi dan dapat melakukan perekaman informasi

(12)

Regulasi

Regulasi Keamanan

Keamanan Telekomunikasi

Telekomunikasi

Untuk keperluan proses peradilan pidana, penyelenggara jasa telekomunikasi

dapat merekam informasi yang dikirim dan atau diterima oleh penyelenggara jasa telekomunikasi serta dapat memberikan informasi yang diperlukan atas :

1. Permintaan tertulis Jaksa Agung dan atau Kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk tindak pidana tertentu; ( Pasal 42)

2. Permintaan penyidik untuk tindak pidana tertentu sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. ( Pasal 42)

3. Pengguna jasa telekomunikasi dalam rangka pembuktian kebenaran

Hukum Telematika UEU ©2015 by Men Wih W.

3. Pengguna jasa telekomunikasi dalam rangka pembuktian kebenaran pemakaian fasilitas telekomunikasi pengguna jasa telekomunikasi,dan tidak merupakan pelanggaran Penyadapan. ( Pasal 43 )

Penyadapan dalam Telekomunikasi adalah hal yang dilarang berdasarkan pasal 40 UU Telekomunikasi.

Yang dimaksud dengan penyadapan adalah kegiatan memasang alat atau perangkat tambahan pada jaringan telekomunikasi untuk tujuan mendapatkan informasi dengan cara tidak sah. Pada dasarnya informasi yang dimiliki oleh seseorang adalah hak

pribadi yang harus dilindungi sehingga penyadapan harus dilarang.

(13)

Pidana

Pidana dalam

dalam Telekomunikasi

Telekomunikasi

Barang Siapa Penyelenggara

wajib Miliki Izin Telekomunikasi Wajib menjamin kebebasan penggunaan

dilarang melakukan perbuatan tanpa hak, tidak sah, atau memanipulasi akses ke jaringan telekomunikasi

Tidak bertentangan dengan

Kepentingan umum , kesusilaan , keamanan dan ketertiban umum Pemakaian, perakitan dan import perangkat

telekomunikasi harus sesuai dengan perangkat yang

Penyelenggara jaringan khusus dilarang disambungkan dengan telekomunikasi harus sesuai dengan perangkat yang

diizinkan oleh pemerintah

dilarang disambungkan dengan

penyelenggara lainnya kecuali untuk penyiaran

Penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit harus izin ,sesuai peruntukannya dan tidak saling

mengganggu .

Kewajiban merahasiakan hasil perekaman

Peruntukan untuk pihak asing harus sesuai.

Tidak menimbulkan gangguan fisik dan eletronik dalam penyelenggaraan telekomunikasi

(14)

Konvergensi

Konvergensi Telematika

Telematika dalam

dalam Telekomunikasi

Telekomunikasi

1998 – ITU ( International Telecomunications Union) telah terjadi

reformasi

Telekomunikasi

->

adanya

tuntutan

privatisasi

telekomunikasi.

Reformasi Telekomunikasi

upaya penggabungan teknologi

digital dan fiber optic dalam pencapai konvergensi Telematika (

John C. Malone , 1992)

Hukum Telematika UEU ©2015 by Men Wih W.

John C. Malone , 1992)

Teknologi Digital

industri yang berhubungan dengan komputer ,

dan teknologi informatika serta multimedia

VoIp ( Voice over

Internet Protocol)

Perkembangan Teknologi Telekomunikasi yang mengarah ke

Internet Protocol

Intergritas Jaringan ( Next Generation

Network)

Telekomunikasi menjadi bagian yg tak terpisahkan

(15)

Tingkat

Tingkat Pemahaman

Pemahaman Mahasiswa

Mahasiswa

1. Apa yang anda ketahui tentang Telekomunikasi ?

2. Dalam UU Telekomunikasi di Indonesia terdapat beberapa

Regulasi yang diatur , Sebutkan Regulasi tersebut dan jelaskan

secara singkat.

3. Mengapa

Telekomunikasi

merupakan

bagian

yang

tak

3. Mengapa

Telekomunikasi

merupakan

bagian

yang

tak

terpisahkan dari Telematika ?

Referensi

Dokumen terkait

Pada motif ekonomi, penulis membahas keuntungan, kebaikan, maupun kenikmatan yang ingin diraih: harapan pendapatan yang lebih tinggi, fasilitas dan akses yang melimpah, dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan keimanan kepada Allah SWT melalui sedekah studi pada jama‟ah majelis doa mawar Allah. Fokus masalah yang akan dikaji adalah;

Penelitian ini menggunakan bahan baja paduan rendah 41xx yang merupakan baja dengan kekuatan tarik tinggi (high tensile) namun karena hasil produk cor (as-cast)

Aktivitas Sitotoksik Fraksi Polar Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap Sel T47d (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).. OECD

1) Penderitaan tenaga kerja yang mendapat kecelakaan dan keluarganya. 2) Biaya pertolongan pertama pada kecelakaan. 3) Biaya pengobatan dan perawatan, dll.. Kerugian atau Biaya

Berdasarkan hasil penelitian, keputusan optimal penggatian mesin adalah untuk tahun pertama keputusan (dengan umur mesin sudah 3 tahun) mesin tetap dipertahankan

Keterangan: Untuk huruf g point 10 , tertulis Memiliki Surat ijin Edar Alat Kesehatan dari Depkes RI yang dilegalisir oleh Pimpinan Sole Agen.. Dirubah :menjadi Memiliki Surat

Umpan utuh.. • Hasil  tikus tertangkap pada hari pertama yaitu pada lokasi dekat saluran cuci piring dan dekat gentong air). Pada hari kedua, tidak satupun tikus