• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karya Tulis Ilmiah Populer doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Karya Tulis Ilmiah Populer doc"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBACA ADALAH OBATNYA ... !

pengetahuan. Melalui proses belajar

yang tekun dan terus menerus secara

maksimal, maka pengetahuaan itu

akan mudah untuk dipahami.

Proses belajar yang sangat baik

dan efektif banyak dilakukan

terutama melalui aktivitas

membaca. Oleh karena itu, dengan bekal pengetahan melalui proses belajar

manusia mampu menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupannya.

Berbeda dengan manusia yang tanpa pengetahuan, tentunya akan banyak

menemukan kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan hidupnya.

Membaca merupakan aktivitas yang dimulai ketika manusia memperoleh

bangku sekolah atau pun sebelumnya, baik formal maupun non formal. Siswa

mampu membaca bukan karena secara kebetulan atau didorong oleh inspirasi,

tetapi karena diajari. Membaca juga bukanlah suatu kegiatan alamiah, tetapi

seperangkat komponen yang dikuasai secara pribadi dan bertahap, yang

kemudian terintegrasi dan menjadi otomatis.

http://perpusda.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2012/02/logo_gerakan

(2)

Di lingkungan sekolah, manusia (siswa) belajar membaca dengan

bimbingan dan pengawasan seorang guru atau pendidik. Sebagai bagian dari

pendidikan, sekolah dasar merupakan lembaga pendidikan pertama yang

menekankan siswa untuk belajar membaca, menulis dan menghitung

(calistung). Ketiga kemampuan itulah sebagai syarat mutlak bagi siswa untuk

belajar menggali, menimba dan menuntut ilmu pengetahuan lebih lanjut ke

jenjang pendidikan sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas

perkuliahan hingga ke tingkat tertinggi dalam ranah pendidikan.

Pada usia tujuh tahun, yaitu umur yang cukup untuk masuk ke sebuah

pendidikan sekolah dasar, anak sudah memiliki minat pada aktivitas tertentu

yang dianggapnya sesuai dengan keutuhannya yaitu sekolah. Umumnya anak

pada mulanya bergairah ke sekolah. Memasuki tahun berikutnya, anak sudah

mulai merasa bosan bahkan bersikap menentang dan kritis terhadap tugas di

sekolahnya walaupun masih menyukai kegiatan pada bidang yang lain ketika

tidak ada stimulus dari orang tuanya. Salahsatu kegiatan dalam proses belajar

dan mengajar di sekolah tentunya membaca, kebiasaan membaca buku yang di

lakukan oleh anak sangat ditentukan oleh minat anak terhadap aktivitas

tersebut.

Tingginya minat baca para anak di suatu sekolah bisa disebabkan

karena ingin meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi pelajaran yang

anak dapatkan dari guru di sekolah. Contoh di sebuah sekolah, hal-hal yang

dapat menunjukan bahwa anak mempunyai minat baca yang tinggi, terlihat dari

banyaknya aktivitas anak dalam membaca yang dilakukan di perpustakaan

(3)

menggunakan perpustakaan yang disediakan desa atau kota (daerah).

Ternyata, pada kenyataanya minat dalam membaca pada anak, remaja, orang

tua maupun lansia sangat rendah.

Dalam kehidupan keseharian, aktivitas bermain, belanja, bekerja sudah

menyibukan dari aktivitas membaca. Lebih parah lagi, aktifitas membaca buku

pelajaran pada anak sekolah hanya dilakukan pada saat ulangan, begitu pun

remaja, orang tua dan lansia hanya pada kondisi tertentu saja. Perlu dan

pentingnya untuk membentuk manusia yang berkualitas, meningkatkan minat

baca sejak dini sangat perlu di terapkan. Karena dengan membaca, manusia

akan berkembang dari segi pengetahuan dan wawasan.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 menyebutkan, orang

baca di Indonesia hanya 20 persen. Sementara itu, hampir 80 persen orang

lebih suka nonton TV (televisi) dan mendengarkan radio. Berbeda dengan

beberapa negara maju di dunia seperti, di Amerika Serikat, wajib baca buku

setiap sekolah 30 buku, di indonesia nol persen. UNESCO pada tahun 2012

mencatat, indeks minat baca Indonesia baru mencapai 0,0001. Artinya, dalam

setiap 1.000 orang Indonesia, hanya ada satu yang mempunyai minat baca.

Sementara UNDP merilis angka melek huruf orang dewasa Indonesia hanya

65,5 persen, sedangkan Malaysia sudah mencapai 86,4 persen.i

Menyadari akan rendahnya minat baca dan keasingan terhadap manfaat

dalam membaca, maka perlu kiranya diadakan penelitian untuk mengetahuai

(4)

Menurut situs Perpustakaan Umum daerah Kota Cirebon,ii terdapat

beberapa teori yang mempengaruhi rendahnya kegemaran masyarakat dalam

membaca, di antaranya:

1. Sistem pembelajaran belum memuat anak-anak, siswa, dan mahasiswa

harus membaca buku (lebih banyak lebih baik), mencari informasi atau

pengetahuan lebih dari hal yang diajarkan, mengapresiasikan

karya-karya ilmiah, filsafat, sastra, dan sebagainya.

2. Banyaknya jenis hiburan, permainan (game) dan tayangan TV yang

mengalihkan perhatian anak-anak dan orang dewasa dari buku, surfing

di internet walaupun yang terakhir ini masih dapat dimasukkan sebagai

sarana membaca. Hanya saja hak yang dapat dilihat di internet bukan

hanya tulisan tetapi hal-hal visual lainnya yang kadang kurang tepat bagi

konsumsi anak-anak. Oleh karena itu, bagi orang tua seharusnya

mengarahkan hal-hal segi positif dari internet itu.

3. Banyaknya tempat hiburan untuk menghabiskan waktu seperti taman

rekreasi, tempat karaoke, night club, mall, supermarket.

4. Budaya baca memang belum pernah diwariskan nenek moyang kita. Kita

hanya terbiasa mendengar berbagai dongeng, kisah, adat-istiadat secara

verbal dikemukakan orang tua, nenek, dan tokoh masyarakat.

5. Para ibu, orang tua kita senantiasa disibukkan berbagai kegiatan, serta

membantu mencari tambahan nafkah untuk keluarga. Dengan demikian,

tiap hari waktu luang sangat minim bahkan hampir tidak ada untuk

membantu anak membaca buku dan belajar, hanya karena disibukkan

urusan pribadi masing-masing.

6. Sarana untuk memperoleh bacaan, seperti perpustakaan atau taman

(5)

7. Mempunyai sifat malas yang merajalela di kalangan anak-anak maupun

dewasa untuk membaca dan belajar demi kemajuan diri masing-masing

untuk menambah ilmu pengetahuan.

Sekian banyak penyebab rendahnya minat baca, semuanya kita

kembalikan pada diri pribadi masing-masing untuk dapat menjadi pribadi yang

sadar. Oleh karena itu, penulis memberikan gambaran bahwa membeca itu

memiliki manfaat yang hebat.

Sebenarnya, membaca memiliki manfaat yang jauh lebih banyak dari

sekedar menambah ilmu pengetahuan Anda. Ia lebih dari sekedar alat untuk

mencapai puncak karir Anda. Membaca tidak hanya membantu Anda untuk

mempelajari sebuah keahlian baru, ia juga alat yang sangat efektif untuk

manajemen waktu dan diri Anda. Manfaat membaca diataranya:iii

1. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan

Dengan membaca, otak Anda secara otomatis akan fokus pada

hal yang Anda baca. Ketika Anda memiliki masalah, membaca dapat

menjadi solusi ampuh untuk mengalihkan kegundahan hati. Apalagi jika

Anda membaca sesuatu yang disukai. Hilangkan gundah dengan

membaca novel best seller dengan kisah menggugah atau apapun yang

Anda suka. Ketika larut dalam apa yang Anda baca, otak tak lagi punya

kesempatan untuk memikirkan kegundahan hati.

Selain itu, perasaan puas dan lega setelah membaca akan timbul

sebagai dampak atas usaha Anda membaca. Bagi sebagian orang,

(6)

tanpa bacaan yang bermutu. Membaca membuat Anda lebih tenang

karena sudah ada suatu hal positif yang Anda lakukan.

2. Ketika sibuk membaca, seseorang terhalang dari bahaya

kebodohan

Membaca membuat kita terhindar dari resiko kebodohan. Anda

yang saat ini memiliki otak cemerlang, pastinya tidak mau kecerdasan

otak Anda melemah hanya karena jarang membaca lagi bukan? Dengan

membaca, otak kita diasah untuk terus menyambung informasi demi

informasi. Dengan begitu, sel antarsaraf kita semakin banyak yang

tersambung dan mengaitkan satu informasi dengan informasi yang lain.

Ini membuat otak Anda bertambah kecerdasannya. Mungkin Anda

pernah mendengar mitos bahwa kecerdasan orang ditentukan oleh

volume otaknya, padahal yang terjadi adalah semakin banyak

sambungan sel antar syarafnya, semakin cerdaslah seseorang. Dengan

membaca, Anda hari demi hari akan semakin menambah jumlah

sambungan antarsaraf di otak Anda. Dari satu informasi tunggal, akan

menyambung dengan informasi lainnya dan akan membentuk satu

pemahaman yang utuh. Inilah yang disebut dengan pembelajaran. Justru

ketika Anda berhenti membaca, saat itulah Anda berhenti untuk tumbuh

kecerdasannya.

3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa

berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak ingin bekerja

Jika Anda seorang yang punya hari-hari sibuk, pasti Anda sangat

(7)

menjadi pribadi yang semakin cerdas menyaring hal yang bermanfaat

baginya dan hal yang akan sia-sia baginya. Waktu kita di dunia amatlah

terbatas. Dengan begitu banyak pencapaian yang ingin diraih, tidak

mungkin Anda bisa menghabiskan waktu luang dengan sia-sia.

Memiliki kebiasaan membaca membuat anda menyaring

orang-orang di sekitar anda secara otomatis. Anda akan lebih banyak bergaul

dengan orang yang sama rajinnya dengan anda dan sama-sama

menghargai waktu mereka. Bukan berarti kita tidak akan bergaul dengan

mereka yang kurang suka membaca. Setidaknya, pada saat-saat

produktif, Anda tidak akan disibukkan dengan mereka yang

menyia-nyiakan waktunya.

4. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan

keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata

Ada output, pasti ada input. Seseorang bisa berbicara karena ia pernah

mendengar. Seseorang bisa menulis karena ia pernah membaca.

Seseorang bisa produktif karena mereka memiliki sumber daya. Anda

akan jauh lebih baik pembendaharaan katanya dengan banyak

membaca. Mungkin Anda pernah mengalami masa-masa sulit ketika

harus mengetikkan kata-kata di laptop. Rasanya berat sekali harus

membuat paragraph pembukaan pada sebuah tulisan jika kita tidak

terbiasa membaca.

5. Membaca membuat kita memiliki gudang kata yang kaya

Bayangkan betapa menyenangkannya ketika Anda tidak lagi

(8)

bertutur kata. Tentu indah membayangkan ketika Anda dapat menulis

dan berbicara di depan banyak orang dengan kata-kata yang penuh

makna dan dimengerti banyak orang. Sebagai bonusnya, Anda juga

akan semakin luwes dalam bertutur kata dan menulis sehingga banyak

orang yang akan semakin menyukai karya Anda dan dapat terinspirasi

oleh anda. Wah pasti sangat menyenangkan ya.

6. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari

pengalaman orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksana

dan kecerdasan orang-orang berilmu

Kita sungguh beruntung! Membaca bisa membuat kita hemat

waktu puluhan bahkan ratusan tahun. Mengapa demikian?

Bayangkan, seorang yang sukses harus menjalani puluhan tahun

untuk berada dalam posisinya saat ini. Tidak hanya itu, ia pun

menghabiskan waktu puluhan tahun tersebut dengan berbagai

pengalaman dan pahit manisnya kehidupan. Ketika pengalaman puluhan

tahun yang sudah dijalani ini ia bagikan melalui tulusan, tentu ini adalah

sesuatu yang amat berharga. Anda tak perlu menghabiskan puluhan

tahun dan merasakan pahit serta getirnya perjuangan menuju sukses

seperti mereka. Semua ini sudah diintisarikan menjadi sebuah tulisan

dalam bentuk buku yang bisa Anda baca. Membaca buku adalah

membaca kehidupan. mempelajari sebuah buku biografi berarti Anda

(9)

seberapa sungguh tak sebanding dengan ilmu yang Anda dapatkan di

dalamnya.

7. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari

keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia

Apakah Anda seorang yang sangat menghargai waktu Anda?

Selamat! Membaca buku setidaknya dapat menyelamatkan Anda dari

manajemen waktu yang buruk. Jika Anda ingin hidup dengan efisien dan

memanfaatkan waktu yang Anda punya sebaik mungkin, membaca

adalah solusinya. Bayangkan, berapa banyak waktu yang terbuang

ketika Anda terjebak macet di dalam kendaraan? Berapa banyak waktu

Anda yang sia-sia ketika menunggu seseorang yang tak kunjung

datang? Berapa banyak waktu yang tersita hanya karena Anda datang

lebih cepat dan tidak tahu harus melakukan apa. Membaca dapat

menyelamatkan Anda dari kekosongan waktu dan kesia-siaan masa.

Bawalah bacaan kemanapun Anda pergi. Meskipun itu hanya satu

eksemplar majalah atau surat kabar. Jangan biarkan waktu Anda yang

berharga akan terbuang percuma. Mulai sekarang, jadikan bacaan

sebagai alat penyelamat kekosongan waktu Anda. Dengan demikian,

dengan begitu Anda bisa memastikan bahwa tak anda waktu Anda yang

terbuang percuma.

Simpulan dari karya tulis ini, penulis ingin menyempaikan bahwa

hebatnya membaca itu begitu luas manfaatnya bagi kita. Salahsatunya

(10)

perkembangan otak mereka masih tinggi. Ada pepatah mengatakan “Buku itu

gudangnya ilmu, dan kuncinya itu ialah membaca”. Semoga hal yang saya tulis

ini bermanfaat khususnya bagi masyarakat yang masih “belum” menjadi

(11)

iAyo Membaca 2014, ”Minat Baca di Indonesia”, Ayo Membaca 2014, diakses dari

https://ayomembaca2014.wordpress.com/2014/08/07/minat-baca-di-indonesia/, pada tanggal 22 Desember 2014 pukul 20.20

iiPerpusda, “ Tujuh Penyebab Rendahnya Minat Baca”, Perpusda Cirebonkab, diaakses dari http://perpusda.cirebonkab.go.id/7-penyebab-rendahnya-minat-baca, pada tanggal 23 Desember 2014 pukul 05.32

iii Agus Setiawan, ”Enam Manfaat Membaca yang Belum Banyak Diketahui”, Baca

Kilat, diakses dari

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat HBOT terhadap Raynaud ’ s syndrome antara lain adalah meningkatkan sirkulasi lokal, oksigenasi dan metabolism sel, meningkatkan kontrol saraf

Penerapan prinsip ekoefisiensi dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar antara lain : penggunaan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui seperti tenaga

Di dalam penggambaran ini saya menjelaskan bahwa setiap pengalaman yang dapat dirasakan seseorang yang memiliki status tertentu((Pengalaman disaat harus mendidik dan

serta kurangnya komunikasi antara dokter-pasien, dokter-orang tua, dan orang tua-anak (pasien). Dalam penelitian ini, peneliti mengambil topik pengaruh penyuluhan

Kata basyar dapat juga diartikan sebagai makhluk biologis. Tegasnya memberi pengertian. kepada sifat biologis manusia, seperti makan, minum, seksual dan

Apabila tabel dan gambar tersebut diambil dari tabel atau gambar orang lain, maka pada bagian bawah dari tabel atau gambar tersebut dituliskan sumbernya sebagaimana dalam

Oleh karena itu untuk meyakinkan dirinya bahwa ia bukanlah orang yang bijaksana seperti yang dikatakan para dewa maka Socrates mengambil dan melakukan suatu

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang lain dimana karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan, didukung