Operasi Dasar MySQL Menggunakan
o MySQL merupakan Database Server yang bersifat :
1. Open Source
2. Multiplatform
3. Berbasis database relasional
o Bisa dipakai untuk database pribadi atau pada level korporat berskala kecil
hingga besar.
o Selain bersifat free, ada juga yang bersifat komersial.
o Menggunakan SQL untuk mendukung pengaksesan data (query)
II. Dasar SQL
o SQL = Structured Query Language
o Digunakan untuk mengakses basis data relasional
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2009 IlmuKomputer.Com
o Bersifat standar; bisa dipakai untuk basis data relasional lainnya
o Perintah SQL dapat dibagi menjadi DDL dan DML
III. Perintah DDL
DDL = Definition Data Language
Digunakan untuk kepentingan penciptaan database, tabel, hingga penghapusan
DML = Data Manipulation Language
Perintah DML pada MySQL digunakan untuk manipulasi data.
Contoh:
1. SELECT – mengambil data
2. DELETE – menghapus data
3. INSERT – menyisipkan data
4. UPDATE – mengubah data
V. Penjelasan TIPE DATA
CHAR: Teks dengan maksimal 255 karakter
VARCHAR: Teks maksimal 255 karakter dan bersifat variabel
TEXT: Teks dengan panjang maksimal 65535
BILANGAN
TINYINT: Bilangan 1 byte
SMALLINT: Bilangan 2 byte
INT atau INTEGER Bilangan 4 byte
BIGINT: Bilangan 8 byte
FLOAT: Bilangan pecahan (4 byte)
DOUBLE atau REAL: Bilangan pecahan (8 byte)
DECIMAL(M, D) atau NUMERIC(M, D): Bilangan pecahan
LAIN-LAIN
DATE: Tanggal
DATETIME: Waktu (tanggal dan jam)
TIME : Jam
ENUM(‘nilai1’, ‘nilai2’, …): Nilai enumerasi
BOOLEAN: tipe benar atau salah
VI. Persiapan Pemakaian MySQL
Adapun persiapan yang harus kita lakukan untuk memulai menggunakan MySQL adalah sebagai berikut :
o Lakukan instalasi MySQL terlebih dulu.
2. Program mysqladmin, untuk mengelola MySQL dari sisi administrator system.
VII. Mengoperasikan MySQL
Adapun pengoperasian MySQL ada 2 cara, yaitu :
1. Menggunakan Command Line Interface (CLI) – Contohnya command prompt pada windows, terminal pada linux & unix.
2. Menggunakan Tool WYSIWYG (What you see is what you get) – Contohnya seperti : XAMPP, MySQL-Front, SQLYOG, PHPMYADMIN, DBDESIGNER,dll.
Pada modul ini terlebih dahulu kita akan mempelajari pengoperasian MySQL dengan cara menggunakan Command Line Interface (CLI) menggunakan command prompt yang sudah ada pada system operasi Windows. Untuk Mysql kita akan menggunakan XAMPP, kenapa kita gunakan xampp? Karena xampp merupakan program yang sudah include Mysql Server,Webserver, Tools manipulasi database basis web seperti PHPMYADMIN.
VII.1. Masuk ke Direktori Program dengan cara :
Masuk ke prompt DOS kemudian Ketik perintah:
cd\
VII.2. Masuk ke program klient MySQL
Berikan perintah: mysql –u root tekan Enter
VII.3. Pembuatan Database dan Tabel
Berikut adalah diagram database dan Tabel dalam database
1. Membuat database pegawai
Berikan perintah pada prompt mysql:
Melihat hasil database yang sudah kita buat :
SHOW DATABASES;
Memilih database yang akan kita gunakan :
USE pegawai;
Membuat tabel pribadi dalam database pegawai :
CREATE TABLE pribadi (
Nip CHAR(5) NOT NULL PRIMARY KEY,
Nama VARCHAR(35) NOT NULL,
Tgl_lahir DATE,
Sex ENUM('P','W'),
PRAKTIKUM II
DDL (Definition Data Language)
DDL digunakan untuk membangun kerangka database atau mendefinisikan database dan tabel, perintah yang digunakan, yaitu CREATE, ALTER dan DROP.
1. Mengunakan Perintah CREATE.
Agar supaya memudahkan dalam mempelajar mengenai DDL dengan mudah, sebaiknya kita coba untuk membuat databasenya, misalnya kita mengambil kasus disebuah kantor, misalnya mengenai data pribadi pegawai. Berdasarkan kasus ini kita buat database pegawai.
CREATE DATABASE pegawai;
Kemudia Aktifkan dengan perintah berikut:
USE pegawai;
Setelah menggunakan perintah diatas, kita sudah berada dalam database pegawai. Setelah itu kita harus membuat tabel baru didalam database pegawai.
Memahami Perintah Pembuatan Tabel Secarah Mudah.
Dalam pembuatan tabel sebenarnya sangat mudah, kita harus sudah mengetahui tabel apa yang akan dibuat, kemudian gambaran data yang akan disimpan. Sintaks dasar untuk pembuatan tabel adalah:
CREATE TABLE [IF NOT EXISTS] nama_tabel (kolom_a tipe(panjang), kolom_b tipe(panjang), ...)
Parameter IF NOT EXISTS untuk memeriksa tabel jika tidak ada atau belum dibuat.
Membuat Tabel Baru.
kasus diatas kita akan membuat tabel pribadi.
Tabel pribadi.
Tabel pribadi biasanya dipakai untuk menyimpan data pegawai, didalam tabel pribadi ini tentunya ada field atau atribut bagian. Strukturnya contoh seperti ini.
Field Name Data Type File Size Description
Nip INT 5 Nomor Induk Pegawai
Nama Varchar 50 Nama Pegawai
Tgl_Lahir Date/Time Tanggal Lahir
Sex ENUM(“P”,”W”) Jenis Kelamin
Alamat Varchar 35 Alamat
Kota Varchar 15 Kota
Dari tabel diatas kita bisa membuat perintah SQL sebagai berikut:
CREATE TABLE pribadi (Nip INT(5) NOT NULL PRIMARY KEY,Nama VARCHAR(35) NOT NULL,Tgl_lahir DATE,Sex ENUM('P','W'),Alamat VARCHAR(35),Kota VARCHAR(15));
PRIMARY KEY adalah Kunci Utama, dalam setiap tabel harus ada minimal satu
kolom yang dijadikan sebagai PRIMARY KEY.
NOT NULL artinya setiap kolom tidak boleh kosong, sedangkan jika diisinkan untuk dikosongkan dapat menggunakan parameter NULL. Setelah selesai, kita dapat melihat tabel yang kita buat dengan perintah SHOW TABLES.
SHOW TABLES;
Dan untuk melihat deskripsi sebuah tabel bisa menggunakan sintaks
2. Menggunakan Perintah ALTER
Didalam MySQL, ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. sehingga dengan penggunaan perintah ALTER ini maka kita dapat mengubah kekurangan atau kesalahan pada saat kita membuat tabel. Sintaksnya adalah sebagai berikut :
ALTER TABEL nama_tabel [ spesifikasi perubahan ]
Parameter [ spesifikasi perubahan ] adalah pilihan yang digunakan untuk mengubah struktur tabel yaitu CHANGE, ADD, DROP.
Menambah Kolom Baru
Untuk menambah kolom baru dalam tabel, parameter yang digunakan adalah ADD. Sintaksnya adalah sebagai berikut.
ALTER TABLE nama_tabel ADD kolom_baru tipe(panjang) [FIRST | AFTER kolom_lama]
Ada dua opsi pada sintak diatas. FIRST artinya kolom yang baru akan ditambahkan pada urutan pertama. AFTER artinya kita meletakkan kolom yang baru setelah kolom yang ditunjuk. Misalnya kita ingin menambah kolom baru bernama Status_Kawin dengan posisi setelah kolom/field Sex dengan tipe VARCHAR(10) pada tabel pribadi, perintahnya adalah sebagai berikut:
ALTER TABLE pribadi ADD Status_Kawin VARCHAR(10) AFTER Sex;
Mengubah Nama Kolom
Apabila kita ingin melakukan perubahan terhadap nama kolom yang telah selesai dibuat, kita dapat menggunakan paramter CHANGE. Sintaknya sebagai berikut:
ALTER TABEL nama_tabel CHANGE kolom_lama kolom_baru tipe (panjang)
Contohnya kita ingin mengubah kolom Alamat menjadi Tempat_Tinggal pada tabel pribadi, maka perintahnya sebagai berikut.
ALTER TABLE pribadi CHANGE Alamat Tempat_Tinggal TEXT(20);
Kita dapat melihat perubahannya dengan menggunakan perintah DESCRIBE.
Mengubah Nama Tabel
Apabila ternyata kita ingin mengubah nama tabel yang kita buat, maka caranya dengan menggunakan parameter RENAME. Sintaknya sebagai berikut :
Misalnya kita ingin mengganti tabel pribadi menjadi tabel data_pribadi, maka perintahnya sebagai berikut.
ALTER TABLE pribadi RENAME TO data_pribadi;
Kita dapat melihat perubahannya dengan menggunakan perintah SHOW TABLES.
Menggunakan Perintah DROP
Perintah DROP fungsinya untuk menghapus atau menghilangkan komponen pada tabel yang ada. baik menghilangkan primary key, kolom, tabel, index pada kolom.
Menghilangkan PRIMARY KEY, Sintaksnya adalah sebagai berikut:
ALTER TABLE nama_tabel DROP PRIMARY KEY;
Menghapus Kolom Tabel, Sintaksnya adalah sebagai berikut:
PRAKTIKUM III
DML (Data Manipulation Language)
DML berfungsi untuk memanipulasi data dalam database yang telah dibuat. Perintah-perintah yang digunakan diantaranya :
1. INSERT, menyisipkan atau menambahkan data baru kedalam tabel
2. SELECT, mengambil atau menampilkan data dari tabel.
3. UPDATE, memperbaharui data yang lama ke data yang baru.
4. DELETE, menghapus data dalam tabel.
Sebelum kita lanjut dengan pengunaan perintah - perintah DML sebaiknya kita buat dulu database yang akan digunakan untuk latihan. Kita gunakan saja database PENGGAJIAN, anda dapat melihatnya pada belajar perintah DDL.
1. Perintah INSERT
Insert berfungsi untuk memasukkan atau menyimpan data dari luar ke sistem dalam database. Ada beberapa cara dalam memasukkan data yaitu dengan menyamakan kolom dan data, menyebutkan kolom, tanpa menyebutkan kolom, memasukkan hanya sebagai pada kolom.
Menyamakan Kolom dan Data, perintahnya sebagai berikut:
INSERT INTO nama_tabel SET kolom_pertama = 'data_kolom_pertama', kolom_kedua = 'data_kolom_kedua',
kolom_terakhir = 'data kolom terakhir'
Apabila kita akan memasukkan data pada tabel pribadi. Maka perintahnya sebagai berikut:
INSERT INTO pribadi SET Nip='12345', Nama='Riska', Tgl_Lahir='1987/05/20', Sex='P’, Alamat='Karing-karing', Kota=’Bau-Bau’;
Menyebutkan Kolom, perintahnya sebagai berikut:
INSERT INTO nama_tabel (kolom_pertama, kolom_kedua, kolom_terakhir) VALUES (data_kolom_pertama, data_kolom_kedua, data_kolom_terakhir);
Apabila kita akan memasukkan data pada tabel PEGAWAI. Maka perintahnya sebagai berikut:
Tanpa Menyebutkan Kolom
INSERT INTO nama_tabel VALUES (data_kolom_pertama, data_kolom_kedua, data_kolom_terakhir);
Apabila kita akan memasukkan data pada tabel pribadi. Maka perintahnya sebagai berikut:
INSERT INTO pribadi VALUES ('34532', 'M. Fendi Kurniawan', '1987/05/20', 'P', 'Jl. Murhum 54', 'Bau-Bau');
3. Perintah SELECT
Perintah ini digunakan untuk menyeleksi atau memilih atau menampilkan data-data yang ada dalam tabel. baik menampilkan semua kolom, sebagian kolom, serta berdasarkan kondisi.
Menampilkan Semua Kolom, Sintaksnya adalah sebagai berikut.
SELECT kolom_pertama, kolom_kedua, ... FROM nama_tabel
Apabila kita akam melihat isi dari tabel pribadi dengan menampilkan semua kolom, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
SELECT Nip, Nama, Tgl_Lahir, Sex,Alamat,Kota FROM pribadi;
SELECT * FROM pribadi;
Menampilkan Sebagian Kolom misalnya hanya nama saja, Sintaksnya adalah sebagai berikut.
SELECT Nama FROM pribadi;
Menampilkan data dengan kondisi.
SELECT [* | kolom_pertama, . . .] FROM nama_tabel WHERE kondisi
Contoh.
4. Perintah UPDATE
Contohnya pada tabel pribadi, pegawai dengan nama Reni pada field Kota belum ada isi. kita akan mengupdatenya sehinga perintahnya sebagai berikut.
UPDATE pribadi SET Alamat='Bau-Bau' WHERE Nama='Reni';
Catatan : Pengunaan perintah UPDATE tanpa klausa WHERE mengakibatkan semua data dalam satu kolom akan diubah.
5. Perintah DELETE.
Perintah ini digunakan untuk menghapus atau menghilangkan baris data (record) dari tabel. Sintaksnya sebagai berikut
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi
Contohnya, kita akam menghapus tabel data pada tabel pribadi. Maka fungsinya adalah sebagai berikut
Catatan : Apabila tidak menggunakan klausa WHERE maka akan menyebabkan semua record dalam tabel terhapus.
M.Fendi Kurniawan. Penulis masih kuliah di Universitas Dayanu Ikhsanuddin Kota Bau-Bau Jurusan Teknik Informatika. Aktif sebagai network staff pada Jaringan Informasi Sekolah (JIS) Kabupaten
Lumajang, pernah bekerja disalah satu ISP diJakarta. Sekarang penulis bekerja pada bagian Teknologi Informasi diPemerintah Kota Bau-Bau.