39
DAFTAR PUSTAKA
Adi, L.T. (2006). Tanaman Obat dan Jus Untuk Asam Urat dan Rematik. Depok: Agro Media Pustaka. Hal. 312
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal. 228, 235, 249.
Astawan, M., dan Leomitro, A. (2009). Khasiat Whole Grain Makanan Kaya Serat Untuk Hidup Sehat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 164 Barasi, M.E. (2007). Nutrition at a Glance.Penerjemah: Halim, H. (2009). At a
Glance Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga. Hal.52, 53.
Budiarto, E. (1998). Metodologi Penelitian kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 46.
Budiyanto, M.A.K. (2004). Dasar-dasar Ilmu Gizi.Cetakan ketiga. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang press. Hal. 59-68
Ermer, J., dan McB. Miller, J.H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KGaA. Hal.171. Fitriani, N.L.C., Walanda, D.K., dan Rahmad, N. (2012). Penetapan Kadar
Kalium (K) Dan Kalsium (Ca) Dalam Labu Siam (Sechium Edule) Serta Pengaruh Tempat Tumbuhnya.Pendidikan Kimia/FKIP - University of Tadulako, Palu. J. Akad. Kim. 1(4): 174-180,November 2012ISSN 2302-6030
Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2009).Kimia Farmasi Analisis. Cetakan keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Hal : 298-321, 465-472
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian.1(3): 117-119, 121, 122, 127, 128, 130.
Horne, M.M., dan Swearingen, P.L. (1993). Pocket Guide To Fluids, Electrolites And Acid-Base Balance. Second Edition. Penerjemah: Dewi, I.N., dan Ester, M. (2001). Keseimbangan Cairan Elektrolit dan Asam Basa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG. Hal. 91
40
Kartasapoetra, G., dan Marsetyo, H. (2008).Ilmu Gizi (Korelasi Gizi, Kesehatan, dan Produktifitas Kerja). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Hal. 91-99
Khopkar, S.M. (1990). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah: Saptorahardjo, A., dan Nurhadi, A. (2008). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press. Halaman 298.
Novizan.(2005). Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Cetakan Kelima. Depok: PT. Argo Media Pustaka. Hal. 41
Parreta, L., dan Breg, O.V.D. (2003). Makanan Untuk Otak. Jakarta : Penerbit Erlangga. Hal. 21
Rahayu., Suwarsi, E., dan Pribadi, P. (2012). Kadar Vitamin dan Mineral dalam Buah Segar dan Manisan Basah Karika Dieng (Carica pubescens Lenne & K. Koch). Biosantifika Berkala Ilmiah Biologi.FMIPAUNNESBiosaintifika 4 (2) (2012)
Rukmana, R. (1995). Bertanam Lobak. Jogyakarta: Kanisius. Hal 15- 20.
Sudjana.(2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Hal: 93, 168, 239.
Sumarsih, S., dan Widodo, W.(2007). Jarak Kepyar Tanaman Penghasil Minyak Kastor Untuk Industri. Jogyakarta: Kanisius. Hal: 62.
Suprakarn, S., Juntakool, S., Huang, R., dan Kalb, T. (2005).Saving Your Own Vegetable Seeds: A Guide For Farmer. Penerjemah: Luther, K. (2012). Panen Dan Menyimpan Benih Sayur-Sayuran Buku Panduan Untuk Petani. Taiwan: The World Vegetable Centre, Shanhua, AVRDC publication No. 12-757. 24p Hal. 18
Tambayong, J. (1999). Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC. Hal. 31.
Tan, T.H., dan Rahardja, K. (2007). Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan Dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi Ketujuh. Cetakan I Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Kompas – Gramedia. Halaman 625, 698. Yasmir, R., dan Ferawati, I. (2012). Fisiologi dan gangguan keseimbangan