Pembuktian Complicated Dikaitakan Dengan Kompetensi Relatif Pengadilan Niaga Dalam Perkara Kepailitan
Teks penuh
Dokumen terkait
Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah sejauhmana sejauh mana kewenangan Pengadilan Niaga mengadili perkara kepailitan dalam kaitannya dengan keberadaan
Utan Utomo : Analisis Utang Pada Beberapa Putusan Perkara Kepailitan Pada Pengadilan Niaga Dan…, 2005 USU Repository © 2008... Utan Utomo : Analisis Utang Pada Beberapa Putusan
Hal ini dapat dilihat dalam suatu putusan tentang kepailitan yang tiap tingkatan peradilan diputus berbeda, pada tingkat Pengadilan Niaga terbukti sederhana kemudian pada
Dalam Perkara Kepailitan harus menerapkan pembuktian sederhana, Dimana pembuktian ini merupakan penerapan dari Pasal 8 ayat (4) Undang-Undang Kepailitan yakni Bahwa
Kompetensi Relative pada Pengadilan Niaga tercantum dalam Pasal 3 Angka 1 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dimana
Yang dimaksud dengan alat bukti yang relevan adalah suatu alat bukti di mana penggunaan alat bukti tersebut dalam proses pengadilan lebih besar kemungkinan akan dapat membuat
Pasal 6 ayat (3) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1998 menyebutkan bahwa permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana
Permasalahan Penelitian ini adalah Bagaimanakah kewenangan Pengadilan Niaga memeriksa perkara Kepailitan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan