• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Distribusi Air Pada Tanah Inceptisol Bertanaman Kedelai Dengan Jumlah Pemberian Air yang Berbeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Distribusi Air Pada Tanah Inceptisol Bertanaman Kedelai Dengan Jumlah Pemberian Air yang Berbeda"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

JUNI ARTINA ALBERTA: Kajian Distribusi Air pada Tanah Inceptisol Bertanaman Kedelai dengan Jumlah Pemberian Air Yang Berbeda, dibimbing oleh SUMONO dan ADIAN RINDANG.

Mengetahui distribusi air pada tanah cukup penting sebagai salah satu pertimbangan memberikan irigasi. Penelitian ini bertujuan mengkaji distribusi air pada tanah Inceptisol bertanaman kedelai dengan pemberian air 100% kapasitas lapang, 80% kapasitas lapang, dan 60% kapasitas lapang serta pengaruhnya terhadap produksi tanaman kedelai. Parameter yang diamati adalah sifat fisik tanah, kadar air kapasitas lapang, evapotranspirasi, distribusi air tanah, berat kering tanaman dan berat polong.

Hasil penelitian menunjukkan tanah Inceptisol bertekstur lempung liat berpasir. Porositas tertinggi pada lapisan kedalaman 6-10 cm yaitu 63,06%. Porositas terendah pada lapisan kedalaman 0-5 cm yaitu 54,23%. Kadar air kapasitas lapang tanah 47,7% basis kering. Evapotranspirasi kedelai pada fase tengah 1,97 mm/hari dan fase akhir 1,58 mm/hari. Kadar air tertinggi pada lapisan kedalaman 6 -10 cm yaitu 20,58-32,49% basis kering. Kadar air terendah pada lapisan kedalaman 0-5cm yaitu 20,34-26,63% basis kering. Pemberian air 100% kapasitas lapang pada fase tengah menghasilkan berat kering 16,51 g, fase akhir 14,89g dan berat polong 13,20g. Pemberian air 80% kapasitas lapang pada fase tengah menghasilkan berat kering 14,23 g, fase akhir 11,77 g dan berat polong 10,78 g. Pemberian air 60% kapasitas lapang fase tengah menghasilkan berat kering 13,12 g, fase akhir 10,97 g dan berat polong 8,76 g.

Kata Kunci: Distribusi Air, Tanaman Kedelai, Tanah Inceptisol, Kapasitas Lapang, Evapotranspirasi

ABSTRACT

JUNI ARTINA ALBERTA: The study on water distribution in Inceptisol soil planted with Soybean at different amount of given water, supervised by SUMONO and ADIAN RINDANG.

Knowing water distribution in soil is important as one of the reason for irrigation. This research was purposed to study water distribution in Inceptisol soil planted with soybean at 100%, 80%, 60% field capacity and its effect on soybean plant’s production. The parameters observed were the characteristic of the soil physics, field capacity, evapotranspiration, water distribution, dry weight of soybean plant and pods weight.

The results showed that Inceptisol soil had sandy clay loam texture. The highest porosity was found at 6-10 cm depth i.e. 63,06%. The lowest porosity was found at 0-5cm depth i.e. 54,23%. Water field capacity was 47,7% (dry basis). Soybean plant evapotranspiration at middle growth phase was 1,97 mm/day and the last growth phase was 1,58 mm/day. The highest water level was found at 6-10 cm depth i.e. 20,58-32,49% (dry basis). The lowest water level was found 0-5 cm depth i.e. 20,34-26,63% (dry basis). The dry weight of soybean plant at the middle growth phase at 100% field capacity was 16,51 g, at the last growth phase was 14,89 g and pods weight was 13,20 g. The dry weight of soybean plant at the middle growth phase at 80% field capacity was 14,23 g, at the last growth phase was 11,77g and pods weight was 10,78 g. The dry weight of soybean plant at the middle growth phase at 60% field capacity was 13,12 g, at the last growth phase was 10,97 g and pods weight was 8,76g.

Keywords: Water Distribution, Soybean Plant, Inceptisol Soil, Field Capacity, Evapotranspiration

Referensi

Dokumen terkait

IP Address Versi 4 merupakan salah satu protocol yang berada pada Network Layer dalam TCP/IP yang digunakan untuk pengalamatan perangkat jaringan komputer agar dapat

Hal tersebut menunjukkan bahwa hanya variabel organisasi yang berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa sedangkan variabel-variabel yang lain yaitu karakteristik

DAPATAN DAN ANALISIS KAJIAN Pengenalan Bentuk Binaan Ayat dalam Teks Rencana Bentuk Binaan Ayat berdasarkan Teori Sistemik Fungsional Ayat Majmuk Komplemen Bahawa dengan Kata

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam novel “Sujudku yang Tersembunyi” karya Garina

cenderung akomodatif, dan juga didukung realitas masih lemahnya institusional partai- partai politik, melainkan juga didukung adanya mekanisme persetujuan bersama dan

Adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung yang sedang menyusun skripsi dengan judul “Pengaruh Disiplin Kerja dan Fasilitas Kerja terhadap Kinerja Pegawai

Kesiapan guru di Kabupaten Pati dalam melaksanakan pembalajran IPA dan penilaian otentik yang mencerminkan hakikat sains pada implementasi Kurikulum 2013 yang masih

Secara keseluruhan proses pelaksanaan belajar mengajar pada aktivitas guru, dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam membuat desain ragam