• Tidak ada hasil yang ditemukan

peta konsep kurikulum pendidikan anak us (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "peta konsep kurikulum pendidikan anak us (1)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PETA KONSEP MAKALAH BAB VIII

Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini

KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pengertian kurikulum

Seperangkat rencana,dan pengetahuan dan pengaturan mengenai isi dan bahan kegiatan serta cara yang di gunakan sebagai

pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai tjuan

pendidikan tertentu

Prinsip pengembangan kurikulum Kompetensi dasar

1. Perkembangan dan pembelajaran di pengaruhi oleh konteks budaya dan sosial yang beragam .

2. Anak sebagai pembelajar aktif yang membangun pengetahuan dari pengalaman fisik dan sosial secara langsung .

3. Perkembangan dan pembelajaran di pengaruhi kematangan secara biologis dan lingkungan.

4. Bermain adalah sarana untuk

mengembangkan keterampilan sosial , emosional dan kongnisi anak sebagai alat untuk menunjukkan tahap

perkembangannya

5. Perkembangan anak harus lebih meningkat , jika anak di berikan

kesempatan untuk melatih keterampilan yang sudah di miliki sekarang .

6. Anak memiliki beragam cara untuk belajar dan mencari tahu serta memiliki berbagai cara untuk menunjukkan apa yang di ketahui

1. Hasil belajar

(2)

Pengertian Kurikulum

Menurut Hamid Hasan:

-kurikulum sebagai suatu ide yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian khususnya dalam bidang kurikulum dan pendidikan.

-kurikulum sebagai suatu terencana tertulis sebagai perwujudan dan kurikulum sebagai suatu ide yang didalamnya memuat tentang tujuan bahan kegiatan alat-alat dan waktu.

Menurut Purwadi:

-kurikulum sebagai ide

-Kurikulum menurut persepsi pengajar

-kurikulum operasional yang dilaksanakan pengajaran kelas

Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan untuk mencapai tujuan nasional dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah dan sekolah.

Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum TK

(3)

-seluruh aspek perkembangan anak(fisik,emosional,dan kognitif)saling terkait satu dengan lainnya dan saling mempengaruhi.

-perkembangan memiliki urutan yang runtut.

-setiap anak memiliki proses perkembangan yang berbeda satu dengan yang lainnya .

-pengalaman sebelumnya mempengaruhi perkembangan.

Proses perkembangan adalah suatu yang dapat diperkirakan menuju sosial yang lebih kompleks.

Perkembangan dan Pembelajaran Dipengaruhi Oleh Konteks

Budaya dan Sosial yang Beragam

Indonesia merupakan sosial yang sangat beragam sosial budayanya,oleh karena itu kurikulum seharusnya memperhatikan sosial budaya ini.

Anak sebagai Pembelajar Aktif yang Membangun Pengetahuan Dari

Pengalaman Fisik dan Sosial Secara Langsung

Kelas yang tepat untuk anak usia dini adalah kelas yang menciptakan lingkungan sesuai dengan anak ,yaitu dengan menyediakan bahan-bahan dan kesempatan berinteraksi.

(4)

Kurikulum yang tidak memaksakan adalah kurikulum yang tetap memperhatikan kematangan biologis anak yang sangat berpengaruh pada pembelajaran.

Bermain Adalaah Sarana Untuk Mengembangkan Keterampilan

Sosial,Emosional,dan Kognisi Anak Sebagai Alat Untuk

Menunjukkan Tahap Perkembangannya

Usia TK merupakan usia dimana anak masih senang melakukan berbagai aktivitas bermain,karenanya kurikulum harus disusun dengan tidak meninggalkan sifat ini.

Perkembangan Anak Akan Lebih Meningkat ,Jika Anak Diberikan

Kesempatan Untuk Melayih Keterampilan yang Baru dan

Meningkatkan Keterampilan yang Sudah Dimilikinya Sekarang

Kurikulum yang berkelanjutan dapat memberikan pengalaman-pengalaman baru pada anak dengan tetap memakai pengalaman lamanya dalam pembelajaran.

Anak memiliki beragam cara untuk belajar dan mencari tahu serta

memiliki berbagai cara untuk menunjukkan apa yang diketahuinya

Guru harus memiliki banyak variasi sehingga keragaman cara belajar ini dapat diakomodasi dan anak mampu menemukan makna pembelajaran.

(5)

Kompetensi dasar merupakan pernyataan yang diharapkan dapat diketahui,disikapi,dan dilakukan anak didik.

Hasil belajar

hasil belajar merupakan pernyataan kemampuan anak didik yang diharapkan dalam menguasai atau seluruh kompetensi yang dimaksud.

Silabus

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran,pengelolaan kelas,serta penilaian dan proses pencapaian perkembangan.

Silabus berisi:

-Seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran

-rencana pengelolaan kelas

Untuk menyusun silabus guru harus memahami komponen-komponen yang ada di kurikulum tk diantaranya adalah:

1. Bidang Pengembangan

Bidang pengembangan di TK mencakup bidang pengembangan pembentukan perilaku bidang pengembangan kemampuan dasar.Bidang pengembangan

pembentukan perilaku meliputi nilai-nilai agama dan moral,sosial emosional. Bidang pengembangan kemampuan dasar meliputi berbahasa,kognitif,dan fisik.

2. Tingkat Pencapaian Pengembangan

Yang di harapkan dapat di capai anakl didik pada setiap tahap perkembangan dalam bidang perkembangan tertentu.

3. Capaian Perkembangan

Semua capaian perkembangan terkait dengan aspek fisik,kognitif,bahasa,sosial emosional yang mengacu pada keunikan, usia, dan lingkungan sosial budaya anak.

(6)

Merupakan penanda perkembangan yang lebih spesifik dan terukur dalam satu potensi perkembangan anak untuk menilai ketercapaian pengembangan.Berarti aktulisasi potensi perkembangn telah tercapai.

b. Tujuan

Tujuan pedoman pengembangan silabus di TK,adalah sebagai berikut :

 Sebagai acuan bagi guru dalam menyusun bagi guru dalam menyusun dan mengembangkan silabus di Taman kanak-kanak

 Merencanakan dan melaksanakan pembinaankepada guru dalam menyusun dan mengembangkan silabus

C.Ruang Lingkup

Buku pedoman pengembangan silabus mencakup tiga hal,Yaitu:

1) Perencanaan semester

Perencanaan semester merupakan program pembelajaran yang berisi jaringan tema,bidang pengembangan,tingkat pencapaian perkembangan,capaian perkembangan dan indicator yang di tata secara urut sistematis,alokasi waktu yang di perlukan untuk setiap jaringan tema, dan sebaranya ke dalam semester 1&2.

A. Langkah-Langkah Pengembangan Program Semester,Sebagai Berikut:

-mempelajari dokumen kurikulum

-memilih tema yang akan digunakan

-identifikasi tema menjadi sub tema

-tema-tema yang dipilih dan hasil identifikasi tema menjadi sub tema dapat dibuat dalam bentuk tabel.

(7)

Pemilihan tema di paud hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

 Kedekatan

 Kesederhanaan

 Kemenarikan

 Keinsidentalan

C. Identifikasi Tema Menjadi Sub Tema

Tetapi guru sudah dapt melakukan identifikasi tema di awal tahun melalui berbagai pertimbangan seperti:

 Pengembangan percakapan awal dengan anak didik tentang tema

 Gambar-gambar bebas hasil karya anak didik

 Topik percakapan anak didik dengan teman sebaya nya

 Alat bermain yang suka di mainkan oleh anak didik

D. Identifikasi Sub Tema Menjadi Kegiatan

Sub tema selanjutnya diidentifikasikan menjadi berbagai kegiatan yang terkait dengan sub tema tersebut,

(8)

Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk rencana kegiatan mingguan (RKM).

RKM model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman

a.Komponen RKM model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman adalah sebagai berikut:

o Tema dan sub tema

o Alokasi waktu

o Paud kelompok a atau b

o Bidang pengembangan

o Kegiatan perbidang pengembangan

b.Langkah-langkah pengembangan RKMmodel pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman adalah sebagai berikut:

o Memilih tema dan merinci sub tema

o Menetukan kegiatan sesuai bidang pengembangan

o Membuat matrik hubungan antara tema,bidang pengembangan dan kegiatan

o Menentukan pelaksanaan kegiatandalam satu minggu.

RKM model pembelajaran berdasarkan minat

a.Komponen RKM model pembelajaran berdasarkan minat adalah sebagai berikut

o Memilih tema dan merinci tema

o Menentukan kegiatan sesuai dengan minat pada model pengembangan sudut/area/sentra

o Membuat matrik hubungan antara tema

o Menentukan alokasi waktu untuk setiap RKM

(9)

3).Perencanaan Harian

Rencana kegiatan harian (RKH)dapat disusun dalam bentuk,antara lain RKH model pembelajaran kelompok dan RKH pembelajaran berdasarkan minat.

a.Komponen RKH model pembelajaran kelompok sebagai berikut:

o Hari,tanggal,waktu

o Indictor

o Kegiatan pembelajaran

o Alat/sumber belajar

o Penilaian perkembangan anak didik

b.Langkah-langkah penyusunan RKH mode pembelajran kelompok dengan kegiatan pengaman adalah sebagai berikut:

o Memilih indicator yang sesuai dalam RKM untuk di masukan ke RKH

o Memilih kegiatan yang sesuai dalam RKM untuk mencapai indicator yang di pilih dalam RKH

o Memilih kegiatan awal,kegiatann inti,dan kegiatan akhir

o Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih

o Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan di lakukan

o Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian indikator

o Merencanakan penataan lingkungan belajar dan bermain

2.RKH model pembelajaran berdasarkan minat

a . komponen RKH model pembelajaran berdasarkan minat sebagai berikut:

o Hari,tanggal, waktu

o Indikator

o Kegiatan pembelajaran

o Alat/sumber belajar

o Penilaian perkembangan anak didik

b.Langkah-langkah penyusunan RKH berdasarkan minat sebagai berikut:

(10)

o Memilih kegiatan yang dipilih kedalam kegiatan awal,kegiatan inti,dan kegiatan akhir.

o Pada kegiatan inti ,kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan minat(area)yang akan dilaksanakan .memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih

o Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

o Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau indikator.

(11)

Pendidikan Anak Usia Dini

D

I

S

U

S

U

N

OLEH :

PAUD (Reg B) 2013

Sriester Sianturi

Sri Wulan Sari Sembiring

Vina Adriana

Wina Sriyati Ningsih

Wiwik Astuti

Referensi

Dokumen terkait

Pengelolaan pendidikan karakter pada kegiatan inti pembelajaran matematika didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Pala (2011) dalam penelitiannya yang berjudul “The

Warna-warna yang dipilih harus disesuaikan dengan aktifitas anak di dalam ruangan dan disesuaikan dengan psikologi warna, sehingga dapat memberi mood baik untuk

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak

Berdasarkan pengamatan diatas perlu dipertimbangan bahwa apapun yang dilakukan dalam proses pembelajaran anak usia dini perlu menguraikan proses dan hasil kegiatan anak untuk melihat

1) Pengaturan alat bermain dan mebel disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, khususnya pada sudut-sudut kegiatan. 2) Sumber belajar dan hasil kegiatan anak

KTSP merupakan kurikulum bebasis kompetensi yang disusun oleh dan dilaksanakan di sekolah sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah untuk

Pihak kontraktor dalam memilih alat berat jenis crane ini memperhatikan faktor luasan area proyek yang akan dikerjakan, kemudian disesuaikan dengan kapasitas crane

alat evaluasi dengan format yang disesuaikan dengan potensi sekolah dan memilih instrumen-instrumen penelitian yang dibutuhkan. Fase ketiga adalah Fase Realisasi. Pada fase