FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK SD KELAS V-VI DI YAYASAN
PERGURUAN SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN TAHUN 2016
SKRIPSI
Oleh :
RIBKA SOFIE GRACE M NIM: 121000530
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK SD KELAS V-VI DI YAYASAN
PERGURUAN SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN TAHUN 2016
Skripsi ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh :
RIBKA SOFIE GRACE M NIM: 121000530
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA
ANAK SD KELAS V-VI DI YAYASAN PERGURUAN SULTAN
ISKANDAR MUDA MEDAN TAHUN 2016 ” ini beserta seluruh isinya adalah benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemungkinan ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau klaim dari pihak lain terhadap karya saya ini.
Medan, Oktober 2016
Ribka Sofie Grace M
iii ABSTRAK
Masalah kesehatan gigi di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit gigi yang sering ditemukan adalah karies gigi dan sering terjadi pada anak-anak. Prevalensi karies di Indonesia pada tahun 2013 adalah 53,2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi pada anak SD kelas V-VI di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan tahun 2016.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 114 orang, diambil dengan cara simple random sampling. Data primer diperoleh dari kuesioner tentang kebiasaan menggosok gigi, penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor dan kebiasaan makan makanan kariogenik dan data karies gigi diperoleh dari pemeriksaan langsung oleh dokter gigi dengan menggunakan alat diagnosa kedokteran gigi. Data univariat dianalisis secara deskriptif dan data bivariat dianalisis menggunakan uji chi-square.
Dari hasil penelitian diperoleh kebiasaan menggosok gigi kategori cukup (44,8%), penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor (100,0%), dan kebiasaan makan makanan kariogenik kategori sedang (71,0%). Ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan menggosok gigi yang kurang dengan karies gigi pada anak kelas SD kelas V-VI di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan.
Oleh karena itu, masalah kesehatan gigi pada anak SD perlu diperhatikan. Diharapkan kepada anak SD untuk membiasakan menggosok gigi dengan cara yang baik dan benar. Kepada pihak sekolah agar meningkatkan kerja sama dengan petugas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan gigi melalui upaya promotif dan preventif dan memberikan pengawasan makanan yang dijual di kantin sekolah agar anak terhindar dari makanan yang mengakibatkan karies gigi.
Kata Kunci : Kebiasaan Menggosok Gigi, Anak SD, Karies Gigi
iv ABSTRACT
Dental health problems in Indonesia is still a public health problem. Teeth and mouth diseases have been founded in many communities. It called dental caries that often found in children. Prevalence of dental caries in 2013 in Indonesia was 53,2%. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of dental caries in primary school children in V-VI class in Medan Sultan Iskandar Muda School.
This study used observational analytic with cross sectional design. The total of sample of 114 chidren were taken by simple random sampling. Primary data was obtained from a questionnaire about tooth brushing habits, the use of toothpaste containing fluoride and cariogenik eating habits and data of dental caries obtained from direct observed by a dentist using dental diagnostic tools. Univariat data were analyzed using descriptive and bivariate data were analyzed using chi square tests.
The results obtained by 44,8% fair category of children who have tooth brushing habits, use of tooth paste containing fluoride was 100%, and 71% middle category children who have cariogenic eating habits. There is significant assosiation between tooth brushing habits with dental caries in primary school children V-VI class at Medan Sultan Iskandar Muda School.
The problem of oral health for primary school need attention. For that suggested for primary school to have the good and right tooth brushing habits. That suggested for headmaster to make cooperation with community health center to give dental health education preventive and promotive and control the
seller who sells the food in canteen’s school so that the children be spared from
the food that cause dental caries.
Keyword : Tooth brushing habits, Primary school Children, Dental caries
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan kasih karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak SD Kelas V-VI di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda
Medan Tahun 2016”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.
Dengan penuh rasa hormat dan kebanggaan penulis mempersembahkan skripsi ini dan mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada orang tua terkasih Sabar Manik, M.A, M.Th., dan Ibu Juwita H. Br. Samosir, S.Th., M.Pd.K., yang selalu memberikan motivasi, doa dan perhatian.
Penulisan skripsi ini juga banyak mendapat bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada:
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sekaligus menjadi dosen penguji I yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian
vii skripsi ini.
4. dr. Rahayu Lubis, M.Kes., PhD., selaku dosen pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan saran, bimbingan serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Sri Novita, SKM., M.Kes., selaku dosen pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan saran, bimbingan serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Drs. Jemadi, M.Kes., selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Fitri Ardiani, SKM., MPH., selaku dosen pembimbing akademik.
8. Vina S.E., M.Pd., selaku Kepala Sekolah Dasar (SD) Swasta Sultan Iskandar Muda Medan beserta staf/pegawai yang telah membantu penulis selama penelitian serta adik – adik siswa SD Swasta Sultan Iskandar Muda Medan yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
9. Drg. Rifaidah Fajrina, Monda, Diani Ruth dan Dewi yang telah membantu penulis selama penelitian.
10. Seluruh dosen dan staf di FKM USU yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti pendidikan.
11. Saudara penulis, abang dan adik saya, Karel Chris Martin M dan Albert Mikha Boyke M yang telah memberikan motivasi dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Kepada sahabat terkasih Andika Siahaan, Deswita Natalia, Elen Dinarta dan Monica Damayanti yang selalu memberikan semangat dan doa serta menjadi
viii
teman seperjuangan dalam penyelesaian skripsi ini.
13. KTB Theophilus yang selalu memberikan motivasi dan doa dalam penyelesaian skripsi ini.
14. Teman seperjuangan di peminatan epidemiologi “Epicurious” yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Teman PBL “Lepar
Samura” Teman LKP “Puskesmas Pulo Brayan” serta teman-teman stambuk
2012 terima kasih atas dukungan, doa, semangat, dan kebersamaan selama ini.
15. Serta semua pihak yang telah berjasa, yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, sehingga dengan kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
Medan, Agustus 2016
Ribka Sofie Grace M
9
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN KEASLIAN SKRIPSI ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR ISTILAH ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
2.2.1 Berdasarkan Stadium Karies ... 7
2.2.2 Berdasarkan Cara Meluasnya Karies ... 8
2.2.3 Berdasarkan Lokasi Karies ... 8
2.2.4 Berdasarkan Banyaknya Permukaan Gigi yang Terkena Karies ... 9
2.3 Faktor Yang Memengaruhi Karies Gigi ... 9
2.4 Epidemiologi ... 14
2.4.1 Distribusi Frekuensi ... 14
2.4.2 Determinan ... 21
2.5 Pencegahan Karies Gigi ... 21
2.5.1 Pencegahan Primordial... 21
2.5.2 Pencegahan Primer ... 21
2.5.3 Pencegahan Sekunder ... 22
2.5.4 Pencegahan Tersier ... 23
10
3.2.1 Lokasi Penelitian ... 25
3.2.2 Waktu Penelitian ... 25
3.3 Populasi dan Sampel ... 25
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 30
4.2 Analisis Univariat... 31
4.2.1 Kejadian Karies Gigi ... 31
4.2.2 Umur ... 31
4.2.3 Jenis Kelamin ... 32
4.2.4 Kebiasaan Menggosok Gigi ... 32
4.2.5 Penggunaan Pasta Gigi Yang Mengandung Fluor ... 34
4.2.6 Kebiasaan Makan Makanan Kariogenik ... 34
4.3 Analisis Bivariat ... 36
4.3.1 Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Karies Gigi ... 36
4.3.2 Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi ... 37
4.3.3 Hubungan Penggunaan Pasta Gigi yang Mengandung Fluor .... 38
4.3.4 Hubungan Kebiasaan Makan Makanan Kariogenik Dengan Kejadian Karies Gigi ... 39
BAB V PEMBAHASAN ... 41
5.1 Analisis Univariat ... 41
5.1.1 Proporsi Prevalensi Kejadian Karies Gigi ... 41
5.1.2 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI berdasarkan umur ... 42
5.1.3 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan Jenis Kelamin ... 43
5.1.4 Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan Kebiasaan Menggosok Gigi ... 44
5.1.5 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan Penggunaan Pasta Gigi Yang Mengandung Fluor ... 45
5.1.6 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan Kebiasaan Makan Makanan Kariogenik ... 46
5.2 Analisis Bivariat ... 48
5.2.1 Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Karies Gigi ... 48 5.2.2 Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan
11
Kejadian Karies Gigi ... 49
5.2.3 Hubungan Kebiasaan Makan Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi ... 51
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 55
6.1 Kesimpulan ... 55
6.2 Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA ... 57 DAFTAR LAMPIRAN
12
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Kejadian Karies Gigi Pada Anak
SD Kelas V-VI di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda
Medan Tahun 2016 ... ……..31 Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan Umur
di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016 ... 31 Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan
Jenis Kelamin di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda
Medan Tahun 2016 ... 32 Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan Jawaban
Pertanyaan Kebiasaan Menggosok Gigi ... 33 Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan
Kebiasaan Menggosok Gigi di Yayasan Perguruan Sultan
Iskandar Muda Medan Tahun 2016 ... 34 Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan
Jenis Makanan Kariogenik yang dikonsumsi dengan
Frekuesi Makan di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda
Medan Tahun 2016 ... 35 Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan
Kebiasaan Makan Makanan Kariogenik di Yayasan
Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016 ... 35 Tabel 4.8 Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Karies Gigi di
Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016 ... 36 Tabel 4.9 Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian
Karies Gigi di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda
Medan Tahun 2016 ... 37 Tabel 4.10 Hubungan Kebiasaan Makan Makanan Kariogenik
dengan Kejadian Karies Gigi di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar
Muda Medan Tahun 2016 ... 39
13
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema terjadinya karies gigi ... 10 Gambar 5.1 Diagram Lingkaran Proporsi Kejadian Karies Gigi pada
anak SD kelas V-VI di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda
Medan Tahun 2016 ... 41 Gambar 5.2 Diagram Lingkaran Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI
BerdasarkanUmur ... 42 Gambar 5.3 Diagram Lingkaran Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI
Berdasarkan Jenis Kelamin ... 43 Gambar 5.4 Diagram Lingkaran Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI
BerdasarkanKebiasaan Menggosok Gigi ... 44 Gambar 5.5 Diagram LingkaranDistribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI
BerdasarkanKebiasaan Makan Makanan Kariogenik ... 46 Gambar 5.6 Diagram Batang Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian
Karies Gigi Pada Anak SD Kelas V-VI ... 48 Gambar 5.7 Diagram Batang Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan
Kejadian Karies Gigi Pada Anak SD Kelas V-VI ... 49 Gambar 5.8 Diagram Batang Hubungan Kebiasaan Makan Makanan
Kariogenik
dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak SD Kelas V-VI ... 51
14
DAFTAR ISTILAH
Singkatan dari :
ADA : American Dental Association
CDC : Center for Disease Control and Prevention Kemenkes : KementerianKesehatan
Riskesdas : RisetKesehatanDasar WHO : World Health Organization