RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP APLIKASI MULSA DAN PERBEDAAN JARAK TANAM
SKRIPSI
OLEH :
IRFAN FAUZI 100301176
BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP APLIKASI MULSA DAN PERBEDAAN JARAK TANAM
SKRIPSI
OLEH :
IRFAN FAUZI 100301176
BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Judul Skripsi : Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Aplikasi Mulsa dan Perbedaan Jarak Tanam
Nama : Irfan Fauzi NIM : 100301176 Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
(Dr. Ir. Yaya Hasanah, MSi.) (Ir. Toga Simanungkalit, MP) Ketua Anggota
Mengetahui,
ABSTRAK
IRFAN FAUZI : Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Aplikasi Mulsa dan Perbedaan Jarak Tanam,
dibimbing oleh YAYA HASANAH dan TOGA SIMANUNGKALIT.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis mulsa dan jarak tanam tertentu yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian ± 25 meter di atas permukaan laut, pada bulan Oktober hingga Desember 2015, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu aplikasi mulsa (tanpa mulsa, mulsa jerami padi, mulsa plastik hitam perak) dan jarak tanam (20x15 cm, 20x20 cm, 20x25 cm). Peubah amatan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, diameter umbi per sampel, bobot basah umbi per sampel, bobot basah umbi per plot, bobot kering umbi per sampel, dan bobot kering per plot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa berpengaruh nyata meningkatkan panjang tanaman 2 MST, jumlah daun 2 dan 3 MST, bobot basah umbi per sampel, bobot basah umbi per plot, bobot kering umbi per sampel dan bobot kering umbi per plot. Penggunaan mulsa plastik hitam perak menunjukkan hasil tertinggi pada semua peubah yang diamati. Perbedaan jarak tanam berpengaruh nyata meningkatkan panjang tanaman 3 dan 4 MST, bobot basah umbi per plot dan bobot kering umbi per plot. Interaksi perlakuan aplikasi mulsa dan perbedaan jarak tanam berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati.
ABSTRACT
IRFAN FAUZI : Response in growth and yield of shallot (Allium ascalonicum L.) to application of mulch and some plant spacing, supervised by YAYA HASANAH and TOGA SIMANUNGKALIT.
This research has been conducted to obtain a certain application of mulch and some plant spacing which can improve the growth and yield of the shallot. This research had been conducted at experimental field of Faculty of Agriculture University of Sumatera Utara on October to December 2015 using a factorial randomized block design with two factor, i.e. types of mulch (no mulch, straw mulch, silver black plastic mulch) and plant spacing (20x15 cm, 20x20 cm, 20x25 cm). Parameter observed were plant height, number of leaves, number of tillers, diameter of the bulbs per sample, wet bulb weight per sample, wet bulb weight per plot, dry bulb weight per sample, and dry bulb weight per plot.
The result showed that types of mulch significantly affect of plant height at 2 week after planting (WAP), number of leaves at 2 and 3 WAP, wet bulb weight per sample, wet bulb weight per plot, dry bulb weight per sample and dry bulb weight per plot in which types of silver black plasctic mulch showed the highest yields. Plant spacing significantly affect the parameters plant height at 3 and 4 WAP, wet bulb weight per plot and dry bulb weight per plot. The interaction between types of mulch and plant spacing were not significantly affect on all parameters observed.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 16 November 1992 dari ayah Syarnil Indra dan ibu Refnimas. Penulis merupakan anak keenam dari enam bersaudara.
Tahun 2010 penulis lulus dari SMA Swasta Al-Ulum Medan dan pada tahun yang sama penulis masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekoteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Aplikasi Mulsa dan Perbedaan Jarak Tanam”.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Fakultas Pertanian Program Studi Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis dan seluruh keluarga yang telah berjuang membesarkan, merawat dan mendidik penulis selama ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Yaya Hasanah, MSi, selaku ketua komisi pembimbing dan kepada Ir. Toga Simanungkalit, MP, selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan selama penulisan skripsi ini. Disamping itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf pengajar dan pegawai di Fakultas Pertanian, serta semua teman-teman angkatan 2010 yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga hasil skripsi ini bermanfaat bagi budidaya bawang merah serta bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Desember 2015
DAFTAR ISI
Hipotesis Penelitian ... 3
Kegunaan Penelitian ... 3
TINJAUAN PUSTAKA Tempat dan Waktu Penelitian ... 11
Bahan dan Alat ... 11
Metode Penelitian ... 11
Penyiangan ... 15
Pengendalian hama dan penyakit ... 15
Panen ... 16
Pengeringan ... 16
Peubah Amatan ... 16
Panjang tanaman (cm) ... 16
Jumlah daun per rumpun (helai) ... 16
Jumlah anakan per rumpun (anakan) ... 17
Diameter umbi per sampel (mm) ... 17
Bobot basah umbi per sampel (g) ... 17
Bobot kering umbi per sampel (g) ... 17
Bobot basah umbi per plot (g) ... 17
Bobot kering umbi per plot (g) ... 17
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 18
Pembahasan ... 28
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 34
Saran ... 34
DAFTAR PUSTAKA ... 35
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Panjang tanaman bawang merah umur 2-6 MST (cm) pada perlakuan pemberian mulsa dan pengaturan jarak tanam ... 19 2. Jumlah daun tanaman bawang merah umur 2-6 MST (cm) pada
perlakuan pemberian mulsa dan pengaturan jarak tanam ... 20 3. Jumlah anakan per rumpun tanaman bawang merah umur 2-6 MST (cm)
pada perlakuan pemberian mulsa dan pengaturan jarak tanam ... 22 4. Diameter umbi per sampel tanaman bawang merah (mm) pada perlakuan
pemberian mulsa dan pengaturan jarak tanam ... 23 5. Bobot basah umbi per sampel tanaman bawang merah (g) pada perlakuan
pemberian mulsa dan pengaturan jarak tanam ... 24 6. Bobot basah umbi per plot tanaman bawang merah (g) pada perlakuan
pemberian mulsa dan pengaturan jarak tanam ... 25 7. Bobot kering umbi per sampel tanaman bawang merah (g) pada
perlakuan pemberian mulsa dan pengaturan jarak tanam ... 27 8. Bobot kering umbi per plot tanaman bawang merah (g) pada perlakuan
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Bagan Plot Penelitian ... 37
2. Bagan Tanaman dalam Plot Penelitian ... 38
3. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ... 39
4. Deskripsi Varietas Bawang Merah... 40
5. Kebutuhan Pupuk Tanaman Bawang Merah dan Mulsa Jerami ... 41
6. Data Hasil Analisis Tanah ... 42
27. Data Pengamatan Jumlah Anakan per Rumpun 2 MST (anakan) ... 53
28. Sidik Ragam Jumlah Anakan per Tanaman 2 MST ... 53
29. Data pengamatan Jumlah Anakan per Rumpun 3 MST (anakan) ... 54
30. Sidik ragam Jumlah Anakan per Rumpun 3 MST ... 54
31. Data pengamatan Jumlah Anakan per Rumpun 4 MST (anakan) ... 55
32. Sidik ragam Jumlah Anakan per Rumpun 4 MST ... 55
33. Data pengamatan Jumlah Anakan per Rumpun 5 MST (anakan) ... 56
34. Sidik ragam Jumlah Anakan per Rumpun 5 MST ... 56
35. Data pengamatan Jumlah Anakan per Rumpun 6 MST (anakan) ... 57
36. Sidik ragam Jumlah Anakan per Rumpun 6 MST ... 57
37. Data Pengamatan Diameter Umbi per Sampel (mm) ... 58
39. Data Pengamatan Bobot Basah Umbi per Sampel (g) ... 59
40. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi per Sampel (g) ... 59
41. Data Pengamatan Bobot Basah Umbi per plot (g) ... 60
42. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi per plot (g) ... 60
43. Data Pengamatan Bobot Kering Umbi per Sampel (g) ... 61
44. Sidik Ragam Bobot Kering Umbi per Sampel (g) ... 61
45. Data Pengamatan Bobot Kering Umbi per Plot (g) ... 62
46. Sidik Ragam Bobot Kering Umbi per Plot (g) ... 62
