• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEWA GUNA USAHA LEASING Perbedaan lease

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEWA GUNA USAHA LEASING Perbedaan lease"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SEWA GUNA 

USAHA

 

(LEASING)

Pengertian Sewa Guna UsahaKeunggulan Sewa Guna Usaha

Kriteria Dan Prosedur Kapitalisasi Dalam Sewa

Guna Usaha

Perbedaan lease modal dan lease operasi

Lease Modal (Financial Lease)

Lease Operasi (Operating Lease)

(2)

Disusun Oleh Devi Sumiati | Iqbal Ramdhani Febriyanti Nurhidayah | Regina Rahmadella | Vara Vikanti

1.

PENGERTIAN LEASING

Leasing atau sewa guna usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka prinsipnya pengertian leasing terdiri dari beberapa elemen di bawah ini:

1.Pembiayaan perusahaan

2.Penyediaan barang barang modal

3.Jangka waktu tertentu

4.Pebiayaan secara berkala

5. Adanya hak pilih (option right)

6.Adanaya nilai sisa yang disepakati bersama

7.Adanya pihak lessor

(3)

2.

KEUNGGULAN SEWA GUNA USAHA

Pembiayaan melalui leasing merupakan pembiayaan yang sangat sederhana dalam prosedur dan

pelaksanaannya dan oleh karena itu leasing yang

digunakan sebagai pembayaran alternatif tampak lebih menarik. Sebagai suatu alternatif sumber pembiayaan modal bagi perusahaan- perusahaan, makan leasing didukung oleh keunggulan keunggulan sebagai berikut:

1. Fleksibel, isi kontrakdapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

2. Tidak diperlukan jaminan,

3. Capital saving, yaitu tidakmenyediakan dana yang besar,maksimum hanya menyediakan downpayment yang jumlahnya dalamkebiasaan lease tidak terlalu besar,

4. Cepat dalam pelayanan, prosedur leasing lebih sederhana dan relatif lebih cepatdalam realisasi

pembiayaan bila di bandingkan dengan kredit investasi bank,

5. Pembayaran angsuran lease diperlakukan

(4)

6. Sebagai pelindung terhadapinflasi, artinya terhindar dari resiko penurunan nilai uang yang disebabkan oleh inflasi

7. Adanya hak opsi bagi lessee padaakhir masa lease.

8. Adanya kepastian hukum, artinya suatu perjanjian leasing tidak dapatdibatalkan dalam keadaan keuangan umum yang sangat sulit

9. Terkadang leasing merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan aktiva bagi suatu perusahaan, terutama perusahaan ekonomi lemah, untuk dapat

memodernisasi pabriknya.

3.

Kriteria Dan Prosedur Kapitalisasi Dalam Sewa

Guna Usaha

A.Sewa guna mengalihkan kepemilikan harta kepada lesser pada akhir periode sewa guna

B.Sewa guna memuat opsi pembelian dengan harga murah

C.Jangka sewa guna sama dengan atau lebih dari 75% taksiran umur ekonomis harta yang di sewa gunakan D.Jika pembayaran sewa guna sama dengan, atau

(5)

Perbedaan lease modal dan lease operasi

A.Lease Modal (Financial Lease)

Perusahaan leasing pada jenis ini berlaku sebagai suatu lembaga keuangan. Lessee yang membutuhkan suatu barang modal menentukan sendiri barang yang

dibutuhkan. Lessee juga mengadakan negosiasi langsung dengan supplier mengenai harga rental, syarat syarat perawatan serta hal hal lain yang berhubungan dengan pengoperasian barang tersebut.

Jumlah rental ini secara keseluruhan akan meliputi harga barang yang dibayar oleh lessor ditambah factor bunga serta keuntungan untuk pihak lessor

B.Lease Operasi (Operating Lease)

Pada operating lease, lessor membeli barang dan kemudian menyewakan kepada lessee untuk jangka waktu tertentu, Lessee membayar rental yang secara keseluruhan tidak meliputi harga perolehan barang tersebut.

Setelah menentukan besarnya pembayaran lease, lessor tidak memperhitungkan biaya biaya lainnya

(6)

Lease Modal

Lease Operasi

-Lessee menentukan

sendiri jenis dari barang

yang dibutuhkan

-Lesse mengadakan

negosiasi langsung

kepada supplier

mengenai harga

- Jumlah rental secara

keseluruhan akan

meliputi harga barang

yang dibayar oleh lessor

+ bunga + keuntungan

pihak lessor

Penyewa hanya

membayar biaya sewa

(Rental) sesuai

perjanjian

tanpa

diikuti

oleh kepemilikan diakhir

kontrak

4.

Pencatatan Lease

A.Oleh Lesser ( Penyewa )

Contoh Soal : Tanggal 1 April 2010 Andi (Lesser)

melakukan transaksi sewa guna sebuah Truk dengan harga perolehan Rp. 90.000.000, nilai residu sebesar Rp. 20.000.000 jangka waktu sewa selama 6 tahun dengan tingkat bunga sebesar 12 % per tahun. Umur ekonomis aktiva 8 tahun.

(7)

1 April 2010 Jurnal pada awal perjanjian

Asset lease Rp. 90.000.000

Utang lease Rp. 90.000.000

Saat pembayaran sewa pertama

Nilai sewa perbulan : Harga Perolehan : Rp 90.000.000

Jangka waktu sewa 72 Bulan

: Rp. 1.250.000/ Bulan

Besar Bunga : Harga perolehan x Tingkat bunga

: Rp 90.000.000 x 12% = Rp. 10.800.000 /Tahun

= Rp. 900.000 / Bulan

JURNALNYA

Utang lease Rp. 1.250.000

Beban bunga Rp. 900.000

(8)

30 April 2010 Pengakuan penyusutan aset

Penyusutan = Harga perolehan – Nilai Residu

Jangka waktu sewa

Penyusutan = 90.000.000 – 20.000.000

72 bulan ( 6 tahun )

= Rp. 973.000

JURNALNYA

Beban Depresiasi Aset Lease Rp. 973.000

Akumulasi Depresiasi aset lease Rp. 973.000

B.

Oleh Lessor ( Pemberi sewa)

1 April 2010 Jurnal pada awal perjanjian

Piutang sewa

Rp. 90.000.000

Asset

Rp.90.000.000

1 April 2010 Saat pembayaran sewa

pertama

Kas

Rp. 2.150.000

(9)

Konsep : Bajaj Bajuri

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitan ini akan dilakukan peralihan peran dalam pendataan, pengolahan, dan penyajian informasi dilakukan oleh aparat desa atau kelurahan hingga RW dan RT

memperoleh data tentang variabel yakni kedisiplinan mengajar guru. Teknik dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh data tentang nilai hasil

Prevalensi adalah jumlah seluruh kasus kusta baik baru maupun lama, hasilnya adalah jumlah prevalensi kusta tahun 2019 di Kabupaten Blora 1/10.000 penduduk, artinya ada

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk: (1) menghasilkan pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi Problem Based

Penegakan hukum di Indonesia sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga penegakan hukum di Indo Sistem pemenjaraan yang sangat

Jadi karena adanya pengaturan bahwa jaminan sosial, ya kan diatur dengan asuransi sosial, maka, Pemohon Prinsipal, Yang Mulia, menjadi kehilangan hak untuk mendapatkan

Apabila sosok model mengalami keberhasilan dalam bidang pekerjaan, maka sales tersebut akan memiliki kepercayaan bahwa dirinya pun mampu melakukan aktivitas yang

Dalam setahun terakhir (Agustus 2016–Agustus 2017), persentase penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tidak tetap meningkat cukup tinggi dari 16.28 persen