• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA TEKS NOVEL BERBAHASA JAWA MELALUI SIMPLIFIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA TEKS NOVEL BERBAHASA JAWA MELALUI SIMPLIFIKASI"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA TEKS NOVEL

BERBAHASA JAWA

MELALUI SIMPLIFIKASI

TESIS

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan

Oleh

Nama

: Nike Esti Kurniawati

NIM

: 0202513023

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

PROGRAM PASCASARJANA

(2)
(3)

ii

PERSETUJUAN PENGUJI DRAF TESIS

Draf tesis dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel

Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi” karya,

Nama : Nike Esti Kurniawati

NIM : 0202513023

Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia S2

telah diuji pada tanggal 15 April 2016 dan telah direvisi sesuai dengan masukan

tim penguji serta layak untuk diajukan ke siding Panitia Ujian Tesis.

Semarang, 20 Mei 2016

Ketua, Penguji I,

Dr. Hari Bakti Mardikantoro, M. Hum Dr. Ida Zulaeha, M. Hum

NIP 196707261993031004 NIP 197001091994032001

Penguji II, Penguji III,

Prof. Dr. Agus Nuryatin, M. Hum Prof. Dr. Teguh Supriyanto, M. Hum

(4)

iii

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar

Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi” benar-benar hasil penelitian sendiri, bukan jiplakan dari hasil penelitian orang lain, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat dan temuan peneliti lain yang terdapat dalam tesis ini

dikutip berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, Mei 2016

Peneliti,

(5)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Novel yang tebal dan berat akan menjadi bacaan yang ringan dan bermakna serta

mudah dipahami dengan simplifikasi.

Persembahan:

1. Bapak dan Ibu terkasih; terima kasih peluh dan

doa

(6)

v PRAKATA

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya, peneliti telah berhasil menyusun tesis.

Tesis ini merupakan hasil bimbingan, arahan, dan motivasi dari para

pembimbing. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih yang mendalam

kepada Prof. Dr. Teguh Supriyanto, M. Hum. (Pembimbing I) dan Prof. Dr. Agus

Nuryatin, M. Hum. (Pembimbing II). Secara khusus, peneliti juga mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M. Si., Direktur Program Pascasarjana

Universitas Negeri Semarang, yang telah memberi fasilitas yang memadahi

bagi mahasiswa.

2. Dr. Hari Bakti Mardikantoro, M. Hum., Ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Semarang dan Dr. Ida

Zulaeha, M. Hum., Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, yang telah memberi petunjuk,

nasihat, dan motivasi.

3. Drs. Bambang Indiatmoko, M. Si., Ph.D sebagai ahli materi, Dr. RMA. Sudi

Yatmana sebagai ahli bahasa, dan Dr. Triyanto sebagai ahli layout, yang

telah bersedia memvalidasi produk pengembang bahan ajar membaca teks

(7)

vi

4. Dra. Jatmi Rahayu, M.M., Kepala SMA Negeri 1 Bergas, atas izin yang

diberikan untuk menempuh studi lanjut S2 pada Prodi Pendidikan Bahasa

Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

5. Bapak dan Ibu Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana

Universitas Negeri Semarang, atas ilmu yang telah diberikan untuk menjadi

bekal dalam penelitian tesis ini.

6. Teman dan sahabat, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia

Pascasarjana Universitas Negeri Semarang angkatan 2013, rombel A reguler.

7. Keluargaku ( orang tua, suami, anak, dan saudara), atas doa, dorongan, dan

pengertian selama proses penelitian ini.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan tesis ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun

untuk kesempurnaan tesis ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua

pihak.

Semarang, Mei 2016

Peneliti,

(8)

vii SARI

Kurniawati, Nike Esti. 2016. “Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Prof. Dr. Teguh Supriyanto, M. Hum. Dan Pembimbing II : Prof. Dr. Agus Nuryatin, M. Hum

Kata Kunci: Bahan ajar, simplifikasi, dan novel

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran membaca teks novel pada pelajaran Bahasa Jawa saat ini masih lemah dan sulit dipahami oleh peserta didik. Kelemahan tersebut diduga pada peserta didik yang kurang minat dalam pembelajaran sastra di sekolah. Sebagai contoh novel yang tebal dan panjang ceritanya membuat kurang efektif jika dijadikan sebagai bahan ajar. Guru harus selektif dalam memilih bahan ajar dengan cara memberikan bahan ajar yang mudah dipahami dan mempunyai daya tarik. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikembangkan bahan ajar membaca teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi.

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kebutuhan peserta didik dan guru berkaitan dengan pengembangan bahan ajar membaca teks novel berbahasa jawa melalui simplifikasi, bagaimanakah karakteristik bahan ajar membaca teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata untuk peserta didik SMA yang dikembangkan, bagaimana model bahan ajar membaca teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata untuk peserta didik SMA dapat diterapkan, dan bagaimanakah keefektifan bahan ajar membaca teks novel melalui simplifikasi yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata untuk peserta didik SMA yang dikembangkan sehingga layak digunakan sebagai bahan ajar membaca teks sastra melalui simplifikasi.

(9)

viii

Setelah melakukan penelitian, diperoleh hasil (1) bahan ajar membaca teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi yang dibutuhkan pesertadidik dan guru; (2) pengembangan bahan ajar membaca teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi memiliki karakteristik yang disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang ada dalam pengembangan teks novel berbahasa Jawa; (3) membuat model bahan ajar membaca teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata; dan (4) bahan ajar membaca teks novel yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang ini efektif dengan bukti data uji t yang menyatakan adanya perbedaan signifikan hasil pretes dan postes.

Simpulan penelitian ini adalah simplifikasi novel Jemini, Asmarani, dan

Para Pawestri Pejuwang perlu dikembangkan karena mendukung adanya

(10)

ix

ABSTRACT

Kurniawati, Nike Esti. 2016. "Development of Instructional Materials Literary teks Through Simplification Novel Text. Thesis. Indonesian Education Study Program, Graduate Program, State University of Semarang. Advisor I: Prof. Dr. Teguh Supriyanto, M. Hum. And Advisor II: Prof. Dr. Agus Nuryatin, M. Hum

Keywords: teaching materials, simplification, and novel

This research is motivated by the learning novels read text in the subject Java language is still weak and difficult to be understood by the learner. The weakness was suspected in students who lack interest in teaching literature at school. For example, the novel thick and long story made less effective if used as teaching materials. Teachers should be selective in choosing instructional materials by providing teaching materials are easy to understand and has appeal. Therefore, in this study developed teaching materials text reading novels in Java through simplification.

The problem in this research is how the needs of learners and teachers associated with the development of teaching materials text reading novels in Java through simplification, how the characteristics of teaching materials text reading novels in Java through the simplification that Jemini, Asmarani, and the Pawestri Pejuwang work soeparto Brata for learners SMA developed, how the model of teaching materials text reading novels in Java through the simplification that Jemini, Asmarani, and the Pawestri Pejuwang work soeparto Brata for learners SMA can be applied, and how the effectiveness of teaching materials text reading novels through simplification that Jemini, Asmarani, and the Pawestri Pejuwang Brata soeparto work for high school students developed so that used as teaching materials reading of literary texts through simplification.

(11)

x

by teachers and learners to determine the effectiveness of learning. The results of the prototype votes by subject matter experts, linguists, and experts to validate the prototype layout results of the assessment. Feasibility assessment scores are known from the acquisition of materials experts, linguists, and experts who Uncategorised good layout.

After doing research, obtained results (1) teaching materials text reading novels in Java through simplification is needed pesertadidik and teachers; (2) the development of teaching materials text reading novels in Java through simplification has characteristics adapted to the provisions contained in the development of novel Javanese text; (3) create a model teaching materials text reading novels in Java through the simplification that Jemini, Asmarani, and the Pawestri Pejuwang Brata soeparto work; and (4) read the text of novel teaching materials namely Jemini, Asmarani, and the Pawestri Pejuwang is effective with t test data evidence which suggested a significant difference in the results of pretest and posttest.

(12)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

PERNYATAAN ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

PRAKATA ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR GAMBAR ... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 9

1.3 Cakupan Masalah ... 10

1.4 Rumusan Masalah ... 11

1.5 Tujuan Penelitian... 11

(13)

xii

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORETIS DAN KERANGKA

BERPIKIR ... 14

2.1 Kajian Pustaka ... 14

2.2 Landasan Teoretis ... 19

2.2.1 Simplifikasi Novel... 19

2.2.2 Struktur Naratif Model Seymor Chatman ... 22

2.2.2.1 Peristiwa ... 29

2.2.4.2 Langkah-Langkah Menyusun Bahan Ajar Teks Novel ... 51

2.2.5 Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi ... 53

2.2.5.1 Keterampilan Membaca ... 53

2.2.5.1.1 Pengertian Membaca Sastra ... 57

2.2.5.1.2 Peningkatan Membaca Teks Novel Pada Peserta Didik SMA ... 58

2.2.5.1.3 Manfaat Membaca Sastra ... 59

(14)

xiii

Pawestri Pejuwang Karya Suparto Brata ... 60

2.3. Kerangka Berpikir ... 62

3.5.1 Instrumen Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi menurut Persepsi Guru dan Peserta Didik ... 75

3.5.1.1 Lembar Angket Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi menurut Persepsi Guru ... 76

3.5.1.2 Lembar Angket Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Sastra Melalui Simplifikasi Novel menurut Persepsi Peserta Didik ... 77

3.5.2 Instrumen Penilaian/ Uji Ahli terhadap Prototipe Produk Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi ... 79

(15)

xiv

3.6 Teknik Analisis Data ... 86

3.6.1 Analisis Data Kebutuhan Teks Novel ... 86

3.6.2 Analisis Data Uji Validasi ... 87

3.6.3 Analisis Model Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi ... 87

3.6.4 Analisis Data Uji Keefektifan ... 88

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 89

4.1. Hasil Penelitian ... 89

4.1.1 Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi ... 89

4.1.1.1 Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi menut Persepsi Guru ... 90

4.1.1.2 Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi menut Persepsi Peserta Didik ... 100

4.1.2 Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi ... 110

4.1.2.1 Karakteristik Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi ... 110

4.1.2.2 Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi ... 113

4.1.2.2.1 Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi ... 113

4.1.2.2.2 Hasil Penilaian Validator terhadap Bahan Ajar Membaca Teks Novel melalui Simplifikasi oleh Ahli Materi, Ahli Materi, dan Ahli Layout ... 120

4.1.3 Model Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi ... 127

(16)

xv

4.1.3.2 Peristiwa (Event) dalam Novel Jemini, Asmarani, dan Para

Pawestri Pejuwang Karya Suparto Brata ... 172

4.1.3.2.1 Tindakan (Action)... 173

4.1.3.2.2 Kejadian (Happening) ... 245

4.1.3.3 Wujud (Existent) ... 259

4.1.3.3.1 Tokoh ... 259

4.1.3.3.2 Latar ... 288

4.1.3.4 Nilai Pendidikan Moral dalam Unit-Unit Naratif ... 316

4.1.3.5 Hasil Simplifikasi Novel Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang Karya Suparto Brata sebagai Bahan Ajar Membaca Teks Novel di SMA ... 327

4.1.3.5.1 Simplifikasi Novel Jemini ... 328

4.1.3.5.2 Simplifikasi Novel Asmarani ... 330

4.1.3.5.3 Simplifikasi Novel Para Pawestri Pejuwang ... 332

4.1.4 Keefektifan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi untuk Peserta Didik Kelas XI SMA dalam Uji Coba Terbatas ... 335

4.1.4.1 Hasil Pembelajaran Ketrampilan Membaca Teks Novel ... 339

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 349

4.2.1 Keberterimaan Produk Penelitian ... 349

4.2.1.1 Simplifikasi Novel Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang melalui Simplifikasi sebagai Bahan Ajar Membaca ... 350

4.2.1.2 Penyajian Produk Pengembangan Sesuai Kebutuhan Pengguna .. 352

4.2.2 Jangkauan Produk ke Depan ... 352

(17)

xvi

BAB V PENUTUP ... 356

5.1 Simpulan ... 356

5.2 Saran ... 358

DAFTAR PUSTAKA ... 370

(18)

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi

untuk Peserta didik SMA Kelas XI menurut Persepsi Guru ... 76

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi untuk Peserta didik SMA Kelas XI Menurut Persepsi Peserta Didik ... 77

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Umum Lembar Angket Penilaian Prototipe Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi oleh Ahli Materi ... 79

Tabel 3.4 Skor Penilaian Uji Prototipe Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi oleh Ahli Materi ... 80

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Umum Lembar Angket Penilaian Prototipe Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi oleh Ahli Bahasa ... 81

Tabel 3.6 Skor Penilaian Uji Prototipe Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi oleh Ahli Bahasa ... 82

Tabel 3.7 Kisi-Kisi Umum Lembar Angket Penilaian Prototipe Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi oleh Ahli Layout ... 82

Tabel 3.8 Skor Penilaian Uji Prototipe Pengembangan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi oleh Ahli Layout ... 83

(19)

xviii

Tabel 3.10 Skor Penilaian Ketrampilan Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa Melalui Simplifikasi ... 86

Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Kebutuhan Guru Terhadap Materi/ Isi Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 90

Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Kebutuhan Guru Terhadap Penyajian Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 92

Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Kebutuhan Guru Terhadap Bahasa dan Keterbacaan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 94

Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Kebutuhan Guru Terhadap sampul Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 95

Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Kebutuhan Guru Terhadap Kertas Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 95

Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Kebutuhan Guru Terhadap Bentuk dan Ukuran Font Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 96

Tabel 4.7 Rekapitulasi Data Kebutuhan Guru Terhadap Tampilan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 97

Tabel 4.8 Rekapitulasi Data Kebutuhan Guru Terhadap Warna Gambar Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 97

Tabel 4.9 Rekapitulasi Data Kebutuhan Guru Terhadap Spacing dan Line Spacing Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 98

Tabel 4.10 Rekapitulasi Data Kebutuhan Guru Terhadap Susunan/

Sistematika Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa 98

Tabel 4.11 Rekapitulasi Data Kebutuhan Guru Terhadap produksi dan

Pengguna Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 99

(20)

xix

Tabel 4.13 Rekapitulasi Data Kebutuhan Peserta Didik Terhadap Penyajian

Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 103

Tabel 4.14 Rekapitulasi Data Kebutuhan Peserta Didik Terhadap Bahasa dan Keterbacaan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 104

Tabel 4.15 Rekapitulasi Data Kebutuhan Peserta Didik Terhadap Jenis dan Ukuran Kertas Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 106

Tabel 4.16 Rekapitulasi Data Kebutuhan Peserta Didik Terhadap Bentuk dan Ukuran Font Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 107

Tabel 4.17 Rekapitulasi Data Kebutuhan Peserta Didik Terhadap Tampilan Teks Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 107

Tabel 4.18 Rekapitulasi Data Kebutuhan Peserta Didik Terhadap Warna Gambar Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 108

Tabel 4.19 Rekapitulasi Data Kebutuhan Peserta Didik Terhadap Spacing dan Line Spacing Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 108

Tabel 4.20 Rekapitulasi Data Kebutuhan Peserta Didik Terhadap Susunan Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 109

Tabel 4.21 Rekapitulasi Data Kebutuhan Peserta Didik Terhadap Produksi dan Pengguna Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 110

Tabel 4.22 Rekapitulasi Data Kebutuhan Peserta Didik Terhadap Materi/ isi Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa ... 100

Tabel 4.22 Hasil Penilaian Ahli Materi terhadap Prototipe ... 121

Tabel 4.23 Hasil Penilaian Ahli Bahasa terhadap Prototipe ... 123

(21)

xx

Tabel 4.25 Hasil Tes Awal Kegiatan Uji Coba Terbatas Menulis Teks

Novel Berbahasa Jawa untuk Peserta Didik ... 340

Tabel 4.26 Hasil Tes Akhir Kegiatan Uji Coba Terbatas Menulis Teks Novel Berbahasa Jawa untuk Peserta Didik ... 341

Tabel 4.27 Hasil analisis Uji t SMA Negeri 1 Bergas ... 344

Tabel 4.28 Hasil analisis Uji t SMA Negeri 1 Ungaran ... 344

Tabel 4.29 Hasil analisis Uji t SMA Negeri 2 Ungaran ... 344

Tabel 4.30 Independent Sample SMA Negeri 1 Bergas ... 345

Tabel 4.31 Independent Sample SMA Negeri 1 Ungaran ... 347

(22)

xxi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Sampul Prototipe Bahan Ajar Membaca Teks Novel

Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi ... 114

Gambar 4.2 Halaman Hak Cipta Prototipe Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi ... 114

Gambar 4.3 Halaman Prakata Prototipe Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi ... 115

Gambar 4.4 Halaman Daftar Isi Prototipe Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi ... 116

Gambar 4.5 Halaman Simplifikasi Novel Jemini Prototipe Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi... 117

Gambar 4.6 Halaman Simplifikasi Novel Asmarani Prototipe Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi... 117

Gambar 4.7 Halaman Simplifikasi Novel Para Pawestri Pejuwang Prototipe Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi ... `118

Gambar 4.8 Daftar Pustaka Bahan Ajar Membaca Teks Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi ... 119

Gambar 4.9 Biografi Peneliti Bahan Ajar Membaca Teks Sastra melalui Simplifikasi ... 119

Gambar 4.10 Kegiatan Awal ... 336

Gambar 4.11 Kegiatan Membangun Teks ... 337

(23)

xxii

Gambar 4.13 Peserta Didik Mempresentasikan Pekerjaannya ... 338

Gambar 4.14 Peserta Didik Ketika Tes Awal ... 339

(24)

xxiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Nama Guru sebagai Sumber Data Kebutuhan ... 363

Lampiran 2 Angket Data Kebutuhan menurut Persepsi Guru

(Sampel SMA Negeri 1 Bergas) ... 364

Lampiran 3 Angket Data Kebutuhan menurut Persepsi Guru

(Sampel SMA Negeri 1 Ungaran) ... 369

Lampiran 4 Angket Data Kebutuhan menurut Persepsi Guru

(Sampel SMA Negeri 2 Ungaran) ... 374

Lampiran 5 Hasil Wawancara Data Kebutuhan kepada Guru

(Sampel SMA Negeri 1 Bergas) ... 379

Lampiran 6 Hasil Wawancara Data Kebutuhan kepada Guru

(Sampel SMA Negeri 1 Ungaran) ... 380

Lampiran 7 Hasil Wawancara Data Kebutuhan kepada Guru

(Sampel SMA Negeri 2 Ungaran) ... 381

Lampiran 8 Daftar Nama Peserta Didik sebagai Sumber Data

Kebutuhan ... 382

Lampiran 9 Angket Data Kebutuhan menurut Persepsi Peserta Didik

(Sampel SMA Negeri 1 Bergas) ... 385

Lampiran 10 Angket Data Kebutuhan menurut Persepsi Peserta Didik

(Sampel SMA Negeri 1 Ungaran) ... 390

Lampiran 11 Angket Data Kebutuhan menurut Persepsi Peserta Didik

(Sampel SMA Negeri 2 Ungaran) ... 395

Lampiran 12 Hasil Wawancara Data Kebutuhan kepada Peserta Didik

(25)

xxiv

Lampiran 13 Hasil Wawancara Data Kebutuhan kepada Peserta Didik

(Sampel SMA Negeri 1 Ungaran) ... 401

Lampiran 14 Hasil Wawancara Data Kebutuhan kepada Peserta Didik (Sampel SMA Negeri 2 Ungaran) ... 402

Lampiran 15 Hasil Penilaian Protitipe oleh Ahli Materi ... 403

Lampiran 16 Hasil Penilaian Protitipe oleh Ahli Bahasa ... 407

Lampiran 17 Hasil Penilaian Protitipe oleh Ahli Layout ... 411

Lampiran 18 Hasil Penilaian Awal Ketrampilan Peserta Didik dalam Membaca Teks Novel (Pretest) ... 415

Lampiran 19 Hasil Penilaian Awal Ketrampilan Peserta Didik dalam Membaca Teks Novel (Postest) ... 423

Lampiran 20 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian di SMA Negeri 1 Bergas ... 429

Lampiran 21 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian di SMA Negeri 1 Ungaran ... 430

(26)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran membaca teks sastra pada pelajaran Bahasa Jawa saat ini

masih lemah dan sulit dipahami oleh peserta didik. Kelemahan tersebut diduga

pada peserta didik yang kurang minat dalam pembelajaran sastra di sekolah.

Peserta didik beranggapan bahwa pembelajaran sastra khususnya pelajaran

Bahasa Jawa yang diterapkan di sekolah kurang menarik dan cenderung

membosankan. Permasalahan yang timbul di sekolah selama ini disebabkan oleh

beberapa faktor yaitu faktor guru, faktor peserta didik, faktor bahan ajar, dan

faktor lingkungan.

Guru merupakan faktor utama dalam suatu pembelajaran di sekolah. Guru

kadang kurang selektif dalam memilih bahan ajar. Selama ini guru hanya

memakai buku LKS, buku paket Bahasa Jawa atau bahan ajar yang lain dalam

proses pembelajaran sehingga peserta didik kurang tertarik. Sebagai contoh bahan

ajar jenis Serat Piwulang seperti Serat Wedhatama, Serat Wulang Reh, Serat

Centhini, dll. Jenis Serat Piwulang tersebut jika diterapkan sebagai bahan ajar

kurang tepat karena peserta didik belum memahami isi yang ada di dalam serat.

Pada akhirnya bahan ajar tersebut sangat membosankan dan tidak disukai peserta

didik. Dilihat dari segi bahasa jenis serat ini bahasa yang digunakan susah untuk

dipahami, jika dilihat dari segi pengajaran cukup susah untuk bisa diserap oleh

peserta didik. Maka dari itu ketidak tepatan dalam memilih bahan ajar, juga dapat

(27)

2

mematikan apresiasi peserta didik terhadap karya sastra. Lumpuhnya kreativitas

peserta didik dalam berekspresi dikarenakan minat terhadap karya sastra

berkurang. Peran guru untuk pembelajaran di sekolah lebih optimal dan bervariatif

yaitu guru harus memikirkan bahan ajar yang bisa membangkitkan gairah peserta

didik dalam pembelajaran sastra di sekolah.

Pengembangan bahan ajar sastra di sekolah membutuhkan bahan ajar yang

sesuai dengan kurikulum, khususnya membaca teks novel. Bahan ajar merupakan

materi pembelajaran yang disusun secara sistematis hingga mencapai kompetensi

dalam kegiatan pembelajaran. Dalam buku “pedoman memeilih dan Menyusun

Bahan Ajar” (Depdiknas 2006:1) menyatakan bahwa pemilihan bahan ajar

meliputi cara penentuan jenis materi, kedalaman, ruang lingkup, urutan penyajian,

perakuan terhadap bahan ajar. Jenis materi yang dipilih hendaknya sesuai dengan

kompetensi yang dicapai peserta didik. Kedalaman materi disesuaikan dengan

kemampuan peserta didik, sehingga peserta didik merasa nyaman dengan materi

tersebut. Ruang lingkup dan urutan penyajian hendaknya dapat menjawab

permasalahan yang dibahas sesuai dengan kompetensi. Perlakuan terhadap bahan

ajar dapat mengubah dan membantu peserta didik yang awalnya mengalami

kesulitan, kejenuhan, dan membosankan dalam memahami materi dan

padaakhirnya akan menjadi mudah dan menyenangkan dalam memahami materi.

Pemilihan bahan ajar yang baik adalah bahan ajar yang mampu

meningkatkan minat peserta didik dalam pembelajaran khususnya membaca teks

novel Bahasa Jawa. Guru hendaknya mampu memilih bahan ajar yang mampu

(28)

3

pendidikan dan moral. Penggunaaan bahan ajar guru harus memperhatikan isi

bahan ajar dan maksud dari bahan ajar tersebut sudah sesuai dengan kurikulum

saat ini atau belum.

Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemilihan bahan

ajar yang tepat dalam pembelajaran sastra menjadi sangat penting dan bermutu

yaitu guru bisa membantu peserta didik sehingga mencapai standar kompetensi

dan kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Bahan ajar

yang bermutu harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik.

Bahan ajar dalam pembelajaran sastra yang bersifat mendidik dan harus dapat

memberikan nilai pendidikan dan nilai moral bagi peserta didik. Sebagai contoh

novel yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata.

Novel tersebut memberikan ajaran-ajaran yang baik atau mendidik, sehingga

peserta didik akan memiliki gambaran tentang kehidupan dalam novel tersebut

yang dapat diterapkan dalam kehidipan sehari-hari.

Pengembangan bahan ajar teks novel Jemini, Asmarani, dan Para

Pawestri Pejuwang merupakan salah satu solusi agar materi membaca pethikan

teks novel dapat mudah dipahami dan pembelajaran berlangsung menyenangkan.

Apabila peserta didik suka dan senang serta tidak bosan dalam mempelajari teks

novel maka dalam memahami isinya pun akan lebih mudah dipahami.

Pembelajaran teks novel berbahasa Jawa dengan cara menyenangkan dan mudah

dipahami materinya akan menjadi bahan ajar yang menghibur dan digemari bagi

(29)

4

Teks novel berbahasa Jawa merupakan karya sastra hasil cipta, rasa, karsa

manusia dalam menghasilkan cerita teks sastra. Teks novel berbahasa Jawa

banyak memiliki kandungan nilai pendidikan dan moral yang bermanfaat. Nilai

pendidikan dan moral dalam novel yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri

Pejuwang karya Suparto Brata penting untuk diapresiasi dan ditiru oleh peserta

didik dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, pembelajaran

teks novel digunakan sebagai dasar pengembangan kompetensi dasar mata

pelajaran bahasa Jawa di SMA kelas XI ini sangatlah penting, karena bisa

dijadikan acuan dalam proses pembelajara pada Kurikulum 2013. Sesuai dengan

Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Jawa, Kompetensi Dasar yang tercantum

adalah KD 1.2 menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah

Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk membaca petikan teks novel.

Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Jawa pada KI 3 memahami,

menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan

metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah, KI 4 Mengolah, menalar, dan

menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari

yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,

serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan, dan KD yang

(30)

5

yang nantinya akan dijadikan simplifikasi. Simplifikasi tersebut berupa

penyederhanaan novel menjadi cerita baru. Novel berbahasa Jawa merupakan

karya fiksi yang di tulis secara naratif dan menghasilkan cipta, rasa, karsa manusia

dalam cerita teks sastra. Pemilihan novel Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri

Pejuwang karya Suparto Brata sebagai bahan ajar berdasarkan pada peristiwa dan

keistimewaan cerita. Peristiwa yang ada didalam novel seolah-olah gambaran

kehidupan nyata. Keistimewaan novel Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri

Pejuwang karya Suparto Brata terdapat pada struktur peristiwa. Pola struktur

peristiwa meliputi tema, penokohan, setting, dan amanat.

Tokoh pada novel Jemini mengisahkan perjalan kehidupan seorang wanita

Jawa pada masa zaman penjajahan Belanda yang masih bodoh dan miskin.

Meskipun bodoh tetapi masih memiliki tanggung jawab yang besar terhadap

suaminya. Pembawaan Jemini disaat sudah berumah tangga sangatlah lembut

serta sopan terhadap suaminya Jemini sangat menghargai dan sayang kepada

suaminya menggambarkan kepribadian seorang wanita Jawa . Hal tersebut dapat

dijadikan teladan bagi peserta didik untuk bertanggung jawab apa yang sudah

menjadi kewajiban dan tanggung jawabnya.

Novel Asmarani menceritakan sudah bertahun-tahun seorang ibu tidak

bertemu dengan anaknya karena keadan yang tidak memungkinkan dan pada

akhirnya seorang ibu bisa bertemu dengan anaknya. Bertemunya Asmarani

dengan Ibunya cita-cita Asmarani untuk menjadi duta perdamaian dunia tercapai.

(31)

6

seorang ibu takterhitung nilainya dan pentingnya pendidikan untuk masa depan

sehingga apa yang dicita-citakan dapat tercapai.

Novel Para Pawestri Pejuwang menceritakan Tokoh keluarga pejuang

dari keturunan Eyang sampai cucunya yaitu bernama Adreng, Wara Paramestri,

dan Ngesti Ratu. Adreng sebagai mahasiswa tetapi selalu aktif dalam demonstran

anti KKN, Wara Paramestri lulusan University Amaeria bekerja di pabrik boneka

Pretty Girl Cikarang sebagai tangan kanan Jim Faraday, dan Ngesthi Ratu sebagai

penyiar radio Swara Kejawen (geguritan lan crita cekak). Cerita novel Para

Pawestri Pejuwang menggambarkan sosok Adreng bisa sebagai contoh bahwa

kita sebagai Bangsa Indonesia hendaknya hidup dalam kejujuran dalam segala hal

sehingga akan mencerminkan kedamaian. Wara Paramesthi meskipun mencari

ilmu di University Amerika tetapi bisa membawa orang Amerika supaya

menanam saham di Indonesia sehingga bisa memakmurkan masyarakat untuk

bekerja di pabrik tersebut. Ngesthi Ratu menggambarkan bahwa kita sebagai

orang Jawa hendaknya nguri-uri budaya Jawa. Hal tersebut dapat memberikan

teladan bagi peserta didik untuk berbuat jujur, dan nguri-uri budaya Jawa.

Novel dapat mengemukakan sesuatu secara bebas, menyajikan sesuatu

secara lebih banyak, lebih rinci, lebih detil, dan lebih banyak melibatkan berbagai

permasalahan yang lebih kompleks (Nurgiyantoro 2002:11). Novel Jemini,

Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata menceritakan lebih

rinci sehingga peserta didik sulit untuk memahami karena ceritanya terlalu

panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu novel perlu

(32)

7

simplifikasi karya Suparto Brata nantinya dimulai dengan mencari struktur naratif

yang meliputi alur, tema, tokoh, penokohan, latar, dan amanat. Selanjutnya novel

yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata

dianalisis berdasarkan urutan logis, kronologis, dan urutan tekstual. Langkah

tersebut novel dapat disimplifikasikan menjadi cerita baru yang lebih sederhana

tanpa mengurangi tokoh dan peristiwa yang penting dalam novel tersebut,

sehingga cerita baru hasil simplifikasi dapat dijadikan sebagai bahan ajar

membaca teks sastra di SMA.

Diharapkan dengan adanya simplifikasi novel yaitu Jemini, Asmarani, dan

Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata bertujuan untuk memudahkan guru

dan peserta didik mengerti dan memahami isi novel tanpa harus membaca jumlah

halaman yang begitu tebal pada novel. Simplifikasi novel yang terdiri dari

rangkaian cerita narasi sehingga dapat mengetahui peristiwa-peristiwa dalam

cerita novel tersebut. Peristiwa-peristiwa naratif dalam cerita tersebut saling

berhubungan dan dapat diidentifikasi maka digunakan teori Struktural naratif

model Syaimor Chatman.

Simplification atau simplified berasal dari bahasa Inggris simple. Dalam

bahasa Indonesia mempunyai arti sederhana. Nyoman (2011: 175) Simplifikasi

adalah penyederhanaan. Menurut Tolstoy (dalam dalam Lavrin 2015: 112)

simplified berarti disederhanakan.. Berdasarkan dari beberapa pengertian tersebut

bahwa simplifikasi merupakan penyederhanaan yang dilakukan untuk

mempermudah dalam mempelajari sesuatu sehingga mudah untuk dipahami.

(33)

8

mudah untuk dipahami. Penyederhanaan novel yaitu Jemini, Asmarani, dan Para

Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata tanpa mengurangi peristiwa-peristiwa

yang terkandung di dalam novel. Dengan simplifikasi novel yaitu Jemini,

Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata hasil melalui

simplifikasi diharapkan agar peserta didik dapat menumbuhkan minat baca dan

dapat mudah dipahami isi cerita novel sehingga waktu pembelajaran di kelas tidak

terbuang dengan sisa-sia dan akan berlangsung lebih efektif.

Hasil penelitian melalui simplifikasi novel yaitu Jemini, Asmarani, dan

Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata ini diharapkan dapat digunakan

sebagai bahan ajar membaca teks novel di SMA, tidak hanya aspek membaca saja,

tetapi pada semua aspek pembelajaran bahasa Jawa yaitu menulis, berbicara, dan

mendengarkan. Aspek tersebut dipilih sesuai dengan kebutuhan dengan

pembelajara bahasa Jawa yang mudah dimengerti tanpa meninggalkan nilai-nilai

pendidikan dan makna yang terkandung dalam novel yaitu Jemini, Asmarani, dan

Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata.

Novel yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang sangat

menarik dijadikan sebagai bahan kajian, karena sampai sekarang belum ada yang

mengangkat novel berbahasa Jawa tersebut untuk dijadikan sebagai bahan ajar

simplifikasi novel dengan menggunakan teori struktur naratif model Seymor

Chatman. Novel yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang sangat

layak sebagai bahan kajian karena banyaknya nilai-nilai pendidikan karakter atau

(34)

9

dengan kehidupan sehari-hari yang terjadi didalam kehidupan masyarakat

khususnya masyarakat Jawa.

1.2 Identifikasi Masalah

Pengembangan pembelajaran untuk mencapai kompetensi yaitu

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari peserta didik dalam

rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Oleh sebab itu proses

pembelajaran perlu didukung oleh bahan ajar yang baik. Pemilihan bahan ajar

yang baik adalah memilih bahan ajar yang mampu meningkatkan minat peserta

didik dalam belajar membaca. Pembelajaran membaca pada peserta didik dalam

proses pembelajaran membaca perlu memerlukan media yaitu bahan ajar untuk

menunjang keberhasilan peserta didik. Guru sebagai tenaga pendidik yang

memiliki profesionalisme hendaknya dapat membuat bahan ajar sesuai kebutuhan

peserta didik sehingga tercapailah kompetensi yang diharapkan. Bahan ajar

tersebut berupa hasil simplifikasi pada novel yaitu Jemini, Asmarani, dan Para

Pawestri Pejuwang.

Dalam penelitian ini bahan ajar yang dikembangkan adalah novel yaitu

Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang melalui simplifikasi. Novel

sangat tidak efektif jika digunakan sebagai bahan ajar membaca teks sastra di

sekolah karena terlalu tebal dan menghabiskan waktu untuk membacanya,

sedangkan pembelajaran Bahasa Jawa di kelas jamnya sangat minim yaitu 2x45

menit. Melihat keterbatasan waktu maka novel yaitu Jemini, Asmarani, dan Para

Pawestri Pejuwang harus disederhanakan melalui simplifikasi sehingga hasil dari

(35)

10

untuk membacanya. Adanya hasil simplifikasi novel akan terkesan menarik

sehingga menimbulkan minat peserta didik untuk membacanya. Dengan

demikian, penelitian pengembangan sebagai bahan ajar novel Jemini, Asmarani,

dan Para Pawestri Pejuwang melalui simplifikasi perlu dilakukan karena demi

menunjang minat peserta didik untuk membaca karya sastra. Selain itu, peserta

didik dapat memahami, nilai-nilai pendidikan dan moral yang terkandung di

dalam novel, serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta ikut nguri-uri

budaya Jawa.

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, hendaknya guru bisa menjadi

inovator dalam pembelajaran di sekolah, sehingga pembelajaran khususnya

pembelajaran Bahasa Jawa akan lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta

didik. Adapun salah satu cara yang digunakan sebagai bahan ajar membaca teks

novel yang lebih sederhana yaitu dengan simplifikasi serta mengetahui nilai-nilai

moral.

1.3 Cakupan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, pembelajaran sastra di sekolah peserta

didik kurang antusias dan kurang optimal untuk membaca karena begitu tebal

halaman novel. Oleh karena itu, dalam penelitian ini cakupan masalahnya adalah

pengembangan bahan ajar membaca teks novel melalui simplifikasi di SMA kelas

XI. Bahan ajar hasil simplifikasi akan lebih sederhana tanpa menghilangkan

peristiwa-peristiwa yang ada pada novel sehingga akan menimbulkan semangat,

(36)

11

Selain itu, peserta didik dapat memperoleh pengetahuan melalui nilai-nilai

pendidikan karakter yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta ikut

nguri-uri budaya Jawa.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, permasalahan dalam penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut.

1) Bagaimanakah kebutuhan peserta didik dan guru berkaitan dengan

pengembangan bahan ajar membaca teks novel berbahasa Jawa melalui

simplifikasi?

2) Bagaimanakah karakteristik bahan ajar membaca teks novel berbahasa Jawa

melalui simplifikasi yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang

karya Suparto Brata untuk peserta didik SMA yang dikembangkan?

3) Bagaimana model bahan ajar membaca teks novel berbahasa Jawa melalui

simplifikasi yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya

Suparto Brata untuk peserta didik SMA dapat diterapkan?

4) Bagaimanakah keefektifan bahan ajar membaca teks novel berbahasa Jawa

melalui simplifikasi yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang

karya Suparto Brata untuk peserta didik SMA yang dikembangkan?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan sebagai berikut.

1) Menentukan kebutuhan peserta didik dan guru berkaitan dengan bahan ajar

membaca teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi.

(37)

12

melalui simplifikasi yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang

karya Suparto Brata untuk peserta didik SMA.

3) Membuat model teks novel yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri

Pejuwang karya Suparto Brata sebagai bahan ajar membaca teks novel

berbahasa Jawa di SMA.

4) Memperoleh keefektifan menggunakan bahan ajar membaca teks novel

berbahasa Jawa melalui simplifikasi yaitu Jemini, Asmarani, dan Para

Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata untuk peserta didik SMA.

1.6 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis

dan praktis.

1) Manfaat Teoretis

Secara teoretis hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi

sumbangan pada dunia pendidikan khususnya bagi guru Bahasa Jawa, penelitian

ini dapat menjadi salah satu referensi penunjang dalam pengembangan bahan ajar

teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi yaitu Jemini, Asmarani, dan Para

Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata bagi peserta didik SMA kelas XI untuk

tercapainya tujuan pembelajaran.

2) Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

a) Bagi peserta didik, penelitian ini dapat memperlancar dan mempermudah

(38)

13

novel di SMA dan mengetahui makna yang terkandung dalam novel yaitu

Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata.

b) Bagi guru, penelitian ini sebagai referensi bahan ajar dalam pembelajaran

membaca teks novel di SMA sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan

berhasil optimal.

c) Bagi sekolah, penelitian ini dapat menambah jumlah referensi tentang

(39)

Referensi

Dokumen terkait

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa website adalah keseluruhan halaman web yang ada didalam internet yang berisi tentang informasi atau layanan sajian

Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITT) Gardu listrik yang mendapat daya dari Saluran Transmisi Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) atau Saluran Udara Tegangan Tinggi

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa bisa berupa karakter siswa yang memang suka membolos, Sementara itu, faktor eksternal adalah

Dengan demikian direkomendasikan bahwa, baik Schoology maupun Edmodo dapat digunakan sebagai bantuan dalam pembelajaran untuk melatih dan meningkatkan

Pada pembelajaran kooperatif, peran guru dalam pengajaran sangat berbeda dibandingkan dengan pendekatan tradisional. Di dalam pembelajaran kooperatif guru lebih bertindak

histogram yang terhitung oleh program menunjukkan bahwa tidak ada arus fi ton yang menuju ke kiri untuk energi di alas 1 M V. Tidak seperti arus foton ke arab kanan as

Guru memberikan Apersepsi kepada siswa untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis, dalam mengetahui Jenis saklar manual3. Guru menjelaskan kompetensi yang

ROAt-1 dan ROEt-1 Terhadap Profitabilitas Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel kontrol profitabilitas tahun lalu memiliki nilai p-value sebesar 0,000 baik pada