• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRIM CHART MANIA. IHSG : 2% Menuju All Time High. Terlalu Tinggi Untuk Menjadi Bearish Continuation. Education Corner. Technical Correction

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TRIM CHART MANIA. IHSG : 2% Menuju All Time High. Terlalu Tinggi Untuk Menjadi Bearish Continuation. Education Corner. Technical Correction"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Muhamad Makky Dandytra, CFTe makky.dandytra@trimegah.com

TRIM CHART

MANIA

Report Content

Education Corner

RALLY BERPELUANG BERLANJUT SETELAH MENGALAMI TECHNICAL CORRECTION • Kami melihat IHSG akan mengalami Technical Correction yang relatif kecil. Prediksi

kami IHSG akan mengalami koreksi hingga sekitar level 4,091 dalam jangka pendek. Maksimal koreksi dalam prediksi kami tetap di level 3,964. Technical Correction tersebut adalah bagian penting dari Rally menuju All Time High baru di akhir 2012 di rentang 4,265 - 4,319.

• Technical Correction IHSG kami perkirakan akan dipimpin oleh indeks sektoral Finance, Basic Industry dan Infrastructure. Karena ketiga indeks sektoral tersebut telah naik cukup tinggi dan berbobot signifikan terhadap IHSG, koreksi pada ketiganya akan membawa koreksi terhadap IHSG. Meski demikian, koreksi tersebut seharusnya tidak akan terlalu jauh karena ditopang oleh sektor Consumer dan Agriculture.

• Saham - saham pilihan kami untuk tanggal 27 - 31 Agus’12 adalah : LSIP, SGRO, TINS, ICBP dan INDF

Technical Correction adalah sebuah fase dimana harga bergerak berlawanan dari Trend sebelumnya. Namun demikian, pergerakan melawan arah tersebut tidak sampai melewati Basic Point / Swing Low. Dalam Technical Correction, harga akan kembali bergerak sesuai arah sebelumnya dan akan melewati Swing High dan membuat Swing High baru. Technical Correction umumnya (dan sebaiknya) berkisar antara 38% - 62% dari jarak antara Swing Low ke Swing High

Support 1 4,091 Resistance 1 4,180 Support 2 3,964 Resistance 2 4,243 SMA 20 4,101.8 SMA 200 3,964.54

IHSG 4,145.4

-7.6 -0.4%

IHSG : 2% Menuju All Time High

Terlalu Tinggi Untuk Menjadi Bearish Continuation

Weekly Edition 27-31 August 2012

Technical Correction

TRIM Chart Mania - Weekly 27-31 Agustus 2012 berisi indeks sektoral pilihan dan beberapa saham pilihan sebagai Trading Idea.

Kami menggunakan view pergerakan untuk Short Term (ST) atau <1 bulan. Saham - saham yang kami sebutkan pada Report ini adalah :

ANTM, BSDE, GZCO, ICBP, INCO, INDF, JPFA, LSIP, SGRO, SIMP, SSIA, TINS

(2)

Sector Selection & Chart Ratio

Consumer

Outperform

Agriculture

Outperform

Finance

Outperform

Misc. Industry

Outperform

Chart Ratio

Kami menggunakan Chart Ratio yang terbentuk dari

pembagian antara suatu instrumen dengan instrumen

lainnya. Untuk Report ini, kami menggunakan indeks - indeks

dalam konstituen IHSG dengan IHSG sebagai pembaginya.

Salah satu fungsi Chart Ratio adalah untuk melihat apakah

indeks tersebut Outperform atau Underperform IHSG.

Apabila Chart Ratio bergerak naik, maka indeks tersebut

Outperform IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak turun, maka

indeks tersebut Underperform IHSG.

Dalam Report ini pun kami menambahkan Moving Average

sebagai alat bantu analisis untuk pergerakan Chart Ratio.

Moving Average yang kami gunakan adalah Weighted

Moving Average (WMA)

Pendapat Kami

Sektor Consumer dan Agriculture kami perkirakan akan

kembali menjadi salah satu penggerak IHSG

. Meski

demikian, kami perkirakan kedua indeks sektoral tersebut

belum akan mampu Outperform IHSG dalam waktu dekat.

Sektor Misc. Industry berpotensi untuk bergerak naik dan

Outperform IHSG.

Sektor Finance, Basic Industry dan Infrastructure

kemungkinan besar akan menjadi salah satu penyebab

IHSG mengalami Technical Correction.

Sektor Property, Mining dan Trade kami perkirakan masih

akan bergerak Sideways dan akan bergerak Neutral dengan

kecenderungan Underperform IHSG

Sektor Manufacture salah satu indeks sektoral yang jarang

diperhatikan namun dalam jangka pendek akan berpotensi

Outperform

(3)

3

Basic Industry

Outperform

Chart Ratio

Infrastructure Outperform

Property

Underperform

Mining

Underperform

Manufacture

Outperform

(4)

Awal Uptrend

ANTM berpotensi keluar dari area Sideways dan berpotensi Rally setelah MACD menunjukkan potensi untuk keluar dari area negatif dibawah Centerline

Aneka Tambang (Persero)

Rp1,250 Mkt Cap : Rp12tr Kode: ANTM

Key Support. Resist. : 1,200, 1,280

Potential ST Trend : Uptrend

Trend Strategy : Buy On Weakness

Bottom yang Sama (Double Bottom ?)

Setelah menguji Bottom yang relatif sama di sekitar 2,250 (sehingga menyerupai pola Bullish Reversal, Double Bottom), INCO berpotensi Rebound. MACD ikut mengindikasikan Bullish ini

Vale Indonesia

Rp2,400

Mkt Cap : Rp23.6tr Kode: INCO

Key Support. Resist. : 2,250, 2,425

Potential ST Trend : Uptrend

Trend Strategy : Buy On Weakness

Timah (Persero)

Rp1,350

Mkt Cap : Rp6.9tr Kode: TINS

Key Support. Resist. : 1,280, 1,380

Potential ST Trend : Uptrend

Base Metal & Industrial Area Stocks

Surya Semesta Internusa

Rp1,150 Mkt Cap : Rp5.4tr Kode: SSIA

Key Support. Resist. : 1,070, 1,230

(5)

5

Oversold dan Siap untuk Rebound

Kami cukup yakin GZCO sudah memiliki poteni Rebound setidaknya mendekati level Key Resistance di 245. Stochasic Oscillator sudah keluar dari area Oversold sehingga mengindikasikan akan adanya Rally

Gozco Plantations

Rp230

Mkt Cap : Rp1.3tr Kode: GZCO

Key Support. Resist. : 215, 245

Potential ST Trend : Uptrend

Trend Strategy : Trading Buy

Mencapai Level Oversold Kedua

Potensi Oversold LSIP semakin besar setelah untuk kedua kalinya dalam 2 bulan terakhir Stochastic Oscillator memasuki area Oversold. LSIP pun telah terkoreksi sebesar 12% MoM

PP London Sumatra Indonesia

Rp2,600 Mkt Cap : Rp17.9tr Kode: LSIP

Key Support. Resist. : 2,450, 2,925

Potential ST Trend : Uptrend

Trend Strategy : Trading Buy

Mendekati Support dari Lowest di Jun’12

Kami cukup yakin SGRO dapat segera Rebound dari level saat ini setelah Stochastic Oscillator berada di area Oversold hampir selama sebulan. Potensi penurunan di bawah 2,650 relatif kecil

Sampoerna Agro

Rp2,800

Mkt Cap : Rp5.2tr Kode: SGRO

Key Support. Resist. : 2,650, 3,025

Potential ST Trend : Uptrend

Trend Strategy : Trading Buy

CPO Stocks

Potensi Rally yang Masih Berlanjut

Kami melihat SIMP berpotensi melanjutkan Rally setelah terlihat Rebound dari level Key Support di 1,300. Stochastic Oscillator yang sudah keluar dari area Oversold mengindikasikan Upside Potential yang cukup tinggi

Salim Ivomas Pratama

Rp1,380

Mkt Cap : Rp21.8tr Kode: SIMP

Key Support. Resist. : 1,300, 1,430

Potential ST Trend : Uptrend

(6)

Rally Setelah Breakout dari Bullish Flag

Kami melihat ICBP berpotensi segera menyelesaikan fase Akumulasi dengan bentuk Bullish Flag dan segera melanjutkan Rally yang sebelumnya telah terjadi. Kami perkirakan ICBP berpotensi menuju target terdekat di 7,500

Indofood CBP Sukses Makmur

Rp6,750 Mkt Cap : Rp39tr Kode: ICBP

Key Support. Resist. : 6,300, 6,850

Potential ST Trend : Uptrend

Trend Strategy : Trading Buy

Fase Accumulation

Kami melihat INDF berada dalam fase akumulasi yang masih dalam tahap normal. INDF masih memiliki peluang yang besar untuk melanjutkan Uptrend. Meski demikian, kami prediksi masih akan ada sedikit Down Swing atau penurunan yang dapat menjadi kesempatan Buy On Weakness

Indofood Sukses Makmur

Rp5,350 Mkt Cap : Rp46.9tr Kode: INDF

Key Support. Resist. : 5,100, 5,500

Potential ST Trend : Sideways

Trend Strategy : Buy On Weakness

Japfa Comfeed Indonesia

Rp4,400 Mkt Cap : Rp9.3tr Kode: JPFA

Key Support. Resist. : 4,100, 4,650

Potential ST Trend : Sideways

Consumer Goods, Poultry & Real Estate Stocks

Bumi Serpong Damai

Rp1,070

Mkt Cap : Rp18.7tr Kode: BSDE

Key Support. Resist. : 1,040, 1,090

(7)

Technical And Trading Term

Accumulation

Fase dimana terjadi peningkatan Demand dengan Supply

yang cenderung melemah

Bear’s Trap

Breakdown palsu dimana tidak lama setelah Breakdown

Support, harga kembali naik dan tidak jadi Downtrend

Bearish Divergence

Perbedaan yang terjadi dimana harga naik sementara

indikator mengindikasikan adanya potensi penurunan

harga

Bearish Continuation

Kondisi dimana Downtrend yang sedang terjadi saat ini

berpotensi kembali berlanjut

Bearish Reversal

Terjadinya perubahan trend antara Uptrend menjadi

Downtrend

Blow Off

Kenaikan harga yang semakin tinggi dalam waktu yang

pendek membuat terjadi kelebihan Demand dan mulai

berganti dengan Supply yang meningkat

Bottoming Formation

Pola yang mengindikasikan Bottom dari Downtrend dan

berpotensi terjadinya Bullish Reversal

Breakout (Resistance)

Kenaikan harga menembus Resistance untuk kemudian

harga melanjutkan kenaikannya

Breakdown (Support)

Penurunan harga menembus Support untuk kemudian

harga melanjutkan penurunannya

Bullish Divergence

Perbedaan yang terjadi dimana harga turun sementara

indikator mengindikasikan adanya potensi kenaikan

harga

Bull’s Trap

Breakout palsu dimana tidak lama setelah Breakout

Resistance, harga kembali turun dan tidak jadi Uptrend

Bullish Reversal

Terjadinya perubahan trend antara Downtrend menjadi

Uptrend

Bullish Continuation

Kondisi dimana Uptrend yang sedang terjadi saat ini

berpotensi kembali berlanjut

Decline / Bearish / Decrease / Down Swing

Fase penurunan harga karena Supply yang lebih besar

dibanding Demand

Distribution

Fase dimana terjadi peningkatan Supply dengan Demang

yang cenderung melemah

Down Overshoot

Penurunan harga diluar batas penurunan yang normal

secara relatif

Key Resistance

Resistance penting dimana berpotensi terjadi Bullish

Reversal atau Bullish Continuation apabila terjadi

Breakout

Key Support

Support penting dimana berpotensi terjadi Bearish

Reversal atau Bearish Continuation apabila terjadi

Breakdown

Long Term Timeframe (Technical Term)

Periode lebih dari tiga bulan

Medium Term Timeframe (Technical Term)

Periode antara satu bulan hingga tiga bulan

Oversold

Jenuh jual atau kondisi dimana harga secara relatif sudah

turun terlalu dalam dalam periode ternteu dan secara

relatif terlihat murah

Overbought

Jenuh beli atau kondisi dimana harga secara relatif sudah

naik terlalu tinggi dalam periode tertentu dan secara

relatif terlihat mahal

Peaking Formation

Pola yang mengindiaksikan Peak dari Uptrend dan

berpotensi terjadinya Bearish Reversal

Pullback

Kenaikan yang terjadi setelah Breakdown Support

dimana harga kembali naik mendekati Resistance (yang

sebelumnya adalah Support yang telah di Breakdown)

lalu harga kembali turun

Rally / Bullish / Increase / Up Swing

Fase kenaikan harga karena Demand yang lebih besar

dibanding Supply

Resistance

Level dimana harga sulit untuk naik lebih tinggi karena

cenderung terjadi kelebihan Supply dibanding Demand

Selling Climax

Penurunan drastis disertai dengan peningkatan volume

yang signifikan yang menandakan adanya kelebihan

Supply dan berganti dengan Demand yang mulai

meningkat

Short Term Timeframe (Technical Term)

Periode kurang dari satu bulan

Support

Level dimana harga sulit untuk turun lebih dalam karena

cenderung terjadi kelebihan Demand dibanding Supply

(8)

Technical Correction

Sebuah penurunan yang bersifat teknikal, dalam jangka

pendek dan terbatas. Merupakan koreksi turun pada

masa Uptrend

Technical Rebound

Sebuah kenaikan yang bersifat teknikal, dalam jangka

pendek dan terbatas. Merupakan koreksi naik pada masa

Downtrend

Throwback

Penurunan yang terjadi setelah Breakout Resistance

dimana harga kembali turun mendekati Support (yang

sebelumnya adalah Resistance yang telah di Breakout)

lalu harga kembali naik

Up Overshoot

Kenaikan harga diluar batas kenaikan yang normal

secara relatif

Parameter Standard Indicators

Simple MA 5, 20, 60 dan 200

ROC / Momentum 5, 20 dan 60

Stochastic Oscillator (15, 3, 3)

RSI (14)

Bollinger Band (20, 2)

Parabolic SAR (14, 2, 2)

MACD (12, 26, 9)

Timeframe

Short Term (ST)

: < 1 bulan

Short - Medium Term (MT - ST)

: 1 - 3 bulan

Medium Term (MT)

: 3 - 6 bulan

Medium - Long Term (MT - LT)

: 6 bulan - 1 tahun

Long Term (LT)

: > 1 tahun

Recommendation

TradingBuy

Rekomendasi Beli untuk jangka pendek hingga

menengah

TradingSell

Rekomendasi Jual setelah muncul rekomendasi

TradingBuy

Buy On Weakness (BuyOW)

Rekomendasi Beli ketika harga melemah

Sell On Strength (SellOS)

Rekomendasi Jual ketika harga menguat

Wait For Confirmation

Masih perlu beberapa konfirmasi untuk menentukan

potensi pergerakan berikutnya

AlertBuy

Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul

sinyal Beli dari indikator yang kami percayai

WarningSell

Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul

sinyal Jual dari indikator yang kami percayai

StillBuy

Indikator telah memberikan sinyal Beli sebelumnya dan

diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Jual

(serta WarningSell) dalam waktu dekat

StillSell

Indikator telah memberikan sinyal Jual sebelumnya dan

diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Beli

(serta AlertBuy) dalam waktu dekat

PT Trimegah Securities Tbk

18th Fl, Artha Graha Building

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Referensi

Dokumen terkait

Sumber diperoleh dari data internal perusahaan, observasi dan melakukan wawancara mendalam terhadap narasumber yang bertugas di dalam divisi produksi.Hasil yang

Dari penelitian ini untuk kasus distribusi suhu dalam keadaan tunak pada plat bergeometri tak tentu dapat disimpulkan bahwa solusi Metode Iterasi Jacobi dapat menghampiri

Adapun kebutuhan fungsional dalam pengembangan perancangan intranet untuk mendukung proses pembelajaran adalah sebagai berikut: a) Intranet yang dibangun akan

Pendapat kedua yaitu ulama madzhab Maliki dan madzhab Syafi‟i berpendapat bahwa zakat wajib atas segala makanan yang dimakan dan disimpan, biji-bijian dan

Menurut aturan syariah yang menyebutkan bahwa tujuan atau peruntukkan harta benda wakaf harus jelas, maka bentuk penyaluran dana wakaf masjid dan wakaf Qur’an yang dilakukan oleh

Kampus Pinang Masak Jalan Raya

Sila layari laman web berikut untuk carian pendedahan awal yang berkaitan dengan reka cipta. Nyatakan kata kunci yang digunakan. Keputusan reka cipta yang

Dalam kenyataannya, banyak hasil dari produk industri yang diperlukan dalam kehidupan sekarang ini berupa zat-zat yang berupa koloid, baik sebagai bahan makanan,