• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan semua kewajiban akademisnya dinyatakan lulus dengan keputusan sidang akademis. Sebagai tanda kelulusannya, institusi perguruan tinggi atau lembaga pendidikan memberikan ijazah dan transkrip nilai akhir.

Saat seorang lulusan hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau melamar pekerjaan, fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir biasanya menjadi salah satu syarat administratif yang harus disertakan dalam berkas permohonan atau lamaran. Saat perguruan tinggi atau perusahaan menerima fotokopi ijazah dan transkrip nilai mahasiswa tersebut, tidak ada prosedur lain lagi yang dilakukannya, seolah-olah mereka percaya terhadap keaslian fotokopi legalisir itu. Padahal, dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan pekerjaan dan juga disertai kemajuan teknologi yang canggih, sangat dimungkinkan bahwa seorang pelamar telah memalsukan ijazah dan transkrip nilainya, apalagi yang diminta adalah bukan aslinya.

Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukan suatu mekanisme validasi untuk membuktikan bahwa fotokopi legalisir ijazah dan transkrip tersebut bukan merupakan ijazah dan transkrip nilai palsu, atau yang telah diubah sebagian atau seluruh keterangan di dalamnya.

Seringkali perguruan tinggi atau perusahaan mengabaikan fase validasi ini karena memang belum ada sistem yang efektif dengan akses yang mudah dan cepat untuk mengetahui keaslian dan integritas dari ijazah dan transkrip nilai, atau fotokopinya. Lebih parah lagi, fotokopi ijazah dan transkrip nilai seringkali dianggap mewakili dokumen aslinya jika telah dilegalisasi (ada cap dan tanda tangan pejabat berwenang di institusi yang mengeluarkan dokumen aslinya). Perlu diingat bahwa membuat cap dan meniru tanda tangan bukanlah hal yang sulit.

(2)

.::Bab I –Pendahuluan 2

Adalah sesuatu yang merugikan bagi perguruan tinggi atau perusahaan, jika ada seseorang yang diterima untuk melanjutkan pendidikan lanjutan maupun bekerja dengan menggunakan ijazah dan transkrip palsu atau yang telah diubah. Bagi institusi yang berhak mengeluarkan ijazah dan transkrip, hal itu juga adalah sesuatu yang dapat mencoreng nama baiknya.

Ada berbagai cara dan metode untuk dapat mengatasi masalah tersebut. Salah satunya adalah dengan membuat sebuah rancangan sistem yang menjamin adanya integritas file yang ada di dalamnya, yaitu dengan menggunakan salah satu metode hashing yang sudah ada sehingga diperoleh nilai hash-nya dan nantinya akan dipetakan dengan refferenceID yang unik dari setiap record data mahasiswa yang ada. Selain itu pula, akan diperlukan proses mirroring dari Database Server ke Database Web untuk tetap menjaga validitas data dan file yang ada. Rancangan sistem tersebut dibuat untuk memudahkan dalam melakukan pengelolaan data-data yang telah dapat dirubah oleh pihak yang tidak berhak.

Maka, dengan latar belakang di atas, pada penulisan tugas akhir ini dirancang dan dibangun suatu sistem di dalam sebuah jaringan komunikasi data yang dapat digunakan oleh perguruan tinggi, perusahaan, atau pihak lain yang berkepentingan untuk melakukan validasi terhadap ijazah dan transkrip nilai (atau fotokopinya) dari seorang mahasiswa lulusan. Jika sistem ini diimplementasikan, validasi dapat dilakukan dengan mengunjungi situs web milik institusi yang mengeluarkan ijazah dan transkrip nilai dan memasukkan kode unik (refferenceID) yang tercantum pada ijazah atau transkrip nilai. Kemudian akan ditampilkan ijazah atau transkrip nilai dalam format asli yang diakui dan dianggap valid oleh institusi tersebut. Dengan demikian gambar ijazah dan transkrip nilai yang tampil di browser dapat dibandingkan dengan dokumen yang dinyatakan asli oleh pemiliknya.

(3)

.::Bab I –Pendahuluan 3

1.2

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan bahwa permasalahan yang ada adalah sebagai berikut :

• Bagaimana melakukan proses validasi, yang mudah diimplementasikan,

oleh pihak terkait terhadap ijazah dan transkrip nilai seorang mahasiswa lulusan tanpa harus datang ke institusi atau perguruan tinggi yang bersangkutan.

• Bagaimana rancangan dan desain sistem untuk kasus tersebut agar mampu

mengurangi, menghindari, dan mencegah adanya maksud lain yang berusaha untuk melakukan perubahan-perubahan file yang ada di dalamnya atau bahkan merusak sistem yang dibangun.

• Bagaimana cara untuk dapat mengetahui bahwa ada sebuah ataupun

beberapa data yang ada di dalam database telah berubah.

• Bagaimana mengimplementasikan sistem yang dapat menangani kasus di

atas dengan spesifikasi yang cukup bagus dan mudah dijangkau bagi penggunanya untuk kasus di atas.

• Bagaimana implementasi penyimpanan format file ijazah dan transkrip

nilai mahasiswa tersebut agar proses penampilan informasinya tidak terlalu menyulitkan pengakses untuk mendapatkannya dengan tetap menjaga aspek keamanannya.

1.3

Tujuan

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini dititikberatkan pada :

1. Pembangunan suatu sistem berbasis Web untuk melakukan validasi

terhadap ijazah dan transkrip nilai (ataupun fotokopinya) dari seorang

mahasiswa lulusan STT Telkom yang memungkinkan user dari

pihak-pihak terkait dapat mengakses dan mencari tahu bahwa ijazah dan transkrip nilai mahasiswa lulusan tersebut tidak palsu.

(4)

.::Bab I –Pendahuluan 4

2. Membuat dan mengimplementasikan rancangan suatu sistem dengan

mekanisme pengecekan data dalam database yang mudah tanpa harus

melakukan parsing file untuk setiap digit datanya sehingga dapat diketahui adanya perubahan pada data tersebut dengan menggunakan metode hashing.

3. Melakukan pengujian terhadap fungsionalitas dan performansi sistem yang dibangun berdasarkan parameter keberhasilan dalam upaya pengembalian

nilai validitas data dan integritas file yang ada setelah mengalami

pengubahan dari pihak-pihak yang tidak diinginkan.

1.4

Batasan Masalah

Agar penulisan Tugas Akhir ini tidak terlalu luas dan menjadi lebih mudah dipahami sesuai dengan tujuan pembuatannya, perlu dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Aplikasi berbasis Web ini akan digunakan untuk melakukan proses

validasi ijazah dan transkrip nilai mahasiswa STT Telkom.

2. Input data bersifat dummy sesuai dengan skema atau format penyusunan

file ijazah dan transkrip nilai mahasiswa yang akan dipakai dalam aplikasi ini disesuaikan dengan aturan yang sah yang telah ditentukan oleh institusi STT Telkom.

3. Integrity checking bisa dilakukan secara berkala berdasarkan request dari administrator ataupun hanya pada saat seorang user ingin mengakses suatu refference ID tertentu (on demand), maka saat itu pula dilakukan pencocokan file dalam Database Web dengan file yang ada di Database Server.

4. Metode hashing yang akan digunakan adalah SHA-1. Seperti yang telah

disebutkan di atas, bahwa nilai hash beserta file ijazah atau transkrip nilai

yang asli akan disimpan dalam Database Server (DB Master) yang

kemudian akan di-mirroring ke dalam DB Web sebagai Database Server yang terhubung langsung dengan Web Server sebagai proses inisialisasi atau penyamaan data yang hanya dapat dilakukan oleh administrator.

(5)

.::Bab I –Pendahuluan 5

5. Proses mirroring yang dilakukan dibedakan menjadi 2, yaitu dilakukan

secara otomatis, pada saat user non-admin me-request dan sesuai request administrator pada saat melakukan pengecekan terhadap data dalam database dan integritas file yang ada di dalamnya.

6. Pembangunan aplikasi sistem ini menggunakan bahasa pemrograman

PHP5, dengan Database Server-nya adalah MySQL dengan Apache2

sebagai Web Server-nya.

7. Format penyimpanan file ijazah atau transkrip dipilih berdasarkan hasil studi literatur dan pengujian yang sebelumnya dilakukan agar memperoleh nilai efektifitas yang mendukung dari sisi pengamanan terhadap file.

8. Selain itu, akan dilakukan pengujian terhadap performansi rancangan

sistem yang dibangun dengan melakukan usaha pengubahan terhadap

suatu atau beberapa file dan atau data dalam DB Web baik dengan

menggunakan beberapa teknik ‘pembobolan’ seperti SQL Injection ataupun cara langsung. Kemudian akan dianalisis lamanya proses pemulihan data dan file yang dilakukan oleh administrator ataupun pada saat ada request dari user non-administrator, sehingga dapat disimpulkan waktu yang optimal untuk melakukan mirroring.

9. Sistem ini tidak dirancang untuk dapat manangani serangan DOS, DDOS

ataupun brute force attack dari client. Seperti sistem pada umumnya, untuk dapat menanggulanginya maka akan diperlukan perangkat lain, seperti IDS dll.

10.Hasil akhir perancangan akan berupa suatu prototype sistem validasi

ijazah dan transkrip nilai mahasiswa yang nantinya akan dapat

dikembangkan dengan melakukan integrasi terhadap database aplikasi

akademik institusi bersangkutan sehingga menjadi suatu sistem validasi ijazah dan transkrip nilai mahasiswa yang akan dijalankan dalam suatu jaringan yang dapat diakses oleh pihak-pihak berkepentingan serta dapat mempermudah proses pembuatan dan pengelolaan data yang ada oleh administrator.

(6)

.::Bab I –Pendahuluan 6

1.5

Metode Pemecahan Masalah

Metodologi yang dipakai dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Studi literatur, yang dilakukan dengan membaca dan mempelajari

beberapa sumber tertulis (makalah, buku dan jurnal) yang berkaitan

dengan pengembangan aplikasi web, keamanan sistem, hashing,

implementasi algoritma SHA-1, prinsip mirroring, peningkatan akurasi

DML dalam database, serta pembelajaran teknik SQL Injection sebagai

salah satu faktor penguji dalam pengujian performansi sistem.

2. Pengumpulan dan analisis data Ijazah dan Transkrip Nilai Mahasiswa,

mulai dari sistem pembuatan sebelumnya serta menentukan sistem baru yang sebaiknya dibuat sehingga memberikan kemudahan di masa mendatang.

3. Analisis kebutuhan dan perancangan perangkat lunak, untuk menentukan

kebutuhan pengembangan pembangunan perangkat lunak, serta perancangan struktur data dan aktivitas perangkat lunak yang dibangun, dengan metode berorientasi objek. Selain itu juga akan dianalisis hasil

pengujian untuk penentuan format file yang digunakan untuk

penyimpanan.

4. Implementasi, pengujian dan analisis hasil, yang merupakan langkah

penerapan rancangan yang telah dibuat kedalam perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan validasi dan pengecekan terhadap data-data dalam database serta menganalisis dan menyimpulkan hasilnya untuk pengembangan sistem yang lebih baik.

1.6

Sistematika Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini dibagi dalam lima bab, yang terdiri atas :

1. Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metode pemecahan, serta sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

(7)

.::Bab I –Pendahuluan 7

2. Bab II Tinjauan Pustaka

Berisi literatur-literatur, baik hasil penelitian ataupun karya ilmiah, dan teori pendukung dalam pembangunan dan pengembangan skema sistem yang dibangun.

3. Bab III Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi uraian tentang perancangan perangkat lunak, meliputi spesifikasi kebutuhan, perancangan struktur data dan proses dari perangkat lunak yang dibuat.

4. Bab IV Implementasi dan Pengujian

Berisi penjelasan tentang pelaksanaan dan penerapan sistem yang dibangun serta menguraikan hasil pengujian yang telah dilakukan.

5. Bab V Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan dari keseluruhan sistem yang dibuat serta saran untuk pengembangan perangkat lunak agar menjadi lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

menurut tokoh masyarakat, jika air tersebut diminum kepada orang yang salah.. akan mengalami sakit perut yang parah. Hal ini dilakukan apabila kedua belaha. pihak

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer terpenuhi, namun tetap harus dipenuhi, agar kehidupan manusia berjalan dengan baik. Contoh: pariwisata

untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah dibuat berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas

[r]

- SAHAM SEBAGAIMANA DIMAKSUD HARUS DIMILIKI OLEH PALING SEDIKIT 300 PIHAK & MASING2 PIHAK HANYA BOLEH MEMILIKI SAHAM KURANG DARI 5% DARI SAHAM DISETOR SERTA HARUS DIPENUHI

Tinea pedis adalah infeksi dermatofita pada kaki terutama mengenai sela jari kaki dan telapak kaki, dengan lesi terdiri dari beberapa tipe, bervariasi dari ringan, kronis

Syahbandar juga bertugas menaksir barang dagangan yang dibawak menarik pajak, serta menentukan bentuk dan jumlah persembahan yang harus diserahkan kepada pejabat kerajaan dengan

algoritma kompresi LZW akan membentuk dictionary selama proses kompresinya belangsung kemudian setelah selesai maka dictionary tersebut tidak ikut disimpan dalam file yang