KE
LOMPOK (3) PENJAS
RIMA ALFITRI
AYU SALSABILA
WULAN FITRI K.
PERA FUTRYA
ONKKI ARIANSYAH
FITRON ALMAKMURI
XI M.S 2
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Kata pengantar
Kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-NYA, sehingga penulis penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.Tidak lupa shalawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW Yang telah membimbing umatnya di jalan yang benar. Makalah ini penulis susun berdasarkan tugas dari pelajaran Penjas yang berjudul “NARKOBA PENGHANCUR GENERASI MUDA”. Makalah ini berisi tentang
pengertian,macam-macam,dan bahaya Narkoba . Penyusunan makalah ini salah satunya bertujuan memberoi informasi
kepada para remaja tentang bahaya Narkoba.
Dalam pembuatanya penulis mendapat banyak bantuan dari beberapa pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terima ksih kepada :
1. Allah,yang selalu dan senantiasa melimpahkan rahmat karunia-NYA.Karena jika tidak,penulis tidak akan mungkin bisa menyelesaikan makalah ini.
2. Guru mata pelajaran pendidikan jasmani bpk. Juli. 3. Kedua orang tua penulis,teman,dan orang lain yang
bersangkutan,sehingga penulis ,mendapat
semangat,dorongan dan doa,untuk menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata,semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khusunya para remaja dan pelajar. Penyusun juga meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini.
DAFTAR ISI
JUDUL... ...01 PRAKATA... ...02 DAFTAR ISI... ...03 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG MASALAH...04 B. TUJUAN PENULISAN... 04 C. RUMUSAN MASALAH...0 5 BAB II PERUMUSAN MASALAH A. NARKOBA... ...05 B. PENYALAHGUNAAN NARKOBA...06 C. DAMPAK NARKOBA TERHADAP GENERASIMUDA...06 BAB III
PENUTUP... ...09
SIMPULAN... ...09 SARAN... ...09 DAFTAR PUSTAKA... ....09
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Masalah penyalahgunaan narkoba meningkat dengan cepat di Indonesia,meskipun pemerintah dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya. Penyalahgunaan narkoba memang sulit di berantas .Yang dapat dilakukan adalah mencegah dan
mengendalikan agar masalahnya tidak meluas,sehingga merugikan masa depan
bangsa,karena merosotnya kualitas sumber daya manusia terutama generasi mudanya.
Penyalahgunaan narkoba berkaitan erat dengan peredaran gelap sebagai bagian dari dunia
kejahatan internasional. Mafia perdagangan gelap memasok narkoba,agar orang memiliki
ketergantungan, sehingga jumlah suplai meningkat dan terjalin hubungan antara pengedar/bandar dan korban. Korban sulit melepaskan diri dari mereka bahkan tak jarang mereka terlibat peredaran gelap,karena meningkatnya kebutuhan narkoba.
Penderita ketergantungan obat-obatan
terlarang atau kini umumnya berusia 15-24 tahun . Kebanyakann mereka masih aktif di sekolah
mengah pertama,sekolah mengah atas atau perguruan tinggi . Bahkan,ada pula yang masih duduk dibangku sekolah dasar.
Penyalahgunaan narkoba biasanya di awali dengan pemakaian pertama pada usia SD atau
SMP, karena tawaran,bujukan, dan tekanan kawan sebaya. Didorong pula oleh rasa ingin tahu dan rasa ingin mencoba,mereka menerima bujukan tersebut. Selanjutnya akan denghan mudahnya untuk dipengaruhi menggunakan lagi, yang oada akhirnya menyandu obat-obatan terlarang dan ketergantungan pada obat-obatan terlarang.
Hal-hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk menyusun makalah yang berjudul “
NARKOBA PENGHANCUR GENERASI MUDA “ Dengan bimbingan dari guru mata pelajaran pendidikan jasmani dan beberapa refrensi buku tentang narkoba.
B. TUJUAN PENULISAN
Makalah ini disusun dengan maksud sebagai pedoman,agar pembaca yang khususnya generasi-generasi muda mengerti dengan jelas yang
dimaksud dengan narkoba,dan mengerti dampak-dampak dari penggunaan narkoba. Dengan
demikian diharapkan pengguna narkoba akan berkurang khususnya pada generasi muda. C.RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu narkoba?
2. Bagaimana penyalahgunaan narkoba? 3. Apa dampak narkoba terhadap generasi muda?
BAB II
A. NARKOBA
Narkoba atau napza adalah obat/bahan/zat, yang bukan tergolong makanan. Jika
diminum,diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikan, berpengaruh terutama pada kerja otak ( susunan saraf pusat ) yang sering
menyebabkanketergantungan. Akibatnya, kerja otak berubah( meningkat atau menurun) .
Demikian pula dengan fungsi vital organtubuih lain(jantung,peredaran darah,p[ernapasan dan lain-lain).
Narkoba yang ditelan masuk
kelambung,kemudian masuk Ke pembuluh darah. Jika diisap atau dihirup,zat di serap Masukl
kedalam pembuluh darah melalui saluran
hidungdan paru-paru. Jika di suntikan,langsung masuk ke aliran darah. Darah membawa zat tersebut ke otak.
Narkoba (narkotika psikotropika,dan obat terlarang) adalah istilah penegak hukum dan masyarakat. Narkoba disebut berbahaya,
karenabahan yang tidak aman digunakan atau
membahayakan dan penggunaannya bertentangan dengan hukum atau malanggar hukum. Oleh
karena itu, penggunaan, pembuatan , dan
pengedaran nya diatur dalam undang-undang. Barang siapa yang menggunakan dan
mengedarnya di luar ketentuan hukum,dikenai sanksi pidana penjara dan hukuman denda.
Napza ( narkoba, psikotropika, zat akdiktif lain ) adalah istilah dalam dunia kedokteran . Disini penekanannya pada pengaruh ketergantungannya. Oleh karena itu, selain narkotika dan psikotropika,
yang termasuk napza adalah juga obat,bahan atau zat, yang tidak diatur dalam undang-undang,tetapi menimbulkan ketergantungan,dan sering disalah gunakan.
Dahulu beberapa jenis narkoba alami. Seperti opium(getah tanaman candu), kokain dan ganja, digunakan sebagai obat. Akan tetapi, sekarang tidak digunakan lagidalam pengobatan karena berpotensi menyebabkan ketergantungan yang tinggi.
B. PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba yang dilakukan tidak untuk maksud
pengobata, tetapi karena ingin menikmati pengaruhnya, dalam jumlah berlebih secara kurang teratur, dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik,mental, dan kehidupan sosialnya, karena pengaruh itulah narkoba disalahgunaan. Sifat
pengaruh itu sementara , sebab setgelah itu timbul rasa tidak enak, untuk mengilangkan rasa tidak enak, ia menggunakan narkoba lagi. Karena itu, narkoba mendorong seseorang memakainya lagi. Terjadinya kecanduan atau ketergantungan tidak berlangsung seketika, tetapi melalui rangkaian proses penyalahgunaan, yaitu: pola coba-coba, pola pemakaian sosial, pola pemakaian situasional, pola kebiasaan, dan yang terakhir pola
ketergantungan.
Pada proses seseorang menjadi
ketergantungan, pada tahap awal pemakaina ia masih dapat menghentikannya. Namun, setelah terjadi ketergantungan, ia sulit kembli
kepemakaian sosial, sekeras apapun ia berusaha, kecuali jika menghentikan sama sekalin
pemakaiannya. Saat ia mencoba untuk
menghentikan pemakaianakan terjadi gejala putus zat. Gejala putus zat adalah gejala yang timbul jika pemakaian zat dihentikantiba-tiba atau
dikurangi dosisnya. Berat ringannya gejala putus zat tergantung pada jenis narkoba, dosis yang digunakan,serta lama pemakainanya,makin hebat gejala sakitnya.
C.DAMPAK NARKOBA TERHADAP GENERASI MUDA 1. Bagi diri sendiri :
a. Terganggunya fungsi otak dan perkenmbangan normal remaja
Daya ingat, sehingga muda lupa
Perhatian, sehingga sulit berkonsentrasi
Presepsi, sehingga ,memberi perasaan semu/khayal
Motivasi, sehingga keinginan dan kemampuan belajar merosot ,persahabat rusak, minat,dan cita-cita semua padam.
Oleh karena itu narkoba menyebabkan perkembangan mental-emosional dan sosial remaja terhambat. Bahkan ia mengalami kemunduran perkembangan.
b. Keracunan
Yakni gejala yang timbul akibat pemakaian narkoba dalam jumlah yang cukup banyak, berpengaruh pada tubuh dan perilakunya .
Gejalanya tergantung pada jenis,jumlah,dan cara penggunaan.
c. Overdosis
Overdisis dapat menyebabkan kematian karena terhentinya pernapasan atau
pendarahan otak. Overdosis terjadi karena
toleransi sehingga perlu dosis yang lebih besar atau karena sudah lama berhenti pakai, lalu memakai lagi dengan dosis yang dahulu digunakan.
d. Gejala putus zat
Yakni gejala ketika dosis yang dipakai berkurang atau dihentikan pemakaiannya . Berat atau ringannya gejala tergantung pada jenis zat,dosis,dan lama pemakaian.
e. Berulang kali kambuh
Yakni ketergantungan yang menyebabkan rasa rindu pada narkoba,walaupun telah berhenti pakai. Narkoba dan
perangkatnya,kawan-kawan,suasana dan tempat-tempat penggunaan dahulu
mendorongnya untuk memakai narkoba
kembali. Itu sebabnya pecandu akan berulang lagi kambuh.
f. Gangguan perilaku/mental sosial
Yakni asuh tak asuh ,sulit mengendalikan diri, mudah tersinggung,marah,menarik diri dari pergaulan,serta hubungan dengan
keluarga/sesama terganggu. Terjadi perubahan mental: gangguan pemutusan perhatian,
motivasi belajar/ bekerja lemah, ide paranoid. g. Gangguan kesehatan
Yakni kerusakan atau gangguan fungsi organ tubuh seperti hati, jantung, paru, kelenjar
endokrin, alat reproduksi, penyakit kulit dan kelamin.
h. Kendornya nilai-nilai
Yakni kendornya nilai-nilai kehidupan sosial-budaya-agama, seperti perilaku seks bebas dengan akibatnya(penyakit kelamin dan kehamilan yang tidak di inginkan). Sopan
santun hilang. Ia menjadi asosial,mementingkan diri sendiri, dan tidak memperdulikan orang lain.
i. Masalah ekonomi dan hukum
Yakni pecandu terlibat hutang. Karena
berusaha memenuhi kebutuhan akan narkoba. Ia mencuri uang atau menjual barang-barang milik pribadi atau keluarga. Jika masih
sekolah,uang sekolah digunakan membeli narkoba, sehingga terancam putus sekolah. Mungkin juga ia akan ditahan polisi atau bahkan di penjara
2. Bagi keluarga
Suasana nyaman dan tenram terganggu. Keluarga resah karena barang-barang berharga dirumah hilang. Anak berbohong, mencuri ,
menipu, tak bertanggung jawab, hidup semaunya, asosial Orang tua malu karena memiliki anak
pecandu,merasa bersalah, dan berusaha menutupi perbuatan anak. Masa depan anak tidak jelas, Ia putus sekolah atau menganggur, karena
meningkat. Orang tua putus asa sebab pengeluaran meningkat karena pemakaian narkoba,atau karena harus berulang kali
dirawat,bahkan mungkin mendekam penjara.
Keluarga harus mengganggubeban sosial ekonomi 3. Bagi Sekolah
Narkoba merusak disiplin dan motivasiyang sangat penting bagi proses belajar. Siswa
penyalahgunaan mengganggu terciptanya suasana brlajar-mengajar. Prestasi belajar turun
drastis,tidak saja bagi siswa yang berprestasi ,melainkan juga mereka yang kurang berprestasi atau ada gangguan perilaku. Penyalahgunaan narkoba berkaitan dengan kenakalan dan putus sekolah. Kemungkinan siswa penyalahguna
membolos lebih besar dari pada siswa lain.
Penyalahgunaan narkoba berhubungan dengan kejahatan dan perilaku asosiallain yang
mengganggu suasana tertib dan aman,
perusdakan barang-barang milik sekolah, atau meningkatnya perkelahian. Mereka juga
menciptakan iklim acuh dan tidak menghormati pihak lain. Banyak diantara mereka menjadi
pengedar atau mencuri barang milik teman atau karyawan sekolah.
4. Bagi masyarakat,bangsa,dan negara
Mafia perdagangan gelap selalu berusaha memasok narkoba. Terjalin hubungan pengedar atau bandar dengan korban dan tercipta pasar gelap. Oleh karena itu, sekali pasar terbentuk,sulit
memutus matai rantai peredarannya. Masyarakat yang rawan narkoba tidak memiliki daya tahan dan kesinambungan pembangunan terancam. Negara menderita kerugian karena masyarakatnya tidak produktif, kejahatan meningkat, belum lagi sarana dan prasarana yang harus disediakan .
BAB III PENUTUP
Akhirnya makalah yang berjudul “ Narkoba Penghancur Generasi Muda” ini telah selesai dan semoga makalah yang sedemikian singkat ini bisa bermanfaat bagi kita semua sehingga kita bisa mengerti tentang bahaya narkoba yang bisa
menggrogoti moral kita sebagai generasi muda maka kita harus menyadari bahwa kita sebagai tulang
punggung bangsa sekaligus bertanggung jawab atas kemauan bangsa ini.
SIMPULAN
Narkoba adalah obat-obatan terlarang yang jika di konsumsi mengakibatkan kecanduan dan jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak overdosis dan
akhirnya kematian. SARAN
Di harapkan setelah penulis penyusun makalah ini masyarakatsadar akan bahayanya mengkonsumsi
narkoba dan penyalahgunakan narkoba. Karena jika seseorang sudah kecanduan narkoba, efek sampingnya
bukan secara psikis karena sudah menimbulkan efek ketergantungan.
DAFTAR PUSTAKA
Martono, Lydia Harlina dan, Satya Joewana , 2006. Pencegah dan Penanggulangaan Narkoba Berbasis Sekolah. Jakarta : Balai Pustaka.
Martono, Lydia Harlina,dan Setya Joewana. 2008. Membantu Pemulihan Pecandu Narkoba dan