• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Review Makalah Bk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Review Makalah Bk"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

REVIEW MAKALAH REVIEW MAKALAH KELOMPOK 1 KELOMPOK 1 Tentang Tentang

Hubungan bimbingan dengan Konseling, dan Kedudukan Bimbingan Konseling dalam Hubungan bimbingan dengan Konseling, dan Kedudukan Bimbingan Konseling dalam

Pendidikan Pendidikan

Abst!ak  Abst!ak  Tu

Tujuan juan penelpenelitian itian ini ini dilakudilakukan kan untuuntuk k mengimengidentifdentifikasi ikasi adanadanya ya HubuHubungan antarangan antara bim

bimbinbingan gan dendengan gan konkonseliseling ng sertserta a menmengidgidententifikifiksi si bagbagaimaimanana a kedkeduduudukan kan BimBimbinbingangan  Konseling

 Konseling dalam dalam pendidikan pendidikan di di Indonesia. Indonesia. Penelitian Penelitian ini ini menggunakan menggunakan pendekatanpendekatan  penelitian

 penelitian kualitatif kualitatif karena menekankan karena menekankan analisis analisis proses dari proses dari proses berfikir proses berfikir secara secara deduktif deduktif  dan induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antara fenomena yang diamati dan dan induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antara fenomena yang diamati dan  senantiasa menggunakan

 senantiasa menggunakan logika ilmiah logika ilmiah dari penelitian dari penelitian yang sudah yang sudah ada. Dan ada. Dan sebagai subjek sebagai subjek  dalam penelitian ini adalah bimbingan, Konseling dan bimbingan Konseling secara umum. dalam penelitian ini adalah bimbingan, Konseling dan bimbingan Konseling secara umum. T

Teekniknik k penpengumgumpulpulan an datdatanyanya a menmengguggunaknakan an kajkajian ian dokdokumumen en dardari i pempemikiikiran ran pempemikirikiranan ilmiah yang telah ada yang dikaji ulang dengan pemikiran kelompok  yang bertujuan tidak  ilmiah yang telah ada yang dikaji ulang dengan pemikiran kelompok  yang bertujuan tidak  hanya menggali data, tetapi juga untuk mengungkap makna yang terkandung dalam latar  hanya menggali data, tetapi juga untuk mengungkap makna yang terkandung dalam latar  belakang penelitian . T

belakang penelitian . Teknik analisa deknik analisa data pada penelitian ini ata pada penelitian ini menggunakan momenggunakan model analisisdel analisis intera

interaksi data yaitu ksi data yaitu mengumengumpulkmpulkan data, menguran data, mengurangi data dan menyusuangi data dan menyusun reduksi datan reduksi data..  Hasil

 Hasil penelitian penelitian menunjukan menunjukan bah!a bah!a adanya adanya hubungan hubungan yang yang sangat sangat penting penting dan dan saling saling  mengisi antara bimbingan dengan konseling, dan kedudukan

mengisi antara bimbingan dengan konseling, dan kedudukan Bimbingan Konseling disekolahBimbingan Konseling disekolah  yang merupakan keharusan yan

 yang merupakan keharusan yang tidak dapat dipisahkan dg tidak dapat dipisahkan dari program pari program pendidikan.endidikan.

Di

Di dadalam lam duduninia a pependndididikikan an sesetiatiap p sissiswa wa sebsebagagai ai pepeseserta rta didididik k didimamana na sisiswswaa merubakan objek pendidikan membutuhkan pelayanan dan evaluasi dari setiap persoalan merubakan objek pendidikan membutuhkan pelayanan dan evaluasi dari setiap persoalan yan

yang g terjterjadi adi di di linlingkugkungangan n penpendiddidikaikan. n. PelPelayaayanan nan dan dan evaevalualuasi si sansangat gat dibdibutuutuhkahkan n utuutuk k  men

mengetagetahui hui sejsejauh auh manmana a perperkemkembanbangan gan dan dan sossosialiialisasi sasi sertserta a adaadaptaptasi si pespeserta erta diddidik ik didi lin

lingkgkungungan an penpendiddidikaikan. n. OleOleh h karkarena ena itu itu dardari i bebbeberaerapa pa aspaspek ek yanyang g teltelah ah terjterjadi adi makmakaa Nama

Nama : : FRENDI FRENDI ARGA ARGA MEDIANSAMEDIANSA

N

NPPMM : : 110000440011006600112233

PRODI

PRODI : : S1 S1 Pendidikan Pendidikan MatematikaMatematika

K

(2)

seharusnya di lingkungan pendidikan terdapat pelayanan bimbingan dan konseling yang di tugaskan kepada seorang guru BK (konselor). Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan usaha dalam pengembangan segenap potensi individual baik kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perenanaan dan pengembangan karir. Pelayanan  bimbingan dan konseling mem!asilitasi pengembangan segenap potensi yang dimiliki peserta didik dan juga membantu mengatasi kelemahan, hambatan serta masalah yang dihadapi  peserta didik. "al ini dimaksudkan untuk menjadikan manusia yang seimbang antara kehidupan individual dan sosialnya, kehidupan jasmaniah dan rohaniah serta kehidupan dunia dan akhiratnya.

Bimbingan merupakan proses bantuan individu untuk membantu individu yang lainnya mengerti dirinya dan dunianya. #edangkan konseling menunjukan bantuan kepada individu untuk memeahkan masalahnya. #elanjutnya bimbingan dan konseling merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan sebagai kata majemuk. #ehingga pada lingkungan pendidikan Bimbingan merupakan bagian dari layanan program pendidikan seara keseluruhan dalam membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dan kapasitasnya seara utuh dan konseling merupakan salah satu alat atau teknik paling penting dalam usaha layanan  bimbingan tersebut. Dalam prakteknya keduanya saling berhubungan dan saling mengisi. Bimbingan menyangkut konseling dan sebaliknya konseling menyangkut bimbingan, tetapi  bimbingan bukan bagian konseling sedangkan konseling sebagai bagian dari bimbingan.

#elain itu objek sasaran kerja keduanya adalah sama, yaitu peserta didik atau siswa.

$ortensen dan #hmuller (%&' ') menggabarkan ada tiga bidang pelayanan  pendidikan yang sangatlah penting %) Bidang Pembelajaran Bidang #tudi, bidang ini merupakan pusat kegiatan pendidikan dan guru mata pelajaran sebagai penanguung  jawabnya. *) Bidang $anajemen dan #upervisi, Bidang ini menyangkut masalah+masalah administrati! dan kepemimpinan, yaitu masalah+masalah yang berhubungan dengan  bagaimanakah melaksanakan kegiatan seara e!isien. bidang ini merupakan tanggung jawab kepala sekolah dan para petugas administrati! lainnya. Dan yang terakhir, ) Bidang Bimbingan dan Konseling Bidang ini mempunyai tanggung jawab untuk memberikan  pelayanan agar siswa memperoleh kesejahteraan lahir batin dalam proses pendidikan yang sedang ditempuhnya, sehingga menapai tujuan. Bidang ini akan terasa penting sekali, sebab  proses belajar hanya akan berhasil apabila siswa berada dalam suasana yang sejahtera, sehat,

(3)

#uatu kegiatan pendidikan yang baik dan ideal hendaknya menakup ketiga bidang kegiatan tersebut. Pendidikan yang hanya menjalankan program kegiatan pengajaran dan administrati! saja tanpa memperhatikan pembinaan siswa mungkin hanya akan menghasilkan individu yang akap dan berita+ita tinggi, tetapi mereka kurang mampu dalam memahami kemampuan atau potensi dirinya, dan tak sanggup untuk mewujudkan dirinya di masyarakat. Dari penjelasan tersebut menunjukan bahwa kedudukan bimbingan konseling dalam sebuah lembaga pendidikan itu sangatlah penting.

(4)

REVIEW MAKALAH KELOMPOK "

Tentang

Posisi #engembangan di!i dalam Bimbingan dan Konseling

Abst!ak 

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi tentang apa itu  pengembangan diri, meliputi definisi pengembangan diri, dasar pelaksanaan pengembangan diri, pengembangan diri dalam KT"P, tujuan pengembangan diri dan bagaimana konsep  pelaksanaan pengembangan diri dalam lingkup pendidikan. "ehingga setelah diidentifikasi tentang pengembangan diri, maka akan diketahui bagaimana Posisi pengembangan diri dalam Bimbingan dan Konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena menekankan analisis proses dari proses berfikir secara deduktif dan induktif   yang berkaitan dengan dinamika hubungan antara fenomena yang diamati dan senantiasa

menggunakan logika ilmiah dari penelitian yang sudah ada. Dan sebagai subjek dalam  penelitian ini adalah pengembangan diri peserta didik itu sendiri, dan bimbingan Konseling   secara umum. Teknik pengumpulan datanya menggunakan kajian dokumen dari pemikiran  pemikiran ilmiah yang telah ada yang dikaji ulang dengan pemikiran kelompok # yang 

bertujuan tidak hanya menggali data, tetapi juga untuk mengungkap makna yang terkandung  dalam latar belakang penelitian . Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan model analisis interaksi data yaitu mengumpulkan data, mengurangi data dan menyusun reduksi data. Hasil penelitian menunjukan bah!a pengembangan diri tidak sepenuhnya menjadi tugas Bimbingan Konseling,tetapi Pengembangan diri sangatlah diperlukan  posisinya dalam Bimbingan Konseling, dikarenakan pengembangan diri bertujuan untuk 

mengembangkan bakat, minat dan mengekspresikan diri tiap peserta didik sesuai dengan kebutuhan, dengan keadaan sekolah dan daerahnya.

Pengembangan diri dalam dunia pendidikan sendiri diartikan sebagai kegiatan  pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah, sebagai  bentuk upaya pembentukan watak kepribadian peserta didik melalui kegiatan bimbingan dan konseling serta melalui ekstrakurikuler ($uhaimin,dkk. *--). Pengertian pengembangan diri menurut Badan #tandar /ilai Pendidikan (B#/P) dan Pusat kurikulum badan penelitian dan pengembangan departemen pendidikan nasional (P0#B1/2K031/D4K) (*-- )

(5)

adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk  mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap konseling sesuai kondisi sekolah dan lingkungan setempat.

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk  mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap  peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di!asilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk  kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri melalui pelayanan bimbingan dan konseling dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik, dilaksanakan seara individual maupun kelompok. Kegiatan pengembangan diri akan melibatkan banyak kegiatan sekaligus juga banyak melibatkan orang, oleh karena itu diperlukan pengelolaan dan pengorganisasian disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi nyata di sekolah.

Konsep pelaksanaan pengembangan diri menurut $uhaimin (*--') menjelaskan dalam pelaksanaan pengembangan diri memperhatikan hal+hal sebagai berikut a) Kegiatan  pengembangan diri mempertimbangkan minat dan bakat peserta didik. b) Kegiatan  pengembangan diri mempertimbangkan sumber daya (#D$ dan !asilitas atausarana dan  prasarana) yang dimiliki sekolah. ) 1da upaya jelas untuk penambahan dan peningkatan sumber daya guna mem!asilitasikegiatan pengembangan diri. d) 1da aturan yang jelas tentang maam+maam kegiatan pengembangan diri yang harus dipilih peserta didik. e) 1da kejelasan model pelaksanaan dan penilaiannya.kegiatan pengembangan diri menerminkan  penapaian visi, misi, dan tujuan sekolah.

Dengan kegiatan pengembangan diri, konselor sekolah dituntut untuk memiliki manejerial yang sistemik dalam mengelola pelayanan bimbingan dan konseling yang mengarah pada pengembangan potensi+potensi yang produkti! yang dimiliki siswa, yang  berbanding lurus dan searah dengan tujuan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling

yang berorientasi pada terapainya perkembangan yang optimal bagi peserta didik. Kegiatan  pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik, dilaksanakan seara individual maupun kelompok.

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan diri adalah upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi

Kegiatan pengembangan diri melalui BK berkenaan dengan masalah diri pribadi, kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karier konseli.. STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN

Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling tentang kehidupan karir kejuruan, belajar, pribadi, dan sosial (ada dokumen

Pelayanan konseling di sekolah/madrasah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta

Kegiatan Pengembangan Diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan

Pelayanan bimbingan dan konseling disekolah/madrasah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar,

Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan

Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan