• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA SWASTA METHODIST-2 KISARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA SWASTA METHODIST-2 KISARAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA SWASTA METHODIST-2 KISARAN

1. PENDAHULUAN

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di kurikulum dan

umumnya pihak sekolah menyediakan waktu satu hari untuk pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ekstrakurikuler sangat berguna untuk pengembangan

hobi, minat dan bakat siswa pada hal tertentu. Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu bentuk perhatian sekolah pada siswanya agar melakukan kegiatan yang lebih positif.

Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan kemempuan penalaran siswa membina membentuk karakter siswa, ketrampilan melalui hobi dan minatnya serta mengembangkan sikap yang ada

pada program intrakurikuler dan program kurikuler.

Atas dasar inilah SMA Swasta Methodist-2 Kisaran, menyusun program ekstrakurikuler sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga mampu mernghasilkan peserta didik

yang berkarakter, memilik keterampilan dan daya saing siswa serta memiliki kemampuan intelektual tinggi, cerdas dan pintar, namun juga memiliki nilai nilai social dan spiritual yang baik sehingga mampu bersaing sesuai dengan Visi dan Misi sekolah

(2)

2. Dasar Hukum

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembang nya potensi murid, 3. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan memberi keteladanan.

4. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan bakatnya, minat, dan kemampuan

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan PrestasiPeserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.

8. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

9. Keputusan Kepala SMA Swasta Methodist-2 Kisaran

10. Tentang pembagian tugas KBM dan Tugas Tambahan di SMA Swasta Methodist-2 Kisaran

3. Tujuan A. Tujuan umum

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar dan mengembangkan karir, serta kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta peserta didik. Adapun tujuan pelaksanaan ektrakurikuler disekolah menurudirektorat pendidikan menengah adalah :

1. Kegiatan ektrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan siswa beraspek kognitif, afektif dan psikomotor.

2. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.

3. Dapat mengetahui mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan mata pelajaran lainya.

(3)

B. Tujuan khusus

Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan : 1. Bakat

2. Minat 3. Kreatifitas

4. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan 5. Kecakapan sosial

6. Kecerdasan emosional 7. Kompetensi ilmiah

8. Wawasan dan pengembangan teknologi informasi ( IT ) 9. Kemampuan pemecahan masalah

10. Kemandirian

Disamping tujuan, ekstrakurikuler juga berfungsi sebagai :

1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas murid sesuai denganpotensi bakat dan minat mereka

2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik

3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan, dan menyenagkan bagi murid yang menunjang proses perkembangan 4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan eksrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir

murid.

4. Bidang Kegiatan A. Ekstrakurikuler Wajib

Sesuai dengan yang di amanahkan dalam kurikulum 2013 untuk membentuk karakter peserta didik maka Pendidikan Kepramukaan dijadikan sebagai ekstrakurikuler wajib. Artinya seluruh pesrta didik diwajibkan mengikuti pendidikan kepramukaan

B. Ekstrakurikuler Pilihan

Untuk Ekstrakurikuler pilihan, peserta didik diberi kebebasan untuk memilih kegiatan ekstra kurikuler yang akan di ikutinya sesuai dengan minat, bakat dan keinginannya. Yaitu terdiri dari : 1. Pramuka

2. Paskibra 3. Futsal

(4)

4. Basket Ball 5. Volly Ball 6. Tennis Meja 7. Modern dance 8. Vocal

9. Puisi

10. Tari Tradisional 11. Design Grafis 12. PMR / UKS 13. Karya Ilmiah

14. Musik Tradisional Batak C. Olimpiade Mata Pelajaran 1. Matematika

2. Fisika 3. Biologi 4. Kimia 5. Ekonomi 6. Geografi 7. Kebumian 8. Astrnomi

9. Teknologi Informatika Komputer D. Mandiri

Disamping eksrakurikuler yang tersedia di sekolah, siswa juga diperbolehkan mengikuti ekstrakurikuler mandiri dan tetap melaporkannya kepada sekolah.

Ekstrakurikuler tersebut seperti : Karate, Renang, Pencak Silat, Tenis Lapangan, Catur dan sejenisnya.

(5)

5. Waktu Pelaksanaan

JADWAL KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

N0. Ekstrakurikuler Hari Jam Tempat

1 A. Ekstrakurikuler Wajib - Kepramukaan

Sabtu (Minggu I

& III)

(11.30 -13.30) Wib Lapangan

Sekolah/Perkemahan

2 B. Ekstrakurikuler Pilihan - Bola Voly

- Basket - Futsal - Vocal

- Musik Tradisional Batak

Senin Selasa Rabu

(11.30-13.30) Wib SMA Methodist-2 Kisaran

3 C. Mapel Olimpiade - Matematika - Fisika - Biologi - Kimia - Ekonomi

Jumat (11.30-14.00) Wib SMA Methodist-2 Kisaran

Mapel Olimpiade - Geografi - Kebumian - Astronomi

- Teknologi Informatika Komputer

Sabtu (11.30 -13.30) Wib

Lapangan

Sekolah/Perkemahan

Kepala Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Proses 7em%uatan susu %u%u meru7aan sala& satu ;onto& 7engola&an susu /engan tu#uan rnenurunan a/ar air susu /engan ;ara 7engeringan sem7rot (  spray drying 

Ekstrim yang pertama (1) berdasarkan teori kontinjensi maka pengendalian manajemen akan bersifat situation specific model atau sebuah model pengendalian yang tepat akan sangat

Bila Anda mengatakan “tidak” pada undangan teman bisnis maka Anda dapat menggunakan pendekatan perencanaan langsung atau tidak langsung, tergantung

Skripsiberjudul “ Deteksi Isolat Patogen Hawar Bakteri pada Kedelai Asal Jember dengan Teknik Polymerase Chain Reaction ” telah diuji dan disahkan oleh FakultasPertanian

• Flow of document merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir..

“Saya berharap, suatu saat, semua lini atau sektor bisnis, baik Manufaktur, perdagangan, ekspedisi, travel, hotel, dan semuanya yang dimiliki muslim, benar-benar bisa

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder tentang kemiskinan kabupaten/kota Jawa Timur dan indikator yang diduga berpengaruh terhadap