• Tidak ada hasil yang ditemukan

program kerja Pelayanan Penunjang Medis dan non medis.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "program kerja Pelayanan Penunjang Medis dan non medis.doc"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG

NOMOR : / SK-RSUD / XI / 2015 TENTANG

PROGRAM KERJA INSTALASI PELAYANAN KESEHATAN PENUNJANG MEDIS DAN NON MEDIS RSUD Dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA

KABUPATEN SERANG

DIREKTUR RSUD Dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG Menimbang : a. bahwa agar pelayanan rumah sakit dapat efektif,

efisien, dan berkualitas diperlukan perencanan program kerja sebagai acuan kerja di Instalasi Pelayanan Kesehatan Penunjang Medis dan non Medis;

b. bahwa untuk terlaksananya maksud pada huruf a perlu menetapkan Keputusan Direktur tentang Program Kerja di Instalasi Pelayanan Kesehatan Penunjang Medis dan non Medis pada RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia. Tahun 2009 Nomor 153);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 920/Menkes/Per/XII/1986 tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik;

(2)

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 603);

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 370/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi bagi tenaga Ahli Laboratonum Kesehatan;

10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 371/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi bagi Tenaga Teknisi Elektromedis;

11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 373/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi bagi tenaga Sanitarian;

12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi bagi Tenaga Gizi;

13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 375/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi bagi Radiografer;

14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 376/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi bagl tenaga Fisioterapis;

15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 377/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi bagi Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan;

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 603);

17. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

18. Peraturan Bupati Serang Nomor 21 Tahun 2015 tentang Pedoman Kerja Internal Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang

MEMUTUSKAN;

(3)

dr.DRADJAT PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG

PERTAMA : Memberlakukan Keputusan Direktur tentang Program Kerja Instalasi Pelayanan Kesehatan Penunjang Medis dan non Medis RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang sebagaimana terlampir dalam Keputusan Direktur ini

KEDUA : Program Kerja Instalasi Pelayanan Kesehatan Penunjang Medis dan non Medis RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang sebagaimana dimaksud dalam Diktum Pertama harus dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pelayanan Instalasi Pelayanan Kesehatan Penunjang Medis dan non Medis di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan perubahan dan perbaikan kembali sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : S E R A N G Pada Tanggal : 2 November 2015

RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Direktur,

Dr.H.AGUS GUSMARA A, DHSM, M.Kes. NIP. 195808151989031008

(4)

Lampiran :

Keputusan Direktur RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang Nomor : ..../SK.RSUD/XI/2015

Tentang Program Kerja Instalasi Pelayanan Kesehatan Penunjang Medis dan non Medis RSUD dr Dradjat Prawiranegara

DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... 4 1 Pendahuluan ... 5 2 Tujuan ... 4 3 Sasaran………. 7 4. Program ……… 7

5. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan ... 12

(5)

PROGRAM KERJA INSTALASI PELAYANAN KESEHATAN

PENUNJANG MEDIS DAN NON MEDIS

RSUD dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA

KABUPATEN SERANG

TAHUN 2015

1. Pendahuluan

Dalam Undang-undang RI no 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit dijelaskan bahwa penyelenggaraan rumah sakit bertujuan memberi perlindungan terhadap keselamatan pasien (patien Safety), masyarakat, lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit. Oleh sebab itu rumah sakit berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit termasuk di dalamnya pelayanan tenaga kesehatan lainnya.

Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam melalui upaya kesehatan perorangan. Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit, maka rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan medik serta pelayanan penunjang medis dan non medis baik melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses peningkatan mutu lainnya.

Dalam perkembangannya rumah sakit telah berubah menjadi suatu institusi yang sangat kompleks sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik. Dengan mengikuti standar akreditasi rumah sakit di Indonesia maka diharapkan rumah sakit akan dapat memberikan sebuah pelayanan yang baik, pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud apabila rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas keamanan untuk pasien (patient safety), pengunjung, dan petugas (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan upaya dan kegiatan secara komprehensif dan integratif yang menyangkut

(6)

struktur, proses, outcome secara objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan pelayanan pasien, dan memecahkan masalah-masalah yang terungkapkan sehingga pelayanan yang diberikan di rumah sakit berdaya guna dan berhasil guna. Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit perlu didukung oleh sumber daya yang dimiliki meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana, peralatan medis, dan anggaran rumah sakit yang memadai. Berdasarkan Visi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Dradjat Prawiranegara yaitu “Menjadi Rumah Sakit Terbaik dengan Pelayanan Profesional dan berkualitas di Banten”, oleh karena itu diperlukan suatu program kerja tahunan guna peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit pada tahun 2015.

Buku program kerja ini merupakan kerangka dasar dalam pelaksanaan kegiatan atau rencana kerja bidang pelayanan medis serta pelayanan penunjang medis dan non medis sehingga dapat melaksanakan kegiatan tersebut secara sistematis dan terkoordinasi.

2. Tujuan Umum dan Khusus a. Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang.

b. Tujuan Khusus

1) Terselenggaranya penempatan (distribusi), pembinaan, bimbingan dan monitoring kinerja pelayanan penunjang medis dan non medis.

2) Terselenggaranya pengaturan dan pengawasan fasilitas sarana dan prasarana pelayanan.

3) Terselenggaranya perencanaan, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tenaga kesehatan lainnya.

4) Terselenggaranya evaluasi pengendalian mutu pelayanan penunjang medis dan non medis.

(7)

3. Sasaran

a. Instalasi Penunjang Medis 1) Instalasi GIZI

2) Instalasi Laboratorium Klinik 3) Instalasi Rekam Medis 4) Instalasi Farmasi 5) Instalasi Radiologi 6) Instalasi Rehab medik 7) Instalasi Laboratorium PA 8) Instalasi BDRS

9) Instalasi CSSD 10)Instalasi Kemitraan

b. Instalasi Penunjang Non Medis

1) Instalasi Pengendalian Air dan Limbah 2) Instalasi PSRS 3) Instalasi K3RS 4) Instalasi SIMRS 5) Instalasi Loundry 6) Instalasi Hukum 4. Program

a. Program Instalasi Penunjang Medis 1) Program Instalasi Gizi

Pelayanan di Instalasi Gizi mencakup 5 kegiatan pokok yang meliputi : a) Program Penyelenggaraan makanan pasien dan karyawan b) Program Pelayanan gizi pasien rawat inap

c) Program Pelayanan gizi pasien rawat jalan

d) Program Penelitian dan pengembangan gizi terapan e) Program Administrasi gizi

2) Program Instalasi Laboratorium Klinik Pelayanan di instalasi Laboratorium Klinik

(8)

a) Program Penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat b) Program Pelayanan kesehatan pasien rawat jalan

c) Program Pelayanan kesehatan pasien rawat inap d) Program Pelayanan kesehatan pasien IRD

3) Program Instalasi Rekam Medis

a) Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan (Registrasi) b) Pelayanan Pendaftaran Rawat Inap

c) Sistem Identifikasi Dan Penomoran d) Simbol Dan Tanda Khusus

e) Penyelesaian Dan Pengembalian Rekam Medis f) Penghapusan Rekam Medis

g) Perekam Kegiatan Pelayanan Medis

h) Formulir dan Cara Pengisian Rekam Medis i) Pengolahan Rekam Medis

j) Pengambilan Kembali Rekam Medis k) Pengendalian Rekam Medis

4) Program Instalasi Farmasi

a) Pengkajian dan pelayanan resep. b) Penelusuran riwayat penggunaan obat. c) Rekonsiliasi obat.

d) Pelayanan informasi obat (PIO). e) Konseling.

f) Visite.

g) Pemantauan Terapi Obat (PTO).

h) Monitoring Efek Samping Obat (MESO). i) Evaluasi Penggunaan Obat (EPO).

5) Program Instalasi Radiologi

a) Program pelayanan radiologi keadaan gawat darurat

b) Program Pengelolaan prosedur keamanan dan prinsip proteksi radiasi.

c) Program modalitas imaging di rumah sakit berdasarkan aspek teknis, meliputi : penggunaan Computer Radiografi,

(9)

penyelenggaraan pemeriksaan radiodiagnostik konvensional, CT Scan, USG, denah ruangan dan standar fasilitas.

d) Program pelayanan aspek manajerial radiologi, meliputi : analisa dan distribusi tenaga kerja, prosedur pendaftaran, prosedur pembayaran, kontrol mutu, prosedur proteksi radiasi, dah prosedur keselamatan kerja serta nosokomial.

e) Program pelayanan aspek hukum radiologi, meliputi : landasan dasar hukum penyelenggaraan pelayanan radiologi diagnostik. 6) Program Instalasi Rehabilitasi medik

a) Peningkatan kualitas SDM b) Peningkatan kuantitas SDM c) Peralatan medis d) Perluasan ruangan e) Perlengkapan ruangan f) Pelayanan pasien

g) Pembinaan lintas program lintas sektoral h) Pembinaan masyarakat

i) Evaluasi pelayanan

7) Program Instalasi Kemitraan a) pembuatan dokumen perjanjian

b) pembuatan dokumen perjanjian pendidikan dan latihan mahasiswa kesehatan

c) pembuatan dokumen perjanjian pendidikan dan latihan mahasiswa kesehatan

d) Pembuatan Resume Medis e) Program Keselamatan Kerja f) Program Pengendalian Mutu

b. Instalasi Penunjang Non Medis

1) Program Instalasi Pengendalian Air dan Limbah (IPAL)

 Program Pengelolaan Air Bersih dan Pengendalian Pengawasan Lingkungan Fisik, Kimia

(10)

b. Penyehatan Tempat Pencucian Umum termasuk Tempat Pencucian Linen/Binatu

c. Pengawasan Sanitasi Makanan dan Minuman d. Pengawasan Lingkungan Fisik dan Kimia  Program Pengelolaan Limbah Cair

a. Pengelolaan Limbah Cair

b. Pengawasan Penyehatan Bangunan dan Ruang c. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan

 Program Pengelolaan Limbah Padat dan Pengendalian Pengawasan Lingkungan Biologi

a. Pengelolaan Limbah Padat

b. Sterilisasi dan Desinfeksi Ruangan

c. Pengendalian Serangga Vector Penyakit dan Binatang Merugikan d. Pengawasan Lingkungan Biologi

2) Program Instalasi PSRS

a) program penyediaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di Rumah Sakit.

b) Program kegiatan teknis pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di Rumah Sakit.

c) Program penelaahan teknis dalam kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di Rumah Sakit yang dilaksanakan oleh pihak ketiga.

d) Program pengawasan, dalam melaksanakan pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan Rumah Sakit.

e) Program pengolahan data inventarisasi sarana, prasarana dan peralatan Rumah sakit.

f) Program pengawasan dan pengoperasian peralatan di Rumah Sakit. g) Program kalibrasi peralatan di Rumah Sakit.

h) Program pelaporan sarana, prasarana peralatan di Rumah Sakit. i) Program sistem rujukan dengan instansi terkait.

(11)

b) Pembudidayaan perilaku K3RS c) Pengembangan SDM K3

d) Pengembangan Pedoman, Petunjuk Teknis dan Standar Prosedure Operasional (SPO) K3RS

e) Pelayanan Lingkungan Kerja f) Pelayanan Kesehatan Kerja g) Pelayanan Keselamatan Kerja

h) Pengumpulan, pengolahan, dokumentasi data dan pelaporan kegiatan K3

i) Review Program Tahunan

4) Program Instalasi SIMRS

a) program penyediaan, pemeliharaan dan perbaikan Komputer, jaringan komputer, CCTV, Broadcast TV RS dan Sistem Informasi manajemen di Rumah Sakit.

b) Program kegiatan teknis pemeliharaan dan perbaikan Komputer, jaringan komputer, CCTV, Broadcast TV RS dan Sistem Informasi manajemen di Rumah Sakit.

c) Program penelaahan teknis dalam kegiatan pemeliharaan dan perbaikan Komputer, jaringan komputer, CCTV, Broadcast TV RS dan Sistem Informasi manajemen di Rumah Sakit yang dilaksanakan oleh pihak ketiga.

d) Program pengawasan, dalam melaksanakan pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan Komputer, jaringan komputer, CCTV, Broadcast TV RS dan Sistem Informasi manajemen Rumah Sakit.

e) Program pengolahan data inventarisasi Komputer, jaringan komputer, CCTV, Broadcast TV RS dan Sistem Informasi manajemen Rumah sakit.

f) Program pengawasan dan pengoperasian Komputer, jaringan komputer, CCTV, Broadcast TV RS dan Sistem Informasi manajemen di Rumah Sakit.

g) Program Pengembangan Informasi Teknologi di Rumah Sakit.

h) Program pelaporan kinerja atas kegiatan Komputerisasi, jaringan komputer, CCTV, Broadcast TV RS dan Sistem Informasi manajemen di Rumah Sakit.

i) Program kerjasama sistem informasi antar lembaga dengan instansi terkait.

(12)

5) Program Instalasi Loundry a) Penerimaan linen kotor

b) Pemilahan dan penimbangan linen c) Pencucian d) Pemerasan e) Pengeringan f) Penyetrikaan g) Pelipatan h) Penyimpanan i) Pendistribusian

5. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui analisa hasil kegiatan pada Instalasi pelayanan Penunjang Medis dan non Medis setiap 6 bulan sekali dan selanjutnya disusun sebagai pelaporan hasil kegiatan Sub. Bid. Pelayanan Penunjang untuk disampaikan kepada Wakil Direktur dan Direktur

6. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan a. Pencatatan

Pencatatan kegiatan dilaksanakan Sub. Bidang Pelayanan Penunjang kemudian dibuat rekapitulasi setiap 6 bulan

b. Pelaporan

Hasil pencatatan dilaporkan kepada Wakil Direktur Pelayanan c. Evaluasi kegiatan

Evaluasi kegiatan pelayanan Sub. Bid. Pelayanan Penunjang sebagai hasil kegiatan dilakukan melalui rapat bidang Pelayanan. Hasil evaluasi disusun sebagai laporan kegiatan bidang Pelayanan tahun 2015.

Ditetapkan di : SERANG

Pada Tanggal : 1 November 2015 RSUD dr. Dradjat Prawiranegara

(13)

Dr. H. AGUS GUSMARA A, DHSM, M.Kes NIP. 195808151989031008

Referensi

Dokumen terkait

akreditasi fasyankes, pengukuran indikator mutu pelayanan kesehatan Perlu dukungan regulasi dan komitmen bersama dalam mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam

Jamsostek Seiring dengan berjalannya waktu dan minimnya akan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak di rumah sakit baik milik pemerintah

Tujuan penelitian ini adalah menganalisa upaya peningkatan mutu pelayanan medis di RSIA „Aisyiyah Klaten terkait dengan pemahaman dokter tentang filosofi pembuatan

Untuk menunjang peningkatan mutu pelayanan, Unit Kamar Bersalin dan ruang bayi memandang perlu adanya program kerja unit yang akan menjadi kerangka acuan dalam

Program selanjutnya adalah Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan Masyarakat ( BLUD ) kegiatan ini

Dengan semakin banyaknya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, maka fungsi pelayanan kesehatan termasuk pelayanan dalam Rumah Sakit secara bertahap perlu terus

Pada tahun 2017 akan dilakukan penyusunan Kerangka Mutu Nasional sebagai acuan bagi fasilitas pelayanan kesehatan dalam upaya peningkatan mutupelayanan. Kerangka Mutu

Menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan pengembangan pelayanan kesehatan rujukan, peningkatan mutu dan akreditasi rumah sakit,