• Tidak ada hasil yang ditemukan

MASA KEMAJUAN DAN KEMUNDURAN UMAT ISLAM PADA ZAMAN MODERN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MASA KEMAJUAN DAN KEMUNDURAN UMAT ISLAM PADA ZAMAN MODERN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MASA KEMAJUAN DAN KEMUNDURAN UMAT

ISLAM

PADA ZAMAN MODERN

Nahdlah Nurul M dan Raga Octobi Bramudito

Pendahuluan

Islam telah ada sejak zaman kenabian. Sejak itu Islam terus berkembang hingga saat ini. Namun, perkembangan islam tidak semudah apa yang kita lihat, saat ini ajaran islam mengalami mundur hingga akhirnya berjaya hingga saat ini.

Periode pertama yakni periode klasik(650-1250M)islam mengalami masa keemasanatau masa kejayaan .dengan di buktikan adanya luasnya wilayah kekuasaan islam,adanya intergrasi antar wilayah islam dan adanya puncak kemajuan islam di bidang ilmu dan sains .Namun sekitar tahun 1000-1250M keutuhan umat islam di bidang politik pecah ,kekuasaan khalifah menurun akhirnta tahun1251M dapat dikuasai dan di hancur kan Hulagu Khan.

Periode kedua ,yakni periode pertengahan(1250-1800M).pada periode pertengahan terbagi menjadi dua fase,pertama ,fase kemunduran(1250-1500M) zaman ini desentralisasikan dan disintegrasi semakin meningkat. Banyak wilayah yang memisahkan diri dari kekuasaan pusat. Fase kedua, kemajuan (1500-1700M) dengan tiga Negara ,yaitu kerajaan usmani di Turki, kerajaan syafawi di Persia, dan kerajaan mughaldi di india yang berjaya di bidang literature dan arsitektur.

Periode ke tiga yakni periode modern (1800m sekarang ). Periode ini di sebut juga periode pembaharuan karena merupakan zaman kebangkitan dan kesadaran umat islam terhadap kelemahan

(2)

dirinya dan adanya untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang ,terutama dalam bidang pengetahuan danteknologi .pada bab ini kita hanya akan terfokus membahas mengenai periode Modern(1800-sekarang).

Perkembangan Islam Pada Periode Modern

Dengan adanya penyimpangan-penyimpangan tersebut mendorong munculnya para penggagas dan pembaharu Muslim yang berusaha menyadarkan terhadap penyimpangan penyimpangan yang telah di lakukan agar kembali jalan yang di ridhoi allah SWT. Tokoh-tokoh tersebut antara lain :

1. Muhammad bin Abdul Wahap

Beliau lahir di Nejd (arab Saudi) dan wafat di Daryah tahun 1201H (1787M) beliau seorang ulama besar yang froduktif terbukti dengan karangan bukunya tentang islam. Diantaranya bukunya berjudul “kitab at tauhid “.

2. Rifa’ah Badawi Rafi At Tahtawi atau At Tahw

Lahir di Tahta tahub1801.pemikirannya tentang ajaran islam adalah antara lain menyeru kepada umat islam agar hidup di dunia tidak hanya memikirkan kehidupan akhirat saja ,tetapi harus juga memikirkan kehidupan dunia ,agar umat islam tidak dijajah oleh bangsa lain.

3.Jamaludin Al Afghani

Lahir di Afganistan tahun 1839M. Wafat di istambul Turki tahun1897M.pembaharuan pemikiran yang di munculkan ,antara lain mengajak umat islam kembali kepada ajaran yang murni ,mengajak para kaum wanita untuk biSa meraih kemajuan dan bekerja sama dengan kaum laki-laki ,kepemimpinan otokrasi

(3)

dirubah menjadiDemokrasi,Artinya islam menghendaki pemerintahan republic yang di dalam nya terdapat kebebasan mengemukakan pendapat dan Negara wajib tunduk kepada undang-undang ,dan Plan Islamisme yaitu persatuan dan kesatuan umat islam harus ada karena hal tersebut di atas segalanya.

Contoh Perkembangan Islam Modern

1. Ilmu Pengetahuan di India

ide pembaharuan di india dan Pakistan pertamakali di cetuskan oleh syekh Waliyulloh pada abad ke 18 .kemudian di teruskan oleh anaknya syekh Abdul Aziz (1746-1823)dan di kembangkan oleh syekh Waliyulloh dan Sayid Ahmad Syahid.

2. Ilmu Pengetahuan di Mesir

pembaharuan di mesir di ilhami dari pembaharuan yang dilakukan Sayid Jamaludin al Afghani di Turkisehingga muncul tokoh-tokoh pembaharu di mesir seperti Muh.Abduh ,Muh.Rasyid Ridha ,Tooha Husein ,san yusuf Al qardawi.

3. Ilmu Pengetahuan di Turki

Sultan Mahmud II dari kesultanan turki (1785-1839) mengadakan pembaharuan, antara lain memasukan kurikulum ilmu pengetahuan ke dalam lembaga pendidikan islam, mendirikan lembaga pendidikan “maktebi ma’arif”. Di samping itu ,sultan Mahmud IImendirikan perguruan-perguruan tinggi di bidang kedokteran, militer, dan teknologi.

(4)

kebudayaan adalah hasil cipta dan karsa dari manusia untuk manusia itu sendiri dari masa ke masa kebudayaan semakin berkembang . termasuk didalamnya perkembangan budaya islam yang meliputi arsitektur,sastra ,dan kaligrafi .

Masa modern dalam sejarah islam di katagorikan bermula dari tahun 1800 M dan berlangsung pada masa sekarang yang di tandai dengan gerakan pembaruan dalam berbagai bidang. Saat islam mengalami kemunduran, bangsa Eropa justru mengalami kemajuan luar biasa dalam lapangan kebudayaan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, Oleh karena itu, pada periode ini kondisi dunia islam berada di bawah pengaruh kolonialisme dan imperialisme Eropa tersebut.

Dalam perjalanan sejarah, baru pada pertengahan abad 20M, dunia islam bangkit memerdekakan negrinya dari penjajahan. Periode ini memang merupakan zaman kebangkitan kembali islam setelah mengalami kemundururan di periode pertengahan. Adapun inspirasi kebangkitan di mulai pada saat Napoleon Bonaparte menduduki Mesir di tahun 1798M. Meskipun penduduk tersebut tidak berlangsung lama, tetapi hal itu meninggalkan kesan yang mendalam pada diri umat islam tentang kemajuan Eropa dan ketertinggalan peradaban kaum muslim. Kesadaran ino lah yang kemudian berubah menjadi berubah menjadi sebuah upaya dan agenda besar umat islam di abad moderen ini guna melakukan pembaruan dan modernisasi.

(5)

A. MASA KEMAJUAN ISLAM (650-1000 M)

Ada beberapa langkah-langkah awal yang dilakukan oleh pendiri khalifah Abbasiyah dalam menata pemerintahannya. Salah satunya adalah melakukan penataan internal dan eksternal. Dibidang internal Abbasiyah membangun ibu kota baru, menata sumber penghasilan Negara, membentuk Biro – Biro, Membangun sistem organisasi militer, menciptakan administrasi wilayah pemerintahan dan memberangus dominasi Arab di posisi pemerintahan strategis dan menggantinya dengan profesionalisme serta perluasan fungsi jawatan pos menandai adanya perubahan dalam tata pemerintahan yang ideal. Sementara dibidang eksternal mereka membangun hubungan internasional dan melakukan ekspansi wilayah.

Sebagaimana kita ketahui, puncak masa keemasan Islam terjadi pada masa Al-Mansur, al Mahdi, al-Hadi, Harun al Rasyid, al Makmun, al Mu’tasim al Wathiq serta al Mutawakkil. Konsep konsep pemerintahan dari Persia juga diadopsi beberapa khalifah Abbasiyah dengan cara melakukan kawin silang dengan wanita – wanita Persia. Perkawinan ini melahirkan khalifah baru, salah

(6)

satunya adalah al-Makmun. Pada masa ini pula tata pemerintahan Islam tak lagi menjadi monopoli orang arab. Dinasti abbasiyah membuka ruang yang luas bagi orang di luar Arab, yang ahli di bidangnya, duduk di pemerintahan. Ini terbukti dengan masuknya orang – orang Turki dan Persia.

Pembentukan ibukota baru yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan, administrasi dan meliter serta lalu lintas ekonomi. Al-Mansur memilih Baghdad sebagai Ibu kota, tempat tersubur di Iraq yang memperoleh pengairan dari sungai Tigris dan Euphrate. Perlu diketahui pada masa Bani Umayyah ibukota pemerintahan berpusat di Damaskus. Pada perkembangannya kota Baghdad menjadi kota bercorak kosmopolitan dengan penduduk beragam suku, etnis agama dan profesi. Selain itu Baghdad menjadi lalu lintas perdagangan internasional.

FAKTOR-FAKTOR KEMAJUAN ISLAM

Pada masa pembaharuan jumlah penduduk beragama Islam berkembang terus kepelosok dunia. Penduduk muslim terbanyak berada dibenua Asia dan Afrika. Mengacu kepada penduduk tahun 1991M Negara-negara yang penduduk muslimnya lebh dari 90% adalah Mauritania, sahara barat, maroko, aljazair, Tunisia, libia, mesir, Somalia, turki, irak, yordania, arab Saudi, yaman, oman, Qatar, Bahrain, iran, afganisthan,dan Pakistan.

Untuk mengikat Negara-negara Islam di dunia, pada bulan Zulhijjah tahun 1381 H (mei 1962), telah didrikan Rabithah Al-Alam Al- Islami ( muslim world league atau lga duna Islam) sebuah organsasi Islam internasiaonal non pemerintah yang tidak berpihak kepada suatu partai atau golongan dan mewakli umat Islam sedunia. Ligas duna Islam ini berkantor pusat di Mekah (Saudi Arabia), sedangkan kantor perwaklannya tersebat di

(7)

seluruh duna, seperti Indonesa, Amerika, Kanada, Denmark, Malaysia, dan Prancis.

1. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan.

Berkat keberhasilan penyebaran Islam keberbagai wilayah yang baru, Islam bertemu dengan berbagai kebudayaan baru yang memiliki khazanah pengetahuan yang baru pula dan ini bertemu dengan semangat Umat Islam yang terdorong ajaran agamanya untuk mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dari manapun. Terutama ,setelah ekspansi Napoleon ke Mesir (1798M) umat Islam Mesir, Khususnya para penguassa dan kaum cendekiawannya menyadari akan keterbelakangan mereka dalam urusan dunia jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa Eropa. Oleh karena itu, mereka melakukan berbagai usaha agar menguasa berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dmiliki oleh bangsa-bangsa Eropa.

2. Pluralistik dalam pemerintahan dan politik

Adanya perubahan pemerintahan dan politik menjadi demokrasi karena Islam menghendaki pemerintahan repoblik yang didalamnya terdapat kebebasan memukakan pendapat dan kewajban Negara untuk tunduk kepada undang-undang.

3. Gerakan Penterjemahan

Buku-buku yang banyak diterjemahkan adalah dalam bidang filsafat dan kedokteran selanjutnya, karya-karya yang diterjemahkan mulai meluas dalam semua bidang keilmuan. Manuskrip yang berbahasa Yunani diterjemahkan dahulu ke dalam bahasa Siriac-Bahasa Ilmu pengetahuan di Mesopotamia-kemudian diterjemahkan kedalam bahasa arab.

4. Berdirinya perpusatakaan-perpustakaan dan menjadi pusat penterjemahan dan kajian ilmu pengetahuan

(8)

Pada masa pembaharuan, perkembangan ilmu pemgetahuan mengalam kemajuan. Hal ini dapat dlihat diberbagai Negara, seperti Turki, India dan Mesir. Sultan Muhammad II (1785-1839 M) dari kesultanan Turki Usmani, melakukan berbagai usaha agar umat Islam dinegaranya dapat menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi. Usah-usaha tersebut seperti melakukan modernsasi dibdang penddkan dan pengajaran, dengan memasukan kurkulum pengetahuan umum kepada lembaga-lembaga Islam (madrasah), mendirkan lembaga penddkan “Mektebi Ma’arif”, untuk mencetak tenagah-tenaga asli dibdang administrasi, juga membangun lembaga “Mektebi Ulumi Edebiyet”, untuk menyediakan tenaga-tenaga ahli dibdang penterjamaah dan mendirikan perguruan-perguruan tngg dibidang kedokteran, milter, dan teknologi.

B. MASA KEMUNDURAN ISLAM (1250-1500 M)

Kemunduran Islam di Mesir

Satu-satunya negeri islam yang selamat dari serbuan-serbuan tentara mongol dan timur lenk, adalah Mesir. Mongol dan timur lenk tidak mampu mengalah kan negeri mesir Karena di sana terdapat dinasti Mamalik. Mamalik adalah jamak dari mamluk yang berarti budak. Dinasti mamlik memang didirikan oleh para budak. Pada awalnya para budak tersebut dibebaskan dan dijadikan tentara persisnya menjadi bodyguard (pengawal) para raja pada masa pemerintahan ayyubiyah karena prestasi yang

(9)

diraihnya sangat besar maka para raja banyak mengambil para budak sebagai tentara.

Penguasa ayyubiyah yang terakhir al-Malik al-shalih meninggal (1249), kemudian digantikan oleh anaknya bernama Turansyah. Golongan mamalik merasa terancam karena Turansyah lebih dekat kepada tentara kurdi, sehingga para mamalik merencanakan pembunuhan kepada Turansyah dibawah pimpinan Aybak dan Baybars, keduanya berhasil membunuh Turansyah. Atas kesepakatan mamalik, istrinya (Syajar al-Durr) al-Malik menjadi raja menggantikan Turansyah selama 80 hari, kemudian ia menikah dengan aybak dan menyerahkan tampuk kepemimpinanya kepada suaminya.

Dinasti mamalik mengalami perkembangan yang sangat pesat ketika dipimpin oleh baybars, ia seorang pimpinan militer yang tangguh dan cerdas. Pada masa ini banyak para ilmuan yang muncul baik ilmu pasti, umum ataupun agama. Diantra para ilmuan tersebut, Ibn Khaldun, Ibn Hajr al-Asqalani, Ibn Taimiyah, Ibn Qayyim al-Jauziyah.

Kemunduran dinasti mamalik disebabkan karena para sultan tidak lagi memperhatikan kesejahtraan rakyatnya mereka lebih mementingkan dirinya sendiri, menerapkan pajak yang sangat memberatkan rakyat.

Ada beberapa fenomena yang terjadi pada masa kemunduran yaitu : epidemi (penyakit), kerusakan ekonomi terutama dalam bidang pertanian yang disebabkan oleh Mongol itu sendiri, tingkat originalitas keilmuan sangat sedikit dan pengaruh tarekat.

FAKTOR-FAKTOR KEMUNDURAN ISLAM ZAMAN MODERN

Dunia islam saat ini mempunyai luas wilayah mencapai sekitar 31,8 juta km atau 25% dari seluruh luas dunia, dari Indonesia sebelah timur hingga sinegal sebelah barat dan dari utara

(10)

Turkestan hingga keselatan mozambik, dan jumlah kaum muslimin lebih dari 1,3 miliyar orang.

Tapi kuantitas umat islam yang begitu besar belum di imbangi dengan kualitasnya, sehimgga kondisi umat islam sangat tertinggal oleh dunia barat (Kristen).

Kelemahan umat islam tersebut disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

1. Umat islam kurang menjalankan akidah islam yang luas. 2. Umat islam kurang melaksanakan hukum Allah.

3. Umat islam kurang menerapkan amar ma’ruf nahi mungkar. 4. Umat islam kurang menjalankan jihad.

5. Umat islam telah terjebak dalam perbedaan-perbedaan internal ketamakan duniawi.

6. Umat islam terlalu santai dan kurang memperhatikan kepentingan umat.

7. Umat islam terpengaruh arus pemikiran barat yang merusak. 8. Umat islam mengalami perpecahan dan pertikaian.

9. Upaya keras non Islam dalam mengalahkan umat islam.

Secara garis besar umat islam mengalami kemunduran dikarenakan kurang memperhatikan pelaksanaan ajaran agamanya dan dominasi Negara-negara barat dalam bidang politik dan peradaaban. Menyadari kondisi yang demikian umat islam berusaha bangkit untuk mengejar ketinggalan

(11)

Hikmah dari Peristiwa Perkembangan Islam

pada masa modern

1.Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang tidak bersifat otoriter. Pemerintahan yang memiliki nilai Islami adalah yang memerhatikan kesejahteraan rakyat dan kemajuan ilmu pengetahuan.

2.Ilmu bagi umat Islam adalah harta yang paling berharga . Oleh karena itu, umat Islam harus memiliki dan mencarinya .

3.Kebaikan tidak hanya dimiliki kaum muslimin . bangsa – bangsa Eropa yang kebanyakan nonmuslim pun memilikinya . Untuk itu , umat Islam tidak boleh menutup mata untuk belajar dari bangsa Eropa . Syaratnya , ambil yang baik dan buang yang tidak baik 4.Umat Islam sekarang harus belajar banyak dari tokoh – tokoh pembaru yang berusaha menyadarkan umat Islam dari kemundurannya .

5. Jalani agama sesuai dengan Alquran dan Hadits.

Daftar Pustaka

http://yudhaparadise.blogspot.co.id/

http://visiuniversal.blogspot.co.id/2014/04/perkembangan-islam-pada-masa-modern.html

Referensi

Dokumen terkait

Bangsa Babilonia dengan Rajanya bernama Hamurabi sangat terkenal akan kemajuan ilmu pengetahuan, dalam bidang kedokteran yang berkembang saat itu antara lain,

Gerakan pemurnian ini melarang umat islam belajar dengan negara barat karena kemajuan negara barat jauih dari nilai nilai ajaran agama islam.. Lahirnya gagasan nasionalisme di

Pada zaman klasik dunia Islam pernah mengalami kemajuan yang luar biasa ( golden age ). Pada masa itu umat Islam bukan saja unggul dalam ilmu agama, melainkan juga dalam

4) Perkembangan Peradaban dan Kebudayaan. Kemajuan besar yang dicapai Dinasti Abbasiyah pada periode pertama telah mendorong para penguasa untuk hidup mewah, yang kemudian

Dengan demikian, maka pada masa ini ( berlaku teori Receptio ) Hukum Islam mengalami kemunduran sebagai rekayasa Belanda, dimana letak kekuatan moral umat Islam

Dalam periode pertama dan ketiga pemerintahan Abbasiyah, pengaruh kebudayaan Persia sangat kuat, dan pada periode kedua dan keempat bangsa Turki sangat dominan dalam politik dan

Modernisasi Perkembangan Peradaban Islam dalam Fase Kemunduran Ilmu di Dunia Islam Bagai roda berputar, kemajuan pesat yang dilakukan para cendikiawan muslim dan bahkan sempat

Kedua; Orang-orang Barat yang pola pikirnya obyektif dan mau mengakui peranan yang sangat luar biasa besar kontribusi ilmu pengetahauan dan peradaban Islam terhadap kemajuan peradaban