• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Ustadzah dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal Al-Qur’an Pada Mahasantri di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Upaya Ustadzah dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal Al-Qur’an Pada Mahasantri di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

ْلَهَف ِرْكِّذلِل َنآرُقْلا اَن ْرَّسَي ْدَقَل َو

رِكَّدُم ْنِم

Artinya:

“Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur‟an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” (Qs. Al-Qomar : 40)1

ُهَمَّلَع َو َنآ ْرُقْلا َمَّلَعَت ْنَم ْمُكُرْي َخ

Artinya:

“Sebaik-baik di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur‟an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)2

Abu Hurairah Radhiyallahu „anhu, Nabi Shallallahu „Alaihi Wa Sallam bersabda:

ُلوُقَيَف ِةَماَيِقْلا َم ْوَي ُنآ ْرُقْلا ُءىِجَي

:

َي َّمُث ِةَما َرَكْلا َجاَت ُسَبْلُيَف ِهِّل َح ِّب َر اَي

ُلوُق

:

ُه ْد ِز ِّبَر اَي

ُلوُقَي َّمُث ِةَما َرَكْلا َةَّلُح ُسَبْلُيَف

:

ُهَل ُلاَقُيَف ُهْنَع ىَض ْرَيَف ُهْنَع َض ْرا ِّب َر اَي

:

ُدا َزُت َو َق ْرا َو ْأ َرْقا

ةَنَس َح ةَيآ ِّلُكِب

Artinya:

“Al-Quran akan dihadirkan pada hari kiamat, dan berkata, “Ya Rabb, berikan dia perhiasan.” Maka di pakaikan mahkota kemuliaan kepada penghafal Al-Qur‟an.

Kemudian Al-Qur‟an berkata lagi “Ya Rabb, tambahkan untuknya.” Maka di pakaikan perhiasan kemuliaan. Kemudian Al-Qur‟an berkata lagi, “Ya Rabb, ridhai dia.” Allah-pun meridhainya. Lalu dikatakan kepada penghafal Al-Qur‟an),

“Bacalah dan naiklah, maka ditambahlah kebaikan dalam setiap ayat.” (HR. Turmudzi dan Al-Hakim. At-Turmudzi berkata hadits hasan shahih).3

1

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur‟an Terjemah dan Asbabun Nuzul

(Jakarta: PT Wilis Grafika, 2009), 530.

2Arham, Agar Sehafal Al-Fatihah (Bogor: CV Hilal Media Group, 2013), 22. 3

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah dengan segenap rasa syukur dan terimakasihku, kupersembahkan skripsi ini kepada:

1. Bapakku Fauzi dan Ibuku Sunipah (rohimahallah) dengan segala jasa, do‟a, materi, serta dukungan yang diberikan tiada henti, serta kakak-kakak semua Aris, Adi, Kiki, yang tidak pernah berhenti mendo‟akan, mendukung, dan menyemangatiku sehingga penulisan ini dapat selesai.

2. Suamiku Qomaruddin, dengan segala jasa, do‟a, semangat, materi, serta dukungannya menghantarkanku hingga terselesaikannya penulisan ini.

3. Anak pertamaku yang kelak akan lahir, Terima kasih telah membersamai ummi dalam perjuangan penyelesaian penulisan ini. Alhamdulillah Allah berikan kekuatan, kemudahan, serta keamanan dalam kandungan ini.

4. Bapak Sudarko dan ibu Yanti yang selalu berdoa dan menyemangati tiada henti untuk menantunya ini.

5. Almamaterku Universitas Muhammadiyah Surakarta.

6. Semua sahabatku Hasna, Lathifah, Sunnatul, Suwanti, Fita, Ambar, Muslimah, Ika, Umi F, dan teman-temanku semua, yang tiada henti menarikku kala terjatuh, membantu, mendo‟akan, serta memotivasiku sampai terselesaikannya penulisan ini.

7. Para penghafal Al-Qur‟an yang selalu berjuang menambah dan menjaga hafalannya, semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat.

(7)

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.

1. Konsunan Tunggal Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا

Alif Tidak

dilambangkan Tidak dilambangkan

ب

ba‟ B Be

ت

ta‟ T Te

ث

sa‟ Ṡ Es (dengan titik diatas)

ج

Jim J Je

ح

ḥa‟ ḥ Ha (dengan titik dibawah)

خ

kha‟ Kh Ka dan Ha

د

Dal D De

ذ

Żal Ż Zet (dengan titik diatas)

ر

ra‟ R Er

ز

Zai Z Zet

س

Sin S Es

ش

Syin Sy Es dan Ye

ص

ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah)

ض

ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah)

ط

ṭa‟ ṭ Te (dengan titik dibawah)

ظ

ẓa‟ ẓ Zet (dengan titik dibawah)

ع

„ain „ Koma terbalik ke atas

غ

Gain G Ge

(8)

viii

ق

Qāf Q Qi

ك

Kāf K Ka

ل

Lam L El

م

Mim M Em

ن

Nun N En

و

Wawu W We

ه

ha‟ H Ha

ء

Hamzah ΄ Apostrof

ي

ya‟ Y Ye

2. Kosunan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

3. Ta’ marbūṭah

a. Bila dimatikan ditulis h

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata- kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.

ةّدع

Ditulis „iddah

ةبه

Ditulis Hibah

ةيزج

Ditulis Jizyah

(9)

ix

b. Bila ta‟ marbȗmah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah ditulis “t”

4. Vokal Pendek

5. Vokal Panjang

6. Vokal Rangkap

7. Huruf Sandang “لا”

Kata sandang “لا” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda penghubung “-ˮ baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf syamsiyyah; contoh:

رطفلا ة اكز

Ditulis Zakātul fiṭri

ِ

Kasrah Ditulis i

ِ

Fatḥah Ditulis a

ِ

Ḍammah Ditulis u

fatḥah + alif → contoh:

ةيله اج

Ditulis ā → jāhiliyah fatḥah + alif layyinnah → contoh:

ىعسي

Ditulis ā → yas„ā kasrah + ya‟mati

مي رك

→ Ditulis ī → karīm ḍammah + wāwu mati

ض و رف

→ Ditulis ū → furūḍ

fatḥah + ya‟ mati → contoh:

مكنيب

Ditulis ai → bainakum fatḥah + wāwu mati →contoh:

وقل

Ditulis au → qaulun

ملقلا

Ditulis al-qalamu

(10)

x 8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf capital; contoh:

(11)

xi ABSTRAK

Pesantren Tahfizh Al-Qur‟an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan Al-Qur‟an setingkat perguruan tinggi yang khusus mewadahi para penghafal Al-Qur‟an untuk putri. Maka, santri yang belajar di ma‟had inipun bisa disebut sebagai mahasantri. Aktifitas belajar mahasantri sehari-hari terkait dengan menghafal Al-Qur‟an dan mengikuti pelajaran tambahan seperti Tauhid, „Ulūmul Qur‟ān, Uṣūl Fiqh, dan sebagainya. Mahasantri dalam menghafalkan Al-Qur‟an banyak ditemui adanya kesulitan, terbukti dari ketidaktercapaian target yang ditetapkan. Maka kesulitan tersebut harus segera dicari solusinya agar tidak lama menghambat proses menghafal.

Judul yang diangkat dalam penulisan ini adalah tentang “Upaya Ustadzah dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal Al-Qur‟an pada Mahasantri di Pesantren Tahfizh Al-Qur‟an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja bentuk kesulitan dalam menghafal Al-Qur‟an pada mahasantri, apa saja upaya ustadzah dalam mengatasi kesulitan menghafal Al-Qur‟an pada mahasantri di Pesantren Tahfizh Al-Qur‟an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam menghafal Al-Qur‟an pada mahasantri.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, pendekatannya menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian dalam hal ini adalah mahasantri yang mengalami kesulitan dalam menghafal Al-Qur‟an dan upaya ustadzah dalam mengatasi kesulitan menghafal Al-Qur‟an pada mahasantri di Pesantren Tahfizh Al-Qur‟an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta.

Anaisis data menggunakan induktif. Upaya ustadzah yang dilakukan bervariasi yaitu: Mengingatkan kembali tentang keutamaan-keutamaan menghafalkan Al-Qur‟an; Mahasantri diminta lebih bersabar terhadap tilāwah, ziyādah, murāja‟ah; Mahasantri menandai (melingkari) bagian yang dilupa dlm mushafnya; Menandai 1A dan 1B hingga seterusnya dalam satu juz di mushafnya; Menunjuk mahasantri yang bagus tajwid dan taḥsīn-nya untuk membantu mahasantri yang kesulitan mengaplikasikan tajwid dan taḥsīn; Memberikan waktu kepada mahasantri untuk mengingat hafalannya kembali. Jika masih kesulitan, ustadzah memberitahu awalan kalimahnya; Memberlakukan kewajiban tilāwah yang berbeda pada setiap ḥalaqah; Jika mahasantri merasa tegang saat setoran hafalan, maka diajak sedikit bercanda dan berbicara; Memberikan nasihat dan motivasi sesuai dengan situasi dan kondisi.

(12)

xii ABSTRACT

School for Tahfizh Al Qur‟an “Al-Manar” Muhammadiyah of Surakarta is one of Qur‟an education institute with college level. It provides a place of education for female Qur‟an memorizers. Students who learn in the ma‟had or school can be called mahasantri. Daily learning activity of the students is associated with Qur‟an memorizing and also, additional learning such as Tauhid, „Ulūmul Qur‟ān, Uṣūl Fiqh, and so forth. Many students of the school had difficulty in memorizing Qur‟an, it can be proved that they were not able to attain established targets. Thus, solution for the problem should be found, so that it will not hamper process of memorizing.

Title of the writing is “Effort of Ustadzah in overcoming difficulty in Qur‟an memorizing among students of Pesantren Tahfizh Al-Qur‟an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta of 2017/2018 Academic Year. Purpose of the research was to know forms of difficulty in memorizing Qur‟an among students of the Pesantren, what efforts the ustadzah have to make in order to resolve difficulty in memorizing Qur‟an among the students, and supporting factors and hampering factors in memorizing Qur‟an that are found among the students.

The research was a field one with quantitative approach. Object of the research was students who are experiencing difficulties in memorizing Qur‟an and efforts of ustadzah in helping the students to resolve the difficulties.

Data analysis of the research was inductive analysis. Ustadzah's efforts were varied, namely: Recalling the virtues of memorizing the Qur'an; Mahasantri was asked to be more patient with tilāwah, ziyādah, murāja‟ah; Mahasantri marks (circling) the part that was forgotten in his manuscript; Marking 1A and 1B onwards in one juz in the Mushaf; Appoint a good mahasantri tajwid and taḥsīn to help students who have difficulty applying tajwid and taḥsīn; Give time to the students to remember the memorization again. If still in trouble, ustadzah tells the prefix of the sentence; Enforce the obligations of tilāwah that are different for each ḥalaqah; If mahasantri feel tense when memorizing the deposit, then invited a little joking and talking; Give advice and motivation according to the situation and conditions.

(13)

xiii KATA PENGANTAR

ِمْيِحَّرلا ِن ٰم ْحَّرلا ِالله ِمْسِب

ِ ِّٰلِل ُدْم َحْلَا

ِف َرْشَأ ىَلَع ُم َلََّسلا َو ُة َلََّصلا َو ِنْيِّدلا َو اَيْنُّدلا ِر ْوُمُأ ىَلَع َو ُنْيِعَتْسَن ِهِب َو َنْيِمَلاَعْلا ِّبَر

ِعَم ْجَأ ِهِباَحْصَأ َو ِهِلٰأ ىَلَع َو َنْيِلَس ْرُمْلا َو ِءاَيِبْنَ ْلْا

َنْي

ُهْلِل ْضُي ْنَم َو ،ُهَل َّل ِضُم َلََف ُالله ِهِدْهَي ْنَم

َلَّ ُهَد ْح َو ُالله َّلَّٕا َهَلٕا َّلَّ ْنَأ ُدَهْشَأ َو ،ُهَل َيِداَه َلََف

ُد ْعَب اَّمَأ ،ُهُل ْوُس َر َو ُهُدْبَع ا دَّم َحُم َّنَأ ُدَهْشَأ َو ُهَل َكْي ِرَش

Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, kemudahan, kekuatan, serta kesabaran yang diberikan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan ini, untuk kemudian diwisuda dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, serta para sahabatnya atas segala jasa perjuangan yang ditorehkan sehingga bisa dinikmati sampai sekarang ini, atas jasanya juga manusia keluar dari kegelapan menuju cahaya.

Pembahasan skripsi yang berjudul Upaya Ustadzah dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal Al-Qur‟an pada Mahasantri di Pesantren Tahfizh Al-Qur‟an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta merupakan hasil penilitan yang bertujuan untuk mengatasi bentuk kesulitan menghafal Al-Qur‟an yang ada, agar proses menghafal Al-Qur‟an berjalan lancar sesuai target yang dituju. Di sini juga dibahas mengenai bentuk-bentuk kesulitan yang ditemukan, upaya ustadzah dalam mengatasi kesulitan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam menghafalkan

(14)

xiv

Qur‟an. Sehingga penulisan ini juga bermanfaat untuk para penghafal Al-Qur‟an lainnya dalam mengatasi kesulitan menghafalkan Al-Al-Qur‟an.

Penulisan ini dapat terselesaikan dengan baik atas segala bimbingan, arahan, dukungan, serta semangat dari berbagai pihak yang ikut andil. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta juga selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga, serta pikirannya untuk sabar membimbing hingga terselesaikannya penulisan ini.

2. Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. Para staff TU FAI UMS yang telah banyak membantu menyediakan kebutuhan surat-menyurat yang digunakan penulis untuk mendukung kelengkapan skripsi 4. Perpustakaan UMS dengan segala fasilitasnya yang menunjang kebutuhan

skripsi

5. Tri Maryani, S.Pd selaku kepala sekolah Pesantren Tahfizh Qur‟an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta dan segenap ustadzah beserta mahasantri, yang telah mengizinkan dan mendukung penulis untuk melakukan penelitian di pesantren ini.

6. Suamiku Qomaruddin, dengan segala jasa, do‟a, semangat, materi, serta dukungannya menghantarkanku hingga terselesaikannya penulisan ini.

7. Bapakku Fauzi dan Ibuku Sunipah (rohimahallah) dengan segala jasa, do‟a, materi, serta dukungan yang diberikan tiada henti, serta kakak-kakak semua

(15)

xv

Aris, Adi, Kiki, yang tidak pernah berhenti mendo‟akan, mendukung, dan menyemangatiku sehingga penulisan ini dapat selesai.

8. Semua sahabatku Hasna, Lathifah, Sunnatul, Suwanti, Fita, Ambar, Muslimah, Ika, Umi F, dan teman-temanku semua, yang tiada henti menarikku kala terjatuh, membantu serta memotivasiku sampai terselesaikannya penulisan ini.

Semoga segala jasa kebaikan yang tak ternilai harganya yang telah diberikan menjadi ladang amal jariyah. Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penulisan ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan penerus generasi. Aamiin…

Surakarta, 17 Oktober 2018 Penulis,

Anisa Laili Rahmawati G000120023

(16)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

NOTA DINAS PEMBIMBING... ii

SURAT PENGESAHAN... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iv

MOTTO... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

TRANSLITERASI ARAB-LATIN... vii

ABSTRAK... xi

KATA PENGANTAR... xiii

DAFTAR ISI... xvi

DAFTAR TABEL……….…... xviii

DAFTAR GAMBAR………...…... xix

DAFTAR LAMPIRAN………... xx

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………... 1

B. Rumusan Masalah………... 3

C. Tujuan Penelitian………... 3

D. Manfaat Penelitian………... 4

E. Metode Penelitian………... 5

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian………... 5

2. Sumber Data………... 5

3. Tempat Penelitian………... 6

4. Metode Pengumpulan Data………... 6

5. Metode Analisis Data………... 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka………... 9

B. Tinjauan Teoritik 1. Pengertian Upaya, Ustadzah, serta Mahasantri a. Pengertian Upaya Ustadzah dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal Al-Qur’an………... 11

b. Pengertian Ustadzah…………....………... 12

c. Pengertian Mahasantri………... 13

2. Teori Menghafal Al-Qur’an a. Pengertian Menghafal Al-Qur’an………... 14

b. Pengertian Kesulitan Menghafal Al-Qur’an………... 15

c. Bentuk-bentuk Kesulitan dalam Menghafal Al-Qur’an... 16

d. Upaya mengatasi Kesulitan dalam Menghafal Al-Qur’an... 17

e. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Menghafal Al-Qur’an... 19

(17)

BAB III DESKRIPSI DATA

A. Gambaran Umum Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Al-Manar

Muhammadiyah Surakarta

1. Latang Belakang Berdirinya………... 24

2. Letak Geografis………... 24

3. Visi dan Misi………... 25

4. Penyelenggaraan Program………... 26

5. Ustadzah (Pengajar)………... 28

B. Data Lapangan terkait Menghafal Al-Qur’an 1. Bentuk-bentuk Kesulitan dalam Menghafal Al-Qur’an pada Mahasantri di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta………... 28

2. Upaya Ustadzah dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal Al-Qur’an pada Mahasantri di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta………... 30

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Mahasantri dalam Menghafal Al-Qur’an di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Al-Manar………... 31

BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Bentuk-bentuk Kesulitan dalam Menghafal Al-Qur’an pada Mahasantri di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Al-Manar…..…... 34

B. Analisis Upaya Ustadzah dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal Al-Qur’an pada Mahasantri di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Al-Manar.. 35

C. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Mahasantri dalam Menghafal Al-Qur’an di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Al-Manar…….. 37

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan………... 41

B. Saran………... 43 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Mahasantri Pesantren Tahfizh Al-Qur‟an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta Tahun 2017/2018

Tabel 2 Data Alumni Al-Manar Surakarta

Tabel 3 Data Mahasantri Halaqoh Ustadzah Tri Maryani Tabel 4 Data Data Mahasantri Halaqoh Ustadzah Khonsa‟ Tabel 5 Data Mahasantri Halaqoh Ustadzah Aghna Maisaroh Tabel 6 Data Pencapaian Waktu Alumni Al-Manar Surakarta

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Mahasantri Maju Menyetorkan Hafalannya Gambar 2 Ustadzah Menyimak Mahasantri yang Ujian Gambar 3 Kegiatan Tasmi‟ Akbar 30 Juz

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Permohonan Menjadi Pembimbing Lampiran 2 Permohonan Riset

Lampiran 3 Bukti Keterangan Pelaksanaan Riset Lampiran 4 Berita Acara Konsultasi Skripsi Lampiran 4 Instrumen Wawancara

Lampiran 5 Transkipsi Wawancara

Lampiran 6 Struktur Organisasi Pesantren Tahfizh Al-Qur‟an Al-Manar Muhammadiyah Surakarta

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Induksi Kalus Akasia ( Acacia mangium ) Dengan

Dari hasil penelitian akhir ini, didapatkan bahwa skema yang paling optimal dalam me minimalisir efek non linier Cross Phase Modulation adalah dengan menggunakan

Saat ini hijab selain menjadikan jati diri seorang muslimah dan memenuhi perintah Ilahi, hijab juga mempunyai nilai tren positif dalam perubahan penampilan pada perempuan

Pada prinsipnya, perbedaan tekanan pada sisi upstream dan downstream dari core plug akan menyebabkan fluida dapat mengalir, namun hal yang patut diperhatikan adalah dalam

PLN dapat dikatakan sehat ( terletak pada grade AAA ) yang artinya TS lebih besar dari 95.. Penilaian Kinerja

Sedangkan dari Gambar 3 dapat dilihat bahwa dengan semakin cepatnya putaran pengadukan pada distilasi asap cair tersebut menyebabkan yield asam asetat yang diperoleh

Pertanyaannya adalah bagaimanakah proses pembelajaran dalam perkuliahan geometri untuk mahasiswa calon guru matematika yang dapat menumbuhkembangkan kemampuan berpikir

Asli Surat Pernyataan yang dibuat sendiri oleh yang bersangkutan di atas kerlas bermaterai cukup (Rp. 6.000), bahwa bersedia untuk tidak merangkap sebagai Pejabat