• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN STRATA I (S-1) ILMU KOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP) WIDURI 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN STRATA I (S-1) ILMU KOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP) WIDURI 2017"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

i

BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN

STRATA I (S-1) ILMU KOMUNIKASI

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(STISIP) WIDURI

2017

Jalan Palmerah Barat No. 353

Jakarta Selatan-12210

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Buku Pedoman Pendidikan Strata I (S-1) Ilmu Komunikasi STISIP Widuri tahun 2017 ini disusun dengan mengacu pada peraturan baru Kemenristek dan Dikti, Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STISIP Widuri, Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Prodi Ilmu Komunikasi STISIP Widuri, serta perkembangan masyarakat dan kebutuhan dunia kerja.

Dalam Buku Pedoman ini tercantum visi dan misi STISIP Widuri dan Prodi Ilmu Komunikasi, kompetensi lulusan, isi pembelajaran (keluasan dan kedalaman materi), proses pembelajaran, proses penilaian dan hasil pembelajaran, dan ketentuan pendidikan lainnya. Sesuai dengan standar penjaminan mutu internal, kurikulum baru ini merupakan materi pembelajaran yang bersifat kumulatif dan integratif dan memiliki tingkat keluasan dan kedalaman materi pembelajaran sesuai konsentrasi masing-masing di lingkungan Program Studi Ilmu Komunikasi, yakni Jurnalistik dan Manajemen Komunikasi.

Buku Pedoman ini diharapkan menjadi pegangan bagi segenap unsur yang terlibat dalam proses peningkatan mutu belajar mahasiswa dan proses peningkatan mutu mengajar tenaga pendidik di lingkungan STISIP Widuri Jakarta pada umumnya dan khususnya Prodi Ilmu Komunikasi.

Jakarta, Februari 2017

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi STISIP Widuri

(3)

iii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. VISI DAN MISI STISIP WIDURI ... 2

1. Visi... 2

2. Misi ... 3

C. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI ... 3

1. Visi... 3

2. Misi ... 4

D. TUJUAN DAN MANFAAT ... 4

BAB II KETENTUAN DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN ... 5

A. KOMPETENSI LULUSAN ... 5

1. Capaian Pembelajaran ... 5

2. Kualifikasi Kemampuan Lulusan Untuk Aspek Sikap ... 5

3. Kualifikasi Kemampuan Lulusan Untuk Aspek Pengetahuan ... 6

4. Kualifikasi Kemampuan Lulusan Untuk Aspek Keterampilan ... 7

B. ISI PEMBELAJARAN (KEDALAMAN DAN KELUASAN MATERI) ... 9

1. Sumber Pembelajaran ... 9

2. Tingkat Keluasan dan Kedalaman Materi Pembelajaran ... 9

3. Materi Pembelajaran (Bersifat Kumulatif dan Integratif) ... 12

4. Distribusi Matakuliah per Semester... 15

5. Silabus Singkat ... 18

C. PROSES PEMBELAJARAN: PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN PELAPORAN... 26

1. Karakteristik Proses Pembelajaran: ... 26

2. Perencanaan Proses Pembelajaran ... 27

3. Pelaksanaan Proses Pembelajaran ... 27

4. Beban Belajar Mahasiswa ... 28

(4)

iv

D. PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN ... 31

1. Prinsip Penilaian Proses dan Hasil ... 32

2. Teknik dan Instrumen Penilaian Proses dan Hasil ... 32

3. Mekanisme dan Prosedur Penilaian ... 32

4. Pelaksanaan Penilaian Proses dan Hasil ... 33

5. Pelaporan Penilaian Prosesdan Hasil ... 34

6. Skripsi dan Kelulusan Mahasiswa ... 35

BAB III KETENTUAN PENDIDIKAN LAINNYA ... 39

A. PENDAFTARAN MAHASISWA ... 39

B. PROSEDUR PENDAFTARAN ULANG DAN PERWALIAN ... 40

C. PERUBAHAN RENCANA STUDI ... 42

D. CUTI KULIAH ... 43

E. PINDAH PROGRAM STUDI ... 43

F. PENGUNDURAN DIRI SEBAGAI MAHASISWA ... 43

G. KEGIATAN PERKULIAHAN ... 43

1. Kelas Mata Kuliah ... 43

2.Daftar Hadir ... 43

3. Ketertiban Perkuliahan ... 44

4. Jumlah Kehadiran Mahasiswa dalam Kegiatan Perkuliahan Tatap Muka ... 44

H. UJIAN-UJIAN ... 44

1. Ujian-Ujian yang Berlaku di Lingkungan STISIP Widuri ... 44

2.Tempat Ujian ... 45

3. Ujian Skripsi ... 45

(5)

v DAFTAR TABEL:

Tabel 1: Tingkat Keluasan dan Kedalaman Materi Pembelajaran Untuk Konsentrasi

Manajemen Komunikasi ... 10

Tabel 2: Tingkat Keluasan dan Kedalaman Materi Pembelajaran Untuk Jurnalistik ... 11

Tabel 3: Jumlah SKS yang Harus Diselesaikan Mahasiswa ... 13

Tabel 4: Struktur Mata Kuliah ... 13

Tabel 5: Beban Belajar Mahasiswa Sesuai Dengan IP Kumulatif (IPK) ... 29

Tabel 6: Pedoman Penilaian ... 34

Tabel 7: Hasil Penilaian ... 34

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

SekolahTinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widuri dalam bentuknya yang sekarang mempunyai sejarah perkembangan dan falsafah tersendiri. Sejarahnya dimulai pada tanggal 1 Oktober 1960 dengan didirikannya AKADEMI SOSIAL KRISTEN (ASK). Kemudian pada tahun 1972 menjadi SEKOLAH TINGGI PEKERJAAN SOSIAL (STPS) Widuri dengan kurikulum dan sistem pendidikan baru pada tingkat Sarjana Muda dan Sarjana. Selanjutnya dengan SK Mendikbud RI No. 0331/0/1985 tanggal 27 Juli 1985, STPS Widuri dikembangkan menjadi SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP) Widuri, dengan program pendidikan Sarjana (S1). Dewasa ini STISIP Widuri mangelola dan mengembangkan 2 (dua) Program Studi Sarjana (S1), yaitu: Program Studi S1Ilmu Kesejahteraan Sosial yang dimulai sejak 1960 dan Program Studi S1 Ilmu Komunikasi yang dimulai sejak tahun kuliah 1986/1987.Terhitung sejak tahun akademik 2002/2003, STISIP Widuri menyelenggarakan Program Pascasarjana yakni Program Studi Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial (S2). Semua program studi di STISIP Widuri terakreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Dari tahun ke tahun, animo masyarakat untuk belajar Ilmu Komunikasi kian tinggi. Kemajuan teknologi komunikasi sangat mempengaruhi perkembangan masyarakat. Para lulusan SLTA semakin banyak berminat belajar Ilmu Komunikasi di berbagai perguruan tinggi karena dipandang memiliki prospek cukup bagus untuk berkarir di dunia kerja. Berbagai perusahaan/ lembaga juga semakin membutuhkan sarjana Ilmu Komunikasi untuk merancang strategi komunikasi dan pengelolaannya dalam persaingan usaha yang semakin kompetitif ini.

STISIP Widuri juga sangat merasakan kebutuhan masyarakat untuk menguasai Ilmu Komunikasi. Program Studi S1 Ilmu Komunikasi berusaha menyiapkan lulusan berkualitas yang berkarakter dengan kemampuan konseptual dan kompetensi keterampilan praktis khas. Selain ruang kelas yang representif dalam pembelajaran, keberadaan laboratorium dirasakan sangat penting bagi praktik para mahasiswa. Sejak belasan tahun silam, STISIP Widuri membangun

(7)

2

Laboratorium Komunikasi untuk praktik penyiaran. Melalui Hibah Program Pembinaan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) Tahun 2015 dari Kementerian Ristek dan Teknologi RI, Laboratorium Komunikasi ini sudah berkembang menjadi studio penyiaran beserta control room yang berstandar pendidikan tinggi dan studio editing beserta ruang dubbing yang berstandar industri pertelevisian. Sarana laboratorium dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang menunjang proses pembelajaran dan sejumlah program lainnya, seperti diklat/ workshop, lomba penyiaran, dan sebagainya. Para mahasiswa lebih disiapkan untuk memasuki dunia kerja. Dosen juga memiliki sarana untuk pembelajaran, riset, dan pengabdian pada masyarakat.

Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, Program Studi S1 Ilmu Komunikasi STISIP Widuri memiliki tanggung jawab dan peran strategis untuk mendidik anak bangsa dalam berkontribusi bagi pembangunan.Untuk menunjang terselenggaranya pendidikan sesuai standar nasional yang telah ditetapkan maka diperlukan sebuah pedoman yang dapat digunakan oleh semua mahasiswa, dosen dan pihak-pihak yang terkait. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, khususnya Ps 4 ayat 1 yang menetapkan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan dan ayat 2 yang mengemukakan bahwa delapan standar nasional tersebut menjadi acuan dalam menyusun, menyelenggarakan dan mengevaluasi kurikulum, maka penyusunan Buku Pedoman Program Studi S1 Ilmu Komunikasi ini juga mengacu pada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan tersebut. Selain itu, berhubung pendidikan di program studi ini merupakan bagian dari sistem pendidikan STISIP Widuri, maka penyusunan Buku Pedoman ini juga mengacu pada Statuta STISIP Widuri Tahun 2015.

B. VISI DAN MISI STISIP WIDURI

Visi dan Misi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widuri tertuang didalam Statuta STISIP Widuri Tahun 2015 Bab II Pasal 2 tentang Visi dan Misi, yang menyatakan sebagai berikut:

1. Visi

Visi STISIP Widuri adalahmenjadi Perguruan Tinggi yang berkualitas dalam pengembangan teori, praktik, dan kebijakan pembangunan masyarakat, menjunjung tinggi etika dan moralitas serta menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

(8)

3 2. Misi

Untuk mewujudkan Visi tersebut, STISIP Widuri menetapkan Misi sebagai berikut:

1) Menyelenggarakan proses pembelajaran yang bermutu secara kritis, kreatif dan inovatif dalam pengembangan teori pembangunan masyarakat.

2) Menyelenggarakan kegiatan penelitian ilmiah terapan dalam pengembangan masyarakat. 3) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pemberdayaan

yang berorientasi pada perubahan perilaku dalam rangka menumbuhkan kemandirian untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.

4) Mengembangkan sumberdaya dosen dan tenaga kependidikan yang handal, kompeten dan beretika dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

5) Mengembangkan institusi pendidikan yang mampu mendukung proses pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

6) Menciptakan iklim kerja yang kondusif dengan menerapkan sistem manajemen yang transparan dan akuntabel dalam rangka menciptakan tata kelola yang baik berbasis kinerja untuk semua unit kerja di lingkungan Perguruan Tinggi.

C. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi STISIP Widuri dibagi dalam dua konsentrasi, yakni manajemen komunikasi dan jurnalistik. Visi dan Misi program studi ini adalah sebagai berikut:

1. Visi

Menjadi Program Studi Ilmu Komunikasi yang menghasilkan lulusan mandiri, berkualitas, menjunjung tinggi etika dan moralitas,dengan kemampuan konseptual dan kompetensi keterampilan praktis khas di bidang jurnalistik dan bidang manajemen komunikasi,yang memberikan kontribusi bagi kemajuan masyarakat serta mampu bersaing di dunia kerja dan dunia usaha.

(9)

4 2. Misi

1) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang bermutu untuk menghasilkan lulusan mandiri, kritis dan inovatif dengan kemampuan konseptual dan kompetensi keterampilan praktis khas di bidang jurnalistik dan manajemen komunikasi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkeadilan sosial.

2) Membangun proses pembelajaran, ruang demokrasi akademis dan lingkungan kampus yang kondusif, berkualitas, inovatif, transparan dan profesional berdasarkan nilai-nilai moral, penghormatan terhadap keberagaman dan nasionalisme.

3) Membangun kerjasama dan kemitraan dengan lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintah.

D. TUJUAN DAN MANFAAT

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi bertujuan:

1) Menghasilkan lulusan yang mandiri, kritis, kreatif dan inovatif yang mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkeadilan social dengan menjunjung nilai-nilai moral serta menghormati keberagaman dan nasionalisme

2) Menghasilkan lulusanyang memiliki kemampuan konseptual dan kompetensi keterampilan praktis khas di bidang jurnalistik dan manajemen komunikasi yang mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dunia kerja dan dunia usaha.

3) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berkarya sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan membangun jejaring sosial baik di pemerintahan maupun non pemerintahan.

Untuk itu, pedoman ini dapat dimanfaatkan bagi:

1) Panduan penyelenggaraan pembelajaran berdasarkan kurikulum Program Studi S1 Ilmu Komunikasi, baik konsentrasi Manajemen Komunikasi maupun Jurnalistik.

2) Penyelenggaraan penelitian dan pengabdian pada masyarakat bagi mahasiswa dan dosen program studi.

3) Pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal.

4) Pencapaian standar pendidikan Sarjana (S-1) untuk penjaminan mutu eksternal melalui akreditasi.

(10)

5

BAB II

KETENTUAN DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN

A. KOMPETENSI LULUSAN

1. Capaian Pembelajaran

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi STISIP Widuri menghasilkan sarjana Ilmu Komunikasi yang memiliki kemampuan konseptual dan kompetensi keterampilan praktis khas dalam bidang manajemen komunikasi dan bidang jurnalistik dengan penjabaran sebagai berikut:

1) Memiliki kemampuan mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, serta serta dapat menempatkan diri dalam dinamika masyarakat.

2) Memiliki kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan komunikasi dalam membantu memecahkan masalah masyarakat sesuai keahliannya.

3) Memiliki kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu komunikasi.

4) Memiliki kemampuan untuk berkompetisi di dunia kerja di bidang manajemen komunikasi dan bidang jurnalistik dengan integritas tinggi.

2. Kualifikasi Kemampuan Lulusan Untuk Aspek Sikap

1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.

2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.

3) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.

5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

6) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.

(11)

6

7) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

8) Memiliki kepedulian terhadap penggunaan media, ilmu dan keterampilan komunikasi untuk kebaikan bersama, mendorong kesejahteraan masyarakat, dan menjunjung kepentingan bangsa.

9) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

11) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahlian ilmu komunikasi secara mandiri.

3. Kualifikasi Kemampuan Lulusan Untuk Aspek Pengetahuan

3.1. Konsentrasi Manajemen Komunikasi

1) Menguasai konsep teoretis tentang komunikasi massa, komunikasi publik, komunikasi organisasi, komunikasi kelompok, dan komunikasi antarpribadi.

2) Menguasai pengetahuan kontekstual tentang posisi, fungsi, dan praktik manajemen komunikasi dalam lingkungan pemerintah maupun swasta.

3) Menguasai etika, menghormati kaidah hukum, serta menjunjung nilai-nilai sosial dan kemanusiaan pengelolaan komunikasi di lingkungan internal dan eksternal organisasi/ lembaga/ perusahaan.

4) Menguasai kaidah, prinsip, strategi dan teknik dalam menjalankan peran dan tugas sebagai praktisi komunikasi.

5) Memahami isu-isu terkini di masyarakat (sosial, budaya, ekonomi, politik, dan ekologi) serta mampu menempatkan diri secara tepat dalam menyikapi dan mengelola isu-isu tersebut sebagai praktisi komunikasi.

6) Memiliki pengetahuan untuk usaha mandiri dalam bidang komunikasi.

7) Memiliki dan mengikuti pengetahuan tentang teknologi komunikasi terkini, baik dari segi penggunaannya, manfaatnya, dan dampaknya.

(12)

7

3.2. Konsentrasi Jurnalistik:

1) Menguasai konsep teoretis tentang komunikasi massa dan jurnalistik.

2) Menguasai pengetahuan kontekstual tentang posisi, fungsi, dan praktik jurnalistik dalam hubungannya dengan pemerintah dan masyarakat.

3) Menguasai etika, menghormati kaidah hukum, serta menjunjung nilai-nilai sosial dan kemanusiaan dalam menjalankan praktik jurnalistik.

4) Menguasai kaidah, prinsip, strategi dan teknik dalam menjalankan peran dan tugas sebagai jurnalis.

5) Memahami isu-isu terkini di masyarakat (sosial, budaya, ekonomi, politik, dan ekologi) serta mampu menempatkan diri secara tepat dalam menyikapi dan memublikasikan isu-isu tersebut sebagai jurnalis.

6) Memiliki pengetahuan untuk usaha mandiri dalam mengelola dan mengisi media sendiri. 7) Memiliki dan mengikuti pengetahuan tentang teknologi komunikasi terkini, baik dari segi

penggunaannya, manfaatnya, dan dampaknya.

4. Kualifikasi Kemampuan Lulusan Untuk Aspek Keterampilan

4.1. Keterampilan Umum (Konsentrasi Manajemen Komunikasi dan Jurnalistik)

1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/ atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya.

2) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah, termasuk menjamin kesahihannya dan mencegah plagiasi, dalam rangka menghasilkan solusi, serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

3) Mampu melakukan pembelajaran mandiri dan menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur, serta mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

4) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dan kemasyarakatan baik di dalam maupun di luar lembaganya.

(13)

8

5) Mampu bekerjasama dalam tim dan bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja tim, serta melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang berada di bawah tanggung jawabnya.

4.2. Keterampilan Khusus

4.2.1. Konsentrasi Manajemen Komunikasi

1) Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program komunikasi pemasaran, public relations, dan periklanandenganmemanfaatkan teknologi komunikasi.

2) Menguasai teknik dan strategi public speaking dan opini publik dalam membangun pengertian dan kepercayaan publik.

3) Menguasai teknik dan strategi pembuatan event organizing untuk menunjang fungsi dan praktik manajemen komunikasi .

4) Menguasai teknik dan strategi komunikasi grafis untuk menunjang fungsi dan praktik manajemen komunikasi.

5) Mampu membangun hubungan baik dengan kalangan media, pemerintah, dan swasta.

4.2.2. Konsentrasi Jurnalistik:

1) Mampu menghasilkan karya jurnalistik, baik media cetak, media elektronika, maupun media terbaru yang memenuhi prinsip-prinsip Kode Etik Jurnalistik (KEJ), menghormati aturan hukum yang berlaku, serta memenuhi rasa keadilan di masyarakat.

2) Mampu mencari, menulis, mengedit, dan memproduksi berita di media cetak, media elektronika, maupun media terbaru (cyber media)

3) Memiliki kemampuan fotografi jurnalistik dan teknik kamera berita untuk televisi.

4) Menguasai teknik dan strategi komunikasi grafis untuk menunjang fungsi dan praktik jurnalistik.

5) Mampu melakukan hubungan baik dan menghargai sumber berita, kalangan pemerintah dan swasta.

(14)

9

B. ISI PEMBELAJARAN (KEDALAMAN DAN KELUASAN MATERI)

1. Sumber Pembelajaran

Sumber pembelajaran berasal dari pustaka, hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, serta praktikum bidang komunikasi.

2. Tingkat Keluasan dan Kedalaman Materi Pembelajaran

2.1. Konsentrasi Manajemen Komunikasi

Penguasaan umum Konsentrasi Manajemen Komunikasi mencakup kemampuan konsep, prinsip, dan kemampuan prosedural dalam bidang Manajemen Komunikasi. Mata kuliah yang menjadi dasarnya adalah sebagai berikut:

1) Teori Komunikasi 2) Komunikasi Massa 3) Filsafat Komunikasi 4) Psikologi Komunikasi 5) Komunikasi Lintas Budaya 6) Komunikasi Antar Pribadi 7) Perencanaan Komunikasi

8) Etika Komunikasi dan Kode Etik 9) Hukum dan Komunikasi

Adapun penguasaan khusus dalam konsentrasi Manajemen Komunikasi dibagi dalam bidang Hubungan Masyarakat, Komunikasi Organisasi/ Perusahaan, Komunikasi Pemasaran,Periklanan, Event Organizing, dan Komunikasi Pembangunan. Masing-masing bidang memiliki berbagai mata kuliah yang berhubungan dengan penguasaan tingkat keluasan dan kedalaman materi sebagai dipaparkan dalam tabel 1:

(15)

10 Tabel 1:

Tingkat Keluasan dan Kedalaman Materi Pembelajaran Untuk Konsentrasi Manajemen Komunikasi

No

Bahan Kajian yang Harus Dikuasai Tingkat Keluasan

Materi

Tingkat Kedalaman Materi Mata Kuliah yang Berhubungan dengan penguasaan tingkat keluasan dan

kedalaman materi 1 Hubungan

Masyarakat (public relations)

Konsep, prinsip, dan kemampuan prosedural untuk menjalankan prinsip perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan/ evaluasi dalam menjalankan peran dan fungsi hubungan masyarakat.

 Komunikasi Organisasi  Manajemen Public Relations

 Komunikasi Publik dan Public Speaking

 Opini Publik dan Pembentukan Citra

2 Komunikasi

Organisasi/perusahaan

(Corporate Communication)

Konsep, prinsip, dan kemampuan prosedural untuk menjalankan prinsip perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan/ evaluasi dalam komunikasi dengan para stake

holder organisasi/ perusahaan.

 Komunikasi Organisasi  Komunikasi Pemasaran

 Komunikasi Kelompok dan FGD

3 Komunikasi Pemasaran

(Marketing Communication)

Konsep, prinsip, dan kemampuan prosedural untuk menjalankan prinsip perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan/ evaluasi dalam bidang komunikasi pemasaran.

 Komunikasi Grafis  Komunikasi Pemasaran

 Komunikasi Publik dan Public Speaking

 Opini Publik dan Pembentukan Citra  Kewirausahaan Komunikasi

4 Periklanan Konsep, prinsip, dan kemampuan prosedural dalam bidang periklanan.

 Komunikasi Grafis  Komunikasi Pemasaran  Periklanan

5 Event Organizing Konsep, prinsip, dan kemampuan prosedural untuk menjalankan prinsip perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan/ evaluasi dalam penyelenggaraan even.  Komunikasi Grafis  Komunikasi Pemasaran  Manajemen Even  Kewirausahaan Komunikasi 6 Komunikasi Sosial dan Pembangunan

Konsep teoritis umum dan pengetahuan faktual, serta kemampuan prosedural untuk menjalankan prinsip perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan/ evaluasi dalam program-program komunikasi baik tatap muka maupun memanfaatkan media untuk menunjang pembangunan di lingkungannya.

 Teknik Pencarian dan Penulisan Berita  Jurnalistik Elektronika

 Wawancara Jurnalistik

 Komunikasi Sosial dan Pembangunan  Pembangunan dan Perubahan Sosial  Komunikasi Politik

 Komunikasi Organisasi

 Komunikasi Publik dan Public Speaking

 Opini Publik dan Pembentukan Citra  Komunikasi Kelompok dan FGD

(16)

11

2.2. Konsentrasi Jurnalistik

Penguasaan umum Konsentrasi Jurnalistik mencakup kemampuan konsep, prinsip, dan kemampuan prosedural dalam bidang Jurnalistik. Mata kuliah yang menjadi dasarnya adalah sebagai berikut:

1) Teori Komunikasi 2) Komunikasi Massa 3) Wawancara Jurnalistik

4) Teknik Pencarian dan Penulisan Berita 5) Penulisan Feature dan Opini

6) Filsafat Komunikasi 7) Psikologi Komunikasi 8) Komunikasi Antar Pribadi 9) Komunikasi Lintas Budaya 10) Komunikasi Politik

11) Etika Komunikasi dan Kode Etik 12) Hukum dan Komunikasi

Adapun penguasaan khusus dalam konsentrasi Jurnalistik dibagi dalam bidang Media Cetak, Media Elektronika, Media Baru, serta Komunikasi Sosial dan Pembangunan.Masing-masing bidang memiliki berbagai mata kuliah yang berhubungan dengan penguasaan tingkat keluasan dan kedalaman materi sebagai dipaparkan dalam tabel 2:

Tabel 2:

Tingkat Keluasan dan Kedalaman Materi Pembelajaran Untuk Jurnalistik

No

Bahan Kajian yang Harus Dikuasai Tingkat Keluasan

Materi

Tingkat Kedalaman Materi Mata Kuliah yang Berhubungan dengan penguasaan tingkat keluasan dan

kedalaman materi 1 Media cetak (koran,

tabloid, dan majalah)

Konsep, prinsip, dan kemampuan prosedural untuk penyajian, teknik penulisan untuk media cetak (berita, feature, pelaporan mendalam, tajuk rencanan, artikel, kolom, dan pokok), fotografi, editing dan tata letak, serta manajemen media cetak.

 Komunikasi Grafis  Fotografi Jurnalistik  Editing dan Tata Letak  Jurnalistik Investigasi  Manajemen Media Massa

(17)

12 2 Media elektronika

(radio dan televisi)

Konsep, prinsip, dan kemampuan prosedural untuk penyajian, teknik penulisan skrip untuk radio dan televisi, teknik kamera berita, dan produksi program siaran.

 Teknik Pencarian dan Penulisan Berita  Jurnalistik Elektronika

 Komunikasi Grafis  Penulisan Skrip  Teknik Kamera Berita  Editing dan Tata Letak  Produksi Program Siaran  Jurnalistik Investigasi  Manajemen Media Massa 3 Media baru (cyber

media)

Konsep, prinsip, dan kemampuan prosedural dalam bidang teknologi internet untuk tugas-tugas jurnalistik dan pemanfaatan media sosial bagi dunia jurnalistik beserta persamaan dan perbandingannya dengan jurnalistik cetak dan elektronika, serta memiliki kemampuan untuk berusaha mandiri sebagai content creator

yang memanfaatkan cyber media.

 Komunikasi Grafis  Penulisan Skrip  Teknik Kamera Berita  Editing dan Tata Letak  Jurnalistik Investigasi  Jurnalistik Online

 Kewirausahaan Komunikasi

4 Komunikasi Sosial dan Pembangunan

Konsep teoritis umum dan pengetahuan faktual, serta kemampuan prosedural Konsep teoritis umum dan pengetahuan faktual, serta kemampuan prosedural untuk menjalankan prinsip perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan/ evaluasi dalam program-program komunikasi baik tatap muka maupun memanfaatkan media untuk menunjang pembangunan di lingkungannya.

 Jurnalistik Elektronika

 Komunikasi Sosial dan Pembangunan  Pembangunan dan Perubahan Sosial  Penulisan Skrip

 Fotografi Jurnalistik  Teknik Kamera Berita  Produksi Program Siaran  Jurnalistik Investigasi  Manajemen Media Massa  Jurnalistik Online

3. Materi Pembelajaran (Bersifat Kumulatif dan Integratif)

MateriPembelajaran Program Studi S1 Ilmu Komunikasi disesuaikan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 232/U/2000 yang membagi kurikulum pendidikan tinggi ke dalam 5 (lima) kelompok mata kuliah, yaitu:

1. Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

2. Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu.

(18)

13

3. Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai.

4. Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai.

5. Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

Tabel 3: Jumlah SKS yang Harus Diselesaikan Mahasiswa

NO. MATAKULIAH KELOMPOK JUMLAH SKS

Sks % 1 MPK 6 4,14 2 MKK 36 24,83 3 MKB 86 59,31 4 MPB 10 6,89 5 MBB 7 4,83 Jumlah 145 100

Agar kompetensi lulusan tercapai, di Program Studi S1 Ilmu Komunikasi, mahasiswa belajar teori dan praktik dengan komposisi 80% teori dan 20% praktik. Secara rinci materi pembelajaran disajikan pada tabel 3 berikut:

Tabel 4: Struktur Mata Kuliah

KELOMPOK

MATAKULIAH NO. KODE NAMA MATA KULIAH SKS A. MPK (Matakuliah Pengembangan Kepribadian) 1 012001 Pendidikan Pancasila 2 2 012002 Pendidikan Agama 2 3 012003 Pendidikan Kewarganegaraan 2 Jumlah 6 B. MKK (Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan) 4 012004 Pengantar Sosiologi 3 5 012006 Pengantar Psikologi 3 6 MK2107 Antropologi Indonesia 3

7 012008 Sistem Hukum Indonesia 3

(19)

14

9 012011 Sistem Politik Indonesia 3

10 012012 Statistik Sosial 3

11 Logika 3

12 012014 Azas-azas Manajemen 3

13 012015 Metode Penelitian Sosial 3

14 MK2183 Bahasa Indonesia 3

15 Bahasa Inggris Profesi 3 Jumlah 36 C. MKB

(Matakuliah Keahlian Berkarya)

16 012019 Pengantar Ilmu Komunikasi 3

17 012020 Teori Komunikasi 3

18 012021 Komunikasi Massa dan Media Baru 3

19 012033 Pengantar Jurnalistik 3

20 PK2123 Pengantar Public Relations 3

21 012026 Metode Penelitian Komunikasi I 3

22 PK2125 Metode Penelitian Komunikasi II 3

23 012031 Komunikasi Antarpribadi 3

24 012037 Teknik Pencarian & Penulisan Berita 3

25 012038 Jurnalistik Elektronika 3

26 012078 Wawancara Jurnalistik 2

27 PK2131 Filsafat Komunikasi 3

28 PK2132 Psikologi Komunikasi 3

29 PK2233 Komunikasi Sosial dan Pembangunan 3

30 011066 Pembangunan dan Perubahan Sosial 3

31 PK2234 Komunikasi Lintas Budaya 3

32 012025 Komunikasi Politik 3

33 012077 Komunikasi Grafis 3

34 Kapita Selekta Ilmu Komunikasi 3 Konsentrasi MANAJEMEN

KOMUNIKASI:

35 PK2137 Komunikasi Organisasi 3

36 PK2138 Komunikasi Pemasaran 3

37 PK2139 Manajemen Public Relations 2

38 PK2140 Manajemen Event Organizing 3

39 PK2241 Perencanaan Komunikasi 3

40 PK2242 Komunikasi Publik & Public Speaking 3

41 PK2243 Opini Publik & Pembentukan Citra 3

42 PK2244 Komunikasi Kelompok dan FGD 2

43 PK2245 Periklanan 2

44 012051 S k r i p s i 6

Konsentrasi JURNALISTIK :

35 PK2345 Penulisan Feature & Opini 3

36 PK2346 Penulisan Skrip 3

37 PK2347 Fotografi Jurnalistik 2

38 PK2348 Teknik Kamera Berita 2

(20)

15

40 PK2350 Produksi Program Siaran 3

41 PK2351 Jurnalistik Investigasi 3

42 PK2352 Manajemen Media Massa 2

43 Jurnalistik Online 3 44 012051 S k r i p s i 6 Jumlah 86 D. MPB (Matakuliah Perilaku Berkarya) 45 PK2152 Kewirausahaan Komunikasi 3

46 PK2047 Kuliah Praktek Lapangan (KPL) 4

47 PK2048 Seminar Karya Ilmiah 3

Jumlah 10 E. MBB

(Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat)

48 PK2246 Etika Komunikasi & Kode Etik 2

49 PK2151 Hukum dan Komunikasi 3

50 .

Matakuliah Pilihan dari Konsentrasi Lain atau Prodi lain

2

Jumlah 7

T o t a l 145

4. Distribusi Matakuliah per Semester Semester I

NO. MATAKULIAH SKS PRASYARAT

1 Pendidikan Pancasila 2 --- 2 Pengantar Sosiologi 3 --- 3 Pengantar Psikologi 3 --- 4 Antropologi Indonesia 3 --- 5 Sistem Hukum Indonesia 3 --- 6 Pengantar Ilmu Komunikasi 3 --- 7 Bahasa Indonesia 3 ---

Jumlah 20 Semester II

NO. MATAKULIAH SKS PRASYARAT

1 Pendidikan Agama 2 --- 2 Sistem Ekonomi Indonesia 3 --- 3 Sistem Politik Indonesia 3 ---

4 Logika 3 ---

5 Azas-azas Manajemen 3 ---

6 Teori Komunikasi 3 Pengantar Ilmu Komunikasi 7 Komunikasi Antar Pribadi 3 Pengantar Ilmu Komunikasi

(21)

16 Semester III

NO. MATAKULIAH SKS PRASYARAT

1 Metode Penelitian Sosial 3 Dasar-dasar Logika 2 Statistik Sosial 3 ---

3 Psikologi Komunikasi 3 Pengantar Ilmu Komunikasi, Pengantar Psikologi

4 Komunikasi Massa dan Media Baru

3 Pengantar Ilmu Komunikasi 5 Pengantar Jurnalistik 3 Pengantar Ilmu Komunikasi 6 Pengantar Public Relations 3 Pengantar Ilmu Komunikasi 7 Kewirausahaan Komunikasi 3 ---

Jumlah 21

Semester IV

NO. MATAKULIAH SKS PRASYARAT

1 Bahasa Inggris Profesi 3 --- 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 ---

3 Metode Penelitian Komunikasi I 2 Metode Penelitian Sosial 4 Etika Komunikasi & Kode Etik 3 Pengantar Ilmu Komunikasi 5 Komunikasi Grafis 3 Pengantar Ilmu Komunikasi 6 Teknik Pencarian & Penulisan

Berita

3 Pengantar Jurnalistik 7 Jurnalistik Elektronika 3 Pengantar Jurnalistik 8 Wawancara Jurnalistik 2 Pengantar Jurnalistik 9 Matakuliah Pilihan 2 ---

Jumlah 23 Semester V

Konsentrasi MANAJEMEN KOMUNIKASI

NO. MATAKULIAH SKS PRASYARAT

1 Filsafat Komunikasi 3 Teori Komunikasi 2 Metode Penelitian Komunikasi II 3 Metode Penelitian Sosial

3 Hukum dan Komunikasi 3 Pengantar Ilmu Komunikasi, Sistem Hukum Indonesia

4 Pembangunan dan Perubahan Sosial

3 Pengantar Sosiologi

5 Komunikasi Organisasi 3 Pengantar Ilmu Komunikasi 6 Komunikasi Pemasaran 3 Pengantar Ilmu Komunikasi 7 Manajemen Public Relations 2 Pengantar Public Relations 8 Manajemen Event Organizing 3 Pengantar Public Relations

(22)

17 Konsentrasi JURNALISTIK

NO. MATAKULIAH SKS PRASYARAT

1 Filsafat Komunikasi 3 Teori Komunikasi 2 Metode Penelitian Komunikasi II 3 Metode Penelitian Sosial

3 Hukum dan Komunikasi 3 Pengantar Ilmu Komunikasi, Sistem Hukum Indonesia

4 Pembangunan dan Perubahan Sosial

3 Pengantar Sosiologi

5 Penulisan Feature & Opini 3 Teknik Pencarian & Penulisan Berita 6 Penulisan Skrip 3 Jurnalistik Elektronika

7 Fotografi Jurnalistik 2 Pengantar Jurnalistik 8 Teknik Kamera Berita 2 Jurnalistik Elektronika

Jumlah 22

Semester VI

Konsentrasi MANAJEMEN KOMUNIKASI

NO. MATAKULIAH SKS PRASYARAT

1 Komunikasi Politik 3 Teori Komunikasi 2 Komunikasi Sosial &

Pembangunan

3 Teori Komunikasi

3 Komunikasi Lintas Budaya 3 Teori Komunikasi, Antropologi Indonesia 4 Perencanaan Komunikasi 3 Komunikasi Organisasi

5 Komunikasi Publik & Public Speaking

3 Pengantar Ilmu Komunikasi 6 Opini Publik & Pembentukan

Citra

3 Pengantar Public Relations 7 Komunikasi Kelompok dan FGD 2 Pengantar Ilmu Komunikasi 8 P e r i k l a n a n 2 Pengantar Ilmu Komunikasi

Jumlah 22 Konsentrasi JURNALISTIK

NO. MATAKULIAH SKS PRASYARAT

1 Komunikasi Politik 3 Teori Komunikasi 2 Komunikasi Sosial &

Pembangunan

3 Teori Komunikasi

3 Komunikasi Lintas Budaya 3 Teori Komunikasi, Antropologi Indonesia 4 Editing dan Tata Letak 3 Teknik Pencarian & Penulisan Berita,

Penulisan Feature & Opini

5 Produksi Program Siaran 3 Penulisan Skrip, Teknik Kamera Berita 6 Jurnalistik Investigasi 3 Teknik Pencarian & Penulisan Berita 7 Manajemen Media Massa 2 Pengantar Jurnalistik, Komunikasi Massa 8 Jurnalistik Online 3 Teknik Pencarian & Penulisan Berita

(23)

18 Semester VII

NO. MATAKULIAH SKS PRASYARAT

1 Kapita Selekta Komunikasi 3 Teori Komunikasi 2 Kuliah Praktek Lapangan 4 Selesai minimal 117 sks

3 Seminar Karya Ilmiah 3 Selesai minimal 123 sks termasuk lulus MPK II

Jumlah 10

Semester VIII

NO. MATAKULIAH SKS PRASYARAT

1 S k r i p s i 6 Selesai minimal 134 sks termasuk Seminar Karil

Jumlah 6

5. Silabus Singkat

1. Pendidikan Pancasila

Pancasila sebagai jiwa, kepribadian, pandangan hidup dan Dasar Negara. Matakuliah ini membahas tinjauan historis lahirnya Pancasila, kedudukan dan peranan Pancsila, isi Pancasila, Pedoman Penghayatn dan Pengamalan Pancasila. Undang-undang Dasar 1945 dan Garis-garis Besar Haluan Negara serta topik khusus yang berhubungan dengan pengamalan Pancasila dan sebagai azas tunggal.

2. Pendidikan Agama

Membahas pengertian dasar agama, keberadaan agama-agama di Indonesia, serta peranan agama untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

3. Pendidikan Kewarganegaraan

Pembahasan prinsip-prinsip wawasan Nusantara dan ketahanan bangsa (Nasional) dalam mewujudkan cita-citanya, isi dan perilaku bangsa itu sendiri.

4. Pengantar Sosiologi

Matakuliah ini membahas konsep-konsep dasar dalam sosiologi yang diperlukan agar mahasiswa mampu mengerti struktur dan cara berfungsi masyarakat, serta memanfaatkan hasil penelitian di bidang sosiologi dalam usaha mengerti realitas sosial dan masalah sosial.

5. Pengantar Psikologi

Inti matakuliah ini adalah pengenalan terhadap psikologi dan metode-metode yang digunakan dalam psikologi dengan menekankan pada perkembangan kepribadian,

(24)

19

termasuk emosi pikiran, persepsi dan intelegensi serta pembahasan terhadap aliran-aliran psikologi kepribadian yang berpengaruh.

6. Antropologi Indonesia

Matakuliah ini memberikan pemahaman terhadap berbagai latar belakang sistem sosial-budaya di Indonesia yang merupakan daya dorong kuat bagi perilaku warga masyarakat yang bersangkutan, proses perubahan sosiokultural dan cara kerja antropologis dalam melakukan observasi dan deskripsi gejala-gejala sosiokultural.

7. Sistem Hukum Indonesia

Matakuliah ini membahas pengertian tentang hukum, tata hukum dan perundang-undangan, dan secara khusus membahas sistem dan konsep-konsep pokok tersebut dalam konteks tata hukum yang berlaku di Indonesia.

8. Sistem Ekonomi Indonesia

Memberikan pehamanan mengenai masalah-masalah struktur kehidupan dan kebijakan ekonomi dalam masa pembangunan Indonesia. Faktor-faktor ekonomis dan non ekonomis yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional. Akan dibahas pula konsep-konsep keseimbangan struktur ekonomi, ekonomi kerakyatan dan cita-cita ekonomi Pancasila.

9. Sistem Politik Indonesia

Matakuliah ini membahas tentang sejarah dan perkembangan system politik di Indonesia, perbandingan dengan system-sistem politik lain serta kedudukan dan fungsi lembaga-lembaga politik di tingkat nasional, propinsi, kabupaten sampai kelurahan, RT dan RW.

10.Statistik Sosial

Matakuliah ini memberikan pengertian dasar tentang statistik dalam ilmu-ilmu sosial, termasuk pengertian tentang kecenderungan (mean, mode, standard deviasi dan variansi).

11.Logika

Sebagai alat yang digunakan untuk memudahkan mahasiswa mencernakan pokok-pokok kuliah disiplin ilmu sosial dan ilmu lainnya, pengajaran logika menitikberatkan pada kuliah-kuliah berfikir. Sebelum menelaah hukum-hukum berfikir secara memadai, terlebih dahulu kuliah ini membahas masalah tahu dan pengetahuan sebagai pintu masuk dalam filsafat berfikir dan logika. Dengan demikian mahaiswa dapat dibantu untuk merumuskan pemikirannya secara terarah dan sistematis, sehingga tujuan akhir dari matakuliah ini bukan untuk mencari tahu apa kebenaran itu, melainkan bagaimana cara memperoleh tahu (pengetahuan) yang benar.

12.Azas-azas Manajemen

Matakuliah inimemberikan kepada mahasiswa tentang arti dan pentingnya ilmu manajemen beserta aspek-aspeknya dalam organisasi. Disamping itu mahasiswa diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip manajemen, baik dalam lingkungan pekerjaannya, maupun dalam aspek kehidupan lainnya.

(25)

20 13.Metode Penelitian Sosial

Matakuliah ini membahas secara umu tentang asumsi-asumsi yang mendasari metode-metode ilmiah dengan cara menerapkan berbagai pola penelitian dalam mengembangkan pengetahuan tentang satu masalah tertentu, atau menilai hasil strategi intervensi tertentu. Matakuliah ini lebih dipusatkan pada pemilihan masalah, penyusunan permasalahan, analisis dan operasionalisasi konsep.

14.Bahasa Indonesia

Mata kuliah ini bermaksud melengkapi mahasiswa kemampuan berbahasa Indonesia yang baik melalui tulisan, terutama dalam menulis makalah/skripsi, prinsip-prinsip dalam penulisan makalah. Misalnya kemampuan mengungkapkan pokok pikiran secara jelas dan sistematis, studi kepustakaan,kutipan/petikan dan materi lain yang berkaitan dengan hal itu.

15.Bahasa Inggris Profesi

Matakuliah ini mendorong penguasaan dan penggunaan struktur bahasa dan kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan. Memberikan latihan dan pemahaman naskah-naskah bahasa inggris dalam bidang sosial, politik, kesejahteraan sosial dan komunikasi. Kecakapan memahami isi secara benar akan diutamakan. Pembahasan ditekankan pada pengertian inti kalimat dan ide pokok bacaan serta penguasaan unsur-unsur tata bahasa yang penting untuk memahami isi bacaan.

Matakuliah Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi 1. Pengantar Ilmu Komunikasi

Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang pengertian, konsep-konsep dasar dan proses komunikasi dalam kehidupan manusia, serta ruang lingkup dan perkembangan ilmu komunikasi sebagai gambaran awal mengenai ruang lingkup pengkajian dan penerapannya.

2. Teori Komunikasi

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori, model-model dan pendekatan-pendekatan dalam Ilmu Komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner.

3. Komunikasi Massa dan Media Baru

Membahas mengenai konsepsi dan karakteristik komunikasi massa, fungsi sosial-politik ekonomi media massa, model-model proses komunikasi massa, teori-teori dan metodologi dalam pengkajian mengenai proses dan dampak komunikasi massa. Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi di era internet, dibahas pula perkembangan media baru (new media), karakteristiknya, manfaat dan penggunaannya, serta dampaknya di masyarakat. Pendidikan melek media (media literacy) juga diulas agar di tengah derasnya arus informasi melalui media konvensional dan media baru para mahasiswa dapat mengkritisi, memilah serta memilih media dan muatan pesan yang terkandung didalamnya.

(26)

21 4. Pengantar Jurnalistik

Memberikan pemahaman mengenai pengertian jurnalistik, pengertian berita dan opini (pendapat), prinsip-prinsip dan perkembangan jurnalistik, berbagai jenis/bentuk karya jurnalistik, perbedaan dan persamaan jurnalistik cetak, elektronik, dan media online.

5. Pengantar Public Relations

Membahas pengertian, konsep-konsep dasar, fungsi, ruang lingkup dan proses kegiatan hubungan masyarakat (Humas) dalam upaya menciptakan citra positif dan hubungan baik suatu organisasi dengan publik sasaran baik eksternal maupun internal.

6. Metodologi Penelitian Komunikasi I

Memberikan pemahaman mengenai metode penelitian komunikasi sehingga mahasiswa mampu merancang konsep-konsep penelitian, teknik penelitian dan menganalisis, serta cara menyusunan proposal dan membuat laporan penelitian yang menitikberatkan pada penelitian kuantitatif.

7. Metodologi Penelitian Komunikasi II

Merupakan lanjutan MPK I. Lebih manekankan kepada penelitian kualitatif dalam merancang konsep-konsep penelitian, teknik penelitian dan menganalisis, serta cara menyusun proposal, dan membuat laporan penelitian.

8. Komunikasi Antar Pribadi

Membahas pengertian Komunikasi Antar Pribadi (KAP) yang meliputi batasan intensional, transaksional, prosesual dan simbolik, fungsi KAP, perbedaan antara KAP dan non-KAP, analisis prediksi hubungan, penanganan konflik dalam KAP, strategi dan pengendalian KAP.

9. Teknik Pencarian & Penulisan Berita

Memberikan pemahaman tentang pencarian bahan berita, sumber berita, dan pengolahan bahan berita menjadi berita. Di samping itu mahasiswa dilatih mempraktekkan prosedur dan teknik-teknik reportase dan menulis berita. Pokok-pokok yang dibahas meliputi pengertian berita, nilai-nilai berita, jenis-jenis berita, teknik reportase (wawancara, observasi, studi dokumen), struktur dan teknik penulisan berita.

10.Jurnalistik Elektronika

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pengertian dan ruang lingkup jurnalistik elektronika, bentuk-bentuk program siaran untuk radio dan televisi, struktur dan teknik penulisan naskah untuk radio dan televisi.

11.Wawancara Jurnalistik

Membahas tentang penelusuran dan penentuan sumber berita, prosedur dan teknik wawancara, langkah-langkah persiapan sebelum wawancara dan pada saat wawancara dalam rangka memperoleh informasi sebagai bahan berita dari sumber berita dan dalam bentuk program acara dialog/ talkshow yang disiarkan secara langsung.

(27)

22 12.Filsafat Komunikasi

Membahas beberapa sudut pandang dalam penelaahan fenomena komunikasi yang mencakup aspek-aspek epistemologis, ontologis dan aksiologis, telaah hakekat persoalan ilmu komunikasi dan hubungannya dengan disiplin ilmu lainnya.

13.Psikologi Komunikasi

Membahas tentang aspek psikologi dari proses komunikasi sebagai suatu bentuk interaksi manusia. Topik pembahasan meliputi telaah mental dan perilaku manusia dalam proses komunikasi, komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, sistem dan efek komunikasi massa, psikologi komunikator dan psikologi pesan.

14.Komunikasi Sosial dan Pembangunan

Membahas berbagai pandangan/perspektif dan model-model komunikasi sosial bagi pembangunan di negara-negara berkembang serta analisis aplikasi program-program komunikasi dalam menunjang program pembangunan di Indonesia.

15.Pembangunan dan Perubahan Sosial

Membahas perspektif dasar teori pembangunan, kemudian menjelaskan tentang lahir, perkembangan dan transformasi teoritis dari perspektif/ paradigma pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Masing-masing perspektif itu dicoba dikaitkan dengan kebijakan pembangunan di Indonesia.

16.Komunikasi Lintas Budaya

Membicarakan kaitan antara komunikasi dan kebudayaan, signifikasi studi komunikasi lintas budaya dalam konteks situasi di Indonesia, serta faktor-faktor kebudayaan yang mendasari dan mempengaruhi proses komunikasi.

17.Komunikasi Politik

Membahas fungsi dan kontribusi faktor-faktor komunikasi dalam proses politik serta hubungan antara kepentingan politik dengan proses komunikasi dalam konteks nasional, regional maupun internasional.

18.Komunikasi Grafis

Memperkenalkan prinsip-prinsip, wawasan ide dan wawasan praktis mengenai Komunikasi Visual dan rancang grafis. Materi bahasan meliputi pengertian komunikasi visual, unsur-unsur dan penerapan visual, sistem dan organisasi serta proses produksi rancang grafis, baik untuk media cetak, elektronika, maupun online.

19.Etika Komunikasi & Kode Etik

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pengertian etika pada umumnya, etika komunikasi, prinsip-prinsip etika komunikasi yang melahirkan kode etik di bidang komunikasi praktikal, dan berbagai bentuk kode etik profesi komunikasi khususnya jurnalistik, public relations, dan periklanan.

(28)

23 20.Hukum dan Komunikasi

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai aspek-aspek hukum dalam berbagai bidang komunikasi. Termasuk membahas sistem hukum media massa, latar belakang filosofis tentang ketentuan hukum (undang-undang) media massa di Indonesia.

21.Kewirausahaan Komunikasi

Membahas berbagai aspek perilaku kewirausahaan, nilai-niai dan motivasi yang mempengaruhi perilaku untuk berwirausaha di berbagai bidang komunikasi. Dibahas juga berbagai aspek komunikasi yang dapat dijadikan sumber wirausaha.

22.Kapita Selekta Ilmu Komunikasi

Matakuliah ini merupakan ikhtisar pembahasan Ilmu Komunikasi ditinjau dari segi komponen, bentuk, sifat, metode, teknik, model, bidang, yang disajikan secara kumulatif dan integratif.

23.Kuliah Praktek Lapangan (KPL)

Kuliah Praktek Lapangan (KPL) bertujuan agar mahasiswa mempunyai pengalaman praktis melakukan tugas kegiatan komunikasi dalam medan kerja di organisasi dan masyarakat.

24.Seminar Karya Ilmiah

Matakuliah ini menyiapkan mahasiswa untuk menyusun proposal skripsi.Mahasiswa diarahkan menentukan pokok permasalahan skripsi, teori yang dapat dipergunakan untuk memahami permasalahan itu, serta metode yang dipergunakan untuk menganalisisnya.

25.S k r i p s i

Skripsi adalah matakuliah/tugas terakhir yang diambil oleh mahasiswa sebagai suatu syarat penyelesaian studi jenjang Sarjana (S1)

Matakuliah Konsentrasi Manajemen Komunikasi

26.Komunikasi Organisasi

Membahas prinsip dan strategi komunikasi organisasi. Materi bahasan mencakup aspek-aspek komunikasi organisasi, budaya organisasi, jaringan komunikasi organisasi, iklim komunikasi, gaya komunikasi pemimpin, dan riset-riset tentang komunikasi organisasi.

27.Komunikasi Pemasaran

Membahas pengertian komunikasi pemasaran, konsep-konsep dasar dan variabel dalam komunikasi pemasaran, penentuan strategi, media dan evaluasi pelaksanaan komunikasi pemasaran.

28.Manajemen Public Relations

Membahas aspek-aspek pengelolaan Public Relations (kehumasan) mulai dari langkah-langkah perencanaan Public Relations, program-program Public Relations untuk jangka pendek dan jangka panjang, pengorganisasian, pengenalan khalayak, penentuan media massa, hubungan dengan pers, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan Public Relation.

(29)

24 29.Manajemen Event Organizing

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang manajemen penyelenggaraan event (acara) yang menuntut daya kreatifitas, inovasi yang tinggi dan kejelian melihat keadaan khalayak sasaran. Materi bahasan meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi atas event yang diselenggarakan.

30.Perencanaan Komunikasi

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang perencanaan penyelenggaraan program komunikasi suatu organisasi atau institusi terhadap publik/ khalayak sasarannya, atau segmen pasar tertentu.

31.Komunikasi Publik & Public Speaking

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip komunikasi publik. Selain itu mahasiswa dapat melakukan teknik dasar presentasi di depan banyak orang.

32.Opini Publik & Pembentukan Citra

Membahas hakekat dan pengertian opini publik, proses pembentukan, manfaat, tujuan, sifat, dan macam-macam prinsip opini publik. Selain itu dibahas juga hubungan antara opini publik dan pembentukan citra suatu organisasi.

33.Komunikasi Kelompok & Focus Group Discussion

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep-konsep komunikasi kelompok, dinamika dalam proses dan hubungan antara pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Dibahas juga proses komunikasi kelompok dalam Focus Group Discussion (FGD) yang bermanfaat dalam pemecahan masalah.

34.Periklanan

Membahas periklanan sebagai suatu bentuk komunikasi terapan dan sebagai komunikasi pemasaran. Pembahasan meliputi prinsip-prinsip dasar periklanan, kaitan periklanan dengan pemasaran, promosi dan hubungan masyarakat, serta iklan layanan masyarakat.

Matakuliah Konsentrasi Jurnalistik

26.Penulisan Feature & Opini

Memberi pemahaman tenteng pengertian, seluk beluk lahirnya feature dan tajuk rencana (editorial), tipe/jenis, persiapan dan teknik penyajiannya. Kemudian mahasiswa melakukan praktek penulisannya. Dibahas juga bentuk-bentuk opini lainnya (artikel, kolom, dan pojok) di media massa.

27.Penulisan Skrip

Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang seluk beluk penulisan skrip/naskah untuk radio dan televisi. Di samping itu mahasiswa memperoleh pengalaman melalui praktek penulisan naskah radio dan televisi.

(30)

25 28.Fotografi Jurnalistik

Memperkenalkan kepada mahasiswa mengenai teknik fotografi di bidang jurnalistik, kemudian mahasiswa memperoleh pengalaman melalui praktek teknik fotografi jurnalistik.

29.Teknik Kamera Berita

Pembahasan meliputi berbagai hal yang bersangkut paut dengan kamera berita (Electronic News Gathering/ENG) mulai dari pengenalan fisik, komponen dan fungsinya, klasifikasi dan karakteristik, serta prosedur pengoperasiannya. Disamping itu dipelajari pula tekhnik pengambilan gambar.

30.Editing dan Tata Letak

Memberikan pemahaman teoritis dan keterampilan praktik mengenai seluk-beluk proses pengeditan/penyuntingan naskah, judul, perencanaan dan penetapan desain dan tata letak tulisan, ilustrasi, foto untuk media cetak dan media online, serta proses editing dan mixing untuk video.

31.Produksi Program Siaran

Membahas pengertian dan proses produksi program siaran untuk radio dan televisi, komponen-komponen penunjang proses produksi siaran radio dan televisi, prosedur yang dilalui untuk menghasilkan program siaran yang baik dan tepat. Mahasiswa juga memperoleh pengalaman melalui praktek mulai dari persiapan program siaran sampai dengan penayangan siaran.

32.Jurnalistik Investigasi

Memberikan pemahaman dan praktik kepada mahasiswa tentang bentuk jurnalistik investigasi yang merupakan bentuk jurnalistik yang lebih menekankan kepada pemberitaan yang mampu menguraikan hubungan yang saling terkait antara unsur-unsur berita secara kronologis dan runtun sebab-akibat atas kejadian yang diberitakan.

33.Manajemen Media Massa

Membahas pengelolaan institusi media massa baik media cetak maupun media elektronika. Materi bahasan meliputi konsep manajemen dan pemasaran yang diterapkan untuk institusi media massa.

34.Jurnalistik Online

Matakuliah ini memberikan pemahaman tentang Jurnalistik Online. Pembahasan matakuliah ini meliputi perkembangan teknologi internet untuk tugas-tugas jurnalistik beserta persamaan dan perbandingannya dengan jurnalistik cetak, radio, dan televisi. Pembahasan mata kuliah ini mencakup pula perkembangan media sosial dan pemanfaatannya bagi dunia jurnalistik. Mahasiswa juga memperoleh pengalaman belajar menyusun dan mengembangkan proyek Jurnalistik Online baik secara mandiri maupun kelompok.

(31)

26

C. PROSES PEMBELAJARAN: PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN

PELAPORAN

1. Karakteristik Proses Pembelajaran:

Karakteristik proses pembelajaran bersifat:

1) Interaktif: proses dua arah antara mahasiswa dan dosen yang bertujuan mengoptimalkan peningkatan kemampuan mahasiswa, memotivasi, dan memberikan ruang yang cukup untuk menggali kreatif dan kemandirian mahasiswa. Karakteristik interaktif ini dilakukan baik dalam proses pembelajaran di ruang kelas, laboratorium, maupun dalam bimbingan mahasiswa.

2) Holistik: mendorong terbentuknya pola pikir komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional. Untuk itu, kurikulum Program Studi S1 Ilmu Komunikasi didesain dengan memperhatikan hubungan konteks mikro, meso, dan makro dalam bidang ilmu komunikasi.

3) Integratif: terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. Ilmu komunikasi tidak berdiri sendiri tapi berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial lain, sehingga proses pembelajaran mahasiswa diarahkan untuk memahami pentingnya lintas keilmuan dalam melihat fenomena yang terjadi di masyarakat.

4) Saintifik: sebagai bagian dari masyarakat ilmiah, proses pembelajaran di Program S1 Ilmu Komunikasi STISIP Widuri mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.

5) Kontekstual: disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya, yakni konsentrasi manajemen komunikasi dan jurnalistik, para mahasiswa disiapkan untuk memiliki kompetensi dan kemampuan menjalankan tugas-tugas di bidang manajamen komunikasi dan bidang jurnalistik dengan integritas tinggi.

6) Tematik: disesuaikan dengan karakteristik keilmuan Prodi S1 Ilmu Komunikasi STISIP Widuri dan dikaitkan dengan permasalahan nyata di masyarakat melalui pendekatan transdisiplin.

(32)

27

7) Efektif: diraih secara berhasil guna dengan mengutamakan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.

8) Kolaboratif: diraih melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan dan keterampilan. 9) Berpusat pada mahasiswa: peran dosen lebih merupakan fasilitator dan motivator untuk

mendorong pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

2. Perencanaan Proses Pembelajaran

Perencanaan Proses Pembelajaran disusun untuk setiap matakuliah dan disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang paling sedikit memuat:

1) Nama prodi, nama dan kode mata kuliah, semester, SKS, nama dosen pengampu 2) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada matakuliah

3) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan.

4) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai. 5) Metode pembelajaran.

6) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran

7) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester.

8) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian 9) Daftar referensi yang digunakan

3. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan melalui:

1) Perkuliahan di dalam kelas: melalui penyajian materi dosen, diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, dan tugas di luar kelas.

2) Praktikum untuk sejumlah mata kuliah (seperti mata kuliah jurnalistik elektronika, teknik kamera berita, editing dan tata letak, serta jurnalistik online) di laboratorium komunikasi STISIP Widuri memiliki fasilitas studio penyiaran dan studio editing untuk melatih keterampilan mahasiswa.

(33)

28

3) Pelatihan (Workshop): menyangkut pelatihan bidang-bidang khusus yang disiapkan Prodi S1 Ilmu Komunikasi STISIP Widuri agar para mahasiswa memiliki penguasaan keterampilan tertentu secara lebih mendalam, seperti Workshop Public Speaking, News Presenter, Avid Media Composser, dan Content Creator (untuk website dan video).

4) Kuliah Praktik Lapangan (KPL): merupakan mata kuliah yang memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk menerapkan ilmunya di dunia kerja yang sesungguhnya dimana mereka melaksanakan praktik kerja selama minimal 2 bulan dan maksimal 3 bulan. Para mahasiswa diminta membuat laporan praktik kerjanya secara harian dan mingguan, serta laporan akhir. Adapun dosen berperan sebagai pembimbing praktik kerja.

5) Penelitian: penelitian di sini mencakup penelitian skripsi, penelitian yang diinisiasi mahasiswa di bawah bimbingan dosen, serta penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa. Tujuannya, agar para mahasiswa mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya di bidang penelitian yang hasilnya dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

6) Pengabdian pada masyarakat: program ini dilakukan secara terprogram dengan melibatkan organisasi-organisasi intern mahasiswa dan organisasi/ lembaga lain agar para mahasiswa dapat melibatkan diri dan meningkatkan kepekaan dalam persoalan-persoalan di masyarakat.

4. Beban Belajar Mahasiswa

1) Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks).

2) Semester merupakan satuan waktu merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 minggu, termasuk UTS dan UAS.

3) Perhitungan sks adalah sebagai berikut:

a 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas: a) 50 (lima puluh) menit kegiatan tatap muka per minggu per semester.

b) 60 (enam puluh) menit kegiatan penugasan terstruktur per minggu per semester, yaitu kegiatan belajar yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh pengajar, misalnya dalam bentuk mengerjakan soal-soal atau makalah di rumah.

c) 60 (enam puluh) menit kegiatan belajar mandiri per minggu per semester, yaitu kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh mahasiswa sendiri untuk mendalami

(34)

29

bahan belajar, misalnya menyiapkan catatan ikhtisar kuliah, diskusi, membaca buku sumber, dan lain-lain.

b 1 sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis terdiri atas: a) Kegiatan tatap muka 100 menit per minggu per semester

b) Kegiatan mandiri 70 menit per minggu per semester.

c) Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.

c 1 sks pada proses pembelajaran berupa praktikum dan praktik lapangan adalah 170 menit per minggu per semester.

4) Beban belajar mahasiswa per semester secara kuantitatif mengacu Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai patokan utama dalam menentukan beban belajar mahasiswa. Rata-rata beban belajar mahasiswa per semester adalah 18 sks. Beban belajar mahasiswa yang berprestasi akademik (IPK) tinggi, setelah 2 (dua) semester pada tahun akademik yang pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua puluh empat) sks per semester pada semester berikut. Mahasiswa tidak diperkenankan mengambil sks lebih dari jumlah maksimal dalam batas yang ditetapkan berdasarkan tabel sebagai berikut:

Tabel 5: Beban Belajar Mahasiswa Sesuai Dengan IP Kumulatif (IPK)

5). Satu tahun akademik terdiri dari 2 semester dan dapat diselenggarakan semester antara. 6). Semester antara diselenggarakan dengan kriteria:

a. Selama paling sedikit 8 minggu antara bulan Juli-Agustus. b. Beban SKS mahasiswa paling banyak 9 SKS.

c. Sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.

d. Apabila semester diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 kali, termasuk UTS dan UAS antara.

IP KUMULATIF JUMLAH BEBAN SKS Minimal Maksimal 0,00 – 1,50 1,51 – 2,00 2,01 – 2,50 2,51 – 3.00 3,01 – 4,00 9 sks 13 sks 16 sks 19 sks 22 sks 12 sks 15 sks 18 sks 21 sks 24 sks

(35)

30

7). Jumlah total SKS yang harus diambil oleh mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi STISIP Widuri untuk dapat lulus minimal adalah 145 SKS.

8). Lama studi yang harus ditempuh mahasiswa untuk menyelesaikannya maksimal 7 tahun.

5. Penasihat Akademik dan Perwalian

Penasehat Akademik (PA) adalah tenaga edukatif yang membantu mahasiswa menyesuaikan kebutuhan, minat dan masalah pribadi dengan ketentuan akademik. Tugas PA dalam perwalian adalah membantu mahasiswa menyusun rencana studi, memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk membicarakan masalah-masalah pribadi yang dapat menghambat proses belajarnya, serta membantu mengarahkan dan mengembangkan sikap belajar yang baik.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan PA dan Perwalian adalah sebagai berikut:

1) Bimbingan terhadap mahasiswa mencakup 2 (dua) segi kehidupan mahasiswa, yakni: a.Segi akademik yang berkaitan dengan:

a) Penyusunan program belajar atau rencana studi yang tepat.

b) Pengarahan dan nasehat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan akademik. c) Pengarahan dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik.

b.Segi non-akademik, yaitu hal-hal di luar bidang akademik yang dianggap mempengaruhi kelancaran studi mahasiswa.

2) Tugas Penasehat Akademik :

a.Memeriksa kelengkapan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa agar dapat mengikuti program pendidikan dalam semester yang sedang berlangsung, mengarahkan dan membantu mahasiswa dalam mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) serta memberikan pertimbangan kepada mahasiswa mengenai matakuliah apa saja yang seyogyanya diambil. b.Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa berapa banyak sks yang seharusnya

diambil oleh mahasiswa sesuai dengan indeks prestasi (IP) semester sebelumnya dengan memperhatikan sks dan IP Kumulatif yang sudah dicapainya.

c.Mengikuti perkembangan studi setiap mahasiswa sehingga dapat diketahui sedini mungkin bila terdapat hambatan-hambatan dalam studinya.

d.Memberikan konsultasi kepada mahasiswa apabila mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan studinya.

(36)

31

3) Fungsi Penasehat Akademik.

a.Membantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan kehidupan kampus sebagai bagian dari masyarakat ilmiah.

b.Membantu mahasiswa mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam menjalani masa studinya dengan mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya.

4) Dengan kegiatan tersebut, maka jenis pelayanan terhadap mahasiswa antara lain :

a. LAYANAN INFORMASI tentang sekolah, studi, karir, serta sumber informasi lainnya agar mahasiswa dapat memulai menjajaki sumber-sumber informasi yang ada dalam masyarakat.

b. LAYANAN KONSELING tentang masalah/kesulitan pribadi agar mahasiswa dapat mulai melihat cara pemecahan masalahnya dengan menjaga kerahasiaannya.

c. LAYANAN PELACAKAN BAKAT, agar mahasiswa dapat mengetahui dan mengembangkan kemampuan bakatnya.

5) Secara operasional kegiatan PA dapat dikelompokkan dalam 2 (dua) kategori : a. Kegiatan yang terjadwal pada Kalender Akademik, antara lain:

a) Membantu mahasiswa dalam pengisian KRS dengan memperhatikan KHS mahasiswa bimbingan.

b) Membantu mahasiswa menentukan jumlah sks yg akan diambil dan matakuliah yang diprioritaskan untuk diambil.

b. Kegiatan pelayanan konsultasi individual diatur oleh mahasiswa dan Penasihat Akademik sesuai dengan kebutuhan.

6) Untuk keperluan pelayanan konsultasi mahasiswa, maka Penasihat Akademik : a. Mempunyai data pribadi dan data perkembangan perkuliahan dari mahasiswa.

b. Mempunyai bahan-bahan referensi kurikulum, peraturan dan edaran-edaran yang relevan dengan keperluan pelayanan konsultasi. Memiliki file dan referensi dari mahasiswa.

D. PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang mencakup:

(37)

32 1. Prinsip Penilaian Proses dan Hasil

a. Prinsip edukatif: penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu memperbaiki perencanaan dan cara belajar sertai meraih capaian pembelajaran lulusan.

b. Prinsip otentik: penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

c. Prinsip obyektif: penilaian yang didasarkan pada standar yang disepakati antara dosen-mahasiswa serta bebas dari pengaruh subyektivitas penilai dan yang dinilai.

d. Prinsip akuntabel: penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah dan dipahami oleh mahasiswa.

e. Prinsip transparansi: penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

2. Teknik dan Instrumen Penilaian Proses dan Hasil

a. Teknik Penilaian: observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.

b. Instrumen penilaian: penilaian proses dalam bentuk rubrik dan atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio.

c. Penilaian sikap: teknik observasi.

d. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum dan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagai teknik tersebut.

d. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum dan khusus mengacu pada kurikulum dan pelaksanaannya, yang dituangkan para dosen pengampu masing-masing mata kuliah dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

e. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

3. Mekanisme dan Prosedur Penilaian

a. Mekanisme penilaian terdiri atas:

1) Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilaian dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran.

Gambar

Tabel 4: Struktur Mata Kuliah  KELOMPOK
Tabel 5: Beban Belajar Mahasiswa Sesuai Dengan IP Kumulatif (IPK)
Tabel 7: Hasil Penilaian
Tabel 8: Predikat Kelulusan Mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tas ini berbentuk sederhana dan simpel hanya ditambahkan dengan boneka-boneka monster, warna-warna yang dipilih juga warna-warna yang cerah sehingga cocok digunakan untuk

Adam, W. Boneka & Aksesori Rajut Anak. Jakarta: Kriya Pustaka. Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Ghalia Indonesia. Warna: Teori dan Kreativitas Penggunaannya.

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Seni

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.. Sari

Minyak otak sapi dan otak kambing yang digunakan diperoleh dari proses. sokletasi dengan menggunakan

Ekstraksi adalah suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak dengan mengocok menggunakan pelarut organik

Ester Asam Lemak Bebas Minyak Kelapa dengan Senyawa Etanolamida dan Dietanolamina Menggunakan Katalis Natrium Metoksida.. Jakarta: PT.Gramedia