• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 DATA DAN ANALISIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 DATA DAN ANALISIS"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

53  

1.1 Riwayat Perusahaan

1.1.1 Sejarah Perusahaan

PT. Pelita Cengkareng Paper bergerak di bidang kertas industri yang didirikan pada tanggal 9 Januari 1974 berdasarkan Akte Notaris no. 40 dari Ridwan Suselo, SH. di Jakarta. Karena lokasi pabrik berada di wilayah Tangerang tepatnya di jalan Daan M ogot km 18, Kotamadya Tangerang, Jawa Barat, maka akte notaris no. 40 tersebut diubah pada tanggal 12 Juni 1975 dengan akte notaris no. 113 dari Wargi Suhardjo, SH. di Tangerang. Pabrik ini dikelola oleh pihak swasta dengan status PM DN (Penanaman M odal Dalam Negeri).

PT. Pelita Cengkareng Paper adalah salah satu pabrik kertas industri dengan kapasitas ±500 ton per hari. Perusahaan ini memanfaatkan proses daur ulang kertas bekas sebagai bahan baku utama yang di supply dari berbagai daerah di Indonesia terutama di sekitar Jakarta dan bahan baku tambahan berupa pulp yang diimport dari berbagai negara di Eropa maupun Asia.

PT. Pelita Cengkareng Paper memiliki empat unit mesin (I, II, III dan V). Pelaksanaan pembangunan unit I dilaksanakan pada tahun 1975. Setahun kemudian unit ini mulai berproduksi dengan kapasitas ±30 ton per hari. Untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat,

(2)

maka dilakukan perluasan pabrik dengan membangun unit II yang dioperasikan pada tahun 1980 dengan kapasitas produksi ±80 ton per hari. Pada tahun 1984 dibangun mesin kertas unit III dengan kapasitas ±150 ton per hari. M esin unit V dibangun pada tahun 1989 dengan kapasitas produksi ±300 ton per hari. Pengendalian mesin kertas III dan V lebih efisien karena telah didukung oleh peralatan komputer.

Jenis-jenis kertas industri yang dihasilkan oleh PT. Pelita Cengkareng Paper adalah :

1. Kraft Liner 2. Kraft Inliner 3. Medium 4. Dupleks Coated 5. Dupleks non-Coated 6. Chip Board

Hasil produksi PT. Pelita Cengkareng Paper dipasarkan di dalam negeri (sebesar 55 %) dan di luar negeri seperti Vietnam, Singapura, M alaysia, India, Colombo (sebesar 45%).

Jumlah tenaga kerja PT. Pelita Cengkareng Paper mula-mula sebanyak ±100 karyawan. Pada saat ini jumlah tenaga kerja telah mencapai ±600 karyawan, dengan total jam kerja 56 jam seminggu yang tebagi dalam 3 shift setiap harinya. Jadwal shift sebagai berikut : 1. PM 3/5 dan SP 3/5

(3)

Shift II mulai jam 15.00-23.00 WIB Shift III mulai jam 23.00-07.00 WIB

2. PM 1/2, SP 1/2, Maintenance 1/2 dan 3/5, Engineering, QC Shift I mulai jam 08.00-16.00 WIB

Shift II mulai jam 16.00-24.00 WIB Shift III mulai jam 24.00-08.00 WIB 3. Satpam

Shift I mulai jam 07.00-19.00 WIB Shift II mulai jam 19.00-07.00 WIB 4. Marketing, Purchasing, HRD dan GA

M ulai jam 08.00-16.00 WIB 5. Keuangan

M ulai jam 08.00-17.00 WIB

Lokasi pabrik di jalan Daan M ogot km 18 daerah Batu Ceper kotamadya Tangerang Banten, dengan luas area sebesar ± 9,4 ha. Beberapa faktor pertimbangan sehubungan dengan pendirian pabrik di lokasi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya kebutuhan air yang didapat dari sungai M ookevart yang berada di depan lokasi pabrik.

2. Terpenuhinya kebutuhan kertas bekas sebagai bahan baku utama dari sekitar lokasi yaitu di daerah Jakarta dan sekitarnya.

3. Lokasi pabrik strategis sehingga mempermudah transportasi produk ke segala penjuru daerah karena letak pabrik yang dekat dengan

(4)

pelabuhan Tanjung Priok sehingga mempermudah transportasi produk ke luar negeri.

4. Tersedianya tenaga kerja dari penduduk sekitar.

1.1.2 Visi dan Misi

Berikut adalah visi dan misi dari PT. Pelita Cengkareng Paper : Visi :

M enjadi perusahaan industri kertas nomor satu di Indonesia dalam hal mutu, kemampuan memperoleh laba dan pertumbuhan yang terarah. M isi :

• M utu sebagaimana diukur dengan kepuasan pelanggan, supplier, kreditor, pemegang saham, top manajemen, dan karyawan.

• M emproduksi kertas yang bermutu tinggi sesuai dengan permintaan konsumen serta menjadi ”GLOBAL PLAYER” pada tahun 2015.

1.1.3 Alamat Perusahaan

PT. Pelita Cengkareng Paper Jalan Daan M ogot KM 18 Kotamadya Tangerang Jawa Barat, Indonesia

Tel. : (021) 6197012 - 6197013 Fax. : (021) 5522593 – 5408028 Website : www.pcp.co.id

(5)

1.1.4 S truktur Organisasi

(6)

1.1.5 Tugas dan Wewenang

Berikut adalah tugas dan wewenang dari setiap elemen-elemen dalam struktur organisasi PT. Pelita Cengkareng Paper yang meliputi : 1. President Director

President Director merupakan pemimpin perusahaan tertinggi yang memiliki hak dan wewenang dalam mengambil keputusan konseptual dan strategis, menetapkan kebijaksanaan perusahaan secara keseluruhan, memberikan pertimbangan terhadap usulan serta menetapkan aturan-aturan dalam organisasi dan mengarahkan organisasi menuju visi, misi dan strategi-strategi baik jangka panjang maupun jangka pendek.

2. Vice President Director

Vice President Director merupakan wakil pemimpin yang berwenang mengawasi segala aktivitas perusahaan sehari-hari secara keseluruhan. Vice President Director memiliki tugas dalam melaksanakan kebijaksanaan dari President Director, menetapkan orientasi operasional perusahaan serta bertanggung jawab secara menyeluruh mengenai manajemen organisasi dan interaksinya dengan lingkungan baik mikro maupun makro.

Vice president director dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh beberapa direktur yaitu direktur pabrik, direktur pemasaran, dan direktur keuangan.

(7)

3. Marketing Director

Direktur pemasaran mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

1. M enetapkan kebijaksanaan terhadap harga penjualan dan promosi produk keluar.

2. M enentukan daerah-daerah pemasaran hasil produksi.

3. M eningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan perusahaan lain.

4. Marketing Department

M enentukan sasaran pasar (target market) sehingga produk-produk dapat didistribusikan dan menetapkan harga penjualan yang tepat agar dapat terjangkau para konsumen.

5. Finance Director

Tugas dan wewenang direktur keuangan meliputi :

1. M erumuskan dan menetapkan anggaran belanja dan pendapatan perusahaan.

2. Bertanggung jawab atas keuangan perusahaan.

3. M engatur dan mengawasi pengeluaran untuk pembelian bahan produksi dan penerimaan dari hasil penjualan produk.

(8)

6. Finance and Accounting Department

M empunyai tugas untuk merencanakan, memperoleh dan menggunakan dana-dana dengan cara yang tepat sehingga aktivitas-aktivitas perusahaan akan tercapai melalui penghematan yang maksimal.

7. Factory Director

Direktur pabrik mempunyai tugas dan wewenang dalam perusahaan yaitu upah para pekerja disesuaikan dengan UM R (Upah M inimum Regional) sebagai gaji pokok dan ditambah uang transport serta diberikan tunjangan hari raya. Dalam kondisi tertentu pekerja diberikan kesempatan cuti dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. Direktur pabrik memimpin beberapa departemen yaitu HRD & GA department, production department, engineering department, purchasing department.

8. Pengawas Penerimaan Bahan Baku

Bagian ini bertugas untuk melakukan pengecekan bahan baku yang sesuai dengan standar ISO dan kebijakan perusahaan.

9. Human Resources Development and General Affair Department Bagian ini mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut : 1. M elakukan perekrutan karyawan baik untuk back office maupun

bagian pabrik.

2. M enentukan dan memberikan besaran gaji kepada karyawan sesuai dengan tingkat jabatan dan kemampuannya.

(9)

3. M engetahui dan mengontrol tingkat absensi karyawan.

4. M elakukan pengontrolan terhadap kinerja seluruh karyawan (management performance).

10. Quality Assurance

Bagian ini bertugas untuk melakukan pengecekan dan penyeleksian barang yang telah jadi sesuai dengan pesanan pelanggan dan juga menerima keluhan pelanggan atas ketidaksesuaian produk . 11. Production Department

Bagian ini bertugas untuk mengusahakan agar produksi yang dihasilkan dengan teknik-teknik dapat memudahkan para pekerja sehingga biaya produksi dapat ditekan sekecil mungkin dengan kualitas yang baik dalam waktu secepat mungkin.

12. Engineering Department

Bagian ini bertugas untuk mengontrol seluruh peralatan pendukung produksi baik berupa mesin maupun sistem untuk dilakukan perawatan secara berkala dan perbaikan sesuai dengan kebutuhan. 13. Purchasing Department

Bertugas untuk menentukan pembelian bahan-bahan baik bahan baku berupa kertas-kertas bekas maupun bahan baku tambahan berupa pulp yang dibutuhkan dengan harga dan layanan yang tepat sehingga tidak mengganggu segala kegiatan dibidang produksi.

(10)

1.1.6 Proses Bisnis Perusahaan

 

Gambar 3.2 Rich Picture PT. Pelita Cengkareng Paper

Proses bisnis pada PT. Pelita Cengkareng Paper berawal dari munculnya pesanan (order) yang didapat bagian marketing dari pelanggan baik melalui sales, fax maupun email. Setelah menerima order maka bagian marketing akan mengecek ketersediaan pesanan tersebut jika tidak dapat tersedia maka akan diberikan konfirmasi

(11)

kepada pelanggan dan memberikan alternatif pesanan produk yang lainnya, namun jika tersedia maka bagian marketing akan membuat SPP (Surat Perintah Produksi) yang akan diberikan ke bagian Produksi dan secara bersamaan juga menerbitkan dokumen COO (Customer Order) yang akan diberikan kepada pelanggan.

Bagian produksi akan membuat perencanaan produksi yang terdiri dari pengaturan dan pencatatan sumber daya, perawatan dan pengadaan barang non komersial yang dibutuhkan untuk proses produksi. Dalam pengadaan barang non komersial akan dilakukan seleksi dan evaluasi supplier oleh departemen purchasing. Selain itu proses produksi juga membutuhkan bahan baku lainnya baik yang diperoleh dari supplier lokal maupun yang diimport dari luar. Bahan baku yang telah dipesan akan diperiksa kesesuaiannya oleh bagian pengawas penerimaan bahan baku. Jika sesuai, bahan baku akan dimasukkan ke dalam gudang yang kemudian akan digunakan dalam proses perencanaan produksi, jika tidak sesuai bahan baku tersebut akan diberikan ke bagian QA (Quality Assurance) untuk masuk ke dalam proses penanganan produk yang tidak sesuai agar dapat ditindaklanjuti dengan memberikan laporan barang tidak sesuai kepada supplier. Setelah itu perencanaan produksi akan dilakukan order kerja sesuai SPP. Lalu bagian produksi akan melakukan stock preparation bahan baku dimana pada saat yang bersamaan bagian maintenance juga melakukan pengecekan terhadap kinerja mesin. Kemudian bahan baku

(12)

akan dimasukkan ke dalam paper machine untuk menghasilkan kertas. Selama proses produksi akan dilakukan monitoring proses untuk mengetahui kualitas dan kuantitas produksi yang dilakukan oleh ITP (Inspection and Test Plan) atau QC (Quality Control). Setelah proses produksi selesai maka produk akhir yang sesuai dengan SPP akan dimasukkan ke gudang produksi yang ditangani oleh PPIC(Production Planning Inventory Control). Namun jika produk akhir tidak sesuai dengan SPP maka produk tersebut akan diberikan ke bagian QA untuk dimasukan ke dalam proses penanganan produk yang tidak sesuai agar produk dapat diproses kembali sesuai dengan SPP.

Setelah itu bagian gudang akan membuat SPB (Surat Pengiriman Barang) untuk mengirimkan barang ke pelanggan oleh bagian pengiriman. Jika terdapat keluhan pelanggan terhadap produk yang dikirimkan karena adanya kesalahan pengiriman maka produk tersebut akan diberikan kembali ke bagian QA untuk ditangani.

1.2 Arahan S trategi

Arahan strategi bisnis diperoleh dari analisis terhadap kondisi perusahaan yang akan memberikan sekumpulan arahan strategi yang dapat dilaksanakan dan mudah dipahami oleh karyawan dengan tujuan untuk memperbaiki strategi usaha dan kegiatan operasional organisasi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pimpinan perusahaan dari PT. Pelita Cengkareng Paper, arahan strategi perusahaan adalah sebagai berikut :

(13)

Arahan S trategis Tujuan Metrik Bobot Peningkatan daya

saing perusahaan.

• M enjadi perusahaan industri kertas yang memiliki standar mutu dan berkualitas.

• M eningkatkan laba perusahaan.

• M enjadikan perusahaan sebagai pemain global dalam industri kertas.

• Keseimbangan tingkat kepuasan pelanggan (Ukuran : Tingkat pengembalian barang/ retur maks. 2.5%) • Target tingkat pendapatan

perusahaan pada tahun 2009 sebesar 800 M ilyar.

• Tingkat pencapaian strategi pada dunia internasional pada tahun 2015 (Ukuran : Dengan memasuki negara industri maju seperti Jepang, Korea, China dan negara Eropa lainnya). 40 15 15 Peningkatan kapasitas produksi. • M eningkatkan kuantitas produksi. • Target produksi sebesar ± 185.000 ton untuk tahun 2009. 30

(14)

1.3 Analisis Demand/Supply Planning

Kebutuhan dan pasokan strategis diperoleh dari analisis terhadap arahan strategis sebagai berikut :

Business Strategic Context

Strategic Plan for the Use of IT

Strategic Plan for the Supply of IT Strategic Intention Peningkatan daya saing perusahaan. Sistem ERP (integrasi data) pada aplikasi Microsoft Dynamic AX 2009 digunakan pada seluruh departemen perusahaan. M engimplementasikan aplikasi Microsoft Dynamic AX 2009 berbasis ERP. Strategic Objectives • Tingkat kepuasan pelanggan dengan memperhatikan standar mutu dan kualitas produk. • Tingkat pendapatan perusahaan untuk memperoleh laba. • M enjadikan • Sistem yang dapat memonitor mutu dan kualitas produk. • Sistem yang dapat mengeluarkan laporan laba/rugi setiap tahunnya. • Sistem yang dapat membantu • Pemanfaatan sistem dengan modul CRM (Customer Relationship Management). • M emanfaatkan system ERP pada Microsoft Dynamic AX 2009 untuk memudahkan pembuatan laporan analisa laba/rugi per produk dalam periode tertentu.

• M engimplementasikan konektivitas antara

(15)

perusahaan sebagai pemain global. pemesanan dari para pelanggan secara global.

sistem ERP yang ada dengan aplikasi yang berbasis web untuk penerimaan pemesanan secara online. Strategic Initiatives M enetapkan standar waktu pada setiap proses produksi.

Penerapan workflow system dalam proses produksi.

M emanfaatkan sistem yang dapat memberikan alert warning baik pada saat penerimaan pesanan maupun pada saat pesanan

belum terpenuhi.

Tabel 3.2 Kebutuhan dan Pasokan S trategis 1 Business Strategic

Context

Strategic Plan for the Use of IT

Strategic Plan for the Supply of IT Strategic Intention Peningkatan kapasitas produksi. Penggunaan sistem yang dapat mengatur load kerja mesin.

Penggunaan sistem CRP (Capacity Requirement

Planning) pada bagian produksi dan gudang. Strategic Objectives M eningkatkan kuantitas produksi sebesar ± 185.000 ton untuk tahun 2009. Penggunaan aplikasi yang dapat meningkatkan

kapasitas dan proses penjadwalan

produksi.

M engembangkan

pemanfaatan aplikasi ABB pada setiap mesin-mesin produksi.

(16)

Initiatives mengenai kapasitas produksi setiap mesin per hari. CRP (Capacity Requirement Planning) untuk mengetahui tingkat kapasitas produksi setiap mesin. untuk meningkatkan kinerja aplikasi CRP (Capacity Requirement Planning).

Tabel 3.3 Kebutuhan dan Pasokan S trategis 2

1.4 Portfolio Investasi Sistem dan Teknologi Informasi (S I dan TI) yang

Sedang Berjalan dan Proyek S I dan TI

Penggunaan portfolio didasarkan pada aplikasi yang sedang berjalan dan rencana proyek yang akan datang.

1.4.1 Lights-On Portfolio

Lights-On Portfolio terdiri dari portfolio aplikasi, infrastruktur, service dan manajemen. Nilai-nilai dari portfolio ini diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh para user yang menggunakan aplikasi Lights-On.

1.4.1.1 Lights-On

Lights-On adalah aktivitas operasional berbasis teknologi informasi yang sedang berjalan dalam suatu perusahaan. Lights-On yang ada di PT. Pelita Cengkareng Paper menggunakan aplikasi Microsoft Dynamic AX 2009 mencakup Dept. Produksi, Gudang, Marketing, Purchasing, dan Finance and Accounting

(17)

1. Microsoft Dynamic AX 2009 Departemen Produksi • Tujuan awal : untuk mempercepat dan mengontrol

proses bisnis serta mendapatkan laporan yang cepat, tepat dan akurat.

• M anfaat : agar proses produksi dapat berjalan dengan lebih cepat terutama dalam hal pencatatan dan administrasi.

• Fungsi : membantu pencatatan dalam kegiatan produksi. • Biaya : Rp. 456.912.500,-

• Departemen yang menggunakan : departemen produksi.

2. Microsoft Dynamic AX 2009 Departemen Gudang

• Tujuan awal : untuk mempercepat dan mengontrol proses bisnis serta mendapatkan laporan yang cepat, tepat dan akurat.

• M anfaat : mengurangi tingkat kesalahan dalam pencatatan persediaan barang di gudang.

• Fungsi : mengautomasi inventory. • Biaya : Rp. 274.147.500,-

• Departemen yang menggunakan : departemen gudang, sparepart, kimia, bahan baku dan barang jadi.

(18)

3. Microsoft Dynamic AX 2009 Departemen Marketing • Tujuan awal : untuk mempercepat dan mengontrol

proses bisnis serta mendapatkan laporan yang cepat, tepat dan akurat.

• M anfaat : untuk melayani customer dengan lebih baik. • Fungsi : mengontrol cashflow penjualan.

• Biaya : Rp. 365.530.000,-

• Departemen yang menggunakan : departemen marketing.

4. Microsoft Dynamic AX 2009 Departemen Purchasing

• Tujuan awal : untuk mempercepat dan mengontrol proses bisnis serta mendapatkan laporan yang cepat, tepat dan akurat.

• M anfaat : melayani supplier dengan lebih baik. • Fungsi : mengontrol cashflow pembelian. • Biaya : Rp. 365.530.000,-

• Departemen yang menggunakan : departemen purchasing.

5. Microsoft Dynamic AX 2009 Departemen Finance and

Accounting

• Tujuan awal : untuk mempercepat dan mengontrol proses bisnis serta mendapatkan laporan yang cepat, tepat dan akurat.

(19)

• M anfaat : sentralisasi data dan laporan manajemen dengan lebih cepat dan akurat.

• Fungsi : untuk mengontrol cashflow, laba/rugi

perusahaan, pelayanan terhadap auditor dan pajak menjadi lebih baik.

• Biaya : Rp. 365.530.000,-

• Departemen yang menggunakan : departemen finance

and accounting.

6. ABB

• Tujuan awal : aplikasi yang digunakan untuk menghasilkan produksi kertas yang bermutu.

• M anfaat : untuk mengetahui mutu produksi kertas yang dapat terkontrol dengan baik.

• Fungsi : mengontrol ketebalan kertas, konsistensi kertas, kelembapan kertas dan gramatur kertas.

• Biaya : Rp.

4.271.000.000,-• Departemen yang menggunakan : departemen engineering bagian utility dan instrument.

7. Hardware

• Tujuan awal : digunakan sebagai alat pendukung aplikasi dan sistem yang ada di PT. Pelita Cengkareng Paper. • M anfaat : untuk menunjang aktivitas operasional

(20)

• Fungsi :

‐ melakukan input data dan pelaksanaan sistem aplikasi.

‐ mencetak laporan dan dokumen lain yang dibutuhkan.

‐ melakukan scan gambar.

‐ menampilkan data, laporan, gambar dan dokumen-dokumen lain yang dibutuhkan.

• Biaya :

Hardware Biaya PC Client :

‐ Intel Core 2 Duo : 27 unit * Rp. 5.125.000,- ‐ Intel Pentium 4 : 23 unit * Rp. 3.500.000,- ‐ Intel Pentium 3 : 15 unit * Rp. 2.750.000,- ‐ Intel Pentium 2 : 5 unit * Rp. 1.200.000,- Rp. 138.375.000,- Rp. 80.500.000,- Rp. 41.250.000,- Rp. 6.000.000,- Notebook : ‐ Toshiba : 7 unit * Rp. 10.535.000,- ‐ HP : 2 unit * Rp. 12.741.000,- ‐ IBM : 1 unit ‐ DELL : 1 unit Rp. 73.745.000,- Rp. 25.482.000,- Rp. 11.030.000,- Rp. 18.418.000,- Networking Devices Rp. 117.500.000,- UPS : ‐ 0,6 KVA : 1 unit ‐ 1 KVA : 3 unit * Rp. 2.083.000,- ‐ 3 KVA : 1 unit Rp. 1.250.000,- Rp. 6.249.000,- Rp. 7.500.000,- Scanner Rp. 925.000,- OfficeJet Printer + Scanner :

‐ HP : 2 unit * Rp. 2.340.000,- ‐ Canon : 1 unit

Rp. 4.680.000,- Rp. 1.925.000,-

(21)

Printer : ‐ Epson LQ 2180 : 8 unit * Rp. 6.341.000,- ‐ Epson LQ 1050 : 3 unit * Rp. 4.125.000,- ‐ Epson LX 300 : 7 unit * Rp. 1.630.000,- ‐ Dotmatriks HP Deskjet : 8 unit * Rp. 1.063.000,- ‐ HP Laserjet 5000 : 1 unit ‐ HP Laserjet P1006 : 1 unit ‐ HP Plotter 24 GL : 1 unit Rp. 50.728.000,- Rp. 12.375.000,- Rp. 11.410.000,- Rp. 8.504.000,- Rp. 5.316.000,- Rp. 2.500.000,- Rp. 19.321.000,- Total Biaya Rp. 644.983.000,- • Departemen yang menggunakan : semua departemen.

8. Software

• Tujuan awal : mendukung kelancaran aplikasi yang dapat meningkatkan kinerja operasional perusahaan. • M anfaat :

‐ memperlancar penggunaan aplikasi perusahaan ‐ memudahkan perusahaan memperoleh fasilitas

pelayanan dari vendor.

• Fungsi : jaminan legalisasi software yang digunakan. • Biaya : Software Biaya Windows XP Sp2 : 27 unit * Rp. 2.340.000,- Rp. 63.180.000,- Microsoft Office 2003 : 14 unit * Rp. 3.053.000,- Rp. 42.742.000,- Windows Server Std 2003 Rp. 15.382.500,- Sophos Antivirus : 70 unit * Rp. 266.552,- Rp. 18.658.640,- Total Biaya Rp. 139.963.140,-

(22)

• Departemen yang menggunakan : semua departemen.

9. Networking

• Tujuan awal : mengintegrasikan seluruh modul aplikasi yang digunakan sehingga memudahkan dalam pendistribusian data dari satu departemen ke departemen lainnya.

• M anfaat : kemudahan dalam melakukan pengiriman data dan komunikasi dengan akses yang cepat.

• Fungsi : memudahkan pengiriman data, informasi dan komunikasi baik dalam lingkungan internal maupun eksternal perusahaan.

• Biaya :

Network Biaya/Thn

Internet Connection :

‐ Speedy Unlimited 2 M bps Rp. 10.200.000,- Hosting + Domain pcp.co.id Rp. 1.200.000,- Total Biaya Rp. 11.400.000,- • Departemen yang menggunakan : semua departemen.

10. Server

• Tujuan awal : sebagai tempat penyimpanan dari seluruh aktivitas input data yang dilakukan oleh user sehingga memudahkan dalam pengaksesan data.

• M anfaat :

(23)

• Fungsi : untuk melakukan back-up data perusahaan. • Biaya : Server Biaya Server Novel Rp. 12.430.000,- HP Server Proliant M L370 G5 2 Processor Rp. 89.705.000,- Total Biaya Rp. 102.135.000,- • Departemen yang menggunakan : semua departemen.

11. Maintenance dan Service

Perawatan dan Service diberikan kepada masing-masing modul dari Microsoft Dynamic AX 2009 yang terdiri dari departemen Produksi, Gudang, Marketing, Purchasing, Finance and Accounting.

• Tujuan awal : untuk menjaga kestabilan fungsionalitas dari aplikasi.

• M anfaat : mendukung aplikasi agar dapat berjalan secara maksimal.

• Fungsi : memberikan perawatan secara bertahap terhadap aplikasi agar dapat berjalan dengan baik bagi user.

• Biaya : Rp. 72.784.000,-

(24)

12. Training

Pelatihan diberikan kepada user untuk dapat mengoperasikan sistem aplikasi Microsoft Dynamic AX 2009 pada masing-masing departemen yang terdiri dari departemen Produksi, Gudang, Marketing, Purchasing, Finance and Accounting.

• Tujuan awal : memberikan pelatihan bagi user dalam mengoperasikan sistem untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

• M anfaat : meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan user dalam mengoperasikan sistem.

• Fungsi : melatih user untuk dapat menggunakan aplikasi secara tepat.

• Biaya : Rp. 137.275.000,-

• Departemen yang menggunakan : departemen produksi, gudang, marketing, purchasing, dan finance and accounting.

13. Consulting

• Tujuan awal : mengidentifikasi masalah yang ada pada saat pelaksanaan aplikasi dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

• M anfaat : memberikan suggestion yang terbaik agar kinerja sistem dapat berjalan lebih baik.

(25)

• Fungsi : mengatur fungsi aplikasi dan meminimalkan masalah serta kendala yang ada pada masing-masing modul aplikasi.

• Biaya : Rp. 164.730.000,-

• Departemen yang menggunakan : departemen produksi, gudang, marketing, purchasing, dan finance and accounting.

1.4.1.2 Business Value Scorecard (BVS ) Lights – On

Business Value Scorecard digunakan untuk mengukur sejauh mana dampak dari sistem yang sedang berjalan terhadap pencapaian strategi perusahaan.

1.4.1.2.1 Business Value Scorecard (BVS ) untuk Aplikasi

o Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi

40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 4 3 5 User 2 4 3 5 3 User 3 3 4 5 4 User 4 3 3 4 5 User 5 4 3 4 3

(26)

Total 18 17 21 20

Rata-rata 3.6 3.4 4.2 4

Skor 144 51 63 120 378

Tabel 3.4 Business Value Scorecard untuk Dept. Produksi Skor portfolio aplikasi :

• Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.4 ‐ Keakuratan = 3.8

Skor kualitas adalah (3.4 + 3.8) / 2 = 3.6 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.8

‐ Kecepatan merespon = 3.7 Skor tingkat layanan adalah (3.8 + 3.7) / 2 = 3.75

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 4.2

Skor intensitas pengguna adalah (4 + 4.2) / 2 = 4.1

(27)

o Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 4 5 3 User 2 4 5 4 3 User 3 2 3 4 4 Total 10 12 13 10 Rata-rata 3.33 4 4.33 3.33 Skor 133.2 60 64.95 99.9 358.05

Tabel 3.5 Business Value Scorecard untuk Dept. Gudang Skor portfolio aplikasi :

• Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 4 ‐ Keakuratan = 3.83

Skor kualitas adalah (4 + 3.83) / 2 = 3.92 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.5

‐ Kecepatan merespon = 4.17 Skor tingkat layanan adalah (3.5 + 4.17) / 2 = 3.84

(28)

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.33 ‐ Pengguna aplikasi = 3.67

Skor intensitas pengguna adalah (3.33 + 3.67) / 2 = 3.5

• Penyelarasan Bisnis = 358.05 / 100 = 3.58

o Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing

40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 3 4 5 4 User 2 3 4 5 4 User 3 5 3 2 5 User 4 3 3 4 3 User 5 3 4 3 3 Total 17 18 19 19 Rata-rata 3.4 3.6 3.8 3.8 Skor 136 54 57 114 361

Tabel 3.6 Business Value Scorecard untuk Dept. Marketing Skor portfolio aplikasi :

• Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.9

(29)

‐ Keakuratan = 3.6

Skor kualitas adalah (3.9 + 3.6) / 2 = 3.75 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.7 ‐ Kecepatan merespon = 4 Skor tingkat layanan adalah (3.7 + 4) / 2 = 3.85

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.8 ‐ Pengguna aplikasi = 4

Skor intensitas pengguna adalah (3.8 + 4) / 2 = 3.9

• Penyelarasan Bisnis = 361 / 100 = 3.61 

o Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing

40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 3 4 5 3 User 2 3 3 4 3 Total 6 7 9 6

(30)

Rata-rata 3 3.5 4.5 3

Skor 120 52.5 67.5 90 330

Tabel 3.7 Business Value Scorecard untuk Dept. Purchasing Skor portfolio aplikasi :

• Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.5 ‐ Keakuratan = 4

Skor kualitas adalah (3.5 + 4) / 2 = 3.75 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.75

‐ Kecepatan merespon = 4.25 Skor tingkat layanan adalah (3.75 + 4.25) / 2 = 4

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 4

Skor intensitas pengguna adalah (4 + 4) / 2 = 4

(31)

o Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 3 4 4 User 2 3 4 3 4 User 3 4 3 4 5 Total 11 10 11 13 Rata-rata 3.67 3.33 3.67 4.33 Skor 146.8 49.95 55.05 129.9 381.7

Tabel 3.8 Business Value Scorecard untuk Dept. Finance and Accounting Skor portfolio aplikasi :

• Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 4 ‐ Keakuratan = 3.67

Skor kualitas adalah (4 + 3.67) / 2 = 3.84 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 4

(32)

Skor tingkat layanan adalah (4 + 3.5) / 2 = 3.75

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3 ‐ Pengguna aplikasi = 3.33

Skor intensitas pengguna adalah (3 + 3.33) / 2 = 3.17 • Penyelarasan Bisnis = 381.7 / 100 = 3.82 o ABB 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s. M eni ngka tk an l aba p erus aha an . M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 5 4 5 3 User 2 5 3 4 5 Total 10 7 9 8 Rata-rata 5 3.5 4.5 4 Skor 200 52.5 67.5 120 440

Tabel 3.9 Business Value Scorecard untuk aplikasi ABB Skor portfolio aplikasi :

• Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 4.25

(33)

‐ Keakuratan = 3.5

Skor kualitas adalah (4.25 + 3.5) / 2 = 3.88 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.25 ‐ Kecepatan merespon = 4 Skor tingkat layanan adalah (3.25 + 4) / 2 = 3.63

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.5 ‐ Pengguna aplikasi = 4

Skor intensitas pengguna adalah (3.5 + 4) / 2 = 3.75

(34)

1.4.1.2.2 Business Value Scorecard (BVS ) untuk Infrastruktur o Hardware 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 5 5 5 User 2 3 3 4 5 User 3 3 3 4 3 User 4 5 4 3 4 User 5 4 3 4 3 Total 19 18 20 20 Rata-rata 3.8 3.6 4 4 Skor 152 54 60 120 386

Tabel 3.10 Business Value Scorecard untuk Hardware Skor portfolio infrastruktur : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 4.1 ‐ Keakuratan = 4.2

Skor kualitas adalah (4.1 + 4.2) / 2 = 4.15 • Tingkat layanan terbagi atas :

(35)

‐ Kecepatan merespon = 4.3 Skor tingkat layanan adalah (3.9 + 4.3) / 2 = 4.1

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4.2 ‐ Pengguna aplikasi = 4.6

Skor intensitas pengguna adalah (4.2 + 4.6) / 2 = 4.4 • Penyelarasan Bisnis = 386 / 100 = 3.86 o Software 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 3 3 3 User 2 4 4 4 4 User 3 5 5 4 5 User 4 3 4 3 3 User 5 5 4 4 4 Total 21 20 18 19 Rata-rata 4.2 4 3.6 3.8 Skor 168 60 54 114 396

(36)

Skor portfolio infrastruktur • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 4 ‐ Keakuratan = 3.9

Skor kualitas adalah (4 + 3.9) / 2 = 3.95 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 4.1 ‐ Kecepatan merespon = 4 Skor tingkat layanan adalah (4.1 + 4) / 2 = 4.05

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4.2 ‐ Pengguna aplikasi = 4.2

Skor intensitas pengguna adalah (4.2 + 4.2) / 2 = 4.2

(37)

o Network 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 4 3 5 User 2 5 3 4 4 User 3 4 4 4 4 User 4 4 4 4 3 User 5 3 4 5 5 Total 20 19 20 21 Rata-rata 4 3.8 4 4.2 Skor 160 57 60 126 403

Tabel 3.12 Business Value Scorecard untuk Network Skor portfolio infrastruktur : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 3.6 ‐ Keakuratan = 3.7

Skor kualitas adalah (3.6 + 3.7) / 2 = 3.65 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 4.3 ‐ Kecepatan merespon = 4

(38)

Skor tingkat layanan adalah (4.3 + 4) / 2 = 4.15

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 4.2

Skor intensitas pengguna adalah (4 + 4.2) / 2 = 4.1 • Penyelarasan Bisnis = 403 / 100 = 4.03 o Server 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 3 3 5 User 2 4 5 5 5 User 3 4 3 4 4 User 4 3 5 5 4 User 5 5 5 5 3 Total 20 21 22 21 Rata-rata 4 4.2 4.4 4.2 Skor 160 63 66 126 415

(39)

Skor portfolio infrastruktur : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 4.2 ‐ Keakuratan = 4.1

Skor kualitas adalah (4.2 + 4.1) / 2 = 4.15 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.6

‐ Kecepatan merespon = 3.9 Skor tingkat layanan adalah (3.6 + 3.9) / 2 = 3.75

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4.4 ‐ Pengguna aplikasi = 4

Skor intensitas pengguna adalah (4.4 + 4) / 2 = 4.2

(40)

1.4.1.2.3 Business Value Scorecard (BVS ) untuk Service

o Maintenance & Service Microsoft Dynamic AX

2009 Dept. Produksi 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 3 3 3 User 2 4 2 3 4 User 3 3 3 4 5 User 4 4 4 4 5 User 5 3 4 5 3 Total 18 16 19 18 Rata-rata 3.6 3.2 3.8 3.6 Skor 144 48 57 108 357

Tabel 3.14 Business Value Scorecard untuk Maintenance & Service Dept. Produksi Skor portfolio service :

• Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.9 ‐ Keakuratan = 3.3

Skor kualitas adalah (3.9 + 3.3) / 2 = 3.6 • Tingkat layanan terbagi atas :

(41)

‐ Kecepatan merespon = 3.7 Skor tingkat layanan adalah (3.6 + 3.7) / 2 = 3.65

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 4

Skor intensitas pengguna adalah (4 + 4) / 2 = 4

• Penyelarasan Bisnis = 357 / 100 = 3.57

o Maintenance & Service Microsoft Dynamic AX

2009 Dept. Gudang 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 4 3 4 User 2 3 5 3 4 User 3 4 2 3 3 Total 11 11 9 11 Rata-rata 3.67 3.67 3 3.67 Skor 146.8 55.05 45 110.1 356.95

(42)

Skor portfolio service : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 3.84 ‐ Keakuratan = 3.17

Skor kualitas adalah (3.84 + 3.17) / 2 = 3.51 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.5

‐ Kecepatan merespon = 3.5 Skor tingkat layanan adalah (3.5 + 3.5) / 2 = 3.5

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4.33 ‐ Pengguna aplikasi = 3.67

Skor intensitas pengguna adalah (4.33 + 3.67) / 2 = 4

(43)

o Maintenance & Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 5 5 3 3 User 2 2 3 3 4 User 3 5 3 4 3 User 4 3 3 4 3 User 5 5 4 4 3 Total 20 18 18 16 Rata-rata 4 3.6 3.6 3.2 Skor 160 54 54 96 364

Tabel 3.16 Business Value Scorecard untuk Maintenance & Service Dept. Marketing

Skor portfolio service : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 3.8 ‐ Keakuratan = 3.6

Skor kualitas adalah (3.8 + 3.6) / 2 = 3.7 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 4.2

(44)

Skor tingkat layanan adalah (4.2 + 3.7) / 2 = 3.95

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 3.8

Skor intensitas pengguna adalah (4 + 3.8) / 2 = 3.9

• Penyelarasan Bisnis = 364 / 100 = 3.64

o Maintenance & Service Microsoft Dynamic AX

2009 Dept. Purchasing 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 5 5 4 3 User 2 3 4 5 4 Total 8 9 9 7 Rata-rata 4 4.5 4.5 3.5 Skor 160 67.5 67.5 105 400

Tabel 3.17 Business Value Scorecard untuk Maintenance & Service Dept. Purchasing

(45)

Skor portfolio service : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 4 ‐ Keakuratan = 3.25

Skor kualitas adalah (4 + 3.25) / 2 = 3.63 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.25

‐ Kecepatan merespon = 3.75 Skor tingkat layanan adalah (3.25 + 3.75) / 2 = 3.5

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.5 ‐ Pengguna aplikasi = 3.5

Skor intensitas pengguna adalah (3.5 + 3.5) / 2 = 3.5

(46)

o Maintenance & Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting

40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 3 3 3 4 User 2 4 4 3 5 User 3 4 3 3 4 Total 11 10 9 13 Rata-rata 3.67 3.33 3 4.33 Skor 146.8 49.95 45 129.9 371.65

Tabel 3.18 Business Value Scorecard untuk Maintenance & Service Dept. Finance and Accounting

Skor portfolio service : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 3.67 ‐ Keakuratan = 3.83

Skor kualitas adalah (3.67 + 3.83) / 2 = 3.75 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.67

(47)

Skor tingkat layanan adalah (3.67 + 3.84) / 2 = 3.76

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 4.33

Skor intensitas pengguna adalah (4 + 4.33) / 2 = 4.17

• Penyelarasan Bisnis = 371.65 / 100 = 3.72

o Maitenance & Service ABB

40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 5 4 5 3 User 2 3 2 3 3 Total 8 6 8 6 Rata-rata 4 3 4 3 Skor 160 45 60 90 355

Tabel 3.19 Business Value Scorecard untuk Maintenance & Service ABB Skor portfolio service :

• Kualitas, terbagi atas : ‐ Fungsionalitas = 3.5

(48)

‐ Keakuratan = 4

Skor kualitas adalah (3.5 + 4) / 2 = 3.75 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.75 ‐ Kecepatan merespon = 3.5 Skor tingkat layanan adalah (3.75 + 3.5) / 2 = 3.63

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.5 ‐ Pengguna aplikasi = 3.5

Skor intensitas pengguna adalah (3.5 + 3.5) / 2 = 3.5

(49)

1.4.1.2.4 Business Value Scorecard (BVS ) untuk Management

o Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept.

Produksi 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 3 3 3 User 2 2 4 3 4 User 3 4 3 4 3 User 4 4 5 5 4 User 5 3 5 4 4 Total 17 20 19 18 Rata-rata 3.4 4 3.8 3.6 Skor 136 60 57 108 361

Tabel 3.20 Business Value Scorecard untuk Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi

Skor portfolio manajemen : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 3.6 ‐ Keakuratan = 4.2

(50)

• Tingkat layanan terbagi atas : ‐ Ketersediaan = 3.6

‐ Kecepatan merespon = 4 Skor tingkat layanan adalah (3.6 + 4) / 2 = 3.8

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.8 ‐ Pengguna aplikasi = 4.2

Skor intensitas pengguna adalah (3.8 + 4.2) / 2 = 4

• Penyelarasan Bisnis = 361 / 100 = 3.61

o Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept.

Gudang 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 3 4 4 5 User 2 4 3 3 3 User 3 4 4 3 4 Total 11 11 10 12 Rata-rata 3.67 3.67 3.33 4 Skor 146.8 55.05 49.95 120 371.8

(51)

Tabel 3.21 Business Value Scorecard untuk Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang

Skor portfolio manajemen : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 3.34 ‐ Keakuratan = 3.67

Skor kualitas adalah (3.34 + 3.67) / 2 = 3.51 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.67

‐ Kecepatan merespon = 3.67 Skor tingkat layanan adalah (3.67 + 3.67) / 2 = 3.67

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 3.67

Skor intensitas pengguna adalah (4 + 3.67) / 2 = 3.84

(52)

o Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 3 3 4 4 User 2 3 4 4 4 User 3 3 4 3 4 User 4 3 3 3 4 User 5 4 3 5 4 Total 16 17 19 20 Rata-rata 3.2 3.4 3.8 4 Skor 128 51 57 120 356

Tabel 3.22 Business Value Scorecard untuk Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing

Skor portfolio manajemen : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 3.8 ‐ Keakuratan = 3.6

Skor kualitas adalah (3.8 + 3.6) / 2 = 3.7 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.7

(53)

Skor tingkat layanan adalah (3.7 + 3.5) / 2 = 3.6

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 3.6

Skor intensitas pengguna adalah (4 + 3.6) / 2 = 3.8

• Penyelarasan Bisnis = 356 / 100 = 3.56

o Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept.

Purchasing 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 3 4 5 4 User 2 4 3 3 4 Total 7 7 8 8 Rata-rata 3.5 3.5 4 4 Skor 140 52.5 60 120 372.5

Tabel 3.23 Business Value Scorecard untuk Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing

(54)

Skor portfolio manajemen : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 4 ‐ Keakuratan = 4

Skor kualitas adalah (4 + 4) / 2 = 4 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 4

‐ Kecepatan merespon = 3.25 Skor tingkat layanan adalah (4 + 3.25) / 2 = 3.63

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.5 ‐ Pengguna aplikasi = 3

Skor intensitas pengguna adalah (3.5 + 3) / 2 = 3.25

• Penyelarasan Bisnis = 372.5 / 100 = 3.73

o Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept.

(55)

40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 3 4 5 User 2 5 4 4 5 User 3 3 3 3 4 Total 12 10 11 14 Rata-rata 4 3.33 3.67 4.67 Skor 160 49.95 55.05 140.1 405.1

Tabel 3.24 Business Value Scorecard untuk Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting

Skor portfolio manajemen : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 3.67 ‐ Keakuratan = 3.5

Skor kualitas adalah (3.67 + 3.5) / 2 = 3.59 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.5

‐ Kecepatan merespon = 3.84 Skor tingkat layanan adalah (3.5 + 3.84) / 2 = 3.67

(56)

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 4 ‐ Pengguna aplikasi = 4

Skor intensitas pengguna adalah (4 + 4) / 2 = 4 • Penyelarasan Bisnis = 405.1 / 100 = 4.05 o Consulting IT 40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 3 3 5 User 2 3 5 4 4 User 3 4 3 3 3 Total 11 11 10 12 Rata-rata 3.67 3.67 3.33 4 Skor 146.8 55.05 49.95 120 371.8

Tabel 3.25 Business Value Scorecard untuk Consulting IT Skor portfolio manajemen : • Kualitas, terbagi atas :

‐ Fungsionalitas = 3.84 ‐ Keakuratan = 4

(57)

Skor kualitas adalah (3.84 + 4) / 2 = 3.92 • Tingkat layanan terbagi atas :

‐ Ketersediaan = 3.84

‐ Kecepatan merespon = 3.84 Skor tingkat layanan adalah (3.84 + 3.84) / 2 = 3.84

• Intensitas penggunaan, terbagi atas : ‐ Ketergantungan pada aplikasi = 3.67 ‐ Pengguna aplikasi = 4

Skor intensitas pengguna adalah (3.67 + 4) / 2 = 3.84

• Penyelarasan Bisnis = 371.8 / 100 = 3.72

1.4.1.3 Portfolio Aplikasi

Penggunaan aplikasi yang ada pada PT. Pelita Cengkareng Paper meliputi Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi, Gudang, Marketing, Purchasing, Finance and Accounting dan ABB.

(58)

Tabel 3.26 Penyelarasan Arahan S trategi dengan Aplikasi berjalan (Lights - On) 40 15 15 30 U n w eig h t To ta l W eig h ted To ta l Aplikasi (Skor = 1-5) We ig ht M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i ke rt as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi 20 3.6 3.4 4.2 4 15.2 304 Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang 15 3.33 4 4.33 3.33 14.99 224.85 Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing 20 3.4 3.6 3.8 3.8 14.6 292 Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing 20 3 3.5 4.5 3 14 280 Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting 20 3.67 3.33 3.67 4.33 15 300 ABB 5 5 3.5 4.5 4 17 85 Unweight Total 22 21.33 25 22.46 Weighted Total 880 319.95 375 673.8

(59)

Portfolio Aplikasi A p lik a si U n it Kerj a Bi aya (Ju ta R u p iah ) N il a i P en y e lar as an Ti n g k a t Layan an Ku a lit a s In te n si tas pe ng g una K ete rgan tu n gan Br eadt h Microsoft Dynamic AX 2009 De pt. Produksi Departemen Produksi 456,9125 3.78 3.75 3.6 4 4.2 Microsoft Dynamic AX 2009 De pt. Gudang Departemen Gudang, Sparepart, bahan baku, kimia, barang jadi 274,1475 3.58 3.84 3.92 3.33 3.67 Microsoft Dynamic AX 2009 De pt. Marketing Departemen Marketing 365,530 3.61 3.85 3.75 3.8 4 Microsoft Dynamic AX 2009 De pt. Purchasing Departemen Purchasing 365,530 3.3 4 3.75 4 4 Microsoft Dynamic AX 2009 De pt. Finance and Accounting Departemen Finance & Accounting 365,530 3.82 3.75 3.84 3 3.33 ABB Departemen Engineering bagian Utility dan Instrument 4.271 4.4 3.63 3.88 3.5 4

(60)

1.4.1.4 Portfolio Infrastruktur

Infrastruktur berjalan yang digunakan pada PT. Pelita Cengkareng Paper terdiri dari Hardware, Software, Networking, dan Server.

40 15 15 30 U n w eig h t To ta l W eig h ted To ta l Infrastruktur (Skor = 1-5) We ig ht M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i Hardware 25 3.8 3.6 4 4 15.4 385 Software 25 4.2 4 3.6 3.8 15.6 390 Networking 25 4 3.8 4 4.2 16 400 Server 25 4 4.2 4.4 4.2 16.8 420 Unweight Total 16 15.6 16 16.2 Weighted Total 640 234 240 486

(61)

Portfolio Infrastruktur Inf ra st rukt ur U n it Kerj a Bi aya (Ju ta R u p iah ) N il a i P en y e lar as an Ti n g k a t Layan an Ku a lit a s In te n si tas pe ng g una K ete rgan tu n gan Br eadt h Hardware Semua Departemen 644,983 3.86 4.1 4.15 4.2 4.6 Software Semua Departemen 139,96314 3.96 4.05 3.95 4.2 4.2 Networking Semua Departemen 11,4 4.03 4.15 3.65 4 4.2 Server Semua Departemen 102,135 4.15 3.75 4.15 4.4 4 Tabel 3.29 Portfolio Infrastruktur

1.4.1.5 Portfolio Service

Service yang ada pada PT. Pelita Cengkareng Paper meliputi Maintenance & Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi, Gudang, Marketing, Purchasing, Finance and Accounting dan Maintenance & Service ABB.

(62)

40 15 15 30 U n w eig h t To ta l W eig h ted To ta l Service (Skor = 1-5) We ig ht M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i

Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi

20 3.6 3.2 3.8 3.6 14.2 284 Maintenance dan Service

Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang

15 3.67 3.67 3 3.67 14.01 210.15 Maintenance dan Service

Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing

20 4 3.6 3.6 3.2 14.4 288

Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing

15 4 4.5 4.5 3.5 16.5 247.5 Maintenance dan Service

Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting

20 3.67 3.33 3 4.33 14.33 286.6 Maintenance dan Service

ABB 10 4 3 4 3 14 140

Unweight Total 22.94 21.3 21.9 21.3

Weighted Total 917.6 319.5 328.5 639

(63)

Portfolio Service Se rv ic e U n it Kerj a Bi aya (Ju ta R u p iah ) N il a i P en y e lar as an Ti n g k a t Layan an Ku a lit a s In te n si tas pe ng g una K ete rgan tu n gan Br eadt h Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi Departemen Produksi 18,196 3.57 3.65 3.6 4 4 Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang Departemen Gudang, Sparepart, bahan baku, kimia, barang jadi 10,9176 3.57 3.5 3.51 4.33 3.67 Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing Departemen Marketing 14,5568 3.64 3.95 3.7 4 3.8 Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing Departemen Purchasing 14,5568 4 3.5 3.63 3.5 3.5 Maintenance dan Service Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting Departemen Finance & Accounting 14,5568 3.72 3.76 3.75 4 4.33 Maintenance dan Service ABB Departemen Engineering bagian Utility dan Instrument 213,55 3.55 3.63 3.75 3.5 3.5 Tabel 3.31 Portfolio Service

(64)

1.4.1.6 Portfolio Manajemen

Penggunaan manajemen pada PT. Pelita Cengkareng Paper meliputi Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi, Gudang, Marketing, Purchasing, Finance and Accounting dan Consulting (PT. Prima Com).

40 15 15 30 U n w eig h t To ta l W eig h ted To ta l Manajemen (Skor = 1-5) We ig ht M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi 20 3.4 4 3.8 3.6 14.8 296 Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang 15 3.67 3.67 3.33 4 14.67 220.05 Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing 20 3.2 3.4 3.8 4 14.4 288 Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing 10 3.5 3.5 4 4 15 150 Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting 15 4 3.33 3.67 4.67 15.67 235.05 Consulting (PT.Prima Com) 20 3.67 3.67 3.33 4 14.67 293.4 Unweight Total 21.44 21.57 21.93 24.27

(65)

Weighted Total 857.6 323.55 328.95 728.1 Tabel 3.32 Penyelarasan Arahan S trategi dengan Manajemen

Portfolio Manajemen M a n a je me n U n it Kerj a Bi aya (Ju ta R u p iah ) N il a i P en y e lar as an Ti n g k a t Layan an Ku a lit a s In te n si tas pe ng g una K ete rgan tu n gan Br eadt h Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Produksi Departemen Produksi 34,31875 3.61 3.8 3.9 3.8 4.2 Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Gudang Departemen Gudang, Sparepart, bahan baku, kimia, barang jadi 20,59125 3.72 3.67 3.51 4 3.67 Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Marketing Departemen Marketing 27,455 3.56 3.6 3.7 4 3.6 Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Purchasing Departemen Purchasing 27,455 3.73 3.63 4 3.5 3 Training Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. Finance and Accounting Departemen Finance & Accounting 27,455 4.05 3.67 3.59 4 4 Consulting (PT. Prima Com) Semua Departemen 164,730 3.72 3.84 3.92 3.67 4 Tabel 3.33 Portfolio Manajemen

(66)

1.4.2 Business Value Scorecard untuk Proyek

Business Value Scorecard digunakan untuk mengukur dampak dari rencana proyek terhadap arahan strategi perusahaan. Portfolio proyek digunakan untuk mengetahui nilai dampak, resiko serta jumlah biaya dari masing-masing proyek.

40 15 15 30 M enj ad i pe rus ah aa n i ndus tr i ke rt as y an g mem ilik i s tan d ar mu tu d an be rkua li ta s M eni ngka tk an l aba p erus aha an M en jad ik an p er u sa h aan s eb ag ai pe m ai n g loba l d al a m i ndus tr i k ert as M eni ngka tk an ku an ti ta s produks i User 1 4 3 3 5 User 2 3 4 3 3 User 3 4 4 3 4 Total 11 11 9 12 Rata-rata 3.67 3.67 3 4 Skor 146.8 55.05 45 120 366.85

Tabel 3.34 Business Value Scorecard untuk Proyek Nilai resiko terdiri atas :

• Resiko proyek dan organisasi = 3.33 • Ketidakpastian pendefinisian = 2.67 • Ketidakpastian teknis = 8.67

• Resiko infrastruktur SI = 5 • Resiko teknis TI = 3.33

(67)

• Resiko investasi = 4.33

• Resiko manajemen proyek = 3.33

Jumlah Nilai resiko adalah 3.33 + 2.67 + 8.67 + 5 + 3.33 + 4.33 + 3.33 = 30.66

1.4.3 Project Portfolio

Rencana proyek yang akan dikembangkan oleh PT. Pelita Cengkareng Paper adalah pengembangan proyek dari Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. HRD. Portfolio Proyek Nama Proyek D a mp ak Re si ko Bi aya (ju ta rupi a h ) Portfolio Microsoft Dynamic AX 2009 Dept. HRD 366.85 30.66 325 Factory Tabel 3.35 Portfolio Manajemen

1.5 Management Agenda

Pertanyaan-pertanyaan yang dicantumkan di dalam management agenda berikut merupakan pertanyaan-pertanyaan yang akan memperlihatkan sejumlah kelemahan proses perencanaan teknologi informasi (TI) yang sedang berjalan dengan apa yang harus dilakukan.

I. Pertanyaan bagi manajemen, untuk mengevaluasi faktor kritis kesuksesan dari keputusan yang tepat/hasil yang tepat :

Pertanyaan Manajemen Ya/Tidak?

Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya? Apakah proses

perencanaan bisnis dan TI

terintegrasi dan Ya

(68)

berhubungan?

Apakah TI mampu berinovasi memberikan dampak pada rencana bisnis dan mengajukan strategi bisnis baru?

Ya Apakah investasi TI diprioritaskan pada strategi bisnis? Ya Apakah keseluruhan pengeluaran TI (pengembangan, operasional, perawatan dan layanan) selaras dengan strategi bisnis?

Ya

Apakah bisnis TI dan

kinerja teknis dimonitor? Ya Apakah tim bisnis dan

manajemen TI secara konsisten melaksanakan proses manajemen yang memperbaiki kontribusi TI pada kinerja bisnis lapisan bawah?

Ya

Apakah proses perencanaan dan manajemen fokus pada

keseluruhan pengeluaran TI, baik operasional (TI yang sudah ada) mapun proyek (TI yang masih dikembangkan)?

Ya

Apakah kedua manajer, TI dan bisnis, berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen ini?

Ya

Tabel 3.36 Management Agenda – Menentukan S asaran

II. Pertanyaan bagi manajemen, mengenai rantai nilai strategi ke bottom-line dan praktek NIE memungkinkan manajemen menghasilkan jawaban pada pertanyaan yang tepat :

Gambar

Gambar 3.1 S truktur Organisasi PT. Pelita Cengkareng Paper
Gambar 3.2 Rich Picture PT. Pelita Cengkareng Paper
Tabel 3.1 Arahan S trategi PT Pelita Cengkareng Paper
Tabel 3.2 Kebutuhan dan Pasokan S trategis 1  Business Strategic
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan gambaran umum dan riset yang telah dilakukan di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi ini juga seperti terlihat pada hal segi fasilitas penunjang belajar akademik

Sesuai dengan hasil penelitian ini yang menunjukan bahwa minat belajar siswa ada hubungan kecemasan dalam minat belajar matematika, maka dapat pula disimpulkan bahwa

Ketika bertransaksi di awal petugas tersebut meminta upah terserah (suka-suka) konsumen, akan tetapi ketika barang sudah sampai di tempat tujuan ternyata petugas jasa

6 nomor 1 Juni 2013 ini antara lain membicarakan tentang perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa antara pendekatan contextual

Pada tabel 2 terlihat perbedaan nilai rata-rata pencapaian materi geometri siswa di kelas VII dan VIII. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada materi pokok

Energi panas tersebut berupa fluida dengan fasa air atau uap yang terbentuk di dalam reservoir panas bumi akibat pemanasan yang dilakukan oleh batuan beku panas

Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat.. Menunjukkan sikap tidak membeda-bedakan perlakuan di rumah dan di

Aterosklerosis merupakan penyakit arteri berukuran besar dan sedang yang terbentuk akibat adanya lesi lemak (plak ateromatosa) di permukaan dalam dinding pembuluh darah