• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I K E T E N T U A N U M U M Pasal 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I K E T E N T U A N U M U M Pasal 1"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

BAB I

K E T E N T U A N U M U M Pasal 1

Dalam Statuta ini yang dimaksud dengan :

1. Pendidikan Tinggi adalah pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian.

2. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang dapat berbentuk Akademik, Politeknik, Sekolah Tinggi, Universitas dan Institut.

3. Sekolah Tinggi adalah STIKes Ngudia Husada Madura yang diselenggarakan oleh Yayasan Ngudia Husada Madura

4. Statuta adalah Statuta STIKes Ngudia Husada Madura yaitu pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan mengembangkan program dan menyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan STIKes Ngudia Husada Madura yang berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang berlaku di STIKes Ngudia Husada Madura.

5. Dewan Penyantun adalah dewan yang beranggotakan tokoh -tokoh masyarakat dan dibentuk untuk membantu perkembangan STIKes Ngudia Husada Madura.

6. Pemimpin STIKES dalam hal ini terdiri dari Ketua dan Pembantu Ketua pada STIKes Ngudia Husada Madura adalah penanggung jawab utama yang melaksanakan kebijakan umum dan menerapkan peraturan, norma dan tolak ukur, pengembangan STIKes Ngudia Husada Madura atas pertimbangan senat.

(2)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA Ngudia Husada Madura.

8. STIKes Ngudia Husada Madura adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan atau profesi yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan sarana kurikulum.

9. Kurikulum STIKes Ngudia Husada Madura adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (kegiatan kurikuler) di STIKes Ngudia Husada Madura baik di dalam maupun di luar kampus. 10. Jenis, jenjang dan jalur pendidikan tinggi adalah jenis STIKes Ngudia

Husada Madura dari berbagai bidang ilmu, jenjang pendidikan terdiri dari Diploma, Sarjana, Magister, Doktor dan Spesialis pada jalur pendidikan akademik dan profesional.

11. Warga Kampus adalah semua orang yang tercatat dan aktif dalam penyelenggaraan pendidikan di STIKes Ngudia Husada Madura, meliputi: tenaga kependidikan,mahasiswa, tenaga administrasi dalam lingkup administrasi akademik dan kemahasiswaan serta dalam administrasi umum dan pejabat struktural STIKes Ngudia Husada Madura yang mempunyai hak dan kewajiban yang terikat dan taat kepada peraturan perundangan-undangangan yang berlaku di STIKes Ngudia Husada Madura. 12. Tenaga akademik adalah tenaga yang mencakup dosen dan tenaga

penunjang akademik di kampus.

13. Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dalam cabang ilmu kesehatan dan pengembangannya, serta menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

14. Pendidikan profesi adalah masa penyesuaian professional peserta didik dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan, dengan menggunakan tatanan pelayanan kesehatan nyata. 15. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di STIKes

(3)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA Ngudia Husada Madura.

16. Alumni STIKes Ngudia Husada Madura adalah mereka yang tamat pendidikan dari STIKes Ngudia Husada Madura.

17. Kebebasan akademik merupakan kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika untuk secara bertanggung jawab dan mandiri melaksanakan kegiatan akademik yang berkaitan dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

18. Kebebasan mimbar akademik adalah kebebasan yang berlaku sebagai bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan dosen dan mahasiswa menyampaikan pikiran dan pendapat di lingkungan STIKes Ngudia Husada Madura sesuai dengan norma dari kaidah keilmuan.

19. Otonomi keilmuan adalah otonomi untuk melaksanakan kegiatan keilmuan yang berpedoman pada norma dan kaidah keilmuan yang harus ditaati oleh para anggota sivitas akademika STIKes Ngudia Husada Madura dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

20. Otonomi pengelolaan adalah pengelolaan satuan kegiatan dan pendidikan, Pengelolaan dana, sarana dan prasarana oleh Badan Penyelenggara STIKes Ngudia Husada Madura dan atau pimpinan STIKes Ngudia Husada Madura melalui rencana anggaran pendapatan belanja yang diajukan oleh pimpinan STIKes Ngudia Husada Madura dengan persetujuan Senat STIKes Ngudia Husada Madura.

a. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengembangan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsional di STIKes Ngudia Husada Madura yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dengan bobot sesuai jenjang program dan program studinya, disamping pengembangan program penunjang.

b. Dalam lingkup makna, Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi: Pendidikan dan pengajaran merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang memiliki kemampuan akademik yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan Iptek dan kesenian; Penelitian merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model dan informasi

(4)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

baru, dan pengabdian pada masyarakat adalah kegiatan memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat.

21. Pejabat yang berwenang adalah menteri yang bertanggung jawab di bidang pendidikan nasional menteri lain atau pimpinan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan satuan pendidikan tinggi di luar lingkungan Departemen Pendidikan Nasional dan Yayasan Ngudia Husada Madura

22. Badan penyelenggara STIKes Ngudia Husada Madura adalah badan yang mendirikan dan menyelenggarakan STIKes Ngudia Husada Madura bernama Yayasan Ngudia Husada Madura yang dibentuk berdasarkan akte notaris Soewardi Hasis, S.H notaris di Bangkalan tanggal 16 Mei 2005 yang disyahkan oleh Menteri Hukum danHAM RI melalui Keputusan Menteri Nomor : C-711.HT.01.02. tahun 2005 pada tanggal 18 Mei 2005. 23. Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) merupakan perubahan

nama dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud).

24. Peraturan perundang-undangan adalah Undang-undang RI, Peraturan Pemerintah RI, Keputusan Menteri dan atau Menteri lain. Keputusan atau Surat Edaran Koordinator kopertis setempat dan keputusan atau Surat Edaran Pimpinan Lenbaga Pemerintah lain.

25. STIKes Ngudia Husada Madura dalam Statuta ini selanjutnya hanya disebut STIKes Ngudia Husada Madura.

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN Pasal 2

Visi Misi

Menjadi perguruan tinggi berkarakter dalam bidang kesehatan dengan berlandaskan 6 nilai NHM yang unggul di tingkat nasional tahun 2026.

Pasal 3 Misi STIKes Ngudia Husada Madura :

(5)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

a. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dengan pembelajaran berbasis kompetensi.

b. Menyelenggarakan kegiatan riset di bidang kesehatan untuk peningkatan mutu pelayanan dan pengembangan ilmu kesehatan.

c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menerapkan hasil penelitian yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

d. Menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri.

e. Menyelenggarakan tata kelola lembaga yang berintegritas, customer oriented, disiplin, loyalitas, kerjasama dan visioner.

Pasal 4 Tujuan Tujuan STIKes Ngudia Husada Madura adalah : MISI 1

a. Menghasilkan tenaga kesehatan yang mampu memberikan pelayanan yang mandiri dan komprehensif, memiliki keterampilan yang profesional, kritis, inovatif, kreatif, bertanggung jawab, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Menghasilkan lulusan yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik, agama dan faktor lain dari setiap sistem klien (individu, keluarga dan masyarakat) yang unik dan holistik

c. Menghasilkan tenaga kesehatan profesional yang berkarakter berlandaskan 6 nilai NHM

MISI 2

a. Meningkatkan kemampuan civitas akademika dalam melakukan penelitian bidang kesehatan, baik penelitian dasar maupun terapan.

b. Dihasilkan Produk penelitian yang inovatif baik kualitas dan kuantitas dari seluruh civitas akademika.

c. Meningkatakan jumlah artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal yang terakreditasi.

(6)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

MISI 3

a. Meningkatkan kemampuan civitas akademika dalam melakukan pengabdian masyarakat bidang kesehatan melalui perencanaan program-program yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

b. Menghasilkan Produk pengabdian masyarakat yang inovatif baik kualitas dan kuantitas dari seluruh civitas akademika dengan menyusun rencana penyelesaian masalah kesehatan klien dengan berlandaskan etika kesehatan serta memperhatikan aspek jasmani, rohani dan sosio-budaya dan spiritual. c. Meningkatakan jumlah artikel ilmiah atau laporan hasil pengabdian masyarakat

yang dipublikasikan.

MISI 4

a. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dan lintas program dengan institusi pemerintah dan swasta untuk meningkatan jejaring bagi pelaksanaan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi

b. Meningkatkan wahana praktek bagi mahasiswa untuk mendapatkan kompetensi yang relevan dengan kompetensi lulusan Program Studi

c. Meningkatkan wahana dan lahan untuk kegiatan Penelitian bagi mahasisiwa dan Tenaga Pendidik untu meningkatkan kemampuan Tenaga Pendidik d. Meningkatkan wahana dan lahan pengabdian masyarakat bagi mahasiswa dan

Tenaga Pendidik untuk meningkatkan aplikasi hasil penelitian melalui kegiatan pengabdian masyarakat

MISI 5

a. Meningkatkan aplikasi nilai Integritas dalam kegiatan pengelolaan Program Studi oleh seluruh civitas akademika

b. Meningkatkan aplikasi nilai Costumer Oriented dalam kegiatan pengelolaan Program Studi oleh seluruh civitas akademika

c. Meningkatkan aplikasi nilai Disiplin dalam kegiatan pengelolaan Program Studi oleh seluruh civitas akademika

d. Meningkatkan aplikasi nilai Kerjasama dalam kegiatan pengelolaan Program Studi oleh seluruh civitas akademika

e. Meningkatkan aplikasi nilai Loyalitas dalam kegiatan pengelolaan Program Studi oleh seluruh civitas akademika

(7)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

f. Meningkatkan aplikasi nilai Visioner dalam kegiatan pengelolaan Program Studi oleh seluruh civitas akademika

BAB III IDENTITAS

Pasal 5

Nama, Tempat dan Sejarah Pendirian

1. Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Yayasan Ngudia Husada Madura diberi nama STIKes Ngudia Husada Madura yang disingkat STIKes Ngudia Husada Madura (NHM) Bangkalan.

2. STIKes Ngudia Husada Madura berkedudukan di Jl. RE Martadinata No. 45 Telpon (031) 3098871 Bangkalan 69116

Pasal 6

Azas, Fungsi dan Tujuan STIKES

1. STIKes Ngudia Husada Madura berazaskan pancasila dan UUD 1945.

2. STIKes Ngudia Husada Madura baik, dalam pengertian administrasi kelembagaan maupun dalam pengertian di lingkungan kehidupan ilmiah / akademik mempunyai fungsi eksternal dan fungsi internal, yang tertuang dalam TRI DARMA PERGURUAN TINGGI. Fungsi eksternal STIKes Ngudia Husada Madura adalah berperan dalam pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Fungsi internal STIKES Ngudia Husada Madura merupakan fungsi perguruan tinggi untuk peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan.

3. Tujuan umum STIKes Ngudia Husada Madura adalah berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia dan menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kesehatan, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki kesehatan jasmani dan rohani serta tanggung jawab terhadap measyarakat dan bangsa, dan berkepribadian yang mantap dan mandiri.

(8)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

pengalaman belajar menuju pembentukan keahlian akademik dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi pengembangannya dalam upaya kesehatan meliputi bidang kebidanan, sehingga menghasilkan lulusan siap mandiri dan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Pasal 7 Lambang STIKES

1. Lambang STIKes Ngudia Husada Madura (lampiran I) mempunyai makna sesuai dengan motifnya.

a. Gambar kepulauan Indonesia melambangkan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang kesehatan untuk lingkup nasional dari sabang sampai merauke.

b. Tulisan STIKes Ngudia Husada Madura (NHM) melambangkan nama institusi penyelengaraan pendidikan tinggi.

c. Warna lambang :

 Putih melambangkan kesucian, digunakan untuk warna dasar lambang.  Hitam melambangkan sikap netral, digunakan untuk warna tulisan

STIKes Ngudia Husada Madura (NHM)

 Kuning muda melambangkan cemerlang, digunakan untuk warna dasar gambar kepulauan Indonesia.

 Biru melambangkan kehandalan, dapat dipercaya serta kualitas harmoni dalam komunikasi efektif dan efisien, digunakan untuk warna pulau dan tulisan identitas.

 Merah melambangkan kekuatan, kepercayaan diri dan kekuatan untuk mewujudkan cita-cita, digunakan untuk warna pulau dan bintang.

(9)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

2. Lambang STIKes Ngudia Husada Madura mengandung arti, yaitu STIKES Ngudia Husada Madura Bangkalan berlandaskan ketulusan dan sikap netral dengan semangat menggapai cita-cita untuk ikut serta mencerdaskan bangsa dari sabang sampai merauke di bidang kesehatan sehingga tercapai Indonesia Jaya.

Pasal 8 Bendera STIKES

Bendera STIKes Ngudia Husada Madura berbentuk empat persegi panjang dengan perbandingan panjang: lebar = 3 : 2 , berwama biru dengan lambang STIKes Ngudia Husada Madura di tengahnya.

Pasal 9 Busana Akademik

1. Busana akademik STIKes Ngudia Husada Madura terdiri atas toga jabatan beserta kelengkapannya dan toga wisudawan beserta kelengkapannya.

2. Toga jabatan adalah jubah yang dikenakan oleh Ketua, Pembantu Ketua dan anggota Senat STIKes Ngudia Husada Madura pada upacara akademik. 3. Bentuk toga jabatan bagi Ketua, Pembantu Ketua dan anggota Senat

STIKes Ngudia Husada Madura adalah sama, terbuat dari' bahan berwama hitam, dengan bentuk lengan panjang yang melebar ke arah pergelanagan tangan. Leher toga dan sepanjang tepi pembuka, serta ujung lengan dilapisi kain bludru berwama hitam. Toga jabatan dilengkapi dengan topi jabatan, kalung jabatan dan atribut pengenal anggota Senat STIKes Ngudia Husada Madura.

4. Topi jabatan adalah penutup kepala berbentuk segi lima, terbuat dari bludru warna hitam, dengan hiasan kucir (tassel) berwama biru. Topi jabatan dikenakan pada saat berdiri, berjalan dan ditanggalkan pada saat pejabat yang bersangkutan duduk.

5. Kalung jabatan Ketua STIKes Ngudia Husada Madura berbentuk rangkaian lambang STIKes Ngudia Husada Madura, terbuat dari logam berwama kuning emas kalung jabatan Pembantu Ketua berbentuk rangkaian lambang STIKes Ngudia Husada Madura terbuat dari logam berwama putih perak.

(10)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

6. Atribut pengenal anggota Senat STIKES Ngudia Husada Madura Berbentuk pita berwarna biru, yang ujungnya dipertemukan dengan lambang STIKes Ngudia Husada Madura terbuat dari logam berwarna kuning emas dan dikalungkan diatas toga.

7. Busana dasar toga: untuk pria dasi kupu-kupu putih, kemeja putih lengan panjang,calana panjang berwarna hitam/ gelap, sepatu dan kaos kaki berwarna hitam, dan untuk putri: kebaya putih dengan kain panjang/sarung berwarna gelap, sepatu atau selop berwarna hitam atau gelap.

8. Toga wisudawan adalah jubah yang dikenakan oleh lulusan STIKes Ngudia Husada Madura pada acara wisuda.

9. Toga wisudawan terbuat dari bahan warna hitam, lengan panjang merata, leher toga berwarna biru dengan garis tepi berwarna sesuai dengan warna bendera program studinya, tampak depan berbentuk bundar dan tampak belakang berbentuk persegi empat.

10. Atribut pengenal wisudawan berbentuk pita dengan warna bendera STIKES Ngudia Husada Madura dan ujungnya dipertemukan dengan lambang STIKes Ngudia Husada Madura yang terbuat dari logam kuning emas.

11. Busana dasar toga: untuk pria dasi hitam, kemeja putih lengan panjang, celana panjangwarna hitam/gelap, sepatu dan kaos kaki warna hitam/gelap, untuk wanita atau pakaian daerah, sepatu atau selop warna hitam/ gelap.

Pasal 10

Upacara Akademik 1. Wisuda

a. Wisuda adalah upacara akademik yang berupa sidang terbuka Senat STIKes Ngudia Husada Madura yang dilaksanakan dalam rangka penyerahan ijazah kepada para lulusan dan diadakan 2 (dua) kali dalam setahun.

b. Lulusan STIKes Ngudia Husada Madura yang akan mengikuti wisudawan harus sudah memperoleh yudisium dan memenuhi semua persyaratan administrasi yang ditetapkan.

(11)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

c. Daftar nama lulusan peserta wisuda ditetapkan dengan keputusan Ketua STIKes Ngudia Husada Madura.

d. Ketua STIKes Ngudia Husada Madura dapat menetapkan lulusan terbaik, dan kepada lulusan terbaik diberikan penghargaan prestasi akademik dan kenang-kenangan pada saat upacara wisuda.

e. Lulusan terbaik ditetapkan berdasarkan IPK, lama studi, perilaku dan aktivitas yang menunjang.

f. Persiapan pelaksanaan, tata cara upacara dan susunan acara pokok wisuda ditetapkan oleh Ketua STIKes Ngudia Husada Madura, dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Dies Natalis

a. Dies natalis adalah akademik yang berupa sidang terbuka Senat STIKes Ngudia Husada Madura, yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi STIKes Ngudia Husada Madura.

b. Dies natalis dapat diselenggarakan pada hari yang sama dengan hari wisuda, dapat juga diselenggarakan secara terpisah, berdasarkan kebutuhan dan kemampuan STIKes Ngudia Husada Madura, dengan menunjukkan ciri khas ulang tahun perguruan tinggi.

3. Dies natalis dapat diselenggarakan berdasarkan kebutuhan dan ditetapkan oleh Ketua STIKes Ngudia Husada Madura, dengan persetujuan Senat STIKes Ngudia Husada Madura dan Badan Penyelenggara.

BAB IV

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Pasal 11

STIKes Ngudia Husada Madura dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi melaksanakan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

Pasal 12

Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pengajaran

1. STIKes Ngudia Husada Madura menyelenggarakan pendidikan akademik dalam cabang ilmu (program studi) S-1 Keperawatan, Profesi Ners, D-IV Kebidanan, D III Fisioterapi, D III Teknologi Laboratorium Medik, D III Rekam

(12)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA Medik dan informasi Kesehatan.

2. STIKes Ngudia Husada Madura mengutamakan penguasaan, peningkatan mutu dan perluasan wawasan ilmu pengetahuan dalam cabang ilmu kebidanan.

3. Pengembangan program pendidikan STIKes Ngudia Husada Madura bertumpu pada otonomi keilmuan dengan pelaksanaan secara bertahap sesuai kemampuan badan penyelenggara dan perkembangan fungsi perguruan tinggi.

Pasal 13

Cara Penyelenggaraan Pendidikan

Cara penyelenggaraan pendidikan STIKes Ngudia Husada Madura dilaksanakan dalam bentuk kegiatan tatap muka terjadwal dan/atau tutorial, kegiatan terstruktur atau pemberian tugas, praktikum laboratorium, magang, kegiatan mandiri, dan forum akademik (diskusi kelompok, diskusi panel, seminar dan kolokium)

Pasal 14 Bahasa Pengantar

1. Pendidikan diselenggarakan dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan administrasi.

2. Bahasa Inggris dapat digunakan sebagai bahasa pengantar sejauh diperlukan dalam penyampaian pengetahuan dan/atau pelatihan keterampilan.

3. Bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahas pengantar sejauh diperlukan dalam penyampaian pengetahuan dan pelatihan keterampilan sesuai bahasa daerah yang bersangkutan.

4. Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar sejauh diperlukan dalam penyampaian pengetahuan atau pelatihan keterampilan tertentu.

Pasal 15 Tahun Akademik

1. Tahun akademik penyelenggarakan pendidikan dimulai pada bulan September dan berakhir pada bulan Agustus.

2. Tahun akademik dibagi dalam minimum 2 (dua) semester yang masing-masing terdiri dari 16-19 minggu dan dipisahkan oleh masa liburan.

(13)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

3. STIKes Ngudia Husada Madura dapat menyelenggarakan semester pendek yang dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai melalui program pengayaan (remedial) dan bukan untuk mengambil kredit mata kuliah baru.

4. Pada akhir penyelenggaraan program pendidikan diadakan upacara wisuda. 5. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat

(3), dan ayat (4) diatur dengan Keputusan Ketua STIKes Ngudia Husada Madura dengan persetujuan Senat.

Pasal 16

Administrasi Pendidikan

1. Sistem penyelenggaraan pendidikan pada STIKes Ngudia Husada Madura didasarkan atas Sistem Kredit Semester yaitu sistem penyelenggaraan pendidikan yang dinyatakan dalam satuan kredit dengan ukuran waktu terkecil adalah semester.

2. Semester adalah satuan waktu kegiatan pendidikan selama 16-19 minggu, terdiri atas 14 minggu kegiatan perkuliahan, satu minggu masa persiapan ujian akhir tengah semester dan ujian akhir semester.

3. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah ukuran yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, ukuran keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu STIKes Ngudia Husada Madura tertentu dan ukuran beban penyelenggaraan pendidikan, khususnya bagi dosen.

4. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas:

a. Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; b. Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per

semester

c. Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.

5. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas

a. Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester b. Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester

6. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

(14)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester

5. Masa dan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan:

a. Paling lama 5 (lima) tahun akademik untuk program diploma tiga, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 108 (seratus delapan) sks;

b. Paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program sarjana, program diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks;

c. Paling lama 3 (tiga) tahun akademik untuk program profesi setelah menyelesaikan program sarjana, atau program diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 24 (dua puluh empat) sks

6. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah umum 80% dari seluruh jam tatap muka menurut jadwal, dan mengikuti 100% dari seluruh acara praktikum. 7. Beban studi maksimal bagi seorang mahasiswa pada tiap semester ditentukan

oleh Indeks Prestasi (IP) semester yang baru berakhir dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sampai dengan semester yang baru berakhir. Daftar beban studi maksimal tiap semester tercantum dalam Kartu Hasil Studi (KHS).

8. Mahasiswa dapat memperoleh cuti studi dengan alasan yang dapat diterima antara lain:

a. Faktor yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan harus beristirahat efektif selama semester atau lebih.

b. Faktor lain yang dapat dipertimbangkan untuk memperoleh studi yang diperkuat oleh surat rekomendasi dari pejabat yang berwenang dan atau orang tua atau wali mahasiswa dan pembimbing yang bersangkutan.

c. Cuti studi diberikah oleh mahasiswa oleh pimpinan studi atau pejabat lain yang berwenang berdasarkan permohonan tertulis mahasiswa yang bersangkutan.

d. Ketentuan lain yang meliputi: persyaratan, prosedur, pengajuan, permohonan, masa cuti studi, kewajiban mahasiswa selama cuti, sanksi cuti, dan lain-lain diatur tersendiri.

(15)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

pembimbing akademik (PA) atau wali studi yang diangkat oleh pimpinan STIKes Ngudia Husada Madura.

10. Pembimbing akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang bersifat administratif dan bimbingan terhadap mahasiswa bimbingannya antara lain sebagai berikut:

a. Menandatangi Kartu Rencana Studi (KRS) dan KHS.

b. Mendokumentasikan hasil evaluasi tiap semester, dan hasil evaluasi tahunan (satu tahun pertama, dua tahun, dsb).

c. Mengusahakan agar tiap mahasiswanya yang berada dibawah bimbingannya memperoleh pengarahan yang tepat dalam menyusun program dan beban belajarnya.

d. Memberikan kesempatan pada mahasiswa bimbingannya untuk membicarakan masalah-masalah akademik yang dihadapinya.

e. Membantu mahasiswa bimbingannya agar dapat mengembangkan sikap ilmiah dan sikap profesional, serta kebiasaan belajar yang baik.

Pasal 17 Metodologi

Pelaksanaan pengajaran di STIKes Ngudia Husada Madura dan praktikum serta pelaporan akhir dan skripsi penyelenggaraannya diatur dengan ketetapan pimpinan STIKes Ngudia Husada Madura.

1. Kuliah dan Praktikum

a. Satu tahun Akademi penyelenggaraan kuliah dan praktikum dibagi menjadi dua semester yaitu semester gasal (dari bulan September sampai dengan bulan Januari) dan semester genap (dari bulan Februari sampai dengan Agustus).

b. Tempat dan waktu kuliah praktikum diatur dengan jadwal kuliah / praktikum yang dikeluarkan oleh bagian Administrasi akademik dan kemahasiswaan (BAAK).

c. Hari kuliah/praktikum dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 21.00. d. Peserta kuliah/praktikum dianggap sah bila tercantum dalam daftar peserta

kuliah yang dikeluarkan oleh BAAK.

e. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah minimal 80% dari seluruh jam tata muka terjadwal, dan mengikuti 100% dari seluruh acara praktikum

(16)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA mata kuliah yang bersangkutan.

f. Tata tertib kuliah dan praktikum, dan sanksi terhadap pelanggaaran yang dilakukan diatur sendiri.

2. Penulisan Laporan Tugas Akhir

a. Mahasiswa dapat mulai menyusun makalah/karya tulis akhir apabila sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 100% beban studi kumulatif yang dipersyaratkan dan telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat untuk penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir.

b. Pembimbing laporan tugas akhir dilakukan oleh dosen tetap institusi.

c. Apabila laporan tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam semester yang bersangkutan penulisan laporan/tugas akhir tersebut diselesaikan pada semester berikutnya, dengan mencantumkan kembali mata kuliah tugas akhir berupa skripsi pada KRS.

d. Huruf mutu laporan tugas akhir sekurang-kurangnya adalah C.

3. Pembimbing dan penguji tugas akhir adalah dosen yang mempunyai kualitifkasi:

 Bergelar serendah-rendahnya memiliki jabatan fungsional akademi asisten ahli

 Bergelar magister. Serendah-rendahnya memiliki jabatan fungsional akademik asisten ahli atau dinyatakan mempunyai kewenangan membimbing dan menguji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 Bergelar doktor, serendah-rendahnya memiliki jabatan fungsional akademik asisten ahli.

Pasal 18

Penerimaan Mahasiswa

1. Penerimaan mahasiswa baru

a. Seseorang dapat mendaftar sebagai mahasiswa baru pada STIKes Ngudia Husada Madura, apabila memiliki Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) SMU semua jurusan, atau SMK dengan jurusan yang sesuai dengan STIKes Ngudia Husada Madura pada STIKes Ngudia Husada Madura dan

(17)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh STIKes Ngudia Husada Madura.

b. Persyaratan lain sebagaiman dimaksud pada butir a, dan prosedur pendaftaran penerimaan mahasiswa baru diatur tersendiri.

c. Seseorang diterima sebagai mahasiswa apabila telah dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan, memenuhi persyaratan administrasi dan keuangan, dinyatakan sehat jasmani dan rohani, dan menandatangani pernyataan janji bahwa yang bersangkutan akan mentaati segala peraturan yang berlaku di STIKes Ngudia Husada Madura.

d. Warga negara asing dapat menjadi mahasiswa STIKes Ngudia Husada Madura setelah memenuhi persyaratan tambahan dan prosedur tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Penerimaan mahasiswa pindahan

a. Perpindahan mahasiswa transfer antar STIKes Ngudia Husada Madura pada STIKES lain atau perguruan tinggi lain ke STIKes Ngudia Husada Madura dimungkinkan setelah memperhatikan alasan kepindahan atau kelayakan akademi pelamar dan daya tampung.

b. Persyaratan dan prosedur perpindahan diatur tersendiri.

c. Beban dan masa studi mahasiswa yang diterima sebagai mahasiswa pindahan, ditetapkan berdasarkan hasil konversi nilai/SKS yang diperoleh terhadap kurikulum STIKes Ngudia Husada Madura yang dipilih sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 19

Badan Penyelenggara STIKES

1. Badan Penyelenggara STIKes Ngudia Husada Madura sebagai pendiri dan penyelenggara STIKes Ngudia Husada Madura, berfungsi membina dan mengembangkan STIKes Ngudia Husada Madura, serta bertugas menetapkan misi, tujuan, kebijaksanaan dasar (Statuta) dan kebijaksanaan strategis (Restra/RIP) yang bertumpu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan Penyelenggara STIKes Ngudia Husada Madura.

2. Badan Penyelenggara STIKes Ngudia Husada Madura adalah Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan berkedudukan di jalan Nusa Indah II 4A

(18)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA Bangkalan.

3. Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan berazaskan Pancasila dan UUD 1945, bertujuan untuk ikut serta secara aktif membantu pemerintah dalam peningkatan dan pengembangan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang kesehatan untuk dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi penduduk dengan melaksanakan pendidikan di bidang kesehatan.

4. Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan mempunyai fungi, tugas dan kewajiban sebagai berikut:

a. Memberikan arah dan menetapkan kebijaksanaan dasar dalam rangka penyelenggaraan STIKes Ngudia Husada Madura sebagai acuan pokok bagi pimpinan STIKes Ngudia Husada Madura.

b. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan kewajiban pimpinan STIKes Ngudia Husada Madura.

c. Mengangkat dan memberhentikan tenaga edukatif dan non edukatif atas saran/usul dari Ketua STIKes Ngudia Husada Madura.

d. Membatalkan masa jabatan Ketua kurang dari masa jabatan yang ditentukan, apabila pejabat yang bersangkutan dinilai melanggar atau tidak dapat memenuhi ketetapan-ketetapan kewajiban tugasnya.

e. Bertindak sebagai penghubung antara STIKes Ngudia Husada Madura dengan masyarakat dan pemerintah, sebagai pembina hubungan antara lingkungan akademik dengan lingkungan non akademik

f. Melakukan pemantauan atas pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan sivitas akademika STIKes Ngudia Husada Madura.

g. Mengusahakan pengadaan dana, saran dan prasarana pendidikan. h. Memperhatikan kesejahteraan pegawai.

i. Bertindak sebagai penengah terhadap masalah-masalah intern STIKes Ngudia Husada Madura yang tidak dapat diselesaikan oleh pimpinan STIKes Ngudia Husada Madura.

5. Mengingat STIKes Ngudia Husada Madura bukan sekolah tinggi pemerintah, disamping peraturan-peraturan pemerintah, Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan mempunyai peraturan-peraturan sendiri mengenai tata tertib

(19)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA kepegawaian dan tata tertib keungan.

6. Fungsi dan tugas sehari-hari badan penyelenggara STIKes Ngudia Husada Madura dilaksanakan oleh Badan Pelaksana harian disingkat BPH.

7. BPH sebagaimana dimaksud dalam ayat (6) pasal ini, dalam menjalankan tugasnya tunduk dan bertanggung jawab kepada Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan.

8. Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan melakukan pengawasan terhadap Badan Pelaksana Harian dan STIKes Ngudia Husada Madura.

Pasal 20

Penyelenggara Penelitian

1. Penelitian adalah kegiatan telaah dan taat kaidah dalam upaya untuk menemukan kebenaran dan atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, tekhnologi dan kesenian.

2. Penelitian STIKes Ngudia Husada Madura diselenggarakan sebagai bagian dari kegiatan dan sebagai bagian dari program kegiatan pendidikan.

3. Kegiatan penelitian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diselenggarakan di laboratorium, perusahaan, pelayanan kesehatan dan masyarakat.

4. Penyelenggaraan kegiatan penelitian terapan berupaya untuk menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, prototip atau informasi baru dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, tekhnologi, budaya dan kesenian serta menggiatkan upaya menuju STIKes Ngudia Husada Madura yang mengutamakan penelitian (Research University).

5. Dalam upaya pengembangan kualitas penyelenggaraan penelitian, pusat penelitian, mengacu pada pembinaan penelitian Direktorat pembinaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Dit. Binlitabmas) Ditjen Dikti Depdiknas.

6. Melalui pembinaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) diharapkan akan memperoleh produk:

a. Penelitian yang mandiri;

b. Publikasi ilmiah taraf nasional/internasional; c. Bahan/materi pendidikan;

(20)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

e. Produk penelitian terapan maupun teoritis.

7. Dana penyelenggaraan penelitian pada STIKes Ngudia Husada Madura diperoleh dari anggaran STIKes Ngudia Husada Madura, dan bekerja sama dengan lembaga lain, baik pemerintas, swasta maupun industri, disamping memungkinkan untuk memperoleh dana dari Dit.BINLITABNAS melalui penelitian dalam berbagai bidang ilmu (BBI), penelitian hibah bersaing dan urgen, bagi dosen studi lanjut.

8. Produk penelitian yang berupa karya ilmiah atau tekhnologi tepat guna yang layak memperoleh perlindungan dapat dimintakan hak cipta atas kekaryaan intelektual (HAKI) atau hak paten kepada lembaga terkait, menurut prosedur yang berlaku.

Pasal 21

Penyelenggaraan Pengabdian Pada Masyarakat

1. Pengabdian pada masyarakat yang diselenggarakan oleh pusat pengabdian pada masyarakat STIKes Ngudia Husada Madura dapat meliputi beberapa program sebagai berikut:

a. Pengembangan IPTEK menjadi produk yang secara langsung dapat dimanfaatkan;

b. Penyebar luasan IPTEK sebagai produk yang perlu diketahui dan dimanfaatkan;

c. Penerapan iptek secara benar dan tepat sesuai dengan situasi dan tuntunan pembangunan masyarakat;

d. Pemberian bantuan keahlian dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi serta mencari alternatif pemecahannya dengan menggunakan pendekatan ilmiah;

e. Pemberian jasa layanan profesional dalam berbagai bidang permasalahan yang memerlukan penanganan secara cermat, dengan menggunakan keahlian yang belum dimiliki oleh masyarakat.

2. Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan oleh pusat pengabdian pada masyarakat STIKes Ngudia Husada Madura dalam melaksanakan program sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah:

a. Pendidikan masyarakat

(21)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA c. Kaji tindak

d. Pengembangan dan penerapan hasil-hasil penelitian di masyarakat atau pelayanan kesehatan.

3. Dalam upaya pengembangan kualitas penyelenggaraan, Pusat Pengabdian Masyarakat STIKes Ngudia Husada Madura mengacu pada pembinaan pengabdian pada masyarakat Dit.Binlitabnas Ditjen Dikti Depdiknas

4. Dana penyelenggaraan pengabdian pada masyarakat pada STIKes Ngudia Husada Madura, diperoleh dari STIKes Ngudia Husada Madura dari kerjasama dengan lembaga lain, pemerintah, swasta maupun industri, disamping memungkinkan untuk memperoleh dana dari Dit. Binlitabnas Ditjen Dikti.

Pasal 22

Kerja sama dalam Bidang Pendidikan Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat Dengan Instansi Terkait

1. Untuk peningkatan dan pengembangan pendidikan tinggi, STIKes Ngudia Husada Madura perlu mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi maupun lembaga lain. Di dalam dan di luar negeri yang saling menguntungkan tapi tidak mengikat.

2. Kerjasama sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) dapat berbentuk: a. Kontrak manajemen yaitu kerja sama dalam pengelolaan operasional

perguruan tinggi dengan pemberian bantuan sumber daya baik manusia, finansial, informasi, maupun fisik serta konsultasi.

b. Program kembaran, yaitu penyelenggaraan kegiatan antar perguruan tinggi untuk melaksanakan suatu STIKes Ngudia Husada Madura secara bersama serta mengakui lulusannya.

c. Penelitian

d. Pengabdian pada masyarakat

e. Tukar menukar dosen dan mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan akademik

f. Pemanfaatan bersama sumber daya dalam pelaksanaan kegaitan akademik

g. Program pemindahan kredit yaitu, pengakuan terhadap hasil kegiatan belajar mengajar mahasiswa antar perguruan tinggi yang bekerjasama h. Penerbitan bersama Karya Ilmiah

(22)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

i. Penyelenggaraan Bersama pertemuan ilmiah atau kegiatan ilmiah lainnya. j. Lain-lain yang dianggap perlu.

3. Kerjasama yang dimaksud pada ayat (i) bertujuan untuk saling meningkatkan dan mengembangkan kinerja pendidikan tinggi yang bekerjasama, dalam rangka memelihara, membina, membudayakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan/atau tekhnologi.

4. Tujuan bentuk dan program kerjasama dengan perguruan tinggi lain atau lembaga lain direncanakan oleh senat STIKes Ngudia Husada Madura dan ditetapkan oleh Ketua STIKes Ngudia Husada Madura setelah mendapatkan persetujuan badan penyelenggara STIKES .

5. Kerjasama hanya dilakukan secara kelembagaan, dengan Ketua STIKes Ngudia Husada Madura dan Ketua Badan Penyelenggaraan STIKes Ngudia Husada Madura sebagai penanggung jawab.

Pasal 23

Kurikulum STIKES

1. Program pendidikan dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang disusun STIKes Ngudia Husada Madura berpedoman kurikulum nasional, sesuai dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan. Tekhnologi dan seni serta kebutuhan masyarakat sesuai dengan pola masyarakat sesuai dengan pola ilmiah pokok.

2. Pengertian kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan jurusan/STIKes Ngudia Husada Madura terdiri atas:...

3. Setiap lima tahun diadakan peninjauan kembali (evaluasi) dan atau setiap terjadi perubahan peraturan per UU tentang kurikulum perguruan tinggi terhadap kurikulum yang telah ditentukan sesuai dinamika IPTEK dan kebutuhan masyarakat dengan mengacu pada peraturan yang berlaku.

4. Kurikulum ditetapkan Ketua STIKes Ngudia Husada Madura dengan persetujuan Senat.

5. Kegiatan akademik STIKes Ngudia Husada Madura diselenggarakan dengan menerapkan SKS sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(23)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

Pasal 24

1. Penilaian kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan melalui penilaian secara berkala yang berbentuk ujian, pelaksanaan tugas dan pengamatan dosen.

2. Sistem ujian diadakan dengan dua macam:

a. Ujian semester dapat terdiri dari ujian tengah semester (Mid semester) penilaian pelaksanaan tugas, kuis/tes kecil, praktikum dan ujian akhir semester.

b. Ujian akhir program studi berupa ujian laporan karya tulis ilmiah (KTI)

3. Dalam satu semester tiap-tiap mata kuliah diwajibkan menyelenggarakan sekurang-kurangnya dua kali ujian, yaitu dengan ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

4. Penilaian hasil belajar mahasiswa untuk tiap mata kuliah pada tiga alternatif sebagai berikut:

a. Sistem penilaian acuan patokan (PAP), yaitu dengan cara membandingkan hasil belajar mahasiswa dengan patokan (batas lurus) yang telah ditetapkan sebelumnya.

b. Sistem Cutting Score adalah menentukan batas lurus berdasarkan nilai tertinggi yang dihasilkan oleh kelompok mahasiswa yaitu 56 jika nilai tertinggi diatas 80 dan 56% jika nilai tertinggi kurang dari 80.

c. Sistem penilaian acuan norma (PAN) yaitu membandingkan hasil belajar mahasiswa terhadap belajar mahasiswa lain dalam kelompoknya.

5. Pedoman penilaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) diatur tersendiri. 6. Penilaian hasil belajar dinyatakan dalam huruf dengan perincian nilai bobot

sebagai berikut:

No. Nilai Absolut Nilai Mutu Huruf Mutu

1. 74,5-100 4 A 2. 69,5-74,4 3.5 B+ 3. 64,5-69,4 3 B 4. 59,5-64,4 2.5 C+ 5. 54,5-59,4 2 C 6. 39,5-54,4 1 D 7. 0-39,4 0 E

(24)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

7. Penilaian akhir semester adalah penilaian keberhasilan studi mahasiswa pada akhir semester yang semua mata kuliah yang direncanakan dalam KRS yang sah dan dinyatakan dalam indeks prestasi (IP) semester yang diperoleh dengan cara membagi total angka kualitas (jumlah nilai semua mata kuliah dikalikan jumlah bobot SKS) dengan jumlah bobot SKS.

8. Penilaian akhir tahun akademik dilakukan untuk menentukan status kelanjutan studi seorang mahasiswa. Penilaian akhir tahun akademik dilaksanakan oleh Ketua STIKes Ngudia Husada Madura atas laporan evaluasi dari PA. Keberhasilan seorang mahasiswa ditentukan oleh perolehan SKS minimum pada periode penilaian dengan IPK lebih atau sama dengan 2,0 dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Akhir tahun I minimum 45 SKS dengan IPK lebih atau sama dengan 2,0 b. Akhir tahun II minimum 40 SKS dengan IPK lebih atau sama dengan 2,0 c. Akhir tahun III minimum 25 SKS dengan IPK lebih atau sama dengan 2,0 9. Apabila perolehan SKS seorang mahasiswa pada akhir tahun tertentu kurang

dari ketentuan sebagaimana tersebut pada ayat (8), maka akan mendapat teguran I sampai teguran III secara tertulis bersifat akumulatif dan berlaku untuk kurun waktu I (satu) semester dan ditujukan kepada mahasiswa yang bersangkutan serta orang tua/wali yang dicatat dibagian administrasi akademik dan kemahasiswaan.

10. Penilaian akhir STIKes Ngudia Husada Madura adalah penilaian untuk menentukan kelulusan seorang mahasiswa. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus apabila:

a. Telah menyelesaikan seluruh beban studi pada program yang bersangkutan.

b. IPK minimal 2,0

c. Tidak mempunyai nilai D dan E

d. Tidak melampaui batas masa studi maksimum bagi STIKes Ngudia Husada Madura yang bersangkutan.

11. Predikat kelulusan pada STIKes Ngudia Husada Madura terdiri dari atas 3 (tiga) tingkat yang penilaiannya berdasarkan pada IPK sebagai berikut:

(25)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA b. IPK 2,76-3,50 : sangat memuaskan c. IPK 3,51-4,00 : cumlaude

12. Predikat kelulusan cumlaude ditentukan juga dengan kriteria: tidak pernah memperoleh nilai kurang dari C, maksimum hanya ada 1 nilai C bukan MKK, masa studi maksimum 6 semester.

BAB V

KEBEBASAN AKADEMIK, KEBEBASAN MIMBAR AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN

Pasal 25

1. Kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan merupakan kebebasan yang dimiliki anggota civitas akademika untuk melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi secara bertanggung jawab dan mandiri. 2. STIKes Ngudia Husada Madura menjunjung tinggi kebebasan akademik,

kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan.

3. Kebebasan akademik sebagaimana dimaksud merupakan kebebasan Sivitas Akademika dalam pendidikan tinggi untuk mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi, seni, dan/atau olahraga secara bertanggung jawab melalui pelaksanaan tridharma.

4. Kebebasan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam upaya mendalami, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara berkualitas dan bertanggung jawab yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan. 5. Kebebasan mimbar akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan Sivitas Akademika menyampaikan pikiran dan pendapat melalui kegiatan perkuliahan, ceramah, seminar, simposium, diskusi panel, ujian, dan kegiatan ilmiah lain sesuai dengan kaidah keilmuan di lingkungan STIKes Ngudia Husada Madura secara bertanggung jawab sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan serta menjunjung tinggi nilai agama, moral, dan etika.

(26)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

kemandirian dan kebebasan Sivitas Akademika dalam mengungkap, menemukan, dan/atau mempertahankan kebenaran menurut kaidah keilmuan untuk menjamin keberlanjutan perkembangan cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.

7. Ketentuan lebih lanjut mengenai kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Ketua setelah mendapat pertimbangan Senat.

8. Pimpinan perguruan tinggi mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota sivitas akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan.

9. Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setiap anggota sivitas akademika harus mengupayakan agar kegiatan serta hasilnya meningkatkan pelaksanaan kegiatan akademik perguruan tinggi bersangkutan.

10. Dalam pelaksanaan kegiatan akademik setiap anggota sivitas akademika harus bertanggung jawab secara pribadi atas pelaksanaan dan hasilnya sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan.

11. Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pimpinan perguruan tinggi dapat mengijinkan penggunaan sumber daya perguruan tinggi sepanjang kegiatan tersebut tidak ditujukan untuk merugikan pribagi lain atau semata-mata untuk memperoleh keuntungan materi bagi pribadi yang melakukan.

12. Kebebasan mimbar akademik berlaku sebagai bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat secara bebas di perguruan tinggi yang bersangkutan sesuai dengan norama dan kaidah keilmuan.

13. Perguruan tinggi dapat mengundang tenaga ahli dari luar perguruan tinggi yang bersangkutan untuk menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan dalam rangka pelaksanaan kebebasan akademik. 14. Pelaksanaan kebebasan akademik diarahkan untuk mematapkan terwujudnya

pengembangan diri civitas akademika, ilmu pengetahuan, tekhnologi dan kesenian.

(27)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

15. Dalam merumuskan pengaturan pelaksanaan kebebasan akademik senat perguruan tinggi harus berpedoman pada ketentuan sebagaimana dimaksud diatas (1).

16. Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, perguruan tinggi dan sivitas akademika berpedoman pada otonomi keilmuan.

17. Perwujudan otonomi keilmuan pada perguruan tinggi diatur dan dikelola oleh senat perguruan tinggi yang bersangkutan.

BAB VI

GELAR, SEBUTAN LULUSAN DAN PENGHARGAAN Pasal 26

1. Lulusan STIKes Ngudia Husada Madura berhak memperoleh ijazah dan transkrip/salinan nilai serta menggunakan gelar akademi atau gelar profesi sesuai dengan bidang keahliannya.

2. Gelar akademik lulusan STIKes Ngudia Husada Madura untuk lulusan D-IV Kebidanan adalah Sarjana Saint Terapan disingkat S.SiT dan lulusan S-1 Keperawatan disebut Sarjana Keperawatan disingkat S.Kep. Setelah menempuh profesi untuk Sarjana Keperawatan berhak memperoleh gelar Ners disingkat Ns. D III Fisioterapi memperoleh gelar Ahli Madya Kesehatan (Amd.Kes), D III Teknologi Laboratorium Medis memperoleh gelar Ahli Madya Kesehatan (Amd. Kes), D III Rekam Medis dan informasi Kesehatan memperoleh gelar Ahli Madya Kesehatan (Amd. Kes).

3. Singkatan gelar akademik dan atau profesi ditempatkan dibelakang nama pemilik hak atau penggunaan gelar akademik dan atau profesi yang bersangkutan.

4. Gelar akademik dan atau profesi, yang bersangkutan dicantumkan dalam ijazah

5. Ijazah termasuk gelar akademik dan profesi dapat diberikan kepada yang berhak apabila yang bersangkutan telah menyelesaikan semua kewajiban atau tugas yang dibebankan, memenuhi persyaratan administrasi dan keuangan berkenaan dengan bidang studi yang diikuti, serta telah dinyatakan lulus dari STIKes Ngudia Husada Madura.

(28)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

IJAZAH/SERTIFIKAT

1. Ijazah sebagai tanda kelulusan dari suatu program pendidikan yang terkait dengan sebutan profesional, ditanda tangani oleh Ketua STIKES mahasiswa yang bersangkutan.

2. Penyerahan surat tanda bukti sebagaimana sebagai ayat (1) disertai dengan transkrip akademi peserta didik, yaitu salinan sah daftar nilai prestasi akademik peserta didik yang disebutkan oleh BAAK.

3. Surat tanda bukti menyelesaikan suatu program pendidikan yang tidak terkait dengan gelar akademik dan atau gelar profesi ditanda tangani oleh Ketua STIKes Ngudia Husada Madura atau Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat bersama panitia penyelenggara.

4. Bentuk buku Ijazah dan surat-surat sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (3) ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 28

Gelar profesi yang diperoleh secara sah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku memenuhi Etika Akademik tidak dapat dicabut atau ditiadakan oleh siapapun.

BAB VII

TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI Pasal 29

1. Organisasi STIKes Ngudia Husada Madura terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut:

a. Dewan Penyantun b. Ketua STIKES c. Senat STIKES

d. Unsur pelaksana Akademik e. Unsur penunjang

2. Unsur-unsur organisasi seperti pada ayat (1) dapat berkembang di kemudian hari sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan STIKES .

Pasal 30

(29)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

1. STIKes Ngudia Husada Madura dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu tiga orang Pembantu Ketua yang terdiri atas Wakil Ketua I Bidang Akademik, Wakil Ketua II Bidang Kepegawaian dan Keuangan, dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan.

2. Jumlah Wakil Ketua sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan STIKes Ngudia Husada Madura. 3. Ketua STIKes Ngudia Husada Madura sebagai penanggungjawab utama disamping melaksanakan arahan serta kebijaksanaan Yayasan Ngudia Husada Madura, juga menetapkan peraturan, norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan persetujuan Senat.

4. Dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) Ketua STIKes Ngudia Husada Madura bertanggungjawab kepada Badan Penyelenggara/Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan dan dilaporkan kepada Menteri.

5. Ketua STIKes Ngudia Husada Madura memimpin penyelenggaraan pendidikan, Tenaga Pendidik, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi STIKes Ngudia Husada Madura serta hubungan dengan lingkungannya dan bertanggungjawab langsung pada Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan.

6. Bilamana Ketua STIKes berhalangan tidak tetap Wakil Ketua Bidang Akademik bertindak sebagai pelaksana harian.

7. Bilaman Ketua STIKes berhalangan tetap, Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan mengangkat pejabat Ketua sementara sebagai penanggung jawab sebelum diangkat Ketua yang baru.

8. Ketua menyelenggarakan Rapat Kerja secara berkala yang dihadiri oleh para Wakil Ketua , Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat dan nara sumber yang dipandang perlu.

Pasal 31 1. Ketua

a. Ketua bertanggung jawab langsung kepada Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan.

(30)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

1) Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2) Membina tenaga kependidikan. 3) Membina tenaga Administrasi. 4) Membina mahasiswa.

c. Dalam melaksanakan Ketua dibantu tiga orang pembantu Ketua yang terdiri atas pembantu Ketua I, pembantu Ketua II, dan pembantu Ketua III. d. Syarat/kriteria menjadi Ketua STIKES Nggudia Husada Madura adalah :

1. Dosen lulusan S-3

2. Pengalaman sebagai dosen minimal 3 tahun 3. Aplikasi 6 Nilai NHM

4. Menguasai Komputer (word, excel, ppt) 5. IPK minimal 3.30

6. Sertifikat berkenaan dengan menejerial minimal 2 buah 7. Pernah menjabat sebagai pembantu ketua minimal 2 tahun

8. Apabila tidak terdapat dosen yang sesuai dengan criteria, maka dapat dialihkan kepada dosen yang memiliki ijasah tertinggi saat tersebut serta pernah menjabat pembantu ketua minimal 2 tahun

2. Wakil Ketua Bidang Akademik (Wakil Ketua I)

a. Mempunyai tugas, wewenang, dan tanggung jawab membantu dan mewakili Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Mempunyai fungsi mengkoordinasikan pelaksanan kegiatan di lingkungan institusi yang meliputi:

1) Perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan kegiatan pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2) Pembinaan dosen dan tenaga kependidikan lainnya.

3) Persiapan program pendidikan baru di berbagai tingkat dan bidang. 4) Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan penelitian

dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri.

(31)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA pengabdian kepada masyarakat.

e. Syarat/kriteria menjadi Pembantu Ketua II STIKES Nggudia Husada Madura adalah :

1. Dosen lulusan S2

2. Pengalaman sebagai dosen minimal 3 tahun 3. Aplikasi 6 Nilai NHM

4. Menguasai Komputer (word, excel, ppt) 5. IPK minimal 3.30

6. Sertifikat implementasi kurikulum minimal 2 buah 7. Pernah menjabat sebagai pimpinan di PS

8. Apabila tidak terdapat dosen yang sesuai dengan criteria, maka dapat dialihkan kepada dosen yang memiliki ijasah tertinggi saat tersebut serta pernah menjabat pembantu ketua minimal 2 tahun

3. Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Personalia (Wakil Ketua II)

a. Mempunyai tugas, wewenang, dan tanggung jawab membantu dan mewakili Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang Administrasi Umum.

b. Mempunyai fungsi mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di lingkungan institusi meliputi:

1) Perencanaan dan pengurusan keuangan 2) Pengurusan Kepegawaian

3) Pengurusan Perlengkapan

4) Pengurusan kerumahtanggaan dan pemeliharaan ketertiban 5) Pengurusan ketertiban dan keamanan

6) Pengurusan ketatausahaan

7) Pengelolaan data bidan administrasi umum

b. Syarat/kriteria menjadi Wakil Ketua II STIKES Ngudia Husada Madura adalah :

1. Dosen lulusan S2

2. Pengalaman sebagai dosen minimal 3 tahun 3. Aplikasi 6 Nilai NHM

4. Menguasai Komputer (word, excel, ppt) 5. IPK minimal 3.30

(32)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

6. Sertifikat yang berkaitan dengan pengelolaan SDM dan Penyususnan anggaran minimal 2 buah

7. Pernah menjabat sebagai pimpinan di PS

8. Manakala tidak terdapat dosen yang sesuai dengan criteria, maka dapat dialihkan kepada dosen yang memiliki ijasah tertinggi saat tersebut serta pernah menjabat pimpinan ditingkat PS

4. Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan (Wakil Ketua III)

a) Mempunyai tugas membantu dan mewakili Ketua dalam memimpin dan membina mahasiswa, serta kegiatan di bidang pendidikan yang bersifat kokurikuler dan ekstrakurikuler.

b) Mempunyai fungsi mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dilingkungan institusi yang meliputi:

1) Pelaksanaan Pembinaan Mahasiswa oleh staf pengajar dalam pengembangan sikap dan orientasi serta kegiatan kemahasiswaan antara lain di bidang seni, budaya, dan olah raga.

2) Pelaksanaan urusan kesejahteraan, bimbingan, dan konseling mahasiswa.

3) Pelaksanaan usaha pengembangan daya penalaran, minat, dan bakat mahasiswa.

4) Pelaksanaan kerjasama dengan institut lain di bidang kemahasiswaan. 5) Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa

dan usaha-usaha penunjangan.

6) Pengelolaan data bidang pendidikan yang bersifat kokurikuler dan ekstrakurikuler.

7) Pembinaan organisasi alumni.

8) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran.

9) Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan atau seni tertentu.

10) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat. 11) Melaksanakan pembinaan sivitas akademika.

12) Melaksanakan ujian “pengawasan mutu” yang diadakan akhir semester. c) Menyusun program kerja dan melaksanakannya untuk meningkatkan mutu

(33)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

d) Pembantu Ketua STIKes Ngudia Husada Madura bertanggung jawab pada Ketua STIKes Ngudia Husada Madura.

e) Syarat/kriteria menjadi Ketua III STIKES Nggudia Husada Madura adalah : 1. Dosen lulusan S2

2. Pengalaman sebagai dosen minimal 3 tahun 3. Aplikasi 6 Nilai NHM

4. Menguasai Komputer (word, excel, ppt) 5. IPK minimal 3.30

6. Sertifikat implementasi kurikulum minimal 2 buah

7. Pernah menjabat sebagai pembantu ketua minimal 2 tahun

f) Apabila tidak terdapat dosen yang sesuai dengan criteria, maka dapat dialihkan kepada dosen yang memiliki ijasah tertinggi saat tersebut serta pernah menjabat pimpinan setingkat program studi

5. Ketua Program Studi (Kaprodi)

a) Mempunyai tugas membuat program kerja bidang kompetensi program studi mingguan, bulanan dan semester

b) Mendalami dan mengembangakan kurikulum sesuai dengan program studinya

c) Mengkoordinasikan penggunaan dan kesiapan ruang kelas, ruang praktek dan pengadaan bahan serta alat praktek

d) Membantu Ketua STIKES melalui Wakil Ketua I dalam meningkatkan profesi dosen sesuai dengan bidangnya

e) Mengkoordiner tugas dosen sesuai dengan program studinya

f) Supervisi dan evaluasi proses belajar mengajar dan tugas lain dalam program studinya

g) Melaksanakan RIP yang telah direncanakan bersama dengan Ketua STIKes , WAKIL KETUA , dosen serta unit pelaksanaan lain

h) Menjalin hubungan yang konstruktif dengan dunia kerja yang relevan melalui koordinasi dengan WAKIL KETUA III

i) Membantu dalam melakukan promosi dan tracer study melalui koordinasi WAKIL KETUA III

j) Membuat laporan berkala dan insidentil untuk dilaporkan kepada Ketua STIKES

(34)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

g) Syarat/kriteria menjadi Ketua Program Studi Ngudia Husada Madura adalah

1. Dosen lulusan S2 (Magister)

2. Pengalaman sebagai dosen minimal 3 tahun 3. Aplikasi 6 Nilai NHM

4. Menguasai Komputer (word, excel, ppt) 5. IPK minimal 3.30

6. Sertifikat implementasi kurikulum minimal 2 buah

7. Pernah menjabat sebagai pimpinan ditingkat prodi/penunjang teknis 9. Apabila tidak terdapat dosen yang sesuai dengan criteria, maka dapat

dialihkan kepada dosen yang memiliki ijasah tertinggi saat tersebut serta pernah menjabat pimpinan setingkat program studi/unit pelaksana teknis

Pasal 32

1. Wakil Ketua bertanggung jawab langsung kepada Ketua.

2. Wakil Ketua bidang akademik membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

3. Wakil Ketua Bidang Kepegawaian dan Keuangan membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kepegawaian, administrasi umum dan keuangan.

4. Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan membantu Ketua dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

Pasal 33

1. Ketua STIKes Ngudia Husada Madura diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan setelah mendapat pertimbangan Senat STIKes Ngudia Husada Madura.

2. Wakil Ketua diangkat dan diberhentikan oleh Ketua STIKES setelah mendapat pertimbangan saran dari Senat STIKes Ngudia Husada Madura dan persetujuan Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan.

3. Tata cara, prosedur dan persyaratan pengangkatan pimpinan STIKes Ngudia Husada Madura ditetapkan dengan keputusan Yayasan Ngudia Husada

(35)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

Madura Bangkalan setelah mendapat saran/usul dari Senat STIKes Ngudia Husada Madura.

4. Yayasan Ngudia Husada Madura dapat membatalkan pengangkatan Ketua STIKes Ngudia Husada Madura sebagaimana dimaksud dengan ayat (1) pasal ini apabila Ketua yang diangkat tidak memenuhi persyaratan dan atau proses pengangkatan tidak memenuhi ketentuan seperti tersebut pada ayat (3).

5. Pimpinan dan anggota pengurus Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan tidak dapat merangkap sebagai pimpinan STIKES lain.

Pasal 34

1. Masa jabatan Ketua dan Wakil Ketua adalah lima tahun.

2. Masa jabatan Ketua dapat dibatalkan kurang dari 5 tahun oleh Yayasan Ngudia Husada Madura, setelah mendapat pertimbangan senat dan demikian juga masa jabatan Wakil Ketua dapat dibatalkan oleh Ketua STIKes Ngudia Husada Madura apabila yang bersangkutan dinilai melanggar atau tidak memenuhi ketetapan-ketetapan kewajiban tugas pokok dan fungsinya sebagaimana ditetapkan oleh Yayasan Ngudia Husada Madura.

3. Ketua dan Wakil Ketua dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.

Pasal 35

Pimpinan Program Studi

1. Program Studi dilingkungan STIKes Ngudia Husada Madura dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi dan dibantu oleh Sekretaris Proram Studi.

2. Ketua Program Studi dilingkungan STIKes Ngudia Husada Madura sebagai penanggungjawab utama disamping melaksanakan arahan serta kebijaksanaan Yayasan Ngudia Husada Madura, juga menetapkan peraturan, norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan persetujuan Ketua STIKES .

3. Dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) Ketua STIKes Ngudia Husada Madura juga bertanggung jawab kepada Badan Penyelenggara/Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan dan dilaporkan

(36)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA kepada Menteri.

4. Ketua Program Studi STIKes Ngudia Husada Madura memimpin penyelenggaraan pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi ditingkat Program Studi serta hubungan dengan lingkungannya dan bertanggungjawab langsung pada Ketua STIKES .

5. Bilamana Ketua berhalangan tidak tetap Sekretaris Program Studi bertindak sebagai pelaksana harian.

6. Bilaman Ketua berhalangan tetap, Ketua STIKes Ngudia Husada Madura mengangkat pejabat Ketua sementara sebagai penanggung jawab sebelum diangkat Ketua yang baru.

7. Ketua Program Studi menyelenggarakan Rapat Kerja secara berkala yang dihadiri oleh para Wakil Ketua , Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat dan nara sumber yang dipandang perlu.

8. Masa kerja ketua program studi adalah lima tahun dan dapat diangkat kembali maksimal 2 kali jabatan sebagai ketua prodi dan disetujui oleh Ketua STIKES .

Bab 36

Senat Perguruan Tinggi

1. Senat STIKes Ngudia Husada Madura merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi pada STIKes Ngudia Husada Madura.

2. Senat terdiri atas Guru Besar, Ketua, Wakil Ketua , Wakil Dosen dan unsur lain yang pengangkatan dan pemberhentiannya ditetapkan melalui keputusan Ketua dengan persetujuan Senat.

3. Senat dipimpin oleh Ketua didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih dari anggot Senat untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun. Sekretaris senat dapat dipilih kembali setelah masa jabatannya berakhir.

4. Senat mempunyai tugas pokok:

a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan STIKes Ngudia Husada Madura.

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian civitas akademika.

c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

(37)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

d. Perumusan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada STIKes Ngudia Husada Madura.

e. Membahas dan memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanaja STIKes Ngudia Husada Madura yang diajukan oleh Ketua sebelum disampaikan kepada Yayasan Ngudia Husada Madura untuk disyahkan.

f. Mengevaluasi pertanggungjawaban Ketua STIKes Ngudia Husada Madura atas pelaksanaan kebiajakan yang telah ditetapkan. Disamping itu dapat memberikan informasi kepada Yayasan Ngudia Husada Madura tentang pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan lewat Ketua STIKes Ngudia Husada Madura.

g. Memberikan saran/usul kepada Yayasan Ngudia Husada Madura berkenaan dengan tata cara, prosedur dan persyaratan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Ketua STIKes Ngudia Husada Madura. h. Memberi rekomendasi dosen yang diusulan memangku jabatan akademik

di atas Lektor.

i. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademika. j. Menyelenggarakan upacara akademik.

k. Menangani kasus pelanggaran etika akademik yang tidak terselesaikan oleh pimpinan STIKes Ngudia Husada Madura.

5. Dalam melaksanakan tugasnya Senat STIKes Ngudia Husada Madura dapat membentuk komisi-komisi dan atau panitia yang beranggotakan anggota senat STIKes Ngudia Husada Madura dan bila dianggap perlu ditambah anggota lain.

6. Masa jabatan senat adalah 4 (empat) tahun, dan dapat diangkat kembali.

Pasal 37

1. Senat STIKes Ngudia Husada Madura dalam menjalankan tiga aturan kerja sebagai berikut:

a. Senat bersidang sekurang-kurangnya 2 (dua) kali tiap tahun, tidak termasuk sidang yang diadakan untuk penyelenggaraan upacara akademik.

(38)

STATUTA STIKES NGUDIA HUSADA MADURA lebih dari 50%.

c. Keputusan dibuat atas dasar musyawarah dan kesepakatan. Apabila tidak diperoleh kesepakatan maka keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 75% dari anggota senat yang hadir pada sidang dimaksud.

d. Sekretaris membuat notulen tentang hal-hal penting yang dibahas dalam sidang dan notulen disahkan oleh senat pada permulaan sidang dimaksud. e. Senat membentuk sejumlah komisi yang beranggotakan anggota senat

STIKes Ngudia Husada Madura dan bila dianggap perlu ditambah anggota selain anggota senat komisi yang dibentuk adalah komisi akademik, komisi sumber daya manusia dan komisi sarana dan prasarana, berfungsi untuk membantu melaksanakan tugas senat.

f. Masing-masing Komisi dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorang sekretaris yang dipilih diantara anggota komisi.

g. Masing-masing komisi sidang sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam setahun.

h. Keputusan komisi dibuat atas dasar musyawarah dan kesepakatan yang telah disebutkan pada ayat (1.c).

i. Keputusan komisi dapat diajukan ke sidang pleno Senat STIKes Ngudia Husada Madura.

2. Senat STIKes Ngudia Husada Madura menjabarkan dan menetapkan Statuta STIKes Ngudia Husada Madura ke dalam rincian tugas unit dan uraian jabatan di semua jenjang struktural organisasi STIKes Ngudia Husada Madura.

Pasal 38 1. Komisi Akademik bertugas untuk:

a. Merumuskan kebijakan dasar yang menjadi pedoman bagi pimpinan STIKes Ngudia Husada Madura dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinannya dalam bidang kependidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk disampaikan pada sidang senat guna memperoleh persetujuan dan pengesahan ketua senat STIKes Ngudia Husada Madura. b. Merumuskan kebijakan berkenaan dengan penilaian prestasi Akademik

Referensi

Dokumen terkait

1) Pemungutan suara dan penghitungan suara. 2) Penyusunan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara di TPS. 3) Penyusunan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan

Bedasarkan beberapa pengertian di atas maka melalui anggaran negara tidak hanya dapat diketahui besarnya rencana penerimaan dan pengeluaran pemerintah untuk periode

50% objek wisata desa sudah memiliki handsanitizer otomatis berbasis IR sensor M e m a n t a u p e m b u a t a n handsanitizer otomatis sederhana secara daring

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 72 Tahun 2005, Desa atau yang disebut dengan nama lain selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang

Informasi terkait adanya penambahan informasi terbuka pada Daftar Informasi Publik (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Maret

JAKA SISWANTA, SH, M.Si

Direktorat Jenderal atau badan usaha yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal dapat melaksanakan pengelolaan dan pemasyarakatan Data Eksplorasi yang berasal dari perolehan

Pengembangan secara terpadu di permukiman perkotaan, permukiman perdesaan, kawasan strategis di wilayah darat, bawah tanah, udara, pesisir, dan di wilayah laut untuk