1 PENGARUH BESARNYA DANA PIHAK KETIGA DAN PEMBIAYAAN
MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya)
Sri Rahayu (123403207)
Email : [email protected]
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT
The object of this research are to know the : 1) Influences third party fund toward defrayal of murabahah. 2) Influences third party fund toward return on asset (ROA). 3) Influences defrayal of murabahah toward return on asset (ROA). 4) Influences third party fund and defrayal of murabahah toward return on asset (ROA). Case study at BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya. The method of the research is descriptive analysis. In measuring hypotheses, the writer uses tool of analysis path. Result of the research shows that: 1) Third party fund influences significantly toward defrayal of murabahah. 2) Partially third party fund influences non significant toward return on asset (ROA). 3) Partially defrayal of murabahah influences non significant toward return on asset (ROA). 4) simultaneously third party fund and defrayal of murabahah influences significantly toward return on asset (ROA).
2 ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh dana pihak ketiga terhadap pembiayan murabahah. 2) pengaruh secara parsial dana pihak ketiga terhadap return on asset (ROA). 3) pengaruh secara parsial pembiayaan murabahah terhadap return on asset (ROA). 4) pengaruh dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah secara simultan terhadap return on asset (ROA). Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kasus pada BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Dalam menguji hipotesis, penulis menggunakan alat analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) dana pihak ketiga berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah. 2) dana pihak ketiga secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap return on asset (ROA).
3) secara parsial pembiayaan murabahah berpengaruh tidak signifikan terhadap return on asset (ROA). 4) secara simultan dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA).
Kata kunci: Dana Pihak Ketiga, Pembiayaan Murabahah, dan Return On Asset (ROA)
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi saat ini, sektor perbankan semakin berperan penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Perekonomian pasti ada hubungannya dengan dunia keuangan dan perbankan. Bank pada hakikatnya merupakan lembaga keuangan yang menjadi perantara yang menjembatani antara investor dengan penabung. Tugas pokok dari bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk kegiatan yang dapat meningkatkan taraf hidup.
3 Berkembangnya bank-bank syari’ah di Negara-negara islam berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syari’ah sebagai pilar ekonomi islam mulai dilakukan. Para tokoh yang terlibat dalam kajian tersebut adalah Karnaen A. Perwataatmadja, M. Dawam Rahardjo,A.M. Saefudin, M. Amien Azis, dan lain-lain. Berbagai uji coba pada skala yang relatif tetbatas telah diwujudkan. Diantaranya adalah Baitut Tamwil-Salman, Bandung, yang sempat tumbuh mengesankan. Di Jakarta juga dibentuk lembaga serupa dalam bentuk koperasi, yakni Koperasi Ridho Gusti.
Fenomena perkembangan perbankan syari’ah ini merupakan sebuah fenomena yang sangat menarik dan unik, karena fenomena ini terjadi justru di saat kondisi perekonomian nasional berada pada keadaan yang mengkhawatirkan. Meskipun kalau dilihat dari volume usaha perbankan syari’ah jika dibandingkan dengan total keseluruhan volume usaha perbankan nasional, maka nilainya masih relatif kecil, yaitu sebesar Rp 2,5 trilyun. Sedangkan total volume usaha perbankan nasional secara keseluruhan mencapai angka Rp 1.087 trilyun. (http://ib.eramuslim.com).
Fenomena yang terjadi pada praktek bank syariah menunjukkan bahwa bank syariah sebagai bagian dari sistem ekonomi Islam belum menunjukkan perannya yang signifikan dalam pengembangan ekonomi dan kesejahteraan ekonomi umat. Kekuatan bank syariah selama ini hanya bertumpu pada pijakan emosional-ideologis yang memang menjadi kekuatan yang terbesar. Namun akan sangat rentan apabila perkembangan bank syariah tidak menunjukkan perannya yang lebih signifikan pada pengembangan ekonomi dan kesejahteraan umat.
Menurut Undang-undang No.21 Tahun 2008 pasal 1 tentang Perbankan Syari’ah yaitu:
“Perbankan Syari’ah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syari’ah dan Unit Usaha Syari’ah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya”.
Perkembangan Bank Syari’ah di Indonesia mengalami kemajuan dengan munculnya Bank-bank Syari’ah baru ataupun unit usaha syari’ah yang dimiliki oleh
4 Bank Konvensional. Dengan semakin banyaknya Bank syari’ah yang muncul maka timbulah persaingan yang ketat dalam pencapaian profitabilitas bank-bank tersebut. Profit juga dapat dijadikan satuan ukur untuk melihat kemampuan Bank untuk bersaing dalam jangka panjang. Sesuai juga dengan fungsi bank dengan sebagai lembaga intermediasi keuangan selayaknya melakukan kegiatan berupa penghimpunan dana masyarakat (dana pihak ketiga) dan melakukan penyaluran dana kembali. Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun akan disalurkan kembali melalui berbagai cara salah satunya adalah dengan melakukan pembiayaan. Begitu pula yang dilakukan oleh Bank Syari’ah. Hanya saja dalam kegiatannya menggunakan perjanjian (akad antara pihak bank dan nasabah) sesuai dengan hukum islam tanpa adanya riba.
Bagi suatu perusahaan termasuk didalamnya bank, berusaha untuk mencapai tujuan utama yaitu meningkatkan kemampuan dalam memperoleh laba. Dalam rangka mencapai tujuannya manajemen bank di tuntut untuk dapat melakukan perencanaan dan pengendalian sumber-sumber dana dan juga pengunaannya.
Penelitian sejenis terdahulu diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Yesi Oktriani (2012) Pengaruh Pembiayaan Musyarakah, Mudharabahah dan Murabahah Terhadap Profitabilitas. Dari hasil uji hipotetsis dapat disimpulkan bahwa dan Secara simultan Pembiayaan Musyarakah, Mudharabahah dan Murabahah berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas.
Rini Anggraeni (2015) Pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga Terhadap Pembiayaan Murabahah Dan Dampaknya Pada Non Performancing Financing (NPF). Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa simpanan dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap non perfirmancing financing.
Okky Oktavia Tazkhirah (2012) Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Pembiayaan Bermasalah Terhadap Return On Asset (ROA). Dari hasil penelitian
5 menunjukan bahwa pembiayaan murabhah dan pembiayaan barmasalah berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Identifikasi Penelitian
Maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana dana pihak ketiga, pembiayaan murabahah dan Return On Asset pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya.
2. Bagaimana pengaruh dana pihak ketiga pada pembiayaan murabahah pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya.
3. Bagaimana pengaruh secara parsial Dana Pihak Ketiga terhadap Return On Asset pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya.
4. Bagaimana pengaruh secara parsial Pembiayaan Murabahah terhadap Return On Asset pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya.
5. Bagaimana pengaruh dana pihak ketiga, pembiayaan murabahah secara simultan terhadap Return On Asset pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Untuk Mengetahui dana pihak ketiga, pembiayaan murabahah dan return on asset pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasimalaya.
2. Untuk Mengetahui Pengaruh dana pihak ketiga pada pembiayaan murabahah pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya.
3. Untuk Mengetahui Pengaruh secara parsial dana pihak ketiga terhadap return on asset pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasimalaya.
4. Untuk Mengetahui Pengaruh secara parsial Pembiayaan murabahah terhadap return on asset pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya.
6 5. Untuk Mengetahui Pengaruh dana pihak ketiga, pembiayaan murabahah
secara simultan terhadap return on asset pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis . Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.
Metode deskriftif analisis adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematika, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. (Mohammad. Nazir, 2011:54)
Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. BPR Syariah Al-Wadi’ah Tasikmalaya dengan mendatangi dan mengadakan penelitian secara langsung guna mendapatkan data-data yang akurat.
Operasionalisasi Variabel
Untuk lebih jelasnya mengenai variabel penelitian dapat di lihat dalam Tabel 1.1. Tabel 1.1
Variabel Definisi Variabel Indikator Ukuran Skala
Pengukuran Dana Pihak
Ketiga (X1)
Dana yang berasal dari masyarakat luas yang merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasional suatu bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai oprasionalnya dari sumber dana ini. (Kasmir, 2002:64).
- Tabungan - Deposito Rupiah Rasio Pembiayaan Murabahah (X2)
Akad jual beli atas barang tertentu, dimana penjual menyebutkan harga pembelian barang kepada pembeli
Jumlah yang dialokasikan untuk
7 kemudian menjual kepada pihak
pembeli dengan mensyaratkan keuntungan yang diharapkan sesuai jumlah tertentu. (Ismail, 2011:138) pembiayaan murabahah ROA (Return On Asset) (Y)
Suatu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengetahui kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. (Lukman Denda Wijaya. 2005:118) - Laba sebelum pajak - Total aktiva Presentase Rasio
Model /Paradigma Penelitian
Metode atau paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yang dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala itu dapat diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab-akibat), maka penelitian dapat melakukan penelitian dengan memfokuskan kepada beberapa variabel saja (Sugiyono, 2012 : 8).
Beritik tolak dari judul penelitian yaitu “Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Return On Asset”, maka berikut digambarkan paradigma penelitian, berikut yang menjadi indikator-indikator setiap variabel peneliatian, Dana Pihak Ketiga (X1), Pembiayaan Murabahah (X2) terhadap Return On Asset (Y). Paradigma penelitian dituangkan didalam gambar berikut:
Gambar 3.3 Paradigma Penelitian
Y
(X2)
(X1)
1
2
8 Keterangan :
X1 = Dana Pihak Ketiga
X2 = Pembiayaan Murabahah Y = Return On Asset
= Pengaruh faktor lain yang tidak diteliti penulis Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Path Analysis. Tujuan dari analisa jalur ini adalah untuk mengetahui pengaruh seperangkat variabel X (independent variable) dan untuk mengetahui pengaruh antara variabel X. Dalam analisa jalur dapat dilihat pengaruh dari setiap variabel secara bersama-sama.
Adapun tujuan lain dari analisa path adalah untuk menerangkan pengaruh langsung atau tidak langsung dari beberapa variabel penyebab terhadap variabel lainnya sebagai variabel terikat.
PEMBAHASAN
Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya
Untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga terhadap pembiayaan murabahah pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya, maka dilakukan uji statistik dengan menggunakan analisis jalur. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan software SPSS versi 16.0 untuk analisis jalur, besar pengaruh pembiayaan dana pihak ketiga terhadap pembiayaan murabahah dapat dilihat dari koefisien beta atau koefisien standar (standardized coefficient) untuk variabel X1 terhadap X2.
9
ρ
X2X1= 0,940ρ
X2ɛ
1= 0,008Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan Gambar 1.1 berikut ini:
Gambar 1.1
Nilai Koefisien Jalur Antar Variabel X1 dan X2
Dari hasil perhitungan software SPSS versi 16.0 diperoleh data nilai koefisien βX1 X2 yaitu sebesar 0,940 yang artinya bahwa jika X1 (Dana Pihak Ketiga) mengalami kenaikan maka X2 (Pembiayaan Murabahah) akan naik sebesar 94% sedangkan pengaruh koefisien determinasinya yaitu (0,992)2= 0,884 yang berarti bahwa variabilitas dari X2 dipengaruhi secara langsung oleh X1 sebesar 88,4%. Dan tingkat signifikan diukur dengan menggunakan uji t, untuk nilai thitung = 7,790 lebih besar dari ttabel = 2,365 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima, artinya dana pihak ketiga berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah.
Dengan kata lain besarnya dana pihak ketiga berpengaruh signifikan terhadap pembiayan murabahah artinya apabila dana pihak ketiga mengalami perubahan maka pembiayaan murabahah pun ikut mengalami perubahan. Sedangkan sisanya 1 - 0,940 = 0,06 atau 6% merupakan pengaruh dari faktor lain selain dana pihak ketiga. Adapun faktor lain yang tidak diteliti tapi dapat berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah adalah tingkat infasi, kebijakan menejemen internal dalam segmen pasar, pengalokasian dana pihak ketiga sebagai alat likuid, dan juga adanya kebijakan perusahaan dalam penyaluran pembiayaan murabahah lebih memprioritaskan tehadap masyarakat menengah dan kecil (gross roat).
X
1X
210
ρ
YX1= 0,859Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rini Anggraeni (2015) bahwa dana pihak ketiga berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah.
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi pembiayaan bank dan merupakan keberhasilan bank jika mampu mengendalikan pembiayaan dari sumber dana ini (Kasmir, 2003:47).
Pengaruh Dana Pihak Ketiga Secara Parsial terhadap Return On Asset (ROA) Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan software SPSS versi 16.0 untuk analisis jalur, besar pengaruh dana pihak ketiga terhadap return on asset (ROA) dapat dilihat dari koefisien beta atau koefisien standar (standardized coefficient) untuk variabel X1 terhadap Y. Untuk pengolahan data dapat dilihat pengaruh secara parsial dengan cara menghitung besarnya pengaruh langsung X1 terhadap Y.dimana pengaruh tersebut dapat di lihat pada gambar 1.2 berikut ini :
Gamabar 1.2
Nilai Koefisien Jalur Antar Variabel X1 dan Y
Berdasarkan hasil perhitungan software SPSS versi 16.0 untuk analisis jalur diperoleh nilai koefisien βX1 Y yaitu sebesar 0,859 yang yang artinya bahwa jika X1 (Dana Pihak Ketiga) mengalami kenaikan maka Y (Return On Asset) akan naik sebesar 85,9% sedangkan pengaruh koefisien determinasinya yaitu (0,859)2= 0,738 yang berarti bahwa variabilitas dari X2 dipengaruhi secara langsung oleh X1 sebesar 73,8%. Dan tingkat signifikan diukur dengan menggunakan uji t, untuk nilai thitung = 3,272 lebih besar dari ttabel = 2,365 dan nilai signifikansi 0,14 < 0,05 mengandung makna bahwa hipotesis ditolak dan kaidah keputusan Ho diterima dan Ha ditolak,
11 artinya dana pihak ketiga berpengaruh tidak signifikan terhadap return on asset (ROA), hal ini dikarenakan ada faktor lain yang mempengaruhi return on asset (ROA) lebih besar pengaruhnya dibanding dana pihak seperti kredit macet dan lain-lain.
Hasil penelitian ini tidak relevan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rani Nooermala Utari (2014) yang menunjukan bahwa dana pihak ketiga berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan alat ukur return on asset. Tidak relevannya hasil penelitian ini dengan penelitian terdahulu kemungkinan disebabkan karena adanya perbedaan jumlah sempel penelitian yang dilakukan, dimana peneliti terdahulu hanya menggunakan perkembangan selama lima tahun namun persemester sedangkan penelitian yang dilakukan menggunakan sampel dalam kurun waktu 10 tahun periode. Dan hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Melayu S.P Hasibuan (2009 : 100) bahwa sumber pendapatan bank yang dapat meningkatkan return on asset selain dari pemberian kredit dapat diperoleh juga dari dana pihak ketiga.
Pengaruh Pembiayaan Murabahah Secara Parsial terhadap Return On Asset (ROA)
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan software SPSS versi 16.0 untuk analisis jalur, besar pembiayaan murabahah terhadap return on asset (ROA) dapat dilihat dari koefisien beta atau koefisien standar (standardized coefficient) untuk variabel X2 (Pembiayan Murabahah) terhadap Y (Return On Asset). Untuk pengolahan data dapat dilihat pengaruh secara parsial dengan cara menghitung besarnya pengaruh langsung X2 terhadap Y.
12
ρ
YX2= 0,119Dimana pengaruh tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.3 berikut ini:
Gamabar 1.3
Nilai Koefisien Jalur Antar Variabel X1 dan Y
Nilai koefisien βX2 Y yaitu sebesar 0,119 yang artinya bahwa jika X2 mengalami kenaikan maka Y akan naik sebesar 11,9% sedangkan pengaruh koefisien determinasinya yaitu (0,119)2= 0,014 yang berarti bahwa variabilitas dari X2 tidak dipengaruhi oleh Y sebesar 1,4%. Dan untuk nilai thitung = 0,454 lebih kecil dari ttabel = 2,447 dan nilai signifikansi 0,664 > 0,05 maka dari hasil pengujian tersebut mengandung makna bahwa hipotesis ditolak dan kaidah keputusan Ho diterima dan Ha ditolak, artinya pembiayaan murabahah berpengaruh tidak signifikan terhadap return on asset (ROA).
Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Okky Oktavia Tazkhirah (2012) bahwa pembiayaan murabahah secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA). Ini dikarenakan adanya faktor lain yang tidak diteliti namun mempengaruhi return on asset diantaranya adanya penyaluran pembiayaan yang bermasalah atau disebut dengan kredit macet dan yang lainnya. Namun tidak sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yesi Oktriani (2012) bahwa pembiayaan murabahah berpengaruh signifikan terhadap profitabiltas (alat ukurnya menggunakan return on asset).
Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Return On Asset (ROA)
Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data-data yang diperlukan maka dilakukan pengujian hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis secara simultan tersebut menggunakan uji F yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah terhadap return on asset
13 (ROA) pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya dimana pengelolaan data melalui software SPSS Versi 16.0
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan software SPSS versi 16.0 diperoleh nilai Fhitung = 58,846. Dimana criteria penolakan Ho jika Fhitung > Ftabel dengan taraf signifikan α = 5%, maka dari table distribusi F-Snedecor diperoleh F;k; (n-k-1) = 7 adalah besar dari Ftabel= 4,74 sehingga Fhitung = 58,846 > Ftabel= 4,74 dan nilai signifikansi F yaitu sebesar 0,000 yang artinya α lebih kecil dari 5% atau 0,000 < 0,05, maka dari hasil pengujian tersebut mengandung makna bahwa hipotesis diterima dan kaidah keputusan Ho ditolak dan Ha diterima.
Berdasarkan analisis dan pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa pada keyakinan 95% hipotesisi alternative diterima artinya dana pihak ketiga (X1) dan pembiayaan murabahah (X2) pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA) (Y). Semakin besar dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah maka kemampuan bank dalam menghasilkan laba pun akan dengan kata lain return on asset akan meningkat.
Dan hasil penelitian ini relevan dengan konsep dari Dahlan Siamat (2004: 122) yang menyatakan bahwa untuk memperoleh dana bank tersebut harus mengeluarkan sejumlah biaya yang merupakan harga yang riil dari sumber dana yang dapat dihimpun oleh bank. Sehingga pengeluaran biaya dapat berakibat pada penurunan laba yang diperoleh namun tujuan dari pengeluaran biaya tersebut adalah untuk memperoleh laba dari pemberian pembiayaan, sehingga tidak terjadi idle fund serta adanya kemungkinan bahawa dana pihak ketiga yang di himpun dan di salurkan dalam bentuk pembiayaan yang besar akan mempengaruhi laba (return on asset).
14
ρ
YX1= 0,859ρ
X2ɛ
1= 0,06ρ
YX2= 0,119ρ
X2X1= 0,940ρ
Yɛ
2= 0.056Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.4, sebagai berikut ini:
Gambar 1.4
Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y
Dari Gambar 1.4 diatas maka dapat ditentukan pengaruh dari suatu variabel ke variabel lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Adapun total pengaruh X1 dan X2 terhadap Y dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut : Tabel 1.2
Total Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y
No Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung Total Pengaruh 11 Y X1 Y =
2 YX1 ρ (0,859)2 (A) Y X1 X2Y=(ρyx1.ρX2X1. ρyx2) + (ρyx1.ρX2X1. ρyx2) (0,859)(0,940)(0,119) + (0,859)(0,940)(0,119)) = (B) 0,738 (A) 0,192 (B) Dana Pihak Ketiga (X1) Pembiayaan murabahah (X2) Return On Asset (Y)
1
215
22 Total Pengaruh X1 Terhadap Y A+B = (C)
0,93 33 Y X 2 Y =
2 YX2 ρ (0,119)2 - 0,014 (D) 4Total Pengaruh X2 Terhadap Y E
0,014 35 Total pengaruh X1 danX2Y secara simultan (C + E)
=( 0,93 + 0,014) 0,944 (F) 46 Pengaruh residu 100% - F = 100% - 0,944 0,056 (G) 57 Total (F + G) = 0,944+0,056 1 (I)
Dari hasil analisis berdasarkan table 1.2 diatas menunjukan bahwa besarnya pengaruh langsung X1 terhadap Y adalah 73,8%, besarnya pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y,
melalui X2 adalah 19,2%, besarnya total pengaruh X1 terhadap Y adalah 93%, besarnya
pengaruh langsung X2 terhadap Y adalah 1,4%, besarnya total pengaruh X2 terhadap Y adalah
1,4%, besarnya total pengaruh X1 dan X2 terhadap Y adalah 99,4,5%, besarnya pengaruh
variabel residu terhadap Y adalah 5,6% dan Total pengaruh 100%. PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dari sumber data-data PT. BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya periode Desember 2006 – Desember 2015, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dari sumber data-data PT. BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya periode Desember 2006 – Desember 2015, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Pergerakan Dana pihak ketiga, Pembiayaan Murabahah dan Return On Asset (ROA):
a. Dana pihak ketiga pada BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya dalam setiap periodenya selalu mengalami perubahan dan cenderung mengalami
16 peningkatan yang cukup besar. Hal ini terjadi karena banyak nasabah yang menyimpan dananya baik dalam bentuk tabungan ataupun deposito.
b. Pembiayaan murabahah pada BPR Syari’ah Al-Wadi’ah cenderung mengalami peningkatan dalam setiap periode. Hal ini disebabkan tingginya kebutuhan nasabah terhadap pembiayaan murabahah demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
c. Return On Asset (ROA) pada BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya cenderung selalu ada perubahan baik meningkat maupun menurun, dilihat dari fluktuasi per semesternya.
2. Pengaruh dana pihak ketiga, pembiayaan murabahah dan return on asset (ROA)
a. Dana pihak ketiga berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah. Hal ini menunjukan bahwa setiap terjadi peningkatan atau penurunan dana pihak ketiga maka pembiayaan murabahah pun akan mengalami peningkatan atau penurunan.sehingga dengan tersedianya dana pihak ketiga yang besar maka cenderung pembiayaan murabahah yang dilakukan akan semakin banyak.
b. Dana pihak ketiga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA). Hal ini menunjukan bahwa setiap terjadi perubahan dana pihak ketiga secara langsung akan mempengaruhi return on asset (ROA) namun tidak berdampak signifikan.
17 c. Pembiayaan murabahah secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
return on asset (ROA). Hal ini menunjukan bahwa setiap terjadi perubahan pembiayaan murabahah secara langsung akan return on asset (ROA) namun berdampak tidak signifikan.
Dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap return on asset (ROA). Hal ini menunjukan bahwa setiap terjadi perubahan dana pihak ketiga dan pembiayaan murabahah secaralangsung akan mempengaruhi return on asset (ROA).
SARAN
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis ,mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya yang diteliti dan bagi penelitian selanjutnya tentang masalah yang diteliti. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bagi BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya
a. Perkembangan dana pihak ketiga pada BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya pada umumnya berada pada kondisi yang baik. Dapat dilihat bahwa pada setiap periodenya selalu mengalami peningkatan. Dan hal ini hendaknya dapat di pertahankan bahakan akan lebih baik jika dapat ditingkatkan lagi dengan cara meningkatkan segmen pasar yang dilakukan oleh manajemen agar banyak masyarakat yang mengenal atau mengetahui keberadaan BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya untuk meningkatkan jumlah nasabah sehingga dana pihak ketiga yang di himpun akan semakin meningkat, dan dana ini dibuthkan khususnya dalam penyaluran pembiayaan pada PT.BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya.
18 b. BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya diharapkan mampu berupaya untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap nasabah dalam aktivitas perbankan, khusunya dalam aktivitas produk pembiayaan khususnya pembiayaan murabahah yang diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat dimasa yang akan datang.
c. Return On Asset yang dimiliki BPR Syari’ah Al-Wadi’ah Tasikmalaya mengalami fluktuasi dalam setiap periode. Diharapkan bank selalu berupaya untuk meningkatkan profitabilitas dengan terus meningkatkan perolehan laba setiap tahunnya dengan cara melakukan pengurangan atau pengontrolan terhadap beban – beban perusahaan, meningkatkan margin atau keuntungan dan memperluas segmen pasar.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penulis menyarankan agar penelitian ini dilakukan lebih lanjut dengan menggunakan variabel yang berbeda atau menambah ukuran sempel yang lebih banyak sehingga dapat dilihat apakah hasil yang didapatakan sama sehinggaakan menjadi perbandingan. Dan alangkah lebih baiknya jika melakukan penelitian pada BPR Syari’ah se-Nasional sebagai pembanding dengan peneliti sebelumnya.
19 DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman, A Karim , 2014. Bank Islam. Analisis Fiqih dan Keuangan. Edisi kelimat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Agnes Sawir, 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, edisi 3 Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ascarya, 2007. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Anjar Permana, 2012. Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Kredit Yang Diberikan
Terhadap Rentabilitas. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi. Bambang, Riyanto. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaran Perusahaan. Jakarta:
Salemba Empat.
Bank Indonesia. 2015. Islamic Finance Outlook 2015. Jakarta.
ElzaWidyasari (2009) Pengaruh Risiko Pembiayaan Murabahah dan Risiko Pembiayaan Musyarakah terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Skripsi Fakultas Ekonomi Unniversitas Padjajaran.
Fenny Oktavianti, 2012. Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Penyaluran Kredit Dan Rasio Kredit Terhadap Laba Operasional. http//:e-journalaccounting Universitas Siliwangi.
Ismail, 2011. Perbankan Syariah. Jakarta:Kencana.
Kasmir, 2015. Manajemen Perbankan. Cetakan ke-13. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
. 2002. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Muhammad, 2013. Teori Dan praktek Untuk perbankan syari’ah. Edisi Pertama. Yogyakarta: UPP STIM TKPN.
Novita Febriyanti, 2012. Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Profitabilitas. Tasikmalaya : Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi.
20 Puspa Pesona Putri Maya, 2009. Analisis Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah Hubungannya dengan Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode 2003-2007.Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.
Sri Nurhayati, Wasilah. 2011. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba Emapat.
Syafri Harahap, Sofyan, 2000. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Syamsuddin, Lukman, 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Syafi’I Antonio, Muhammad. 2001. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Jakarta: Gema Insani.
Sugiyono. 2006. Statistika Nonparametris Untuk Penelitian.Bandung: CV Alfabeta. . 2007. Statistika Untuk Penelitian.Bandung: CV Alfabeta.
. 2012. Statistika Untuk Penelitian.Bandung: CV Alfabeta
Undang-Undang Republik Indonesia No.21 Tahun 2008.Tentang Perbankan Syariah. Undang-Undang Republik Indonesia No.10 Tahun 1998.Tentang Pokok-Pokok
Perbankan, Jakarta: Sinar Grafindo.
Yaya, Rizal. Erlangga, Aji. Abdurahman Ahim, 2009. Akuntansi Perbankan Syariah Teori dan Praktek Kontemporer. Jakarta: Salemba Empat.
http://ib.eramuslim.com www.bi.go.com