• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

29

BAB IV

GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

4.1. Profil Acara Talkshow Mata Najwa

Gambar 4.2.

Profil acara mata najwa di trans7

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Mata_Najwa, diakses pada 2 Mei 2019 Pukul 13:53 wib

Program Talkshow yang dipandu oleh sosok yang memiliki karakter cerdas, lugas dan berani serta memiliki karisma kuat di mata pemirsa. Gaya bertanya Najwa Shihab yang tegas, menusuk dan kerap sedikit provokatif berpadu dengan treatment-treatment yang spesifik untuk mengakomodir karakter Bintang Tamu/Narasumber mampu menghadirkan show yang menarik sepanjang durasi penayangan program.

Musim pertama disiarkan perdana di Metro TV sejak 25 November 2009. Mata Najwa konsisten menghadirkan topik-topik menarik dengan narasumber kelas satu. Talkshow ini ditayangkan setiap hari Rabu pukul 20.00 hingga 21.30 WIB. Sejumlah tamu istimewa telah hadir dan berbicara di Mata Najwa, diantaranya Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie (episode: Habibie Hari Ini), Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (episode: Apa Kata Mega ?), Mantan Wakil Presiden Boediono (episode: Di Balik Diam Boediono), Wakil Presiden Jusuf Kalla (episode: Pemimpin Bernyali), Menteri BUMN Dahlan Iskan (episode: Komandan Koboi), dan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang Presiden Indonesia Joko Widodo (episode: Laga Ibukota).Mata Najwa resmi berakhir pada tanggal 23

(2)

30

Agustus 2017 dengan keputusan pemandu (tuan rumah) Mata Najwa untuk mengakhiri karier di Metro TV sekaligus sebagai tuan rumah Mata Najwa. Episode terakhir Mata Najwa di MetroTV adalah "Catatan Tanpa Titik" yang ditayangkan pada tanggal 30 Agustus 2017.

Musim kedua Mata Najwa kembali tayang di Trans7 tetapi tayang berkolaborasi dengan Narasi TV mulai 10 Januari 2018 dengan episode pertamanya berjudul "Indonesia Rumah Kita". Mata Najwa juga memiliki brand image yang kuat sebagai salah satu program talkshow yang jadi referensi saat ada isu/fenomena nasional selain ILC. Pasca break yang dilakukan dalam 3 bulan terakhir, kemunculan kembali Najwa Shihab di layar kaca berpotensi untuk dinantikan oleh pemirsa setianya. Kehadiran Mata Najwa di TRANS7 diharapkan mampu menjadikan rujukan dan referensi penonton jelang Pilpres 2019, juga tentang isu-isu nasional yang terjadi sepanjang tahun. Tayang pada satu kali dalam sepekan di slot super primetime. Tayangan Mata Najwa tayang dalam dua versi yaitu versi pertama untuk ranah media massa tayang di Trans7 secara live sedangkan untuk versi keduanya yaitu versi digital, untuk versi digital mata najwa tayang di website Narasi TV dan channel youtube Najwa Shihab selaku founder narasi.tv, adanya kerjasama antara dua pihak yaitu Narasi dan Trans 7 untuk menayangkan tayangan Mata Najwa, adapun bentuk kolaborasinya sudah terdapat porsi masing- masing. Dari segi isi konten tayangan dikelola oleh tim dari Narasi TV sedangkan pihak Trans7 memiliki porsi sebagai tim eksekutor produksi dan secara teknis. Dari keseluruhan isi tayangam tidak ada perbedaan tayangan antara tayangan yang tayang di media massa dengan di dunia digital.

4.2. Sinopsis Talkshow Mata Najwa Episode 100 Hari Anies Sandi

Mata Najwa episode Rabu 24 Januari 2018 yang mengangkat tema “100 Hari Anies-Sandi” diawali dengan pemutaran video cuplikan yang berhubungan dengan tema yakni video kunjungan bersama ke Tanah Abang Anis dengan Najwa. Di sesi awal pembawa acara yang sekaligus tuan rumah Mata Najwa memperkenalkan narasumber pertama yaitu Anies Baswedan Gubernur baru DKI

(3)

31

Jakarta yang terpilih pada pilkada tahun 2017. Kemudian memberikan kesempatan narasumber untuk memberikan sambutan dan sapaan pertama sebagai tamu ke penonton di studio. Setelah itu Najwa Shihab sebagai pembawa acara memulai acara dengan langsung mengajak narasumber untuk diskusi membahas isu-isu yang sudah disiapkan satu persatu dan dimulai membahas isu pertama tentang kontroversi Tanah Abang diminta menanggapi video yang telah diputar mengenai kunjungan pertama Gubernur Anis dalam waktu kurang dari 30 menit dihampiri warga yang protes terhadap kebijakannya sekaligus diberi pertanyaan tentang kebijakannya apakah sudah dipikirkan secara matang. Atas pertanyaan tersebut Anis menjelaskan beberapa alasannya diantaranya bahwa Tanah Abang adalah daerah yang padat dimana tidak hanya sebagai tempat jual beli tetapi juga tempat pusat transportasi yang padat seperti jalur stasiun yang dari barat utara timur semua menumpuk jadi satu, kemudian mengenai warga yang menghampirinnya Anies menanggapi bahwa kenyataan yang ada di lapangan akan jadi feedback untuk menyelesaikan masalah dan tetap akan terus melakukan survey lapangan. Kemudian Anies diberi pertanyaan kembali soal Dirlantas Polda Metro Jaya yang justru meminta Pemprov DKI untuk mengubah aturan/ kebijakannya kembali, apakah semua pihak sudah dilibatkan saat menentukan kebijakannya ini. Gubernur DKI menanggapi dengan santai bahwa semua pihak sudah diajak bicara dalam menentukan kebijakan tersebut serta menjawab bahwa memang ini sebuah solusi baru yang butuh penyesuain.

Pembahasan selanjutnya masih tentang Tanah Abang mengenai pemalakan yang terjadi dengan ditunjukanya video cuplikan oleh tim Mata Najwa kemudian Najwa Shihab meminta ke Anies untuk memberi tanggapan serta penjelasan. Anies memberi tanggapan kalau sampai ada pemalakan maka siapapun akan saya pecat, Saya tegas bagi siapapun. Lalu diperlihatkan video kembali tentang wawancara dengan warga kalau masih ada praktik jual beli illegal tenda dan trotoar di Tanah Abang pasca kebijakan Anies-Sandi. Dikejarlah kembali pertanyaan ke Gubernur baru mengenai fenomena tersebut, dijawablah bahwa semua didaerah pasti akan terjadi illegal maka itu semua penanganannya akan teratangani dengn rancangan yang sudah dibuat. Belum selesai menjawab, Anies dikejar lagi dengan video masih

(4)

32

tentang permasalahan Tanah Abang, Anis menjelaskan bahwa kita harus skeptis terhadap permasalahan yang dan menyampaikan bahwa setiap maslaah punya solusinya sendiri jadi dia juga menyimpulkan bahwa apa yang dilakukan di Tanah Abang belum tentu bisa dilakukan di tempat lain.

Pembahasan selanjutnya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masih membahas isu tentang 100 hari kerjannya, dan isu selanjutnya dibahas mengenai kontroversi becak di Jakarta, diberikan beberapa video tentang becak. Setelah selesai Najwas Shihab mengejar pertanyaan ke Anies tentang kebijakan becak di Jakarta dan cara mengaturnya. Kemudian atas pertanyaan dan video yang diberikan ke Anies dia menjelaskan bahwa tidak menyadari di Jakarta becak menjadi angkutan lingkungan bagi warganya, dan menjawab lagi bahwa keberadaan becak di eranya bukan karena Anies mengundang becak kembali ke jalan raya tapi memang karena Jakarta tempat bagi semua orang untuk berkembang, tentunya keberadaan becak haruslah diatur dia menjelaskan cara mengaturnya yaitu tentukan wilayahnya becak untuk mengatur agar becak tidak keluar dari wilayahnya supaya tidak ada pelanggaran waktu becak dibolehkan kembali ke ibu kota. Walaupun juga sempat dilempar kembali pertanyaan oleh Najwa bahwa diminta untuk mengkaji ulang oleh Dirlantas Polda soal melegalkan becak di Jakarta, dengan santai bahwa saran akan tetap diterima jika diminta untuk mengkaji ulang maka ayo kita lakukan bersama untuk mengkaji ulang kebijakan tersebut dan tidak masalah. Di setiap sesi isu yang berbeda terjadi perdebatan saling potong memotong penjelasan dan pertanyaan.

Di sesi selanjutnya masih membahas isu tentang program kerja 100 hari Anies-Sandi tentang janji kampanye rumah DP Rp 0 dengan diawali video cuplikan pernyataan saat belum terpilih menjadi Gubernur baru soal kampanye nya tersebut. Najwa menayakan berbagai hal janji kampanye Anies tersebut, kemudian Anies menjelaskan bahwa isu yang simpang siur mengenai janji kampanyenya soal DP Rp 0 itu tetap akan dia wujudkan bersama pasanganya Sandi. Menganenai kesiapan program tersebut yang dinilai tidak matang ia mengatakan bahwa persiapannya sudah matang dan telah dalam proses ia pun mengatakan bahwa sudah sampai tahap

(5)

33

ground breaking dan tinggal menunggu dengan sabar pengumuman resmi darinya mengenai syarat- syarat/ aturan.soal DP Rp 0 tersebut karena memang proses masalah aturan tidaklah mudah ditempuh, aturan tiap daerah berbeda- beda. Untuk beberapa pertanyaan dari Najwa yang terus mengejarnya, Anies menjawab bahwa segala penjelasan tentang program DP Rp 0 tersebut tidak bisa dijelaskan hanya dalam 1 segmen karena nanti maknanya akan berbeda.

Berlanjut ke segmen yang dinanti yaitu membahas isu tentang nasib pulau reklamasi. Pada awal tersebut ditampilkan video yang berisi Najwa dan Anies berkeliling melihat secara langsung proyek reklamasi setelah Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Di studio, Najwa menanyakan bagaimana kesan Anies mengenai proyek reklamasi saat melihat/ meninjau langsung. Lalu Anies menyampaikan pulau itu sangat raksasa besar sekali ada pulau sebesar itu di dekat DKI Jakarta namun dibaliknya ada PR yang harus dituntaskan seperti tata kelola perizinannya yang masih banyak masalah dan Anies mengatakan dengan tegas masalah tersebut harus dituntaskan demi kepentingan Negara dan bersama. Kemudian Najwa memberikan pernyataan bahwa rupanya apa yang akan dilakukan Anies bertolak jalan dengn sikap pemerintah pusat, pemerintah pusat ingin tetap meneruskan proyek pulau itu. Menimpali pernyataan Najwa tersebut Anies menjawab bahwa dia akan tetap melakukan janjinya untuk mengatasi permasalahan dari proyek reklamasi. Di sela sela itu Najwa memberikan video hasil wawancara dengan Menko Meritim Luhut Binsar yang menginginkan bahwa proyek reklamasi akan terus berjalan karena proyek itu sudah lama direncanakan dari lama dari era Presiden Soeharto. Anies pun menjawab dan menjelaskan dengan hati hati intinya untuk menggunakan dan mengacu pada aturan yang berlaku saja, dikatakan bahwa yang mendapat mandat terhadap proyek reklamasi adalah Gubernur daerah tersebut, Gubernur juga yang memberi kuasa ke Badan Pelaksana apakah proyek tersebut terus dilanjutkan atau diberhentikan, namun kenyataan di lapangan Badan Pelaksana sudah dibubarkan. Najwa terus menanyakan sikap Anies apakah akan tetap sama saat belum menjabat serta kepastian hukum. Anies dan Sandi pun menjelaskan bahwa sikap keduanya akan tetap sama karena proyek reklamasi ini berjalan tidak sesuai aturan yang berlaku mulai dari HGB dan IMB yang

(6)

34

bermasalah maka dari itu dengan adanya penataan reklamasi ini kepastian hukum proyek reklamasi juga akan menjadi jelas. Bagi pembeli yang sudah berinvestasi akan diberikan semacam difasilitasi bantuan hukum dengan cara diberi pendampingan hukum jika sudah sampai ke tingkat pengadilan itulah penjelasan Anies. Anies menyampaikan kembalai bahwa dia menolak proyek reklamasi karena proyek tersebut tidak menjalankan aturan hukum yang ada, semua harus sesuai aturan hukum karena Negara dan tanah air kita mempunyai aturan yang jelas dan tegas.

Referensi

Dokumen terkait

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Nikmat, Karunia serta Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun Skripsi dengan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan

Sintesis Surfaktan Metil Ester Sulfonat Minyak Jarak dari Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.).. Skripsi

Kemampuan isolat bakteri dalam mendegradasi senyawa hidrokarbon yang terkandung dalam limbah minyak berat dilakukan untuk menyeleksi isolat yang akan digunakan untuk

Untuk memperoleh daya pada mesin pencacah pelepah sawit dilakukan pengukuran gaya pada puli poros pemotong pelepah dengan menggunakan alat pengukur gaya pada

Wilayah Unit Kerja DI Yogyakartae. Jawaban

 Lengkapi laporan Lengkapi laporan asesmen asesmen dan dan proses proses sesuai sesuai dengan dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan persyaratan kebijakan dan

Pengguna akan memasukan url domain ke dalam form input kemudian sistem yang ada pada aplikasi akan melakukan analisis terhadap semua parameter dalam satu waktu,