BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin hari semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan tahun 2000-2025 yang menunjukkan bahwa untuk Indonesia secara umum, jumlah penduduk akan mengalami peningkatan dari 205,1 juta di tahun 2000 menjadi 273,1 juta di tahun 2025. Dan untuk wilayah DKI Jakarta khususnya, pertumbuhan penduduk akan meningkat dari sebesar 8,361 juta pada tahun 2000 menjadi 9,259 juta pada tahun 2025.
Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sebenarnya kita membutuhkan adanya fasilitas dan sarana yang dapat melayani kelahiran yang akan terjadi. Salah satu fasilitas tersebut diwujudkan dalam bentuk sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak yang khusus menangani ibu hamil, bersalin dan bayi baru lahir, sampai anak hingga menjadi dewasa.
Secara harfiah, pengertian Rumah sakit (hospital) adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Sedangkan Rumah Sakit Ibu dan Anak adalah rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melahirkan pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan ibu dan anak serta berada dibawah pengawasan dokter dan atau bidan senior.
Masalah kesehatan ibu dan anak kini terus berkembang. Ini menuntut kemampuan dan profesionalisme kalangan medis untuk mengatasinya. Layanan medis yang tepat, cepat, dan akurat, sangat diharapkan masyarakat. Sebab kesehatan menjadi salah satu hal terpenting yang tengah menjadi sorotan sekaligus kebutuhan masyarakat.
Maka diharapkan dengan dibangunnya sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak dengan fasilitas yang cukup lengkap dan disertai tenaga medis handal akan menjawab sebagian tuntutan masyarakat untuk mendapatkan penanganan kesehatan terbaik. Untuk menjawab permintaan tersebut maka RSIA Healthy mencoba untuk memberikan pelayanan khusus kepada ibu dan anak dengan menggunakan fasilitas
terbaik dan selalu menjaga kualitas rumah sakit. Diantara fasilitas yang ditawarkan, terdapat program unggulan diantaranya adalah program bayi tabung dan teknologi
water birth.
Pembangunan RSIA Healthy ini ditujukan untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya, terutama untuk masyarakat Jakarta Selatan dengan kelas menengah keatas. Hal ini berkaitan dengan tingkat perekonomian masyarakat pada daerah Pejaten dan sekitarnya yang pada umumnya merupakan masyarakat dengan tingkat pendapatan yang cukup tinggi sehingga menginginkan tingkat pelayanan dan kenyamanan yang lebih untuk berbagai hal. Namun, selain itu, tidak menutup kemungkinan masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk berobat ke RSIA Healthy.
Pada akhirnya diharapkan RSIA Healthy dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat terutama kaum ibu dan anak dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
I.2 TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dari pelaksanaan feasibility study adalah untuk menentukan kelayakan suatu proyek, dalam hal ini untuk mengetahui tingkat kelayakan pembangunan Rumah Sakit Ibu Dan Anak di daerah Pejaten. Didalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan.
Bila dilihat dari segi proyek, studi kelayakan merupakan suatu cara dari
owner/investor terkait dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari
investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya.
Sedangkan dari sisi stakeholder, hasil studi diharapkan bermanfaat untuk menetapkan kebijaksanaan, perencanaan, pengambilan keputusan dalam pelaksanaan proyek pembangunan RSIA Healthy dikemudian hari, sehingga diharapkan target pelaksanaan proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana.
I.3 RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dalam studi kelayakan rumah sakit ini adalah:
1.
Identifikasi aspek pasar dan pemasaran dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Healthy yang mencakup poin-poin seperti proyeksi permintaan dan penawaran, produk yang ditawarkan, harga, promosi, distribusi dan analisa SWOT2. Identifikasi aspek teknis dan teknologis seperti deskripsi dan desain produk, mesin dan teknologi yang digunakan, lokasi dan layout produk.
3. Identifikasi aspek manajemen dan organisasi, seperti analisis stakeholder, struktur organisasi perusahaan, job analysis dan job description, proses rekrutmen dan seleksi, sistem kompensasi dan pengembangan dan sistem informasi manajemen
4. Identifikasi aspek hukum dan legalitas seperti bentuk perusahaan, rencana anggaan dasar perusahaan dan prosedur perizinan
5. Identifikasi aspek ekonomi dan keuangan, seperti perkiraan modal kerja, perkiraan biaya investasi, proyeksi laporan keuangan dan penilaian investasi 6. Rekomendasi hasil analisa kelayakan
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Pada aspek pasar dan pemasaran calon pebisnis perlu meninjau beberapa hal penting. Tinjauan mengenai latar belakang bisa menjelaskan mengenai kronologis produk dan alasan mengapa objek tersebut dipilih, serta kondisi pasar atas produk secara umum.Sementara pada bagian penawaran menjelaskan tentang jumlah produk sejenis yang ditawarkan oleh perusahaan lain, atau jumlah produk sejenis yang ada di pasaran, volume produksi perusahaan – perusahaan sejenis, sumber data lainnya yang dapat dimanfaatkan adalah data dari pengguna produk sejenis. Berdasarkan hasil analisis sebelumnya yaitu permintaan dan penawaran , maka dapat dilakukan analisis peluang yaitu selisih antara permintaan dan penawaran.
Perlu juga mendefinisikan produk yang menjelaskan tentang kualitas, spesifikasi, kemasan, bentuk fisik, material yang digunakan, dan nama produk (brand), disamping harga yang menjelaskan tentang metode penetapan harga yang
digunakan, dan berapa harga yang ditetapkan untuk produk yang akan dilaunching. Tak kalah penting di bagian pasar dan pemasaran ini yang dilihat adalah jalur distribusi ke konsumen. Dalam hal promosi, ditentukan media apa yang akan digunakan untuk mempromosikan produk, berapa biayanya dan dalam waktu berapa lama.
Selain juga strategi pemasaran yang digunakan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil oleh calon pebisnis berdasarkan data-data sebelumnya. Calon pebisnis juga perlu menentukan posisi yang tepat, apa saja kekuatan dan kelemahan perusahaan saat ini, dan peluang serta ancaman apa yang akan dihadapi oleh perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT.
Menentukan langkah dan strategi yang tepat atau keputusan strategi, sehingga produk dan perusahaan akan berhasil dalam persaingan. Dari penulusuran-penulusuran tersebut barulah calon pebisnis bisa melakukan penilaian kelayakan, apakah objek studi berdasarkan aspek pasar dan pemasaran ini dapat dinilai layak atau tidak.
II.1 GAMBARAN UMUM PROSPEK PASAR PRODUK
Rumah Sakit Ibu dan Anak Healthy merupakan penyedia jasa dalam kelahiran, kesehatan ibu pra / pasca melahirkan dan anak pada usia 0 – 12 tahun. Selain itu RSIA Health juga menyediakan beberapa terobosan program kesehatan yang didukung dengan peralatan yang modern. Diantaranya adalah program bayi tabung yang saat ini masih sangat jarang pada rumah sakit – rumah sakit di Indonesia. Tentunya dengan demikian target dari RSIA Healthy adalah ibu (wanita usia produktif) dan anak-anak.
Namun, selain itu RSIA Healthy juga menyediakan fasilitas lain seperti Check-Up dan pelayanan poliklinik yang terbuka untuk seluruh masyarakat. Untuk pelayanan-pelayanan lain tersebut pihak RSIA Healthya akan menjalin kerjasama dengan berbagai instansi seperti asuransi dan perusahaan-perusahaan lain.
II.2 PRODUK
RSIA Healthy merupakan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang memiliki berbagai pelayanan medis dan alat penunjang medis yang memadai yang akan menunjang kesehatan ibu dan anak.
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat diantaranya adalah : − Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan rawat inap di RSIA Healthy dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Pembagian kelasnya adalah sebagai berikut :
• R. Rawat VVIP (1 orang) :
•
R. Rawat VIP (1 orang) :•
R. Rawat Kelas 1 (2 orang) :•
R. Rawat Inap Kelas 2 (3 orang):•
R. Rawat Inap Kelas 3 (5 Orang) : − Pelayanan MedisPelayanan medis yang diberikan oleh RSIA Healthy ini kepada masyarakat diantaranya :
•
Poliklinik Anak (2 ruangan)•
Poliklinik Gigi•
Poliklinik Obgyn (2 ruangan)•
Poliklinik THT•
Poliklinik Internis•
Poliklinik USG 3D/4D•
Poliklinik Bayi Tabung•
General Check Up•
Unit Gawat Darurat•
Unit Bedah Sentral•
Unit Kebidanan•
Unit Gawat Darurat, dilengkapi dengan 2 unit ambulance − Penunjang MedisPenunjang medis yang diberikan oleh RSIA Healthy ini kepada masyarakat, diantaranya :
•
Laboratorium•
Radiologi•
Farmasi− Pelayanan Lain-lain
Pelayanan lain-lain ini, meliputi :
•
Pelayanan Kebugaran, meliputi :o Senam Hamil o Senam Nifas o Pijat Bayi o Senam Yoga
•
Cafetaria•
Retail•
Children Playground•
Roof GardenII.3 PROYEKSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN II.3.1PERMINTAAN
Berdasarkan pengamatan dan data yang telah diperoleh, didapatkan gambaran pasar total dan potensial yang ada terutama di daerah Jakarta.
Tabel 2.1. Penduduk menurut rasio dan jenis kelamin per-kotamadya (2006)
KOTAMADYA Laki-laki
Perempua n
Jumlah
Total Sex Ratio
Jakarta Selatan 1,020,828 1,032,856 2,053,684 98.84 Jakarta Timur 1,234,020 1,179,855 2,413,875 104.59 Jakarta Pusat 434,970 456,808 891,778 95.22 Jakarta Barat 1,061,308 1,069,388 2,130,696 99.24 Jakarta Utara 721,865 730,420 1,452,285 98.83 Kepulauan Seribu 10,010 9,352 19,362 107.04 Jumlah 4,483,001 4,478,679 8,961,680 100.6 2005 4,401,377 4,463,142 8,864,519 98.62 2004 4,372,337 4,353,293 8,725,630 100.44 2003 4,312,158 4,291,918 8,604,076 100.47 2002 4,173,408 4,205,661 8,379,069 99.23
Tabel 2.2. Jumlah luas wilayah, penduduk, dan kepadatan menurut kotamadya (2006)
KOTAMADYA Luas (km2) Pendudu k (orang) Kepadatan Penduduk (orang/km2)
Jakarta Selatan 145.73 2053684.0 0 14092.39 Jakarta Timur 187.73 2413875.0 0 12858.23 Jakarta Pusat 47.90 891778.00 18617.49 Jakarta Barat 126.15 2130696.0 0 16890.18 Jakarta Utara 142.20 1452285.0 0 10212.97 Kepulauan Seribu 11.80 19362.00 1640.85 Jumlah 661.51 8961680.0 0 13547.31
Sumber:Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta
Dari data pada tabel 2.1 dan 2.2 terlihat bahwa terjadi pertambahan jumlah penduduk di wilayah Jakarta Selatan dan jumlah penduduk perempuan di Jakarta Selatan lebih tinggi dari jumlah penduduk laki-laki, dimana dari faktor ini dapat diambil kesimpulan bahwa kemungkinan terjadinya kelahiran lebih besar.
Tingginya tingkat kelahiran pada kotamadya Jakarta Selatan yang hampir mencapai 25% dari tingkat kelahiran di Jakarta, sehingga di daerah ini memungkinkan untuk dibentuk sebuah usaha pelayanan masyarakat dalam bentuk rumah sakit ibu dan anak.
-2.5 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
Jaksel Jaktim Jakpus Jakbar Jakut
La ju P er tu m bu ha n Pe nd ud uk 1990-2000 2000-2006
Grafik 2.1 Laju Pertumbuhan Penduduk DKI Jakarta
Berdasarkan Grafik 2.1, diketahui bahwa sejak tahun 2000-2006 laju pertumbuhan penduduk di daerah Jakarta Selatan adalah sebesar 2,33 %, paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya di Jakarta. Dengan laju pertumbuhan sebesar ini, sudah pasti dibutuhkan pelayanan kesehatan dan kebidanan yang memadai.
Tabel 2.3. Jumlah Pelayanan Masyarakat yang Tercatat pada Dinas Kependudukan (2006)
KOTAMADYA
Kelahiran
Umum Istimewa Kematian
Pernikaha n Perceraia n Jakarta Selatan 29,694 - 7,310 875 57 Jakarta Timur 22,952 - 10,767 1,189 48 Jakarta Pusat 10,386 - 6,299 645 15 Jakarta Barat 38,765 - 7,105 339 25 Jakarta Utara 16,960 - 6,936 456 20 Jumlah 118,757 - 38,417 3,504 165 2005 125,873 69,273 5,669 3,269 192 2004 222,088 3,344 6,261 9,250 653 2003 217,951 3,246 5,069 9,786 648 2002 223,945 2,228 4,947 9,305 555
Sumber:Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, 2006
Total angka kelahiran di daerah Jakarta Selatan seperti yang ditunjukkan Tabel 2.3 diatas merupakan peringkat kedua di Jakarta yang memberikan situasi dimana tingkat penyediaan akan rumah bersalin lebih besar dibanding kotamadya lainnya. RSIA Healthy, Pejaten yang mengkhususkan pelayanan kesehatan kepada ibu pasca dan pra persalinan serta anak-anak berumur 0-12 tahun mendapatkan memperkiran bahwa jumlah kelahiran yang terjadi di rumah sakit ini sebesar 6 % dari jumlah kelahiran Jakarta Selatan.
Dari Tabel 2.3 pula dapat diketahui bahwa tingkat kelahiran secara istimewa (bukan normal) meningkat sebesar 2071% pada tahun 2005 dibandingkan pada tahun 2004. Hal ini tentu saja membutuhkan pelayanan medis tingkat tinggi yang dapat tersedia di RSIA Healthy.
Jumlah penduduk di Jakarta selatan dalam kurun waktu 2000-2006 mengalami peningkatan yang paling besar diantara kotamadya DKI Jakarta yang lainnya. Bila kita analisa jumlah pertambahan penduduk dengan kebutuhan akan rumah sakit saat ini, maka akan terjadi ketidakseimbangan pada nantinya. Kenaikan jumlah penduduk ini harusnya diimbangi dengan fasilitas pelayanan yang memadai.
Grafik 2.2. Presentase ketersediaan rumah sakit per kepadatan penduduk
Pada tahun 2000 dengan jumlah penduduk sebesar 1.789.006 jiwa, Jakarta Selatan hanya memiliki 27 rumah sakit dengan kapasitas sekitar 2400 tempat tidur yang melengkapinya. Pada tahun 2006 jumlah penduduk Jakarta Selatan sebesar 2.053.684 jiwa dengan fasilitas rumah sakit yang bertambah, yaitu sebanyak 32 rumah sakit dengan kapasitas 3024 tempat tidur. Jadi pada tahun 2000 rumah sakit di Jakarta Selatan menyediakan satu tempat tidur untuk 745 orang nya, sedangkan pada tahun 2006 rumah sakit di Jakarta Selatan menyediakan satu tempat tidur untuk 679 orang.
Dari perbandingan ini kita bisa melihat bahwa tingginya tingkat kebutuhan penduduk akan rumah sakit dalam jangka waktu 6 tahun sensus terakhir tidak diimbangi dengan fasilitas rumah sakit yang bisa mengimbanginya. Karena hal ini
Jakarta Utara 20% Jakarta Selatan 14% jakarta Barat 30% Jakarta Timur 16% Jakarta Pusat 20%
Jakarta Utara Jakarta Selatan jakarta Barat Jakarta Timur Jakarta Pusat
perlu adanya pertambahan rumah sakit di daerah Jakarta Selatan untuk dapat mengatasi pemenuhan jasa kesehatan.
Banyaknya rumah sakit di DKI Jakarta tahun 2006 berjumlah 122 buah dengan rincian rumah sakit umum sebanyak 73 buah dan 49 rumah sakit khusus. Dari jumlah rumah sakit tersebut 94 dikelola oleh pihak swasta sedangkan rumah sakit pemerintah sebanyak 28 buah.
Tabel 2.5 Jumlah Rumah Sakit dan Tempat Tidur menurut Kotamadya
KOTAMADYA
UMUM Khusus Total
RS Temp at Tidur RS Tempa t Tidur RS Tempat Tidur Jakarta Selatan 16 2,348 16 706 32 3,054 Jakarta Timur 19 3,273 7 494 26 3,767 Jakarta Pusat 15 4,323 15 618 30 4,941 Jakarta Barat 10 1,506 8 1,064 18 2,570 Jakarta Utara 13 1,723 3 234 16 1,957 Jumlah 73 13,173 49 3,116 122 16,289 2,005 71 13,014 38 2,673 109 15,687 2,004 71 12,726 36 2,547 107 15,273 2,003 75 12,984 38 2,648 113 15,632 2,002 69 12,895 32 2,622 101 15,517
Sumber : Dinas Kesehatan DKI Jakarta, 2006
Dari jumlah fasilitas rumah sakit, terutama dari jumlah tempat tidur yang ada di Jakarta Selatan dapat terlihat bahwa jumlah tersebut belum memadai dan sebanding dengan kotamadya lain. Maka dari itulah, RSIA Healthy mengutamakan aspek kenyamanan dengan menyediakan ruangan luas dan 84 tempat tidur.
Tabel 2.6 Jumlah tenaga kesehatan menurut kotamadya
Berdasarkan tabel tenaga kesehatan tersebut maka disimpulkan bahwa di wilayah Jakarta Selatan memiliki potensi tenaga kesehatan yang lebih besar dibandingkan kotamadya lainnya. Maka diharapkan RSIA Healthy ini dapat memanfaatkan peluang ini sehingga menghasilkan tenaga medis yang berkualitas.
II.4 ANALISIS PELUANG
Pada daerah Jakarta Selatan ini hanya terdapat sedikit rumah sakit yang mengkhususkan pelayanannya pada kelahiran dan kesehatan ibu-anak, diantaranya adalah RSIA Zahirah, RSIA Kemang, dan RSIA Brawijaya. Keseluruhannya dikelola oleh pihak swasta, sehingga kesempatan masih terbuka lebar untuk RSIA Healthy.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya terhadap kondisi penawaran dan permintaan atas kebutuhan RSIA dengan kualitas baik, diketahui bahwa pasar yang begitu besar baru dikelola oleh sebagian kecil RS yang bergerak khusus melayani kebutuhan ibu dan anak. Sehingga peluang untuk RSIA Healthy ini mampu menjalankan usaha kesehatannya dengan baik masih begitu besar.
Dalam peninjauan aspek pasar, kita juga perlu membandingkan adanya pesaing ataupun pembanding dalam penentuan penjualan jasa. Di daerah Jakarta Selatan sudah terdapat 16 rumah sakit besar yang sudah berjalan saat ini. Namun, yang memfokuskan pelayanannya kepada ibu dan anak hanya ada tiga buah, yaitu RSIA Duren Tiga, RSIA Kemang, dan RSIA Brawijaya. Sehingga pada proyek ini memiliki pangsa pasar yang masih luas di lingkup Jakarta Selatan.
Tabel 2.7 Daftar Rumah Sakit Di Jakarta Selatan
Rumah Sakit RS. JAKARTA
RS. MEDISTRA
RS. METROPOLITAN MEDICAL CENTER RS. PUSAT PERTAMINA RS. PONDOK INDAH RS. SETIA MITRA RS. TEBET RS. TRIA DIPA RS. AGUNG
RS. MEDIKA PERMATA HIJAU RS. PRIKASIH
RS. JAKARTA MEDICAL CENTER RS. SIAGA RAYA
RSAL. MARINIR CILANDAK RS. GANDARIA
RSIA. ZAHIRAH RSIA KEMANG RSIA BRAWIJAYA
Dari daftar rumah sakit tersebut fasilitas-fasilitas yang bisa dibandingkan dengan RSIA Healthy adalah fasilitas yang ada pada proyek sebanding yaitu pada RSIA Zahirah, RSIA Kemang, dan RSU Jakarta. Dan perbandingan ini akan dibahas pada analisa Benchmarking.
• Kondisi Sosial Ekonomi Wilayah Jakarta Selatan
Jakarta Selatan terletak pada 106°22’42’ Bujur Timur (BT)-106°58’18’ BT dan 5°19’12’ Lintang Selatan (LS). Luas wilayah sesuai dengan keputusan Gubernur DKI
Jakarta nomor 1815 tahun 1989, adalah 145,73 Km2 atau 22,41% dari luas DKI
Jakarta terbagi 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan, berada dibelahan selatan banjir kanal dengan batas-batas wilayah :
• Sebelah Utara : Banjir Kanal Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Tanah Abang, Jl. Kebayoran Lama dan Kebun Jeruk
• Sebelah Timur : Kali Ciliwung
• Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kotamadya Depok
• Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Ciledug Kotamadya Tangerang
Tabel 2.8. Pembagian Kelurahan Jakarta Selatan
Kelurahan/ Village Luas Wilayah/ Area (Km2) Rumah Tangga/ House hold Penduduk/ Population Kepadatan Penduduk per Km2/Population Density per Km2 1. Cilandak Timur 3,52 7.030 30.071 8.543 2. Ragunan 5,05 7.929 37.074 7.342 3. Kebagusan 2,26 10.260 37.142 16.435 4. Pasar Minggu 2,79 5.425 28.841 10.337 5. Jati Padang 2,50 5.280 33.256 13.302 6. Pejaten Barat 2,90 8.710 33.218 11.454 7. Pejaten Timur 2,88 8.283 45.518 15.805 Jumlah / Total 21,90 52.917 245.120 11.193
Dalam menghadapi era globalisasi yang sangat pesat, pertumbuhan ekonomi Kotamadya Jakarta Selatan tahun 2002 berdasarkan Produksi Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar Harga Konstan sebesar Rp.6.199.427,40. Sedangkan PDRB Jakarta Selatan menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan selama tahun 2006-2007 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.9. Nilai PDRB Jakarta Selatan atas Dasar Harga Berlaku Nilai PDRB Jakarta Selatan atas dasar Harga Berlaku
No Lapangan Usaha 2006 2007
PDRB PDRB
1 Pertanian 91,046.55 94,111.67
2 Perindustrian 2,883,144.67 3,231,656.70
3 Listrik, Gas & Air Minum 541,161.88 643.943,22
4 Pembangunan 6,850,178.02 7,726,028.82
5 Perdagangan, Hotel & Restoran 11,182,499.74 12,009,879.10
6 Angkutan & Komunikasi 2,677,743.77 3,084,845.40
7
Keuangan, Persewaan & jasa
Perusahaan 10,907,425.29 12,491,899.19
8 Jasa-Jasa 6,068,500.51 6,853,126.75
PDRB 41,201,700.42 46,135,490.86
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2007
Grafik 2.3. Nilai PDRB Jakarta Selatan
Dari tabel dan grafik PDRB, nilai dari lapangan usaha jasa dan pembangunan menempati posisi 3 dan 4 dalam 2 tahun terakhir. Hal ini bisa dijadikan acuan untuk melaksanakan proyek pembangunan rumah sakit di daerah Jakarta Selatan ini.
Tabel 2.10. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Propinsi DKI Jakarta Selatan Berdasarkan
PDRB Riil, Periode 1999-2005 (Dalam % / Tahun) 0.00 2,000,000.00 4,000,000.00 6,000,000.00 8,000,000.00 10,000,000.00 12,000,000.00 14,000,000.00 1 2 3 4 5 6 7 8
Nilai PDRB Jakarta Selatan (juta rupiah)
2006 2007
Sumber : jakartainvestment.com
Tabel 2.11. Perkembangan Produktivitas Lapangan Usaha di Propinsi DKI Jakarta Selatan,
Periode 1999-2005
Sumber : jakartainvestment.com
Dari sajian tabel 2.6, kita bisa melihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi dan produktivitas lapangan usaha di Jakarta Selatan pada sektor jasa terus mengalami kenaikan tiap tahunnya. Sehingga bidang ini menjadi bidang yang aktif dan produktif selama pengembangannya dari tahun ke tahun.
Grafik 2.4. Sumbangan PDRB Jakarta Selatan terhadap perekonomian DKI Jakarta
\
Tabel 2.12. Perbandingan PDRB Jakarta Selatan terhadap DKI Jakarta
Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di Kotamadya Jakarta Selatan dalam kurun satu dasawarsa belakangan ini terus mengalami peningkatan yang sangat pesat. Berbagai sarana dan prasarana yang dapat menunjang berbagai aktifitas pelayanan masyarakat telah berhasil dibangun untuk menjaga kesinambungan di Ibukota.
Dengan semakin meningkatnya PDRB tersebut dari tahun ke tahun, maka prasarana yang akan dibangun pula diharapkan mampu menyerap peningkatan
Tahun Jakarta Selatan DKI Jakarta
Nilai PDRB (trilyun Rp) Pertumbuhan (%) Nilai PDRB (trilyun Rp) Pertumbuhan (%) % Distribusi 1999 10.46 1,49 57.22 -0,29 18.28032157 2001 10.83 3,60 59.7 4,33 18.14070352 2003 11.22 3,57 64.87 3,64 17.29613072 2005 11.64 3,79 64.34 3,99 18.09138949 2007 12.15 4,34 67.16 4,39 18.09112567 0 10 20 30 40 50 60 70 1999 2001 2003 2005 2007 Tahun
Sumbangan PDRB Jakarta Selatan atas Dasar
Harga Konstan Terhadap Perekonomian DKI
Jakarta
Jakarta Selatan DKI Jakarta
PDRB. Sehingga proyek RSIA Healthy ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang menggunakan jasa dan layanannya.
• Kondisi Ekonomi Makro Indonesia
Berdasarkan perkembangan indikator-indikator yang ada, perekonomian Indonesia menunjukan perkembangan yang semakin mantap, pertumbuhan dan aktivitas ekonomi yang meningkat, serta stabilitas yang semakin kuat dan terjaga. Perkembangan tersebut antara lain ditunjukkan oleh tren pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, inflasi yang terjaga, nilai tukar yang stabil, cadangan devisa yang terus meningkat.
Kondisi makro perekonomian Indonesia secara umum digambarkan sebagai berikut :
1. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I mencapai 6%. Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh perbaikan kinerja investasi, ekspor barang dan jasa, serta konsumsi masyarakat. Di sisi sektor industri, laju pertumbuhan ekonomi didorong oleh peningkatan pertumbuhan sektor jasa, terutama sektor transportasi dan komunikasi, dan diikuti oleh sektor perdangangan, hotel, dan restoran, serta konstruksi.
2. Perbaikan kondisi perekonomian mendorong membaiknya daya beli masyarakat dan aktivitas ekonomi yang antara lain diindikasikan oleh indikator-indikator pajak (PPn), konsumsi listrik, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor, dan kredit konsumsi perbankan.
3. Kinerja investasi hingga bulan April 2007 menunjukan tren yang semakin membaik sebagaimana tercermin dalam berbagai indikator investasi, antara lain: realisasi penanaman modal dalam negeri dan asing (PMDN dan PMA) serta laju pertumbuhan impor barang modal semakin meningkat, peningkatan laba BUMN dan swasta yang akan mendorong peningkatan laba di tahan untuk diinvestasikan kembali.
4. Di bidang perdagangan internasional, perbaikan kinerja ekspor tercermin dalam peningkatan pertumbuhan ekspor, khususnya di sektor ekspor non migas. Perbaikan kinerja ekspor tersebut akan berlanjut seiring dengan perbaikan investasi, peningkatan harga komoditi (khususnya komoditi primer) di pasar global, dan peningkatan trade volume dengan mitra dagang Indonesia. Di sisi lain, impor juga mengalami peningkatan sejalan dengan membaiknya daya beli masyarakat.
5.
Indikator lainnya juga menunjukan kondisi perekonomian yang cukup kondusif di mana nilai tukar Rupiah terhadap US dolar berkisar pada Rp.9096/US$ dengan kecenderungan penguatan Rupiah. Di samping itu, cadangan devisa terus meningkat dan mencapai US$49,3 miliar di bulan April 2007 atau meningkat sebesar US$2, 1 miliar dari bulan Maret 2007.Untuk suku bunga Bank Indonesia, digambarkan sebagai berikut : Jangka Waktu Suku Bunga
1 Bulan 7.94%
Dikeluarkan Tanggal : 2/20/2008
Jangka Waktu Suku Bunga
3 Bulan 7.99%
Dikeluarkan Tanggal : 2/20/2008
Dengan beberapa indikator diatas, dapat disimpulkan bahwa perekonomian Indonesia secara umum, berada dalam posisi yang cukup kuat dan didukung oleh daya beli masyarakat yang semakin tinggi.
Benchmarking
Benchmarking adalah melakukan identifikasi terhadap fasilitas eksternal
yang mempunyai fungsi sama dengan proyek yang akan dijalankan ataupun terhadap fasilitas internal yang memiliki fungsi yang hampir sama. Penting bagi owner untuk mengadakan studi banding dengan rumah sakit lain yang mempunyai hal-hal tertentu yang lebih baik. Misalnya, diketahui ada rumah sakit yang bias menekan cost yang rendah dengan mutu layanan tetap baik.
Untuk membuat benchmarking pada RSIA ini dilakukan survey ke rumah sakit yang mempunyai praktik-praktik (hal-hal) yang lebih baik dengan lokasi yang tidak jauh dari lokasi rencana. Adapun hal-hal tersebut anatara lain:
•
Quality : laboratorium, isi dan servis medis termasuk klinik, servisperawatan, dan lainnya.
•
Biaya : Bagaimana rumah sakit tersebut menekan biaya baik biaya langsung ataupun biaya overhead.•
Delivery: bagaimana lead time dari barang-barang yang dibeli dan juga stokinventaris yang tersedia
• Inovasi : Inovasi-inovasi apa yang menyebabkan rumah sakit tersebut unggul.
Maka dari itu dilakukan benchmarking dengan rumah sakit lain dengan lokasi yang tidak terlalu jauh, yaitu RSU Jakarta Medical Centre, RSIA Kemang, dan RSIA Duren Tiga. Adapun alasan pemilihan benchmarking dengan rumah sakit tersebut didasari dari peruntukan rumah sakit yang sejenis (melayani masalah ibu dan anak). Adapun hasil benchmarking dapat dilihat pada tabel berikut:
Aspek Penilaian RSIA Healthy
(Jagakarsa) RSIA Duren Tiga (Mampang) RSIA Kemang Akses jalan Jalan arteri 4
lajur
Jalan lokal 2 lajur Jalan lokal 2 lajur
Jalan arteri 4 lajur
Jalan lokal 2 lajur
Tingkat bangunan 5 lantai 3 lantai 3 lantai 3 lantai 5 lantai
Fasilitas rawat inap:
• VVIP 8 kamar - - 1 kamar 4 kamar
• VIP 12 kamar 1 kamar 9 kamar 4 kamar 8 kamar
• Kls 1 16 kamar 4 kamar 2 kamar 9 kamar 12 kamar
• Kls 2 4 kamar 6 kamar 1 kamar 2 kamar 4 kamar
• Kls 3 4 kamar 6 kamar 3 kamar 2 kamar 4 kamar
• R. bayi sehat: 1 kamar 1 kamar 1 kamar 1 kamar 1 kamar
• R. bayi sakit: 1 kamar 1 kamar 1 kamar 1 kamar 1 kamar
R. ICU: √ √ √ √ √
R. NICU: √ √ √ - √
Tarif persalinan normal (per hari):
• VVIP Rp 3,500,000 - - Rp 3,750,000
• VIP Rp 3,200,000 Rp 3,600,000 Rp 2,100,000 Rp 3,500,000 Belum terdaftar • Kls 1 Rp 2,500,000 Rp 3,000,000 Rp 1,600,000 Rp 2,500,000
Pelayanan khusus: • Poly kebidanan √ √ √ √ √ • Poly USG √ √ √ √ √ • Poly Gigi √ √ √ √ √ • Poly Spesialis √ √ √ √ √ • Poly Anak √ √ √ √ √
Tabel 2.13. Benchmarking (lanjutan)
RSIA Healthy RSU Zahirah
(Jagakarsa) RSIA Duren Tiga RSU JMC (Mampang) RSIA Kemang
• Lain-lain Klinik THT, Klinik internis, Konsultasi Gizi, Klinik Fertilitas dan Endokrin, Klinik Allergi, Imunisasi, khitanan, Pelayanan KB, Bayi tabung, water birth
Klinik THT, Klinik syaraf, Klinik internis, Klinik Ortopedi, Konsultasi Gizi, Klinik Kulit & Kecantikan
Klinik Fertilitas dan Endokrin, Klinik THT, Klinik internis, Klinik Jantung, Klinik Allergi, Imunisasi, Pelayanan KB, Sirkumsisi
Klinik THT, Klinik kulit, Klinik internis, Klinik Syaraf
water birth, bayi tabung
Pelayanan 24 jam √ √ √ √ √
Ambulance √ (2 buah) √ (1 buah) √ (1 buah) √ (2 buah) √ (1 buah)
Penunjang medis:
• Radiologi √ √ √ √ √
• Electro Kardio Graphy (EKG) √ √ - - -• Laboratorium √ √ √ √ √ Standar Rumah Sakit Lokal, Nasional,
Internasional Lokal, Nasional Lokal, Nasional Lokal, Nasional
Lokal, Nasional, Internasional
Program Edukasi • Senam hamil - • Senam hamil -
-• Senam nifas • Pijat bayi • Senam yoga
Fasilitas lain-lain •Roof Garden(lt.2) • Kolam Renang •Children Playground • Gift Shop
• Gift Shop • Children Playground
• Children Playground Keamanan dan
Berdasarkan penjabaran yang seperti tersebut diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. RSIA Healthy memberikan fasilitas yang paling lengkap untuk standar RSIA dan sudah memenuhi standar lokal, nasional, maupun internasional.
2. RSIA Healthy terletak di tempat yang paling strategis dan mudah dijangkau (di Jalan Warung Jati Barat, Pejaten)
3. RSIA Healthy memiliki jumlah kamar 44 kamar (80 tempat tidur) yang mampu melayani kesehatan ibu dan anak
4. RSIA Healthy menawarkan tarif yang sesuai dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan dimana menggunakan teknologi dan peralatan terbaru
5. RSIA Healthy menyediakan fasilitas unggulan berupa program Bayi Tabung dan water birth yang masih jarang ditemui di RSIA lain
6. Dengan pelayanan 24 jam dan unit ambulance yang tersedia sebanyak 2 unit maka diharapkan dapat meningkatkan pelayanan RSIA ini.
7. RSIA Healthy menawarkan program-program edukasi yang dapat menunjang kesehatan ibu dan anak (sebelum dan setelah melahirkan) seperti senam hamil, senam nifas, pijat bayi, dan senam yoga
8. Fasilitas lain-lain (roof garden, gift shop, dan children playground) yang disediakan di RSIA Healthy dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung
9. RSIA Healthy mampu memberikan keamanan dan kenyamanan dengan adanya satpam dan fasilitas CCTV yang beroperasi selama 24 jam
II.6 HARGA
Penentuan harga dari berbagai pelayanan medis yang dilakukan oleh RSIA Healthy ini berdasarkan biaya dasar yang dikeluarkan, serta menyesuaikan dengan kemampuan rata-rata konsumen pada umumnya, sehingga harganya dapat terjangkau.
Harga untuk setiap produk perawatan pada RSIA Healthy ini adalah sebagai berikut :
− Pelayanan Rawat Inap −
Tabel 2.14 Biaya Pelayanan Rawat Inap
KELAS RAWAT INAP TARIF RAWAT / HARI
1 R. Rawat Inap Ibu (VVIP) Rp 750,000.00 2 R. Rawat Inap Anak (VVIP) Rp 750,000.00
3 R. Rawat Inap Ibu (VIP) Rp 650,000.00 4 R. Rawat Inap Anak (VIP) Rp 650,000.00 5 R. Rawat Inap Ibu (Kelas 1) Rp 375,000.00 6
R. Rawat Inap Anak (Kelas
1) Rp 375,000.00
7 R. Rawat Inap Ibu (Kelas 2) Rp 225,000.00 8
R. Rawat Inap Anak (Kelas
2) Rp 225,000.00
9 R. Rawat Inap Ibu (Kelas 3) Rp 100,000.00 1
0
R. Rawat Inap Anak (Kelas
3) Rp 100,000.00 1 1 Perawatan ICU Rp 1,500,000.00 1 2 Perawatan NICU Rp 1,750,000.00 1
3 Perawatan Bayi Sehat Rp 100,000.00 1
4 Perawatan Bayi Sakit Rp 250,000.00
− Pelayanan Medis
Tabel 2.15 Biaya Perawatan Pelayanan Medis
No. PELAYANAN MEDIS Tarif
1 Poliklinik Anak Rp 90,000.00 2 Poliklinik Gigi Rp 110,000.00 3 Poliklinik Obgyn Rp 100,000.00 4 Poliklinik THT Rp 110,000.00 5 Poliklinik Internis Rp 110,000.00 6 Poliklinik USG - Cetak Rp 50,000.00 - Tidak Dicetak Rp 25,000.00 7 Poliklinik Bayi Tabung
- Pembuatan Bayi Tabung Rp 150,000,000.00 8 General Check Up
- Paket 2 Rp 900,000.00
- Non-Paket Rp 150,000.00
9 Unit Gawat Darurat Rp 150,000.00 10 Unit Bedah Sentral Rp 4,500,000.00 11 Unit Kebidanan
- Normal Rp 3,000,000.00
- Operasi (caesar) Rp 6,000,000.00
− Penunjang Medis
Tabel 2.16 Biaya Perawatan Penunjang Medis No
. PENUNJANG MEDIS Rata-rata Tarif
1 Laboratorium Rp 125,000.00
2 Radiologi Rp 110,000.00
3 Unit Farmasi
- Poliklinik Rp 80,000.00 - Rawat Inap Rp 80,000.00 4 Lain-lain (per paket)
- Senam Hamil Rp 250,000.00 - Senam Nifas Rp 250,000.00 - Pijat Bayi Rp 300,000.00
II.7 DISTRIBUSI
RSIA Healthy merupakan rumah sakit baru yang memiliki segmen pasar khusus yang cukup jelas yaitu ibu dan anak, namun tetap membuka diri terhadap adanya pasien diluar target pasar tersebut pada fasilitas dan pelayanan tertentu. Kami ingin memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan sehingga mereka nyaman untuk terus melanjutkan perawatan di RSIA Healthy.
II.8 PROMOSI
Untuk memperkenalkan RSIA Healthy kepada masyarakat luas, maka dilakukan tindakan promosi sebagai berikut :
Memasang pemberitahuan di surat kabar terkemuka atas dibukanya RSIA Healthy
Memasang papan nama rumah sakit dengan jelas agar para pengguna jalan disekitar mengetahui keberadaan rumah sakit
Membuat situs khusus RSIA Healthy agar informasi tentang RSIA Healthy dapat diketahui oleh orang banyak
II.9 STRATEGI PEMASARAN Produk
Produk yang ditawarkan RSIA Healthy ini adalah perawatan kesehatan yang ditujukan khusus kepada ibu dan anak, dengan kualitas bertaraf internasional. Selain itu, kami juga menyediakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang ditujukan bagi seluruh kalangan masyarakat.
Harga
Pelayanan kesehatan dengan kualitas bertaraf internasional dan memiliki standar mutu yang tinggi dengan harga yang masih relatif terjangkau merupakan tujuan kami sebagai penyelenggara fasilitas kesehatan.
Tempat
Lokasi yang berada di jalan arteri utama Jakarta Selatan merupakan tempat yang strategis untuk mendirikan usaha kesehatan.
II.10ANALISIS SWOT
Analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) merupakan suatu kegiatan menganalisa kelebihan dan kekurangan yang ada bila proyek RSIA Healthy ini jadi dilaksanakan. Hal-hal kelebihan ataupun kekurangan
yang berpotensi datang dari Internal disebut dengan Strength dan Weakness. Sedangkan yang berpotensi dari Lingkungan atau External biasa disebut dengan
Opportunities, dan Threats. Berdasarkan analisa terhadap tapak, maka dapat
dilakukan analisa SWOT untuk menilai faktor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap pengembangan suatu lahan. Faktor yang menjadi keunggulan tapak harus dapat dioptimalkan, sedangkan faktor yang menjadi kelemahan tapak harus dapat dieliminsai sehingga tidak memberikan pengaruh buruk.
Hasil analisis SWOT akan diuraikan dalam tabel berikut: Tabel 2.17. Analisis SWOT
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
1 Kemudahan akses dari jalan utama
(strategis) 1 Kurangnya informasi tentang RSIA
2 Peralatan modern dan terbaru 2 Lahan parkir terbatas 3
Fasilitas dan pelayanan lengkap untuk Ibu dan Anak (jumlah kamar 44 buah, fasilitas bayi tabung, water birth)
3 Tidak melayani klinik penyakit umum
4 Dukungan jaringan dengan perusahaan
rekanan dan asuransi 4
Motivasi sulit, misalnya karena peraturan gaji dokter malam kurang lebih sama
5 Dokter dan tenaga ahli medis mengenai ib dan anak yang memadai
6 Kredibilitas RSIA diakui internasional 7 Dokter spesialis stand by 24 jam,
tersedia 2 unit ambulance
8 Menawarkan program edukasi yang menunjang kesehatan ibu dan anak 9
Memberikan keamanan dan kenyamanan dengan CCTV dan roof garden, children playground
OPPORTUNITY (O) THREATS (T)
1 Terdapat di daerah pemukiman padat
(rumah dan apartemen) 1
Memiliki banyak pesaing dengan fasilitas lebih banyak (RSU)
2 Pangsa pasar luas 2 Tarif perawatan RS sejenis lain relatif lebih murah
cukup tinggi bidan 4 Adanya pertumbuhan jumlah penduduk 4
Dalam waktu dekat akan muncul RSIA baru (RSIA Kemang) dengan fasilitas sejenis
5
Mendapat dukungan pemerintah karena bertaraf internasional (misal dari segi promosi atau dana)
5 Inflasi akan mempengaruhi pengeluaran RSIA
Setelah dilakukan identifikasi pada masing-masing faktor (internal dan eksternal) dan dilakukan strategi untuk mengoptimalkan faktor Strength dan
Opportunities, serta mereduksi faktor Weakness dan Threats, langkah selanjutnya
adalah menghitung nilai dari faktor-faktor tersebut supaya dapat diketahui posisi RSIA Healthy ini. Berikut adalah hasil perhitungannya:
Tabel 2.18. Penilaian Analisis SWOT (Strength)
STRENGTH (S) Weight (%) Score W x S
1 Kemudahan akses dari jalan utama (strategis) 20 4 0.8
2 Peralatan modern dan terbaru 10 4 0.4
3
Fasilitas dan pelayanan lengkap untuk Ibu dan Anak (jumlah kamar 44 buah, fasilitas bayi
tabung, water birth) 20 4 0.8
4
Dukungan jaringan dengan perusahaan rekanan
dan asuransi 10 3 0.3
5
Dokter dan tenaga ahli medis mengenai ib dan
anak yang memadai 10 4 0.4
6 Kredibilitas RSIA diakui internasional 5 3 0.15
7
Dokter spesialis stand by 24 jam, tersedia 2 unit
ambulance 10 3 0.3
8
Menawarkan program edukasi yang menunjang
kesehatan ibu dan anak 10 4 0.4
9
Memberikan keamanan dan kenyamanan dengan
CCTV dan roof garden, children playground 5 4 0.2
Total 100 3.75
WEAKNESS (W) Weight (%) Score W x S
1 Kurangnya informasi tentang RSIA 25 2 0.5
2 Lahan parkir terbatas 20 2 0.4
3 Tidak melayani klinik penyakit umum 30 3 0.9
4
Motivasi sulit, misalnya karena peraturan gaji
dokter malam kurang lebih sama 25 3 0.75
Total 100 2.55
Tabel 2.20. Penilaian Analisis SWOT (Opportunity)
OPPORTUNITY (O) Weight (%) Score W x S
1 Terdapat di daerah pemukiman padat (rumah
dan apartemen) 20 4 0.8
2 Pangsa pasar luas 20 3 0.6
3 Kemampuan ekonomi masyarakat sekitar
cukup tinggi 20 4 0.8
4 Adanya pertumbuhan jumlah penduduk 20 3 0.6
5
Mendapat dukungan pemerintah karena bertaraf internasional (misal dari segi promosi atau dana)
20 2 0.4
Tabel 2.21. Penilaian Analisis SWOT (Threats)
THREATS (T) Weight
(%)
Scor
e W x S
1 Memiliki banyak pesaing dengan fasilitas lebih
banyak (RSU) 25 3 0.75
2 Tarif perawatan RS sejenis lain relatif lebih
murah 30 3 0.9
3 Masih banyak warga yang pergi ke bidan 20 2 0.4
4 Dalam waktu dekat akan muncul RSIA baru
(RSIA Kemang) dengan fasilitas sejenis 15 2 0.3
5 Inflasi akan mempengaruhi pengeluaran RSIA 10 2 0.2
Total 100 2.55
Dari penilaian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa RSIA Healthy termasuk dalam kategori S-O, dengan grafik seperti berikut:
Pada matriks terlihat bahwa posisi RSIA Healthy berada pada angka 1.2 pada
Strength dan 0.65 pada Opportunity. Maka RSIA Healthy cukup layak untuk dibangun
dan diharapkan dapat memberikan keuntungan jika faktor Strength dioptimalkan dan dapat memanfaatkan faktor Opportunity secara maksimal.
II.11KEPUTUSAN STRATEGI
Dari analisa SWOT yang telah dibuat sebelumnya, dirancang sejumlah strategi atas masing-masing poinnya, seperti sebagai berikut :
Tabel 2.22 Strategi dari Hasil Analisis SWOT
S-O Strategies : W-O Strategies :
1
Melakukan tindakan promosi terkait dengan tingkat pelayanan terbaru kepada seluruh warga Jakarta
(S1-S3-S5-S8-O2-O4) 1
Melakukan promosi kepada warga tentang RSIA (W1-O1-O3)
2
Menjalin kerjasama dengan perusahaan rekanan dan asuransi
(S4-O2) 2
Menyewa lahan kosong disekitar lokasi sebagai lahan parkir (bila diperlukan) (W2-O2-O4)
3
Meningkatkan pelayanan dengan fasilitas yang telah tersedia
(S2-S3-S7-S9-O3) 3
Bersedia melayani klinik gigi, THT, bayi tabung (W3-O2)
4
Meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan
(S8-S5-O1-O2) 4
Gaji disesuaikan dengan prestasi (W4-O5)
5
Melakukan proses audit terhadap pengelolaan manajemen rumah sakit secara rutin (S6-O6)
S-T Strategies : W-T Strategies :
1
Melakukan kerjasama dengan perusahaan rekanan dan asuransi
(S4-T1-T2) 1
Menambah fasilitas klinik selain ibu dan anak (W3-T1)
2
Memberikan pelayanan sesuai dengan fasilitas yang ada
(S2-S3-S6-S9-T2) 2
Melakukan tindakan promosi terkait dengan tingkat pelayanan terbaru kepada seluruh warga Jakarta (W1-T1-T2-T3)
3
Melakukan promosi kepada warga tentang RSIA di tempat yang mudah terlihat
(S1-S2-S5-S10-T1-T3) 3
Diadakan sistem motivasi, reward, dan hukuman yang jelas untuk setiap pegawai (W4-W6-T4)
4
Mengadakan training secara rutin untuk tenaga medis untuk meng-update pengetahuan (S5-T1) 4
Mengoptimalkan pengoperasian ambulance (W2-T1-T5)
5
Melakukan efisiensi biaya
pengeluaran (S2-T5)
6
Meningkatkan layanan bermutu, baik perawatan, mutu dokter, menggunakan sistem manajemen ke arah perbaikan mutu
(S2-S3-S5-S8-T1-T4-T6)
7
Melakukan sistem subsidi silang bagi pasien kurang mampu (S4-T2)
Berdasarkan analisa SWOT yang telah dilakukan sebelumnya, strategi yang bisa digunakan adalah strategi Strength – Opportunity, yaitu :
• Melakukan tindakan promosi terkait dengan tingkat pelayanan terbaru kepada seluruh warga Jakarta
• Menjalin kerjasama dengan perusahaan rekanan dan asuransi
• Meningkatkan pelayanan dengan fasilitas yang telah tersedia
• Melakukan proses audit terhadap pengelolaan manajemen rumah sakit secara rutin
• Meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan
II.12REKOMENDASI
Berdasarkan analisa aspek pasar dan pemasaran yang telah dilakukan, ditinjau dari sisi proyeksi permintaan dan penawaran, analisis peluang, persaingan, produk, harga, distribusi, promosi dan analisa SWOT, maka dapat disimpulkan bahwa rencana pembangunan RSIA Healthy ini layak.
III.1DESKRIPSI PRODUK
RSIA Healthy merupakan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang memiliki berbagai pelayanan medis dan alat penunjang medis yang memadai yang akan menunjang kesehatan ibu dan anak.
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat diantaranya adalah : − Pelayanan Rawat Inap
Fasilitas yang ditawarkan RSIA Healthy dalam pelayanan rawat inap diantaranya:
• R. Rawat VVIP (1 orang) :
o Tempat tidur elektrik (1) o side table
o extra sofa bed o TV 21"
o ruangan full AC
o KM shower (water heater)
o
Lemari Pakaiano Kulkas o Minibar o Microvawe
o meja kursi makan
•
R. Rawat VIP (1 orang) :o Tempat tidur elektrik (1) o side table
o extra sofa bed o TV 14"
o ruangan full AC
o KM shower (water heater) o Lemari Pakaian
o Kulkas
•
R. Rawat Kelas 1 (2 orang) :o Tempat tidur elektrik (2) o side table
o TV 14"
o ruangan full AC
o
KM shower (water heater) o Lemari Pakaian•
R. Rawat Inap Kelas 2 (3 orang): o Tempat tidur elektrik (3) o side tableo TV 14"
o ruangan full AC o KM shower o Lemari Pakaian
•
R. Rawat Inap Kelas 3 (5 Orang) : o Tempat tidur elektrik (5) o side table o TV 14" o ruangan full AC o KM shower o Lemari Pakaian − Pelayanan MedisPelayanan medis yang diberikan oleh RSIA Healthy ini kepada masyarakat diantaranya :
•
Poliklinik Anak (2 ruangan)o
Pemeriksaan Tumbuh Kembang AnakKlinik Tumbuh Kembang Anak siap membantu para orang tua yang memiliki anak bermasalah seperti: gangguan kemampuan belajar, perilaku yang sulit dikendalikan, interaksi sosial yang terbatas, gangguan berkomunikasi, autisme, dan deteksi bentuk gangguan lain untuk dapat ditangani secara dini.
o
Diagnosa dan Perawatan Kesehatan secara umum seperti alergi, dllo
Imunisasi•
Poliklinik Gigio
Pemeriksaan Gigio
Orthodenti, dll•
Poliklinik Obgyn (2 ruangan)o
Klinik ini didukung oleh dokter-dokter ahli kebidanan dan penyakit kandungan serta konsultan seperti : ahli sitologi, infertilitas, endokrin /menopause, onkologi, fetomaternal dan dokter ahli genetika klinik.o
Pemeriksaan kehamilano
Keluarga Berencanao
Kehamilan normal dan resiko tinggio
Pemeriksaan dini kesehatan reproduksio
Pemeriksaan gejala menopouse dan permasalahannya, dll•
Poliklinik THTo
Pemeriksaan kesehatan THT•
Poliklinik Internis•
Poliklinik USG 3D/4D•
Poliklinik Bayi Tabungo
Pemeriksaan Bayi Tabungo
Pembuatan Bayi Tabung•
General Check Up•
Unit Gawat Darurat•
Unit Bedah Sentral•
Unit Kebidanano
Normalo
Operasi (caesar)•
Unit Gawat Darurato
AmbulanceUnit Gawat Darutat ini dilengkapi dengan ambulance yang lengkap dengan fasilitas peralatan dan obat-obat life saving/evakuasi lengkap dengan SDM yang kompeten. Tersedia layanan ambulan untuk menjemput pasien yang
gawat dari rumah untuk mendapatkan pelayanan pre-hospital oleh dokter dan perawat yang kompeten
o
Ruang IGD− Penunjang Medis
Penunjang medis yang diberikan oleh RSIA Healthy ini kepada masyarakat, diantaranya :
•
Laboratorium•
Radiologi•
Farmasi•
General Check-UpRSIA Healthy menyediakan layanan Health Check-Up atau cek kesehatan terpadu. Dalam waktu kurang dari 6 jam pasien bisa menyelesaikan pemeriksaan dengan paket terlengkap. Pada hari yang sama, pasien mendapatkan hasil pemeriksaan dan dapat berkonsultasi langsung dengan dokter secara lebih mendalam. Bila diperlukan, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis pada hari yang sama.Pemeriksaan yang cepat dan akurat hasil quality control yang baik, dikemas dalam beberapa pilihan paket kesehatan yang memungkinkan pelanggan mendapatkan layanan prima dengan biaya efisien sesuai kebutuhan masing-masing. Juga tersedia paket bagi perusahaan dimana jenis pemeriksaan dapat disesuaikan.
− Pelayanan Lain-lain
Pelayanan lain-lain ini, meliputi :
•
Pelayanan Kebugarano Senam Hamil o Senam Nifas o Pijat Bayi o Senam Yoga
Pelayanan kebugaran ini dilaksanakan di ruang senam di lantai 4, dan pelaksanaan kelas senam ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Senam kebugaran yang ditujukan terutama untuk ibu
hamil maupun pasca melahirkan ini, memiliki instruktur berserfitikat yang terjamin kemampuannya, dan jelas aman bagi kesehatan ibu maupun anaknya.
•
CafetariaDisaat berada di rumah sakit, anda dapat bersantai sejenak bersama teman keluarga atau handai taulan lainnya dengan menikmati berbagai hidangan yang tersedia di cafetaria kami yang berlokasi di lantai dasar.
•
RetailRSIA Healthy memiliki 2 ruangan retail yang disewakan kepada masyarakat yang berminat. Namun, diutamakan bagi peminat yang akan menjual produknya berupa bunga atau pun buah yang akan diberikan kepada pasien RSIA Healthy ini sebagai tanda cinta kepada mereka.
•
Children PlaygroundAreal children playgound ini dibuat untuk membuat suasana rumah sakit tidak begitu menyeramkan bagi anak-anak. Dengan adanya children playgound ini diharapkan anak-anak sesaat bisa merasakan relaks atas sakit yang mereka alami dan merasa nyaman untuk bermain bersama anak-anak lainnya.
•
Roof GardenRoof garden ini berguna bagi pasien yang ingin sekedar berjalan-jalan melepaskan lelah atau melihat kesejukan dari tanaman-tanaman yang ada.
III.2MESIN DAN TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN
Dalam mendukung pelaksanaan pelayanan medis kepada masyarakat, RSIA Healthy menggunakan mesin-mesin dan alat operasional medis yang diproduksi dengan menggunakan teknologi terkini. Alat-alat yang digunakan diantaranya adalah :
o Hospital Electrical bed
Produsen : PT Dharma Healthcare Umur Ekonomis : 8 tahun
Harga :
Tempat tidur khusus yang dirancang untuk penggunaan pada rumah sakit (terutama rawat inap) dengan keterangan sebagai berikut :
• Konstruksi : Steel Square Pipes & Sheets
• Finishing : Powder Coating
• Mattress Deck : ABS (Plastik Ringan&Kuat)
• Back, Knee Raise : Adjustable by Electric Actuator DC 24 V
• Dimension : 2000Lx900Wx1000H mm
• Castor/Roda : 4", 2 buah dilengkapi pengunci
• Side Guard : Alumunium
• Head & Foot Panels : ABS (Plastik Kuat)
• Tinggi Bed : 60 cm
• Complement : Infusion Stand
o Mobil Ambulance
Mobil ambulance ini sangat bergunan untuk menjemput pasien yang gawat dari rumah untuk mendapatkan pelayanan pre-hospital oleh dokter dan perawat yang kompeten. Didalam ambulance itu sendiri tersedia peralatan yang lengkap untuk menopang kesehatan dan keselamatan pasien.
Umur Ekonomis : 10 tahun
Harga :
-Quantity : 2 unit
o Auto Steam Sterilizer
Alat sterilizer ini berguna untuk mensterilisasi alat-alat medis yang telah digunakan hingga siap digunakan kembali. Contoh alat-alat yang dapat disterilisasi adalah aneka gunting, dll. Alat ini dilengkapi juga keterangan suhu pemanasan, tekanan dan records of the cycle’s time.
Umur Ekonomis : 10 tahun
Harga :
o
Dental Chair UnitPeralatan khusus dokter gigi ini berguna dalam hal perawatan kesehatan gigi dan mulut dari pasien. Dilengkapi dengan menggunakan peralatan yang modern dan lengkap seperti kursi pasien, lampu periksa, tempat kumur yang terhubung secara elektrik.
Umur Ekonomis : 7 tahun Harga : Rp. 250.000
Quantity : 1 unit
o EKG/ECG
Elektro Cardio Graph, alat ini digunakan untuk mengetahui dengan jelas perilaku dari jantung untuk kemudian dianalisa oleh dokter ahli. Alat ini disambungkan dengan tubuh dengan menggunakan elektroda. Hasil dari alat ini dapat ditampilkan melalui monitor atau dapat pula di print langsung.
Umur Ekonomis : 10 tahun Harga : $ 2100
Quantity : 4 unit
o
UltrasoundMerupakan alat yang dapat mencitrakan gambaran bagian dalam tubuh terutama perut dan payudara. Dibaca dengan menggunakan gel elektrodes yang diusapkan ke bagian yang ingin dilihat.
Umur Ekonomis : 7 tahun Harga : $ 2540
Quantity : 1 unit
o Fetal Doppler
Doppler dengan layar LCD+lampu untuk mendeteksi detak jantung janin melalui speaker dan menampilkan detak jantung/menit di layar. Alat ini
digunakan untuk para ibu yang ingin mendengar suara detak jantung buah hatinya di dalam kandungan.
Umur Ekonomis : 3 tahun Harga :
Rp.1.320.000,-Quantity : 2 unit
o Penyaring Udara
Umur Ekonomis : 3 tahun Harga :
Rp.905.000,-Quantity : 2 unit
Penyaring udara dengan yang digunakan memiliki 5 tingkatan, menangkap partikel, mengurangi bau, membunuh kuman dan menyegarkan udara cocok untuk ruangan 20m2.
• Menangkap Partikel semua ukuran tanpa hambatan
• Teknologi Filter Nanofotokatalis (TiO2), Lampu UV pembunuh kuman serta penghasil Ion negatif serat karbon
• Kipas 2 (dua) kecepatan yang tenang nyaris tanpa suara
• Filter yang dapat dibersihkan tanpa penggantian filter
• Hemat listrik hanya 10 watt
o Timbangan & Tinggi Badan
Umur Ekonomis : 15 tahun Harga :
Rp.595.000,-Quantity : 3 unit
Timbangan berat badan dan tinggi badan dalam satu produk. Sangat sesuai untuk digunakan di klinik atau pusat kebugaran. Penunjuk berat badan berupa mekanisme putaran jarum.
• Rentang Pengukuran Berat 0-120kg
• Sub-divisi berat 0.5kg
• Rentang Pengukuran Tinggi 70-190cm
• Ukuran pijakan timbangan 38.5 x 28cm
• Dimensi keseluruhan 90x35x30.5cm
• Berat produk 24kg
o Timbangan Bayi Digital
Timbangan bayi digital ini digunakan untuk mengetahui berat bayi secara akurat, serta mengetahui tumbuh kembang bayi dengan baik. Dengan kapasitas berat maksimum sebesar 20 kg, alat timbang digital ini mampu digunakan hingga anak bisa berdiri dan ditimbang tanpa pan seperti timbangan pada umumnya.
Umur Ekonomis : 15 tahun Harga :
Rp.690.000,-Quantity : 3 unit
o Wheelchair Kursi Roda
Kursi roda dengan kenyamanan maksimal bagi penggunanya. Sandaran punggung dapat diatur untuk menyesuaikan posisi yang diinginkan sampai dengan posisi tidur horizontal. Tersedia sandaran kepala untuk kenyamanan maksimal pada posisi tidur horizontal.
Umur Ekonomis : 15 tahun Harga :
Rp.2.303.000,-Quantity : 10 unit
o Body Thermometer
Digunakan untuk mengukur suhu badan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Tampilan layar digital memudahkan melakukan pembacaan alat oleh siapapun.
Umur Ekonomis : 10 tahun Harga :
o Tensimeter
Digunakan untuk mengukur tekanan darah dengan model air raksa
Umur Ekonomis : 15 tahun Harga : Rp 1.050.000,-
Quantity : 10 unit
o
Lampu KepalaMerupakan lampu standar yang digunakan di kepala, memudahkan dokter untuk melakukan pemeriksaan kepada pasien dengan kebebasan bergerak pada kedua tangan.
Umur Ekonomis : 15 tahun Harga : Rp.183.000,
Quantity : 3 unit
o Obgyn – Lito
Merupakan perlengkapan khusus yang dibutuhkan pada klinik Obstetric Gynecology. Perlengkapan ini berupa tempat tidur yang sangat penting untuk kenyamanan pasien dan kemudahanan pemeriksaan oleh dokter yang bersangkutan.
Umur Ekonomis : 10 tahun
Harga :
-Quantity : 2 unit
o Incubator
Merupakan alat khusus untuk tempat perawatan bayi tidak sehat, dilengkapi dengan alat pengatur suhu yang memberi kenyamanan pada bayi dan membantu kesembuhannya.
Umur Ekonomis : 10 tahun
Harga :
o
Peralatan Medis Lainnya, seperti : Resusitasi
Dental tools
Table Top Centrifuge
Baby Tray Stetoskop
Gambar 3.1. Peralatan di RSIA Healthy
III.3LOKASI RUMAH SAKIT
Lokasi proyek pembangunan RSIA Healthy terletak di Jl. Warung Jati Barat, Jakarta Selatan. Tanah yang akan digunakan adalah sebesar 3750 m2 dan luas
bangunan sebesar 5652 m2.
RSIA ini direncakan akan dibangun dalam 5 (lima) lantai. Bangunan atau objek berdekatan yang mudah dikenal dan dapat dijadikan petunjuk antara lain:
Republika Gedung Philips
Lokasi Proyek Apartemen Pejaten Indah
Gedung Lembaga Ilmu Saudi Arabia
Batas-batas lokasi proyek RSIA Healthy adalah sebagai berikut:
• Utara : Jl. Pejaten Raya
• Timur : Tanah milik PT.AIS
• Selatan: Tanah milik HERO Swalayan
• Barat : Jl. Warung Jati Barat
Gambar 3.2. Lokasi Proyek
Kondisi lingkungan objek pada saat dilakukan survey adalah daerah aman dan cukup ramai karena sepanjang jalan ini banyak ditemukan apartemen, perumahan, kawasan bisnis, dan perdagangan.
Gambar 3.3 Lokasi Proyek dari udara
Baik jalan maupun fasilitas penerangan memiliki kondisi yang baik dan cukup terpelihara. Dari hasil survey, kami memberikan argumen bahwa lokasi tapak merupakan lokasi yang strategis.
Penggunaan Lahan Eksisting
Kegunaan lahan eksisting sebelum pembangunan RSIA ini adalah berupa lahan kosong yang hanya ditanami berbagai tumbuhan liar. Adapun maksud dari pembangunan rumah sakit ibu dan anak ini adalah untuk pemanfaatan lahan karena lokasi yang strategis sehingga diharapkan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih.
Aksesibilitas dan Transportasi
Lokasi RSIA ini mempunyai aksesibilitas yang cukup tinggi (mudah dijangkau). Objek ini terletak di lokasi yang strategis, pada kelas jalan arteri sekunder dengan 4 lajur. Jalan tersebut dibuat dengan konstruksi lapisan aspal.
Gambar 3.4 Kondisi Jalan Warung Jati Barat
Akses masuk dapat ditempuh melalui Jl. Mampang bila dari arah utara, Jl. Kemang bila dari arah barat, dan Jl. Pejaten Raya bila dari arah timur. Sedangkan sarana tranportasi untuk menuju lokasi dapat ditempuh melalui angkutan umum yang beroperasi dalam wilayah tersebut seperti bus, angkutan kota, taksi, dan transjakarta. Adapun untuk angkutan bus transjakarta dapat berhenti di halte Republika yang terletak di seberang proyek. Letak rumah sakit yang berada di hook perempatan lampu merah menambah kemudahan akses masuk RSIA ini.
Harga Tanah
Mengingat daerah ini merupakan daerah yang cukup berkembang, maka harga jual tanah daerah sepanjang Jl. Warung Jati Barat ini cenderung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil survey serta Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), maka harga jual tanah di kawasan Pasar Minggu sebesar Rp. 4.000.000 per m2. Oleh karena itu maka pengembangan propertinya harus disesuaikan dengan nilai
lahannya agar diperoleh pengembalian investasi yang optimal.
Peruntukan lahan & Ketentuan Bangunan
Lokasi tanah terletak pada daerah industri dan perumahan yang cukup strategis yang dapat dicapai melalui berbagai akses jalan yang ada. Proyek pembangunan RSIA Healthy Pejaten ini menempati lahan seluas 3750 m2 dengan
parameter pembangunan yang ditetapkan Dinas Tata Kota Jakarta Selatan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Intensitas Ruang untuk Pemanfaatan Bangunan Umum Campuran
Peruntukan lahan: Rumah Sakit Ibu dan Anak
•
KDB (Koefisien Dasar Bangunan) : 60%•
KLB (Koefisien Lantai Bangunan) : 3,5•
GSB : 6,0 m•
Jumlah Lantai Maksimum : 5 lantaiPerhitungan kelayakan berdasarkan KDB adalah:
• Luas tanah = 3750 m2
• Luas bangunan (lantai dasar) rencana = 1491 m2
• Luas bangunan (lantai 1) rencana = 1361 m2
• Luas bangunan (lantai dua + roof garden) rencana = 1361 m2
• Luas bangunan (lantai empat) rencana = 687 m2
• Luas bangunan (lantai atap) rencana = 65 m2
• Total luas bangunan (5 lantai) = 5652 m2
Luas bangunan (1 lantai) maksimum berdasarkan Koefisien Dasar Bangunan : = 0.6 x 3750
= 2250 m2
Luas bangunan maksimum berdasarkan Koefisien Lantai Bangunan : = 3.5 x 3750
= 13,125 m2
Mengacu pada kondisi tersebut, terlihat bahwa luas bangunan maksimum perlantai yang telah direncanakan tidak melebihi batas maksimum/KDB yaitu 2250 m2. Dan jika ditinjau dari KLB, luas bangunan maksimum yang diperbolehkan adalah
sebesar 13,125 m2, sedangkan luas bangunan yang ada di RSIA Healthy adalah sebesar
5652 m2. Maka secara teknis (intensitas dan kepadatan bangunan) rencana
pembangunan RSIA Healthy Pejaten tersebut telah sesuai (tidak melanggar batas/ketentuan) dengan regulasi Suku Dinas Tata Kota Jakarta Selatan.
III.4AMDAL
Dampak lingkungan adalah perubahan lingkungan yang disebabkan oleh suatu kegiatan (pembangunan), yang ditimbulkan oleh proses alamiah ataupun yang dilakukan oleh manusia. Dampak yang terjadi dapat bersifat positif maupun negatif. Pembangunan adalah suatu jenis kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat dengan pendayagunaan sumber alam, yang pada kenyataanya disamping menghasilkan hal-hal yang positif juga mengahasilkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Kegunaan AMDAL Aspek Teknis:
∗ Untuk menghindari & meminimalisasi dampak lingkungan sehingga terwujud pembangunan yang berkelanjutan
∗ Survei, prakiraan, dan evaluasi dampak berupa polusi, gangguan keanekaragaman ekosistem, hubungan manusia alam dan lingkungan global (nir emisi, efek rumah kaca dll).
Alat Komunikasi:
∗ Untuk mendapatkan konsensus dengan masyarakat (terkena dampak), akuntabilitas pemrakarsa dan pemerintah, dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan
AMDAL merupakan alat pengelolaan lingkungan hidup untuk:
∗ Menghindari dampak
1. Apakah proyek dibutuhkan?
2. Apakah proyek harus dilaksanakan saat ini? 3. Apakah ada alternatif lokasi?
∗ Meminimalisasi dampak
1. Mengurangi skala, besaran, ukuran
2. Apakah ada alternatif untuk proses, desain, bahan baku, bahan bantu?
∗ Melakukan mitigasi/kompensasi dampak
1. Memberikan kompensasi atau ganti rugi terhadap lingkungan yang rusak
Gambar 3.5. Cara Penerapan AMDAL
Manfaat AMDAL:
∗
Sebagai “environmental safe guard”∗ Pengembangan wilayah
∗ Sebagai pedoman pengelolaan lingkungan
∗
Pemenuhan persyaratan utang∗ Rekomendasi dalam proses perijinan
Tabel 3.2 Dampak Terhadap Lingkungan Proyek RSIA Healthy
DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN
Jenis Kegiatan Pembebasan & Penyiapan Tanah Engineering & Konstruksi Produksi SOSIAL BUDAYA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 Demografi X Nilai X Keresahan Sosial X Keserasian Lingkungan X EKONOMI
Struktur Ekonomi X Lapangan Kerja X Mata Pencaharian X Pendapatan X PENCEMARAN AIR Kekeruhan X X X
Konsentrasi Bahan Kimia X X X
Suhu X X X BOD X X X COD X X X PENCEMARAN UDARA Kebisingan X X X Suhu X X Kelembaban X X Partikel X X Bahan Kimia X X Keterangan tabel:
Jenis kegiatan 1: Tidak ada 2: Sedikit 3: Sedang 4: Banyak Khusus dalam aspek Ekonomi: 1: Turun 2: Sedang 3: Banyak
Dari tabel penilaian diatas maka terlihat bahwa pembangunan proyek RSIA ini masih memenuhi syarat Analisa terhadap Dampak Lingkungan karena masih berada dalam batas aman (dampak paling tinggi adalah ‘sedang’ untuk segi ekonomi). Yang menjadi perhatian utama dalam analisa dampak lingkungan untuk rumah sakit adalah limbah rumah sakitnya. Berikut adalah uraian dari analisa dampak terhadap limbah RSIA Healthy:
Kegiatan operasional RSIA Healthy diperkirakan di samping berpotensi menimbulkan dampak positif, kemungkinan juga dapat menimbulkan dampak negatif. Berdasarkan perkiraan dampak yang akan terjadi maka RSIA Healthy telah membuat dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan UPL). Sebagai implementasi dari dokumen tersebut, maka pihak rumah sakit telah
memulai untuk membangun sarana pengolahan limbah cair (IPAL) rumah sakit, yang dimulai dengan tahap perencanaan dan disain IPAL bekerjasama dengan BPPT.
Kapasitas pengolahan IPAL yang direncanakan disesuaikan dengan jumlah limbah cair yang akan dihasilkan. Secara detail jumlah limbah cair yang dihasilkan rumah sakit dan rencana IPAL yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR RSIA Healthy
Sebagai pembanding hasil analisa kimia terhadap berberapa contoh air limbah rumah sakit yang ada di DKI Jakarta menunjukkan bahwa konsentrasi senyawa pencemar sangat bervariasi misalnya, BOD 31,52 - 675,33 mg/l, ammonia 10,79 - 158,73 mg/l, deterjen (MBAS) 1,66 - 9,79 mg/l. Hal ini mungkin disebabkan karena sumber air limbah juga bervarisi sehingga faktor waktu dan metode pengambilan contoh sangat mempengaruhi besarnya konsentrasi.
Dengan dasar hasil analisa tersebut diatas, maka ditetapkan angka-angka untuk perencanaan IPAL sebagai berikut:
Kapasitas Rencana = 40 m3 per hari.
BOD Masuk = 350 mg/lt.
SS Masuk = 200 mg/lt
Efisiensi Pengolahan Total = 90 – 95 %
BOD keluar = 20 mg/lt
SS keluar = 20 mg/lt
BAKU MUTU LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT
Baku mutu air limbah rumah sakit adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar dan atau jumlah unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam air limbah rumah sakit yang akan dibuang atau dilepas ke air permukaan. Jadi semua air limbah rumah sakit sebelum dibuang ke perairan/ saluran umum harus diolah terlebih dahulu sampai memenuhi baku mutu seperti tersebut.
Sesuai dengan keputusan Meneg Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor : Kep-58/MENLH/12/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi kegiatan rumah sakit maka semua rumah sakit yang menghasilkan limbah harus mengolah limbahnya sampai memenuhi baku mutu yang berlaku.