EFEK HORMONAL PADA OVULASI DAN PEMIJAHAN IKAN EFEK HORMONAL PADA OVULASI DAN PEMIJAHAN IKAN
Oleh : Oleh : N
Naammaa : A: Azzhhaar r FFaattuurroohhmmaan n AA N NIIMM : : BBJJ!!""##$$ R Roomm%%oonn&&aann : I: I K Keelloomm''oo(( : : )) A
A**++**tteenn : V: Veenntthh,,aanna a LLee**ttaarr,,
LAPORAN PRAK-IKUM FISIOLO.I HE/AN II LAPORAN PRAK-IKUM FISIOLO.I HE/AN II
KEMEN-ERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA0AAN KEMEN-ERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA0AAN
UNIVERSI-AS JENDERAL SOEDIRMAN UNIVERSI-AS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKUL-AS BIOLO.I FAKUL-AS BIOLO.I PUR/OKER-O PUR/OKER-O 1!2 1!2
I3 PENDAHULUAN I3 PENDAHULUAN
3
3 Latar Latar %ela(an&%ela(an&
Hipofisasi adalah teknik pembenihan melalui sistem suntik yang dilakukan Hipofisasi adalah teknik pembenihan melalui sistem suntik yang dilakukan dengan merangsang ikan untuk memijah supaya terjadi ovulasi dengan suntikan dengan merangsang ikan untuk memijah supaya terjadi ovulasi dengan suntikan ekstrak kelenjar hipofisa (Susanto, 1995). eknik hipofisasi ini digunakan untuk ekstrak kelenjar hipofisa (Susanto, 1995). eknik hipofisasi ini digunakan untuk membiakan ikan!ikan yang belum dapat dipijahkan di kolam se"ara tradisional. #agi membiakan ikan!ikan yang belum dapat dipijahkan di kolam se"ara tradisional. #agi jenis
jenis ikan ikan yang teyang telah lah dapat dapat dipijahkan dipijahkan di di kolam, kolam, "ara "ara hipofisasi biasanhipofisasi biasanya digunakanya digunakan untuk efisiensi penggunaan induk dan peningkatan hasil anakan. eknik hipofisasi untuk efisiensi penggunaan induk dan peningkatan hasil anakan. eknik hipofisasi dapat membantu terlaksananya pemijahan bagi ikan yang masak kelamin, tetapi
dapat membantu terlaksananya pemijahan bagi ikan yang masak kelamin, tetapi tidak tidak dapat memijah se"ara alami karena keadaan lingkungan yang tidak sesuai. Selain itu, dapat memijah se"ara alami karena keadaan lingkungan yang tidak sesuai. Selain itu, juga
juga telur telur yang yang diperoleh diperoleh dapat dapat ditetaskan ditetaskan se"ara se"ara terkontrol terkontrol sehingga sehingga mortalitasmortalitas selama proses penetasan dan perkembangan larva dapat ditekan (Sumantadinata, selama proses penetasan dan perkembangan larva dapat ditekan (Sumantadinata, 19$1).
19$1).
#eberapa "ara dilakukan untuk menentukan perkembangan gonad berdasarkan #eberapa "ara dilakukan untuk menentukan perkembangan gonad berdasarkan perkembangan oosit a
perkembangan oosit atau pengukuran besarntau pengukuran besarnya gonad. Hal ya gonad. Hal lain yang lain yang dapat dijadikandapat dijadikan untuk mengukur pengaruh kerja hormon gonadotropin adalah fekunditas, fertilitas untuk mengukur pengaruh kerja hormon gonadotropin adalah fekunditas, fertilitas dan penetasan telur. ingkat kematangan gonad yang maksimal ditunjukkan dengan dan penetasan telur. ingkat kematangan gonad yang maksimal ditunjukkan dengan pembesaran volume perut dengan ovari mengisi sekitar $%& rongga perut ('ajmiyati pembesaran volume perut dengan ovari mengisi sekitar $%& rongga perut ('ajmiyati
et al., %%). et al., %%).
*elenjar hipofisa ikan terdapat di ba+ah otak sebelah depan. *elenjar ini *elenjar hipofisa ikan terdapat di ba+ah otak sebelah depan. *elenjar ini menem
menempel pada pel pada infuninfundibudibulum dengan satu lum dengan satu tangktangkai ai yang pendek, agak panjang atauyang pendek, agak panjang atau pipih tergantung pada jenis ikannya. engambilan kelenjar ini harus membuka tulang pipih tergantung pada jenis ikannya. engambilan kelenjar ini harus membuka tulang tengkorak dan pengangkatan otak, biasanya butir kelenjar hipofisa akan tertinggal di tengkorak dan pengangkatan otak, biasanya butir kelenjar hipofisa akan tertinggal di da
dalam lam lalapipisasan n pepelinlindudung ng "e"ella lla tutursrsi"i"a a (S(Sumumanantatadidinanata, ta, 1919$1$1). ). HoHormrmon on yayangng dihasilkan oleh kelenjar hipofisis adalah
dihasilkan oleh kelenjar hipofisis adalah hormon gonadrotropin (Hardjamulia, 19$%).hormon gonadrotropin (Hardjamulia, 19$%).
3131 --uu4u4uanan
ujuan praktikum ini adalah untuk merangsang ovulasi pada ikan dan memijah ujuan praktikum ini adalah untuk merangsang ovulasi pada ikan dan memijah dengan induksi kelenjer hipofisis.
II3
II3 MA-MA-ERI ERI DAN DAN 5ARA 5ARA KERJAKERJA
13 Mater+ 13 Mater+
-lat!al
-lat!alat yang at yang digudigunakan dalam praktikunakan dalam praktikum ini m ini adalah spuit volume 1 adalah spuit volume 1 """" dan 5 "", bantalan karet busa berukuran % / 0% "m dilapisi kain lap, ember plastik, dan 5 "", bantalan karet busa berukuran % / 0% "m dilapisi kain lap, ember plastik, homogeniser, alat "entrifugasi, dan pisau
homogeniser, alat "entrifugasi, dan pisau besar.besar. #a
#ahahan n yayang ng didigugunanakakan n adadalalah ah kkan an 2a2as s ((CyprinCyprinus us carpiocarpio) ) mamatantangg kelamin sebagai ikan donor, kan 'ilem (
kelamin sebagai ikan donor, kan 'ilem (Osteochilus hasseltiOsteochilus hasselti) sebagai ikan resipien,) sebagai ikan resipien, dan akuabides.
dan akuabides.
131
131 5ara 5ara Ker4aKer4a
11.. kkaan n ddoonnoor r yyaaiittu u kkaan n 22aass (Cypri(Cyprinus nus carpicarpio)o) dipotdipotong kepalanyong kepalanya a dengadengann menggunakan pisau besar tepat dibelakang telinga
menggunakan pisau besar tepat dibelakang telinga sampai putus.sampai putus.
.
. *e*epapala la ikikan an mamas s didileletaktakkakan n dedengngan an mumululut t memengnghahadadap p kekeataatas, s, seselalanjnjututnynyaa dipotong bagian kepalanya tepat dari lubang hidung diatas otak sampai putus dipotong bagian kepalanya tepat dari lubang hidung diatas otak sampai putus sama sekali sehingga tengkorak kepala terbuka.
sama sekali sehingga tengkorak kepala terbuka.
0.
0. #e#erkrkas as sasararaf f sesebebelalah h dedepapan n yayang ng beber+r+ararna na puputitih h didipopototong ng kekemumudidian an ototak ak diangkat sehingga akan terlihat kelenjar hipofisis tepat diba+ah otak, terletak diangkat sehingga akan terlihat kelenjar hipofisis tepat diba+ah otak, terletak didalam sebuah lekukan, bentuknya bulat, ber+arna putih dan berukuran sebesar didalam sebuah lekukan, bentuknya bulat, ber+arna putih dan berukuran sebesar biji ka"ang hijau.
biji ka"ang hijau.
.
. *elenja*elenjar hipofir hipofisis diamsis diambil denbil dengan menggan menggunakgunakan pinsean pinset dan dilett dan diletakkan dakkan di +adahi +adah ka"a.
ka"a.
5.
5. -kuab-kuabides ditides ditambahambahkan kemkan kemudian keudian kelenjar hiplenjar hipofisis dofisis digerus sigerus sampai luampai lumat.mat.
.
. 3kstr3kstrak kelenjak kelenjar hipoar hipofisis bafisis bagian atas digian atas diambil laambil lalu dimaslu dimasukkaukkan kedalam tn kedalam tabungabung reaksi.
reaksi.
4.
4. aabubung reng reakaksi dimsi dimasasukukkakan kedn kedalalamam centrifugecentrifuge dan diputar dengan ke"epatan dan diputar dengan ke"epatan 05%% rpm selama 1% menit.
$.
$. 3ks3kstratrak k kelkelenjenjar ar hiphipofisofisis is diadiambmbil il dendengan mengggan menggununakaakan n spuspuit it lallalu u disdisuntuntikkikkanan ke tubuh ikan resipien di bagian ba+ah sirip dorsal bagian depan pada tiga sisik ke tubuh ikan resipien di bagian ba+ah sirip dorsal bagian depan pada tiga sisik keba+ah.
keba+ah. 9.
9. kakan yang telan yang telah disuh disuntintik dimask dimasukkukkan kedaan kedalam bak pemlam bak pemijaijah dan diamah dan diamati ikanti ikan melakukan ovulasi dan memijah atau tidak.
III3 HASIL DAN PEMBAHASAN III3 HASIL DAN PEMBAHASAN
"3 Ha*+l "3 Ha*+l
a
abel 1. bel 1. engamatan ekengamatan eknik Hipofisasi nik Hipofisasi ombongan ombongan asio
asio 6
6 7 7 88 22eemmiijjaahh iiddaak k 22eemmiijjaahh 1 1 77 00 1 1 77 1 1 77 11 :osis :osis 6
6 ; ; 88 22eemmiijjaahh iiddaak k 22eemmiijjaahh
""""
"31 Pem%aha*an "31 Pem%aha*an
ra
raktiktikum kum kalkali i ini ini menmengguggunaknakan an tekteknik nik hiphipofiofisassasi i yakyakni ni pempemberberianian ekstrak kelenjar hipofisa dari ikan donor (ikan mas) dengan "ara disuntikkan ke ikan ekstrak kelenjar hipofisa dari ikan donor (ikan mas) dengan "ara disuntikkan ke ikan res
resipiipien en (ik(ikan an nilnilem)em). . ekeknik nik hiphipofiofisassasi i ini ini berbertujtujuan uan ununtuk tuk memmema"u a"u terjterjadiadinyanya ovulasi dan pemijahan pada ikan nilem yang telah disuntik dengan ekstrak kelenjar ovulasi dan pemijahan pada ikan nilem yang telah disuntik dengan ekstrak kelenjar hipofisis tersebut. Hasil per"obaan yang dilakukan menyatakan bah+a pada ikan hipofisis tersebut. Hasil per"obaan yang dilakukan menyatakan bah+a pada ikan res
resipiipien en yayang ng dildilakuakukan kan penpenyuyuntintikankan, , ikaikan n tidtidak ak melmelakuakukan kan pempemijahijahan an setsetelahelah dibiarkan selama beberapa jam. Hal tersebut tidak sesuai dengan pernyataan *ay dibiarkan selama beberapa jam. Hal tersebut tidak sesuai dengan pernyataan *ay (1
(19999$)$), , babah+h+a a pepenynyununtitikakan n kekelelenjnjar ar hihipopofifisisis s akakan an memembmbererikikan an resrespopon n dadann me
menynyebaebabkbkan an ikikan an mememimijah jah anantatara ra 4!4!11 11 jamjam. . eenynyununtitikakan n kekelelenjanjar r hihipopofisfisisis dig
digunaunakan kan untuntuk uk menmenghaghasilsilkan kan proprodukduksi si telutelur r dardari i ranrangsagsangangan n yanyang g dibdiberikerikan,an, ovulasi, dan sinkronisasi sperma (Sirbu et al., %%9). kan yang sudah mengalami ovulasi, dan sinkronisasi sperma (Sirbu et al., %%9). kan yang sudah mengalami ovulasi yang siap mengeluarkan telurnya, ikan menunjukkan gejala gelisah dan ovulasi yang siap mengeluarkan telurnya, ikan menunjukkan gejala gelisah dan sering bergerak ke arah permukaan air setelah itu akan bertelur (Sumantadinata, sering bergerak ke arah permukaan air setelah itu akan bertelur (Sumantadinata, 19$1).
19$1).
emijahan sebagai salah satu bagian reproduksi merupakan mata rantai emijahan sebagai salah satu bagian reproduksi merupakan mata rantai daur hidup yang menentukan kelangsungan hidup spesies. kan berkembang biak daur hidup yang menentukan kelangsungan hidup spesies. kan berkembang biak se"ara seksual, yaitu terjadinya persatuan sel telur ikan betina dan spermato<oa ikan se"ara seksual, yaitu terjadinya persatuan sel telur ikan betina dan spermato<oa ikan jantan. =aktor pera
jantan. =aktor perangsang pemijahan terdiri ngsang pemijahan terdiri dari faktor dari faktor internal dan internal dan eksternal. =aktor eksternal. =aktor internal yang utama adalah kematangan gonad ikan, sedangkan faktor eksternal internal yang utama adalah kematangan gonad ikan, sedangkan faktor eksternal merupakan lingkungan termasuk faktor fisika ("ahaya, suhu, arus), faktor kimia (pH, merupakan lingkungan termasuk faktor fisika ("ahaya, suhu, arus), faktor kimia (pH, kelaru
kelarutan oksigen, feromon)tan oksigen, feromon), , dan faktor dan faktor biolobiologis (adanya la+an gis (adanya la+an jenis, dan jenis, dan hormohormon)n) (>airin et al.
(>airin et al. , , %%5). %%5).
2e
2ennururut ut SuSumamantntadadininatata a (1(199$1$1), ), ikikan an titidadak k bbererhhasasil il mmememijijahah dimungkinkan oleh faktor lingkungan yang tidak kondusif sehingga ikan mengalami dimungkinkan oleh faktor lingkungan yang tidak kondusif sehingga ikan mengalami stress dan hormon yang ada tidak dapat memberikan respon. enyebab lainnya yaitu stress dan hormon yang ada tidak dapat memberikan respon. enyebab lainnya yaitu teknik penyutikan yang kurang sempurna sehingga menghambat proses pemijahan teknik penyutikan yang kurang sempurna sehingga menghambat proses pemijahan yang terjadi. 2enurut *akufu (19$0), "ara pengambilan ikan resipien jangan sampai yang terjadi. 2enurut *akufu (19$0), "ara pengambilan ikan resipien jangan sampai ter
terjadi jadi lukluka a atau hilanatau hilangnygnya a sissisik, ik, hal hal ini ini dapdapat at menmenyebyebabkabkan an ikaikan n tidtidak ak dapdapatat memijah +alaupun telah diberi suntikan kelenjar hipofisa. Selain itu, ikan yang memijah +alaupun telah diberi suntikan kelenjar hipofisa. Selain itu, ikan yang belum memenuhi syarat juga dapat menjadi faktor kegag
e
eknik penyuntikan pada hipofisasi knik penyuntikan pada hipofisasi dilakukan dengan arah dilakukan dengan arah 55%% dan ujung dan ujung
jarum
jarum masuk masuk sekitar sekitar 1,5 1,5 "m "m pada pada tubuh tubuh ikan. ikan. 2enurut 2enurut Sumantadinata Sumantadinata (19$1), (19$1), adaada tiga "ara penyuntikan dalam hipofisasi, yaitu7
tiga "ara penyuntikan dalam hipofisasi, yaitu7 1.
1. ntra muntra muskularskular, den, dengan "ara mgan "ara menyunenyuntik le+atik le+at otot di bt otot di ba+ah sira+ah sirip dorip dorsal ikansal ikan.. .
. nntrtra a peperitritononialial, , dedengngan an "a"ara ra memenynyununtiktikkakan n ke ke dadalam lam rorongngga ga peperurut. t. ?o?okakasisi penyuntikan
penyuntikan di di antara antara kedua kedua sirip sirip perut perut sebelah sebelah depan depan atau atau antara antara sirip sirip dadadada sebelah depan.
sebelah depan. 0.
0. nntrtra a "r"rananialial, , dedengngan an "a"ara ra memenynyununtitikkkkan an lele+a+at t kekepapalala. . SuSuntntikikan an inini i dedengnganan memasu
memasukkan jarum injeksi ke kkan jarum injeksi ke dalam rongga otak melalui dalam rongga otak melalui tulantulang g o""ipio""ipitial padatial pada bagian yang tipis.
bagian yang tipis.
ererdapdapat at bebbeberaperapa a "ara "ara pempemijahijahan, an, yiyiatu atu pempemijaijahan han alamalami i ((natural natural spawning
spawning ), ), pepemimijajahahan n sesemi mi bubuataatan n ((induced induced spawnspawning ing ) ) dadan n pepemimijahjahan an bubuataatann
((induced/artificial breeding induced/artificial breeding ). emijahan alami dilakukan dengan "ara memilih induk ). emijahan alami dilakukan dengan "ara memilih induk
jantan dan
jantan dan betina yang betina yang benar!benar matang gonad benar!benar matang gonad kemudian dipijahkan se"ara kemudian dipijahkan se"ara alamialami di
di babak k atatau au +a+adadah h pepemimijahjahanan. . ememijaijahahan n sesemi mi bubuataatan n didilalakukukakan n dedengngan an "a"arara mera
merangsngsang ang indinduk uk betibetina na dendengan gan penpenyuyuntintikan kan horhormomon n perperangangsansang g kemkemudiudianan dipijahkan se"ara alami. emijahan buatan dilakukan dengan "ara merangsang induk dipijahkan se"ara alami. emijahan buatan dilakukan dengan "ara merangsang induk betina dengan penyuntikkan hormon perangsang kemudian dipijahkan se"ara
betina dengan penyuntikkan hormon perangsang kemudian dipijahkan se"ara buatan.buatan. kan melakukan reproduksi se"ara eksternal. kan jantan dan betina akan saling kan melakukan reproduksi se"ara eksternal. kan jantan dan betina akan saling mendekat satu sama lain kemudian ikan betina akan mengeluarkan telur, selanjutnya mendekat satu sama lain kemudian ikan betina akan mengeluarkan telur, selanjutnya ikan jantan akan segera mengeluarkan spermanya, kemudian sperma dan telur ini ikan jantan akan segera mengeluarkan spermanya, kemudian sperma dan telur ini ber"ampur
ber"ampur di di dalam dalam air, air, agar agar ikan ikan dapat dapat memijah memijah maka maka terdapat terdapat syarat syarat yang yang harusharus dipenuhi. Syarat ikan donor dan ikan resipien
dipenuhi. Syarat ikan donor dan ikan resipien untuk memijah adalah ikan yang sudahuntuk memijah adalah ikan yang sudah matang kelamin (Susanto, 199).
matang kelamin (Susanto, 199).
Hipofisa adalah kelenjar endokrin yang terletak dalam "ella tursi"a, yaitu Hipofisa adalah kelenjar endokrin yang terletak dalam "ella tursi"a, yaitu lekukan dalam tulang spenoid. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa ada lekukan dalam tulang spenoid. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa ada sembilan ma"am, yaitu7 -@H, SH, =SH, ?H, SH, 2SH, rolaktin, Aasopresin, sembilan ma"am, yaitu7 -@H, SH, =SH, ?H, SH, 2SH, rolaktin, Aasopresin, da
dan n BkBksisitotosisin n ((arartotodidihahardrdjojo, , 1919$4$4). ). :u:uaa gonadotro gonadotropinspins ((CCttHH) ) yyaiaittuu follicle- follicle- stimulating
stimulating hormonehormone (=SH) dan (=SH) dan luteinizing hormoneluteinizing hormone (?H) merupakan hormon yang (?H) merupakan hormon yang
menjadi kun"i "ontrol endrokrin reproduksi vertebrata. *edua hormone tersebut menjadi kun"i "ontrol endrokrin reproduksi vertebrata. *edua hormone tersebut heterodimer, glikoprotein berasosiasi se"ara nonkovalen yang terdiri dari subunit D heterodimer, glikoprotein berasosiasi se"ara nonkovalen yang terdiri dari subunit D dan subunit E khusus. =SH dan ?H dihasilkan di kelenjar pituari gonadotropi dan dan subunit E khusus. =SH dan ?H dihasilkan di kelenjar pituari gonadotropi dan ditransfer melalui pembuluh darah menuju gonad dimana hormon tersebut mengatur ditransfer melalui pembuluh darah menuju gonad dimana hormon tersebut mengatur tahapa
tahapan n pertumpertumbuhabuhan n dan pematangan sel dan pematangan sel germigerminalis (Fenalis (Felti<ienlti<ien, , et et al., %%0). al., %%0). =SH=SH dan ?H adalah dua hormon yang mempunyai daya kerja mengatur fungsi kelenjar dan ?H adalah dua hormon yang mempunyai daya kerja mengatur fungsi kelenjar
kelamin. =SH mempunyai daya kerja merangsang pertumbuhan folikel pada ovarium kelamin. =SH mempunyai daya kerja merangsang pertumbuhan folikel pada ovarium dan pada testis memberikan rangsangan terhadap spermatogenesis. ?H mempunyai dan pada testis memberikan rangsangan terhadap spermatogenesis. ?H mempunyai daya kerja merangsang ovulasi dan menguningkan folikel ovarium. Hormon ini daya kerja merangsang ovulasi dan menguningkan folikel ovarium. Hormon ini me
merarangngsasang ng fufungngsi si sesel!l!sesel l inintetersrstitisisial al papada da teteststis is sesertrta a memempmperertitingnggi gi atatauau meningkatkan produksi hormon steroid, baik pada he+an betina maupun he+an meningkatkan produksi hormon steroid, baik pada he+an betina maupun he+an jantan (Bka, %%9).
jantan (Bka, %%9).
eeknknik ik hihipopofifisasasi si tetelah lah memembmberierikakan n mamanfnfaat aat yayang ng bebesasar r terterhahadadapp pembenihan,
pembenihan, tetapi tetapi masih masih belum belum lepas lepas dari dari berbagai berbagai masalah masalah yang yang dihadapi dihadapi sepertiseperti dosis dan sumber kelenjar hipofisis. 3fek dosis yang lebih tinggi terbukti akan dosis dan sumber kelenjar hipofisis. 3fek dosis yang lebih tinggi terbukti akan menyebabkan makin "epatnya masa laten pemijahan. 2enurut Creene (19$), dosis menyebabkan makin "epatnya masa laten pemijahan. 2enurut Creene (19$), dosis ekstrak hipofisis yang paling efektif adalah %,5 ml untuk ikan betina dan %,0 ml ekstrak hipofisis yang paling efektif adalah %,5 ml untuk ikan betina dan %,0 ml untuk ikan jantan. *emampuan ovulasi ikan sangat berkaitan dengan penggunaan untuk ikan jantan. *emampuan ovulasi ikan sangat berkaitan dengan penggunaan do
dosisis s yayang ng efeefektktif if ununtutuk k titiap ap spspesesieies s (2(2uhuhammammadad et al et al ,. ,. %%%%0). 0). *eb*eberherhasiasilanlan reprod
reproduksi tergantunuksi tergantung g pada interaksi pada interaksi kompkompleks leks yang terjadi yang terjadi sepansepanjang jang sumbsumbuu hip
hipotaotalamlamus!us!hiphipofiofisis sis gogonadnad. . enendekdekatan atan hohormormonal nal saasaat t ini ini leblebih ih laylayak ak untuntuk uk indu
induksi, sinkroniksi, sinkronisasi ovulasi dan sasi ovulasi dan pemijapemijahan han pada tempat pada tempat penetapenetasan san (>aki et (>aki et al.,al., %%4).
%%4).
*el
*elenjenjar ar hiphipofiofisa sa akaakan n menmenghaghasilsilkan kan horhormon mon yanyang g berberperperan an daldalamam kegiatan seksual dan gonadotropin. erdapat tiga ma"am hormon thyropin yang kegiatan seksual dan gonadotropin. erdapat tiga ma"am hormon thyropin yang berfungsi mengatur kerja tiroid dan gonadotropin yang dihasilkan oleh sel "hianophil berfungsi mengatur kerja tiroid dan gonadotropin yang dihasilkan oleh sel "hianophil yang terletak pars distalis, dan berperan dalam pematangan gonad dan menga+asi yang terletak pars distalis, dan berperan dalam pematangan gonad dan menga+asi sek
sekresresi i horhormonmon!ho!hormormon n yanyang g dihdihasiasilkalkan n oleoleh h gongonad, ad, dimdimana ana horhormon mon tertersebsebutut berperan dalam
berperan dalam proses pemijahan. Hormon proses pemijahan. Hormon yang berperan yang berperan dalam pemijahan dalam pemijahan menurutmenurut i"kford (1954) adalah gonadotropin yaitu
i"kford (1954) adalah gonadotropin yaitu leuteinleuteinizing izing hormohormonene (?H) dan (?H) dan folicle- folicle- stimulating hormone
stimulating hormone (=SH). Hormon gonadotropin tersebut dihasilkan oleh kelenjar (=SH). Hormon gonadotropin tersebut dihasilkan oleh kelenjar adenohipofisa yang akan merangsang proses pemasakan ovulasi yang pada akhirnya adenohipofisa yang akan merangsang proses pemasakan ovulasi yang pada akhirnya merangsang induk betina untuk memijah.
merangsang induk betina untuk memijah. 2ek
2ekanianisme sme pempemijahijahan an dimdimulai ulai dardari i eksekstrak trak kelkelenjenjar ar hiphipofiofisis sis yanyangg disuntikkan akan menimbulkan rangsangan pada hipotalamus. angsangan diba+a disuntikkan akan menimbulkan rangsangan pada hipotalamus. angsangan diba+a akson yang berakhir pada penonjolan tengah di dasar ventral ketiga hipotalamus. akson yang berakhir pada penonjolan tengah di dasar ventral ketiga hipotalamus. Hormon =SH dan ?H bekerja merangsang perkembangan gonad dan merangsang Hormon =SH dan ?H bekerja merangsang perkembangan gonad dan merangsang ov
ovululasasi. i. =S=SH H dadan n ?H ?H jujuga ga memerarangngsasang ng peperkrkemembabangngan an fufungngsi si teteststisis. . =S=SHH meningkatkan ukuran saluran semini ferus dan ?H merangsang sel intestinum dari meningkatkan ukuran saluran semini ferus dan ?H merangsang sel intestinum dari testis untuk memproduksi hormon kelamin jantan (Aille et al.
testis untuk memproduksi hormon kelamin jantan (Aille et al. , , 19$19$$). $). BvaBvapriprimm mer
digunakan pada setiap ukuran ikan.
digunakan pada setiap ukuran ikan. Bvaprim mengandung analog dari CnH salmonBvaprim mengandung analog dari CnH salmon ya
yaitu itu pepeptptidida a asasli li yayang ng teterdrdapapat at papalinling g babanynyak ak papada da ikikan an telteleoeoststei ei (b(berertutulanlangg belakang)
belakang) serta serta mengandung anti mengandung anti dopamin dopamin yang yang dibutuhkan pada dibutuhkan pada banyak banyak jenis jenis ikanikan budidaya.
budidaya. Bvaprim Bvaprim akan akan mulai mulai merangsang merangsang pematangan pematangan dengan dengan segera segera setelahsetelah penyuntikan untuk has
penyuntikan untuk hasil yang "epat (-rfah, et al., %%)il yang "epat (-rfah, et al., %%)
anda!tanda ikan yang sudah mengalami ovulasi dan siap dikeluarkan anda!tanda ikan yang sudah mengalami ovulasi dan siap dikeluarkan telurnya yaitu ikan terlihat gelisah, sering mun"ul di permukaan air dan ikan jantan telurnya yaitu ikan terlihat gelisah, sering mun"ul di permukaan air dan ikan jantan sering berpasangan dengan ikan betina. @iri!"iri betina yang sudah masak kelamin di sering berpasangan dengan ikan betina. @iri!"iri betina yang sudah masak kelamin di antaranya perut mengembung, lubang genital kemerahan, perut lembek. @iri ikan antaranya perut mengembung, lubang genital kemerahan, perut lembek. @iri ikan jantan
jantan yang yang telah telah masak masak kelamin kelamin diantaranya diantaranya umur umur telah telah men"apai men"apai 1 1 tahun, tahun, +arna+arna tubuh agak kemerah!merahan, alat kelamin tampak jelas merun"ing tubuh tetap tubuh agak kemerah!merahan, alat kelamin tampak jelas merun"ing tubuh tetap rampin
ramping, gerakannyg, gerakannya a lebih lin"ah, dan lebih lin"ah, dan apabilapabila a perut di perut di strippstripping akan ing akan keluakeluar r "airan"airan putih seperti susu (milt) (A
putih seperti susu (milt) (Aille et al., 19$$).ille et al., 19$$).
Syarat ikan donor yaitu ikan harus dalam keadaan menghasilkan hormon Syarat ikan donor yaitu ikan harus dalam keadaan menghasilkan hormon gonadotropin yang aktif, sehat, lebih baik bersifat
gonadotropin yang aktif, sehat, lebih baik bersifat donor universal, dan sudah matangdonor universal, dan sudah matang kelamin. Syarat ikan resipien yaitu induk yang matang kelamin dan tidak "a"at. kan kelamin. Syarat ikan resipien yaitu induk yang matang kelamin dan tidak "a"at. kan donor dan resipien yang berlainan jenis namun masih dalam satu famili dapat donor dan resipien yang berlainan jenis namun masih dalam satu famili dapat di
dilaklakukukan an tektekninik k hihipopofisfisasasi, i, ununtutuk k ititu u dodononor r haharurus s dudua a kakali li lelebibih h beberarat t dadariri resipiennya (Hardjamulia, 19$%).
resipiennya (Hardjamulia, 19$%).
Se"ara visual, induk betina yang telah matang gonad ditandai dengan Se"ara visual, induk betina yang telah matang gonad ditandai dengan perut
perut yang yang membesar membesar dan dan lembek.lembek. eerbrbededaan aan +a+aktktu u ovovululasasi i yayang ng beberbrbededaa dimungkinkan karena adanya perbedaan kualitas masing!masing individu seperti dimungkinkan karena adanya perbedaan kualitas masing!masing individu seperti tingkat kematangan , kesehatan, sdan stress yang dialami ikan. Hal!hal tersebut tingkat kematangan , kesehatan, sdan stress yang dialami ikan. Hal!hal tersebut san
sangat gat memmempenpengargaruhi uhi resrespon pon ikaikan n terhterhadap adap ranrangsagsangangan n yanyang g dibdiberikerikan. an. Se"Se"araara alami, proses ovulasi dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu air, "ahaya, alami, proses ovulasi dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu air, "ahaya, kan
kandundungan gan oksoksigeigen n terterlarularut t dan dan kebkeberaderadaan aan la+la+an an jenjenisnisnya ya (-r(-rfahfah et al., %%).et al., %%). a
angngsasangngan an dadari ri sysyararaf af pupusasat t akakan an didihahantntararkakan n ke ke hihipopotatalalamumus s dadan n akakanan mengeluarkan CnH yang akan merangsang sistem syaraf pusat untuk meneruskan mengeluarkan CnH yang akan merangsang sistem syaraf pusat untuk meneruskan ran
rangsagsang ng ke ke selsel!se!sel l gongonadoadotrotropin pin yanyang g berberada ada daldalam am sisistem stem horhormon mon tertersebsebut.ut. angsangan ini akan merangsang gonad untuk menghasilkan hormon gonadotropin angsangan ini akan merangsang gonad untuk menghasilkan hormon gonadotropin yang dibutuhkan dalam proses pemijahan (#ond, 1949).
yang dibutuhkan dalam proses pemijahan (#ond, 1949).
er"obaan dilakukan pada pukul %.%% F# dan diamati hasilnya pada er"obaan dilakukan pada pukul %.%% F# dan diamati hasilnya pada pukul
pukul %4.%% F#. %4.%% F#. Hasil Hasil per"obaan per"obaan yang yang dilakukan dilakukan menyatakan menyatakan bah+a bah+a tidak tidak terjaditerjadi pemijahan
pemijahan setelah setelah diinkubasi diinkubasi selama selama 11 11 jam. jam. Hal Hal tersebut tersebut tidak tidak sesuai sesuai dengandengan pernyataan
ikan nilem, pemijahan akan terjadi pada rentang +aktu !1 jam setelah masa ikan nilem, pemijahan akan terjadi pada rentang +aktu !1 jam setelah masa penyuntikan.
penyuntikan. nduk!induk nduk!induk ikan ikan yang yang benar!benar benar!benar matang matang kelamin kelamin akan akan memijahmemijah se"ara alami dalam +aktu kurang dari jam setelah ikan diletakkan dalam bak se"ara alami dalam +aktu kurang dari jam setelah ikan diletakkan dalam bak pemijah.
pemijah. Hal Hal ini ini mungkin karena mungkin karena ikan ikan mengalami mengalami stress, stress, sisik sisik ikan ikan yang yang terkelupasterkelupas dan posis
dan posisi i jarujarum m yanyang g tidtidak ak pas pas berberpotpotensensi i memmemi"u i"u strstress pada ess pada ikaikan. n. SelaSelain in ituitu,, penyebab
penyebab lain lain yang yang berpotensi berpotensi yaitu yaitu penyuntikan penyuntikan kelenjar kelenjar hipofisa hipofisa yang yang tidak tidak seluruhnya masuk ke dalam tubuh ikan ketika ikan terus bergerak saat dilakukan seluruhnya masuk ke dalam tubuh ikan ketika ikan terus bergerak saat dilakukan penyuntikan. Faktu
penyuntikan. Faktu penyuntikan dan penyuntikan dan kualitas kualitas air air yang kurang yang kurang sesuai bagi sesuai bagi ikan jugaikan juga dapat memi"u stress. :osis kelenjar
dapat memi"u stress. :osis kelenjar hipofisa yang diberikan pada ikan resipien hipofisa yang diberikan pada ikan resipien untuk untuk kelompok adalah "" untuk 1 betina dan 1 jantan. Seluruh kelompok dengan dosis kelompok adalah "" untuk 1 betina dan 1 jantan. Seluruh kelompok dengan dosis kel
kelenjenjar ar hiphipofiofisa sa yanyang g berberbedbeda!bea!beda, da, namnamun un tidtidak ak ada ada satsatupuupun n yanyang g berberhashasilil memijah. Hal ini sesuai dengan pernyataan i"kford (1954) bah+a pemberian dosis memijah. Hal ini sesuai dengan pernyataan i"kford (1954) bah+a pemberian dosis yang kurang tepat dapat mempengaruhi ke"epatan ikan dalam memijah, ini berarti yang kurang tepat dapat mempengaruhi ke"epatan ikan dalam memijah, ini berarti agar ikan tersebut memijah dalam +aktu yang relatif "epat diperlukan dosis yang agar ikan tersebut memijah dalam +aktu yang relatif "epat diperlukan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
IV3 KESIMPULAN IV3 KESIMPULAN
*esimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum efek hormonal pada *esimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum efek hormonal pada ovulasi dan pemijahan ikan adalah sebagai berikut7
ovulasi dan pemijahan ikan adalah sebagai berikut7 1.
1. Bvulasi pada ikan dapat diransang melalui teknik hipofisasi.Bvulasi pada ikan dapat diransang melalui teknik hipofisasi. .
. eknik hipofisasi yang dilakukan gagal karena ikan yang telah disuntik denganeknik hipofisasi yang dilakukan gagal karena ikan yang telah disuntik dengan kelenjar hipofisis tidak mengalami pemijahan.
DAF-AR REFERENSI DAF-AR REFERENSI
-rfah, H., 2aftu"ha, ?., dan B. @arman. %%. emijahan Se"ara #uatan pada kan -rfah, H., 2aftu"ha, ?., dan B. @arman. %%. emijahan Se"ara #uatan pada kan
Curame
Curame ((Osphronemus gouramyOsphronemus gouramy) ?a". :engan enyuntikan Bvaprim.) ?a". :engan enyuntikan Bvaprim. Jurnal Jurnal Auaultur !ndonesia
Auaultur !ndonesia, 5()7 1%0!11., 5()7 1%0!11.
#ond, @.3. 1949.
#ond, @.3. 1949. "iology of #ishes "iology of #ishes. F# Soundary @ompany. F# Soundary @ompany, hyladelphia., hyladelphia.
Creene, C. H. 19$.
Creene, C. H. 19$. $eproduction Control #actor $eproduction Control #actor in in Cyprin #ishCyprin #ish. #ra"hidonioresio. #ra"hidonioresio
:ro"t =ao Ford Synaton Farm ond =ish @ulture. :ro"t =ao Ford Synaton Farm ond =ish @ulture. Hardja
Hardjamulia, -. mulia, -. 19$%19$%.. %embenihan ! %embenihan !an an dengan dengan &e&eni ni 'ipofisasi'ipofisasi. #alai enelitian. #alai enelitian
erikanan :arat,
erikanan :arat, #ogor.#ogor. *akufu, . and kon+e, H. 19$0.
*akufu, . and kon+e, H. 19$0. 'ormone !nection 'ormone !nection #or Artificial #or Artificial pawrin *odernpawrin *odern *etode of Agriculture
*etode of Agriculture !n Japan!n Japan. *onshasha ?td, Gepang.. *onshasha ?td, Gepang.
*a
*ayy, , . . 19199$9$.. !ntroduction !ntroduction to to Animal Animal %hysiology%hysiology. #ios S"ientifi" ublisher ?td,. #ios S"ientifi" ublisher ?td,
@anada. @anada. 2uham
2uhammad, Ham<ah mad, Ham<ah SunuSunusi, dan si, dan rfan -mbarfan -mbas. s. %%0%%0. . engaengaruh :onor ruh :onor dan dan :osi:osiss *elenjar Hipofisa terhadap Bvulasi dan :aya etas elur kan #etok (
*elenjar Hipofisa terhadap Bvulasi dan :aya etas elur kan #etok ( Anabas Anabas testudineus
testudineus #lo"h).#lo"h). Jurnal +nhas Jurnal +nhas, Aol.0 'o.07 $4!9 SS' 111!4$4., Aol.0 'o.07 $4!9 SS' 111!4$4.
'ajmiyati., 3, ?isyastuti., 3, dan Hedianto.,
'ajmiyati., 3, ?isyastuti., 3, dan Hedianto., ..3. %%. #iopotensi *elenjar Hipofisis3. %%. #iopotensi *elenjar Hipofisis kan atin (
kan atin ( %angasius pangasius %angasius pangasius) Setelah enyimpanan *ering Selama %,1, ,) Setelah enyimpanan *ering Selama %,1, ,
0 dan #ulan.
0 dan #ulan. J &e J &e ing ing , 4(0)7011!01., 4(0)7011!01.
Bka, -.-. %%9.
Bka, -.-. %%9. %enggunaan .stra 'ipofisa &e %enggunaan .stra 'ipofisa &erna untu *erangsang permiasirna untu *erangsang permiasi pada !an
pada !an (Cyprinus (Cyprinus carpio carpio )). Gurusan roduksi ernak =akultas eternakan. Gurusan roduksi ernak =akultas eternakan
Iniversitas Idayana, :enpasar. Iniversitas Idayana, :enpasar. artodihardjo, S. 19$4.
artodihardjo, S. 19$4. !lmu $eprodu !lmu $eprodusi 'ewansi 'ewan. 2utiara, Gakarta.. 2utiara, Gakarta.
i"kf
i"kford, -. ord, -. 19541954.. eneral 0oology Caludeeneral 0oology Calude. he 2a" 2illan ublishing @ompany,. he 2a" 2illan ublishing @ompany,
'e+ 'e+ ork ork
Sirbu, -., Stan"ioiu, S., @riste
Sirbu, -., Stan"ioiu, S., @ristea A.a A., and , and :o"an, -. %%9.:o"an, -. %%9. $esults Concerning the $esults Concerning the +se+se of
of the the 12e12eristristin3 yin3 ynthnthetic etic 'or'ormonmone e in in the the ArtArtificificial ial $ep$eproroducductiotion n of of thethe 'ypophthalmychtys
'ypophthalmychtys *olitri4 *olitri4 (5a(5al) l) peciespecies. . :e:epapartmrtmenent t of of --JuJua"ua"ultlturure,e,
3nvironment S"ien"e and @adastre, =a"ulty of =ood S"ien"e and 3ngineering, 3nvironment S"ien"e and @adastre, =a"ulty of =ood S"ien"e and 3ngineering, omania.
omania. Soe
Soekamkamsipsipoetroetro, o, S. S. 19$19$4.4. "udidaya "udidaya !an !an 2ilem2ilem. . :in:inas as ererikaikanan nan I'#I'#-:,-:,
ur+okerto. ur+okerto.
Sumantadinata, *. 19$1.
Sumantadinata, *. 19$1. %engembangan %engembangan !an-ian !an-ian %eliharaan %eliharaan di di !ndonesia!ndonesia. Sastra. Sastra
#udaya, #ogor. #udaya, #ogor. Susanto, H. 1995.
Susanto, H. 1995. "udidaya !an "udidaya !an. *anisius, Gakarta.. *anisius, Gakarta.
Ai
Aille, @. -.lle, @. -., F. , F. = Fa= Falker, alker, and . : #arnes. nd . : #arnes. 19$$19$$.. 0oologi 0oologi +mum+mum. 3rlangga,. 3rlangga,
Gakarta. Gakarta.
Felt<ien, =.-., 'orberg, #. S+anson, . %%. solation and "hara"teri<ation of =SH Felt<ien, =.-., 'orberg, #. S+anson, . %%. solation and "hara"teri<ation of =SH and ?H from pituitary glands of -tlanti" halibut (Hippoglossus hippoglossus and ?H from pituitary glands of -tlanti" halibut (Hippoglossus hippoglossus ?.).
>airin, Gr. 2., ustikasari, ., dan H. -rfah. %%5. engaruh enyuntikan 3kstrak >airin, Gr. 2., ustikasari, ., dan H. -rfah. %%5. engaruh enyuntikan 3kstrak Gahe erhadap erkembangan :iameter :an osisi nti Sel elur kan ?ele Gahe erhadap erkembangan :iameter :an osisi nti Sel elur kan ?ele Sangkuriang (
Sangkuriang (ClariasClarias sp.) sp.) Jurnal Auaultur !ndon Jurnal Auaultur !ndonesiaesia, ()7 1$9K190., ()7 1$9K190.
>aki. 2.., -<i<, =.*, and 2. 3l!C. 3l!-bsa+y. %%4. ndu"e Spa+ning and ?arval >aki. 2.., -<i<, =.*, and 2. 3l!C. 3l!-bsa+y. %%4. ndu"e Spa+ning and ?arval
earing of Cilthead Sea #ream (
earing of Cilthead Sea #ream ( sparus sparus aurataaurata) @olle"ted from =ish =arms,) @olle"ted from =ish =arms,
3gypt. 'ational nstitut of B"eanography and =isheries.
3gypt. 'ational nstitut of B"eanography and =isheries. .gyptian Journal Of .gyptian Journal Of A7uatic $esearch