10 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
Landasan teori berisi teori-teori tentang ilmu yang akan dibahas pada penelitian ini. Teori penentuan tujuan (goal-setting theory) merupakan teori yang digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Pembahasan dalam landasan teori adalah penjelasan mengenai variabel terkait dan variabel bebas yang digunakan dalam penelitian.
2.1.1. Teori Penentuan Tujuan (goal-setting theory)
Teori Penentuan Tujuan (Robbins, 2008:237) menyatakan bahwa tujuan-tujuan yang spesifik dan sulit dengan umpan balik, menghasilkan kinerja yang lebih tinggi. Teori penentuan tujuan mengisyaratkan bahwa seorang individu berkomitmen pada tujuan tersebut, yang berarti, seorang individu memutuskan untuk tidak merendahkan atau mengabaikan tujuan tersebut. Berdasarkan perilaku, ini berarti bahwa seorang individu (a) yakin ia bisa mencapai tujuan dan (b) ingin mencapainya (Robbins,2008:239).
Komitmen tujuan kemungkinan besar muncul ketika tujuan-tujuan diumumkan, ketika individu tersebut mempunyai tempat pengendalian internal, dan ketika tujuan-tujuan ditentukan sendiri bukan diberikan. Secara keseluruhan niat seperti yang dihubungkan dengan tujuan-tujuan yang sulit dan spesifik merupakan kekuatan motivasi yang kuat.
Penelitian ini menggunakan teori penentuan tujuan (goal setting theory) sebagai grand theory yang melandasi pengembangan hipotesis . hal ini
berhubungan dengan tujuan minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK. Seorang mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK dengan tujuan mempunyai kualitas professional dalam bidang akuntansi dan juga dapat meningkatkan kesempatan promosi jabatan pekerjaaan. disamping itu, tujuan timbal balik yang berkaitan dengan motivasi ekonomi mahasiswa akuntansi mengikuti pendidikan profesi akuntansi akan memperoleh pekerjaan dengan gaji jangka panjang yang besar.
2.1.2. Akuntansi
American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai “
proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adnya penilaian dan keputuasan yan jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut” (Soemarso,S.R, 2016). Definisi ini mengandung dua pengertian yaitu :
1. Kegiatan Akuntansi
Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan informal ekonomi.
2. Kegunaan Akuntansi
Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan, mengenai keputusan usaha yang bersangkutan.
2.1.3. Profesi Akuntansi
Terdapat beberapa macam profesi akuntansi (Rudianto, 2009) yaitu : a. Akuntan perusahaan yaitu akuntan yang bekerja secara internal di suatu
perusahaan, dan bertugas mempersiapkan informasi keuangan untuk perusahaan dimana mereka bekerja.
b. Akuntan public yaitu akuntan yang memiliki posisi independen, dan bekerja untuk berbagai pihak yang membutuhkan jasa mereka dalam memeriksa dan menilai kewajaran laporan keuangan suatu perusahaan. c. Akuntan pemerintah yaitu akuntan yang bekerja untuk pemerintah bekerja
di berbagai lembaga pemerintahan.
d. Akuntan pendidik yaitu akuntan yang mengabdikan dirinya di dalam suatu institusi tertentu yang bertugas mempersiapkan, membimbing dan melatih naradidik untuk menjadi akuntan professional.
2.1.4. Pendidikan Profesi Akuntansi
Pendidikan Profesi akuntansi adalah pendidikan lanjutan setelah selesai menempuh pendidikan sarjana S1 jurusan akuntansi berdasarkan surat keputusan men-diknas RI No.179/U/2001 tentang penyelenggaraan PPAK. Menurut Internasional Federation of Accountans, yang dimaksud dengan Profesi
Akuntansi adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian dibidang Akuntan, termasuk bidang pekerjaan Akuntan publik, Akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja pada pemerintah atau akuntan sebagai pendidik. Selain itu pendidikan profesi akuntansi juga dapat diartikan sebagai suatu usaha yan bertujuan untuk
menghasilkan akuntan professional dengan standarisasi kualitas akuntan di Indonesia ( Ni Putu dan I Ketut, 2016)
2.1.5. Motivasi
(Angga,.dkk,2017)motivasi adalah kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekatan atau mekanisme psikologi yang mendorong orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang ia kehendaki. Dorongan atau Tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat, sehingga motivasi merupakan suatu tenaga yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku di dalam perbuatannya yang mempunyai tujuan tertentu. Seorang mahasiswa yang mengikuti suatu program atau kegiatan seperti pendidikan profesi akuntansi sebagian besar dikarenakan adanya motivasi dengan berbeda-beda tujuan.
2.1.6. Motavasi Kualitas
Peningkatan kemampuan dan kualitas harus didasarkan dengan minat yang kuat dari diri seseorang, apabila seseorang mempunyai motivasi kualitas yang tinggi maka akan timbul minat untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Motivasi kualitas adalah dorongan yang timbul dari diri seseorang yang memiliki dan meningkatkan kualitas diri dan kemampuan dalam bidang yang di tekuninya sehingga dapat melakasanakan tugas dengan baik dan benar (Zazuk dan Rizal, 2015).
2.1.7. Motivasi Karir
motivasi karir adalah dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai kedudukan, jabatan, atau karir yang lebih baik dari sebelumnya (Mega, 2015). Motivasi
merupakan hal yang melatar belakangi individu berbuat untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.8. Motivasi Ekonomi
(Ni Putu dan I ketut, 2016) Motivasi ekonomi adalah suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk mencapai keinginan berupa penghargaan finansial atau keuangan, karena pada dasarnya finansial atau keuangan adalah kebutuhan manusia. Sedangkan menurut (Budiarso, 2015 : 34) (dalam Reynold,dkk, 2018) motivasi ekonomi adalah suatu dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai penghargaan finansial yang di inginkan.
2.1.9. Pertimbangan Pasar Kerja
Pertimbangan pasar kerja meliputi keamanan kerja dan tersedianya lapangan kerja atau kemudahan mengakses lowonan kerja ( Reynold, et. Al, 208). Menurut (Wheeler,1983) dalam ( Mega, 2015) pertimbangan pasar kerja meliputi, tersedianya lapangan kerja, keamanan kerja, fleksibilitas karir dan kesempatan promosi.
2.1.10. Motivasi Sosial
Menurut (Angga, dkk, 2017) motivasi sosial adalah sebagai suatu dorongan seseorang untuk melakukan perbuatan dengan tujuan bernilai sosial, memperoleh pengakuan maupun penghargaan dari lingkungan dimana seorang berada, motif sosial berhubungan dengan keinginan seseorang untuk diakui eksistensinya dan prestasi. Motivasi sosial juga dapat diartikan sebagai motivasi
yang mendasari aktivitas yang dilakukan individ dalam reaksinya terhadap orang lain, jika ia dalam membuat pilihan memperhitungkan akibatnya bagi orang lain, ( Ni Putu dan I Ketut, 2016).
2.1.11. Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti PPAK
Minat adalah keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah melihat, mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkannya (Angga, et .al, 2017). Sesuai PMK Nomor 216/PMK.01/2017, salah satu persyaratan untuk menyandang gelar Akuntan seseorang harus lulus pendidikan profesi akuntan atau lulus ujian sertifikasi akuntan professional. Jadi setelah mahasiswa mengikuti pendidikan profesi akuntansi, mereka diwajibkan mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. Ujian sertifikasi Akuntan Publik adalah ujian yang harus di ikuti oleh semua sarjana jurusan akuntansi yang ingin menambah atau menyandang gelar Akuntan Publik (Reynold, dkk,2018)
2.2. Hasil Penelitian Sebelumnya
Beberapa penelitian yang pernah dilakukan untuk menguji beberapa variable-variabel yang berhubungan dengan Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Profesi Akuntansi antara lain :
Nanda Estie yuneria, aris eddy sarwono & djoko kristianto (2013) meneliti tentang pengaruh motivasi, persepsi dan lama pendidikan terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi. Sampel yang di gunakan Mahasiswa akuntansi perguruan tinggi di Surakarta terdiri 55 kuisioner dengan rincian : Universitas Slamet Riyadi (20 mahasiswa), UMS (20 mahasiswa)
dan UNS (15 mahasiswa). Variable penelitiannya motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan lama pendidikan. hasil penelitian penelitian menyimpulkam bahwa motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan lama pendidikan berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK.
Penelitian yang dilakukan oleh Reni Hariyanti & Martini (2014) tentang faktor - fator yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAK). Dalam penelitian tersebut yang menjadi variabel independen motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, biaya pendidikan sedangkan variabel dependennya adalah minat mahasiswa akuntansi mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAK). Sampel yang di gunakan 100 mahasiswa program studi akuntansi universitas budi luhur semester 4 dan semester 6. Hasil penelitian Motivasi karir berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK. Sedangkan motivasi kualitas, motivasi ekonomi dan biaya pendidikan berpengaruh negative terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK.
Penelitian yang di lakukan oleh Mega Diana Sari (2015) tentang pengaruh motivasi, persepsi dan pertimbangan pasar kerja terhadap minat mahasiswa akuntansi PPAK dalam memilih karir sebagai akuntan publik. Dalam penelitian tersebut yang menjadi variabel bebas adalah motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan persepsi. Variabel terikatnya minat mahasiswa akuntansi PPAK dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik. Sampel penelitian Seluruh mahasiswa jurusan akuntansi yang ada di perguruan Tinggi Negeri yang memiliki
pendidikan profesi akuntansi di Sumatera. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan persepsi. Berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi PPAK dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik.
Zazuk Sapitri dan Rizal Yaya (2015) meneliti tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat mahasiswa mengikuti pendidikan profesi akuntansi. Sampel yang digunakan mahasiswa aktif program studi akuntansi universitas Muhammadiyah Jogyakarta tahun angkatan 2010-2011 semester 6 dan 8. Variabel yang digunakan adalah motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi social, motivasi mencari ilmu, motivasi gelar, motivasi mengikuti USAP, biaya pendidikan, dan lama pendidikan. Hasil penelitiannya menyimpulkan motivasi kualitas, motivasi mencari ilmu dan lama pendidikan berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK, sedangkan motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi social, motivasi gelar, motivasi menikuti USAP, niaya pendidikan tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK.
Penelitian yang dilakukan oleh Ni putu devi aryani & Ni made adi erawati (2016) tentang pengaruh motivasi kualitas, karir, ekonomi dan biaya pendidikan pada minat mahasiswa akuntansi mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Dengan variabel bebas motivasi kualitas, karir, ekonomi dan biaya pendidikan sedangkan variabel terikatnya minat mahasiswa akuntansi mengikuti pendidikan profesi akuntansi. Dengan sampel 47 mahasiswa yang terdiri dari 23 mahasiswa angkatan XXII dan 24 mahasiswa angkatan XXIII di pendidikan profesi akuntansi
fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Udayana. Hasil dari penelitian tersebut adalah motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK sedangkan biaya pendidikan berpengaruh negative terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK.
Ni Putu Sumi Dyastari & I Ketut Yadyana (2016) meneliti tentang pengaruh motivasi pada minat mahsiswa non akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi, sampel yang digunakan fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Udayana pada mahasiswa non akuntansi program S1 reguler angkatan 2012. Variable yang digunakan adalah motivasi kualitas, motivas ekonomi, motivasi karir, motivasi, social. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kualitas, motivasi ekonomi, motivasi karir, motivasi, sosial berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK.
Penelitian yang dilakukan oleh Angga Destya Prayoga, Rispantyo dan Djoko Kristianto (2017) meneliti tentang pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi pada mahasiswa program studi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi Sukarta. Dalam penelitian tersebut yang menjadi variabel bebas adalah motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi social, motivasi prestasi, dan variabel terikatnya minat mahasiswa mengikuti pendidikan profesi akuntansi dengan sampel Mahasiswa akuntansi semester akhir Universitas Slamet Riyadi Surakrta atau yang telah menempuh mata kuliah auditing I dan II yang berjumalah 96 mahasiswa. (2013-2014). Dengan hasil penelitian motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi
ekonomi, motivasi social, motivasi prestasi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK.
Penelitian yang dilakukan oleh Reynold Wangari, Julie Sondakh, dan Novi S. Budiarto (2018) tentang analisis factor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi terhadap Pendidikan Profesi Akuntansi, sampel yang di gunakan 40 mahasiswa akuntansi pada STIE Eben Heazer Manado dan Univeristas Sam Ratulangi Manado 2014-2015. Variabel yang digunakan adalah motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan pertimbangan pasar kerja. Hasil penelitiannya menunjukkan motivasi kulaitas, motivasi karir, motivasi ekonomi an pertimbangan pasar kerja berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAK).
Nur Eka Yanti, Nur Hidayati, dan Junaidi (2018) meneliti tentang pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAK) diFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Sampel yang digunakan Mahasiswa aktif akuntansi semester 6 diFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (2017). Variabel yang digunakan adalah Motivasi karir, motivasi gelar, motivasi ekonomi, motivasi kualitas. Hasil penelitian menunjukkan Motivasi karir, motivasi gelar, motivasi ekonomi, motivasi kualitas berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK.
Penelitian yang dilakukan oleh Yetti Iswahyuni (2018) tentang analisis factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir menjadi akuntan publik oleh mahasiswa program studi Akuntansi STIE AKA semarang. Dalam penelitian
tersebut yang menjadi variabel bebas pengargaan finansial,pelatihan profesiaonal, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja dan pertimbangan pasar kerja, dan variabel terikat pemilihan karir menjadi akuntan publik oleh mahasiswa program studi akuntansi. Dengan sampel 76 mahasiswa program studi akuntansi STIE AKA Semarang. Hasil penelitian Penghargaan finansial, pertimbangan pasar kerja berpengaruh negatif terhadap pemilihan karir menjadi akuntan publik sedangkan Pelatian professional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap pemilihan karir menjadi akuntan.
Adapun hasil dari ringkasan-ringkasan penelitian terdahulu dapat di lihat pada table 2.1 sebagai berikut :
Tabel 2.1
Hasil Ringkasan Penelitian Sebelumnya NO. Peneliti dan
Tahun Sampel dan Periode Penelitian Variabel dan Metode Analisis Hasil 1. Nanda Estie yuneria, aris eddy sarwono & djoko kristianto (2013) Mahasiswa akuntansi perguruan tinggi di Surakarta terdiri 55 kuisioner dengan rincian : Universitas Slamet Riyadi (20 mahasiswa), UMS (20 mahasiswa) dan UNS (15 mahasiswa) Variabel Independen: motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan lama pendidikan Variabel Dependen : minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK Metode Analisis : regresi linear berganda motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan lama pendidikan berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK
2. Reni Hariyanti & Martini (2014) 100 mahasiswa program studi akuntansi universitas budi luhur semester 4 dan semester 6 Variable independen : motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, biaya pendidikan Variable dependen : minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK Metode Analisis : metode nonprobability dengan teknik convenience Motivasi karir berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK. Sedangkan motivasi kualitas, motivasi ekonomi dan biaya pendidikan berpengaruh negative terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK. 3. Mega Diana Sari (2015) Seluruh mahasiswa jurusan akuntansi yang ada di perguruan tinggi negeri yang memiliki pendidikan profesi akuntansi di sumatera Variabel Independen: motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan persepsi. Variabel Dependen : minat mahasiswa akuntansi PPAK dalam pemilihan karir sebagai akuntan publik Metode Analisis : Analisis regresi linear berganda motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan persepsi. Berpengaruh positif terhadoap minat mahasiswa akuntansi PPAK dalam pemilihan karir sebagai akuntan public 4. Zazuk Sapitri dan Rizal Yaya (2015) Mahasiswa program studi akuntansi universitas muhammadiyah Yogyakarta yang masih aktif, tahun angkatan 2010-2011 atau semester 6 dan 8. (2010-2011) Variable Dependen : motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi social, motivasi mencari ilmu, motivasi gelar, motivasi mengikuti USAP, biaya pendidikan, lama pendidikan. Variable Dependen : minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK Metode analisis : analisis regresi linear berganda Motivasi kualitas, motivasi mencari ilmu dan lama pendidikan berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK Sedangkan motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi social, motivasi gelar, motivasi menikuti USAP, biaya pendidikan berpengaruh negative terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK
5 Ni putu devi aryani & Ni made adi erawati (2016) 47 mahasiswa yang terdiri dari 23 mahasiswa angkatan XXII dan 24 mahasiswa angkatan XXIII di pendidikan profesi akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Udayana Variable independen : motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, biaya pendidikan Variable dependen : minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK Metode Analisis : metode model regresi linier berganda motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK sedangkan biaya pendidikan berpengaruh negative terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK. 6. Ni Putu Sumi Dyastari & I Ketut Yadyana (2016) fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Udayana pada mahasiswa non akuntansi program S1 reguler angkatan 2012 Variable Independen : motivasi kualitas, motivas ekonomi, motivasi karir, motivasi, social. Variabel Dependen : minat mahasiswa non akuntansi mengikuti PPAK Metode Analisis : regres linear berganda dengan program statistical produst and service solution motivasi kualitas, motivasi ekonomi, motivasi karir, motivasi, socialberpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK 7. Angga Destya Prayoga, Rispantyo dan Djoko Kristianto (2017) Mahakuntansi semester akhir universitas slamasiswa program studi et riyadi surakrta atau yang tlah menempuh mata kuliah auditing I dan II yang berjumalh 96 mahasiswa. (2013-2014) Variabel Independen: motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi social, motivasi prestasi Variable dependen : minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK Metode Analisis : Analisis regresi linear berganda motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi social, motivasi prestasi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK. 8. Reynold Wangary, Jullie Sondakh, Novi S. Budiarso 40 mahsiswa akuntansi pada STIE Eben Heazer Manado dan Universitas Sam Ratulangi Variabel Depeden : motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, pertimbangan pasar kerja Motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan pertimbangan pasar berpengaruh positif terhadap
(2018) Manado. (2014-2015) Variabel Dependen : minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK Metode analisis : analisis regresi linear berganda dan statistic product and service solution minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK 9. Eka Nur Yanti, Nur Hidayati dab Junaidi (2018) Mahasiswa aktif akuntansi semester 6 di fakultas ekonomi dan bisnis universitas brawijaya (2017) Variabel Independen: Motivasi karir, motivasi gelar, motivasi ekonomi, motivasi kualitas Variabel Dependen : minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK Metode Analisis : analisis regresi linear berganda dan statistic product and service solution Motivasi karir, motivasi gelar, motivasi ekonomi, motivasi kualitas berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK 10. Yetti Iswahyuni (2018) 76 mahasiswa program studi akuntansi STIE AKA Semarang Variabel Independen: pengargaan financial,pelatihan profesiaonal, nilai-nulai social, lingkungan kerja dan pertimbangan pasar kerja. Variabel Dependen : pemilihan karir menjadi akuntan public oleh mahasiswa program studi akuntansi Metode Analisis : Analisis regresi linear berganda Penghargaan finansial, pertimbangan pasar kerja berpengaruh negative terhadap pemilihan karir menjadi akuntan sedangkan Pelatian professional, nilai-nilai social, lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap pemilihan karir menjadi akuntan
Sumber : Dirangkum dari berbagai jurnal Terdahulu 2013-2018
Bersumber dari penelitian terdahulu tersebut dapat disimpulkan bahwa masih ada beberapa perbedaan hasil penelitian tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi mengikuti pendidikan profesi akuntansi sehingga perlu dilakukan penelitian ulang agar mendapatkan hasil yang lebih terpercaya.
2.3. Hubungan Logis Antar Variabel
2.3.1. Pengaruh Motivasi Kualitas Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi
Mahasiswa melakukan Pendidikan Profesi Akuntansi dapat disebabkan karena adanya dorongan dalam diri mahasiswa tersebut untuk memiliki dan meningkatkan kualitas diri dan kemampuanya dalam bidang yang ditekuninya sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik Reynold (2018). Devi dan Ade (2016) menyatakan bahwa motivasi kualitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa mengikut Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK). Selain itu, penelitian Siti dan Mutmainah (2014) beserta Eka, Hidayati dan Junaidi (2018) menunjukkan bahwa motivasi kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat di kembangkan Hipotesis:
H1 : Motivasi Kualitas berpengaruh positif pada minat mahasiswa mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.
2.3.2. Pengaruh Motivasi Karir Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi
Karir adalah pilihan seseorang yang berasal dari dalam dirinya, sehingga dapat menunjukkan kepribadian, motivasi dan seluruh kemampuan yang
dimilikinya. Dengan adanya Pendidikan Profesi Akuntansi Akan memperluas karir seorang Akuntan karena dinilai lebih Profesional dan berpkompeten. Jika seorang lulusan akuntansi memiliki dasar pendidikan akuntan professional perlu waktu yang lebih pendek untuk dipromosikan sebagai auditor senior atau manager dan profesi lainnya.
Angga, et.al (2017) menyatakan motivasi karir berpengaruh positif terhadap minat mahsiswa akuntansi mengikuti pendidikan profesi akuntansi. Hasil penelitian Mega (2018) juga menyatakan bahwa motivasi karir berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti pendidikan profesi akuntansi. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh (Rizal dan Zazuk, 2015) menyatakan motivasi karir berpengaruh negatif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti pendidikan profesi akuntansi. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat di kembangkan hipotesis :
H2 : Motivasi Karir berpengaruh positif pada minat mahasiswa mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.
2.3.3. Pengaruh Motavi Ekonomi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.
Motivasi ekonomi merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka untuk mencapai penhargaan finansial yang diinginkan ( Zazuk dan Rizal, 2015). Seseorang mahasiswa lulusan akuntansi yang mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi memiliki tujuan agar dalam dunia kerja mendapatkan nilai plus dari
perusahaan sehingga dapat meningkatkan penghasilan yang dapat menunjang kebutuhan sehari-hari. Mega (2018) mengungkapkan bahwa motivasi ekonomi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK. Sedangkan berbalik dengan penelitian yang dilakukan Reni dan Martini (2014) menyatakan bahwa motivasi ekonomi berpengarug negatif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK.
Dalam penelitian Angga ,dkk.,(2017) mengatakan motivasi ekonomi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK. Hal ini diperkuat lagi dengan penelitian Reynold, dkk.,(2018) menyimpulkan bahwa motivasi ekonomi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK.
H3 : Motivasi Ekonomi berpengaruh positif pada minat mahasiswa mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.
2.3.4. Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Pendidiakan Profesi Akuntansi
Lingkungan kerja berkaitan dengan kondisi dari suatu pekerjaan yang meliputi karakteristik dan beban-beban yang dihasilkan dari pekerjaan tersebut (Yetti, 2018). Menurut (Wheeler,1983) dalam ( Mega, 2015) pertimbangan pasar kerja meliputi, tersedianya lapangan kerja, keamanan kerja, fleksibilitas karir dan kesempatan promosi. Untuk itu Pendidikan Profesi Akuntansi dirasa sangat perlu bagi seorang sarjana akuntansi guna dapat denga mudah mengisi peluang-peluang pekerjaan yang sedang membutuhkan jasa akuntan professional.
Dalam penelitian (Yetti, 2018) mengatakan bahwa pertimbangan pasar kerja berpengaruh negatif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK. Berbalik dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Mega, 2018) menyimpulkan pertimbangan pasar kerja berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK. didukung oleh hasil penelitian yang di lakukan (Reynold dkk,.2018) juga mengemukakan bahwa pertimbangan pasar kerja berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAK. Berdasarkan uraian tersebut dapat di simpulkan bahwa :
H4 : Pertimbangan Pasar Kerja berpengaruh positif pada minat mahasiswa mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.
2.3.5. Pengaruh Motivasi Sosial Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi
Motivasi sosial Menurut (Angga, dkk, 2017) motivasi sosial adalah sebagai suatu dorongan seseorang untuk melakukan perbuatan dengan tujuan bernilai sosial, memperoleh pengakuan maupun penghargaan dari lingkungan dimana seorang berada, motif sosial berhubungan dengan keinginan seseorang untuk diakui eksistensinya dan prestasi. Dengan memiliki gelar akuntan, maka akan muncul kepuasan batiniah dimana seseorang tersebut dapat diakui oleh orang lain atau lingkungan dengan kemampuan yang dimilikinya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Angga, dkk.,2017) menyatakan motivasi sosial berpengaruh positif terhadap minat mahsiswa akuntansi mengkuti PPAK. ( Ni Putu dan I Ketut, 2016) juga mengatakan bahwa
motivasi sosial berpengaruh positif terhadap minat mahsiswa akuntansi mengkuti PPAK. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Rizal dan Zazuk, 2015) memengatakan bahwa motivasi sosial berpengaruh negatif terhadap minat mahsiswa akuntansi mengkuti PPAK.
H4 : Motivasi Sosial berpengaruh positif pada minat mahasiswa mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.
2.4. Kerangka Pemikiran Teoritis
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini menunjukkan variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penlitian ini adalah motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, pertimbangan pasar kerja dan motivasi sosial.
Pendidikan profesi akuntansi adalah pendidikan lanjutan lulusan jurusan akuntansi, Dimana untuk mendapatkan gelar professional dalam bidang akuntansi. Seorang mahasiswa mengikuti pendidikan profesi akuntansi dapat disebabkan oleh motivasi. Motivasi pada dasarnya adalah mencoba untuk mempengaruhi sesorang untuk melakukan seuatu yang di inginkan Nur Eka, dkk.,(2018).
Kerangka penelitian ini menerangkan variabel independen dan variabel dependen sebagai berikut :
H1 H2 H3 H4 H5 Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Motivasi Kualitas (X1) Motivasi Karir (X2) Motivasi Ekonomi (X3) Pertimbangan Pasar Kerja (X4) Motivasi Sosial (X5) Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti PPAK (Y)