• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemerdekaan di dalam yesus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kemerdekaan di dalam yesus"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KemerdeKaan di dalam yesus

Article is re-written by Daud Maydiantoro

ayat Bacaan: Galatian 5:1

“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka,

Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.”

Ada tiga pesan Tuhan dari ayat tersebut: 1. supaya kita sungguh-sungguh merdeka

Pada tahun 1950-an, pabrik-pabrik mobil di Jerman menemukan sebuah sistem untuk membuat mobil lebih stabil saat berkendaraan dengan cepat, yaitu dibuat sebuah sistem agar roda belakang kiri dan kanan terpisah dan bergerak secara independen. Ketika sistem tersebut diterapkan, maka mobil-mobil tersebut jarang mengalami selip atau keluar jalur. Demikian juga dengan kita, Tuhan mau kita memiliki kelepasan, kebebasan dari segala keterikatan akan hal-hal duniawi atau kedagingan. Tuhan mau hidup kita tidak keluar dari jalur yang telah ditetapkan-Nya bagi kita. Untuk itu terjadi, maka kita harus sungguh-sungguh mengalami kemerdekaan sejati. Mari pastikan hidup Kita bebas dari segala keterikatan akan segala hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan.

2. Berdirilah teguh

“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku

ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya

di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.” (Matius 7:24-27)

Ketika keadaan sedang dalam kondisi yang baik, maka tidak ada perbedaan dari kedua rumah tersebut. Demikian juga kehidupan Kekristenan kita. Namun ketika ujian datang, barulah kelihatan bagaimana kondisi kerohanian kita yang sebenarnya. Ada 3 hal yang menguji kerohanian kita: a. Hujan

Ujian “hujan” ini berbicara mengenai ujian berkat, atau lebih gamblangnya lagi berbicara mengenai ujian akan mamon/uang, berbicara juga mengenai ujian akan harta. Ada orang yang rajin berdoa dan beribadah agar diberkati secara materi, tapi setelah diberkati, dia lupa dan sibuk menikmati berkat yang diterimanya. Ada juga hamba-hamba Tuhan yang melayani di desa dengan keadaan yang serba terbatas, begitu tangguh, rohnya menyala-nyala, begitu setia dalam melayani. Tetapi ketika mereka kemudian diberkati dan pindah pelayanan ke kota, mereka pun berubah, tidak lagi tangguh, tidak lagi memiliki roh yang menyala-nyala, tidak lagi setia dalam pelayanan, bahkan berubah menjadi hamba-hamba Tuhan yang cinta akan uang. Berkat menjadi ujian apakah kita justru semakin sungguh-sungguh dengan Tuhan atau tidak.

b. Banjir

Ujian “banjir” berbicara mengenai ujian iman. Seperti Nuh yang tidak mengerti apa-apa tapi dengan iman dia taat untuk melakukan perintah Tuhan. Masalahnya, ada banyak orang yang mendengarkan perkataan Nuh tetapi tidak percaya. Demikian juga dengan gereja, sudah sangat banyak

(2)

hamba-hamba Tuhan yang menyampaikan pesan Tuhan bahwa kedatangan Tuhan sudah di ambang pintu, kita harus mempersiapkan diri kita sedemikian rupa untuk menyambut kedatangan-Nya. Untuk itu, pastikan kita memiliki iman yang teguh dalam Tuhan. c. angin

Ujian “angin” berbicara mengenai ujian keinginan daging. Kita terjatuh bukan karena batu sandungan yang besar, tetapi karena batu sandungan yang kecil, berbicara mengenai perkara-perkara yang sering kita sepelekan. Musuh terbesar orang Kristen bukanlah iblis, kemiskinan, sakit-penyakit. Musuh terbesar orang Kristen ialah keinginan dagingnya, manusia lamanya.

“Berbahagialah orang yang bertahan dalam

pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: ‘Pencobaan ini datang dari Allah!’ Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.”

(Yakobus 1:12-15)

Pencobaan dalam ayat ke-12 berbicara mengenai ujian. Ketika ada ujian datang dalam hidup kita dan kita bertahan, maka kita akan menerima mahkota. Tetapi ayat 13 berbicara mengenai keinginan daging yang menggoda kita. Jangan kita selalu menyalahkan iblis,

karena ada bagian pencobaan di mana keinginan daging kitalah yang muncul dan harus kita taklukkan.

Bagaimana cara kita mengalahkan keinginan daging kita? “Tetapi barangsiapa

meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.” (Yakobus 1:25) Kita akan

berdiri teguh dan sanggup menaklukkan keinginan daging kita jika kita mau menjadi pelaku Firman Tuhan.

3. Jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan

Sebagai orang yang sudah dimerdekakan oleh Tuhan Yesus, hendaklah kita tidak lagi diperhamba oleh berbagai bentuk perhambaan seperti yang terdapat dalam Galatia 5:19-21, “Perbuatan daging telah

nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu-seperti yang telah kubuat dahulu-bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”

Alamilah kemerdekaan sejati dalam Kristus, agar hidup Saudara menyenangkan hati-Nya dan berkat-Nya melimpah dalam kehidupan kita semuanya. Be free!

“It’s a matter of giving more to this world than you take from it, so when you die, you don’t

owe it anything.” ~ Gordon Parks

“One of the best gifts we can give ourselves is time alone with God.” ~ Joyce meyer

(3)

THe aPPle OF GOd’s eye

Testimony written by Ernita Huang

Mata adalah salah satu bagian tubuh manusia yang sangat penting dan berharga. Kita tidak akan pernah mengijinkan seseorang menyentuh mata kita, apalagi biji mata kita. Jangankan disentuh, kita juga tidak akan tinggal diam jika ada debu atau kotoran yang menyebabkan mata kita menjadi tidak nyaman.

Kejadian ini saya alami di bulan Augustus 2011. Saya seorang Engineer. Profesi saya membuat saya harus dekat dengan panel, kabel, dan segala aksesorisnya. Pada hari tersebut, saya harus melakukan striping kabel untuk mempercepat penyelesaian proyek. Saya harus turun tangan sendiri walaupun pekerjaan ini tergolong berbahaya untuk ukuran tubuh saya yang kecil dan pendek, dikarenakan letak panelnya yang cukup tinggi. Singkat cerita, saya berhasil menyelesaikan pekerjaan ini pada satu panel, dan saya harus menyelesaikan satu panel yang lain. Pada panel yang kedua ini, hampir saja saya menyelesaikannya, tiba-tiba ada bagian kabel yang masuk ke mata kanan saya. Segera saya menghentikan aktivitas saya dan hanya bisa mengatakan: “Yesus, tolong!”

Karena khawatir, kemudian saya langsung mencari pertolongan dengan kekuatan sendiri. Saya menelefon rekan saya. Tapi, dia tidak dapat dihubungi. Saya yakin itu bukan kebetulan bahwa saya tidak bisa menghubungi dia. Saya percaya ini adalah cara Tuhan mengajar saya untuk bergantung kepadaNya. Saya duduk diam, tidak berani untuk memejamkan mata saya. Seperti firman Tuhan di Yesaya 30:5 “dalam tinggal

tenang dan percaya terletak kekuatanmu.”

Hikmat Tuhan turun padaku. Perlahan saya mengambil cermin, lalu membuka mata saya

lebar. Saya menarik kelopak mata saya, dan terlihat sesuatu berwarna hitam. Kemudian saya mengambil tisu dan perlahan-lahan mengeluarkannya. Puji Tuhan, saya berhasil mengeluarkannya. Tetapi anehnya, mata saya masih terasa tidak nyaman. Hal yang sama saya lakukan, menarik kembali kelopak mata saya, dan terlihat dua helai bulu mata. Segera juga saya keluarkan semuanya. Kemudian saya meneteskan eye drop pada kedua mata saya. Sungguh sakit yang luar biasa.

Tidak segera melanjutkan pekerjaan saya, saya duduk dan bersyukur kepada Tuhan. Pertama, karena segala yang mengganggu mata saya sudah keluar. Kedua, saya sungguh bersyukur Tuhan mau mengajar saya untuk selalu bergantung pada-Nya, bukan menjadi khawatir ataupun menyelesaikan dengan kekuatan saya sendiri. Ketiga, saya sekarang mengerti mengapa Alkitab mencatat bahwa kita adalah biji mata Tuhan (Ulangan 31:10).

Sebagaimana saya melindungi kedua biji mata saya, sungguh saya percaya perlindungan Tuhan atas hidup kita, anak-anakNya. Hari itu saya diingatkan kembali tentang betapa Tuhan mengasihi kita dan bagaimana perlindungan-Nya yang sempurna yang selalu menyertai kita. Ia adalah Tuhan yang tidak pernah akan meninggalkan dan mengecewakan kita. Perlindungan-Nya atas hidup kita adalah sempurna. Dia akan membaringkan kita di padang yang berumput

(4)

siPuT & KaTaK

Source from http://giajemursarisurabaya.blogspot.com

A

da seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput: “Tuan siput, apakah

saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?”

Siput menjawab: “Kalian kaum katak

mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke mari, Tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih.”

Katak menjawab: “Setiap kehidupan memiliki

penderitaannya masing-masing, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami.”

Dan seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang.

Akhirnya siput baru sadar ternyata cangkang yang dimilikinya bukan merupakan suatu beban, tetapi adalah kelebihannya. Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Keirian hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan. Lebih baik pikirkanlah apa yang kita miliki,hal tersebut akan membawakan lebih banyak rasa syukur dan kebahagiaan bagi kita sendiri.

hijau, Ia membimbing kita ke air yang tenang. Ia akan membawa kita masuk ke tanah yang dijanjikan-Nya, tanah yang penuh dengan susu dan madu.

Ulangan32:10 “Didapati-Nya dia di suatu

negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-dijaga-Nya”

Sungguh penting dan berharga hidup kita dimata Tuhan hingga kita disebut sebagai biji mata-Nya. Dikelilingi, diawasi, dijaga sempurna oleh Tuhan. Siapapun kita, bagaimanapun masa lalu kita, bagaimanapun kondisi keadaan kita sekarang, kembalilah dan percayalah bahwa Tuhan selalu mengasihi

dan melindungi kita orang percaya. “Buluh

yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.” (Yes42:3)

Percayalah, bahwa kita anak-anak yang sudah dipilih, ditentukan, ditetapkan oleh Tuhan. Kita dikasihi dan dilindungi, kita dikhususkan oleh Tuhan, “...siapa yang

menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya.” (Zakharia 2:8)

Let’s enter into God’s divine calling in your life to know that, you are special, you are precious, you are beautiful, you are loved, you are protected, you are called, and you are “the Apple of His Eye”.

“Learn to enjoy your journey and don’t be intent on being where you are not.” ~ Joyce meyer

“When you make excuses, you deny yourself the opportunity to grow.” ~ Tayo adeyemi

(5)

reFleCTiOn

• The most destructive habit: worry • The greatest joy: giving

• The greatest loss: loss of self-respect • The most satisfying work: helping others • The ugliest personality trait: selfishness • The most endangered species:

dedicated leaders

• Our greatest natural resource: our youth • The greatest “shot in the arm”:

encouragement

• The greatest problem to overcome: fear • The most effective sleeping pill: peace of mind

• The most crippling failure disease: excuses

• The most powerful force in life: love • The most dangerous pariah: a gossiper • The world’s most incredible computer:

brain

• The worst thing to be without: hope • The deadliest weapon: tongue

• The two most power-filled words: “i can” • The greatest asset: faith

• The most worthless emotion: self-pity • The most beautiful attire: smile! • The most prized possession: integrity • The most powerful channel of communication: prayer

• The most contagious spirit: enthusiasm

be

Free!

John 8:32

“Then you will know the truth, and the truth will set you free” (KJV)

yohanes 8:32

“dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu

akan memerdekakan kamu’”

luke 17:1-3 (nKJV)

“Then He said to the disciples, ‘It is

impossible that no offenses should come, but woe to him through whom they do come! It would be better for him if a millstone were hung around his neck, and he were thrown into the sea, than that he should offend one of these little ones. Take heed to yourselves. If your brother sins against you, rebuke him; and if he repents, forgive him. And if he sins against you seven times in a day, and seven times in a day returns to you, saying, ‘I repent,’ you shall forgive him.’”

(6)

indOnesian sunday serViCe

Ibadah Raya, 10.00 AM • Grand Park Hotel, Ballroom Level 4

yOuTH serViCe

Diliburkan sementara selama bulan Desember (akan kembali pada bulan Januari)

CHildren’s CHurCH

Every Sunday, 10.30 AM • Grand Park Hotel • Alink +65 90664130

KOmuniTas mesianiK (Km)

WOmen GaTHerinG

Every Thursday, 10.30 AM • 18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) • Ferdi +65 8510 7534

Prayer meeTinG

Every Saturday, 12.00 PM • Novena Tower, 27 Moulmein Rise, #09-29 • Ida +65 9234 9771

Web:

www.rocksg.org • Email: gbirock.sg@gmail.com • Tel: (+65) 6251 5378

ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Charis Christian Church

aBOuT us...

Every 2nd and 4th Friday, 07.30 PM Km abraham

di kediaman Pak Benny & Ibu Helen Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast)

Every Friday, 07.30 PM Km John the Baptist Lenny +65 9457 7470 (Toa Payoh)

Km daniel

Ervita +65 8173 9355 (Braddell) Km david

Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru) Km Joshua

Ernita +65 9722 8333 (Orchard) Km Joseph

Alink +65 90664130 (Orchard)

Grand ParK HOTel

270 Orchard Road, Singapore 238857 nearest mrT:

Orchard MRT (exit a - Tangs/Lucky Plaza)

Somerset MRT (exit B - 313)

GOOd THinGs are meanT TO Be sHared!

Digital version (softcopy) of this Kingdom News is now available for download Visit our website or email us to get your copy and bless your loved ones now.

Referensi

Dokumen terkait

dan (juga) kamu sungguh- sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Alloh, gangguan yang

--Kemudian limit bandwidth ip yang anda inginkan pada jam 6 sore sampai jam 6 pagi nya lagi,contoh untuk ip 192.168.77.2 bandwidth 256 Kb untuk jam 6 sore sampai jam 6

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan pengaruh negatif dari variabel struktur modal terhadap nilai perusahaan dan kinerja perusahaan maka disarankan bagi

Dari hasil uji-coba terhadap sistem pengenalan individu berbasis warna iris dengan dukungan algorima yang telah disebutkan di atas menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan

system calls Local Remote UNIX file system NFS client NFS server UNIX file system Application program Application program NFS UNIX UNIX kernel. Virtual file system Virtual

Tetapi dengan jelas yang Tuhan Yesus maksudkan di sini adalah, waktu kita mau berkata Ia adalah Tuhan, hanya ada dua pilihan: kita sungguh-sungguh menjadikan Ia

Dalam hubungannya dengan hukum, ijtihad adalah usaha atau ikhtiar yang sungguh- sungguh dengan mempergunakan segenap kemampuan yang ada dilakukan oleh orang (ahli

Menurut Engkos Kosasih (1985: 112) menyatakan bahwa mengoper bola dengan tangan dari bawah selain berguna untuk mengoper bola juga dapat digunakan untuk menerima bola