• Tidak ada hasil yang ditemukan

P A N D U A N PENYELENGGARAAN MAGANG PENDIDIK PAUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P A N D U A N PENYELENGGARAAN MAGANG PENDIDIK PAUD"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

P A N D U A N

PENYELENGGARAAN MAGANG PENDIDIK PAUD

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR UPTD PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR

(2)
(3)

i

KATA PENGANTAR

Pengembangan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini pendidikan Nonformal dan Informal ( PTK PAUD NI) di masa depan tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangannya di masa lalu maupun keadaan yang berlaku dimasa sekarang. Acuan lain yang tak kalah penting untuk dicermati dalam pengembangan profesionalisme PTK PAUD NI adalah berbagai permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi. Hingga saat ini, mutu PTK PAUD NI khususnya Pendidik PAUD ditengarai masih kurang memuaskan, baik dalam hal penguasaan substansi keilmuan maupun kompetensi dalam menyelenggarakan proses pembelajaran. Oleh Karena itu sangat perlu dilaksanakan kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan wawasan/ pengetahuan dan keterampilan pendidik PAUD salah satunya melalui kegiatan magang.

Kegiatan magang ini merupakan salah satu kegiatan peningkatan mutu yang dilaksanakan oleh UPTD Pengembangan Kegiatan Belajar selain kegiatan diklat dan workshop.

(4)

ii

Dengan pedoman ini diharapkan kegiatan magang bisa dilaksanakan dengan baik sesuai harapan dan menghasilkan pendidik PAUD yang kompeten.

Samarinda, Januari 2013

Kepala UPTD PKB Disdik Prov. Kaltim

Dra. Hj. Nanik Sulistyawati, M.AP NIP. 19570811 198206 2 002

(5)

iii

SAMBUTAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Salah satu jenjang pendidikan untuk mengembangkan kemampuan anak adalah melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD merupakan upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak usia dini usia 0-6 tahun dalam aspek-aspek kesehatan, gizi dan psikososial (kognitif, sosial dan emosional) yang dilakukan oleh lingkungan berpengaruh besar pada proses tumbuh kembang anak (keluarga, sekolah, lembaga dan tempat pengasuhan anak, serta teman sebaya). Pelayanan PAUD pada masyarakat berupa Taman Kanak-Kanak, Kelompok Bermain (Play Group), Taman Penitipan Anak dan Satuan PAUD sejenis.

Untuk memberikan pelayanan yang optimal dalam penyelenggaraan PAUD, perlu diberikan pelayanan secara holistik yang meliputi pelayanan pengasuhan dan perawatan, kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Tutor/Pengasuh/pendidik lah yang berperan penting dalam memberikan pelayanan pengasuhan terhadap pendidikan anak yang diselenggarakan oleh Pendidikan Anak Usia Dini. Hal ini merupakan kebutuhan yang mendasar yang perlu dimiliki anak dalam periode emas pertumbuhan otaknya, oleh karena itu

(6)

iv

diharapkan pendidik memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang profesi pendidik PAUD yang baik, sehingga mereka menjadi sosok PTK PAUD NI yang memiliki karakter dan ke profesionalan. Tantangan globalisasi juga menuntut agar PTK PAUD NI memiliki kualitas dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas pendidik PAUD dilaksanakan kegiatan diantaranya melalui kegiatan magang.

Dengan kegiatan magang pendidik PAUD diharapkan mempunyai kemampuan, wawasan dan ketrampilan yang memadai, sehingga dengan kompetensi yang dimiliki mampu mengemas pembelajaran menjadi pembelajaran yang mempunyai makna.

Samarinda, Januari 2013

Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kaltim

Drs. H. Musyahrim., M. M NIP. 19561010 197701 1 010

(7)

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

SAMBUTAN KEPALA DISDIK PROV. KALTIM ... iii

DAFTAR ISI ... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Dasar ... 3

C. Tujuan ... 3

D. Hasil yang Diharapkan ... 4

BAB II PROGRAM MAGANG A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 5

B. Pelaksana ... 5

C. Strategi Pelaksanaan ... 5

D. Peserta ... 6

BAB III MEKANISME PELAKSANAAN MAGANG A. Mekanisme Pelaksanaan ... 7

B. Tahap-tahap Magang ... 8

C. Monitoring dan Evaluasi ... 11

D. Tugas Peserta Magang ... 11 BAB IV PENUTUP

(8)

vi

LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan

2. Biodata Peserta Magang 3. Daftar Peserta Magang

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal Informal (Dit.P2TK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi penerapan standar teknis dibidang pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini.

Pendidikan Anak Usia Dini salah satu tugasnya adalah mempersiapkan anak untuk mengikuti pendidikan dasar, oleh karena itu kompetensi pendidiknya perlu dipersiapkan secara baik salah satunya melalui pelaksanaan kegiatan magang bagi pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Pendidik PAUD dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok

(10)

2

Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) memiliki kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat memenuhi tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat dan keberadaannya benar-benar dapat memberikan layanan pembelajaran yang bermutu bagi masyarakat.

Kegiatan magang ini merupakan kegiatan peningkatan kompetensi pendidik diharapkan dapat memenuhi kompetensi Guru/pendidik seperti yang tertuang pada Permendiknas No. 58 Tahun 2009, yaitu; Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional.

Keberhasilan pelaksanaan magang ini selain tergantung pada kualitas penyelenggara magang juga ditentukan oleh kualitas pelatih, pendamping, kesiapan peserta magang, evaluator dan strategi pelaksanaan magang serta komponen terkait lainnya. Agar pelaksanaan magang ini dapat terstruktur, maka perlu disusun panduan penyelenggaraan magang bagi pendidik PAUD.

(11)

3 B. Dasar

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 junto PP No. 66 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini

6. Peraturan Gubernur Nomor 23 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Pendidikan Prov. Kaltim

7. DPA SKPD UPTD Pengembangan Kegiatan Belajar Disdik Provinsi Kalimantan Timur tahun 2013

C. Tujuan

1. Sebagai acuan bagi semua pihak yang mengikuti kegiatan magang yang dilaksanakan oleh UPTD PKB Disdik Prov. Kaltim sebagai upaya untuk menyiapkan pendidik PAUD yang profesional dan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan peserta magang.

(12)

4

2. Memberikan pengalaman dan wawasan kepada peserta magang untuk mengenal secara langsung mengenai manajemen lembaga tempat magang

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan setelah mengikuti magang pendidik PAUD ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang memiliki kompetensi Guru PAUD dengan kemampuan: 1. Memahami penerapan teori-teori belajar dan

prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini. 2. Mampu menyusun kurikulum PAUD

3. Memahami penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sentra

4. Mengembangkan kreativitas dalam pembuatan APE untuk memanfaatkan potensi lokal

5. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini yang inovatif.

6. Memahami materi penyelenggaraan program PAUD secara integral dan holistik.

7. Mengembangkan materi PAUD yang berbasis budaya lokal.

(13)

5

BAB II

PROGRAM MAGANG

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan magang selama 10 hari dan dilaksanakan dalam 4 angkatan. Sekali magang dilaksanakan dua angkatan dengan tempat yang berbeda

B. Pelaksana

Penyelenggara kegiatan Magang adalah UPTD Pengembangan Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki tugas dan fungsi meningkatkan mutu PTK- PAUDNI pada umumnya dan PTK PAUD khususnya yang didukung oleh dana APBD.

C. Strategi Pelaksanaan

Kegiatan magang ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu kegiatan yang terstruktur (tatap muka, observasi, diskusi dan Tanya jawab) dan kegiatan magang yang dilakukan melalui kegiatan praktek langsung. Pada kegiatan magang terstruktur mengacu pada materi yang bersifat teoritis, akan tetapi untuk kegiatan praktek langsung dilakukan melalui kegiatan dimana peserta secara langsung terlibat dalam proses pembelajaran dikelas.

(14)

6

D. Peserta

Peserta magang ini berasal dari guru TPA/KB/SPS dan guru TK dari kab/kota.

Kriteria peserta:

1. Diusulkan oleh Dinas pendidikan dan/ atau SKB Kabupaten/ Kota

2. Pendidik PAUD TETAP yang telah bertugas minimal 2 tahun dan masih aktif yang dibuktikan dengan surat keputusan pengangkatan sebagai pendidik/guru oleh Yayasan atau kepala sekolah

3. Sehat jasmani dan rohani serta tidak sedang hamil yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter

4. Diwajibkan setelah magang membina Kelompok Kerja Tutor (KKT) yang ada di SKB dan Gugus PAUD

5. Bersedia mengikuti magang dari awal sampai akhir 6. Mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh 7. Kualifikasi pendidikan minimal SMA sederajat. 8. Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) 9. Usia maksimal 45 tahun.

Penunjukkan harus sesuai dengan kriteria , dan panitia berhak mengganti peserta apabila tidak memenuhi kriteria yang ditentukan.

(15)

7

BAB III

MEKANISME PELAKSANAAN MAGANG

A. Mekanisme Pelaksanaan

1. Dinas Pendidikan dan atau SKB Kabupaten/kota mengusulkan peserta magang ke UPTD Pengembangan Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur paling lambat satu minggu setelah kegiatan

rakor.

2. UPTD Pengembangan Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur menyeleksi calon peserta magang

3. Peserta yang lolos seleksi akan diberitahu melalui Dinas Pendidikan dan atau SKB Kabupaten/kota via surat atau kontak person.

4. Peserta yang lolos seleksi harap membawa:

a. Membawa surat tugas dari instansi yang mengirim b. Membawa blanko SPPD yang telah ditandatangani

pejabat yang mengirim

c. Pas foto ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar d. Membawa pakaian dan sepatu olahraga

(16)

8

B. Tahap-tahap Magang 1. Pembekalan

Pada tahap pembekalan peserta Magang diberi pengarahan berkenaan dengan gambaran umum tempat mereka melakukan magang. Disamping itu berbagai hal tentang bidang kerja, alat/fasilitas kerja serta iklim kerja di tempat magang juga disampaikan untuk diketahui peserta sehingga dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk menyesuaikan diri terhadap dunia kerja dimana mereka akan melaksanakan magang. Pembekalan juga diisi dengan berbagai hal berkenaan dengan tugas dan tanggung jawab serta hak peserta sebagai peserta magang. Komunikasi kerja yang efektif mendapat penekanan khusus untuk kelancaran dan keberhasilan magang.

2. Pelaksanaan

Pada tahap ini peserta melaksanakan magang dengan tetap berorientasi kepada iklim kerja di lapangan. Dengan demikian kondisi belajar akan berlangsung secara alami tanpa dibuat-buat atau dipaksakan untuk kepentingan tertentu. Ada beberapa aspek yang perlu dicermati oleh peserta magang selain pengalaman mengajar yang harus mereka peroleh, seperti struktur

(17)

9 organisasi, bidang-bidang kerja, hubungan sosial dan pada batas-batas tertentu berbagai persoalan atau kendala yang dihadapi serta upaya pemecahannya juga perlu diketahui peserta. Dengan demikian penekanan magang tidak hanya tertumpu kepada aktivitas belajar mengajar tetapi juga menyangkut berbagai kendala dan permasalahan yang akan dihadapi serta solusi dan sikap peserta yang pada akhirnya akan membentuk kedewasaan atau kematangan pribadi peserta, baik dalam berfikir, bersikap maupun dalam bertindak/ perilaku. Dalam melaksanakan magang peserta juga harus berperan aktif dalam berbagai kegiatan pada lembaga dimana mereka melaksanakan magang. Dengan cara itu maka banyak manfaat yang akan diperoleh khususnya berkenaan tugas mereka sehari-hari dilembaganya masing.

3. Pelaporan Hasil Magang

Tahap ini merupakan tahap akhir yang dilalui peserta magang. Setelah melaksanakan kegiatan magang peserta diharuskan menyusun laporan tentang kegiatan magang yang telah dilaksanakannya. Secara garis besar laporan pelaksanaan magang terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu, Bagian Pendahuluan, Bagian Isi, dan Bagian Penutup.

(18)

10

a. Pendahuluan, memuat tentang persoalan yang dibahas diantaranya meliputi :

1. Latar belakang Magang, 2. Ruang Lingkup,

3. Tujuan dan Manfaat Magang.

b. Bagian isi memuat tentang deskripsi dari 3 (tiga) bagian yakni :

1. Deskripsi Data yang antara lain meliputi sejarah umum lembaga tempat magang, struktur organisasi, bidang-bidang kerja, deskripsi kerja,dan aktivitas kerja,

2. Pelaksanaan magang yang berisi uraian tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta berdasarkan jenis atau bentuk kegiatan, bidang kerja / seksi, prosedur kerja, kendala yang dihadapi dan upaya pemecahan yang dilakukan, 3. Analisis atau pembahasan berkenaan dengan

data yang diperoleh dari lapangan baik ditinjau dari sisi teoritis maupun logika praktis atau merupakan akomodasi dari keduanya. dan bagian ini berisi kesimpulan yang dapat ditarik oleh peserta. berdasarkan deskripsi data beserta analisis yang telah dilakukannya. Pada bagian

(19)

11 ini dapat juga dikemukakan saran-saran yang dirasa perlu untuk dilakukan.

c. Penutup berisi tentang 1. Kesimpulan 2. Saran

d. Lampiran berisi tentang 1. Biodata peserta 2. Surat Pernyataan

3. Foto Copy sertifikat magang 4. Hasil kegiatan selama magang 5. Foto-foto kegiatan selama magang

C. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh UPTD PKB Disdik Provinsi Kalimantan Timur selaku penyelenggara kegiatan magang melalui pengelola masing-masing lembaga yang mengirim.

D. Tugas Peserta magang

1. Mempelajari tata tertib yang berlaku di instansi tempat peserta melaksanakan praktek dan menerimanya sebagai bagian dari pola dan sikap kerjanya.

2. Melakukan observasi dan berupaya memahami deskripsi kerja dan iklim kerja di instansi bersangkutan,

(20)

12

3. Melaksanakan kegiatan magang secara nyata sebagaimana pendidik sesungguhnya dengan tetap memperhatikan prosedur, dan batasan-batasan yang telah ditetapkan,

4. Laporan hasil praktek magang dikirim ke UPTD Pengembangan Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Jl. Basuki Rahmat No. 41 Samarinda Paling lambat 1 (satu) minggui setelah kegiatan magang.

5. Piagam hasil magang akan diberikan stelah laporan magang diterima UPTD PKB Dinas pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.

(21)

13

BAB IV

PENUTUP

Panduan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyelenggaraan kegiatan magang, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal dan dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan magang, sehingga kegiatan magang dapat berlangsung dengan efektif, efisien, lancar, dan mencapai tujuan yang diharapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam panduan ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi selama pelaksanaan magang

(22)
(23)
(24)
(25)

Lampiran I :

SURAT PERNYATAAN PESERTA MAGANG

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : ………..

Jabatan :…………..……….

Unit Kerja :……….….

Alamat :………

Menyatakan akan mengikuti kegiatan magang dari awal sampai akhir dan akan mematuhi tata tertib yang berlaku serta setelah selesai magang saya sanggup untuk membina Kelompok Kerja Tutor SKB……….

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

………,…………2013

Yang membuat pernyataan Materi 6000

(26)

4

Lampiran II :

BIODATA PESERTA MAGANG

Nama :……… Tempat Tgl Lahir :……… Jenis Kelamin : .…….………. Pendidikan : ……….... Jabatan : ……… Unit Kerja : ……… Alamat Kantor : ……… Alamat Rumah :………. Telp/hp :……..………...

Harapan dari keikutsertaan dalam program magang

……… ………... ……… ………..……… ……… ………, …………..……2013 Yang bersangkutan (………..)

(27)

Lampiran III :

Daftar Peserta Magang Angkatan 1

NO KABUPATEN/KOTA INSTANSI JUMLAH DIKNAS SKB/ UPTD PKB 1 Samarinda  Palaran - 1 1 2 Berau  Batu Putih - 1 1 3 Tarakan  Tarakan Barat 1 - 1 4 Bulungan  Tanjung Palas 1 - 1 5 Malinau  Malinau Barat 1 - 1 6 Nunukan  Sebatik  Nunukan - - 2 1 3 7 Tana Tidung  Sesayap 1 - 1 8 Balikpapan  Balikpapan Utara  Balikpapan Selatan  Balikpapan Timur 1 1 1 5

(28)

6  Balikpapan Barat  Balikpapan Tengah 1 1 9 PPU  Sepaku 1 - 1 10 Paser  Tanjung Aru  Kauban - - 1 1 2 11 Bontang  Bontang Utara - 1 1 12 Sangatta  Muara Wahau  Kombeng - - 1 1 2 13 Kutai Barat  Bentian Besar  Jempang 2 - 2 14 Kutai Kartanegara  Kota Bangun  Muara Jawa  Tenggarong 1 1 1 3 Jumlah 7 18 25

(29)

Daftar Peserta Magang Angkatan 2 NO KABUPATEN/KOTA INSTANSI JUMLAH DIKNAS SKB/ UPTD PKB 1 Samarinda  Tanah Merah - 1 1 2 Berau  Gunung Tabur - 1 1 3 Tarakan  Tarakan Tengah 1 - 1 4 Bulungan  Long Tunggu 1 - 1 5 Malinau  Kayan hulu 1 - 1 6 Nunukan  Sebatik  Nunukan - 1 2 3 7 Tana Tidung  Sesayap 1 - 1 8 Balikpapan  Balikpapan Utara  Balikpapan Selatan  Balikpapan Timur 1 1 1 5

(30)

8  Balikpapan Barat  Balikpapan Tengah 1 1 9 PPU  Sesayap ilir 1 - 1 10 Paser  Kerang  Muser - - 1 1 2 11 Bontang  Bontang Selatan - 1 1 12 Sangatta  Muara Ancalong  Muara Bengkal - - 1 1 2 13 Kutai Barat  Damai 1 - 1 14 Kutai Kartanegara  Kota Bangun  Muara Jawa  Muara Muntai  Muara Wis 1 1 1 1 4 Jumlah 6 19 25

(31)

Daftar Peserta Magang Angkatan 3 NO KABUPATEN/ KOTA INSTANSI JUMLAH DIKNAS SKB/ UPTD PKB 1 Samarinda  Sungai Siring  Samarinda Kota - - 1 1 2 2 Berau  Sambaliung - 1 1 3 Tarakan  Tarakan Timur 1 - 1 4 Bulungan  Long Bang 1 - 1 5 Malinau

 Bahau Hulu (Long Alango)  Pujungan (Long Pujungan) 1 1 - - 2 6 Nunukan  Sebatik  Nunukan - 2 1 3 7 Tana Tidung  Sesayap 1 - 1 8 Balikpapan

(32)

10  Balikpapan Utara  Balikpapan Selatan  Balikpapan Timur  Balikpapan Barat  Balikpapan Tengah 1 1 1 1 1 5 9 PPU  Waru 1 - 1 10 Paser  Paser Balengkong - 1 1 11 Bontang  Bontang Barat  Bontang Selatan - - 1 1 2 12 Sangatta  Muara Bengkal - 1 1 13 Kutai Barat  Jempang 1 - 1 14 Kutai Kartanegara  Kota Bangun  Muara Jawa  Sanga-sanga 1 1 1 3 Jumlah 7 18 25

(33)

Daftar Peserta Magang Angkatan 4 NO KABUPATEN/KOTA INSTANSI JUMLAH DIKNAS SKB/ UPTD PKB 1 Samarinda  Samarinda Seberang  Samarinda Kota - - 1 1 2 2 Berau  Tali Sayan - 1 1 3 Tarakan  Tarakan Utara 1 - 1 4 Bulungan  Long Talenjou 1 - 1 5 Malinau  Kayan Hulu 1 - 1 6 Nunukan  Sebatik  Nunukan - - 1 2 3 7 Tana Tidung  Sesayap Ilir 1 - 1 8 Balikpapan  Balikpapan Utara  Balikpapan Selatan  Balikpapan Timur - - - 1 1 1 5

(34)

12  Balikpapan Barat  Balikpapan Tengah - - 1 1 9 PPU  Penajam 1 - 1 10 Paser  Muara Koman  Kerang - - 1 1 2 11 Bontang  Bontang Utara - 1 1 12 Sangatta  Sangkulirang  Sungai Telen - - 1 1 2 13 Kutai Barat  Linggang Bigung 1 - 1 14 Kutai Kartanegara  Kota Bangun  Muara Jawa  Samboja 1 1 1 3 Jumlah 6 19 25

Referensi

Dokumen terkait

Setelah data terkumpul dilakukan pembahasan maka hasil yang diperoleh dari penelitian ini tidak tercapai upaya peningkatan pendapatan yang baik dan meningkat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran mandiri di masa pandemik covid 19 pada materi statistika terhadap hasil belajar siswa kelas

Analisis yang dilakukan uji perbedaan dua rata-rata gain dengan menggunakan uji-t, menggunakan Compare Mean Independent Samples Test, Berdasarkan hasil analisis data dan temuan

Struktur tugas yang melibatkan semua anggota dengan baik, maka struktur kelompok sebagai salah satu unsur dinamika kelompok semakin kuat..

Publikasi ini menyajikan data Ketenagakerjaan, Indeks Konstruksi, Nilai Konstruksi, Nilai Bahan Bangunan, Bangunan menurut jenisnya, Indeks Tendensi Bisnis

polen dan inti sel telur harus sehat dan subur, polen juga harus mempunyai daya tumbuh atau kecepatan tumbuh tabung polen yang tinggi (Darjanto dan Satifah, 1990). Faktor luar

Kebun-kebun yang sulit air biasanya penanaman kentang dilakukan pada musim hujan dengan pengendalian hama dan penyakit yang lebih intensif dan pembuatan selokan yang lebih

e-Trading Securities, Bertrand Reynaldi, harga penawaran saham perdana Garuda Indonesia yang berada pada kisaran harga Rp750 atau merefleksikan 32,41 kali rasio harga saham