• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGKAJIAN KESELAMATAN FASILITAS DISPOSAL DEMO LIMBAH RADIOAKTIF (RKL-RPL FASILITAS DISPOSAL DEMO DAN PENGEMBANGAN KNS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGKAJIAN KESELAMATAN FASILITAS DISPOSAL DEMO LIMBAH RADIOAKTIF (RKL-RPL FASILITAS DISPOSAL DEMO DAN PENGEMBANGAN KNS)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLRTahun 2016

ISSN 0852-2979

PENGKAJIAN KESELAMATAN FASILITAS DISPOSAL DEMO

LIMBAH RADIOAKTIF

(RKL-RPL FASILITAS DISPOSAL DEMO DAN PENGEMBANGAN KNS)

Arimuladi

S Purnomo

Pus at Teknologi Limbah Radioaktif - BAT AN

Kawasan PUSPIPTEK

Serpong Od. 50, Tangerang Selatan, Banten 15310

arimulad(dbatan. go. id

ABSTRAK

Dan hasil telaahan yang telah dibahas dan disusun dalam dokumen ANDAL, ditemukan

beberapa dampak

penting hipotetik dan dampak tidak penting yang dikelola dan dipantau untuk fasilitas Disposal Demo dan

fasilitas nuklir lainnya. Dampak penting hipotetik meliputi: keresahan

masyarakat,

peningkatan

kesempatan

kerja dan peluang berusaha, peningkatan

dalam kebisingan,

kemacetan, radioaktivitas

lingkungan, dan aliran

air permukaan

(run ofJ), penurunan

dalam kualitas udara, pertumbuhan

flora darat, kualitas

air permukaan

(sungai),

dan timbulan

limbah B3. Sedangkan

dampak tidak penting

meliputi: keresahan

masyarakat

dan

timbulan

limbah padat (domestik).

Sebagai

langkah tindak

lanjut dan hal tersebut,

disusunlah

Rencana

Pengelolaan

Lingkungan

Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan

Lingkungan

Hidup (RPL) yang bertujuan

untuk mengendalikan

dampak negatif dari suatu kegiatan pembangunan.

Kata Kunci : Disposal Demo, RKL, RPL

ABSTRACT

From the results of research that have been discussed and prepared in the EIA document which finally found

some

significant

hypothetical

impacts

and

insignificant

impacts

managed

and

monitored

for

Disposal Demo facility

and other nuclear facilities.

The significant

hypothetical

impacts cover: public unrest,

increasing

in employment

and business

opportunity,

increasing

in noise,

congestion,

environmental

radioactive,

and run off water, the decreasing in air quality, the growth of flora land, the quality of surface

water (rivers), and the generation

of B3 waste. Whereas the insignificant

impacts cover: public unrest and

solid waste generation

(domestic). As a follow-up

step of this case, the Environmental

Management

Plan

(RKL)

and Environmental

Monitoring

Plan

(RPL) are arranged

to control

the negative

impacts

of a

development

activity.

Keywords:

Demo Disposal,

RKL, RPL

PENDAHULUAN

Dalam Undang-Undang

No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran,

BAT AN sebagai Badan

Pelaksana

disebutkan

mempunyai

tugas dalam litbang tenaga nuklir dalam rangka penguasaan

ilmu pengetahuan

dan teknologi nuklir untuk keselamatan, ketenteraman

dan kesejahteraan

rakyal.

BAT AN dapat

melakukan

pembangunan,

pengoperasian

dan komisioning

Fasilitas

Disposal

Demo, reaktor daya eksperimental

(RDE) serta fasilitas pendukung

lainnya. Fasilitas pendukung

lainnya adalah instalasi interim storage, instalasi fabrikasi bahan bakar RDE, dan fasilitas tempat

pengelolaan sampah terpadu. [I]

Instalasi

disposal

demo berfungsi

sebagai fasilitas penyimpanan

akhir lirnbah aktivitas

sangat

rendah [2], RDE berfungsi sebagai reaktor pembangkitan

listrik dan sebagai reaktor eksperirnen

aplikasi panas proses dalam rangka penguasaan konsep kogenerasi.

Selain itu terkait juga dengan

penguasaan

teknologi

produksi

bahan bakar PLTN generasi IV. Sedangkan

instalasi irradiator

merupakan

fasilitas untuk mengirradiasi

bahan pangan, bahan industri, dan lain-lain, sedangkan

instalasi

fabrikasi

bahan bakar sebagai fasilitas

untuk pengembangan

kemampuan

SDM dan

memenuhi kebutuhan bahan bakar reaktor RDE. [3]

Secara umum, tujuan rencana kegiatan pengembangan

Kawasan Nuklir Serpong adalah

hilirisasi penelitian dan pengembangan

BAT AN di sektor energi dan peningkatan

kualitas SDM

Indonesia

di bidang nuklir untuk

pengembangan

energi baru dan terbarukan.

Tujuan tersebut

dalam rangka mendorong terpenuhinya

amanat, yaitu mulai dimanfaatkannya

energi nuklir dengan

mempertirnbangkan

faktor keselamatan secara ketal.

(2)

aliran air permukaan

(run off), penurunan kualitas air permukaan

(suagai), timbulan limbah B3,

peningkatan

radioaktivitas

lingkungan

dan untuk dampak tidak penting

dikelola dan dipantau

meliputi; keresahan masyarakat,

timbulan limbah padat (domestik), maka sebagai langkah tindak

lanjut dari hal tersebut, disusunlah Rencana Pengelolaan

Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana

Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang merupakan suatu upaya untuk mengendalikan

dampak

negatif dari suatu kegiatan pembangunan.

[4]

Berdasarkan

hal tersebut,

maka

disusunlah

Rencana

Pengelolaan

dan

Pemantauan

Lingkungan

Hidup

(RKL

- RPL)

Pengembangan

Kawasan

Nuklir

Serpong

di Kawasan

PUSPIPTEK

Serpong untuk meminimalisir

dampak-dampak

yang terjadinya akibat kegiatan ini.

METODOLOGI

Pengumpulan data

Pengambilan dan Pemilahan data sebagai bahan penyusunan RKL dan RPL Disposal Demo

Menyusun data RKL dan RPL Disposal Demo

Analisis dan evaluasi data.

BASIL DAN PEMBABASAN

RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan

Bidup)

Secara umum tujuan penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) ini adalah [5]:

1.

Menghindari atau mencegah dampak negatif lingkungan melalui pemilihan at as alternatif, tata

letak (tata ruang mikro) lokasi dan rancang bangun proyek.

2.

Menanggulangi,

meminimalisasi

atau mengendalikan

dampak negatif yang timbul di saat

usaha atau kegiatan beroperasi, maupun hingga saat kegiatan berakhir.

3.

Meningkatkan

dampak positif, sehingga dampak tersebut dapat memberikan

manfaat yang

lebih besar baik kepada

maupun

pihak

lain terutama

masyarakat

yang turut menikmati

dampak tersebut.

4.

Memberikan pertimbangan

ekonomi lingkungan sebagai dasar untuk memberikan kompensasi

atas sumber daya yang tidak dapat pulih, hilang atau rusak (baik dalam arti sosial ekonomi

dan ekologis) sebagai akibat kegiatan.

(3)

Presiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLRTahun 2016

ISSN 0852-2979

RENCANA PEt«3ELOLAA'N LlNGKlfNGAN HIOOP

Sesuai del1pan hasil Anahis Da~ Ungkoogan Hidup (ANOAL), dampak - dampak penting yang a kan dis~SUI1datam Rencal1a Pengelolaan Lil1glrungan Hi$up (RKl.) sebagaj berikut :

TabeI1.1. Matriks Rencana Peng.e401aanOampak ~enting Kl!IJiatin Pengembangan Fasilitas Oisposa~ Dflno elm Fasililas Pendukung lainnya di Kawas.an SATAN, Kelur,ahan Muncul, Kecamatan Setu.

K()ta Tarnget'ang Selatan.f>rovinsi Banten

I

a a nya

m~f;~_~;rl

b. Tidak ierjadiBya koefesahan

masyaraxat pad.a ~

"....,.Wi""", Y~nod"boi ~

fobsi kegiatan.

U 11 :oor 51

rlPnO<1n hlr:=lh/~~. ,r;;m.:at

serta tolrolt masyarakai

famnya terkaa p:lVJaI dan

fmtbni:mG F'm9gmb~ng;ln m.ta5al1SATAN

b. Mernbuat sarana pYlgaduan

maiipr.•k;at

C. Mernberikan iI1formasi )'ang

jelas de~ baI1an )'al1g

ml.Kbh dip.:>ha""; kcpad:> masvarakat tentarIQ 161Cal1a

~~nal1 agark~n

proycl<hood"l"n Ion"",

a Ul1g, ~ !':;,mf"'l"". 1":;"",,, •.

Cibogo. Dang dang dati

:;uradrta dl l\abuparten TiljlngQr~", K,glUf.,iun Setpong, Rawabuniu, (;"en~. ~r, Ij;a}jf J~ B••b..bn,

eu~r.m.

Se1u, Kademangan,

Munrol dan KnmQgan di V""b T:>nge"''''g Sc-.."bbn, serta Desa Rawakalong,

Cibinor>g, Cibadung,

JOiImp-OiIng, T~m:;m; s ••ri,

Sub Mulya. Gaoong

Sindur. Pabuaran. Pad\JrcnOJn d~ Pengasinan di Kabupaten 81JQO!' a. ns. USI e.!t:s<!na: RATAN b. insii1usi P~ayjas :

1.Kementenan tJngkungan Hldu!' danKet1uti:\r\iln

2. B...bnP••"'iI~w~~ T••n<>e~f,I"i:lir

3. Badan. Lfu1gkungan Hidup 03er.a11 Pr"Yllirnsi

banlen

4. B.d ••n P••ng"IoJ ••••" Lingi:!rng~.n !-lidup D~h

ProvinsiJaw'.) Bara:i

5..Badan Ling;kurtgarn lHidup Daeral1 Kota

T~

"g"""'iI

Seben

6. Badan Ur.,;kUn!}3n ffldiJp Oaerah Kabu paten

Ta nger3rg

7.B...bn Lin,gi: ••"g;on Hidup K:.bup ••iomBogo,

c.. Instwsi Pe~n :

I.

K.."1T1en1enanIJngkungorn Hidu!, dan Kehuta.'!aII

:!. Sa.db.n.P~9JW:C Tcn:JFg3 Huklir

3. Badanlfu1gkungan Hidup D~al1 F10011insi

Banlen

4. 0:...<1"",f'le:ng"low" l1ngk.",S"" lli<hrp D~h Prcvinsi Jaw3Bara:

5.8adan lingkurtgarn lHidup Daerah Kota

TZ!lneersJ"'~ Se:I~n

6.Sadan Lingkungan Hmp Oaerah Kabupaten

Tangerang

7.~o..n

Lin,gi: ••npsn Ilid"p l<.aloupal,,"Dogor

n tenagil

).~Ijd

Ivh.oi Lo~~•••jd_II"

denoan kecala desa lian

lokcl1 mas.yarakat s.etempat

b.Me!no;;!mfOH!1i1su.:an

ppnpnm:Ao:In

tpn~o;;

icPrj;:!i

seocaral terbuka kepada

rnat5yaraka1 sena

~Enr"""~~n k"f'I"""

!eMga kEfIa. bafwla lama

esa it.! 3dU:q.p..tld, Ci~l\,

Cibooo. Oancdal1ll dan

Suradita di Kabuparten

'TartQ!!fa!1g KelWallan

~IJ.

R",,,,*,,,,,,III.

Cile~. Omer, Bakti

JdYd,.. ~I t, BUdl dU,

~fI J. 1(~~m;m[J;::In.

MURC1J1dan !<'.ranggan di

t(o!a Tall era s.e21an,

/Jan nl'iA.~d_~i ~IIi:::!lbfd ~rja; berlan:;tSunc

a.

e a ana :

BATAN D. Pencaw3s

1.Kementerian LinlOlkul1ganHidup darnKehutanan

2. Badan ung;.;ungan IiA:kJp Oaerah ProOlllrnsl

q~nf~

3. Badan Pengelol;;oan Lir.<lkungan Hidup D.a.e!ah

PJU'i'iu~iJd"ttdBd!d¥

4 R"ri~n Iill{)b1M0"'" J.1irl,,1' n""""h I<nt.

Tangerang Se1alan

Sumber:

(4)

koosIPJk.!i

~ Mengutmakan lenaga ke~a

lolcal sesuai dengan

kebutuhan pekefjaal yang

diperJukal

d. Membua1 kesepakatm kerja

!:emma !:erupa kontrak

keIja dan mernber«an

pernhEkalan kepada tenaga keIja tenlang K3 (Ke>el1atan dan Kese1am:at:anKaja)

e. Membayar tena-ga kerja

minimal!esuai :>tamBr UMR

{Upah Milinwm RegDna~

_I¥"

ma n

k.tan tep.ada masyarakal

dan aparat pene:OOtah

(Rukun Tetangga, Rwun

Warga, l)esaiDusun lurah

danC:l1'iI3! ~empatJ

b. ~nakan penubp pada

bak kerxUraan terbu~;a untuk

mengurangi perr{!!barim

debu

c. Mer,ggumkan kendaraan

yang ma5ih laik jalm dan

melairukan ~ooe

secara rutin agar emisi

keooaraal yang dilmilkan di

bawal! bakumLIIU

d. MemberstJk Tim Respon

Cepat tEfk:ait gangguan

Iingk1mQiIl {penurunan

kuaJilas udara} agar ,ikaada

pengaduan dapat secara

cepat dir:espon

a. engm OlT.a5 n

lla

kegiatan ~epada ma~1'arakal

clan aparat penerintah

(Rulwn Tetdllgga, Rutun

Warga, DesaiDusun Lurah

clan Carnat sete t1

Qbinong, Cibadung

Jirnpang, Taman Sari

Sojka Mulya;, Gimoo~

S<ndur, Pabuaran Padurenan dar

~gasman

di Kabupaten B'IIO!" e ama demobifisasi peral:at:ar dan material bertangsung

Tangerang

8. Badan lmglwng,an Hidup l<al:tJpaten Boger

7. Dnas Tenajj<t Kerja KotaTangerangSelatan 8. D nas Tena!}a [(.erja KabLpaten Tanl}er3i!1Q

9. Dna; Tenagi f<.erjaKabLpaten Bcga

G. Pelcporan

1. Kemenlerian Lingkungan Hidup dan ICehulanan

2. Badan L.ingtungan HidJp Daerah Previnsi

8anlen

3. Sadan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

Prollinsi Jaw.; Baral

4. Sadan Lin.kungan I-idup Daerah Kota

Tangerang S<e!atan

5.Eladan LingY.Jngan HidLp Oaerah Kabupaten

T;m1}Nang

6. Dnas Tenajj<t [(.erja Kola Tangerang Selalan 7. Dna; Tenajj<t V..erjaKabLpaten Tanl}erang 8. Dnas Tenajj<t Kerja KabLpaten Boger

a.

ana:

SATAN

b. Pengawas

1. KemEltlerian Lingkungan Hidup Dan ICehut:anan

2. Badan Lingr.ungan H>:\Jp Daerah Provinsi

BJnt~!I

3. 8.1dan i?engelolaan Ung!;ungan Hidup Daerah

Pm~'irGi Jin'k Barat

4. Badan Lin~kungan Hdup Daerah Kola

Tilr;r-rang

SNlan

5. B.1dan lingkur.;;an Hidup !(abupaten Bogor

6. Dnas Keset-,3\an Kola Tangerang Sea!a,n

7. Dna; Y..esemlan Kabup<ten BogQl{

c. Pel'floran

1. Kemenierian Lingklmgan Hidup dan Kehuianan

2. Badan Lingr.ungan HidJp Daerah Provin.si

Elanlen

3. Sadan Pengelolasn Ling~ungan Hidup Da€r.Ih

fWvinsi Jam Basal

4. Badan Lin.IoJngan Hdup Daerah Kot:a

Tangerang Selalan

5.Eladan lingkLl1\g,an Hidup Kabupaten Bogor

6. D nas Kesemtan Kala T 31gerang Seatan

7. Dnas Kesehaian Kabupiten So:;jor

a. e ana:

8ATe.b4

b. Penginva:>

1. K~men1eri;;m Ling~1JnganHidup dan Kehutandn

2. Badan LingI;un"an H>:\Jp Daerah PrO\linsi

(5)

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan

PTLR

Tahun 2016

ISSN

0852-2979

ba.k kendaraan tert:uka untuk

mengunmgj penyetJaran

dEW

c. Menggunakan kendalraan

yang masih laik jafan dan

melakukan mainten.aooe

secara rum agar emisi

kendaraan yang dihasilkan di bawah bairn mulu

d. Membentuk Tim Respon

Cepat t!!!tait gangguarn

lingkungan (penurunan

kualitas udaril) agar jilca ada

pengaduan dapat secara

cepat direspon

a. _ u n

rnobEasi pe£alaian dan

material pada mafam h.ari

b. Mobiisasi pe£afaian darn

material dilakukan secara

b.<f1dj""Y

G.Serkoordinasi dengan

ins:tansi teitait dalam

penga1!Jran lalu Iintas

kendaraan yang lalu fafang

~an demOOiiisasi pe£alata,n darn material pada mafam h.ari

b. Oemobilisasi peralatan darn

material dilrtukan secara

eama demobilisii5i peralatan dan rr.aterial bertangsung

Pro'iinsi Jawa Bara!

4. Badan Lirtgkungan Hidup Oaerah Kota

Ta~ang Sela1an

5.Badan Ungkur.J<ln Hidup Kahupaten Boqa

e.

Dinas Kesehatart Kola Tangerang Selala'!

7. Oinas Kesehaian Kabupaten Bog>of c. Pelaporarn

1. Kem::nterian Lingkungan Hidu;p dan Kehutanan

2. Badah Lir.@;urtgan HY.lup Oaerah Provirnsi

Ban!en

3. Badan Pengelolaan Ung..:ung.an Hidup !Jaerah Prooiinsi Jav/a Bara!

4. Badan Lingkungan Hidup Oaerah Kola

Ta~ang SE,1a1an

5.Badan Ungkungan Hidup Kahupaten Boqa

e.Dinas Keseha:tan Kola Tangerang Selalan

7. Dinas Kesehatan Kabupaten Bog>of

a. ea ana:

SATAN b. Pengawas

1. KeffiO<J1terianLingkungan Hidu;p dan Kehutanan

2. Hadan Lir.>.•kungan HY.Iup Oaerah PIO'~insi

Bd,~It~n

3. Badan Pengelolaan Uno.•kung.an Hidup Daerah

Provinsi JaViaBarat

4. Badan Lingkungan Hidup Oaerah Kota

Ta~ang Selatan

5.Hadan Lingkungan Hidup Kabupaten Boqa

e.Dinas Perl1ubungan Kcta Tangerang Sefatan

7. Dinas Perl1ubungan i"..abupaten &gar c. Pelaporan

1. Kem::nlerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2. Badan L.ungan HY.Iup Oaerah Pnwinsi

Ban!~

3. Badan Pencelolaan Lioakun;>.an Hidup !Jaerah

Provinsi J;;ma Bara!

4. Badan Lingkungan Hidup Oaerah Kola

Ta~ang SE,!atan

5.Badan Ungkungan Hidup ¥.abupaten Boqa

e.

Dinas Perl1ubungan !(cta Tangerang Selatan

7. Dinas Perl1ubungan Kabupaten Bogar

a. ea ana:

SATAN b. Penga\Yas

1. Kementerian Ling~1JnganHidup dan Kehutanan

2. Badan Ljr"gkungan HY.Iup Oaerah PIO\Iinsi

(6)

_ Ian {jan

lahan b.

a.

masyarakirt

b. Tidal; terjadinya keresahao

masyarakat pada daeirab

pemulr;im:an yang de.kat

dengan fOI(aslkegl31an

c. Tingkat radiDaktivitas

Iirlglamgan tidak melebihi baku rootu yang drtetapkan dal am

Peraturan Kepala BAPETEN

Nomor 7 Tahun2013

instansi ted<ait daIam

pengaturan lalu lintas

kendaraan yang !alu lata."1g

a. S1gurugan an

pematangan lahan dijakukan !!anya pada rokasi kegiatan

b. Pengurugan dan

pemalangan lahan dilakukan secara bertahap

c. Melakukan penafUman

kembali di sekitar lokasi

keg\aian

d. Membuat saluran drailUSe di sekitar Iokasi kegiaian

€.Membuat sumur resapan di

••••

~it'"'

In""' •••~"O",t"",

f. Membuat kolam-kolam

retemi di sekitar lolc3si

kegialan

a. ntu

pengaduan rokasi mLlspilc3

b. Memutuskan hubungan kE!~a sesual dengan komrak kerJa

c. Membayar lenaga I;e~a

miMmal sesuai standar UMR {UpahMiniroom~aQ

o - s pengurugan an

pematangan lahan

a aera pem lIT"'"

<Ii 27 kelurahanldesa,

yaitu Desa Situ Gadung,

Sampora.

Cisauk,

Cibogo. Oangdang dan

SUfadl1a dl KalJupaten

Tangerang Ke1uraha,n

Serpong. Rawabuntu,

Cilenggang. Ciater, Bal1i Jaya. Babakan. Buaran.

Sew, V..ademan an,

e am:a pengurulc3n pemalangan berlanlJsung

ProviftSi Jawa Bara!

4. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kola

Tangerang Sejaian

5. Badan UngkuQ;jan Hidup Kabupaten 6c>;J« PInin..~!:;,:P~rinlhllnO;:lnKnt;; T.:Inopr.:IOO Spli:lt;;n

7. Dinas Perhubungan Kabupa1en Bogar

c. Pelaporan

1. Keffi"'...nterianLingkungan Hidup dan Kehutanan

2.Badan Li!bJkuniJ3l1 H"dup Oaerah Provinsi

Banien

3.Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

Pro~·iftSiJa.ra Bara!

4. Badan Lingkungan Hidup Daerat] Kola

Tangerang s;;'latan

5. Badan Ungkungan Hidup Kabupaten 6c>;J« 5. DiMS Perhubungan Kota Tangerang Selatan 7. Dinas Perhubungan Kabupa1en Bogor

a.

ea

ana.

IBATAN

Pengal'tas

1. Kementerian Lingkungan Hk!up dan Kehutanan

2. Badan Li!bJkungan HidJJp Daerah Provinsi

Bant2!1

3.Badan Pengelolaan Lil1ilkungan Hidup Oasrah

ProvjftSi Jinra Barat

4. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kola

Tangerang s;;'\aian

5. BadanLingkunoJan Hidup Kabupaten Boop c. Pelaporan

1

j(p~pri.::oIn t inok'nnOi=ln Hidl ~ ";;Ini(Phllt;;4'1·;m

2.

Badan Lm,;rkuniJ3l1 H¥.kIp Daerah Provinsi

Banten

3. Badan Pengelol3an Lil1ilkungan Hidup Da8ah

ProviftSi Jalra Bara!

4. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota

Tangerang Sejaian

5. Badan Un ku an Hidu Kabu

a. ea <:sana:

IBAT,A.N

b. f'engalvas

1. Kemen1erian Ling~"UnganHidup dan Kehutanan

2. Badan LingkuniJ3l1 H"dup Daerah Pr(Wjnsi

samen

3. Badan Pengelolaan LingkungaR Hidup Daerah

Prcwil1SiJa\ra Barat

4.Badan Linglo.mgan Hidup Daerah Kota

(7)

Presiding HasHPenelitian dan Kegiatan

PTLR

Tahun 2016

ISSN

0852-2979

Kota Tangerang SeG!an.

Sl!rtI

D!!g

FQyaGlong.

Cibinong. C!badung.

Jampang. Taman Sari.

Sub

Mulya. Gtmoog

Sindur, Pabuaran, Padurenan dan Pengasinan di Kabupaten Sogo! Ta~ang 6. BadanUlg~n Hidup!f.abupaten~ c. Pelaporan

1. Kemen1erian lingkungan Hidup dan K.ehutanan

2. Badan Lingkungan HY.Iup Oaerah Provins!

Bantel!

3. Badan Pengelolaan lingkun!;!an Hidup Daerah

Frc·;ir.si Jawa Sara!

4. Badan linglrurgan Hidup Daerah Kola

Ta~angSelatan

5. Badan linglrun~n HidupOaerali Kabupaten

Ta~ang

8. Eadan Un ku~n Hidu

'engoperaSlan fasilitas Disposal Demo dan Fasilitas Penduktmg laitmya

I

as tas

Disposal Demo memoenuhi

s1andar keselamalan daeroh

kerja dan personil

b. Tingkat radioaktilritas

lingktmgantidat me!ebihi baku

mutu yang diieia:p.;an dalam PeratW'an K.epala BAPETEN Nomor 7 T.hun 2013

u n pengu1'J5an

1ZJtI-IZIn sesuai dengi1l PP 29

tahoo 2008 yang terdiri etari : 1MB

liin Konstruksi lzin KomisioMg l:rin Operasi

b. Mere-ei:sport sW'nJer radiasi yaog sudah tidak digooakan lagi

o. Melaksanakan prinsip

ALARA (As Low As

Re~ooabi¥ AdUereabi'j) d. ~rasikan sistem Yeoolasl ud3ira e. Mengoperasikan sistem keselamatan radias! ~tan pemvatan Fasitiias

DisJosal Demo dan

Fa!ilitas Peodukung

Lainnyaber1angsung

a, nsMuS! e:a. c.ana:

SATAN

b. Ins1ilusi Pef1gawas :

1. Kememerian lingkoogan Hidup dan Kellutanan

2. Badan PenQ3wa3 Tenaga Nuklir

3. Badal1 Lingkoo}sn Hidup Daerah Frewinsi

Ba.nlen

4. Badan PengeloJaan Ung~1mgan Hidup Daerah Frewins! Jawa Bora!

5. Badan lingkungan Hidup Daerah Kota

Tangeraog Selal3n

8. Badan Linglr.ungan HXlup Daerah Kabupaten

Tangerar.;J

7. Badan lingkungin Hidup Kahupa!en Bogor

c. Insli!usi Pefaporan :

1. Kemenlerian Ungkungan Hidup dan Kehutanan 2. Badan Pengawa. Tenaga Nuklir

3. Badan Lmgkuotan Hidup Oaerah P_insi

Ba.nlen

4.. Badan PengeloJaan lingkungan Hidup Oaerah

PrcNinsi Jawa, Ba-at

5. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kola

Tangerang Selalsn

8. Badan liDgkun.an H'rlup Daerah Kabupalen

Tangerang

7. Badan Li kun n Hidu

rstrlusi e _: sana:

SATAN

b. Institusl Pengawas:

1, Kemenlerian lingkungan Hldup danKehutanan

2. Badan Peogawas Tenaga Nukllr

3. Badan lingkunfa.n Hidup 03l!!'ah Provinsi

(8)

PTLR (Pusat Teknologi Um!:oo Radioakiif) - BATAN

PrO'linsi Jawa Barat

5. Bad3n Lingkungan Hidup Daefah Kota

T an~erang Selatan

6. Badsn Lingkungan Hidup Oaerah KabJpai.en

Tan~erang

7. Badsn Liogkung3n Hidup Kabupaten B~r

c. inslitu!i Pet3;:o::ran:

1. Kernenlerian lingkoogan Hidup dan Kehmruan

2. Bad3n Per.gawas Tenaga Nuklir

3.Bads" Liogkungan Hidup Daefah Frovinsi

Banten

4. Bad3n Pengelolaan Linglrungan Hidup Daeah

Prooinsi Jawa Barat

5. Badsn Lingkungan Hidup Oaerah Kota

Tan~erang Selatan

6. Bad3n Lir;,~ungan Hidup Oaerah KabJpaten

Tan~erang

7. Badan Lingkun!}3n Hidup KatfJpat~ Bo~O!

em'r> kegiatm yang ada

<Ii !=:gilit::ls Dispo<..a1 Demo dan Fasilitas Pendurong Lainnya aran

Sisterr

dan

!<om nen era1uran

BAPETEN Nomor 4 Tahun

20011

t.ng

C~misionlng

Reakior Nuldir dan Peraturan

Kepala BAf'ETEN Nomor 6

Tahun 2011 terTtmg

DekomisionIDg Instolasi Nul:!ir Non Reaktor

b. Tingkat racioaldi.nfas

fingkungan tidak mei!bihi balru

mutu yang diietapan dalam

Peraiuran Kepala :>APETEN

Nomor7 Tahun2013

aan

nukkr bekas

~c.;M

b. Me:nyimpan !>ahan Oakar

nukkr bekas di interirl storage forspMtfuel

c. Melakukan re-Ekspcr BaNB

(Bahan Baka! Bekas Nuklir)

:;eama pemmdahan

ada di F:gilit::ls

Disposal Deroo aan

Fasilitas Pendukung

Lainnya

nstrtuSJe -,1: na:

BATAN

b. Ir,;tifuli

p~;!W;; :

I. Ker.enterian Lingkoogan Hidup dan Kehularl3n 2.. Badsn Pengawas Tenag3 Nuklir

3.Bad3.!! Lingkungan Hidup Daerah Frovinsi

Banien

4. Badan Pengelolaan Lingkungan Hroup Daerah PrO'linsi Jawa Sarat

5. Badan Linglrungan Hidup Oaerall Kota

T an~erang Selatan

6. Badan Lir.gkungan Hidup Daerah KabJpaten

Tan~erang

7. Bad3n Lir~ungan Hidup Kabupaten Bop

c. tnstrlu!i PeJapcran :

I. Kernenterian Lingkungan Hidup dan Kehlltaron

1. 8dd;nPf!ft;JdWa; Ten;igdNutJir

3.Badsn Lir.gkungan Hidup Oaerah Frcvinsi

Ban1en

4. Badan Pengelolaan Ling"'oogan Hidup Daerah PrO'Iinsi Ja\va Bara!

5. Badan Linglrungan Hidup Oaerah Kota

T an~erar.g Selatan

6, Badan Lirq1cungan Hidup Oaerah KabJpaten Tan~erar.g

7. Bad;n U ikun n Hidu

nstrtuS! e \:sana:

BATAN

(9)

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLRTahun 2016

ISSN

0852-2979

Nuk!ir Rea!clor Nuldir

b. Memenuhi Peraturan Kepala

BAPETEN Noo1or 6 Tahun

2011 l@f!ting Dekomisiooing

Instalasi Nuklir Non Ri!a!clor

a. emenu t era!uran epa a

BAPETEN Noo1or 4 Tahun

2009 !erdang Dekomisi<:oing

Rea!clor Nukflr

b. Memenuhi Peraluran Kepafa

BAf'ETEN Noo)Of 6 Tahun

2011 lerdang Dekomi5ireing

instalasi Nuklir Non Reaktor

pemboogbran ke PTlR

(?usat Tekno~ Lirnbah

Radioaktif) - SATAN

a. e a an

0

ran

rnenggunakan tmnsfer esse

b. ME,ngirim ltasil

pem!:ooogbran Ice PTlR

(Pusot Tekno~ Lirnbah

Radioaktif) - SATAN berlangsung ama pemindahan bongbran berlangsung

L

Badan Pengawas Tenaga NUidir

3- Badan Lingkungan Hidup Da&ah PrDYinsi

Banten

4. Bddan PengelDJaan Unglrungan HidJ.Jp Daerah

Provinsi Jawa Bara!

5. Badan Ling1rungan Hidup Daerah Kota

Tangerang Selatan

6. Badan Lingkur>gan Hklup Oaerah Kabupaten

Tangerang

7. Badan Li~ungan Hklup KaWpaten Bogor

c. Insti1usi Pelaporan :

1. Kemerderian Ling~-ungan HidJp dan Y.ehutanan 2.. Badan Pengawas Tenaga NlKlir

3. Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi

Banlen

4. Badan Pengefolaan Ling1rungan H'Xfup Ek.:erah Pro•••insi Jillva Bara!

5.Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota

Tangerang Sela1an

B.~d:;n Li~kurf~n H~up Da1!ran Kahup~

Tangerang

7. Badan Ur.;;ii;ungan Hidup Kawpalen Bogor

nsldtJ5< ., sana:

BATAN

b. InEtitusi Pengawas :

1. II'..emerderianUng1rungan HidJp dan Kehut-anan 2. Badan Pengawas Tenaga NlKJir

3. Badan Uq;Jkungan Hidup Daerah Provinsi

Banten

4. Badan pengelolaan Ling1rungan ffidup Da€!Oh

PrO'••insi Jawa Barai

5. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota

Tangerang Sela1an

6. Badan Lingkung,in HX!up Oaerah Kabupaten

Tangerang

7. Badan Lir>J.;kungan14k/up KaWpaien Bogor .

c. Institusi P~n :

1. II'-ementerian Linglrungan HidJp danY.ehutanan 2. Badan Pen.;;awas Tenaga NlKlir

3. Badan LingkUl1{lar' Hidup Daerah PrDYinsi

Banten

4. Badan Pengelotaa,l1 Lingkungan HDup Daerah PrDYinsi JiIIVii Barai

5. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota

Tangerang Selalan

6. Badan Lingkungan Hidup Oaerah Kabupaten

Tangerang

(10)

Kocdisi

•• c

8APETEN NCfI"IOO" 4 T;tJur

2)JG

ts-llaog

De;om~in,

Hea~1or Nut.fir

tcUem:nLhi PeatUian Kepal.

aA.P£Trn Nomor 8 T<i1ur 21):11 tB"l1iiOg

Momsronin,

I05talasi Nu';Iir Nor R~

SefpJng 1 .tm KdI'r.Isan pEmuitlal

fluldr Si:rp>;flg 2: berlingsung

k;)oosi

BATAN

b, ntilusi F~wo;;;

LKetflemeri3n Un~r, HidupdarKet1utma'l

2, Badan Petqawas Telag> Nuklir

:1,l!adan lflgl.u~~n

Hdup D.ierah Prwirsi Bat@r

4, Ba.ian PerElel~ li1gkllng3n HidLp Oaerahpr;::",imi Jawa Sara!

5,Hadan Liniiilln,an Hidup C'3eral1 Koca

Tar.gEoS""i Sel:mn

I}, Badan LirgKuf1i}Jin

'idop

Ja~rah Kabu~atfn

T aflBela"i!

7, BadanLmgku~ Hdup Kabupatal S)gcr

Co Irn\ib.Ei FeiaoofOn :

1. Kaflerteri~n Un~wfg;mHidupdarKS1utmdJI

2. Ba4anPe1'ili"liiS Telilgii f'Nklii

3, Badan

lhgkunpn

Hdup Cs1e!rah PTwirsi

Bater

4, BaJan Pe'gelo~ Linglrur,gan Hklup [heron

PJ"""imi JiRYii 133;,••1

5,Ba.ian Li~n#an HidLp D'3eral1 Koca

TaflgelarQ Sflaten

6, lb:Ian Lif.;;kun~n rtnup Jaerah Kabupaten

Tiiog@i3i1)tl

(11)

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLRTahun 2016

ISSN 0852-2979

SEdarglem dampok - do~ldi:hk FErtint y.mg dielcladar dipartaJu. y~ sean.utr~a alem di susun dar.mReflc;maP~ari LUgllUll}aTI (~ seb;gai beikd :

n~

1.2.JAmk5 Fi.t!IC.aIDOIPeIg~lobOlf)DJmp;Jt Tlj<Jk PMting OikeJoI.;,wn [)ip;lnbu K~gi;rt;m P1!ngemlklllJin F<J;ilkd5 Di;P&5<J1 [»-mo dOIn FOI.ilila5 Pmdlbn(l Llinny .•di KdW<J5d11 E!ATAI>tKJ!.llJr.1h<J1lMunro!.

Kec.1matm Setu. I(.ota

T~ntem1PSelalan Provins

BantNI

~ ;naGUoYJ

P=r<tur.ID Pemeint3h Naoor

if

ta,1un 2012

~!iln;

P5ngelolaan ~ampah 'VJmii1

TanW"

am Sanpm

Sej;!nis

S3~ Rarrah Tangga

b. Tda( 1eiadi penirgk<!.1a1

sampa~ d(fmS1i

9 n TllBI

5aI1JBh yang terpisih dan

mememmi ~Yillit

b.

MtmbUit

TPS

ITe1ipi1

Pena~Jn9an Sa~pal}

)'i!I\11ternm.p

c.. Membuat dan 11o!!ma5ang

himbwa1 urluk memuang

SanlfBh pada E~lnyi

mMu5I "e .:

BATAN

Ir.StltJ5! Pei1i~V1"" ;

1. Kmlenterial LngMga.n Hdl,p danKehutma1 2. B2dan PE.!19"aYla5T enaga rlu;lir

3.B2dan Lin;kungan Hdul Oaerah PrwinsJ

Bonten

4.

!;;;dal

Fenleblam u,gkungan

H'oop

Dienn

PQ ••.•ilSiJawa 3.a1ai

5. Ba:lal Lingll.Jngar Hicup Daerai !<cta

T:l'tg~r3-.g

;eem

6. Bcl!.an Urr,il:ulgan Hioop OJenh Kdlwpat8fi

T:;ng~r&1loJ'

7. ~da,l L.:ngKurganHdu~ ~Jp.tefl6oQ«

Co fnstitJ5f

P~:a~';fill;

1.Kanenterial lns_gan HdLp dan Kehut~rnn

2.~d3n Pe1b13Y1a5Tenapa rfut.lir

3.B-=dal li!1gkungaI! HduJ Oaeriih Prwinsi

Bonlen

4.

~d3'

Fen~eblaain'lingkungan HfiupOilerM

ProvilSi Jall'a ~tat

5.~~'

Li~gl1JngarHiwp

Oa;ral

I<cta

T;;ng~ra1g3eQm

(L B&I"1 LiDgkUlgan HiOOpOl@ah r..blj},3t~

TonQ=I"a"?i

7. ~a,1 L:ng~urQa.1HrJ!J~

~Jp.teT!

6oQ«

I[; n • 52J1fBh y;ng teJpigh d~n !TIM1@num

iynt

~bangun dan

~raoi;an

il~tW c. Membu;rt TPS fTe11f'3t f'ena'np'Jngan Sa~pal) yang I:er1lrtJ..p

8g(l~r;~3n

FaEiiitas DiSiJ05al De!rllO .d:m Fa9!itas

ferduwlg

lai1mya

:I.

~:101

"na\alllY;

P!!surmPemein1~h Nanor 31 taiun 2012 I!!n!al'ij

P=ngelolaan 5ampah Rurn31 b.

nngga

din

Sa~

~ni.

S3~ Rarrah Tans!¥!

b. Tda( tejadi penirek<!t.n

sampat d~

I'dtllu!U ~; SATAN

b. II16t1tJsf P@1g:.'We :

1. Krnlemfrial Lhgrurgan Hdlp wnKehutiThal

2.~danp..-ma·"'i15 Tenapa rfu~lir

3.

~a' Lingkung3C£! HduJ Oaerah PrwinsJ

Bonlen

4. B2dal

Fenleblam

Lirqkungan Hidup

Daenb

P!D\.ilsi Jawa '>aliil

O. ~dal Ungll.Jngar HiCup Daerai Kcta

(12)

<

Tan~l!r3I)J

7. &adCflUngliunpan ,-t~:bJp~:aiKpat~

Bop

era!/\a1an

F

iISi!iUs Di'ij)!X5i! Demo dan

f

iiEifltis Pexlt.1wrg Lamya

c. e a'~naG!I11ya a _ e

I

nlempa sampa1

l'~dI

Pem!rirfilh Ncmor )'irQi@rp:satda"1wem@nuhi

$1 tahun 2D12

IHIh"9

S)'ilIraJ

f'engeldaan Sampah Runah b ~mtarv,;un da1 Tangga

S,

~mpah ~nis rre~ras«an ms~tOl

SafT\)i!1RumaHalgga c. ~mtuat

rps

(TI!1ij)i1

t

TKiiK terj~di p;nire!;;;lan Penarnpt.mgan SalTpat)

!ampah d~1ik y~ 1eftt.1up

D:spa;aJ Fasililas

lainnra

~. !nstrtusi P$p;£an :

1. ~j;m!I11@rianlinglcrnqin Hdup dal K...af1utanm

L

Bad.n Fa1ga'NiS Tenaga IWkir

1

Bad.n Lin1ku~ Hidup Daera!; PIDVinsi

Bant~n

4. Badin F'@ngl!lctiiiif, l.i11gkuQjjJfI iti:hip Li!@!Sh

ProvnsiJawa E,na:.

5. Bad,," LirgkLngcn Hidup Daer,ih Kota Tan;;erano;;Selctan

5. Badin li~ufQiln Hijup Oi@fil1 ~3«pat@n

Taneefa"9

7. E..ad"nU ~u n ,-tidu a. nstU=1 e 1(5,;na:

BATAN

b. Inslitusi P~aIJa=

1. ~:em~n1erianLingkmg"n Hdup danK:hu'aMn

2. bad.n ~was Tenaga f,/ukir

J.

Bad:;n Lin~jo;urQi1; Hid~ Dagan PItW'insl

Bant~r1

4. Bad"n Pengeldaar, Lingkungan!OOup CaelOlh Prcvn=iJin'la Harz

:i. Badm lirgk.tng;;n Hidup LBl!uh XDta

Tar.Eerang Selotan

~. &ad.n Lingl:ung;,nI-Map [}<eral ~:aiKpaten lan.erang

7.Bad<n Lif)l~liunilalnrlidup

t:.atqJat~

BOQ9r'

c. Inslitusi P~p:ran :

1. ~:em~n1erianLingkm.J"n Hdup dan K.ohu:ar..m

2. Bad,"n Fe!1g3l!'JiSTenaga f,/ukir

1 5adm

l~~unga!

HidLV Daffah Plovin51

Bani~n

4. Bad,," i'engeldaar, l.iIIIgb~31"1Hidup !:aeBh PrO'>'nsi Jawa Earat

1. Badin Urgk.tng;;n Hidup LB!!U:!J IGJta

lanEeraog Selotan

~. &ad¢n lingl:ungan Hi:lup D<era1 ~:atx.pat;o"

lan~er;ng

7.BadinLi un

iin

rlidu Kalxat!n 6 'r

Sumber:

(13)

Presiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLRTahun 2016

ISSN 0852-2979

RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup)

Secara umum tujuan penyusunan dokumen RPL ini adalah [5] :

1.

Mengetahui

sedini mungkin akan terjadinya dampak, khususnya dampak negatif, sehingga

dapat

segera

dilakukan

tindakan

pencegahannya

disamping

penanggulangannya

untuk

dampak yang sudah terjadi.

2.

Pemantauan

lingkungan

bertujuan

untuk

menanggulangi,

meminimalisasi

atau

mengendalikan

dampak negatif yang timbul di sa at usaha atau kegiatan beroperasi, maupun

hingga saat kegiatan berakhir.

3.

Untuk dampak positif yang timbul, pemantauan

lingkungan diadakan dengan tujuan untuk

memberikan

informasi balik bagi pemantau untuk kepentingan rencana pengembangannya.

4.

Pemantauan

lingkungan bertujuan meningkatkan

dampak positif sehingga dampak tersebut

dapat memberikan

manfaat yang lebih besar baik kepada pernrakarsa

maupun pihak lain

terutama masyarakat yang turut menikmati dampak tersebut.

5.

Memantau

secara rutin apakah

kegiatan

pengelolaan

lingkungan

yang ditentukan

dalam

Rencana

Pengelolaan

Lingkungan

Hidup

(RKL)

pada Pengembangan

Kawasan

Nuklir

Serpong di Kawasan PUSPIPTEK

Serpong berfungsi seperti yang diinginkan.

6.

Memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

7.

Memanfaatkan

sebesar - besarnya keberadaan

Pengembangan

Kawasan Nuklir Serpong di

Kawasan PUSPIPTEK

Serpong, bagi pembangunan nasional.

(14)

REKCAHA PEMANTAUAN UNGKUNGAN HIDUP

Sesuai dengan hasiiAnaiisis Dampak ling~'Ungan Hidup IANDAL}, dampak - dampat. penting yang akan dsusun daIam ReITlCilniPemanlauan Ungkungan Hidup (RPlj ad4lah sebagai beriku! :

Ai Tabe12.1. Malrih Re<ncanaPemantauan Dampak Penting 1<egiatan PengembanJan Fasilitas Disposal Demo dan Fasilitls Pendultung lainn}'a di Kawasan BATAN. Kelurahan Muncul, Kecama!an Setu,

Kola Tangerang ser.Ian. Provinsi Santen

dari pada dekat yang fokasi dan a Immptain maS)'arakat 2. Tid:;k l~rjadiny3 keresahan maS)'arakat dae"ah pemukiman den9an kegiatan tan Jum a

tenaga kerja foItar

yangbekerja 2. Turunnya angka pengangguran di sekiiar fokasi kegiatan 3. Meningkatnya angka usaha di sekitar Iokasi kegiatan epengum det1gan waYiancara lerhadap ma.-yar<Ka1 !;ekitar ~ kavJ3!an

w..TAN dan untuk anaisa

dJ·la menggunatan

nEtode analisa lruan!iiatif dJlam benNk tabulasi

e

~an cara waYiancara

yang dilakukan melalui

~ebairan angket

(hJesioner) ter:strufrtur

di:!L'kung dengan d~1h

irlervfew, sedar.gtan

mtuk anaHSii dita

menggunakan anaisa

kuafitafJl dan kuanlilatil.

esa rtu mg, ~mpora,

Cibogo, Dar.gdang Dan Suril>:nta di

Kabupaten Tangerang. Kelurahm

~ong, R:1Ivabu~ CWlgg:;ng,

Ciater, Balcfi J.ya, Babakan. Buaron,

Setu, l<adanangan., MunaJl dm

Kranggan di Kda Tangerang Sela1an,

serta. Desa !'a'I••••kafong, CilJmong,

CibaduOQeJampmg. Taman Sari, Suta

Mulya. GtDJng Sindur, Pabuaron,

Padurenan din Pengasinar. di

KalJupaten BogN eama bulan sekali pada tatap pra konstruksi berlang:;ung en enan 9 ungan

Hdup dan K~.utanan 2. Badan Pel1>g3Y1as

T~n<lgd Nutlir

3.Badan Lin9!kungan H'rllJp

Daerah Pro-iinsi Bantea

4. Badan Peng'<!!claan

Lngkungan Hidup

I

Daerah Provbsi Javla

Baira!

5.Badan Lingkungan H>dlJp

03erah KGta TangeranJ

Seia!an 6. Badan Lingkungan H>d'Jp Daerah Kabupaten Tangerang 7. Badan Lingkungan H>d<Jp Va'btlpaten Bogor

. .ementenan InB nean

Hc!up dan K~tanan 2. Badan Lingkungan HidJp

I

Daerah Promsi Bania

3. 8a>dan Pengelolaan

Lngkur.gan HidJp

Daerah PromSi Jawa

8atat

4. Badan Lingkungan HidJp

I

Daerah Kola Tangera"IQ

~Ian

5.Baidilt1Lingkungan HidJp

Va'btIpalen Bogor 6. Onas Teruaga KerjaK<:ta

Tinge rang Selatan

ernen enan 9 ;g;an

Hidup dan Kellutanan 2. Badan Pengawa5

Ten<lg<l NtJiJir

3.Badilt1 Lingkungan Hrlup

Daerah Provinsi 8anten

4. Badan P~aan

LingkunBOInHi:fup Daerah Provinsi JavIiJ Barat

5.

Badan Lingkungan H'Jdup

Daerah KGta Tangerang

Seiaian

d Badan Ling~lJngan Hidup Daerah Kabufaten Tangerang

7. 8adan Lingkungan Hrlup Ksb-Jpaten BCQDr

entenan InB nean

Hidup Dan Kellutanan 2. Badan Lingkungan Hidup

Daerah Provinsi Banter!

3.Badan f'engelolaan

Lingkungan Hidup

Daerah Prolinsi JiJ!Ha

Bara!

4. Badan Lingkungan Hidup

Daerah Koia Tangerang Setatan

5. Badan Lingkungan Hidup

Ksbupalen Bogor 6. Dinas Tenaga Kerja Kota

(15)

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLRTahun 2016

ISSN 0852-2979

~ fJ~lt tdktl~r ""' flki txJtan S<ekali pada sa.at lahap );0nstrul:si t.o>d"MO"

"'0

sen'tra:> yang limbul melebJlli baku

ooara ambient yailu

PP No. ~·1 T.:muM1 000

terrtang Pe!igemdalian Pencemaran Udara

~"ny 11 ~rJd I

debit lliml'as.an peningka.tln debit

{mn011'/ impasan {1Ut!011} ~::Ii~r Tal'8k1Ltmd Clearing (pengurukan dan pPm;rt;:mo;:a: n lahan)

etae

denoan cara penculruran

<Ii bpanganlsampJing

terhadap parameter

{so..

NO••

eo.

Ibn Dc:bu) dQn

ana!is1; dati dengan

membandinlJkan dengan

baku rw'!U (talJoratortum)..

e peI1QUIJ1l'UI3A -1a

<1engan W3'Nancara

terhadap masyaraka't

~kibr ~I:.i k';;.w;;-G;:In

pu5l'iptek dan unluk

ana!isa data mengg unakan

mc:todc:~ _ibti!

~~ ~ ~II:IUU¥Udll

de!!gan C<lra observasi di

iapangan, sedanpkan

oo!uk a••.ansa data

me~n analisa

t",,,lit;otif romkll"n!i«Mif

- pemantauan pa a 1

UA1(Udara Ambient SaW) :

06'21'37.8" LS 106'41.)'07, 4-Sr UA:2 {Udara Ambient Dua) :

06"20'W,S' U;106''{Q'2<2,1'ST VA 3 (Udara Ambient T~) : 06"2r12,9'LS 106'39'55,5'BT I IaMn ma t:<.Jtan S<ekali pada saat lahap koMolru!c;i t:erlangS161g ma tutan S""J:ak pad •• saal '"h"p ko nstrul:sf t:erlangS161g mas enapa ~Ien Bogor .ememenan npr.:ungan

HiduD dan Kehularnan

2. Ba:tan Lingkungan Hidup

Daerah ProIMsi Banten

J._ B;,d,;m P<:ngdolQon

LinpkJJnpan Hidup

Daerah Promsi Jawa

bara!

4. Ba:tan Lingkungan Hidup Daerah Kola TanQeranp Se!atan

5.

Ba:tan Lingkungan Hidup

1<""'"",I •.nRnonr

6.

Dinas K!!.5Ehatan Kola

Tangerang Selatarl

1.. Dind:' ~~~izlil

Ka ten80 Dr

ememenan ng .ungan

H'dup dan Ke!WJtarnan 2. Ba:tan Lingkungan Hidup

Daerah ProIMsi Banten

3. Ba:tan Penge/olaan

Linpkunpan Hidup

D:I!::r.:1n

Prom~

kt..,,ta

Bara!

4. Ba:tan Lingkungan Hidup Daerah IV,,!a Tangeranp Se!atan

5.

Ba:tan LinpkunQan Hidup

KaI:01JpatenSogor

6.

Dinas Perhubuogan Kola

,,,nO""'MQ SPI:>t,,"

7. Dinas Perhubungan

Kabupatep Sogor

i~UI~lIl,,=ndll Hi! •.unjJdll

Hidup dan Kehut"rnan 2. Ba:tan Lingkungan Hidup

Daerah ProIMSf Bamen

3..

Ba:tan pengelolaan

lil>;rkIJ"IJ."n Hirlllp

Daerah Proms! Jawa

Barat

4~ 6d.Lts1 Lillylwll!:.ldll :HitJul-' Daerah Kota TangeranjJ Se!atan

mas enaga

Katilpa!en Doger demem.:!nan 'ng ungan Hidup darn Keh..,lapan

2.Badan LingJrungan Hidup

Daerah Promsi Banten

3. ~ P",ngc:lobQn

Unpkunit"n Hidup

Daerah Provinsi Ja'lla

I:\arat

4. Badan Linpkungan Hidup Daerah Kola TanQeran;; Se1atan

5.Bai'..anLingkungan Hidup

1<"",,,,,,I ••.n Rnonr

Ce. Dinas K!!.5eha'tan lVJta

Tangerang Sela1an

1__Dilld~ ~::.~:~h:tAelu

V,.abw....-aten 80 'Dr

dementE!f1an mil ungan Hldup darn KehlJtanan 2. Badal'! Lingkungan Hidul'

Daerah Promsi 8anteJ1

3.. Badan f'e.ngelolaan

Linpkuoit"P Hidul'

DiiJCr.:::Ih Promci J-3W;]

Barat

4. Badan Lingkungan Hidul' Daerah K!:>1aTangeranp Se1atan 5.Badan LinQlrunQanHiduD V.abupaten Bogor 6..Dinas Perhubungan!V:rta T"MOP"'''G S •. I;;rt;,M 7. Dinas Ped1ubungan V..abupateABopor ,,'!:~Hn:~lIl~'dllHPtl UII1:IdU Hidup darnKeOOtanan 2. Badan Linplrungan Hidup

Daerah Proms, BanteJ1

3..

Badan Pengelolaan

Ii.MQkIl"D"n Hirllfp

Daerah Promsi JaY/a

BaI{a!

4~~I LillblMJu\:Idl1 Hiuut1 Daerah Kola Tangerang Se1atan

(16)

a ~In ma~yarakat

:L"id~k

j"rj3diny~

bresahan ;ma~yarabt pada ~ pemulciman

yang <dekat dengan :lDkasllteglaran

189(;1 r li"yl<",'Ifd"

melebihi bakti mutu

)'!Ing dnet.opkan datam Pera!uran l(o,palB DAf'CTCN NoroorT Ta!!un 2013 o e po!!I1Qu <I ta def1gan wamancara terhadap nBSYarakat :;,ckibr 1cka::ii k1w~11

Puspiptek dan untllk

anallsa dala menp punal;an me1:odeanatisa kU',antitatif pengumpu an meloolt.ti peneukuran di Japangan, sedan!)l;an 'ImtlJk

;In:di~

rl:.~ membiandingkan doengan

baku mutu (laoor.:torilJm]. tlaSll ,anats I~ data harus

befasal dari laba<rirlorium

:romgtB::r"*rc:d:ib~

samp Ing pemanlau<fn : 100: 60J906.4:H1297W2,90; I Ct: 684245.00-929784Ij.OO: I C!?- RF!4!'i74 RIM"P7RU PI: Iro: 684051.83-9297461.27; 104: 684020.00·929""w1,00; ltr.!:d~jS~IL\lU4jL\llt<tIL~: 100: 683190.21-9297320.27; 107; 6S3~S1.7" 0207£10.16; 2:00: 683992.58-9299014.34; 2:02: 685168.50-9297205.16; 204: 684034.45-9296263.26; ZOO:682771.96·9297620.82; J.Ol, 080302.99-9Z96954.40, W3: 685195.64-9295431.92; Y'h:6S2784.67-D2D5Bt>5.D5; W7: 681570.45·9298845.11; 400: 683742.28-93009gj',47; Wi: d~{4!!~.I\I·\lZ\lI!!;Y::I.~!!; 404: 683931.95·9294115.29; ~; 600622.75·9297016.56; 501: 688011.02·92996OB.65; 503: 685858.37·9293775.21: 50'5: 679988.89-9295338.61; 507: 680376.47·9299743.73; 1"\11:d1J~'d~.»\I~\lr;w:>.1~; P02:: 684574.M-9297831.91; P03;, 6S~277 .1i1 02072011.86; F'04: 683381.74-9297819.16; FC5: 683676.61-929700;6.15; COI: 6B22C6.70-9294228.74: _ ma

_n

sekall

IP'Ida saa! 1~"~p ikonstrW:si. terlanp~q e ma bul.n •.•Ite~ pada saoal 1;01,;,,,, operasi berlangsung ~"" Sogor ntenan m;! lJlIgan

Hldup dan K~na1i 2.. Ib:iian Lin;!rungan Hidup

D.iillir.ahPromS'i9.n-t4n

3. B~ f'~l1gelolaan

Lity,fikunpa1'1 Hidup

Daerah Proms.! J;awa

Bara'!

"I. 8a(f,an Llnglrungan HIdUP Daerah K01<lTangerang ~1;::rjn

5 Ib:iian Lingkungan Hidup

Ka!Jo!JpaIB1'1Bogor

entenanl ng ligan

Ilidup dan j(ehut"""" 2.. Ib:iian Pengaw3s

r

en aoa NllIklir

3.

Ib:iian Lingrungan Hidup

Daerah Proms i Sant€fl

4. baaan t'engelolaan

Lin;;kungan Hidup

D:;aQ.-..h Prom.1 1:.WOlll Bara!

5. Ib:iian LinprunQan Hidup Daerah Kola Tangerang Seialan

'J.,

~,Li,¥U"y""'!#.kIp

Daerah K3bupaten T~nopr,."'O

7. Ib:iian Lingkungan Hidup KaiOOipalenBogor

~~Ien Sopor

ementenan ng u ngan

HldUp dan K_an3m 2. Bada!I Lingkungan Hidup

D~Qr;;jhPrevmsi g~ntGn

3.Bada!I Pengelolaan

L-iDakunosn Hidup

Daerah Promsi JaY/a

Batra:

4. ~ Llnglrungan Hldup

Daerah Kola Tangerang ~1;;!n

5. Bada!I Lingrungan Hidup

V.a~!en Bopor

. emen _l1an Ing ngan

Ilidup d~n'<Mut!!lr.t~

Z. Bada!I P'!!nga'f'ias Tenaoa NlIklir

3.Ba.:!an Lingkungan Hidup

Daerah Provinsi Santen

4. baod.an ">eng~lolaan

Ur.gkuoga1'1 Hidup

D:;,Clil.il.h Provin=::i Jaw ••

Bara! 5. BaodanLinprunpan Hidup Daerah If..otaTangerang Se:ia1an 0.~I Li''II'ul'II'''' Hi.lu!, I Daerah K.abupalen T~nDpr·"na

T.Ba.:!.anLingkungan HidupKa~ten Bopor

I

(17)

Presiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLRTahun 2016

ISSN 0852-2979

IokasiPantau

Institusi Pemanlauan ul1Qkungan Hidup

No.

Campall lingltungan Yang Cipanlau

l~i~-~~m~:ar.-ngan--llncikatorlParameter lSu mIlK

YangUlpantau

t

I

Ibmpak

Bentuk Pemanlauan lingkun~n Ifidup

,

Metode Pengumpulao &

A"ali •••Cata

I

C02: 033iW.zl-IIZVi3;'!O.U; C03: 682662.f>1-029i897.02; C04: &32t!5.Bl..gzgg627.68:

Sistem koordinat: UTM

Waldu &

Fr•••••••n~i Petak~na PengaWiJ5 Penerinta la~ra n

:I' IlmI\IU~n I mt'a:W\ B3 elan diiaksanakannva f'em!uran f'emeriiniah Nomor 101 lahun 201-4 lentang Pangolobiiln Limb." BJ '~w;::d;ln Fasijitas Cilipcu." DGiMO <Ian Fasiiitas f'endukung lainnya

I

Mpfnr1~ pPnOIIFT<pI';::m

dengan observasi dan

pGfhihmg;m di r"p''''gao,

sedangkan untcJkanalisa

data meneti1unabn anaea

kuaiitltif <Ian kuantit;rtit.

I t1.:::.I~mKNS 1 n.Rn KN.S"7 Spl::t~ ft bula n s-elcali p_d~ ,.~ talIap opera3i bertanOlsung

HAlAN I("'..m"nt.::-ri~nI intJK1Ino::.n

Hidup dan Kehu:alU~ 2.. B..cf •••P""""",,,.

Ten aga Nukli r :l. Dacf.onLinglwog.n Ilidup

Daerah Provinsi Bante<\

4. Bmddl FJ::Jly,=lult'fdll

lil:9kungan Hidup

Daerah ProWl:;1 Jama

Bara!

~. !>&:tan LmgkunganH.Clup

Daerah !'-cla Tangerang

SB1a1an

6.. Badan linakunQan H'rl'Jp Daerah Kabu paten TangeraOil

7. Badan lingkungan Hidup

1l..•~tQn Bogor

K~nt.:Jn:::.n I 1f'3Kllno~n

Hidup dan KehlUtaBan 2. B:odanP"r.g_wa.

Tenat;la NuI;lir

:I. DodDnLingkung.n Ilidup

Daerah Pn:J\msi Banta! 4. ~t Pt::t:ly,=lulddli

Lingkungan iHidup

Daerah PrcMlnSl Jawa

Bara!

~. ~ Llngtamgan JiIOUP

Daerah Kota Tang erang

S<-.Ja!an

6. BadmlinQ!:unQan l-U:Iup

Daerah Kabupaten Tangerang

7. Ba:ian lingkungan iHidup

K-.bup..;~Qn Sogor

f1! t-"'>:rnngk.3t.:m RadiD3l:tivitls Linglcung8n

. M~c:nut-.iPeraturan Kepala I"'Qtrurx:l~h;J;t1BEm

ON'CTrn Nam<>r 4 Tahun 2000 lemang Deko rmionil:9 Heatlof Nukllr 2. Memenul1i Peraturan Kepala 8APETEN Ncmor

6

Tahun 2011 lemang Deko rmionirg I n.t:ob.i Nllkr" Non RE!afclor I Mctodc pcngurnpulon melalui pengukuran di ."gao, .•ed••nglaoo

1II11uk anafisa da1a

membandlnpl<an d;'engan

baku mutu ()aborarorium).

HaSlI anallsls Clala haIus berasal dari laboralorium yang terakredilalsi

ribk ~mp:lins FCrTonbu.3n :

100: 683g 06.43-g2Q7~2.g0 101: eo~~ ~5.0()-9~S70+9.00 102: 684574.8g..g2Q76J;1.g1 103: 0840~ 1.8.3-9ZS74eo1.Z7 104: 684020.0o.Q2Q6QT1.00 100: t!~J~~ij.\lU-\l:./I!It>'JLOU 100; 6831 QO.21·Q2Q132:0.21 107: 683481.74-g2Q781 0.16 2m 683gQ2.58·Q2QQOI4.34 202: 685l68.5o.g2Ql2CJ5.16 ~: 684034.45-g2Q6263.26 2C6: 682711.96·g2Q162:0.82 ~1' R!!R:\R? Q!<.Q?PRQ!>4 4fl 300; 6851 B5.64-Q2Q54301.g2 305: eS27-fH.67 02D6&OIo.06 3IJ7:681570.45-g2QSS4-5.11 ~ e0:17~2.2(1·9:1D09G07.47 '102: 687485.1fJ·g2Q7836.28 '104::0839 31.~·9ZS~ 11 O.Zg '100: 680622.i5-Q2Q7816.56 :JOI:t!~~U 11.U:d-\l:./I!I!roI!.tj~ 503: 685858.37·g2Q37T6.21 Scl::lrn.:J cula n SEkafi pade s.aat talIap pasca operasl bertangsung

SATAN, J. K~cntc.ri~n Lin9llwne~n

Hidup dan Kehutanall z.. Dadsn reng.s'f#a!

Tenaga Nuklir

J.

e;"Otan LlngkunganHIClup Daerah Provinsi Bant€!1l 4. !>&:tan t'engelolaan

lingkunt;lan Hidup

Daerah Provins.i Ja.'IIa

Barat

5. Badan lingkungan Hidup

Daerah Kola Tangerang

Se!alan

II F\M.." I ioOI<1,no."Hirf,,1"

Daerah Kabu paten T.m 9gr"ng:

7. Badan lingkungan Hidup

I~~"n D0!l0r

• '-=-;OfnCnt=m:m Lin:llkung::l n

Hidup dan Kehulal1al\ 2.. D.&d4nr'engawa5

T enaga Nuklir

J. ~

Llngwngan :HldUP

Daerah Prolfflsi Banta!

4. b~ t'engelolaan

LirY,;.kungan Hidup

Daerah Provmsi Jawa

Barat

5.Badan lingkun ganHidu p

Daerah Ko1a Tangerang

Se!alan

1\ ~ I ."01)"0 Hirt••" Daerah Kabupaten

T"ng""'''9

7. Ba:ian lingkungan iHidup

(18)

1. Meomenuni Peratw-an Kepiila 8A.PETEN Nomor 4 Tahun 2000 !eDlang Drikamk:;ionmg Re,a1rtC<' t-fukiir 2. Meomenuni """ alw an ""11"'"' 8A.PETEN Nornor 6 Tahun 2011 !eDlang Dakomisioning f"..;.w.i N"k/ir ND\nRealctDr 3. PeratW"an, Kepiila DAr'CITN Nomor 7 Tahun 2013

lerrtang Nitai Batas KadlCalo;bV11as Unglrungan Pembonghran Sistem dan KompOnefI lnstrumentasi Nuldir Metode pengumpulan melalui poen9ulazan di IalJancan. sedanckan

unluk anansar dala

rnembandi ngkan dS'lgan

~ mu!u (!obor.rl>ariiJm}.

Hasil analisis data harus

berasal dariiaboratoriL<T.1 yangteralcredhasJI :!07: 08(1310:41.9299743.73; POI: 685168.50·9297205.15; P02: 68+574.811-9297831.91; F03: 684277.51·929729&.85; F04:683381.74-9297819.18; PO!;- RRJlR7flf!1.P~Q71"A8 1~: COt 6B2206.70-Q29.4228.74; C02: 68310021-m7320.27; 003.08Z002.J!1-t!291897.0Z, C04:683285.81-92We27.68;

Sistem koordinat UTM

TItiksampling perrGfltauan :

100: 683908.43·9297002.90; 101: 684245.00-9297&49 ..00: lGZ: 684574.89-9297531.91; 100: 684051.83·9297461.27; f01: 62{020.00 0206071.00; 1(1'5: 683859.90-9297502.50; 100 68319021·92973:20.27; 107: 083481.14-9297&111.10; 200: 683992.58-9290014.34; 2GZ: 685168.50-9297205.16; 2M:684034.45·9296263.26; 200: 682771.116-9297520.82;

mt·

R~R:\R~ P!I-Q~QRCl5441'1: 300:: 685195.64·9295431.92; 305: 682784.67-92956P5.95; J07:601 570.~5·9290045.11; 400 683742.28·9300blP7.47; 402: 637485.79·9297&36.28; 4G4: tlS;j~31.!f:I'~<:'lj41

!ti..

<:'~; 4G6 680822.75-9297&16.56; 501: 688011.02·9299f108.65; 500: 685858.37·9211377621; 5O'5c679988.89-9295338.61; 507: 6S0378.47~C200743.73; POI: 685168.50-9297205.15; P02: 68+574.811-9297831.91; POO. 08+217.G1-929729B.j)!j, F04:683381.74-9297819.16; F05: 683676.61-9297e66.15; C01: 5822OO.70-m4228.74; C02: 6831g(}21·m7320.27; C03: 6S2e-62.81-921!7S97.02: C04: 683285.81-112911627.68; Sistem ~-.oordinal:UTM

Selama1 bulan sekali pada saa! tahap pasC3 operas. bcrt~"g;;un9

BAT AN

L

Kementerian Un@!'.ungan

Hidup dan KehtllOi!<a!l 2. ~,Pernoaawas.

Tenaga NW;lir

3..Bad;m Ungkun9a n Hidup

O;:JC~h Pram:ji 8i:m~n

4. ~ P61gelolaan

Ung:kungan Hidup

Dd~I-I!I1I PIU\I-wI::.:i .f..:rNd

Sara!

05. ~DaerahUngkunga n HidupKola Tangerang Se!alan 6 R;rt;on, 1"'0\:""0"''' HidupDaernh j(,abupaten Tangerani<' 7. C~n li"ekun9~ n Ilidup Kabupa.len Bogelf'

L

Kernent:erian Ungkungan Hidup d an Kehutanan 2. 8adan Pen;awas Tenaga Ncl:lir

3. Badal! Un9kungan Hidup

DiJcr::ah PTo~j 8iJnb=n

4 8adan I"!!flgelo laan

~kun""n Hidup

Dd~1,d, PIuv-w~j "h:A"ld Bara!

5.8adan Ungkun9anDaerah V-ma TangerangH idup ~!atan tl R~ I ~1'n1J.~n HidupDaerahKabupaten Tangerang 7. D!OdanLin9kun9~" II idup I<:at>up:atenBogor

(19)

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLRTahun 2016

ISSN 0852-2979

Eentllk pemilntauan UI'IgIIunl)all ffillUp

lokasi Pantau Kcp<>b Ncroor 2009 menu

I

Pt!:fdtUJ.:K1 I<t:!!JCf1a 8APETEN Nomor •• lahun ~ !en1anQ De!komlSioriiog Reaktor Nuldir 2: Memenuhi P~-r.:mjJ"';l.n l(.pp;:;;1;J 8APETEN Nomor a Tahu" 2011 !entanlJ ~OmDioning !B!ita1asi Nukfir Nul. R.:dkl1.l. enu I Poroluran 8APETEN 4 Tdhu1! !-entanlJ Uemmo:slDmng Rea1ct« Nuldir 2.Memenuhi Peraturan !(.!!pala 8APETEN Ncroor R T"h.m :;'011 !en1anlJ ~iorr e tnl:!ldM ~lyull.UJ:.:IJ1 1apangan, sedangkan 1mIUK anahsa

=

membandifllikan d€<1gan

baku muiu {laboratoriuml. Hasil analisis data hams ber.asal dan laborirtorium ••.••.•9 _rQ<diQ.i

e

moblui """9u,"""",

1apangan, sedangkan

",auk ,",,,,fi,,,,, tJ4ko

membandingkan d€<1gan

baJO:umtitu (Ia!Joratanum) .. Hasil analisis data hams ber.asal dari Iaborirtorium yan~ terakredi1as4

samp Ing peman:a~ :

too. 083900.43'9297002.90, 101: 6~4245.00-929784ROO; ItrL: ~~"Of".~Y-~lblIWl.~l; 103: 684051.83-929746127; 104:684020.00-9296971.00; 105:683859.90-9297!YD2.50; 100: 683190.21-9297320.27; !O7: aS34S1.7.t.020791C.18; 200: 683992.58-9299014.34;

=:

aS6162.63 0207.w5.16; 204: 6~4034.45-929626326; roe: a02771.96·9297620.02; JOI: 686362.99-9298954.46; 303: (l8~19~.(I+929~4-31.92; 305: 682764.67·9295t\95.95; "JIJ/:~~10fU.43-~lblI:\1:\40.11; 400: 683742.2R·9300!"IB7.47; 402: 687485.79-929783e.28; 404: 683931.95-9294116.29: 4Ci3: 680622.75-9297816.56; !;o1'R~~n11 n?Q:;'J:lMM Rfi: 5ro: 685858.37'·9293776.21; 505: 870C99.90..C205n9.61; 507: 680376.47·9299743.73; P>:Jt.08~108.~o-929720!j. W, f'C2: 684574.89-9297831.91; !'J:)J; !J84271.~1·929TZ9S.M; f()4: 683381.74-92978111.16; I'\R1: tJ~3tj{t1.~1·~li,j~.10; 001: 6822C6.70-112>M228.74: C02: 683IQ021-9297320.27: 003: 682t!62.81-11297897.02: OD4: !M3265.81-11200627.88: §<;tpm IrnmrlinMf' jrrM samp 'ng pemanlauan : 100: aS300a.~2 0207002.00; 101: 684245.00-9297849.00; t02.034074.89-S297031.91, 103: 684051.83-9297461.27; 104: ~~4U2U.OO-~lbIW(1.UU; 105: 6~3859.90-9297ro2.50; 100: 683190.21-92~n2027; 107: 683481.74-9297819.16: 200: 683992.5&-9299014.34; :xl?' Ri!filf1~!i/1..Q?J:l7?n!> 1fl: 204: 684034.45·92Q8263.26; :m8:aS2771.Q6.C2076:ID.!!2; eama buldll ••••••• 5 pada .saal tabap pasca operasi berlangsung eama bu"'n :",I<:>ij pada Saill ""'&II' Vel>"" operasi ber!angsung en1enan ngan

HiuuV U"'.,Kid"" ••••"'" 2.. Badal! Pengawas

Tenab!a NUtlir

3. Badan LingkxJngan Hidup

Daerah PraWls' 8anten

4. Badan PenQelDlaan

Lingkungan Hidup

n;:u:~r;;;h Prnm:qi J;::;W;;J

Ba,a!

o.B<>d<ll1 u"slwn9"n f-lidup

Oaerah Ko1a Tangerang

C~~sn

6.. Badal! Lingkun9an HO:iup

[}d~fdllKdlJUJ.'d~1 Tangerang

I. _

Lin9l<ungan Hldup Kabupaten BDgDr . ementenan'ng ungan Hidup d"" V-clwbnan 2. Badan PengaYIas Tenaga NlikIir

3. Badan LingkxJn9an Hidup

uaerah I"ta_s, !;jan_

4. Badal! Pengelolaan

Lir.gkungan Hidup

Oaerah Provmsi Jaw.

ea,.aI

.~ R;wf;;m IiODknnO:;jn HirilIf' Daerah Kola Tangerang <;oj';"n

~men1enan 'lib! wngan

HiuuJ! Ud" KId"""-, ••• , 2.. Badan Peng_as

Tenaga NlMlr

3. Badan Linglrungan Hidup

Oaerah PrD>ms,Sanlen 4. Badal! PenQelolaan Lingkungan Hidup n~j:lir:Ah PmumQ .t~W;;J Ba,at 5. B;v.t"" Lingkunsan f-lidup Oaerah I<"Ma Tangerang C~tlln 6. Badan Lingkun9an Hrlwp Dd~ldll Kd1JUl-'dl~. Tangerang

I.

I:!ad3n lIn9IWngan HldlJp Kabupat8n Sogor • emen1enan nb! un9an

Hidup donV-cl>ub""",

2.. Badan Pengaylas

Tenaga Nuklir

:1- Badan Linglrungan Hidup Uaer1ih r'TavnSI !!anten

4. Badal! ?engelolaan

Lingkungan Hidup

Oaerah Pra'linsi Jawa

Sarat

;Ili R.~n I inok1lnO::ln t-lirh11i

Oaerah Kola Tangerang

(20)

103:685195.6<·93)5431.92; ID5: 69278t67~~5E1i5.g5; JOY: 68157H!-9a1BE45.11: 100: 68374i.2&-B3)OEBI.f7: ~ 681485.79-QZl7E:!.e.28; +04: 683931.95-QZl4116.29;

-iM &0622. n.g:;g7E16.56:

rot:

68a011.02-B£B9!':.:m.65;

m:

685853.37·93)3776.21; !05:679983.89-Q3)53J.S.61; 507: 6B037H7-g:;ggi4:P3:

rot

68J1ffi.5IJ-B~97L'05.15: ro2:684574.89-9~97&3U1; !'OJ 684277.51·9~97298,35; P04 eB33B1.7~·g::g7S1g.16; F'05 683frm.61·g:tg7re6.15: COt 6&2200,71),,9294228.74; C02: 6B310021-DiD7J20.27;

co~ WOO:2.aI4~n97.:!2;

CD4:

~814igg627.M;

Sistem~ooroin3t

Uni

i<I:I n~iln

Caerah Ka Jpa:en Tan~erii1'tI

'7- ead:n L ngl1Jn~an Hitfup Kablpat~n Bogor

(21)

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLRTahun 2016

ISSN 0852-2979

SEdangkan dampak-dampak fidakpenting yang dikelola dan dipantau. yang s.el'anjutnya akan di susun daIam Rencana Pemantauan L1D;P;ungan(RPt) sebalJai berikut :

Tabl!!l2.1..Matrlils Rencana pemantauan Dampak Tldak Penlfng Dlkelota dan Dlpantau Keglmn Pengembangalll Faslillas DIsposal Demo dan fasUltas Pen[Jukung Lalnnya dll'lawasan BATAtI. K;eluranan Muncul.

Kecamatm Setu. Kola Tangerang Selatm. Provinsi BaMen

:>aInpali Domes1ik I an Sampan Du",,,,,,,tik dllak:sar.akannya Peraturan Pemerintan Nomor !II t"",,,, 7n17 lentang Peng elolaan Sampan Ruman Iarooa oan Sampan So...j<>..nis Sampah Rumah T""9$; 2. Tidak te~adi peningkatan sampah domestk

. e

dilaksanakannya Pcr.rtur.ln Pemerinlah Nomor 81 tanm 2012 !entanQ Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan ~!lmpah ~ Sampah Rumah Tangga 2. Tidak 1erjadi peningkatan sampah domestiK eto e

deI1gan ObselV§Sl aan

perl1itwgan di

lapangan, sedangkan

,,,,,llIk "n.:o!i<;" <t.t;o

me~an analig

kualitatil dan kuantitatif.

e

d'ef1gan obsef'iasi dan

pcm~ di

lapangan. sedangkan

untuk ar.a!isa data

mel}QJ:I!IDakan anafig kualitatif dan kuantitatif.

eama Dulan seJ:a1l pada saal tahap Irm<itntk.i berlangsu ng eama bulan sekafi p~d~

=t

tahap operas! berlanQsu nQ

. ementenan Ing ngan

Hldup (Jan Kellutanan 2.. Badal! Pengawas

Tenaga Nuklir

J. "''''''''' I inokuno"n HirllJf1 Daerah Proms; Banbffi

4. Badan Pengelolaan

lingkumgan Hidup

Daerah From51 JaY/a

Ba.rai

5.

Badan LingkunlJan Hidup

D.uilr.iln ".01;;:11T:wngQr.ln:a

Se!a:an

6. Badan LingkunlJan Hidup

Daerah KabLlpaJen

Tangerang .

7. Badan LingkunlJan Hidup K3bupalen Bogor

• ememenan Ing ungan

Hidup dan Kehutanan

:::!_B:Nbn PCng>:JWWI:; Tenaga Nl6;lir

3..Badan lingkunlJan Hidup

Daerah Provi1si Banbffi

4. Badan Pengelolaan

lingkungan Hidup

Daerah Provi1si Ja'lla

Car"t

5.

Badan lingkunlJan Hidup

Daerah Koia Tangerang Se1aian

6.. Badan lingkunlJan Hidup

Daerah Kabup.a!!en

Tangerang

7__ • LillllkYtllJdll Hiuul-' K3bupalen Bogor

,ementenan mil',Ungan

HI(Jup dan Kefiutanan 2. Badan Pengawas

Tenaga Nuklir

-' ~,I inoblno"n HirllJr

Daerah Provinsi Santen

4. Badan Pef1gelolaan

lingkungan Hidup

Daerah Promsl Jawa

Bara:

5. Badan Lingkungan Hidup

O:;Clr:in V.o'b T:angQroiIng

Sela:an

i.t Badan Lingkungan Hidup

Daerah Kabupaler.

Tangerang

7. Badan lingkungan Hidup KabtJp31en Bogar

. ,••mentenan 11111'ngan

Hidup dan ~uianan 2.B3Q"" ~ ••~

Tenaga Nuklir

J.

Badan Lingkungan -Hidup

Daerah Promsi Banbffi

4. Badan Pef1gelolaan

Ling!:ungan Hidup

Daerah Provinsj Ja'l/a

Os •.•••

5. Badan Lingkungan Hidup Daerah If<DtaTangerang Seiatan

e· Badan Lingkungan Hidup

Daerah Kabupalen

Tangerang

7. a •••a...,Litl\,j1umlldll Hiuul' KabtJpalen Bogor

(22)

dilaksanakannya PeratlWan Pern!!l'il1tall Nomor &1 taOOn 2012 len!ang Pengelolaan Sampan Rumah Tangga dan

>:,,~

s..~

Sampah Rumah Tangga 2. TIIiak te~adi peningkatan sampah dome."1ik

dengan ohsetvasi dan

peffiilllrna;al!l di

lapangam. sed<mgkan

miuk anaiisa data

menggunakan analisa

kualita!if dan lruanti!latif.

. ementenan In ngan

Hidup dan KehU+.anan.

L

Ib:IanPel1!:!<l'NaS

Tenaga Nuklir

J.

Ib:IanUnglrungan Hidup

Oaerah Promsi Banten

4. Ib:Ian Pengelolaan

Lqj&ungan Hidup

Oaerah Proms; Jawa

B•••.•••

5. Ib:IanLinglrungan Hidup

Oaerah Kota Tangerang

~tan

6. B3'd.atl Unglrungan Hklup

Oaerah Kabupalen

Tangerang

7..

~I Lillgwlly.:fII HhJujJ

KablJpalen Bogor

.ementenan IIIg ngan

Hidup dan Kehulanan

L

8adan P_"aE

Tenaga NtMir

J.

8adan Linglrungan Hidup

Oaerah Promsi Bant€n

4. B3'dan Penge/olaan

Lingkunpan Hidup

Oaerah Proms] Jawao

B.•••.••t

5. 8adan Linglrungan Hidup

Daerah Kota TangeranlJ

Selalan

e.. BaJan Linglrungan Hidup

Daerah Kablipaier>

Tangeraonii

7~

Bd.ku:twUglV'.JflijdIIHtuuJ..'

KabtJpaten Bogor

Sumber:

(23)

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLRTahun 2016

KESIMPULAN

ISSN 0852-2979

Dengan

telah

disusunnya

Rencana

Pengelolaan

Lingkungan

Hidup

(RKL)

dan

Rencana

Pemantauan

Lingkungan

Hidup

(RPL)

adalah merupakan

suatu upaya untuk

mengendalikan

dampak

negatif baik yang timbul dari dampak penting hipotetik

maupun dampak tidak penting suatu kegiatan

pembangunan

fasilitas Demo Disposal dan fasilitas nuklir lainnya.

Dengan adanya Rencana

Pengelolaan

dan Pemantauan

Lingkungan

Hidup (RKL - RPL) juga

untuk meminimalisir

dampak-dampak

yang terjadi akibat kegiatan pembangunan

fasilitas Demo Disposal

dan fasilitas nuklir lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

1.

Badan Tenaga Nuklir Nasional,

Analisis Dampak Lingkungan

Hidup (ANDAL)

Rencana Kegiatan

Pembangunan

Reaktor Daya Eksperimental

(RDE), Irradiator dan fasilitas lainnya di Kawasan Nuklir

Serpong (KNS) - BAT AN, Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang

Selatan, Provinsi Banten, tahun 2016

2.

Badan Tenaga Nuklir Nasional,

Pusat Teknologi

Limbah Radioaktif,

"Perencanaan

Pembangunan

Fasilitas Disposal

Demo Limbah Radioaktif,

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat

Teknis",

Konsultan

Perencana, PT. Bahana Nusantara, 2013.

3.

Kementerian

Riset dan Teknologi,

Deputi Jaringan Iptek, Asdep Jaringan Penyedia

dan Pengguna,

"Kerangka

Acuan

Analisis

Dampak

Lingkungan

Hidup

(KA-Andal)",

Rencana

Kegiatan

Pengembangan

Kawasan

Puspiptek

- Serpong

seluas 460 ha di kecamatan

Setu, kota Tangerang

Selatan, provinsi

Banten

dan kecamatan

Gunung

Sindur, kabupaten

Bogor,

provinsi

Jawa Barat,

November 2014.

4.

Peraturan

Menteri Negara Lingkungan

Hidup Repub1ik Indonesia, Nomor

16 Tahun 2012, Tentang

Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

5.

Rencana Pengelolaan

dan Rencana Pemantauan

Lingkungan Hidup (RKL - RPL) Rencana Kegiatan

Pembangunan

Reaktor Daya Eksperimenta1, Irradiator dan fasilitas lainnya di Kawasan Nuklir Serpong

(KNS) - BAT AN, Puspiptek Serpong, di Kecamatan

Setu, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten,

tahun 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, pengembangan wisata halal merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjamin perlindungan hak dan kepastian hukum bagi para wisatawan termasuk wisatawan

Pada tabel 2 didapatkan laju reaksi rata-rata dan nilai koefisien korelasi formalin dan diketahui bahwa proses degradasi formalin adalah mengikuti orde 1 karena laju

Ada delapan pokok-pokok kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi Kota Padang, yaitu: (1) memindah pusat pemerintahan; (2) merevitalisasi Pasar Raya dan Pasar Satelit; (3)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN ...(Listijowati Hadinugroho) 61 umumnya memiliki kewajiban biaya bunga khususnya pada penggunaan hutang jangka panjang. Besar

Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs.Wagiran, M.Hum dan Pembimbing II: Drs. Kata kunci: keterampilan menulis, karangan narasi,

Dengan demikian, karakterisasi nonlinier dalam pengaruh eksitasi multinada dapat dijadikan salah satu metoda untuk menguji linieritas penguat daya frekuensi radio,

model pembelajaran PBL juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu siswa akan merasa malas untuk mencoba jika tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa

Secara umum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang dapat melaksanakan tugas yang dituangkan pada Laporan Akuntabilitas Kinerja yang disusun dalam rangka