Belajar tanggung Jawab, yuk!

(1)

Kelas Batita/Balita – ed. 2 – Tanggung Jawab – 1 –

MINGGU I

Belajar

tanggung Jawab, yuk!

AYAT KUNCI

Pengkotbah 9 : 10a

Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga.

SASARAN TEMA

Anak belajar mengetahui apa saja tugasnya dan mengerjakan sebaik-baiknya.

1. RENUNGAN PEMBINA

Bacalah dan Renungkan : Amsal 6:6-8

Pertanyaan Renungan :

1. Cobalah gunakan bacaan firman di atas untuk evaluasi diri, biasanya kita bekerja sekuat tenaga sampai tuntas saat ada pemimpin atau tidak?

2. Dari ilustrasi semut, bekerja secara bertanggung jawab seperti apa yang Tuhan kehendaki?

3. Pekerjaan seperti apa saja yang biasanya sudah menjadi tanggung jawab anak-anak yang anda layani? (mis: tanggung jawab minum susu sampai habis dan lain sebaginya).

4. Rindukah anda melihat anak-anak yang anda layani bisa bertanggung jawab seperti itu? Doakanlah supaya ibadah besok minggu dapat memberikan iman kepada mereka sehingga mengubahkan hidup mereka.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Games “Jangan Buang Sampah Sembarangan”

Siapkan : Hula hoop/tempat sampah/kardus, koran bekas/kertas bekas

(2)

Peralatan :

1. Botol aqua bekas/cup styrofoam, bola pimpong, tali, hiasan. 2. Gunting, lem, paku.

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(dibawakan oleh Anak bukan Pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan

Balita : Tanggung jawabku di sekolah Batita : Tanggung jawabku di rumah

Drama : Mengerjakan Tugas dengan sebaik-baiknya Kakak Pembina (masuk ke depan kelas) dengan gaya anak sedang mau pergi sekolah yang kesiangan dan sibuk mengerjakan PR. Pembina ceritanya sampai di sekolah lalu masuk kelas sambil ketakutan, menangis dengan sedih karena belum menyelesaikan PR, alasannya kebanyakan bermain.

Tidak lama, ibu guru masuk kelas lalu memangggil anak yang tidak mengerjakan PR. Ibu guru menjelaskan pada anak-anak itu tentang tanggung jawab sebagai seorang anak di sekolah. Menyadari kesalahannya, si anak minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi karena hal tersebut akan membuat Tuhan Yesus bersedih. – selesai Yuk kita beri tepuk tangan dulu… ^_^

Nah, adik-adik… Siapa di sini yang sudah sekolah? Kakak mau tanya nih, di sekolah adik-adik ngapain aja sih? (tunggu respon anak lalu lanjutkan bercerita) Siapa disini yang sudah bisa membaca? Wow..! Berarti adik-adik tahu tanggung jawab adik-adik di sekolah? (tunggu respon anak. Jika tdak menjawab bantu dengan jawaban “belajar, main, dll”) Okay. Adik-adik betul semua! Beri tepuk tangan buat adik-adik yang pintar-pintar.

Games

–“Jangan Buang Sampah Sembarangan”

Alat : Lihat di atas dibagian persiapan Peserta : Perorangan

(3)

Cara Bermain :

Letakkan hula hoop/tempat sampah/kardus lalu letakkan pada keempat sudut ruangan. Remaslah koran bekas/kertas bekas sehingga menjadi bola. Letakkan bola-bola itu dengan jumlah yang sama dalam tiap lingkaran itu. Buat 3 kelompok dan masing-masing berdiri disamping setiap lingkaran. Tugas setiap kelompok adalah mengosongkan lingkarannya dengan melemparkan bola-bola itu ke lingkaran kelompok lain. Jika ada bola yang mendarat di luar sasaran (di luar lingkaran) kelompok yang melempar bertanggung jawab mengambil bola itu untuk mengembalikannya ke lingkarannya sendiri.

Learning point :

Mengajarkan anak untuk bertangung jawab sekalipun tidak ada yang melihatnya.

Kata Kunci:

Aku anak yang bertanggung jawab! Yes.. Yes.. Yes…!!! Gerakan:

Aku anak yang : 2 ibu jari menunjuk kearah diri sendiri.

Bertanggung jawab : kedua tangan di putar seperti gulung benang.

Yes..yes..yes..!!! : dua tangan naik turun ke atas ke bawah saling bergantian.

Lagu

1. Aku Bahagia

2. Happy Ya.. Ya.. Ya.. 3. Kambing Embe-Embe 4. Selamat Pagi Bapa

4. CERITAKAN

Perumpamaan talenta

Nah, siapa yang mau mendengarkan cerita hari ini? Tunjukkan Gambar “seorang tuan mempercayakan hartanya kepada ketiga hambanya”

Suatu kali Tuhan Yesus menceritakan sebuah perumpamaan.

(4)

Muncul pembina atau kids leader yang berperan sebagai tuan dan ketiga hambanya sambil membawa “koin coklat”. Perankan adegan tuan yang membagikan talenta (koin coklat) kepada ketiga hambanya.

Pembina bacakan Matius 25:16

Pemeran hamba pertama membeli barang

(misal: HP atau benda yang lain) dari pembina yang lain seharga 5 koin. Kemudian menjualnya kepada orang lain (bergaya seperti sales) dan berhasil menjualnya senilai 10 koin. Pemeran hamba pertama tunjukkan bahwa sekarang ia telah punya 10 koin emas.

Pemeran hamba yang kedua membeli barang (misal: HP atau benda yang lain) dari pembina yang lain seharga 2 koin. Kemudian menjualnya kepada orang lain (bergaya seperti sales) dan berhasil menjualnya senilai 4 koin. Pemeran hamba pertama tunjukkan bahwa sekarang ia telah punya 4 koin emas.

Pemeran hamba ketiga menunjukkan 1 buah koin

ditangannya, memandang dengan malas dan mengantuk. Bergaya seperti sedang mengubur koin emasnya dan tidur Pembina bacakan Matius 25:19

Pemeran tuan datang dan berbicara kepada ketiga hambanya, setiap hamba membawa koin emas yang menjadi tanggung jawabnya.

Pembina bacakan Matius 25:20-21

Sementara ayat sedang dibacakan, pemeran hamba pertama bergaya (tanpa bicara) memperlihatkan hasil 10 koin yang diperolehnya, sang tuan senang dan mempersilahkan pindah ke belakang dirinya.

Pembina bacakan Matius 25:22 – 23

Sementara ayat sedang dibacakan, pemeran hamba kedua bergaya (tanpa bicara) memperlihatkan hasil 4 koin yang diperolehnya, sang tuan senang dan mempersilahkan pindah ke belakang dirinya.

Sementara ayat sedang dibacakan, pemeran hamba ketiga maju menghadap tuannya dan menyerahkan 1 koin yang dipercayakan kepadanya itu.

(5)

Pemeran tuan marah dan bergaya tanpa suara berbicara kepada hamba ketiga, kemudian memerintahkan pemeran pengawal menangkap hamba ketiga dan dibawa keluar ruang ibadah.

Pembina jelaskan bahwa dari ketiga hamba tersebut ada seorang hamba yang tidak bertanggung jawab karena tidak melakukan yang diperintahkan oleh tuannya.

Altar Call

Tantanglah anak-anak yang selama ini tidak menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya, misalnya: minum susu, membereskan mainan dan lain-lain. Doakan agar mereka menerima kasih karunia untuk memampu-kan mereka melakumemampu-kan tanggung jawab dari semua tugas yang diberimemampu-kan.

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Membuat Maina

Peralatan: lihat diatas dibagian persiapan Cara Membuat :

1. Ambillah sebuah botol bekas aqua potong bagian atasnya atau ambillah sebuah cup styrofoam ukuran kecil.

2. Ambil bola pingpong lalu lubangi bagian tengah dengan paku hingga tembus ke sisi yang lainnya.

3. Masukkan seutas tali dan ikatlah pada kedua sisi luar lubang hingga bola tidak bergerak-gerak lagi.

4. Hias cup dengan kertas origai/krep. Lubangi bagian atas 1 sisi saja

5. Ikat tali tadi lubang tersebut. Mainkanlah supaya bola pingpong bisa masuk ke dalam cup.

(6)

Tunjukkan Gambar “Pengkotbah 9:10a”

7. KOMITMEN

Buatlah kesepakatan dengan anak untuk :

1. Anak mau membereskan mainannya setiap hari.

2. Mengisi RHA setiap hari dan menghafal ayat hafalan sebelum dan sewaktu bangun tidur.

Doa Penutup

(dibawakan murid dan bukan pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak-anak)

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(7)

MINGGU II

Aku Mau Belajar

BerTanggung Jawab

AYAT KUNCI

Pengkotbah 9 : 10a

Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga.

SASARAN TEMA

Anak belajar menyelesaikan tugas yang diberikan olehnya.

1. RENUNGAN PEMBINA

Renungkan: yohanes 19:30, Filipi 2:5-8

Pertanyaan Refleksi :

1. Menurut Anda, tugas apakah yang harus dilakukan Yesus selama ia hidup di dunia sebagai manusia?

2. Teladan apakah yang hendak Tuhan Yesus tunjukkan dengan perkataanNya di Yohanes 19:30?

3. Menurut Anda tugas apakah yang sebenarnya menjadi tanggung jawab dalam diri anak-anak yang Anda layani? Apakah mereka dapat menyelesaikan tanggung jawab mereka itu?

4. Doakanlah supaya anak-anak yang Anda layani dapat menerima iman dari ibadah yang mereka ikuti ini, sehingga dapat menyelesaikan tanggung jawab dari tugas yang dipercayakan kepada mereka.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Games Batita-Balita : Edarkan Barang

Siapkan : buku, bola, topi, pensil, amplop persembahan, dan benda-benda lain yang tidak pecah ketika jatuh.

Aktifitas : “Membuat Cereal” Siapkan:

(8)

1. Cereal, mangkuk plastik, sendok plastik, tissue basah dan kering. 2. Kantung plastik sampah.

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan :

Minta anak untuk menaruh tasnya ditempat yang sudah ditentukan. Sebelum mulai, minta anak membereskan mainan, bahkan mereka yang tidak main pun minta untuk membantu.

Lagu :

1. I Love You Jesus 2. Aku Anak Raja,

Engkau Anak Raja 3. Tanganku

4. Kubersyukur

Games

– Edarkan Barang Batita dan Balita

Alat : Lihat pada bagian persiapan Peserta : Perorangan

Waktu : 10 Menit Cara Bermain:

Anak-anak berdiri membentuk lingkaran. Berikan sebuah benda kepada setiap anak-anak(misalnya buku, bola, topi, pensil, amplop persembahan, dan benda-benda lain yang tidak pecah ketika jatuh).

Ajaklah anak-anak bernyanyi sambil mengedarkan benda itu searah jarum jam. Lakukan hal ini sampai ada anak yang menjatuhkan benda yang diterimanya. Anak yang ceroboh ini harus dikeluarkan dari lingkaran (benda yang jatuh tetap berada dalam lingkaran).

Ketika anak yang menjatuhkan benda itu semakin bertambah, maka permainan ini akan semakin sulit. Mengapa? karena meskipun jumlah anak berkurang, tetapi benda yang diedarkan tidak berkurang. Akibatnya, anak yang masih bertahan ada yang memegang lebih dari satu benda. Bayangkan betapa repotnya dia!

(9)

Catatan :

Jika sampai beberapa waktu belum ada anak yang menjatuhkan benda, maka percepat putaran benda itu. Kakak pembina dapat mempercepat tempo lagu. Variasi :

Ketika kakak pembina berkata “ganti arah”, maka anak mengubah arah perpindahan benda dari searah jarum jam menjadi berlawanan arah.

Mengajarkan anak bertanggung jawab atas segala sesuatu kepunyaannya. Kata Kunci:

4. CERITAKAN DRAMA

Yesus Mati Buat Kita

1 Pembina : Pilatus, 1 Pembina : Yesus, 1 Pembina : Narator

Narator : Yesus adalah Anak Allah yang tunggal. Nah, salah satu tugasNya Yesus adalah mengajar semua orang tentang Allah. O..o... Tetapi tidak semua orang mau mendengar perkataanNya, loh. Malah, sebagian orang membenci Yesus. Mereka memerintahkan agar Yesus ditangkap dan dibawa ke hadapan Pak Pilatus, sang Gubernur. Wah, kira-kira apa sih kesalahan Yesus sampai diadili sama Pak Pilatus sang Gubernur? Yuk, kita dengar wawancaranya berikut ini.

Pilatus : “Apakah Engkau ini raja?”

Yesus : “Ya. Apa yang kamu katakan itu benar.”

Narator : Hal ini membuat musuh-musuh Yesus menjadi marah. Mereka berbohong dan mengadukan hal-hal yang jahat tentang Yesus, tetapi Yesus diam saja. Pak Pilatus tahu bahwa Yesus tidak melakukan kesalahan apapun. Sampai tiba suatu hari Pak Pilatus berkata kepada orang-orang itu

(10)

orang tawanan dari penjara. Apakah aku harus membebaskan Yesus? Atau apakah aku harus membebaskan Barabas?”

Narator : Barabas adalah seorang pembunuh. Tapi orang-orang berseru dan berteriak, “Bebaskan Barabas! Bunuh Yesus !” seru mereka. Pilatus : “Tunggu.. Tunggu. Memangnya ada yang telah dilakukan oleh

Yesus ?” (Pilatus heran)

Narator : Orang-orang berteriak lebih keras lagi, “Bunuh Yesus! Salibkan Dia!” Pak Pilatus tidak suka mendengar keinginan orang-orang itu, tetapi dia menyuruh para pengawalnya membawa Yesus. Mereka memakukan Yesus di atas sebuah salib kayu. Orang-orang berdiri sekeliling-Nya dan menyaksikan semua itu sambil menertawakan-Nya. “Turunlah, kalau Engkau memang hebat,” seru mereka.

Adik-adik, Yesus bisa saja turun lalu memanggil bala tentara malaikat untuk menolong-Nya. Tetapi Yesus tidak melakukan semua hal tersebut. Dia tetap berada di atas salib itu sampai mati. Itulah yang diinginkan oleh Allah, Bapa-Nya. Allah meminta Yesus untuk mati memikul hukuman atas dosa semua orang. Karena Yesus mati di kayu salib, Allah mengampuni dosa-dosa menusia dan menjadikan mereka bagian dalam keluargaNya yang istimewa. Jadi, Tuhan Yesus itu menyelesaikan tugasnya. Dia datang ke dunia untuk mengorbankan nyawaNya supaya kita selamat dan masuk surga.

Learning Point :

Melatih anak untuk terus berusaha mengerjakan tugasnya sampai selesai. Mengerjakan PR, makan atau minum susu harus habis.

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Membuat Cereal

Peralatan : Lihat di atas di bagian persiapan Cara Membuat :

1. Jejerkan beberapa macam cereal di depan. Siapkan susu cair.

2. Bariskan anak. Berikan cup dan sendok.

3. Tuangkan cereal pilihan anak. Tuangkan juga susunya.

4. Berikan contoh bagaimana cara makan sendiri yang baik dan rapi (minta anak makan sendiri tidak dibantu orang tua/pembina).

(11)

7. KOMITMEN

Pengulangan di rumah:

1. Anak mau menghabiskan makanannya di rumah setiap hari.

2. Mengisi RHA setiap hari dan menghafal ayat hafalan sebelum dan sewaktu bangun tidur.

Doa Penutup

Doa Bapa Kami

(dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Doa Berkat

(12)

MINGGU III

Kalau Janji

Harus Ditepati

AYAT KUNCI Pengkotbah 9 : 10a

Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga.

SASARAN TEMA

Mengajar anak untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai.

1. RENUNGAN PEMBINA

Renungkan: Yosua 5:13 – 6:27

Pertanyaan Renungan:

1. Menurut anda apakah yang sebenarnya menjadi kunci keberhasilan Yosua dan bangsa israel berhasil merebut kota Yerikho?

2. Sudahkan anda memiliki karakter seperti yang dimiliki Yosua dan bangsa Israel waktu itu?

3. Doakanlah anak-anak yang anda layani, supaya merekapun dapat memiliki karakter seperti itu.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Games – Dog Fight Batita dan Balita

Peralatan: Kertas A4 atau origami Aktivitas Membuat Teropong Peralatan:

1. Karton, selotape hitam, tali. 2. Lem kertas.

(13)

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan : Bermain dan Olahraga

Ajak anak untuk melakukan yel-yel. Lalu minta mereka untuk menjadi pesawat (olahraga keseimbangan) dengan cara berdiri dengan satu kaki, tangan direntangkan, lakukan sambil berdengung.

Games

– “Dog Fight”

Alat : Kertas A4 atau origami Peserta : Perorangan

Waktu : 10 Menit

Di kalangan para pilot pesawat tempur istilah “dog fight” berarti pertempuran di udara. Seperti koboi, para pilot itu berduel satu lawan satu, berusaha menjatuhkan pesawat musuh ke bumi.

Berikan selembar kertas bekas kepada setiap anak. Ajaklah mereka membuat pesawat mainan dari kertas. Kemudian, buat 2 kelompok dengan jumlah anak yang sama banyaknya. Tariklah garis yang membagi ruangan menjadi 2 bagian.

Setiap kelompok menempati satu bagian ruangan dan berdiri berhadap-hadapan.

Ketika kakak Pembina memberi aba-aba “mulai”, semua anak-anak berusaha melemparkan pesawat sebanyak-banyaknya ke daerah lawan. Dalam hal ini, anak tidak boleh merusak bentuk pesawat. Kemudian, setelah 5-10 menit perintahkan mereka

berhenti. Hitunglah berapa pesawat yang jatuh di setiap wilayah. Kelompok yang di wilayahnya paling sedikit terdapat pesawat jatuh dinyatakan sebagai pemenangnya.

Learning point : Mengajarkan anak untuk mengerjakan segala sesuatu dengan baik (misalnya : mulai dari membuat pesawat harus belajar sampai bisa walaupun hasilnya kurang bagus tapi sudah berusaha sampai melemparkan ke wilayah lawan dengan tidak merusak bentuk pesawat

(14)

merupakan bentuk apresiasi dari tanggung jawab anak) Kata Kunci:

Lagu :

Yesus Sayang Semua

Kakiku ke Depan, Kakiku ke Belakang dan Digoyang-goyang

Aku Pahlawan Kecil Ku Mau Cinta Yesus

4. CERITAKAN

Allah memenangkan perang

Yos 6

Tunjukkan Gambar “Kota Yerikho”

Yosua dan orang Ibrani sampai ke tanah perjanjian yaitu negeri Kanaan. Ternyata kebanyakan orang yang tinggal di sana adalah musuh-musuh mereka. Di dalam negeri Kanaan ada Kota Yerikho yang besar terletak di seberang Sungai Yordan.

Nah, kota itu dikelilingi oleh tembok-tembok batu yang tinggi. Raja Yerikho tidak suka melihat kedatangan orang Ibrani. “Kita akan memerangi mereka, kalau mereka bergerak terlalu dekat,” katanya kepada prajuritnya. Yosua tahu bahwa Yerikho adalah kota musuh. Allah berkata kepadanya, “Kamu harus berperang melawan orang Yerikho, tetapi jangan takut. Aku akan menolongmu memenangkan perang itu.”

Allah memberikan suatu strategi perang yang khusus kepada Yosua, lalu Yosua memberitahukannya kepada bangsanya. Mereka harus berbaris dan berjalan mengelilingi tembok-tembok kota Yerikho tanpa berbicara sama sekali. Empat orang imam akan memikul tabut, sementara imam-imam yang lain meniup terompet. Padahal, mereka mau perang loooohhh... Tapi,

(15)

kira-Kelas Batita/Balita – ed. 2 – Tanggung Jawab – 15 –

kira orang Ibrani mau engga ya memikul tanggung jawab sebesar itu? (tunggu respon anak) Waaahhh.. ternyata orang Ibrani melakukan apa yang Allah katakan itu, loh adik-adik...

Inilah yang Allah perintahkan kepada mereka. Selama enam hari, setiap harinya, mereka berjalan mengelilingi kota satu kali. Lalu mereka kembali ke perkemahan. Pada hari ketujuh, bangsa itu berbaris lagi untuk mengelilingi kota. Tetapi kali ini, mereka mengelilingi kota itu sampai tujuh kali. Kali ini, sewaktu imam-imam melakukan putaran yang ke tujuh, para imam bersama-sama meniupkan terompet mereka. Kemudian, tiba-tiba terdengar bunyi gemuruh... (ggrrrhh...) Tembok Yerikho runtuh!!! Semua orang berteriak-teriak. Tembok Yerikho runtuuuhh...

Bangsa Ibrani langsung memasuki kota dan merebutnya dari tangan musuh mereka. Allah menunjukkan cara untuk memenangkan perang kepada bangsa Israel dan mereka pun menang. Mengapa? (tunggu respon anak) Karena mereka melakukan tepat seperti apa yang Allah katakan. Mereka menepati janji mereka terhadap Yosua untuk mengelilingi kota Yerikho 7 hari tanpa bicara.

Point : Melatih anak untuk melakukan tanggung jawab dengan sukacita tanpa mengeluh.

Altar Call

Doakan anak-anak yang mau menjadi anak yang suka menolong orang tuanya

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

MEMBUAT Teropong

Peralatan : lihat diatas dibagian Persiapan Cara membuat:

(16)

7. KOMITMEN

Minta kesepakatan dengan anak untuk mempraktekan ayat hafalan untuk dijadikan kesaksian pada hari minggu di KEGA.

Doa Penutup

(17)

aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami

Doa Berkat

(18)

MINGGU IV

Bertanggung Jawab

Melakukan firman

AYAT KUNCI Pengkotbah 9 : 10a

“Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga.” SASARAN TEMA

Mengajar anak untuk mengetahui bahwa setiap tugas yang diselesaikan ada upahnya.

1. RENUNGAN PEMBINA

Renungkan: Keluaran 16

Pertanyaan Refleksi:

1. Apa sebenarnya yang membuat orang-orang Israel sering bersungut-sungut kepada Allah?

2. Menurut anda hal terpenting apakah yang seharusnya orang Israel miliki supaya tidak bersungut-sungut?

3. Rindukah anda melihat anak-anak yang dilayani tidak lagi bersungut-sungut? Doakanlah supaya di minggu ini mereka mendapatkan pewahyuan dari Tuhan.

2. PERSIAPAN

VCD Lagu

Games : Batita dan Balita “Buka Kado”

Siapkan : Balon dan kertas potongan kecil berisi perintah. Aktivitas “Membuat Sablon Hati dan Bintang”

Peralatan :

1. Karton buffalo warna-warni pastel A4 bagi 2 untuk tempat cetakan. 2. Karton buffalo putih A4 bagi 2 yang sudah dilubangi bentuk hati atau

(19)

3. Beberapa spons (jika memakai lebih dari 1 warna), cat air warna-warni, wadah untuk cat air, spidol warna warni, tissue basah.

3. ACTIVATE

Doa Pembuka

(dibawakan oleh Anak bukan

Pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan : Puppet Show Abbas

Abas mengajak adik-adik semua bernyanyi “Tanganku Kerja Buat Tuhan” lalu minta mereka toss dengan 5 orang yang berbeda. Tanyakan anak, apa yang akan mereka lakukan di rumah sebagai anak yang bertanggung jawab? Apakah mereka mau membereskan mainan setelah main? Mau menghabiskan makanan? dll. Sambung dengan melakukan kata kunci.

Kata Kunci:

Games

– Buka Kado

Alat : kertas, kotak, kertas kado Partisipan : Perorangan

Waktu : 10 Menit

Tuliskan beberapa perintah yang harus dilakukan partisipan pada potongan kertas. Masukkan setiap kertas ke dalam satu kotak dan dibungkus dengan kertas kado.

Partisipan membentuk lingkaran. Berikan salah satu kotak kado kepada anak, lalu mengedarkan kado itu sambil bernyanyi. Sementara itu, anda menutup mata dan berkata : “ S.t.o.p ! “. Saat itu juga, anak berhenti mengedarkan kado. Anak yang memegang kotak kado harus membuka bungkusan kertas kado dan temukan selembar perintah dalam kotak. Setelah itu, anak melakukan perintah yang ditulis di kertas.

(20)

Mengajak anak untuk tidak mengeluh melakukan hal yang tidak diinginkan.

Lagu :

1. Naik Kereta Api

2. Twinkle-Twinkle Little Star 3. 12 Murid Yesus (Kevin+Karyn) 4. Bapa Sentuh Hatiku

4. CERITAKAN

Orang Israel bersungut-sungut

“Kami kepanasan,” orang-orang mengeluh. “Kami kelaparan,” mereka menggerutu. “Kita mau pergi ke mana sih ?”

Orang Israel besrsungut-sungut. Mereka bertanya-tanya. Musa menghela napas panjang dan menggeleng-geleng kepalanya. Allah telah membebaskan orang-orang Ibrani. Kini Allah menuntun mereka kembali ke tanah istimewa disiapkan kepada Abraham, Ishak, dan Yakub. Mereka seharusnya bersyukur. Mereka seharusnya gembira. Namun, yang selalu mereka lakukan hanyalah mengeluh dan menggerutu.

“Kami kelelahan.” “Kami kehausan.”

“Kita sudah sampai atau belum sih?”

Maka Musa berdoa kepada Allah dan Allah pun menjawab. Musa memukul gunung batu dan air segar memancar dari bongkahan gunung batu. Tunjukkan Gambar “Air keluar dari batu”

Allah mengirimkan burung puyuh berdaging empuk saat makan malam tiba.

Tunjukkan Gambar “Burung Puyuh untuk orang Israel” (

(21)

Lalu saat pagi, Allah menutupi tanah dengan kepingan manna yang berwarna putih dan manis (orang-orang menyebutnya “manna” yang berarti “Benda ini rasanya enak-apa pun itu!”)

Tunjukkan Gambar “Manna”

Apakah bangsa Ibrani ini berhenti menggerutu? Sekejap pun tidak. “Kita tersesat.” “Kami takut.” “Seharusnya kita tetap tinggal di Mesir.” “Jangan gegabah dan sembarangan bicara!”

Ujar Musa. “Allah telah berjanji untuk membawa kita ke negeri yang istimewa. Dia telah memilih kita sebagai umat pilihan-Nya. Dia dapat dipercaya dan akan melakukan yang terbaik bagi kita.”

Memang demikianlah yang diperbuat Allah. Hari demi hari, Allah memimpin mereka dengan tiang awan yang tebal. Saat malam, tiang api yang menyala-nyala diberikan Allah untuk memimpin mereka.

Tunjukkan Gambar “Tiang Awan & Tiang Api”

Allah juga menunjukkan jalan kepada mereka untuk melewati padang gurun. Kemudian Allah memanggil Musa ke atas gunung. Dia memberikan sepuluh hukum penting yang akan menuntun umat menjalani hidup yang baik dan bahagia.

Akhirnya, Allah pun menunjukkan cara membuat tabernakel. Tabernakel adalah sebuah tenda tempat umat Allah dapat menyembah dan memuji nama-Nya. Dengan adanya Tabernakel, seharusnya umat Allah menjadi sadar. Namun mereka justru masih menggerutu.

“Apa yang terjadi?” “Mengapa lama terjadi?” Bukan, “Mungkin sebaiknya kita menyembah ilahi lain saja.”

Begitulah, umat Allah terus mengeluh sepanjang pejalanan. Sampai akhirnya mereka hampir tiba di Negeri yang dijanjikan.

Tunjukkan Gambar “Wajah Bersungut-sungut”

Nah,seperti inilah wajah bersungut-sungut yang sangat tidak disukai oleh Tuhan

(22)

Point :

Dalam melakukan tanggung jawab sebagai anak harus dengan hati yang sukacita.

4. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Membuat mencetak hati

Peralatan : Pola gambar hati dan gambar bintang Cara Membuat :

1. Ambil karton buffalo ukuran A4 bagi 2 untuk tempat mencetak hati atau bintang.

2. Ambillah karton yang sudah dilubangi tengahnya dengan patern bintang atau hati (pilih salah satu saja. Hati untuk anak perempuan, Bintang untuk anak laki-laki).

3. Siapkan cat air beberapa warna dalam beberapa wadah yang berbeda. Masing-masing warna siapkan spons yang berbeda.

4. Letakan karton yang tengahnya telah dilubangi di atas karton yang akan dicetak.

5. Ambillah spons yang telah disediakan, celupkan ke dalam cat air lalu minta anak untuk mengoleskan spon itu perlahan diatas karton yang berlubang hingga membentuk hati/bintang yang sempurna di karton buffalo.

6. Tunggu sampai kering, lalu bantu anak menuliskan kata-kata di kertas tadi. Seperti : nama anak (hati) Yesus/papa/mama atau nama anak (bintang) Surga, dll.

7. Setelah jadi, berilah tanda tangan. Lalu, silakan ditempel di tembok KEGA (jika memungkinkan).

(23)

7. KOMITMEN

Minta anak untuk mau menghabiskan makanannya dan mau membereskan mainannya setiap hari.

Doa Penutup

Doa Bapa Kami

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini

Daniel

(24)

makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.