KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KARYA HUSADA NO: A.001/ORG/DIR/RSUKH/II/2017
TENTANG
PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM KARYA HUSADA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KARYA HUSADA Menimbang :
a. bahwa dalam rangka tertib administrasi dan perlu adanya struktur organisasi rumah sakit.
b. bahwa dalam rangka agar pengorganisasian rumah sakit dapat berjalan lancar, perlu mengangkat perangkat organisasi dengan tugas pokok dan fungsi yang jelas.
c. bahwa sehubungan dengan hal yang tersebut di atas, perlu menetapkannya dengan surat keputusan.
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan; 2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit ;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1045 tahun 2006 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KARYA HUSADA
TENTANG STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM KARYA HUSADA Kesatu : Mengangkat beberapa pegawai Rumah Sakit Umum Karya Husada (nama-nama terlampir)
sebagai perangkat struktur organisasi Rumah Sakit Umum Karya Husada.
Kedua : Struktur organisasi Rumah Sakit Umum Karya Husada ditunjuk oleh direktur Rumah Sakit Umum Karya Husada, terdiri dari Komite Medik, Komite Keperawatan, Satuan Pengawas Internal, Kepala Bagian Medis dan Keperawatan, Kepala Bagian Umum dan Keuangan, dan Kepala Bagian Penunjang Medis.
Ketiga : Masing-masing Kepala Bagian akan membawahi beberapa Kepala Seksi (seperti terlampir) Keempat : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Surat Keputusan ini dibebankan pada
anggaran Rumah Sakit;
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak penetapan, dan apabila dikemudian hari didapatkan kekeliruan, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Keenam : Dengan ditetapkannya keputusan ini, struktur organisasi yang ditetapkan sebelum surat keputusan ini, dinyatakan tidak berlaku lagi.
Tembusan :
1. Direktur PT. KARYA BUDI ABADI PERDAGANGAN 2. Arsip
3. Yang bersangkutan
Ditetapkan di: Perdagangan Pada tanggal : 01 Februari 2017
Direktur RSU Karya Husada
▸ Baca selengkapnya: sk pengangkatan kepala laboratorium
(2)LAMPIRAN I
SK DIREKTUR NO : A.001/ ORG/ DIR/ RSUKH/ II/ 2017
TENTANG : STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM KARYA HUSADA STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM KARYA HUSADA DIREKTUR
Satuan Pengawas Internal Komite Keperawatan
Sub Bagian Umum &
Keuangan Sub Bagian Penunjang Medis Seksi Medis &
Keperawatan
Karu UGD
Karu Lantai III
Karu OK Karu VK Karu Baby Karu Nifas Karu HCU Pelaksana Keuangan
Pelaksana Rekam Medis
Pelaksana Umum & Tata Usaha Pelaksana Radiologi Pelaksana Patalogi Klinik Pelaksana Farmasi Pelaksana Gizi Unit Laundry
Unit Kebersihan & Cleaning Service
Unit Resepsionis
Unit Peralatan
Unit Satpam Komite Medik
Karu Rawat Jalan
LAMPIRAN II
SK DIREKTUR NO : A.001/ ORG/ DIR/ RSUKH/ II/ 2017
TENTANG : MENGANGKAT PERANGKAT ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM KARYA HUSADA
NO NAMA PENDIDIKAN JABATAN
1 Omar Sazaly Aldy Spesialis Anak Komite Medik 2 Ester Simanungkalit S1 Kedokteran Komite PPI
3 Rosmaida Rumapea D3 Keperawatan Komite Keperawatan 4 Jhon Effraim Ginting Spesialis Penyakit Dalam Direktur
5 Guntur Lumbansiantar S1 Ekonomi Satuan Pengawas Internal 6 Jon Pangarapan Saragih Spesialis Paru Seksi Medis dan Keperawatan 7 Risna Sinaga S1 Psikologi Sub Bagian Umum dan Keuangan 8 Ferdi Lumbangaol D3 Analis Kesehatan Sub Bagian Penunjang Medis 9 Ester Simanungkalit S1 Kedokteran Karu UGD
10 Rosmaida Rumapea D3 Keperawatan Karu Lantai III
11 Herlina Purba D3 Keperawatan Karu OK
12 Wahyu Indah D3 Kebidanan Karu VK
13 Selliani D3 Kebidanan Karu Baby
14 Dina Sonata Hutahaean D3 Kebidanan Karu Nifas
15 Arifanly D3 Keperawatan Karu HCU
16 Yulia Ainun Damanik D3 Keperawatan Karu Rawat Jalan 17 Even Sitorus Spesialis Radiologi Pelaksan Radiologi 18 Renatha N.H Nainggolan Spesialis Patologi Klinik Pelaksana Patologi Klinik 19 Gusfina R.M Nainggolan S1 Apoteker Pelaksana Farmasi
20 Erma Domiana D3 Gizi Pelaksana Gizi
22 Blucher Sitio D3 Anastesi Pelaksana Umum & Tata Usaha
23 Ita Sumiati D3 Kebidanan Pelaksana Rekam Medis
24 Tatar Sinaga SMU Unit Kebersihan & Cleaning Service
25 Greta Hutagalung SMU Unit Laundry
26 Rudianto SMU Unit Satpam
27 Firiah Sari Damanik SMU Unit Receptionist
LAMPIRAN III
SK DIREKTUR NO. : A.001/ ORG/ DIR/ RSUKH/ II/ 2017
TENTANG : URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERANGKAT ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM KARYA HUSADA
NO JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI
1. Komite Medik 1. Membantu direktur rumah sakit menyusun standar pelayanan medis dan memantau pelaksanaannya 2. Melaksanakan pembinaan
etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi 3. Mengatur kewenangan
profesi antar kelompok staf medis
4. Membantu direktur menyusun medical staff bylaws dan memantau pelaksanaannya
5. Membantu direktur rumah sakit menyusun kebijakan dan prosedur yang terkait dengan mediko-legal
6. Membantu direktur rumah sakit menyusun kebijakan dan prosedur yang terkait dengan etiko-legal
7. Melakukan koordinasi dengan kepala bidang pelayanan medik dalam melaksanakan pemantauan dan pembinaan pelaksanaan tugaskelompok staf medis 8. Meningkatkan program
pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan dalam bidang medis
9. Melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medis antara lain melalui monitoring dan evaluasi kasus bedah, penggunaan obat, farmasi dan terapi, ketepatan, kelengkapan dan keakuratan rekam medis, tissue review, mortalitas dan motdibitas, medical
1. Memberikan saran kepada direktur rumah sakit/Kepala bidang pelayanan medik
2. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan medik
3. Menangani hal-hal yang berkaitan dengan etik kedokteran
4. Menyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harus dilaksanakan oleh semua kelompok staf medis dirumah sakit
care review/peer review/audit medis melalui pembentukan sub komite-sub komite
10. Memberikan laporan kegiatan kepada direktur rumah sakit
2. Komite PPI 1. Memimpin, mengkoordinir dan membina anggota Tim PPI serta mengelola program dan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. 2. Mengupayakan risiko infeksi
nosokomial seminimal mungkin dengan berbagai upaya dan program.
3. Menggerakkan semua petugas yang terlibat dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi agar dapat memahami dan melaksanakan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
1. Menyusun kebijakan, standar dan program kerja dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi secara menyeluruh dan terpadu.
2. Menyusun kebijakan, standar dan program kerja PPI.
3. Mengkoordinir kegiatan – kegiatan harian pencegahan dan pengendalian infeksi dalam rumah sakit.
4. Mengadakan sosialisasi, edukasi dan pelatihan tentang infeki nosokomial kepada seluruh staff dan juga kepada pasien dan pengunjung.
5. Melakukan pengumpulan hasil surveilans, analisa serta membuat laporan keatasan dan kepada pihak – pihak lain yang berkepentingan misalnya Tim PPI di Komite Medik.
3. Direktur 1. Mengkoordinasikan
pelaksanaan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan,
pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya
peningkatan dan
pencegahan, melaksanakan upaya rujukan serta pelaksanaan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah sakit.
1. Penyusunan rencana penatalaksanaan pelayanan kesehatan, kebutuhan dan penyediaan tenaga kesehatan dan non kesehatan, rencana anggaran, perbendaharaan serta akutansi rumah sakit. 2. Pengkoordinasian dan penatalaksanaan
pelayanan kesehatan rumah sakit, pelayanan umum, pengelolaan sumber daya dan keuangan rumah sakit.
3. Pengendalian, pemantuan, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan di rumah sakit.
4. Satuan Pengawas Internal
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas semua satuan kerja, baik struktural, fungsional maupun yang non struktural seperti panitia, tim dan sebagainya, agar dapat
berjalan sesuai
dengan rencana dan peratura n perundangan yang berlaku.
1. Pemeriksaan,meliputi:
Pelaksanaan kegiatan operasional, termasuk kegiatan pelayanan, namun hanya aspek manajerial/administratif saja.
Penyelenggaraan Administrasi Umum seperti Logistik, Perleng-kapan, Kesekretariatan dan Perencanaan.
Pengelolaan Kepegawaian
Pengelolaan Keuangan.
2. Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan. 3. Penilaian,Pengujian dan Pengusutan terh
adap laporan, baik yang berasal dari satuan kerja/perorangan maupun dari masyarakat. Laporan dari satuan kerja dapat bersifat reguler/rutin maupun yang insidentil.
5. Komite Keperawatan
1. Melakukan Kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan yang akan melakukan pelayanan keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit. 2. Memelihara mutu profesi
tenaga keperawatan.
3. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi perawat dan bidan.
1. Menyusun daftar rincian
Kewenangan Klinis dan Buku Putih. 2. Melakukan verifikasi persyaratan
Kredensial
3. Merekomendasikan Kewenangan Klinis tenaga keperawatan
4. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis
5. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan.
6. Melaporkan seluruh proses Kredensial kepada Ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan kepada kepala/direktur Rumah Sakit.
7. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik.
8. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga keperawatan.
9. Melakukan audit keperawatan dan kebidanan.
10.Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan.
6. Kepala Bagian Penunjang Medis 1.
Menjamin terlaksananya penunjang medis yang professional dan bermutu. 2.Meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi sumber daya manusia berkesinambungan.
1. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan penunjang medis;
2. Pengkoordinasian penyusunan prosedur tetap standar penunjang medis;
3. Pengkoordinasian kegiatan penjagaan mutu penunjang medis;
4. Pengkoordinasian kegiatan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tenaga penunjang medis baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun diskusi yang diselenggarakan di dalam/luar rumah sakit; 5. Pengkoordinasian pemeliharaan perawatan
kalibrasi peralatan medis dan penunjang medis;
6. Pengkoordinasian pemantauan mobilisasi dan distribusi peralatan penunjang medis;
pengendalian kebutuhan disetiap Unit; 8. Penyusunan kebutuhan sarana, prasarana
dan logistik penunjang medis dan pengadaannya, pengumpulan dan pengolahan data peralatan penunjang medis sebagai bahan rencana pengadaan peralatan penunjang medis serta penyusunan laporan; 9. Penganalisaan kebutuhan tenaga penunjang
medis berdasarkan perkembangan pelayanan, sebagai masukan dalam perencanaan kebutuhan pegawai;
10. Pemantauan dan evaluasi kegiatan pelayanan penunjang medis;
11. Pengkoordinasian penyusunan prosedur tetap pendayagunaan sarana / peralatan penunjang medis;
12. Pelaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
13. Pelaksanaan koordinasi penunjang medis dengan unit kerja lain di lingkungan Rumah Sakit Umum Karya Husada ;
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
7. Kepala Bagian Medis & Keperawatan
1. Membantu Direktur Rumah
Sakit Umum Karya Husada dalam pelaksanaan bidang tugasnya;
2. Menyusun rencana anggaran
dan program kerja Bidang;
3. Melaksanakan pelayanan
keperawatan dengan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada petugas fungsional keperawatan;
4. Menyusun dan membuat
daftar dinas jaga perawat secara terprogram dan berkala;
5. Melaksanakan
pemeliharaan/perawatan pada instalasi rawat inap dan mengkoordinasikan ke unit pelaksanaan fungsional laboratorium/patologi, radiologi, perawatan intensif; 6. Memelihara meningkatkan
1. Mengkoordinasikan tugas asuhan keperawatan, etika dan mutu keperawatan. 2. Menyiapkan penyusunan standard dan protap
keperawatan.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan kebijakan keperawatan, tata tertib dan etika frofesi keperawatan.
4. Menyiapkan system pencacatan dan pelaporan asuhan keperawatan dan pengendalian mutu pelayan di setiap ruangan.
5. Menyiapkan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis di lingkup tugas.
6. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup tugas.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan bidang terkait dalam pelaksanaannya.
dan mengembangkan sistem pencatatan dalam pelayanan perawatan pada instalasi rawat inap;
7. Mengumpulkan dan
mengelola serta
merumuskan data/informasi di bidang perawatan sebagai bahan pengembangan perawatan di lingkungan Rumah Sakit Umum Karya Husada;
8. Melaksanakan prosedur tetap asuhan keperawatan dan mengamprah obat-obatan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
8. Kepala Bagian Umum & Keuangan
1.Terselenggaranya pengelolaan bidang umum dan keuangan rumah sakit.
2. Terselenggaranya pembinaan
pengembangan dan
peningkatan mutu bidang umum dan keuangan.
3.Bertanggung jawab atas pengembangan mutu SDM di lingkungan bidang umum dan keuangan.
1. Penyusunan rencana penatalaksanaan kegiatan pelayanan umum, kepegawaian, akutansi dan keuangan, perencanaan program, rekam medik, evaluasi dan pelaporan serta humas dan pemasaran rumah sakit.
2. Pengkoordinasian pelaksanaan administrasi umum, kepegawaian, akutansi dan keuangan, perencanaan program, rekam medik, dan pemasaran rumah sakit.
3. Pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, akutansi dan keuangan, rekam medik, dan pemasaran rumah sakit.
4. Perencanaan, pengkoordinasian, monitoring dan evaluasi pengelolaan instalasi-instalasi.
9. Kepala Seksi
Keuangan Melaksanakan sebagian tugas
Direktur dalam penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi keuangan, pengendalian dan pelaporan di bidang akuntansi, verifikasi dan perbendaharaan.
1. Menyusun program kerja Bidang Keuangan. 2. Menyiapkan dan mengkoordinasikan
penyusunan dan pengendalian anggaran. 3. Melakukan perencanaan, pengelolaan
pendapatan dan belanja.
4. Menyusun kebijakan teknis di bidang keuangan dan pengelolaan asset.
5. Menyelenggarakan pengelolaan kas. 6. Melakukan pengelolaan utang-piutang. 7. Menyelenggarakan sistem informasi
keuangan.
8. Menyelenggarakan kegiatan verifikasi pendapatan dan belanja.
9. Menyelenggarakan kegiatan akuntansi penyusunan laporan keuangan dan asset. 10.Menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas
bawahan.
11.Menyusun laporan pelaksanaan tugas.
diberikan oleh pimpinan.
10. Kepala Seksi
Umum Mengelola urusan suratmenyurat, perlengkapan, kerumahtanggaan, menyusun rancangan Peraturan Daerah yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
1. Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum, urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan dan perjalanan dinas
2. Pengadaan, pemeliharaan dan inventarisasi perlengkapan
3. Penyiapan materi hukum dan ketatalaksanaan
4. Pengelolaan administrasi kepegawaian Dinas.
11. Kepala Seksi Rekam Medis
Menyusun rencana strategi rumah sakit, melakukan audit program, sistem rumah sakit, mutu pelayanan dan kinerja serta penelitian dan pengembangan produk-produk rumah sakit, baik medis maupun non medis termasuk pengembangan sumber daya manusia rumah sakit dan urusan rekam medik.
1. Memberikan saran-saran dan pertimbangan-pertimbangan dalam hal penyimpanan Rekam Medis dan menjamin bahwa semua informasi di catat sebaik-baiknya dan menjamin tersedianya data yang diperlukan untuk menilai pelayanan yang diberikan kepada seorang pasien.
2. Menjamin telah dijalankannya dengan baik filing Berkas , pembuatan indeks , penyimpanan Rekam Medis dan tersedianya Rekam Medis dari semua pasien.
3. Mengajukan usul-usul kepada Direktur Rumah Sakit tentang perubahan dalam isi ukuran Rekam Medis.
4. Melakukan pelatihan dan sosialisasi yang berhubungan dengan penyelenggaraan Rekam Medis.
12. Kepala Seksi Radiologi
1. Terselenggaranya
kelancaran pelayanan Radiologi yang maksimal dengan sumber daya yang ada sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
2. Hasil diagnosa
pemeriksaan Radiologi / Imaging bagi setiap pemeriksaan pasien.
3. Penilaian akhir terhadap kualitas foto sesuai dengan standar kualitas.
4. Penggunaan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki Unit Radiologi secara efektif dan efisien.
5. Pengembangan dan penyempurnaan Radiologi 6. Pembinaan staf Unit
Radiologi
1. Menyusun rencana dan program kerja instalasi Radiologi.
2. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan ketatausahaan instalasi Radiologi.
3. Melaksanakan pengelolaan peralatan medis dan non medis instalasi Radiologi.
4. Mengawasi pelaksanaan pemotretan, pendaftaran/ pencatatan kamar gelap dan kebersihan agar diperoleh hasil kerja yang baik.
5. Menyajikan visualisasi data di bidang pelayanan radiologi sebagai bahan informasi. 6. Menandatangani hasil pemeriksaan
photo/thorax sebagai dasar pemeriksaan selanjutnya.
7. Melaksanakan hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta di bidang pelayanan radiologi.
8. Melaksanakan evaluasi hasil kerja instalasi rawat darurat.
7. Pengendalian mutu Unit
Radiologi pokok dan bidang tugasnya.
13. Kepala Seksi
Patologi Klinik 1.pemeriksaan LaboratoriumAdanya hasil yang terpercaya
2. Pengorganisasian kerja Unit Laboratorium dan SOP dan pedoman kerja yang telah ditetapkan.
3. Penggunaan
sarana dan prasarana Unit Laboratorium secara efektif dan efisien
4. Pengembangan
dan penyempurnaan standar prosedur operasional baku yang berlaku di Unit Laboratorium.
5. Pembinaan staf di Unit Laboratorium.
6. Pengendalian
mutu proses dan pengawasan hasil laboratorium.
1. Menyusun rencana dan program kerja Instalasi Laboratorium.
2. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan ketatausahaan Instalasi Laboratorium.
3. Melaksanakan pelayanan laboratorium bagi pasien rumah sakit.
4. Melaksanakan pengambilan bahan sample, melaksanakan pemerikasaan laboratorium. 5. Melaksanakan penyajian visualisasi
informasi hasil tes laboratorium sebagai bahan tindak lanjut.
6. Menandatangani hasil pemeriksaan laboratorium; g. melaksanakan dan mengatur distribusi alat-alat penunjang instalasi laboratorium di rumah sakit.
7. Melaksanakan evaluasi hasil kerja instalasi laboratorium.
8. Melaksanakan hubungan kerja dengan unit kerja lain di lingkungan rumah sakit.
9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.
14. Kepala Seksi Farmasi
1. Memberikan rekomendasi dalam pemilihan penggunaan obat obatan.
2. Menyusun Formularium yang menjadi dasar dalam penggunaan obat-obatan di RS dan apabila perlu dapat diadakan perubahan secara berkala.
3. Menyusun Standar Terapi bersama sama dengan staf medis.
4. Melaksanakan evaluasi penulisan resep dan penggunaan obat generik bersama sama dengan Unit Farmasi Rumah Sakit.
1. Menyusun rencana kegiatan Bidang Kefarmasian.
2. Merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan dibidang kefarmasian. 3. Menyusun rencana dan penetapan kinerja
penyelenggaraan dibidang kefarmasian. 4. Melaksanakan pelayanan kefarmasian.
5. Melaksanakan kordinasi, bimbingan pengawasan dan pengendalian terhadap peningkatan mutu pelayanan dan pengembangan rumah sakit.
6. Melaksanakan pengawasan terhadap pelayanan kefarmasian dan peredaran makanan minuman serta perbekalan kesehatan.
7. Melaksanakan koordinasi bimbingan pengawasan dan pengendalian terhadap upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pemerintah dan swasta termasuk pengobatan tradisional.
8. Melaksanakan koordinasi dalam proses perijinan pelayanan kesehatan, pelayanan kefarmasian.
9. Melaksanakan koordinasi dalam pembinaan pengawasan standar pelayanan minimal. 10.Melaksanakan penyediaan dan pengelolaan
obat dan alat kesehatan disarana pelayanan kesehatan dasar.
11.Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional dibidang kefarmasian.
12.Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
15. Kepala Seksi
Gizi Membantu Direktur dalamPelayanan melaksanakan kegiatan pelayanan gizi pada Rumah Sakit Umum Karya Husada.
1. Menyusun rencana dan program kerja instalasi gizi.
2. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan ketatausahaan instalasi gizi.
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan gizi pada rumah sakit.
4. Melaksanakan hubungan kerjasama dengan penyedia/catering dalam pelayanan gizi di lingkungan rumah sakit.
5. Menyusun petunjuk teknis dan standar operasional prosedur pelayanan gizi di rumah sakit.
6. Melaksanakan dan mengatur distribusi alat-alat penunjang instalasi gizi di rumah sakit; 7. Melaksanakan evaluasi hasil kerja instalasi
Gizi.
8. Melaksanakan hubungan kerja dengan unit kerja lain di lingkungan rumah sakit.
9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.
16. Ka. UGD ( Unit
Gawat Darurat ) 1. Kebenaran dan ketepatanrencana kerja Kepala Unit Gawat Darurat.
2. Kelancaran pelaksanaan tugas tenaga medis dan tenaga keperawatan di Unit Gawat Darurat.
3. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga
medis dan tenaga
keperawatan di Unit Gawat Darurat.
4. Kebenaran dan ketepatan telaahan staf.
5. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala / laporan
khusus dalam hal
pendayagunaan tenaga medis dan tenaga keperawatan di Unit Gawat Darurat.
6. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga
medis dan tenaga
keperawatan di Unit Gawat Darurat.
7. Kebenaran dalam pendayagunaan tenaga medis dan tenaga keperawatan di Unit Gawat Darurat.
8. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala / khusus pendayagunaan dan pemeliharaan alat di Unit Gawat Darurat.
9. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala / khusus pelaksanaan Standar Prosedur Operasional.
1. Menyusun rencana dan program kerja unit gawat darurat.
2. melaksanakan pengelolaan administrasi dan ketatausahaan unit gawat darurat.
3. Melaksanakan pertemuan unit gawat darurat guna membahas kasus-kasus yang ditemukan dalam pelayanan unit gawat darurat.
4. Melaksanakan koordinasi visite ruangan guna memeriksa pasien unit gawat darurat serta melakukan pembahasan hasil pemeriksaan dan pengobatan.
5. Melaksanakan pengaturan penggunaan peralatan medis dan non medis pada poli rawat jalan.
6. Melaksanakan hubungan kerja dengan unit kerja lain di lingkungan rumah sakit.
7. Melaksanakan evaluasi hasil kerja unit gawat darurat.
8. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.
17. Ka. Lantai III Membantu Direktur dalam Pelayanan melaksanakan kegiatan bidang lantai III pada Rumah Sakit Umum Karya
1. Menyusun rencana dan program kerja rawat inap lantai III.
2. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan ketatausahaan instalasi rawat inap lantai III.
Husada. 3. Melaksanakan pengaturan penggunaan ruangan bagi pasien baru sesuai pengantar dokter dan penyakit yang dideritanya.
4. Memantau pelaksanaan penerimaan dan pemulangan pasien.
5. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan diagnosa, pengobatan, pendidikan dan penelitian serta peningkatan pemulihan kesehatan.
6. Melaksanakan pengaturan penggunaan peralatan medis dan non medis ruangan. 7. Memantau pelaksanaan kegiatan pelayanan
dan penyelenggaraan pasien rawat inap lantai III.
8. Melaksanakan hubungan kerjasama dengan unit kerja lain di lingkungan rumah sakit. 9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas
pokok dan bidang tugasnya.
18. Ka. Ruang OK
( Ruang
Operasi )
1. Bertanggung jawab dan berwewenang dalam kegiatan pelayanan keperawatan di Ruangan Operasi. 2. Secara adminstratif bertanggung jawab kepada
direktur melalui kepala bidang medik.
3. Secara operasional teknik medis bertanggung jawab kepada Kepala Bedah melalui Ketua Tim Keperawatan
1. Menyiapkan dan memberikan data serta informasi kepada Direktur / Kepala Bidang Pelayanan Medis tentang segala sesuatu yang menyangkut kegiatan pelayanan pembedahan pasien di kamar operasi.
2. Memberikan saran baik diminta maupun tidak diminta kepada Direktur / Kepala Bidang Pelayanan Medis tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang tugasnya dan pengembangan kamar operasi.
3. Menyiapkan dan memberikan data serta saran kepada Direktur / Kepala Bidang Pelayanan Medis dalam rangka menyusun program kerja kamar operasi untuk menunjang kegiatan pelayanan pembedahan pada tahun anggaran berikutnya.
4. Mengadakan koordinasi
dengan unit kerja lain yang terkait dilingkungan unit kerja kamar operasi sebagai bahan penyusunan program kerja Rumah Sakit.
5. Mengajukan kebutuhan
pegawai, peralatan dan anggaran biaya-biaya untuk menunjang kegiatan dan pelaksanaan tugas serta pengembangan kamar operasi kepada Direktur / Kepala Bidang PelayananMedis sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku. 6. Mengawasi dan bertanggung
jawab terhadap tata tertib, disiplin, kebersihan, keamanan dan kelancaran tugas dilingkungan kerja kamar operasi.
pembinaan pegawai dilingkungan unit kerja kamar operasi dengan cara :
a. Meningkatkan kualitas pegawai agar kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan tugasnya masing-masing sehingga setiap pegawai dapat dimanfaatkan secara optimal dan efektif.
b. Kualitas pegawai dijaga supaya dapat dicapai efisiensi dan efektifitas yang optimal.
8. Membuat uraian tugas semua pegawai yang berada dibawah tanggung jawabnya sesuai dengan bidang tugasnya.
9. Melaksanakan
pengusulan kenaikan jabatan / mutasi / pendidikan dan hukuman bagi seluruh pegawai yang berada di unit kerjanya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
10. Menyimpan dan membina daftar barang inventaris yang berada di lingkungan Unit kamar operasi.
11. Mengadakan pengawasan
terhadap semua kegiatan di lingkungan unit kerja kamar operasi , agar dilaksanakan sesuai dengan program kerja.
12. Menyiapkan dan meneliti surat serta dokumen lainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya sebelum disampaikan dan ditanda tangani oleh Direktur / Kepala Bidang Pelayanan Medis. 13. Menjalankan serta menjabarkan
kebijaksanaan Direktur / Kepala Bidang PelayananMedis untuk disampaikan dan dilaksanakan dilingkungan unit kerjanya. 14. Mengadakan koordinasi dengan
unit kerja lain yang terkait baik didalam maupun diluar unit kerja Kamar Operasi dalam rangka penyusunan prosedur kerja Kamar Operasi.
15. Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja lain yang terkait seperti instansi untuk menyelenggarakan usaha-usaha yang bertujuan meningkatkan pelayanan perawatan bedah sesuai dengan tuntutan dan kemampuan Rumah Sakit agar tugas pokok dan fungsi kamar operasi dapat dilaksanakan secara optimal.
16. Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan Kepala Bidang Keperawatan untuk kelancaran tugas serta pembinaan dan pengembangan asuhan keperawatan diunit kerja kamar operasi. 17. Menyusun jadwal operasi /
pembedahan pasien yang direncanakan oleh masing-masing ruangan dari Unit Pelayanan.
18. Mengkoordinasikan, membina, dan mengawasi dokter, ahli tenaga medis, paramedis perawatan dan non perawatan dan tenaga pelaksana lainnya yang berdinas diunit kerja kamar operasi untuk membantu melaksanakan tindakan pembedahan di rumah sakit.
19. Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan Kepala Unit untuk menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan tugas bagi tenaga medis, paramedis non perawatan dan tenaga non medis lainnya dari masing-masing lingkungannya.
20. Mengadakan koordinasi dalam pelaksanaan persiapan pengaturan dan pengawasan semua sarana (hardware & software) dan tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan pembedahan pasien.
21. Membantu merencanakan
kebutuhan bahan, obat serta alat pendukung lainnya untuk menunjang kelancaran tindakan pembedahan pasien yang akan dilaksanakan.
22. Merencanakan, mengawasi, dan membina serta menyimpan dan menyediakan farmasi, barang tenun dan instrumen yang selalu siap pakai.
23. Membantu penyusunan
ketentuan yang akan dipakai sebagai pedoman kerja dilingkungan unit kerja Kamar Operasi.
24. Standarisasi obat,
instrumen,alat tenun / linen dan standar prosedur anesthesia dan tindakan operasi dilingkungan unit kerja kamar operasi. 25. Melaporkan semua kejadian
yang terjadi dilingkungan unit kerja Kamar Operasi baik secara lisan maupun secara tertulis yang ditujukan langsung kepada Direktur atau melalui Kepala Bidang PelayananMedis.
26. Membuat laporan berkala yang meliputi :
a. Laporan operasi efektif mengenai :
Daftar nama-nama yang dilakukan operasi dan pembatalan operasi
Rincian tagihan biaya operasi.
b. Laporan pemakaian obat-obatan , alat kesehatan dan cairan / infus.
d. Laporan Inventarisasi tenaga.
e. Laporan Inventarisasi alat-alat kedokteran / kesehatan.
f. L
aporan Inventarisasi potensi.
27. M
enyiapkan dan membuat laporan tahunan mengenai seluruh kegiatan kamar operasi , sebagai bahan penyusunan laporan tahunan rumah sakit.
28. M
engawasi dan melakukan pemeriksaan atas Unit air, Unit listrik,Unit gas medis, sistem komunikasi dan bangunan agar selalu siap digunakan untuk menunjang pelaksanaan tindakan pembedahan pasien.
29. M
engadakan evaluasi terhadap semua kegiatan dilingkungan unit kerja kamar operasi dan bila perlu memberikan saran untuk mengadakan perbaikan– perbaikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan rumah sakit, disampaikan secara langsung kepada Direktur atau melalui Kepala Bidang Pelayanan Medis.
30. M
elaksanakan kegiatan / tugas lain sesuai dengan pengawasan Direktur / Kepala Bidang Pelayanan Medis.
19. Ka. VK ( Ruang Bersalin )
1. Bertanggung jawab dan berwewenang dalam kegiatan pelayanan keperawatan di Ruangan Bersalin dan Ruang Kebidanan.
2. Secara
adminstratif bertanggung
jawab kepada
direktur melalui kepala bidang medik.
3. Secara operasional teknik medis bertanggung jawab kepada Kepala Kebidanan melalui Ketua Tim Keperawatan
1. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga, jumlah dan jenis peralatan, jenis kegiatan / asuhan keperawatan.
2. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh pelayanan
3. Menyusun dan mengatur jadwal dinas 4. Melaksanakan orientasi tenaga baru
5. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga keperawatan dan tenaga lainnya.
6. Bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan di ruangan
7. Menyusun permintaan rutin (alat, obat dan bahan lainnya)
8. Mengatur penempatan pasien diruangan 9. Membantu memecahkan masalah yang
dihadapi pasien dan keluarganya sehubungan dengan perawatannya.
10.Menjaga perasaan pasien dan petugas agar merasa aman dan terlindungi
20. Ka. Ruang Baby 1. Bertanggung jawab dan berwewenang dalam kegiatan pelayanan keperawatan di Ruangan Baby.
1. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga, jumlah dan jenis peralatan, jenis kegiatan / asuhan keperawatan.
2. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh pelayanan
2. Secara
adminstratif bertanggung
jawab kepada
direktur melalui kepala bidang medik.
3. Secara operasional teknik medis bertanggung jawab kepada Ketua Tim Keperawatan
3. Menyusun dan mengatur jadwal dinas 4. Melaksanakan orientasi tenaga baru
5. Menyusun permintaan rutin (alat, obat dan bahan lainnya)
6. Mengatur penempatan pasien diruangan 7. Membantu memecahkan masalah yang
dihadapi pasien dan keluarganya sehubungan dengan perawatannya
8. Menjaga perasaan pasien dan petugas agar merasa aman dan terlindungi
21. Ka. Ruang Nifas 1. Bertanggung jawab dan berwewenang dalam kegiatan pelayanan keperawatan di Ruangan Nifas. 2. Secara adminstratif bertanggung jawab kepada
direktur melalui kepala bidang medik.
3. Secara operasional teknik medis bertanggung jawab kepada Ketua Tim Keperawatan.
1. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga, jumlah dan jenis peralatan, jenis kegiatan / asuhan keperawatan.
2. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh pelayanan
3. Menyusun dan mengatur jadwal dinas 4. Melaksanakan orientasi tenaga baru
5. Menyusun permintaan rutin (alat, obat dan bahan lainnya)
6. Mengatur penempatan pasien diruangan 7. Membantu memecahkan masalah yang
dihadapi pasien dan keluarganya sehubungan dengan perawatannya
8. Menjaga perasaan pasien dan petugas agar merasa aman dan terlindungi
22. Ka. Ruang HCU ( Hight Care Unit )
1. Mengkoordinir pekerjaan teknis pengobatan dan pelayanan pasien pada bagian perawatan HCU. 2. Membantu Kepala
Keperawatan dalam perencanaan, pembinaan, koordinasi, dan pengawasan pada ruangan HCU.
1. Mengkoordinir seluruh kegiatan dalam bagian HCU.
2. Mengawasi pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan untuk pasien HCU dengan Standar Operasional Prosedur ( SPO ).
3. Mengawasi pelaksanaan peraturan atau ketentuan prosedur yang berlaku dalam lingkungan di HCU.
23. Ka. Unit
Kebersihan & Cleaning Service
1. Mengkoordinir pekerjaan di bidang kebersihan seluruh ruangan Rumah Sakit Umum Karya Husada.
2. Menjaga dan mengontrol kebersihan Rumah Sakit Umum Karya Husada.
1. Penyelesaian pekerjaan bidang kebersihan seluruh ruangan di Rumah Sakit Umum Karya Husada.
2. Mengkoordinasikan petugas kebersihan dalam pelaksanaan tugasnya.
3. Menyapu, mengepel lantai seluruh ruangan Rumah Sakit Umum Karya Hsuada.
4. Mengelap seluruh kaca yang ada di Rumah Sakit Umum Karya Husada.
5. Selalu menjaga dan mengontrol kebersihan di lingkungan Rumah Sakit Umum Karya Husada.
6. Mengangkat dan membuang sampah ditempat yang telah ditentukan.
7. Membantu perawat dalam hal mengangkat pasien.
8. Mengecek dan mengantar oksigen ke ruangan yang membutuhkan.
9. Membuat daftar dinas petugas kebersihan.
24. Ka. Unit
Laundry Melakukan kegiatan yangdimulai dari pengumpulan linen kotor dari masing-masing ruangan, pengangkutan, pencucian, penyetrikaan, penyimpanan dan penggunaan kembali yang sudah bersih.
1. Menerima alat tenun dari semua Unit pelayanan di Rumah Sakit
2. Mensuci hamakan alat tenun yang telah tercemar kuman
3. Menyimpan persediaan semua unit pelaksana 4. Menjahit, menambal atau merombak alat
tenun yang rusak
5. Membagikan alat tenun kesemua unit pelayanan
6. Merencanakan jumlah pembelian alat tenun pada tahap berikutnya
7. Menentukan standar jumlah alat tenun untuk seluruh unit pelayanan yang ada di Rumah Sakit, sehingga pelayanan tidak terganggu 8. Menjaga standar dan kualitas hasil dari
persiapan, pemrosesan sampai pendistribusiannya
25. Ka. Unit
Resepsionis
1. Mendaftar pasien sesuai dengan protocol Rumah Sakit.
2. Menjelaskan kebijakan klinik kepada pasien.
1. Mengarahkan pasien dan perwakilan medis sesuai layanan.
2. Membuat lembar kerja untuk mengelola data atau dokumen pasien.
3. Menjaga ruang tunggu setiap hari kerja. 4. Mengatur alat tulis kantor yang diperlukan. 5. Menyusun jadwal dinas.
26. Ka. Unit
Peralatan
1. Mengkoordinir semua peralatan yang ada di rumah sakit.
2. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengkapn peralatan.
1. Mengumpulkan dan mengevaluasi usulan rencana dalam program pengadaan, menginventarisasi dan pemeliharaan perlengkapan medis
2. Memantapkan koordinasi pengawasan penggunaan sarana dan prasarana rumah sakit
3. Melakukan pembinaan dan memfasilitasi pelaksanaan perencanaan, penelitian dan pengembangan pembangunan di bidang sarana dan prasarana rumah sakit
4. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan
5. Melakukan penilaian dan evaluasi atas hasil kerja bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP3 pegawai 6. Membuat dan menyampaikan laporan hasil
pelaksanan tugas kepada kepala bidang 7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan pimpinan.
27. Ka. Unit Satpam 1. Mengkoordinir anggota satpam Rumah Sakit Umum Karya Husada.
2. Menyusun jadwal dinas. 3. Menjaga keamanan dan
ketertiban Rumah Sakit Umum Karya Husada.
1. Penyelesaian pekerjaan bidang keamanan dan ketertiban.
2.Menerima surat-surat dari luar dan menyampaikan kepada ka.sie personalia. 3. Menerima laporan dari anggota unit satpam. 4.Menjaga keamanan dan ketertiban Rumah
Sakit.
6.Menertibkan pegawai yang melanggar peraturan Rumah sakit dan melaporkannya kepada Ka.Sie Personalia untuk ditindaklanjuti.
7. Mengatur perparkiran Rumah Sakit.
8.Mencatat dan melaporkan pegawai yang keluar RS pada jam kerja.
9.Bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban Rumah Sakit Umum Karya Husada.
28. Ka. Ruang Rawat Jalan
Melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan di Ruangan Rawat Jalan / Poliklinik
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran pelayanan serta memudahkan pasien menerima pelayanan dengan cara:
- Mengawasi kebersihan lingkungan - Mengatur tata ruang poliklinik agar
memudahkan dan memperlancar pelayanan yang diberikan kepada pasien
- Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam memberikan pelayanan
2 . M e n g k a j i K e b u t u h a n P a s i e n , d e n g a n c a r a :
- Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, mental, keluhan)
- Melaksanakan anamnesa sebatas kemampuan dan kewenangan
- Menyiapkan bahan pemeriksaan penunjang sesuai kebutuhan
3 . M e l a k u k a n t i n d a k a n d a r u r a t s e s u a i k e b u t u h a n p a s i e n
4. Membantu pasien
selama pemeriksaan dokter, dengan cara :
- Memberikan penjelasan kepada pasien tentang pemeriksaan yang akan dilakukan - Menyiapkan pasien untuk tindakan
pemeriksaan, seperti mengatur posisi pasien dan menenangkan dan memberi rasa aman dan nyaman kepada pasien